Patra Niaga Annual Report 2015

COV AR PERTAMINA Patra NIaga 2016 FA.
pdf 1 4/11/16 4:59 PM
2015 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT
PT Pertamina Patra Niaga
(Main Ofﬁce)
Gedung Wisma Tugu II Lt.2

Jl.HR. Rasuna Said Kav. C7-9
Setiabudi, Kuningan, Jakarta Selatan 12560, Indonesia
Telp : +62 21 520 9009
Fax : +62 21 520 9005
Email : info@patraniaga.com
customerservice@patraniaga.com
www.pertaminapatraniaga.com
M EM EN AN G K AN K O MPETIS I D
COMPETENCE
W1N
C O MPETEN C E WIN A CO MPETITIO N

A COMPETITION
MEMENANGKAN
KOMPETISI DENGAN KOMPETENSI
DEEN
NGA
G AN
N KO
KOMPETENS
MPETEN SII
2015 ANNUAL REPORT

LAPORAN TAHUNAN
COV AR PERTAMINA Patra NIaga 2016 FA.pdf 2 4/11/16 4:59 PM
Disaat Pendapatan Usaha

When the Revenue
Menurun 30% Sebesar

USD
532.607ribu
(decreased until 30% as USD 532.607 thousand,)
dari USD 1.769,39 juta di tahun 2014 menjadi USD 1.236,78 juta
from USD 1.769,39 million into USD 1.236,78 million in 2014.
Laba Tahun Berjalan

Proﬁt of The Year
Meningkat
Increased into 82% 82%
Sebesar USD30,42 Juta, dari USD37,02 juta di tahun 2014 menjadi USD67,44 Juta
In amount of USD 30,42 million, the gain moved from USD 37,02 million turned
into USD 67,44 million in 2014.
Jumlah Mobil Tanki BBM

The Number of Fuel Trucks
Meningkat
Increased 32 units,
32unit
Dari 382 unit di tahun 2014 menjadi 414 unit pada tahun ini
From 382 units to turn into 414 units in 2014 in this year
Jumlah Mobil Tanki LPG

The Number of LPG Trucks
Meningkat
Increased 17 units
17unit
Dari 187 unit di tahun 2014 menjadi 235 unit pada tahun ini
From 187 units to turn into 235 units in 2014 in this year
Peningkatan ini mampu meningkatkan penyaluran LPG

dari 753 ribu MTon/Tahun menjadi 833 ribu MTon/tahun
This increase can improve the distribution of LPG from
753 thousand Mton/year into 833 thousand Mton/year
Volume Penjualan Langsung

ke Customer
The volume of direct sales to Customer
Meningkat
13,03%
89.597 KL
Increased to 13.03% or 89.597 KL
Dari 687.903 KL di tahun 2014 menjadi 777.500 KL.

It occurred from 687.903 KL to turn into 777.500 KL in 2014.
KILAS KINERJA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA
DAN LINGKUNGAN
Performance Highlight Management Reports The Company Profile The Analysis and Management Session The Corporate Governance Security, Occupational Health
and Environmental
S F
EPANJANG TAHUN 2015, banyak tantangan dan kendala OR THE TIME YEAR OF 2015, we faced many challenges and
yang kami hadapi. Namun berkat kerja sama dan kesolidan obstructions. However, our team has a power for cooperation
tim, tantangan tersebut kami ubah menjadi peluang demi and harmonious to work in a team, as of the challenges
kemajuaan perusahaan. Banyak pelajaran berharga yang are turned into the opportunity for develop our company. Many
sudah kami dapatkan. Hal tersebut menjadi bekal kami untuk precious instructions which we have taken. It became our provision
menyongsong tahun 2016 dengan semangat optimisme. to take on year of 2016 optimistically.
Salah satu tantangan terberat pada tahun 2015 yaitu penurunan One of the thoughest challenge in 2015 is value decreased of
nilai mata uang Rupiah diikuti juga dengan penurunan harga bahan Rupiah which is followed with the decreased of world fuel oil cost
bakar minyak dunia di pasar internasional, hal ini berdampak in International market, . this results in a decrease in operating
pada penurunan pendapatan usaha yang sangat signifikan. revenues is very significant.However, the things which we worried it
Namun apa yang kami khawatirkan nyatanya tidak begitu buruk. did not too bad in reality. Indonesia still remains as a power country
Indonesia masih tetap bertahan menjadi negara yang berdaya dan and we as a nongovernmental sector has increased a significant
kami sebagai sektor swasta pun berhasil meningkatkan performa performance successfully.
yang signifikan dan membanggakan.
Dengan semangat “Competence Win a Competition”, kami By a spirit of “Competence Win a Competition”, we proved
membuktikan bahwa perusahaan kami dapat berhasil melewati
our company able to pass through the challenges are exhausting
tantangan-tantangan yang seringkali melelahkan pikiran dan
thoughts and sensation. We establish able to competitive and
juga perasaan. Kami membuktikan bahwa kami mampu bersaing
give an operational performance maximally which conduct profits
dan memaksimalkan kinerja operasional yang mengantarkan
to company such as income, gain and financial performances.
keuntungan bagi perusahaan seperti pendapatan, laba, dan
kinerja keuangan. Ke depannya, kami terus mendorong agar Forward, we keep on promote for the human resources in company
segenap sumber daya manusia di perusahaan memiliki kompetensi have a qualified competency in order to keep survive on pressure
yang mumpuni sehingga bertahan dalam kondisi penuh tekanan condition and firm competition.
dan persaingan yang sengit.
LAPORAN TAHUNAN 2015 PERTAMINA PATRA NIAGA PERTAMINA PATRA NIAGA ANNUAL REPORT 2015 1
Bab1 AR PPN2015 Kilas Kinerja.indd 1 4/11/16 4:51 PM

DAFTAR ISI
Table of Content
KILAS KINERJA 2015

2015th Performances Brief
8 Ikhtisar Kinerja Utama 2015 79 Komposisi Pemegang Saham

The Scheme of 2015th Main Performance The Stockholders Composition
12 Ikhtisar Keuangan 80 Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar
The Scheme of Financial Modal
14 Ikhtisar Saham dan Obligasi The Institutions and Profession of Capital
The Holdings Scheme and Bond Market Support
16 Peristiwa Penting 82 Penghargaan dan Sertifikasi
The Substantial Occurrences Awards and Sertifications
84 Struktur Grup, Entitas Anak Perusahaan
dan Afiliasi
LAPORAN MANAJEMEN The Structure of Group, Child Entity and
Management Reports
Afiliation
22 • Laporan Dewan Komisaris

The Report of Commissioners Board
26 • Laporan Direksi
The Report of Director
30 • Pembahasan Rencana dan Strategi
Perusahaan 2016
The Scheming Session and Company’s ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
The Analysis and Management Session
Strategy in year of 2016
34 Lembar Pernyataan Dewan Komisaris dan
Direksi 90 Tinjauan Industri dan Analisa Ekonomi
The Declaration Page of Commissioners Makro
Board and Directors The Industry Inspection and Macro Economic
Analysis
98 Tinjauan Usaha
PROFIL PERUSAHAAN
The Company Profile Business Inspection
110 Tinjauan Kinerja per Segmen Usaha
Performances Inspection on Each of Business
38 Sekilas Pertamina Patra Niaga Segment
About Pertamina Patra Niaga 110 • Tinjauan Segmen Usaha Niaga dan
40 Identitas Perusahaan Keagenan
The Company Identity The Commercial Business Segment
42 Struktur Organisasi Inspection and Agency
The Organization Structure 116 • Tinjuan Kinerja Segmen Usaha
43 Visi, Misi dan Tata Nilai Perusahaan Distribusi dan Transportasi
Vision, Mission and Company Value Performance overview on
Systems distribution and transportation
46 Tujuan Perusahaan business segment
Company Goals 128 Tinjauan Pemasaran
48 Jejak Langkah Marketing Overview
Milestone 131 Analisa Kinerja Keuangan
50 Logo Perusahaan Finance Performance Analysis
The Company Logo 164 Tinjauan Kinerja Operasional
52 Peta Wilayah Operasi Operational Performance Overview
The Operation District Map 180 Key Perfomance Indicator dan Tingkat
62 Profil Dewan Komisaris Kesehatan Perusahaan
The Profile of Commissioners Board Key Perfomance Indicator and Financial
68 Profil Direksi Corporate Health Levels
The Profile of Director
76 Jumlah Karyawan
The Employees Amount
2 LAPORAN TAHUNAN 2015 PERTAMINA PATRA NIAGA PERTAMINA PATRA NIAGA ANNUAL REPORT 2015

DAN LINGKUNGAN
and Environmental
TATA KELOLA PERUSAHAAN

The Corporate Governance
186 Komitmen Pelaksanaan Tata Kelola 256 • Ketidaksesuaian dengan PSAK

Perusahaan The Incompatibility of PSAK
Implementation Commitment of Corporate 256 • Tata Kelola Keterbukaan Informasi
Governance The Governance of Information
188 Prinsip Dasar, Tujuan dan Frankness
Pengembangan Tata Kelola Perusahaan 260 Transparansi Tata Kelola Perusahaan
Basic Fundamental, Goals and Development The Transparency of Company Governance
of Corporate Governance 264 Penilaian Implementasi Tata Kelola
244 Manajemen Risiko Perusahaan Perusahaan
The Risk Management of Company The Implementation Appraisal of Company
248 Kode Kepatuhan Governance
The Submission Code 267 Tanggung Jawab Sosial & Laporan
248 • Kode Etik dan Pedoman Perilaku Keberlanjutan
The Ethical Code and Behaviour Social Responsibility and Sustainability Report
Orientation 268 Pondasi Dasar Keberlanjutan
248 • Pedoman Gratifikasi Basic Foundaqtion Towards Sustainanbility
The Gratification Guidance 272 Wujuf Komitmen Perusahaan Pada
250 • Pedoman Laporan Harta Kekayaan Keberlanjutan
Penyelenggaraan Negara (LHKPN) Manifestation of Company's Commitment to
The Orientation of Laporan Harta Sustainability
Kekayaan Penyelenggaraan Negara
(LHKPN)
251 • Benturan Kepentingan
The Significance Impact
251 • Kebijakan Pengadaan Barang dan
KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA DAN LINGKUNGAN
Jasa Security, Occupational Health and Environmental
Discernment of Commodity and Services
Procurement
252 • Compliance Online System
284 Komitmen PHSSE
Sistem Pengendalian Internal
The PHSSE Commitment
253 • Internal Management System
285 Realisasi Kinerja HSSE 2015
Whistle Blowing System (WBS)
The Performance Realization of HSSE 2015
255 • Sosialisasi dan Internalisasi Tata
Kelola Perusahaan
Sosialization and Internalization of
Company Governance
255 • Pengungkapan Penyimpangan
Internal LAPORAN KEUANGAN
The Financial Report
The Disclosure of Internal Deviation
256 • Perkara Penting dan Permasalahan
Hukum
The Significant Matters and Law Problem
256 • Laporan Atas Perusahaan Yang
LAMPIRAN
Mencemari Lingkungan Appendices
The Report of Environment
Contamination by Company
256 • Program Kepemilikan Saham oleh Laporan Keuangan Konsolidasian
Manajemen dan atau Karyawan The Consolidated Financial Report
Program of Stock Possession by
Management and or Employees
256 • Pemenuhan Kewajiban Pajak Index Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6
The Fulfillment of Tax Obligation Index of Bapepam-LK No. X.K.6 Regulation


