Fagositosis adalah suatu proses atau mekanisme di mana sel fagosit menelan atau menggulung
sel-sel asing baik yang bersifat patogen ataupun sel-sel tubuh yang telah mati atau sekarat.
Partikel yang terfagositosis oleh fagosit antara lain adalah mikroba, sel-sel jaringan yang mati,
protozoa, berbagai partikel debu, pigmen, dan benda asing lainnya. Degranulasi adalah peristiwa
pecahnya sel mast yang menyebabkan pelepasan berbagai mediator inflamasi.
Pengenalan dan perlekatan leukosit pada sebagian besar mikroorganisme difasilitasi oleh protein
serum yang secara umum disebut opsonin ( opsonin mengikat molekul spesifik pada permukaan
mikroba dan selanjutnya memfasilitasi pengikatannya dengan reseptor opsonin spesifik pada
leukosit).
Langkah akhir daiam fagositosis mikroba adalah pembunuhan dan degradasi. Pembunuhan
mikroba dilakukan sebagian besar oleh spesies oksigen reaktif.
Proses Inflamasi
1. kulit mengalami cedera misalnya karena benda tajam akhirnya timbul luka.
2. Bakteri masuk dan menginfeksi jaringan yang terbuka.
3. Senyawa kimia histamin dilepaskan karena terjadi kerusakan jaringan,
4. Kapiler darah menjadi permeable, karena permeabilitas yang tinggi protein dan cairan
dalam pembuluh darah masuk ke jaringan akibatnya menimbulkan bengkak, kemerahan,
dan rasa sakit.
5. Terjadi proses Fagosis (magrofag dan netrofil) memakan dan menghancurkan bakteri
serta sel-sel yang rusak.
6. Makrofag memakan bakteri dan netrofil(tipe sel darah putih untuk melawan mikroba )
memakan sel-sel bakteri.
7. Terjadilah pembekuan darah
8. Sel mengalami regerenasi dan terbentuklah jaringan seperti semula