Anda di halaman 1dari 12

Ami Korniawati, dkk., validitas Chemistry Handout sebagai inovasi ….

1629

VALIDITAS CHEMISTRY HANDOUT SEBAGAI INOVASI BAHAN AJAR


STOIKIOMETRI BERSTRATEGI PBS BERVISI SETS
Ami Korniawati*, Ersanghono Kusumo, Endang Susilaningsih
Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Semarang
Gedung D6 Lantai 2 Kampus Sekaran Gunungpati Semarang, 50229, Telp. (024)8508035
E-mail: korniawatiami@gmail.com, 085643731182

ABSTRAK
Meningkatkan pencapaian kompetensi yang menjadi indikator dalam kajian mutu
pendidikan di Indonesia dapat dilakukan melalui pengadaan bahan ajar kimia yang bemutu dan
inovatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Chemistry Handout berstrategi Problem
Based Solving (PBS) bervisi SETS sebagai bahan ajar inovatif dan mengetahui kriteria
validitasnya. Pengembangan dilakukan dengan metode penelitian Research and Development
model 4D yang dimodifikasi menjadi 3D. Validitas Chemistry Handout diperoleh dari hasil
validasi menggunakan lembar validasi ahli materi dan ahli media. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa validitas isi Chemistry Handout mendapatkan nilai 93,33 dengan kriteria sangat valid.
Chemistry Handout memiliki kesesuaian untuk digunakan pada pembelajaran berstrategi PBS
dan mendukung pembelajaran bervisi SETS. Validitas Chemistry Handout dari aspek media
mencapai nilai validitas 95 dengan kriteria sangat valid. Chemistry Handout disusun sesuai
dengan tujuan pembelajaran dan karakter peserta dinilai dapat mendorong peserta didik untuk
aktif menggali pengetahuan, melakukan pemecahan masalah dan bekerjasama dalam
kelompok. Desain Chemistry Handout memasukan aspek–aspek yang memberikan
kesempatan peserta didik melakukan pemecahkan masalah yang dihubungkan dengan unsur
SETS dinilai mampu mendorong peserta didik belajar. Chemistry Handout berstrategi PBS
bervisi SETS berhasil dikembangkan dengan kriteria validitas sangat valid diharapkan menjadi
bahan ajar bermutu dan inovatif untuk membantu meningkatkan ketercapaian kompetensi dasar
stoikiometri.

Kata kunci: chemistry handout, problem based solving, SETS, validitas

ABSTRACT

Increasing the competence accomplishment as the indicator of education quality in


Indonesia can be hold by developing an inovative and qualified instructional material. This
researh had purpose to develop and validate the Chemistry Handout with Problem Based
Solving (PBS) strategy and SETS vision as the inovative instructional material.This research
was constucted with the Research and Development (R & D) method which modified 4D model
to 3D model of development. The Content and media validaty of Chemistry Handout were
collected from result validation through expert assesment used the content and media
validation sheets. Results showed that the content validity of Chemistry Handout reach 93,33
value which had very valid criteria. Chemistry Handout was stated suitable to used as an
instructional material to support the Problem Based Solving Learning and SETS visson learning.
The media validity of Chemistry Handout reach 95 value which stated very valid criteria.
Chemistry Handout had be arranged suitable to learning purpose and student characteristic so it
had potent to motivated student be actively involve learners, active role of practitioners (problem
solvers) conronted with ill-structured problem wich refleted the real world and create a
collaborative learning environment. The design of Chemistry Handout containt apects which
gave student the opportunity to solve the real life problem that integrated to the SETS element,
so it was potential to increase the student’s motivation learning. The Chemistry Handout with
Problem Based Learning strategy and SETS vision is a valid instructional material can be used
in the Stiochiometry learning to increasing the competence accomplishment.

Keywords: chemistry handout, problem based solving, SETS, validity


1630 Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, Vol 10, No. 1, 2016, hlm 1629-1640

