0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
33 tayangan21 halaman
Teks tersebut membahas tentang aglomerasi ekonomi kota dan teori-teori yang mendukungnya. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain konsentrasi pertumbuhan ekonomi di beberapa kota besar saja seperti di Jepang, Korea dan Prancis, manfaat terjadinya aglomerasi seperti efisiensi biaya produksi, dan dampak positif maupun negatif dari aglomerasi bagi perekonomian kota.
Teks tersebut membahas tentang aglomerasi ekonomi kota dan teori-teori yang mendukungnya. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain konsentrasi pertumbuhan ekonomi di beberapa kota besar saja seperti di Jepang, Korea dan Prancis, manfaat terjadinya aglomerasi seperti efisiensi biaya produksi, dan dampak positif maupun negatif dari aglomerasi bagi perekonomian kota.
Teks tersebut membahas tentang aglomerasi ekonomi kota dan teori-teori yang mendukungnya. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain konsentrasi pertumbuhan ekonomi di beberapa kota besar saja seperti di Jepang, Korea dan Prancis, manfaat terjadinya aglomerasi seperti efisiensi biaya produksi, dan dampak positif maupun negatif dari aglomerasi bagi perekonomian kota.
EWK | SEPTEMBER 2019 Latar Belakang • Pertumbuhan ekonomi terpusat pada lokasi tertentu saja • Contoh: A. Di kawasan Asia Timur (data 1990): – Jumlah penduduk Jepang = 7,9% Asia Timur; Luas are Jepang = 3,5% Asia Timur. Kontribusi Jepang terhadap GDP Asia = 72% – Di Jepang, pembangunan terpusat di 3 kawasan (prefectures): Tokyo- Kanagawa, Aichi, dan Osaka-Hyogo (tota luas: 5,2% Jepang, 40% GDP) • Di negara lainnya: – Korea: Seoul dan Kyungki à 11,8% luas Korea à 46,2% GDP – Perancis: Ile de France à 2,2% luas Perancis à 30% GDP Aglomerasi ? • Pengumpulan atau pemusatan dalam lokasi atau kawasan tertentu (kamus bahasa Indonesia)
• The phenomenon of spatial clustering, or a concentration of
firms in a relatively small area Dasar Teori Aglomerasi: • Von Thunen: untuk pertanian à optimal use of land • Weber: teori lokasi industri à the optimal production location based mainly on regional endowments and transportation costs (least cost theory) • Christaller : central place theory à how the establishment of a central order system à based on the supply functions of the places involved • Krugman: core-periphery model: – Core: industri dengan biaya transportasi yang relatif rendah – Periphery: pendukung industri à biasanya: pertanian Dasar Teori Aglomerasi: • Von Thunen: untuk pertanian à optimal use of land Dasar Teori Aglomerasi: • Weber: teori lokasi industri à the optimal production location based mainly on regional endowments and transportation costs (least cost theory) Dasar Teori Aglomerasi: • Christaller : central place theory à how the establishment of a central order system à based on the supply functions of the places involved • Krugman: core-periphery model: – Core: industri dengan biaya transportasi yang relatif rendah – Periphery: pendukung industri à biasanya: pertanian Mengapa terjadi aglomerasi ? (Benefit) • Aglomerasi memungkinkan industri/bisnis untuk meningkatkan efisiensi/mengurangi biaya produksi (collective efficiency) melalui: – penggunaan infrastruktur secara bersama-sama, – Keberadaan intermediary industries – kedekatan pada tenaga kerja • Aglomerasi membuka peluang untuk menyesuaikan produk dengan pasar (market) • Aglomerasi membuka kesempatan untuk pengembangan ilmu/ teknologi Dampak Aglomerasi dalam Perekonomian Kota Diseconomies of /Dampak Negatif Aglomerasi • Kualitas hidup masyarakat di sekitar lokasi aglomerasi: – Upah naker vs. biaya sewa tempat tinggal – Isu-isu lingkungan: polusi, kualitas air – Kriminalitas • Jarak tempuh / commute time dan kemacetan lalu lintas Note: Aglomerasi industri vs. klaster industri • Perbedaan pada skala dan keanekaragaman industri di dalamnya • Aaglomerasi industri terbentuk karena berkumpulnya beragam industri pada suatu lokasi tertentu yang akhirnya akan menghasilkan output heterogen (tidak ada keterkaitan produk) • Klaster industri dibentuk oleh kumpulan industri sejenis yang secara geografis terkonsentrasi di suatu lokasi karena adanya keuntungan/ penghematan akibat lokalisasi dan spesialisasi sehingga menghasilkan output yang lebih homogen atau saling mendukung/terkait Urban Agglomeration Persebaran kota di China Fang, C. & Yu, D., 2017. Urban agglomeration: An evolving concept of an emerging phenomenon. Landscape and Urban Planning, 162, pp.126–136. Available at: http:// dx.doi.org/10.1016/j.landurbplan.2017.02.014. Terima Kasih