DAN LINGKUNGAN
and Environmental


DAN LINGKUNGAN
and Environmental

Ikhtisar Kinerja Utama 2015
Key Performance Highlights 2015
Penjualan BBM (Satuan Ribu KL)

Fuel Sales (Thousand KL)
Penjualan Pelumas (Satuan KL)

Lubricant Sales (KL)

DAN LINGKUNGAN
and Environmental
Penjualan Services BBM (Satuan Ribu KL)

Fuel Services Sales (Thousand KL)
Penjualan Thruput Terminal BBM (Satuan Ribu KL)

Fuel Terminal Thruput (Thousand KL)
Operational Fleet Management BBM (Satuan Ribu KL)

Operational Fleet Management (Thousand KL)

Ikhtisar Kinerja Utama 2015
Key Performance Highlights 2015

DAN LINGKUNGAN
and Environmental

Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights
Laba (Rugi) (dalam ribu USD)

Profit/Loss (in thousand USD)
Laba (Rugi)| Income (Loss) 2011 2012 2013 2014 2015
Penjualan dan Pendapatan Usaha Lainnya 1.606.103 1.775.301 1.693.677 1.769.389 1.236.781
Sales and Other Operating Revenues
Pertumbuhan | Growth (%) 10,5 )4,6( 4,5 )30,1(
Beban Pokok Pendapatan |Cost of Revenue 1.551.057 1.719.149 )1.607.524( )1.657.801( )1.128.254(
Laba Kotor | Gross profit 55.046 56.152 86.153 111.588 108.527
Beban Usaha | Operating expenses 19.170 22.196 )20.013( )32.080( )17.196(
Laba Usaha | Operating profit 33.956 66.140 77.508 91.332

35.876
Pertumbuhan | Growth (%) (5,4) 94,8 17,2 17,8

Penghasilan/(Beban) Lain-Lain – Bersih
(204) (8.085) (42.990) (32.485) (12.768)
Income / ( Expenses ) Other - net
Laba/(Rugi) sebelum Pajak Penghasilan

35.672 25.871 23.150 45.022 78.564
Profit / (Loss ) before Income Tax
Beban Pajak Penghasilan | Income Tax Expense (6.148) )2.718( )3.796( )8.003( )11.123(
Laba Tahun Berjalan | Profit of The Year 29.524 23.153 19.354 37.019 67.441
Pertumbuhan | Growth (%) (21,6) (16,4) 91,3 82,2
Laba yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk

29.421 23.128 19.329 101.772 67.381
Profit Attributable to Owners of the Parent Entity
Laba yang Dapat Diatribusikan Kepada Non Pengendali

103 25 25 14 60
Profits Attributable to Non- Controlling
EBITDA
45.524 41.911 54.176 67.118 101.778
EBITDA

DAN LINGKUNGAN
and Environmental
Posisi Neraca (dalam ribu USD)

Financial Position (in thousand USD)
Posisi Neraca | Financial Position 2011 2012 2013 2014 2015
Aset Lancar | Current Assets 304.150 351.376 377.322 430.486 402.555
Aset Tidak Lancar | Non Current Assets 69.718 75.829 211.288 215.406 231.501
Jumlah Aset | Total Assets 373.868 427.205 588.610 645.892 634.055
Pertumbuhan | Growth (%)

14,3 37,8 9,7 )1,8(
Liabilitas Jangka Pendek | Short Term Liabilities 265.663 284.326 414.322 432.623 362.409
Liabilitas Jangka Panjang | Long Term Liabilities 8.792 28.059 18.519 19.096 14.718
Jumlah Liabilitas | Total Liabilities 274.455 312.385 432.841 451.719 376.588
Pertumbuhan | Growth (%) 13,8 38,6 4,4 )16,6(
Jumlah Ekuitas |Total Equity 99.413 114.820 155.769 194.172 257.468
Pertumbuhan | Growth (%) 15,5 35,7 24,7 32,6
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas |Total Liabilities and Equity 373.868 427.205 588.610 645.892 634.055

Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights

DAN LINGKUNGAN
and Environmental

Peristiwa Penting 2105
Significant Events 2015
JANUARI MARET
January March
20 Januari 2015 January, 20 2015 09 Maret 2015 March, 09 2015
Dalam rangka mendukung program Good Corporate Penandatangan dan komitmen Perusahaan dalam Pe-
Governance (GCG) PT. Pertamina Patra Niaga melakukan nerapan Good Corporate Governance.
Assesment GCG Bersama Tim dari Badan Pengawasan
Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
PT. Pertamina Patra Niaga had perform GCG Assesment Signing Ceremony and Corporate Comitment to implement
event by Assesor State Development Audit Agency (SDAA) the Good Corporate Governance
Team, in order to support the Good Corporate Governance
(GCG)

DAN LINGKUNGAN
and Environmental
MARET MARET
March March
12 Maret 2015 March, 12 2015 24 Maret 2015 March, 24 2015
Perpisahan dan ucapan terima kasih atas dedikasi yang Pengenalan Komisaris Utama PT. Pertamina Patra Niaga
diberikan Bapak Hanung Budya selaku Komisaris Utama yang baru, Bapak Ahmad Bambang.
PT. Pertamina Patra Niaga Periode Januari 2013 – Februari
2015.
Mr. Hanung Budya farewell party, and Thank-you note for Introduction of the new President Commissioner of
his dedication as President Commissioner of PT. Pertamina PT. Pertamina Patra Niaga Mr. Ahmad Bambang.
Patra Niaga (January 2013 - February 2015)
APRIL APRIL
April April
10 April 2015 April, 10 2015 29 April 2015 April, 29 2015
Rapat Umum Pemegang Saham PT Pertamina Patra Niaga. Serah terima Jabatan Direktur Utama PT. Pertamina Patra
Niaga dari Bapak Ferdy Novianto kepada Bapak Gandhi
Sriwidodo.
General Meeting Shareholders of PT Pertamina Patra Niaga Handover Position Ceremony of President Director of PT.
Pertamina Patra Niaga, from Mr. Ferdy Novianto to Mr.
Gandhi Sriwidodo.

MEI MEI
May May
21 Mei 2015 May, 21 2015 26 Mei 2015 May, 26 2015
Rapat Manajemen PT. Pertamina Patra Niaga yang melikui- Pisah Sambut Direktur Pemasaran PT. Pertamina Patra
dasi anak perusahaan PT. Perta Insana. Niaga dari Bapak Khoiruddin S. Budi kepada Bapak Agus
Himawan serta Direktur Administrasi dan Keuangan dari
Bapak Budi Rahardjo kepada Bapak Said Reza Pahlevy dan
Direktur Pemasaran.
PT. Pertamina Patra Niaga Management Meeting on Farewell and Welcoming Party for Marketing Director of PT.
liquidation of PT. Perta Insana Pertamina Patra Niaga, from Mr. Khoiruddin S. Budi to Mr.
Agus Himawan and Finance & Administration Director from
Mr. Budi Rahardjo to Mr. Said Reza Pahlevy.
JUNI JULI
June Julyt
30 Juni 2015 June, 09 2015 01 Juli 2015 July, 01 2015
Serah Terima Jabatan Direktur Operasi PT. Pertamina Perpisahan Sambut Direktur Operasi dari Bapak Gema
Patra Niaga dari Bapak Gema Iriandus Pahalawa kepada Iriandus Pahalawa kepada Bapak Abdul Cholid dan Buka
Bapak Abdul Cholid. Puasa Bersama dengan karyawan.
Handover Position Ceremony of Operation Director of PT. Farewell and Welcoming Party for Operation Director of PT.
Pertamina Patra Niaga, from Mr. Gema Iriandus Pahalawa Pertamina Patra Niaga, from Mr. Gema Iriandus Pahalawa
to Mr. Abdul Cholid. to Mr. Abdul Cholid and breaking the fast with empoloyees.

DAN LINGKUNGAN
and Environmental
AGUSTUS SEPTEMBER
August September
28 Agustus 2015 August, 28 2015 03 September 2015 September, 03 2015
Serah Terima Lahan dan Peletakan Batu Pertama, dalam Penandatangan Joint Agreement PT. Pertamina Internatio-
rangka Pembangunan New Ganthry TBB Panjang Lampung. nal Timor, SA.
Land Handover and Ground Breaking of New Ganthry TBB Signing Ceremony on Joint Agreement of PT. Pertamina
Contruction, Panjang, Lampung International Timor, SA.
NOVEMBER
November
03 November 2015 November, 03 2015
Menerima APQ Award, sebagai Finalis The Best ERM

Implementation pada Annual Pertamina Subsidiary Award
Tahun 2015.
Receives APQ Award, as a Finalist of The Best ERM

Implementation on The Pertamina Annual Subsidiary Award
2015.

Bab2 AR PPN 2015 LapManajemen TTD.indd 20 4/11/16 4:49 PM

DAN LINGKUNGAN
and Environmental

Laporan Dewan Komisaris
Board of Commissioner’s Report
Ditengah ketidakpastian ekonomi,
Merosotnya Nilai
Mata Uang &
anjloknya harga minyak dunia
Pertamina Patra Niaga
tetap bertahan dan mencatat
keuntungan yang signifikan.
"In the middle of economic uncertainty, the decline of the
currency value and the drop of the world oil prices, Pertamina
Patra Niaga still survive and booked some significant profit."