PENDAHULUAN sebagai media pembelajaran yang memiliki


posisi strategis dalam meningkatkan kualitas
Kondisi mutu pendidikan di Indonesia
SDM. Bahan ajar berguna untuk mengem-
saat ini masih menjadi bahan kajian dan
bangkan wawasan terhadap proses pembe-
perhatian. Pencapaian kompetensi merupa-
lajaran yang ditempuh, menjadi panduan
kan salah satu indikator yang paling menon-
dalam belajar dan langkah-langkah opera-
jol dalam kajian mutu pendidikan (Tiyanto, et
sional untuk menelusuri secara lebih teliti
al., 2013). Maraknya pengkajian pencapaian
materi secara tuntas. Penggunaan bahan
kompetensi disebabkan masih sering
ajar Handout pada pembelajaran kimia
ditemukannya kendala di setiap jenjang
ternyata berpengaruh terhadap prestasi
pendidikan, yaitu beberapa peserta didik
belajar (Chusna, et al., 2013) Mengem-
masih menunjukan pencapaian kompetensi
bangkan Handout menjadi bahan ajar yang
belajar yang rendah (Suyanto, 2009)
efektif dan inovatif dapat meningkatkan
Pencapaian kompetensi dasar stoikio-
keingintahuan peserta didik mengenai
metri peserta didik kelas X di suatu SMA N
materi, sehingga peserta didik terdorong
di Semarang pada tahun ajaran 2013/2014
untuk belajar (Helmanda, et al., 2012).
belum mencapai ketuntasan klasikal.
Inovasi pembelajaran dapat dituangkan
Analisis media pembelajaran yang sering
dalam bahan ajar agar terjadi komunikasi
digunakan adalah slide Power Point. Media
yang optimum dan efisien antara guru
tersebut belum mampu mengaktifkan
dengan peserta didik. Inovasi pembelajaran
peserta didik dalam menggali informasi
yang dituangkan dalam bahan ajar dapat
dalam memahami konsep. Media pem-
memberikan hasil belajar lebih baik dan
belajaran dipilih menjadi fokus penelitian
peningkatan efektivitas pembelajaran
karena media memiliki peran yang penting
(Situmorang, 2013). Inovasi pembelajaran
dalam pencapaian kompetensi belajar.
dengan menerapkan strategi pembelajaran
Pemilihan media sebagai salah satu strategi
PBS (Problem Based Solving) bervisi SETS
pembelajaran merupakan hal yang dominan
(Science, Environment, Technolgy and
dalam pemahaman konsep (Heriyanto, et
Society) dinilai memiliki kesesuaian untuk
al., 2013). Penggunaan media dapat
digunakan pada pembelajaran kimia dalam
menambah motivasi belajar peserta didik
mencapai kompetensi dasar stoikiometri.
sehingga perhatian peserta didik terhadap
Kompetensi dasar stoikiometri
materi pembelajaran dapat lebih meningkat
menuntut peserta didik mampu menerapkan
(Sanjaya, 2013). Pentingnya peran media
konsep, menyelesaikan perhitungan,
dalam pembelajaran menjadi faktor perlu
memiliki keterampilan melaksanakan
dikembangkannya media yang sesuai
praktikum, mengolah dan menganalisis data
dengan karakteristik peserta didik dan
hasil praktikum. Karakteristik dan keefektifan
tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
pembelajaran kimia bervisi SETS dapat
Bahan ajar kimia yang bermutu dan
membuka wawasan peserta didik untuk
inovatif sangat diperlukan oleh peserta didik
memahami hakekat pendidikan sains,
Ami Korniawati, dkk., validitas Chemistry Handout sebagai inovasi …. 1631

lingkungan, teknologi dan masyarakat se- METODE PENELITIAN


cara utuh (Nuryanto dan Binadja, 2010). Penelitian yang dilakukan adalah
Strategi pembelajaran PBS atau strategi penelitian pengembangan (Research and
pembelajaran berdasarkan pemecahan Develompment). Model penelitian pengem-
masalah tidak hanya memfokuskan pada bangan dilakukan menggunakan pengem-
upaya mendapatkan pengetahuan bangan model 4D. Model 4D merupakan
sebanyak-banyaknya, melainkan juga bagai- sigkatan dari Define, Design, Development
mana menggunakan segenap pengetahuan and Dissemination yang dikembangkan oleh
untuk menghadapi situasi baru dalam Thiagajaran. Dalam penelitian ini hanya
memecahkan masalah-masalah khusus dilakukan sampai pada tahap pengem-
(Wena, 2013). Pembelajaran kimia dengan bangan (Development). Kegiatan yang
strategi pemecahan masalah bervisi SETS dilakukan pada tahap pendefinisian meliputi
memberikan permasalahan-permasalahan analisis kurikulum, analisis peserta didik,
untuk menggali keingintahuan alami yang perumusan tujuan pembelajaran dan peru-
menghubungkan sains dengan kehidupan musan strategi pembelajaran. Pada tahap
sehari-hari, sehingga peserta didik dapat perancangan dilakukan dengan menyusun
memandang sains sebagai satu kesatuan Chemistry Handout sesuai dengan hasil
yang terintegrasi dengan lingkungan, pada tahap pendefinisian. Pada tahap
teknologi dan masyarakat (Samiana, et al., pengembangan dilakukan validasi oleh ahli
2013). Kegiatan yang dilakukan peserta untuk mendapatkan kriteria validitas isi dan
didik dalam memecahkan masalah baik media dari Chemistry Handout yang
kegiatan individu maupun berkelompok akan dikembangkan. Tim ahli yang dilibatkan
mendukung peserta didik memiliki dalam proses validasi terdiri dari ahli materi,
pemahaman mendalam yang terintegrasi ahli visi SETS dan guru kimia.
dalam masalah dunia nyata (Qian, 2004). Validitas isi dan media Chemistry
Pengembangan bahan ajar Handout Handout berstrategi PBS bervisi SETS
berstrategi Problem Based Solving Berivisi didapatkan dari hasil validasi menggunakan
SETS menjadi perlu dilakukan untuk lembar validasi ahli materi dan lembar
menyediakan bahan ajar dalam pem- validasi ahli media. Nilai validitas untuk tiap
belajaran stoikiometri. Penelitian yang indikator dihitung dengan cara menjum-
dilakukan bertujuan untuk mengembangkan lahkan skor yang diperoleh pada indikator
bahan ajar Chemistry Handout berstrategi tersebut dibagi dengan nilai maksimal pada
Problem Based Solving Bervisi SETS yakni tiap indikator dikalikan dengan 100. Nilai
memgetahui apakah Chemistry Handout validtas total dihitung dengan cara men-
valid untuk digunakan pada pembelajaran jumlahkan nilai validitas tiap indikator dibagi
stoikiometri. jumlah nilai maksimal semua indikator
dikalikan 100. Kriteria validitas untuk tiap
nilai validitas ditentukan seperti pada Tabel
1.
1632
1629 Jurnal
Ju rnal Inovasi
Inovasi Pendidikan
Pendidikan Kimia,
Kimia, Vol
Vol 10,
10, No.
No. 1,
1, 2016,
2016, hlm
hlm 1629-1640
1629-1640

