Anda di halaman 1dari 5

LEMBAR TUGAS MANDIRI

MODUL KOMUNIKASI KESEHATAN

FOCUS GROUP 4 – KOMKES 4

DENGAN FASILITATOR Anggri Noorana Zahra, S.Kep

DISUSUN OLEH:

Namira Ananda 1906350326

RUMPUN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS INDONESIA

2019
BAB I

PENDAHULUAN
Komunikasi merupakan hal yang penting dalam kehidupan, begitupun dalam bidang
kesehatan. Dengan berkomunikasi maka kita dapat menyampaikan makna dari suatu pesan
untuk para komunikan. Namun, dalam berkomunikasi dengan khalayak luas akan terlalu
banyak komunikan yang ada, maka tentu tidak dapat melakukan komunikasi personal. Sebagai
gantinya, tenaga kesehatan dapat menggunakan komunikasi massa. Biasanya komunikasi
massa yang digunakan dalam bidang pelayanan kesehatan adalah untuk promosi kesehatan
serta kampanye kesehatan masyarakat dan berisi tentang ajakan untuk meningkatkan kualitas
hidup sehat.
Komunikasi yang baik dan efektif dapat menjadi kunci keberhasilan tenaga kesehatan
dalam menyampaikan maksud dan tujuan untuk mengajak masyarakat menujuk hidup lebih
sehat, namun apabila tenaga kesehatan tidak berkomunikasi dengan baik maka hal tersebut
dapat menjadikan ketidakberhasilan dalam promosi kesehatan.

BAB II

PEMBAHASAN
Kata komunikasi berasal dari bahasa latin Coomunicare yang berarti berpartisipasi atau
memberitahukan. Dalam hal ini para ahli memiliki pendapat yang berbeda beda, menurut
Bittner (Rakhmat, 2003:188), komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui
media massa pada sejumlah besar orang “mass communication is messages communicated
through a mass medium to large number of people”, sedangkan Louis Forsdale (1981),
mengatakan bahwa komunikasi adalah suatu proses memberikan sinyal menurut aturan tertentu,
sehinga dengan cara ini suatu sistem dapat didirikan, dipelihara, dan diubah. “communication
is the process by which a system is established, maintained, and altered by means of shared
signals that operate according to rules”. Dapat disimpulkan komunikasi massa adalah proses
komunikasi yang dilakukan dengan berbagai tujuan komunikasi dan untuk menyampaikan
informasi kepada khalayak luas. Oleh karena itu, komunikasi massa memiliki unsur unsur
penting berupa:
1. Sumber
Sumber adalah dasar digunakan dalam penyamaian pesan dan digunakan dalam rangka
memperkuat pesan itu sendiri, ia dibedakan oleh komunikator, karena sumber adalah
sesuatu yang pasif dan diaktifkan keberadaannya oleh komunikator. Sumber sangatlah
penting untuk menentukan kualitas komunikasi. Dalam penulisan sumber merupakan
aspek penting untuk menilai keilmiahan suatu informasi
2. Komunikator
Orang maupun kelompok menyampaikan pesan kepada pihak lain yaitu komunikan,
dan diharapkan bahwa komunikan dapat menerima pesan tersebut dengan baik dan
memberikan respin atau jawaban agar proses komunikasi dapat berlangsung dengan
baik, sehingga komunikator dapat berperan sebagai komunikan, dan komunikan dapat
bertindak sebagai komunikator
3. Pesan
Merupakan keseluruhan dari apa yang disampaikan oleh komunikator. Pesan dapat
disampaikan baik secara langsung maupun secara lisan dan pesan harus direncanakan
dengan baik sesuai kebutuhan, penyampaian pesan harus menggunakan Bahasa yang
baik dan mudah dimengerti, terakhir pesan harus menarik minat komunikan.
4. Media
Media komunikasi dikategorikan dalam tiga bagian, yaitu:
1) Media Umum
Media ini dapat diakses oleh semua pihak yang terlibat dalam komunikasi. Media
ini dapat dipergunakan masyarakat umum, contohnya smartphone.
2) Media Massa
Media yang digunakan untu komunikasi massal, contohnya televisi atau radio.
3) Media Khusus
Media ini hanya dapat diakses oleh orang orang tertentu yang memiliki keahlian
dan kewenangan, contohnya kode-kode pada komunikasi intelejen atau dalam dunia
kedokteran
5. Komunikan
Merupakan penerima pesan, yang dapat digolongkan melalui persona, kelompok, dan
massa. Komunikan harus memiliki keterampilan menangkan dan meneruskan pesan,
pengetahuan yang cukup tentang materi yang dikomunikasikan, serta sikap siap untuk
menerima pesan
6. Umpan balik
Merupakan respon komunikan atas pesan yang diterima, hal ini dapat membantu
komunikator dalam menilai apakah pesan tersampaikan dengan baik atau tidak.
7. Dampak
Merupakan hasil akhir dari suatu komunikasi, yakni kesesuaian tingkah laku dan sikap
komunikan. Dampak merupakan tolak ukur keberhasilan komunikasi.
Salah satu ciri komunikasi massa adalah komunikasi yang menggunakan media massa,
baik audio visual ataupun media cetak, apabila disampaikan melalu media radio maka akan
menggunakan teknologi audio. Namun selain itu ada beberapa ciri yang dimiliki komunikasi
massa, yaitu:
1. Komunikator yang terlembagakan
Sumber dalam komunikasi massa adalah organisasi atau orang orang yang berada
dalam suatu lembaga
2. Komunikan bersifat anonim dan heterogen
Karena komunikasi berjalan menggunakan media dan bukan tatap muka, maka
komunikasi bersifat anonim, selain itu komunikasi ini bersifat heterogen karena terdiri
dari berbagai lapisan masyarakat yang berbeda.
3. Pesan bersifat umum
Komunikasi massa bersifat terbuka, berarti komunikasi massa ditunjukkan oleh semua
orang dan bukan hanya untuk kelompok tertentu, oleh karena itu besan harus bersifat
umum
4. Ditunjukan kepada sejumlah besar orang di sejumlah tempat
5. Menimbulkan keserempakan
Karena jumlah sasaran khalayaknya relative banyak dan tidak terbatas
6. Komunikasi mengutamakan isi ketimbang hubungan
Didalam buku ini dijelaskan mengenai kemampuan film yang besar dan menggunakan
media massa ini untuk tujuan propaganda
7. Umpan balik tertunda
Komunikan jarang dapat memberi respon secara langsung dikarenakan tanggapan
biasanya disampaikan melalu media sosial, dengan demikian feedback yang didapat
tertunda