DAN LINGKUNGAN
and Environmental
Ahmad Bambang
Komisaris Utama
President Commissioner

Laporan Dewan Komisaris
Board of Commissioner’s Report
D B
engan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Tuhan y praising and gratitude to the Almighty for the mercy and
Yang Maha Esa atas Rahmat dan bimbingan-Nya, kami guidance, we proudly inform to the Stakeholders that in the
berbesar hati dapat melaporkan kepada Pemegang Saham year 2015, Pertamina Patra Niaga (Pertamina PN) had an
dan seluruh stakeholders bahwa pada tahun 2015, Pertamina incredible performance but still under the expectation.
Patra Niaga (Pertamina PN) memperlihatkan kinerja secara luar
biasa, walau masih dibawah apa yang diharapkan.
Pada tahun 2015, perusahaan berhasil mengukuhkan penjualan In year 2015, the company successfully confirmed total sales
sebesar USD1.236.781 ribu, mengalami penurunan dibandingkan in amoutn of USD1.236.781 thousand, lower that year 2014
tahun 2014 sebesar USD1.693.677 ribu. Walaupun terjadi achievement at USD1.693.677 thousand. Although the revenue
penurunan dalam pendapatan, namun perusahaan berhasil declined, but the company succeeded to increase profits by 82%
meningkatkan laba sebesar 82% (delapan puluh dua persen) atau (eighty-two percent) or by USD30.422 thousand, or USD37.019
sebesar USD 30.422 ribu, dari USD37.019 ribu di tahun 2014 thousand in year 2014 to USD67.441 thousand in year 2015.
menjadi USD67.411 ribu di tahun 2015.
Selain itu, Pertamina PN telah mencapai kemajuan yang meng- Moreover, In addition, the Pertamina PN has achieved an
gembirakan pada tahun tersebut dalam hal pengembangan encouraging progress during this year in terms of the development
perluasan jaringan dan unit usaha. Kinerja positif di tahun 2015, of network expansion and business units. This positive performance
merupakan refleksi kepemimpinan dan kontribusi Direksi dan is a reflection of the leadership and contributions of the Board
seluruh karyawan dalam memaksimalkan semua potensi dan of Directors and employees in maximizing all potential and
kompetensi yang dimiliki. competency.
Dewan Komisaris mendukung manajemen untuk merealisasikan The Board of Commissioner supported the management to realize
visi dan misi perusahaan untuk Menjadi Perusahaan Energi Dan the company’s vision and mission to become an Independent and
Manajamen Logistik Terdepan Dan Mandiri Di Tahun 2017. Leading Logistic Management and Energy Company in year 2017.
Hal ini akan menjadi semangat untuk terus memenangkan This will be a spirit to keep on winning the competition and focus on
kompetisi dengan fokus dan mentransformasikan diri menjadi self-transformation to become a strong and beneficial company to
Perusahaan yang tangguh dan berguna bagi Bangsa dan Negara. the Nation. In line with company’s target, within the last few years
Sejalan dengan fokus perusahaan, maka dalam kurun waktu Pertamina Patra Niaga has run a series of restructuring to create a
beberapa tahun terakhir Pertamina Patra Niaga telah menjalankan solid organization base on stakeholders competence.
serangkaian kegiatan restrukturisasi dalam tubuh perusahaan
untuk dapat menciptakan sebuah organisasi yang solid dengan
berbasis pada kompetensi para stakeholders.
Dewan Komisaris secara konsisten ditahun 2015 telah meng- In year 2015, the Board of Commissioner consistently directing,
arahkan, mengawasi dan bekerja sama dengan Direksi dalam supervising and working together with Board of Directors in
menjalankan kegiatan pengurusan perusahaan termasuk peng- running the business, including to monitoring the implementation
awasan terhadap pelaksanaan, Rencana Jangka Panjang Per- on; Company Long-term Plan, Company Work & Budget Plan,
usahaan (RJPP), Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP), the policy that issued on General Shareholders Meeting (GSM),
kebijakan yang ditetapkan dalam RUPS dan Anggaran Dasar Company Statute, and to ensure that Pertamina PN implementing
Perusahaan serta memastikan bahwa Pertamina PN melaksanakan the GCG at any levels.
GCG pada seluruh tingkatan dan jenjang perusahaan.
Dalam melaksanakan tugas, Dewan Komisaris Pertamina PN The Board of Commissioners of Pertamina PN are responsible to the
bertanggung jawab kepada RUPS. Pertanggungjawaban Dewan GMS. This responsibilities is part of supervision accountability in the
Komisaris kepada RUPS merupakan perwujudan akuntabilitas management of the company in implementation of GCG principles.
pengawasan atas pengelolaan perusahaan dalam rangka pelak- Board of Commissioner will be supported by Audit Committee,
sanaan prinsip-prinsip GCG. Dalam hal ini Dewan Komisaris Investment Committee and Risk Management Committee.
dibantu organ pendukung antara lain, Komite Audit, Komite
Investasi dan Komite Manajemen Risiko melalui berbagai aktifitas
rutin seperti rapat Dewan Komisaris, Dewan Komisaris dan Direksi
serta rapat-rapat Komite Audit dan Komite Manajemen serta
Komite Investasi.

DAN LINGKUNGAN
and Environmental
Dengan pengawasan dan pendampingan yang berkelanjutan By continous monitoring and supervision, in 2015 Pertamina
kepada manajemen, ditahun 2015 Pertamina Patra Niaga telah Patra Niaga has demonstrated the maximum performance, as a
menunjukkan kinerja yang maksimal, hal ini merupakan bentuk result of solidity, and we will never forget that the importance of
kesolidan, kami tidak akan pernah melupakan betapa pentingnya maintaining the balance between business performance and the
menjaga kesimbangan antara kinerja usaha dan pelaksanaan tata implementation of good corporate governance.Board of Directors
kelola perusahaan yang baik. Semua anggota Direksi senantiasa will keep continue to implement the practice of good corporate
melaksanakan praktik tata kelola perusahaan yang baik, bekerja- governance, in cooperation with the various committees under the
sama dengan berbagai komite dibawah Dewan Komisaris. Board of Commissioners
Pertamina Patra Niaga terus berusaha untuk mematuhi seluruh Pertamina Patra Niaga will continue to obey the rules and regula-
ketentuan dan peraturan tata kelola perusahaan serta terus meraih tions on corporate governance and continue to progress in instilling
kemajuan dalam menanamkan praktik tata kelola perusahaan corporate governance practices throughout Pertamina PN business
diseluruh kegiatan usaha Pertamina PN maupun anak-anak lines and subsidiaries. Corporate governance is accompanied by
perusahaan. Pelaksanaan tata kelola Perusahaan diiringi dengan various activities on corporate social responsibility (CSR) in helping
berbagai kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dalam the community to prosper. These activities are part of company
rangka membantu masyarakat untuk mencapai kesejahteraan. awareness on social issues.
Kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian Perusahaan
terhadap sesama.
Pada bulan April, Bapak Gandhi Sriwidodo telah diangkat sebagai In April, Mr. Gandhi Sriwidodo has been appointed as the new
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga yang baru, menggantikan President Director of Pertamina Patra Niaga, which replaces Mr
Bapak Ferdy Novianto yang semula menjabat dan telah memberikan Ferdy Novianto which has been much contributed to the Pertamina
banyak kontribusi bagi Pertamina Patra Niaga. Diikuti pada bulan Patra Niaga. In May, the succession of the Board of Directors
Mei, pergantian pada jajaran Direksi dilakukan oleh Pertamina had been conducted. Agus Hima replacing Khoiruddin S. Budi
Patra Niaga. Agus Himawan sebagai Direktur Pemasaran meng- as Marketing Director, Abdul Cholid replacing Gema Iriandus
gantikan Khoiruddin S. Budi, Abdul Cholid sebagai Direktur Ope- Pahalawan as Operations Director and Said Reza Pahlevy replacing
rasi menggantikan Gema Iriandus Pahalawan dan Said Reza Budi Rahardjo as Finance & Administration Director. We highly
Pahlevy sebagai Direktur Adminsitrasi & Keuangan menggantikan appreciate the Directors’ performance in year 2014, and welcome
Budi Rahardjo. Kami sangat mengapresiasikan kinerja Direktur and congratulation to the new Board of Directors.
periode tahun 2014, dan selamat datang bagi jajaran Direksi,
selamat bertugas serta selamat menjalankan amanah.
Sebagai penutup, saya pribadi dan seluruh anggota Dewan Komi- As closure, I personally and all members of the Board of Com-
saris menyampaikan penghargaan sebesar-besarnya kepada para missioners express my greatest appreciation to our shareholders,
pemegang saham, pembuat kebijakan, pelanggan, mitra usaha, policy makers, customers, business partners, employees and all
karyawan dan seluruh pemangku kepentingan atas kepercayaan stakeholders for their trust and support. I believe Pertamina Patra
dan dukunganya. Saya yakin Pertamina Patra Niaga menjadi Niaga will keep contribute for the prosperity of the nation.
semangat tumbuh dan maju untuk terus berkontribusi untuk
kemakmuran bangsa.
Ahmad Bambang
Komisaris Utama

Laporan Direksi
Director Report
Kompetisi
Memenangkan
Kompetensi
dengan
Winning the Competition by the
Competence
Tahun 2015, merupakan tahun yang berat, namun

dengan semangat untuk memenangkan kompetisi
perusahaan berhasil menunjukkan peningkatan yang
signifikan pada beberapa aspek.
Year 2015 was a tough year, but with the spirit to win
the competition the company fsucceded to show a
significant improvement in several aspects.