Tabel 1. Kriteria validitas pengembangan


Nilai Validitas Kriteria Validitas Keterangan
00,00< x ≤ 40,00 Sangat Tidak Valid Tidak boleh digunakan
40,00< x ≤ 55,00 Tidak Valid Tidak boleh digunakan
55,00< x ≤ 70,00 Cukup Valid Boleh digunakan setelah revisi besar
70,00< x ≤ 85,00 Valid Dapat digunakan, namun perlu direvisi kecil
85,00< x ≤ 100,00 Sangat Valid Dapat digunakan tanpa revisi
(Akbar, 2013)

HASIL DAN PEMBAHASAN validasi meliputi ahli materi stoikiometri


Bapak Drs. Ersanghono Kusumo, MS
Validasi Chemistry Handout
sebagai validator 1, ahli pendidikan kimia
didasarkan pada butir–butir instrumen
bervisi SETS Bapak Prof. Dr. Achmad
validasi ahli Berdasarkan langkah–langkah
Binadja, Ph.D, Apt, MS sebagai validator 2
penyusunan Chemistry Handout, maka diha-
dan guru kimia SMA N 2 Semarang Bapak
silkan rancangan awal (Draft I) Chemistry
Affan Salafudin, S.Pd sebagai validator 3
Handout. Draft I tersebut selanjutnya
sekaligus sebagai validator aspek media.
divalidasi oleh para ahli. Validitas Chemistry
Hasil validasi Chemistry Handout disajikan
Handout meliputi validitas isi dan media.
pada Tabel 1 dan 2.
Validator yang dilibatkan pada proses

Tabel 2 . Hasil validasi chemistry handout pada aspek materi


Penilaian
Ahli Jumla Nilai
Aspek yang dinilai Indikator
h skor Validitas
I II III
(1) Disusun sesuai sintaks
Kesesuaian pembelajaran berstrategi 5 4 5 14 93,33
dengan strategi Problem Based Solving
Problem Based (2) Masalah yang disajikan relevan
5 5 5 15 100
Solving dengan materi
Mendorong peserta didik aktif
4 4 5 13 86,67
saat pembelajaran
(3) Mendorong peserta didik
mengaitkan unsur sains yang
dipelajari dengan unsur 5 4 5 14 93,33
Kesesuaian
lingkungan , teknologi &
dengan visi SETS
masyarakat
(4) Mendorong peserta didik berfikir
memecahkan masalah dalam 4 4 5 14 93,33
lingkup SETS
(5) Materi stoikiometri relevan
5 5 5 15 100
Kesesuaian dengan kompetensi
dengan KD (6) Latihan soal dan tugas relevan
5 4 5 14 93,33
Stoikiometri dengan kompetensi
(7) Memuat kegiatan praktikum
4 4 5 13 86,67
yang dapat dilaksanakan

Validitas isi Chemistry Handout gunakan lembar validasi ahli materi.


berstrategi Problem Based Solving bervisi Validitas isi yang dinilai oleh ahli materi
SETS diperoleh dari hasil validasi meng- meliputi kesesuaian Chemistry Handout
Ami Korniawati, dkk., validitas Chemistry Handout sebagai inovasi …. 1633