BAB III

PENUTUP
Dalam lembar tugas mandiri ini dapat dipahami bahwa komunikasi massa sangat
berguna bagi para tenaga kesehatan dikarenakan kebutuhan tenaga kesehatan dalam
menyebarkan promosi kesehatan kepada masyarakat yang lebih luas. Dengan menggunakan
Teknik komunikasi massa ini maka juga tidak perlu bagi para tenaga kesehatan untuk terjun
langsung ke lapangan sehingga tenaga yang dikeluarkan jauh lebih sedikit namun dengan biaya
yang relative mahal.
Walaupun uang yang dikeluarkan cukup besar namun dibandingkan dengan tenaga
kesehatan yang mungkin belum mencukupi maka hal ini akan membantu lebih baik daripada
harus terjung langsung. Selama komunikasi massa yang diberikan komunikatif dan baik maka
komunikasi dinilai efektif untuk menaikka kualitas kesehatan masyarakat.
REFERENSI
Asyaroh, N. (n.d.). CIRI-CIRI KOMUNIKASI MASSA. [online] academia.edu. Available at:
https://www.academia.edu/5406179/Ciri-ciri_komunikasi_massa [Accessed 22 Sep. 2019].
Mundakir (2016). Buku Ajar Komunikasi Pelayanan Kesehatan. Yogyakarta: Indomedia
Pustaka. Available at:
https://www.academia.edu/36593589/Buku_Ajar_Komunikasi_Pelayanan_Kesehatan
Arianto (n.d). KOMUNIKASI KESEHATAN.
Mulyana, A. (n.d.). Modul Sosiologi Komunikasi. Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas
Mercu Buana.
Romli, K. (2016). KOMUNIKASI MASSA. Jakarta: PT Gramedia.

Anda mungkin juga menyukai