DAN LINGKUNGAN
and Environmental
Gandhi Sriwidodo
Direktur Utama
President Director

Laporan Direksi
Director Report
Pemegang Saham dan Stakeholders yang Terhormat Our Distinguished Shareholders and Stakeholders
P P
uji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan raise to the almighty for blessings and grace so that we can
nikmat dan karunia-Nya sehingga Kami dapat mengantarkan lead PT Pertamina Patra Niaga in year 2015 with a quite
PT Pertamina Patra Niaga di tahun 2015 dengan performance satisfactory performance. On behalf of the Board of Directors
yang cukup memuaskan. Kami atas nama Direksi perkenankan allow me to report the company's performance as follows.
melaporkan kinerja perusahaan pada tahun 2015 sebagai berikut.
Berbagai kemajuan telah diraih dari hasil konsistensi melaksana- Great progress has been achieved as the results of the
kan strategi Perusahaan dalam mengembangkan kegiatan usaha consistency of implementing the Company's strategy to develop
sebagai Operating Holding Company yang sinergis dengan business activities as Operating Holding Company that
Pertamina, meningkatkan dan memperkuat Core Competence synergistic with Pertamina, improving and strengthening the Core
di sektor hilir MIGAS dengan bertumpu pada kegiatan niaga, Competence in the downstream sector of Oil and Gas by relying
distribusi dan transportasi produk-produk MIGAS serta memantap- on the activities of commercial, distribution and transportation as
kan peranan sebagai anak perusahaan Pertamina di sektor hilir well as strengthening the role as Pertamina’s subsidiaries.
industri MIGAS.
Untuk dapat mencapai Visi 2017, Manajemen PT Pertamina In order to achieve Vision 2017, the management of PT Pertamina
Patra Niaga sangat menyadari bahwa perlu membuat arah Patra Niaga aware that it is necessary to develop the company
pengembangan perusahaan yang dituangkan dalam road map direction be explained in the road map as aguideline for next 5
sebagai arah (guideline) dalam menjalankan bisnisnya 5 tahun ke years program, such as; firstly, Market Expansion Through Resetting
depan, yang sebagai mana terlihat; pertama, Market expansion Strategy (2015); secondly, Leading in National Oil Company with
through resetting strategy (2015); kedua, Leading in National Pertamina (Persero) (2016-2017); and thirdly, The Global Market
Oil Company with Pertamina (Persero) (2016-2017); dan ketiga, Penetration (International Oil Company) (2018-2019).
Global market penetration (International Oil Company) (2018-
2019).
Sasaran kinerja pada tahun 2016 terdiri dari aspek operasional The performance targets in 2016 are operational and financial
dan aspek finansial. Aspek operasional yang dapat di gambarkan aspects. Operational aspects is related to the Company's
berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan yang terdiri dari business activities such as Fuel Commerce, Fuel Handling, Fleet
niaga BBM, Handling BBM, Fleet Management, KSO Terminal Management, Joint Operation Partnership on Fuel Terminal and
BBM, dan CNG. Aspek operasional ini dapat di kontrol melalui CNG. These aspects will be controlled by the Key Performance
Key Performance Indicator (KPI) dalam memberikan kontribusi Indicator (KPI) in contributing to the achievement of the Company's
pencapaian kinerja operasional Perseroan. Aspek finansial dilihat operating performance. The financial aspects will be examine by
dari revenue, gross profit, serta laba bersih (NPAT) Perseroan. the revenue, gross profit and net profit (NPAT) of the Company. The
Aspek finansial juga dapat di kontrol melalui Key Performance financial aspects can also be controlled by the Key Performance
Indicator (KPI) untuk memberikan kontribusi pencapaian kinerja Indicator (KPI) in contributing to the achievement of the Company's
keuangan Perseroan. finance performance.
Secara bertahap dan terencana, Perusahaan senantiasa mening- The Company will gradually increase the value of the company
katkan nilai Perusahaan dan mempersiapkan kompetensi sum- as well as upgrade the human resources competencies in order to
ber daya manusia secara berkesinambungan dalam rangka bring this company to become a respected company. In this regard,
membawa Perusahaan menjadi pelaku bisnis yang diperhitungkan. the Board of Directors proudly reported that Pertamina PN has and
Dalam kaitan tersebut, Direksi berbesar hati dapat melaporkan incredible performance during year 2015.
bahwa Pertamina PN mampu mencapai hasil-hasil yang dapat
dibanggakan selama tahun 2015.
Dengan semangat memenangkan kompetisi dan menjunjung With the spirit to winning competitions and to respect the values of
nilai-nilai budaya perusahaan, Perusahaan mampu meningkatkan the corporate culture, the Company is able to improve remarkable
kinerja keuangan yang membanggakan di tahun 2015 dibanding- financial performance in year 2015 compare to previous period.
kan pencapaian di sebelumnya. Laba perusahaan mengalami The profit increases, but revenue declines, since the company make
peningkatan meskipun pendapatan mengalami penurunan, hal serious efforts to decrease the operational costs.
ini didorong oleh upaya perusahaan dalam menekankan biaya
operasional.
Dalam mengelola Perusahaan, Kami senantiasa berupaya We keep maintain the principles of a good corporate governance
berpegang pada prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang (GCG) by encouraging the employees at all levels to work an n
baik (GCG) dengan mendorong seluruh tingkatan atau managing the company, to encourage all levels of the organization

DAN LINGKUNGAN
and Environmental
jenjang organisasi untuk bekerja dan bertanggung jawab serta to work with responsibility and accountability. The "Health, Safety,
berlandaskan akuntabilitas pengelolaan perusahaan. Budaya Security and Environment" (HSSE) culture will remains a concern of
“health, safety, security and environment” (HSSE) tetap menjadi the Board of Directors in running the business and improving the
concern Direksi dalam menjalankan bisnis perusahaan dan me- services. In the other hand, we actively coordinating with the Board
ningkatkan layanan. Selain itu, Kami aktif berkoordinasi bersama of Commissiioner in order to discuss all strategic matters through
Dewan Komisaris dalam rangka membahas segala hal yang regular meetings.
bersifat strategis melalui berbagai kegiatan rapat rutin.
Tahun 2015, Perusahaan telah menjalankan tanggung jawab In 2015, the Company has been organize the corporate social
sosial perusahaan. Kegiatan tanggung jawab sosial Perusahaan responsiblitiy activities through community development programs
diwujudkan dalam bentuk pemberdayaan ekonomi masyarakat such as; health care, scholarship, groceries distribution, etc. The
dan pemberian bantuan kesehatan, beasiswa pendidikan, pem- Company also conducts HSSE Culture Survey and Risk Management
bagian sembako dan lain-lain. Perusahaan juga mengadakan Workshop as well as some other activities that support the company
Survey Budaya HSSE dan Workshop Risk Management serta performance. In the category of obedience of environmental
berbagai kegiatan lainnya yang menunjang kinerja perusahaaan. management (PROPER) in Depot fuel, the Company awarded
Dalam kategori ketaatan pengelolaan lingkungan (PROPER) di the Blue point. For Pertamina Operation and Service Excellence
Depot BBM, Perseroan mendapatkan predikat penilaian Biru. (POSE), the Company got the 'Silver'. These results will continue
Padakategori Pertamina Operation and Service Excellence improve in the coming year.
(POSE), Perseroan mendapat predikat ‘Silver’. Hasil ini akan terus
ditingkatkan pada tahun mendatang.
Dalam kesempatan ini, Kami mengucapkan terimakasih kepada In this opportunity, we would like to express our gratitude to Mr.
pendahulu Kami, Bapak Ferdy Novianto atas sumbangsihnya Ferdy Novianto for his contribution during his assignment as
selama menjabat sebagai Direktur Utama PT. Pertamina Patra President Director of PT. Pertamina Patra Niaga. We also like
Niaga Tidak lupa kami juga mengucapkan terima kasih kepada to say thank you to Mr. S. Budi Khoiruddin for his major role as
Bapak Khoiruddin S. Budi atas peran besarnya selama menjadi Director of Marketing. Mr. Budi Rahardjo for his service as Director
Direktur Pemasaran. Bapak Budi Rahardjo atas pengabdiannya of Administration and Finance and Mr. Gema Iriandus Pahalawan
sebagai Direktur Administrasi dan Keuangan serta Bapak Gema as Director of Operations. We are pleased to welcome and
Iriandus Pahalawan selaku Direktur Operasi. Kami ucapkan congratulations to Mr. Agus Himawan, Mr. Abdul Cholid and Mr.
selamat datang dan selamat bergabung kepada Bapak Agus Said Reza Pahlevy, good luck and may success is always with us.
Himawan, Bapak Abdul Cholid dan Bapak Said Reza Pahlevy,
selamat bekerja semoga kesuksesan selalu menyertai kita.
Sebagai penutup, mewakili Perusahaan, Kami ingin menyampaikan As closure, on behalf of the Company, we would like to express our
apresiasi terhadap pelanggan, pemasok, dan para pemangku appreciation to customers, suppliers and stakeholders. Thank you
kepentingan. Terima kasih juga kepada seluruh jajaran karyawan also to all employees for their hard work and loyalty to the Company,
atas kerja keras dan loyalitasnya kepada Perusahaan, serta as well as to the Board of Commissioners for the guidence and
kepada Dewan Komisaris atas arahan dan dedikasinya. Terima dedication. As well as o the policy makers who have been trying
kasih juga kepada para penentu kebijakan yang telah berusaha hard to build the Company to become an healthy and efficient
keras membangun Perusahaan menjadi korporasi yang sehat dan corporation for the benefit of all elements of society through the
efisien bagi kepentingan segenap elemen masyarakat melalui implementation of complex policies and regulations. We believe
penerapan peraturan dan kebijakan yang makin kompleks. Kami that with the capability and strong determination, Pertamina Patra
percaya bahwa dengan dukungan kapabilitas dan tekad yang Niaga can take any opportunities and play an effective role to bring
kuat, Pertamina Patra Niaga dapat memanfaatkan setiap peluang Indonesia to the global business.
yang ada sehingga mampu berperan efektif menjembatani Indo-
nesia dalam bisnis global.
Gandhi Sriwidodo
Direktur Utama
President Director