dengan strategi Problem Based Solving, untuk melakukan kegiatan ilmiah seperti
kesesuaian Chemistry Handout dengan visi yang dilakukan ilmuwan untuk memecahkan
SETS, dan kesesuaian Chemistry Handout masalah yang diberikan (Rahayu, et al.,
dengan KD Stoikiometri. Nilai validitas 2013)
93,33 dengan kriteria sangat valid pada Permasalahan yang diangkat dalam
indikator nomor satu menunjukan bahwa Chemistry Handout mendorong peserta didik
penyampaian materi dalam Chemistry untuk aktif saat pembelajaran. Hal ini
Handout mempunyai karakteristik yang ditunjukan dengan nilai validitas pada
sesuai dengan sintaks strategi Problem indikator ketiga sebesar 86,67 dengan
Based Solving. Chemitry Handout disusun kriteria sangat valid. Chemistry Handout
mengacu pada sintaks Problem Based memberikan topik permasalahan yang
Solvin khususnya pada sintaks strategi diangkat dari permasalahan yang terjadi
pemecahan masalah Wangkat dan Oreovoc. dalam kehidupaan sehari–hari untuk dipe-
Strategi pembelajan tersebut mengemuka- cahkan peserta didik melalui serangkaian
kan tahap–tahap strategi operasional dalam kegiatan pembelajaran berstrategi PBS.
pemecahan masalah yang meliputi saya Problem Based Solving sebagai suatu
mampu/bisa, mendefinisikan, mengeksplo- strategi pembelajaran memiliki keunggulan
rasi, merencanakan, mengerjakan, me- antara lain dapat meningkatkan aktivitas
ngoreksi kembali, dan generalisasi (Wena, pembelajaran, membantu peserta didik
2013). bertanggungjawab dalam pembelajaran,
Masalah yang diangkat dalam mengembangkan kemampuan peserta didik
Chemistry Handout telah sesuai dengan berfikir kritis dan mengembangkan
materi stoikiomerti yang dipelajari. Hal ini keemampuan peserta didik untuk menye-
dibuktikan dengan perolehan nilai validitas suaikan dengan pengetahuan baru
100 pada indikator nomor 2. Chemistry (Sanjaya, 2013). Permasalahan yang ter-
Handout mengangkat permasalahan untuk tuang dalam Chemisry Handout yang
dipecahkan peserta didik dalam dibelajarkan melalui strategi PBS, akhirnya
pembelajaran. Hal ini karena kegiatan mendorong peserta didik aktif dalam
pemecahan masalah dapat melibatkan pembelajaran.
peran aktif peserta didik, meningkatkan Validitas aspek kesesuaian
kemampuan menganalisis, membuat kepu- Chemistry Handout dengan Visi SETS
tusan, mengintegrasikan pengetahuan terdiri atas dua indikator yaitu indikator
dalam menghadapi permasalahan di nomor 4 dan 5. Nilai Validitas 93,33 dengan
kehidupan nyata (Wei, 2004). Pemberian kriteria sangat valid pada indikator keempat
masalah atau kasus yang berhubungan menunjukan bahwa Chemistry Handout
dengan fenomena–fenomena serta telah memuat bacaan yang mengajak
pengalaman yang dialami peserta didik peserta didik untuk mengaitkan materi
membuat pembelajaran lebih bermakna stoikiometri yang dipelajari dengan 4 unsur
sehingga peserta didik akan terpengaruh SETS (Sains, Lingkungan, Teknologi dan
1634 Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, Vol 10, No. 1, 2016, hlm 1629-1640

Masyarakat). Pembelajaran kimia dengan menanalisis fenomena sekitar (Romlah, et


pendekatan dan bervisi SETS harus al., 2013)
didesasin menjadi pembelajaran yang ber- Validitas pada aspek kesesuaian
makna menyenangkan dan mudah Chemistry Handout dengan KD Stoikiometri
dipahami,oleh karena itu Chemistry Handout terdiri atas tiga indikator yaitu indikator
yang digunakan sebagai bahan ajar nomor 6, 7 dan 8. Nilai validitas indikator
menyediakan bahan bacaan yang mengajak keenam mencapai 100 dengan kriteria
peserta didik untuk mengaitkan materi yang sangat valid menunjukan bahwa Chemistry
dipelajari dengan unsur–unsur SETS. Hal ini Handout telah memuat materi yang harus
bertujuan mendukung pembelajaran dikuasai peserta didik diantaranya massa
berpendekatan SETS, yaitu pembelajaran molekul relatif, persamaan reaksi kimia,
yang membawa peserta didik dibawa ke hukum – hukum kimia, konsep mol, massa &
situasi memanfaatkan konsep sains ke volume molar, kadar zat dan perhitungan
bentuk teknologi untuk kepentingan kimia. Penentuan materi stoikiometri yang
masyarakat dan diminta menjelaskan keter- dimuat dalam Chemistry Handout ditentukan
hubungkaitan antara unsur sains yang dari Kompetensi Dasar Stoikiometri pada
dibicarakan dengan unsur-unsur lain dalam KD 3.11 dan KD 4.11 yang diatur melalui
SETS yaitu lingkungan, teknologi dan Peraturan Menteri Pendidikan Dan
masyarakat yang mempengaruhi berbagai Kebudayaan Nomor 69 Tahun 2013
keterkaitan antar unsur tersebut (Binadja, Tentang Kerangka Dasar dan Struktur
1999). Kurikulum Sekolah Mengengah Atas/
Chemistry Handout dinilai mampu Madrasah Aliyah. Kedua kompetensi dasar
mendorong peserta didik untuk berfikir tersebut menyebutkan bahwa peserta didik
dalam memecahkan masalah dalam lingkup disyaratkan memiliki kemampuan menerap-
SETS. Hal ini ditunjukan dengan nilai kan konsep, mengolah, dan menganalisis
validitas pada indikator kelima mencapai data terkait massa molekul relatif,
nilai 93,33 dengan kategori sangat persamaan reaksi, hukum–hukum dasar
valid.Chemistry Handout memuat bacaan kimia, dan konsep mol untuk menyelesaikan
SETS yang berisi masalah untuk perhitungan kimia. Pengembangan
dipecahkan peserta didik. Pemberian Chemistry Handout bertujuan menyediakan
masalah yang bervisi SETS tersebut bahan ajar yang digunakan pada
bertujuan agar peserta didik dapat pembelajaran kimia materi Stoikiometri
memahami adanya hubungan yang erat dalam membantu peserta didik mencapai
antara kimia dengan kehidupan nyata. kompetensi yang telah ditentukan.
Peserta didik dapat termotiasi mencari Penyusunan Chemistry Handout dilengkapi
bahan– bahan materi untuk memecahkan dengan indikator pencapaian kompetensi
masalah yang diangkat dari kehidupan dasar agar memudahkan peserta didik
sehari–hari sehingga pengetahuan peserta mengetahui apa yang harus dicapai dalam
didik bertambah dan mahir dalam pembelajaran. Hal ini sesuai dengan syarat
Ami Korniawati, dkk., validitas Chemistry Handout sebagai inovasi …. 1635

