MAGISTER MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2019
BEBERAPA PENDAPAT AHLI MENGENAI UKURAN SAMPEL
PENELITIAN
Dimana:
N = Ukuran sampel
F² = Effect Size
u = Banyaknya ubahan yang terkait dalam penelitian
L = Fungsi Power dari u= 0
dimana:
n = ukuran sampel yang akan kita cari
z = nilai tabel z ( tabel distribusi normal) pada tingkat kepercayaan tertentu.
p = proporsi kategori dari total seluruh kategori. Nilainya berupa nilai desimal antara
0-1, misal 0.5, 0.2, dst.
q = proporsi kategori lain selain p yang juga dituliskan sebagai (1-p)
e = margin error
dimana,
n = ukuran sampel yang akan dicari
z = nilai z berdasarkan pada alpha tertentu, lihat tabel z
s = standard deviasi dari populasi, dan
e = margin error
Menurut Singarimbun dan Effendi (1995) beberapa hal yang perlu dipertimbangkan
dalam menentukan besarnya sampel yaitu:
Keragaman populasi
Tingkat presisi yang dikehendaki
Rencana analisis
Pertimbangan tenaga, waktu, dan biaya
Dengan jumlah populasi (N) yang diketahui, maka peneliti bisa melakukan
pengambilan sampel secara acak).
Keterangan :
= derajat kepercayaan
ni = fi x n
Keterangan :
fi = sampling fraction cluster
Ni = banyaknya individu yang ada dalam cluster
N = banyaknya populasi seluruhnya
n = banyaknya anggota yang dimasukkan sampel
ni = banyaknya anggota yang dimasukkan menjadi sub sampel