Pembahasan Rencana dan Strategi Perusahaan 2016
dan Rencana Jangka Panjang Perusahaan
Study on Corporate Plan & Strategy 2016 and Corporate Long-term Plan.
A. Pembahasan Rencana dan Strategi Perusahaan A. Corporate Plan & Strategy 2016
2016
PT Pertamina Patra Niaga sebagai Anak Perusahaan PT As a subsidiarry of PT Pertamina (Persero), that engaged in the
Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang Hilir Migas memiliki downstream of oil and gas business, PT. Pertamina Patra Niaga
dua pilar utama yaitu bisnis Trading BBM (BBM dan Non has two main pillars that is Fuel & Non Fuel Business Trading and
BBM) dan Bisnis Jasa seperti pengelolaan Terminal BBM, Fleet Business Services on Fuel Terminal, Fleet Management and Fuel
Management dan Handling BBM, disamping itu ditunjang oleh Handling, supported by some subsidiaries.
Anak Perusahaan.
Melihat perkembangan saat ini, dimana harga minyak dunia In this current situation, where world oil prices are likely to
cenderung menurun sampai dengan level US$30/barrel dan decline to the level of USD.30/barrel and fluctuation of rupiah
fluktuatif nya nilai Rupiah terhadap Dollar, tentunya menjadi values gainst USD, it would be come a major challenge in 2016.
tantangan besar di tahun 2016. Dalam kegiatan Trading BBM, In fuel trading business, expansion the market, develop supporting
meningkatkan Ekspansi Pasar, Menambah infrastruktur penunjang infrastructure such as fuel storage or collaboration with private
seperti penyimpanan BBM milik sendiri atau kerjasama dengan companies, and expanding the non-fuel business, is a strategic step
swasta, serta mengembangkan bisnis Non Fuel merupakan that must be done.
langkah strategis yang harus dilakukan.
Untuk kegiatan services, Perseroan akan memaksimalkan For services activities, the Company will maximize the Joint
Kerja-sama Operasi Pengelolaan Terminal BBM dengan Operation Management of Fuel Terminal with Pertamina,
Pertamina, mengembangkan kegiatan pengangkutan BBM atau expanding fuel transportation activities, or Fleet Management
Fleet Management baik untuk BBM dan Non BBM, serta Perseroan both fuel and non-fuel, , as well as to keep continues to develop
juga terus mengembangkan handling di konsumen-konsumen in consumers handling in Pertamina group. These activities will
Pertamina group. Adapun hasil dari kegiatan ini memberikan increase the the Company's revenues significantly.
dampak terhadap peningkatan pendapatan Perseroan yang cukup
signifikan.
Asumsi dan Dasar Perhitungan Assumptions and Basic Calculation
Mengacu pada Fax 338/F00100/2015-S0 dari VP Strategic Refer to Fax 338/F00100/ 2015-S0 of VP Strategic Planning &
Planning & Business Development PT Pertamina (Persero) perihal Business Development of PT Pertamina (Persero), concerning on
Penyusunan RKAP 2016 Anak Perusahaan Direktorat Pemasaran, preparation of CBP 2016 Subsidiary of Marketing Directorate, which
yang kemudian diinformasikan kembali melalui email pada tanggal was then informed by email on September 21. 2015 regarding to
21 September 2015 mengenai Perubahan Parameter RKAP 2016 the amendment of CBP for year 2016 then PT Pertamina Patra
maka asumsi yang digunakan PT Pertamina Patra Niaga dalam Niaga assume to use the preparation of CBP Revised 2016 as the
penyusunan Revisi RKAP 2016 sebagai dasar perhitungan dapat basis for the calculation are as follows :
dilihat pada tabel berikut :
Asumsi RKAP 2016

Assumptions of CBD 2016
Parameter | Parameter Satuan| Unit RKAP 2016| CBD 2016
Harga crude, rata-rata ICP | Crude oil price , avg. ICP USD/Bbl 50
Nilai tukar| Exchange Rate Rp/USD 13.900
Adapun asumsi tambahan yang digunakan antara lain source As additional assumptions, 25% oil source will supply from
minyak dari PT Pertamina (Persero) sebesar 25% dan diluar PT Pertamina (Persero) and 75% from outside Pertamina with
Pertamina sebesar 75%, tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia Indonesia's economic growth rate about 4,5 - 5,5%. For the price
sekitar 4,5 – 5,5%. Untuk harga gas beserta turunannya (termasuk of gas and its derivatives (including CNG) the value will be based
CNG) disesuaikan nilainya berdasarkan kontrak. on the contract.

DAN LINGKUNGAN
and Environmental
Sasaran Sasaran
Berdasarkan Surat Permohonan kepada Pemegang Saham Refer to Application Letter No. L9PPN000.010/2016/020
No. L9PPN000.010/2016/020 tanggal 18 Januari 2016 perihal dated January 18, 2016 addressed to Shareholders, regarding
persetujuan RKAP 2016, sasaran pada tahun 2016 terdiri dari to the approval of CBP 2016, the target in year 2016 are on the
aspek operasional dan aspek finansial. Aspek operasional yang operational and financial aspects. Operational aspects is related
dapat di gambarkan berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan to the Company's business activities such as Fuel Commerce, Fuel
yang terdiri dari niaga BBM, Handling BBM, Fleet Management, Handling, Fleet Management, Joint Operation Partnership on Fuel
KSO Terminal BBM, dan CNG. Aspek operasional ini dapat di Terminal and CNG. These aspects will be controlled by the Key
kontrol melalui Key Performance Indicator (KPI) untuk memberikan Performance Indicator (KPI) in contributing to the achievement of
kontribusi pencapaian kinerja operasional Perseroan. Aspek the Company's operating performance. The financial aspects will
finansial dilihat dari revenue dari revenue, gross profit, serta laba be examine by the revenue, gross profit and net profit (NPAT) of
bersih (NPAT) Perseroan. Aspek finansial juga dapat di kontrol the Company. The financial aspects can also be controlled by the
melalui Key Performance Indicator (KPI) untuk memberikan kon- Key Performance Indicator (KPI) in contributing to the achievement
tribusi pencapaian kinerja keuangan Perseroan. Adapun sasaran of the Company's finance performance. The target to be achieved
yang ingin dicapai pada tahun 2016 dari sisi volume dapat dilihat by 2016 in terms of volume can be seen in this table as follows.
pada table berikut.
Target Volume 2016

Volume Target in 2016
Untuk mencapai target volume niaga BBM di tahun 2016, To achieve the target of fuel commerce in 2016, PT Pertamina
PT Pertamina Patra Niaga mensinergikan pasar bersama dan Patra Niaga will synergize the market and supported by PT
dukungan dari PT Pertamina (Persero). Dengan pencapaian target Pertamina (Persero). With the achievement of sales volume target
volume penjualan, maka target finansial tahun 2016 pun akan the financial targets by 2016 would be accomplished.
tercapai.
Target Finansial Tahun 2016 (Juta USD)

Financial Target 2016 (Million USD)

Strategi dan Kebijakan Tahun 2016 Policies & Strategies 2016
Dalam rangka mencapai sasaran yang telah ditetapkan di In order to achieve the target in 2016, the Management PT. Per-
tahun 2016, pihak Manajemen PT. Pertamina Patra Niaga me- tamina Patra Niaga move on strategy and policy, such as:
lanjutkan langkah strategi dan kebijakan yaitu :
1. Revenue Generator 1. Revenue Generator
1. Penetapan target sales dengan minimal volume trading 1. Arrangement of the target sales with minimal trading volume
sebesar 150.000 KL/Bulan on 150.00 KL/month.
2. Penetapan profit margin minimum sebesar 13% 2. Arrangement of minimum profit margin in 13%
3. Mempertahankan stock BBM sebesar 70.000 KL 3. Maintaining the fuel stock on 70.000 KL
4. Peningkatan Thruput Fleet Management (sesuai dengan 4. Thruput Fleet Management improvement (base on the plan
rencana PT Pertamina), dengan Target : of PT Pertamina), targeted:
• SPBU : 25.100 Ribu KL • Gas Station : 25.100 Thousand KL
• Industri : 860 Ribu KL • Industriies : 860 Thousand KL
• Aviasi : 51 Ribu KL • Aviation : 51 Thousand KL
• LPG : 843 Ribu KL • LPG : 843 Thousand KL
2. Cost Reduction 2. Cost Reduction
1. Optimalisasi Source product yang efisien (balancing 1. Optimizing and efficiency source of products (balance on
Domestik dan Impor) Domestic and Import)
2. Memaksimalkan sarfas milik untuk kegiatan Internal dan 2. Maximizing the infrastructure and facilities for internal and
Eksternal external activities.
3. Efisiensi anggaran biaya operasional di seluruh direktorat 3. Budget efficiencies on operating expenses at all directorates.
4. Optimalisasi penggunaan pola sewa tanker supply (spot 4. Optimizing the utilize of tanker lease supply (spot or time
atau time Carter) sesuai dengan kebutuhan bisnis dengan charter) base on business needs and efficiencies.
mempertimbangkan efisien
3. Investasi 3. Investasi
1. Penambahan atau pengadaan Mobil Tangki milik BBM 1. Procurement on Fuel and LPG Tankers Vehicle to improve the
dan LPG untuk meningkatkan pelayanan di daerah Jawa, quality of services in Java, Kalimatan and parts of Sumatera.
Kalimantan dan sebagian di Sumatera
2. Pembangunan beberapa Terminal BBM baik di darat 2. Fuel terminal construction both on land and floating storage.
maupun floating storage.
B. Rencana Jangka Panjang Perusahaan B. Corporate Long-term Plan
1. Stage 1 : Market Expansion Through Resetting Strategy (2015) 1. Stage 1 : Market Expansion Through Resetting Strategy (2015)
Pada tahapan ini, Perseroan melakukan langkah-langkah At this stage, the Company expand the market through resetting
ekspansi pasar melalui resetting strategy yang bertujuan untuk expansion strategy that aims to achieve the vision of the company
mencapai visi perusahaan sebagai perusahaan yang terdepan as an independent and leading company in 2017. Internal reform
dan mandiri di tahun 2017. Aspek-aspek yang ada antara lain on Annual Report Pertamina Patra Niaga Draft 23 Maret 2016 27
Sumber Daya Manusia, organisasi, proses bisnis, infrastruktur, dan human resources, organization, business processes, infrastructure
financing dilakukan pembenahan secara internal untuk perbaikan and financing to improve the Company's performance. Things that
kinerja Perseroan. Adapun hal-hal yang dilakukan dalam tahap will be done in this phase are:
ini antara lain : • Organizational Restructuring.
• Restrukturisasi organisasi • Consolidated Re-engineering Business Process
• Business Process Re-engineering secara konsolidasi • Completion Manual, Organization Working Procedures (TKO),
• Penyempurnaan Pedoman, Tata Kerja Organisasi (TKO), Tata Individual Working Procedures l (TKI) and Job Description in
Kerja Individu (TKI) serta Job Description di tiap fungsi each function.
• Pembuatan kamus kompetensi dan penyusunan Talent Pool • Forming a competence dictionary competence and preparation
Design of Talent Pool Design
• Perbaikan Cash Flow perusahaan • Revision of Company Cash Flow
• Pengembangan bisnis bunker dan implementasi bisnis • Bunker business development and implementation of
Compressed Natural Gas (CNG) Pemanfaatan storage melalui Compressed Natural Gas (CNG) business, utilization of
mekanisme kerjasama dengan pihak ketiga storage third parties mechanism.