bahan ajar yang baik yaitu lengkap dan praktikum yang kedua yaitu praktikum
sistematis , artinya bahan ajar menyebutkan penentuan air Kristal. Chemistry Handout
kompetensi yang harus dikuasai peserta memuat petunjuk praktikum untuk
didik (Akbar, 2013) memberikan kesempatan peserta didik
Validitas indikator ketujuh mencapai melasanakan kegiatan praktikum dalam
nilai 93,33 dengan kriteria sangat valid. mencapai hasil belajar psikomotor pada KD
Hasil validasi menunjukan bahwa latihan 4.11. Kegiatan praktikum dapat
soal dan tugas yang terdapat dalam mengembangkan keterampilan laboratorium
Chemistry Handout relevan dengan peserta didik (Setianingih dan Harjito, 2013)
kompetensi yang harus dikuasai peserta Keterampilan laboratorium merupakan
didik. Chemistry Handout menyajikan latihan bagian integral dari pembelajaran sains
soal di setiap akhir sub-bab untuk indikator yang menitikberatkan aspek psikomotor.
pembelajaran yang telah dirumuskan, Keterampilan laboratorium adalah keteram-
sehingga Chemistry Handout menyajikan 19 pilan peserta didik dalam menggunakan
paket soal latihan yang spesifik untuk alat–alat ukur, alat peraga, alat hitung dan
masing-masing indikator. Latihan soal dalam piranti lunak komputer dan keterampilan
Chemistry Handout berbentuk pilihan ganda dalam kegiatan akhir praktikum untuk
dan essay. Hal ini karena latihan–latihan meningkatkan pengelaman nyata di
dan umpan balik dibutuhkan untuk men- laboratorium yang dapat menunjang
dapatkan pengetahuan Latihan soal dalam pembelajaran dikelas (Susilaningsih, 2011).
Chemistry Handout memberikan kesem- Kesembilan indikator terkait validitas
patan peserta didik untuk bekerja secara isi mempunyai validitas dengan kriteria
sistematis melalui banyak latihan (Wena, sangat valid seperti yang telah diuraikan di
2013). Pemberian paket latihan soal juga atas. Perhitungan nilai validitas isi secara
bertujuan untuk mempermudah guru menilai keseluruhan mencapai nilai 93,33 dengan
kemampuan individual untuk mengetahui kriteria sangat valid, sehingaa dapat
kemampuan peserta didik dalam menyerap disimpulkan bahwa Chemistry Handout
materi bahan ajar (Basuki, 2014). dapat digunakan sebagai bahan ajar dalam
Nilai validasi untuk indikator ke-8 pembelajaran stoikiometri berstrategi PBS
mencapai 86,67 dengan kriteria sangat bervisi SETS.
valid. Hasil validasi menunjukan bahwa Chemistry Handout berstrategi
Chemistry Handout telah memuat petunjuk Problem Based Solving bervisi SETS
praktikum yang dapat dilaksanakan dalam mendapatkan validitas media hasil validasi
pembelajaran. Chemistry Handout memuat menggunakan lembar validasi ahli media.
dua petunjuk praktikum. Praktikum yang Validasi dilakukan untuk menilai 6 aspek
pertama yaitu praktikum membuktikan terkait prinsip media seperti yang tercantum
Hukum Kekekalan Massa sedangkan dalam Tabel 3.
1636 Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, Vol 10, No. 1, 2016, hlm 1629-1640

Tabel 3. Hasil Validasi Chemistry Handout pada aspek media

Nilai
Aspek yang dinilai Indikator
Validitas
(1) Kelengkapan pencantuman Daftar 100
Penulisan dan Organisasi Isi, Petunjuk Penggunaan Buku,
Daftar Pustaka dan Indikator
Kompetensi Dasar
(2) Kesesuaian media dengan tujuan 100
Kesesuaian dengan Tujuan pembelajaran
Belajar, Karakter Peserta Didik (3) Kesesuiaan media dengan karakter 100
dan Sumber Belajar peserta didik
(4) Kesesuaian media sebagai sumber 100
belajar
(5) Kemampuan media sebagai alat 100
Effisiensi dan efektifitas
bantu memahami dan mengingat
pemanfaatan media
informasi
Kemampuan media (6) Kemampuan media mengaktifkan 100
mengembangkan keaktifan peserta didik dalam membangun
dan kreativitas peserta didik pengetahuan sendiri
Kemampuan media (7) Kemampuan media menciptakan 80
mengembangkan rasa senang peserta didik
pembelajaran yang
menyenangkan
(8) Pemilihan warna tidak mengganggu 100
konsentrasi
Kualitas Media (9) Menggunakan font dan ukuran font 100
yang dapat terbaca
(10) Mudah digunakan 100

Chemistry Handout telah dilengkapi media yang pada dasarnya adalah alat
daftar isi, petunjuk penggunaan, indikator bantu penyampai pesan pembelajaran yang
pencapaian kompetensi serta daftar mengarah pada tujuan pembelajaran
pustaka. Kelengkapan penulisan dan (Akbar, 2013)
organisasi Chemistry Handout mendapat Chemistry Handout dinilai telah
nilai validitas 100 dengan kritria sangat dikembangkan sesuai dengan karakter
valid. Kesesuaian Chemistry Handout peserta didik. Kesesuaian media
dengan tujuan pembelajaran, karakter pembelajaran dengan karakter peserta didik
peserta didik ditunjukan dalam tiga indikator penjadi sangat penting dan perlu
yaitu indikator nomor 2, 3, dan 4. Ketiga dipertimbangkan (Akbar, 2013). Chemistry
indikator masing–masing mencapai nilai Handout dikembangkan dalam menunjang
validitas 100 dengan kriteria sangat valid. pembentukan karakter tanggung jawab,
Chemistry Handout dinilai telah sesuai disiplin dan rasa ingin tahu. Pembentukan
dengan tujuan pembelajaran, artinya karakter dalam Chemistry Handout
Chemistry Handout dapat digunakan dalam disampaikan melalui pemberian tugas
pembelajaran untuk mencapai tujuan kelompok dan tugas portopolio. Melalui
pembelajaran. Hal ini sesuai dengan prinsip kelompok belajar, peserta didik dapat saling
Ami Korniawati, dkk., validitas Chemistry Handout sebagai inovasi …. 1637

bertukar pikiran antar anggota kelompok. pembelajaran stoikiometri yang berstrategi


Pembelajaran kelompok belajar merangsang Problem Based Solving bervisi SETS.
peserta didik menjadi aktif untuk terlibat Hasil penilaian pada aspek efisiensi
dalam proses pembelajaran (Wena, 2013). dan efektifitas pemanfaatan media
Hasil penilaian indikator kempat mendapatkan nilai validasi 100 dengan
mencapai nilai validasi 100 dengan kriteria kriteria sangat valid. Hasil validasi ini
sangat valid. Hal ini menunjukan bahwa menunjukan bahwa Chemistry Handout
Chemistry Handout dinilai telah sesuai dan dapat digunakan peserta didik untuk
dapat digunakan sebagai sumber membantu memahami dan mengingat
pembelajaran dalam mencapai kompetensi informasi. Efisiensi media terkait dengan
dasar. Ketersediaan sumber/media belajar waktu tenaga, dan biaya, sedangkan
sangat memengaruhi proses pembelajaran. efektivitas terkait dengan kemampuan media
Terkait dengan penerapan strategi pem- sebagai alat bantu pencapaian tujuan
belajaran bahwa setiap strategi pem- pembelajaran (Akbar, 2013). Kompetensi
belajaran membutuhkan media/sumber Dasar stoikiometri mempunyai jumlah materi
belajar tertentu. Tanpa adanya sumber yang banyak untuk dikuasai peserta didik.
belajar yang memadai amat sulit bagi Alokasi waktu yang tersedia untuk
seorang guru untuk melaksanakan proses menyelesaikan materi ini dalam silabus
pembelajaran (Wena, 2013). Chemistry adalah 24 JP atau 8 kali pertemuan.
Handout dikembangkan untuk dapat Pembagian materi untuk setiap pertemuan
digunakan dalam pembelajaran stoikiometri harus diatur agar semua materi dapat
yang berstrategi Problem Based Solving dibelajarkan dalam alokasi waktu yang telah
bervisi SETS. Guru dapat menggunakan ditentukan. Chemistry Handout mengatur
Chemistry Handout sebagai sumber belajar pembagian materi agar efisiensinya sebagai
dalam membantu menyampaikan materi. media dapat tercapai. Chemistry Handout
Sumber belajar yang digunakan berguna membagi materi menjadi 5 sub-bab yang
mengembangkan wawasan terhadap proses meliputi sub-bab tentang massa atom, Ar,
pembelajaran yang ditempuh, memberikan Mr dan persamaan reaksi kimia, subbab
panduan meteri pembelajaran yang tentang hukum-hukum dasar kimia, subbab
dipelajari dan langkah–langkah operasional konsep mol, subbab massa molar dan
untuk menelusuri secara lebih teliti materi volume molar, subbab kadar zat, dan
secara tuntas (Situmorang, 2013). subbab kelima yaitu pertihungan kimia .
Pengembangan Chemistry Handout dise- Ditinjau dari efektifitas, Chemistry Handout
suaikan dengan kebutuhan sumber belajar dinilai dapat digunakakan untuk membantu
yang telah dirumuskan dalam silabus dan peserta didik memahami dan mengingat
RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran). informasi. Hal ini sesuai dengan fungsi
Chemistry Handout menyesuaikan langkah– Handout dalam pembelajaran yang dapat
langkah pembelajaran dalam RPP, sehingga digunakan sebagai pengingat (Achda,
mempermudah guru dalam melaksanakan 2013). Materi dalam Handout dapat
1638 Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, Vol 10, No. 1, 2016, hlm 1629-1640