DAN LINGKUNGAN
and Environmental
• Pengembangan Kawasan Terpadu Dumai • Dumai Integrated Area Development

• Optimalisasi Information Technology untuk mendukung kegiat- • Optimization of Information Technology to support the
an bisnis perusahaan Pada tahapan ini tujuan yang ingin company's business activities. At this stage the goals PT
dicapai PT Pertamina Patra Niaga adalah pembenahan semua Pertamina Patra Niaga is reforming at all organization’s lines,
lini yang ada terkait organisasi, sumberdaya manusia serta human resources and infrastructure, supported by marketing
infrastuktur, didukung pula dengan kemampuan pemasaran capabilities the selected strategic partners to be able to
yang gesit serta ditunjang pemilihan mitra strategis yang tepat expand in national market.
sehingga mampu melakukan ekspansi pasar nasional.
2. Stage 2 : Leading in National Oil Company with Pertamina 2. Stage 2 : Leading in National Oil Company with Pertamina
(Persero) (2016 - 2017) (Persero) (2016 - 2017)
Tahapan ini merupakan tahap Leading in National Oil This is the stage of Leading in National Oil Company (NOC).
Company (NOC). Pada tahapan ini, Perusahaan melakukan At this stage, the Company will perform continuous improvement
perbaikan secara terus-menerus (continuous improvement) baik in terms of both business and organization base on business or
dari segi bisnis maupun organisasi sesuai dengan perkembangan market development. The Company had a measure of success
bisnis atau pasar. Pada tahapan ini Perseroan memiliki tolok ukur which is the achievement of the company’s vision target in year
keberhasilan yaitu tercapainya target visi perusahaan di tahun 2017 in the national scale along with the parent company.
2017 pada skala nasional bersama induk perusahaan.
3. Stage 3 : Global Market Penetration (International Oil 3. Stage 3 : Global Market Penetration (International Oil Company)
Company) (2018 -2019) (2018 -2019)
Pada tahapan ini, Perusahaan mencanangkan memasuki At this stage, the Company launched the entering the Global
pasar Global tentunya dengan melakukan continuous improve- market by forming continuous improvement across the business
ment terutama di seluruh bisnis dengan standar internasional. with international standards. The expansion of Dumai Integrated
Pengembangan bisnis khusus Kawasan Terpadu Dumai diharapkan Area be expected to contribute significant revenue for the company.
mampu memberikan kontribusi pendapatan perusahaan yang The benchmarks of success at this stage is that the Company will
signifikan. Tolok ukur keberhasilan pada tahapan ini adalah able to become one of the International Oil Company (IOC) that
Perusahaan mampu menjadi salah satu International Oil Company can provide an added value for stakeholders by applying the
(IOC) yang dapat memberikan nilai tambah bagi stakeholders principles of Good Corporate Governance (GCG).
dengan menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance
(GCG).
Paparan lebih lengkap atas sisi proyeksi keuangan dan The complete exposure on financial projection and operation
operasional dituangkan di dalam Bab V buku Rencana Jangka will be describe in Chapter V of the book of Company's Long Term
Panjang Perusahaan 2015 – 2019 ini. Rencana strategis ini Plan 2015 - 2019. This strategic plan is form of the company in
adalah bentuk sikap Perseroan atas kenyataan bahwa persaingan facing the competition in the downstream oil and gas sector. In
usaha pada sektor hilir Migas semakin ketat dan terbuka. Dalam the implementation of the performance, the Company will o apply
pelaksanaan kinerjanya, Perseroan berupaya menerapkan guiding the guiding principle that run consistently since the company was
principle yang dijalankan secara konsisten sejak perusahaan ini founded, that is "Improving Value Creation for Stakeholders".
didirikan yaitu “Meningkatkan value creation untuk stakeholders”. Stakeholders is PT Pertamina (Persero), employees, business
Stakeholders disini adalah PT Pertamina (Persero), karyawan, mitra partners, and society.
usaha, dan masyarakat.
Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) yang disusun This Company's Long Term Plan is made to describe the business
ini berusaha untuk menggambarkan rencana bisnis Perseroan plan of the Company for the next five years (2015-2019). This plan
selama lima tahun kedepan (2015 – 2019). Keberadaan RJPP is related to the Company Budget Plan 2015 and the strategic
2015 - 2019 ini tidak dapat dilepaskan dari Rencana Kerja dan direction of the shareholders and the Board of Commissioners.
Anggaran Perusahaan (RKAP) 2015 dan arahan strategis dari With reference to the direction of development as outlined in the
pemegang saham serta dewan komisaris. Dengan mengacu pada road map that has been stated earlier, the correlation of all of the
arah pengembangan yang dituangkan di dalam road map yang work program for the next 5 years are carried out by the personnel
telah dikemukakan diawal, korelasi semua program kerja untuk of every function, directed to converging on a common goal, that
5 tahun kedepan yang dilaksanakan oleh setiap personel dari is the achievement of the Vision and Mission to become “Shared
setiap fungsi yang ada, diarahkan untuk mengerucut pada satu Vision and Mission” or all workers.
tujuan bersama, yaitu pencapaian Visi & Misi perusahaan. Dengan
harapan, Visi dan Misi Perseroan dapat menjadi “Shared Vision
and Mision” bagi seluruh pekerja.

Pernyataan Dewan Komisaris dan Direksi
Responsibility Statement of Board of Commissioners and Directors
Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi

Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2015
Laporan Tahunan berikut laporan keuangan dan informasi lain yang terkait merupakan tanggung jawab
penuh manajemen Perusahaan PT Pertamina Patra Niaga dan dijamin kebenarannya oleh seluruh anggota
Direksi dan Dewan Komisaris dengan membubuhkan tanda tangannya masing-masing di bawah ini.
Jakarta, 28 Maret 2016
Dewan Komisaris | Board of Commissioners
Ahmad Bambang
Komisaris Utama
Gigih Prakoso Supriyadi
Komisaris Komisaris Independen

Commissioner Independent Commissioner

DAN LINGKUNGAN
and Environmental
Responsibility Statement of Board of Commissioners and Directors

on 2015 Annual Report PT Pertamina Patra Niaga
The Annual report and the accompanying financial statements and related financial information, are the full
responsibility of the Management of the company PT Pertamina Patra Niaga and have been approved by
members of the Board of Directors and the Board of Commissioners whose signatures appear below.
Jakarta, March 28th, 2016

Direksi | Board of Directors
Gandhi Sriwidodo
Direktur Utama
President Director
Agus Himawan Abdul Cholid Said Reza Pahlevy
Direktur Pemasaran Direktur Operasi Direktur Administrasi dan Keuangan

Marketing Director Operation Director Administration and Finance Director

Bab3 AR PPN 2015 Profil Perusahaan.indd 36 4/11/16 4:41 PM

KILAS KINERJA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERSEROAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN MENYONSONG KEBERLANJUTAN
Performance Highlight Management Report Company Profile Management Discussion & Analysis Good Corporate Governance Towards Sustainability

Sekilas Pertamina Patra Niaga
Pertamina Patra Niaga In Brief
PT Pertamina Patra Niaga sebagai Anak Perusahaan PT Per- As a subsidiary of PT. Pertamina (Persero) that operate in the
tamina (Persero) yang bergerak di sector hilir MIGAS memiliki 2 downstream sector of oil and gas business, PT. Pertamina Patra
(dua) pilar bisnis utama, yaitu : pilar pertama, bisnis Trading Energi Niaga has 2 (two) main pillars i.e. The first pillar, Energy Business
(BBM dan Non BBM) dan pilar kedua, bisnis service antara lain Trading (Fuel and Non-fuel), and the second pillar is Services
jasa pengelolaan Terminal BBM, Fleet Management dan Handling Business, such as Fuel Terminal Mangement, Fleet Management,
BBM, di samping bisnis penunjang melalui Anak Perusahaan. and Fuel Handling, beside other supporting business from
subsidiaries.
Berdasarkan Akta Notaris Notaris Sutjipto, S.H. No 180 tang- PT. Pertamina Patra Niaga formerly known as PT. Elnusa
gal 27 Februari 1997 dan telah memperoleh pengesahan dari Harapan, that established by PT. Pertamina (Persero) by the
Departemen Kehakiman berdasarkan Surat Keputusan (SK) Men- notarial deed of Notary Sutjipto, S.H. No.180 dated February 27th
teri Kehakiman RI No. C2-4238.HT.01.01.TH.1997 tanggal 27 1997, and acknowledge by Department of Justice with Ministry of
Mei 1997, Pertamina Patra Niaga didirikan dahulu bernama PT Justice Decree No.C2-4238.HT.01.01.TH.1997 dated May 27th
Elnusa Harapan, Tujuan didirikannya perusahaan ini oleh PT Per- 1997, to increase the valuation of PT. Elnusa business units.
tamina (Persero) adalah untuk membenahi dan meningkatkan
valuasi beberapa unit usaha PT ELNUSA.
Pada tahun 2004, nama Perusahaan berubah menjadi PT In 2004, the company changes its name to PT. PATRA NIAGA
PATRA NIAGA yang dikukuhkan dalam Akta Notaris No. 69 by the Notarial Deed of Notary Pudji Redjeki Irawati, S.H. No. 69
tanggal 14 Mei 2004 oleh Notaris Ny. Pudji Redjeki Irawati, S.H. date May 14th 2004 and acknowledge by Department of Justice
dan mendapatkan persetujuan dari Departemen Kehakiman dan and Human Rights of Republic of Indonesia date 6th July 2004
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia pada tanggal 6 Juli 2004, No.C-16711.HT.01.04.TH.2004.
dengan nomor persetujuan C-16711.HT.01.04.TH.2004.
Tujuan dari perubahan nama ini adalah untuk mereposisi This changing name purpose to repositioning the company as
Perusahaan sebagai entitas anak perusahaan yang khusus ber- and subsidiary entity that focused on downstream sector of oil and
gerak pada kegiatan usaha di sektor hilir industri minyak dan gas business, regarding to Chapter 1 Regulation No.22 year 2001
gas (MIGAS), sesuai Pasal 1 Undang-Undang Nomor 22 tahun on Oil and Gas. This downstream sector business will cover 4
2001 tentang MIGAS. Kegiatan usaha sektor hilir ini mencakup (four) main activities such as commerce, transportation, storage,
4 (empat) kegiatan utama di bidang Minyak dan Gas (MIGAS) and refinering.
meliputi niaga, pengangkutan, penyimpanan dan pengolahan.
Pada tahun 2010 sampai dengan tahun 2012 Patra Niaga In year 2010 to 2012 Patra Niaga had a rapid perform. This
menunjukkan kemajuan yang sangat pesat. Peningkatan kinerja enhancement had made PT. Patra Niaga capable to implement
baik pada Trading BBM dan bisnis Service pada masa ini membuat the finance efficiency strategy and compete in the competitive
PT Pertamina (Persero) sebagai induk Perusahaan memandang PT downstream oil and gas market. WIth these achievements, PT.
Patra Niaga dalam menjalankan bisnisnya mampu menerapkan Pertamina (Persero) decided to change the name to be PT. Per-
strategi efisiensi keuangan dan organisasi dapat bersaing di tamina Patra Niaga (Pertamina PN), so that Pertamina PN can be
pasar hilir MIGAS yang sangat kompetitif. Sebagai hasilnya, greater by bringing the name of Pertamina Group.
PT Patra Niaga telah mencapai tahap peningkatan daya saing
(competitiveness). Dengan pencapaian kinerja yang baik dan
kemampuan bersaing di tingkat nasional, maka PT Pertamina
(Persero) menetapkan perubahan nama dari PT Patra Niaga
menjadi PT Pertamina Patra Niaga (Pertamina PN). Hal ini
dipandang perlu agar Pertamina PN kedepannya semakin besar
dengan membawa nama Grup Pertamina.