digunakan sebagai pengingat yang dapat menyenangkan (Akbar, 2013). Chemisty


dimanfaatkan peserta didik untuk Handout dinilai menarik karena dilengkapi
mempelajari materi sesuai urutan yang dengan gambar dan ilustrasi. Hal ini
dianjurkan dan juga membantu peserta didik didukung dengan nilai validitas pada
untuk melakukan kegiatan yang diminta. indikator ke-8 yang mencapai nilai 100
Hasil validasi pada aspek dengan kriteria sangat valid. Pada aspek
kemampuan media mengembangkan kualitas media Chemistry Handout dinilai
keaktifan dan kreativitas peserta didik memiliki pemilihan warna yang menarik,
mencapai 100 dengan kriteria sangat valid. serasi dan tidak mengganggu konsentrasi.
Chemistry Handout dinilai mampu meng- Chemistry Handout menggunakan jenis dan
aktifkan peserta didik membangun ukuran font yang mudah terbaca. Validitas
pengetahuan sendiri melalui pemecahan pada indikator ke-10 yang mencapai nilai
masalah. Pemanfaatan media pembelajaran 100 dengan kriteria sangat valid
hendaknya memberi kesempatan kepada menunjukan bahwa Chemistry Handout
peserta didik untuk melakukan komunikasi, dinilai praktis dan mudah digunakan.
kolaborasi, dan mengembangkan kreativitas Kesembilan indikator terkait validitas
(Akbar, 2013). Pembelajaran yang mem- aspek media mendapatkan penilaian
berikan masalah untuk dipecahkan dapat sangat valid seperti yang telah diuraikan di
mendorong peserta didik menjadi aktif, atas, dan satu indikator mendapatkan
mampu bekerja kolaboratif, memungkinkan penilaian valid. Perhitungan nilai validitas
guru memberikan umpan balik dengan cepat secara keseluruhan mencapai nilai 95
dan menciptakan pembelajaran yang dengan kriteria sangat valid, sehingga dapat
menyenangkan (Lin, 2003). Peserta didik disimpulkan bahwa validitas Chemistry
melalui kegiatan pemecahan masalah yang Handout dari aspek media mempunyai
disajikan dalam Chemistry Handout akan kriteria sangat valid untuk digunakan
membangun pengetahuan sendiri. Melalui sebagai media yang mampu mendorong
pengerjaan masalah, peserta didik akan peserta didik aktif dalam pembelajaran,
terampil dalam menyelesaikan masalah mendukung pemecahan masalah dan
secara mandiri dan membentuk pemahaman mendorong peserta didik bekerjasama
melalui proses berfikir sains (Samiana, et dalam kelompok pada embelajaran
al., 2013). stoikiometri berstrategi PBS bervisi SETS.
Validitas pada aspek kemampuan
media mengembangkan suasana SIMPULAN
pembelajaran yang meyenangkan mencapai
Berdasarkan hasil penelitian dan
nilai 80 dengan kriteria valid. Hasil ini
pembahasan dapat disimpulkan bahwa
menunjukan bahwa Chemistry Handout
bahan ajar sebagai media dalam
dinilai dapat menarik peserta didik untuk
pembelajaran stoikiometri telah berhasil
belajar. Media yang menarik mampu
dibuat dalam bentuk Chemistry Handout
menciptakan suasana pembelajaran yang
Ami Korniawati, dkk., validitas Chemistry Handout sebagai inovasi …. 1639

dengan memasukkan aspek–aspek yang Heriyanto, A., Haryani, S. dan Sedyawati,


S., 2013, Pengembangan
perlu dimasukan dalam mendukung pem-
Multimedia Pembelajaran Interakti
belajaran berstrategi Problem Based Solving Berbasis Education Game Sebagai
Media Pembelajaran Kimia,
bervisi SETS. Chemistry Handout Problem
Chemistry in Education, Vol 3, No
Based Solving bervisi SETS yang 1, Hal. 1-7.
dikembangkan memiliki validitas sangat Lin, Y., 2003, Using Appropriate Strategies
To Improve Teaching And
valid ditinjau dari validitas isi dan validitas
Learning In Organic Chemitry And
media sehingga dapat digunakan dalam Organic Chemical Experiment
Couse, The China Papers, Juli,
pembelajaran untuk membantu peserta didik
Hal. 34-38.
mencapai kompetensi dasar stoikiometri.
Nuryanto dan Binadja, A., 2010, Efektivitas
Pembelajaran Kimia Dengan
Pendekatan Salingtemas Ditinjau
Dari Minat Dan Hasil Belajar
DAFTAR PUSTAKA Siswa, Jurnal Inovasi Pendidikan
Kimia, Vol 4, No 1, Hal. 553-556.
Achda, M. D., 2013, Efektivitas Penggunaan
Qian, Z., 2004, Using Contemporary
Metode Pembelajaran SCL
Teaching And Learning Strategies
Berbasis Handout Pada KD
In Organic Chemistry Teaching,
Mendiskripsikan Permasalahan
The China Papers, Juli, Hal. 39-43.
Lingkungan Terhadap Hasil
Belajar, Skripi, Semarang: Rahayu, I. P., Sudarmin dan Sunarto, W.,
Fakultas Ilmu Sosial Unnes, tidak 2013, Penerapan Model PBL
dipublikasikan. Berbantuan Media Tranvisi Untuk
Meningkatkan KPS Dan Hasil
Akbar, S., 2013, Instrumen Perangkat
Belajar, Chemistry in Education,
Pembelajaran, Bandung: PT
Vol 2, No 1, Hal. 17-26.
Remaja Rosdakarya Offset.
Romlah, S., Binadja, A. dan Santosa, N. B.,
Basuki, I., 2014, Asesmen Pembelajaran,
2013, Keeektifan Pembelajaran
Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Kooperati Berbasis Kasus Bervisi
Binadja, A., 1999, Pendidikan SETS dan Sets Terhadap Hasil Belajar
Penerapannya Pada Pengajaran, Siswa, Chemistry in Education, Vol
Semarang, s.n. 2, No 2, Hal. 157-164.
Chusna, C., Ariani, S. dan Sugiharto, 2013, Samiana, K., Binadja, A. dan Saptorini,
Studi komparasi Penggunaan 2013, Pengaruh Pembelajaran
Media Macromedia Flash Dengan Kimia Berbasis Masalah Bervisi
Handout Inovatif Dalam SETS Terhadap Keterampilan
Pembelajaran Kooperatif Stad Generik Sains, Chemistry in
(Student Teams Achievment Education, Vol 2, No 1, Hal. 36-42.
Devisions) Terhadap Prestasi
Sanjaya, W., 2013, Strategi Pembelajaran
Belajar Materi Pokok Koloid, Jurnal
Berorientasi Standar Proses
Pendidikan Kimia, Vol 2, No 1, Hal.
Pendidikan, Jakarta: Kencana
102-111.
Prenadamedia Group.
Helmanda, R., Elniati, S. dan Amalita, N.,
Setianingih, Y. dan Harjito, 2013,
2012, Pengembangan Handout
Peningkatan Keterampilan
Matematika Berbasis Pendekatan
Laboratorium Melalui Metode
Realistik Untuk Siswa Smp Kelas
Praktis Demonstratif Pada
VII Semester 2, Jurnal Pendidikan
Kurikulum Sistem Kredit Semester,
Matematika, Vol 1, No 1, Hal. 75-
Chemistry in Edication, Vol 2, No
79.
2, Hal. 126-133.
1640 Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, Vol 10, No. 1, 2016, hlm 1629-1640

Situmorang, M., 2013, Pengembangan Buku Tiyanto, W., Binadja, A. dan Santoso, N. B.,
Ajar Kimia SMA Melalui Inovasi 2013, Pengaruh Model
Pembelajaran Dan Integrasi Pembelajaran Kumon Berbantuan
Pendidikan Karakter Untuk Media Poster Bervisi Sets
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa, Terhadap Pencapaian
Hal. 237-146. Kompetensi, Chemistry in
Eduation, Vol 3, No 1, Hal. 8-14.
Susilaningsih, E., 2011, Pengembangan
Model Evaluasi Praktikum Kimia Di Wei, H., 2004, Considerations Of Student-
Lembaga Pendidikan Tenaga Centred Teaching Strategies In
Kependidikan, Disertasi, Organic Chemistry Teaching, The
Yogyakarta: Universitas Negeri China Papers, November, Hal. 14-
Yogyakarta, tidak dipublikasikan. 18.
Suyanto, 2009, Menjelajah Pembelajaran Wena, M., 2013, Strategi Pembelajaran
Inovatif, Surabaya: Masmedia Inovatif Kontemporer Suatu
Buana Pustaka. Tinjauan Konseptual Operasional,
Jakarta: Bumi Aksara.

Anda mungkin juga menyukai