Identitas Perusahaan
Company Identity
Nama Perusahaan : PT Pertamina Patra Niaga

Name
Tanggal Pendirian : 27 Februari 1997

Establishment Date February 27, 1997
Bidang Usaha : Kegiatan usaha di sektor hilir industri Minyak dan Gas (MIGAS)
Line of Business : Business activities in oil and gas upstream industry sector
Dasar Hukum Pendirian : 1. Akta Pendirian Perusahaan dengan nama ELNUSA HARAPAN No. 180 tanggal 27 Februari
Establishment’s Legal Base 1997 oleh Notaris Sutjipto, S.H. dengan nomor Keputusan Kehakiman No. C2-4238.HT.01.01.
TH.1997 tanggal 27 Mei 1997.
Company’s Establishment Certificate by the name of ELNUSA HARAPAN No. 180 dated on
February 27, 1997, Notary, Sutjipto, S.H. with the number of Decree of the Justice No. C2-4238.
HT.01.01.TH.1997 on May 27, 1997.
2. Akta Notaris No. 69 tanggal 14 Mei 2004 oleh Notaris Ny. Pudji Redjeki Irawati, S.H. dan
mendapatkan pengesahan dari Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia pada tanggal 6 Juli 2004, dengan nomor pengesahan C-16711.HT.01.04.TH.2004.
Notary Deed No. 69 dated on May 14, 2004, Notary, Mrs. Pudji Redjeki Irawati, S.H. and get
legalization from Departement of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia on July
6, 2004, by the number of legalization C-16711. HT.01.04.TH.2004.
3. Akta Notaris No. 10 tanggal 31 Januari 2012 oleh Notaris Drs. Andy A. Agus, S.H. dan
mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.
AHU-14906.AH.01.02.Tahun 2012 tanggal 21 Maret 2012.
Notary Deed No. 10 dated on January 31, 2012, Notary, Drs. Andy A. Agus, S.H. and get
legalization from Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-
14906.AH.01.02. Year 2012 dated on March 21, 2012.
4. Akta Notaris Diah Guntari L. Soemarwoto, S.H. No. 35 tanggal 26 Juni 2013, dan persetujuan
dari Kementerian Hukum dan HAM dalam proses sesuai Surat Keterangan Notaris Diah Guntari
L. Soemarwoto, S.H. No. 10/NOT/VII/2013 tanggal 23 Juli 2013.
Notary Deed of the Diah Guntari L. Soemarwoto, S.H. No. 35 dated on June 26, 2013, and
approval from Ministry of Law and Human Rights in the process pursuant to the Notary Certificate
of the Diah Guntari L. Soemarwoto, S.H. No. 10/NOT/VII/2013 dated on July 23, 2013.
5. Akta Notaris Diah Guntari L. Soemarwoto, S.H. No. 9 tanggal 16 Juli 2014, dan persetujuan
dari Kementerian Hukum dan HAM No. AHU- 04935.40.21.2014
Notary Deed of the Diah Guntari L. Soemarwoto, S.H. No. 9 dated on July 16, 2014, and
approval from Ministry of Law and Human Rights No. AHU-04935.40.21.2014

Status Perusahaan : Anak perusahaan PT Pertamina (Persero)

Company Status Subsidiary of PT Pertamina (Persero)
Kepemilikan Saham : 1. 99,90 % PT Pertamina (Persero)

Shares Ownership 2. 0,10 % PT Pertamina Trans Kontinental
Bidang Usaha : Kegiatan usaha di sektor hilir industri Minyak dan Gas (MIGAS)
Line of Business : Business activities in oil and gas upstream industry sector
Modal Dasar : Rp. 2.000.000.000.000,- (Dua Trilyun Rupiah) (two trillion rupiah)
Authorized Capital
Modal Ditempatkan dan : Rp 621.910.715.000,- (Enam Ratus Dua Puluh Satu Milyar Sembilan Ratus Sepuluh Juta Tujuh Ratus
Disetor Penuh Lima Belas Rupiah)
Issued and Fully Paid Capital : (six hundred and twenty one billion nine hundred and ten million seven hundred fifteen thousand rupiah)
Alamat
Address : PT. Pertamina Patra Niaga
Gedung Wisma Tugu II
Jl.HR. Rasuna Said Kav. C7-9 Setiabudi, Kuningan
Jakarta Selatan 12560, Indonesia
Tel : +62 21 520 9009
Fax : +62 21 520 9005
Surel : info@patraniaga.com
Web : www.pertaminapatraniaga.com

Struktur Organisasi
Organization Structure
Struktur Organisasi Perusahaan yang berlaku saat ini berdasarkan The current organization structure is based on Decree No. 007/
Surat Keputusan No. 007/PN0000.040/Kpts/2014 tanggal 21 PN0000.040/Kpts/2014 dated Februari 21, 2014 regarding
Februari 2014 tentang gambaran struktur organisasi pokok. overview of basic organization structure.
* General Manager Region :

• GM Region 1 Wilayah Sumatera - Iyos Robani
• GM Region 2 Wilayah Jawa, Bali, Nusantara - Yoyok Wahyu Maniadi
• GM Region 3 Wilayah Kalimantan - Aditya Budi Prabowo
• GM Region 4 Wilayah Indonesia Bagian Timur - Sarmadi

Visi, Misi Dan Tata Nilai Perusahaan

Vission, Mission and The Company Value System
Berdasarkan Persetujuan Dewan Komisaris No. PPN/DEKOM/ According to the approval of Commissioners Boards in No. PPN/
Pst/2014020 tertanggal 25 Juli 2014 perihal Persetujuan DEKOM/Pst/2014020 dated on July 25, 2014, as for approval
Perubahan Visi PT Pertamina Patra Niaga dan Persetujuan Dewan Company’s Vision Change of PT Pertamina Patra Niaga and
Komisaris No. PPN/DEKOM/Pst/2015/003 tertanggal 10 Maret approval from Commissioners Boards in Letter No. PPN/DEKOM/
2014, Perihal Perubahan Visi Perusahaan PT Pertamina Patra Pst/2015/003 dated on March 10, 2014, as for Vission Change of
Niaga adalah sebagai berikut, PT Pertamina Patra Niaga is as follows,
VISI
VISSION
Menjadi Perusahaan Energi Dan Manajamen Logistik

Terdepan Dan Mandiri Di Tahun 2017.
To become a leading and independent company in energy sector and

logistic management in 2017
Makna Visi
The Vission Rationale
• Perusahaan melakukan kegiatan usaha disemua bidang energi, meliputi

cakupan luas dalam area trading dan marketing.
• Menjalankan usaha dibidang manajemen logistik dengan fokus pada area
usaha pengelolaan/manajemen logistik.
• Menjadi perusahaan terdepan dibidang energi dan manajemen logistik,
lebih mandiri sehingga dapat menjaga keberlangsungan usaha, serta
dapat meletakaan pondasi pada tahun 2017 menjadi ukuran keberhasilan
pencapaian skala nasional, dengan tetap berdasar pada prinsip-prinsip Tata
Kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance).
• Untuk menjalankan visi di atas, Perusahaan mengelola secara profesional
untuk menjadi yang terdepan dan mandiri dalam skala nasional pada tahun
2017, dengan berdasar pada prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik (Good
Corporate Governance).
• The Company executes the business action in all field of energy, including of
extensive coverage in the area of trading and marketing.
• Implements the business in Logistic Management field with focuses on business
area at the Logistic Management.
• Be a leading company in Energy and Logistics Management and more
independent for able to keep a business sustainability and to site the pondation
in 2017 for the measurement of National scale achievement successfully based
on the principal of Good Corporate Governance.
• To execute the vision above, the Company manages by professional to become
the leading and independent company on a national scale in 2017, under the
principles of Good Corporate Governance (GCG).

Vission, Mission and The Company Value System
MISI
MISSION
Memaksimalkan Value Chain Bisnis Energi Dan Manajemen

Logistik Skala Nasional Dengan Menjalankan Perusahaan
Secara Dinamis, Profesional Dan Kompetitif.
Maximizing the value chain of the national Energy and Logistic management
through our dynamic, professional and competitive company.
Makna Misi
Mission Rationale
• Memaksimalkan value chain bisnis energi dan manajemen logistik dalam skala
nasional.
• Menjalankan perusahaan secara dinamis, kompetitif dan dikeloala secara
profesional berdasakan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG).
• Mewujudkan sumber Daya manusia yang unggul dan kompetitif dalam bisnis
hilir migas.
• Menjalankan seluruh kegiatan operasional perusahaan dengan mengutamakan
aspek HSSE yang tinggi.
• Optimalizing the value chain on Energy business and Logistics Management in

National scale.
• Executing the company by dynamic, competitive and managed by professional
according to Good Corporate Governance principals.
• Actualizing the distinguish human resources and competitive on downstreams oil
and gas businesses.
• Perform the all operational actions of company with emphasize high aspect of
HSSE.


Vision, Mission and Company’s Values
Tata Nilai
Corporate Values
Perusahaan selalu berpegang teguh pada Tata Nilai The company has always keep up on corporate values as a
Unggulan sebagai pedoman dalam mewujudkan Visi dan guidance in realizing Vision and Miassion of company. The
Misi Perusahaan. Nilai-nilai tersebut disebut “SPIRIT”, yang values is called “SPIRIT”, as such follows :
adalah:
1. Service Excellence 1. Service Excellence

Berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada Commits in giving the best service to customers
pelanggan berdasarkan prinsip 4 T (tepat waktu, tepat according to 4 things (be on time, right quality, amount
mutu, tepat jumlah, tepat tempat). proper, place exact).
2. Pursue Growth and Market Aggressively 2. Pursue Growth and Market Aggressively
Bergerak aktif mengembangkan peluang bisnis untuk Be active in developing the business opportunity to
meningkatkan Profit dan Pangsa pasar. increase a profit and market objects.
3. Innovative and Competitive 3. Innovative and Competitive

Berperan aktif dalam mengembangkan gagasan baru Be Active in developing new ideas to increase the
untuk meningkatkan daya saing usaha. business competitives.
4. Risk Awareness 4. Risk Awareness

Mempertimbangkan dan mengelola risiko dalam setiap Consider and risk management in each planation,
perencanaan, tindakan dan pengambilan keputusan. actions and decision making.
5. Integrity 5. Integrity
Menjunjung tinggi nilai kejujuran dan menghindari The honour of honesty values and avoid significance
benturan kepentingan serta tidak menoleransi praktik conflict and untolerate the gratification practice with
gratifikasi dengan berpedoman pada asas-asas guidance on God Corporate Governance.
tata kelola korporasi yang baik (Good Corporate
Governance).
6. Team Work 6. Team Work

Mengutamakan kerjasama antar pekerja dan sinergi Having a priority to cooperate between workers and
antar fungsi dalam mencapai tujuan perusahaan. make a synergy on function in achieving the company
goals.

Tujuan Perusahaan
Company Goals
Dalam kinerja 2015 PT. Pertamina Patra Niaga diarahkan In 2015, PT. Pertamina Patra Niaga leading to the goals of the
kepada tujuan perusahaan yang meliputi: company included :
1. Mengembangkan kegiatan usaha sebagai Operating 1. To expand the business activities as an Operating Holding
Holding Company yang sinergis dengan induk perusahaan Company that sinergize to the mother company, PT. Per-
PT Pertamina (Persero). ttamina (Persero).
2. Meningkatkan dan Memperkuat Core Competence di 2. To increase and strengthen the Core Competence in
sektor hilir MIGAS, dengan bertumpu pada kegiatan niaga downstream sectors of oil and gas, focus on commercial
produk-produk MIGAS. activities of oil and gas products.
3. Memantapkan peranan sebagai anak perusahaan PT Per- 3. To stabilize the roles of PT. Pertamina (Persero) subsidiary
tamina (Persero) di sektor hilir industri MIGAS, dengan in downstream sectors of oil and gas, targeted to strengthen
sasaran memperkuat dan memenangkan kembali pasar and win back the missing product, especially in industrial
produk Pertamina yang hilang, terutama di sektor BBM fuel.
industri.
4. Memfokuskan diri pada perolehan bisnis sustain & captive 4. To focus on achievement on business sustain & captive
dan efisien guna meningkatkan kinerja Perusahaan serta and efficiency to increase the company’s performance and
meningkatkan nilai tambah bagi Stakeholders. added value for Stakeholders.
5. Secara bertahap dan terencana meningkatkan nilai Per- 5. To increase gradually and planned the company’s value
seroan dan mempersiapkan Sumber Daya Manusia yang and to prepare the human resources and to bring the
secara berkesinambungan dapat membawa Perseroan company to be come a recognize business actor in oil and
menjadi pelaku bisnis yang diperhitungkan dalam sektor gas downstream sector, on going basis.
Hilir MIGAS.
Pencapaian tujuan Perusahaan dilakukan secara bertahap dan The achievement of those goals will be complete gradually and
terencana sehingga Perusahaan dapat menjadi pelaku bisnis yang planned until the company can be a recognized business actor in
diperhitungkan dalam sektor hilir MIGAS. oil and gas downstream business.


Jejak Langkah
Milestones
1997 2000-2003
PT Elnusa Harapan UU Migas No.22 Tahun 2001 Law Number 22 Year 2001 on Oil
diundangkan dan efektif berlaku and Gas was enacted and effective
Didirikan 27 februari 1997. mulai 23 Oktober 2005. October 23, 2005.
Modal Dasar: Rp 2 miliar.
Modal ditempatkan: Rp 500 juta. Periode konsolidasi Usaha pada Business consolidation period at main
Pemegang Saham: bidang usaha inti: business units:
• Pertamina: 99%. • Pengangkutan BBM. • Fuel transportation.
• YKPP: 1%. • Penyimpanan BBM. • Fuel storage.
• Niaga BBM. • Fuel trading.
Modal dasar: Rp 120 miliar. Authorized Capital: Rp 120 billion.
Established on February 27, 1997. Modal ditempatkan: Rp 30,510 juta. Issued Capital: Rp 30.510 million.
Authorized Capital: Rp 2 billion. Pemegang Saham: Shareholders:
Issued Capital: Rp 500 million. • Pertamina: 98%. • Pertamina: 98%.
Shareholders: • PTK: 1,97%. • PTK: 1,97%.
• Pertamina: 99%.
• YKPP: 1%.
2004 2006
14 Mei 2004 perubahan nama Periode pertumbuhan usaha pasca Business consolidation period after
menjadi PT Patra Niaga pemberlakuan UU Migas No.22: the enforcement of Law Number 22
Year 2001 on Oil and Gas:
On May 14, 2004 changed its name • Pemantapan pijakan di sektor • The establishment of a foothold
into PT Patra Niaga. Hilir MIGAS, yang bertumpu in the downstream sector,
pada penyediaan BBM untuk which relied on the provision of
industri. industrial fuel.
• Penguatan lini manajemen di • The strengthening of
tingkat holding. management lines at the
holding’s level.

2008 2009-2012 2012
Modal Dasar: Rp 410,005 miliar. Transformasi bisnis: Perubahan nama dari PT Patra
Modal Ditempatkan: Rp 332,825 • KSO Depot Pertamina Niaga menjadi PT Pertamina Patra
miliar. • Non Key Account Transfer Niaga
Pemegang Saham: • Vendor Held Stock (VHS)
• Pertamina: 99,82%. • Transportasi APMS Change of name from PT Patra Niaga
• PTK: 0,18%.
to PT Pertamina Patra Niaga
Fokus:
• Pengelolaan Mobil Tanki BBM
& LPG. Business Transformation:
• Trading BBM Industri & VHS. • Pertamina Depots KSO
• Investasi pada manufaktur lube. • Non Key Account Transfer
• Vendor Held Stock
Authorized Capital: Rp 410,005 • APMS transportation
billion. Issued Capital: Rp 332,825
billion.management lines at the
holding’s level.
Shareholders:
• Pertamina: 99,82%
• PTK: 0,18%
Focus:
• The management of fuel & LPG
tank cars.
• Trading of Industrial fuel & VHS.
• Investment on lubricant
manufacturing
2013 2014 2015
• Pencanangan Patra Batu

Pendirian Kantor Cabang Region: Bintang Komersial Estate di Pendirian Joint Venture Pertamina
• PT Pertamina Region I Dumai International Timor, SA
• Pendirian Joint Venture
(Sumatera); Marketing PT Indo Thai Trading
• PT Pertamina Region II (Jawa & • Perubahan Modal Dasar: Established Pertamina International
Bali); • Modal Dasar Timor, SA, a Joint Venture Company
Rp. 2.000.000.000.000
• PT Pertamina Region III • Modal Ditempatkan
(Kalimantan); dan Rp. 621.910.715.000
• Pemegang Saham
• PT Pertamina Patra Niaga Pertamina: 99,90%
Region IV (Indonesia Bagian PTK : 0,10%
Timur)
• Launched Patra Batu Bintang
commercial Estate in Dumai
• Established PT Indo Thai
Establishment of Regional Offices: Trading, a Joint Venture
Marketing company
• PT Pertamina Region I • Authorized Capital Change:
(Sumatera); Authorized Capital:
Rp 2.000.000.000.000.-
• PT Pertamina Region II (Java & (two trillion rupiah)
Bali); Issued Capital:
• PT Pertamina Region III Rp 621.910.715.000 (six
hundred and twenty one billion
(Kalimantan); and nine hundred and ten million
• PT Pertamina Patra Niaga seven hundred fifteen thousand
Region IV (Eastern Indonesia) rupiah)
Shareholders:
Pertamina: 99,90%
PTK: 0,10%

Logo Perusahaan
Company Logo
Simbol “Anak Panah” melambangkan aspirasi organisasi PT The “Arrow” symbolizes the aspirations of the organization of PT
Pertamina Patra Niaga untuk senantiasa bergerak ke depan, Pertamina Patra Niaga to constantly move forward, advanced and
maju dan progresif. Ketiga elemennya melambangkan gugusan progressive. These three elements symbolize the archipelago with
pulau-pulau dengan berbagai skala yang merupakan bentuk different scales as a form of the Indonesian state, which then looks
negara Indonesia, yang kemudian terlihat seperti monogram like a monogram letter “P” as the first letter of the word “Pertamina”
huruf ”P” sebagai huruf pertama kata ”PERTAMINA” dari nama from the name of the parent company of PT Pertamina (Persero)
induk perusahaan PT Pertamina (Persero) dan bukan merupakan and not an abbreviation or acronym.
singkatan atau akronim.
Masing-masing dari ketiga elemen tersebut memberikan war- Each of these elements give color and meaning of its own. Red
na dan arti tersendiri. Warna Merah mencerminkan keuletan, color reflects the tenacity, firmnes and courage in the face of many
ketegasan serta keberanian dalam menghadapi berbagai macam difficulties; Green color reflects environmentally friendly energy
kesulitan; warna Hijau mencerminkan sumber daya energi yang resource; and Blue color reflects the reliability, trustworthy and
berwawasan lingkungan; dan warna Biru mencerminkan kehan- responsibility. All three colors provide the identity of a company
dalan, dapat dipercaya dan bertanggung jawab. Ketiganya that is visionary and bases itself on social responsibility aspects of
memberikan identitas sebuah perusahaan yang visioner dan the surrounding environment.
melandaskan dirinya pada tanggung jawab aspek lingkungan
sosial di sekitarnya.
Warna Merah Pertamina adalah warna utama dari ketiga warna Pertamina Red color is the main color of the three colors of
Pertamina, dimana warna ini terinspirasi dari warna dan filosofi Pertamina, which is inspired by the colors and philosophy of Red
bendera Indonesia Merah Putih. Ini sekaligus melambangkan and White Indonesian’s flag. This also symbolizes the Pertamina
Pertamina Grup sebagai Perusahaan Nasional Indonesia, dengan Group as an Indonesian national company, with its dedication
dedikasi Pertamina dan seluruh anak perusahaannya untuk selalu and all its subsidiaries’ to always give priority to Indonesia in the
mengedepankan Indonesia di dunia internasional dan menjadi international world and become the pride of the nation.
kebanggaan bangsa Indonesia.


Peta Wilayah Operasi
Operational Map Area
Kantor Perwakilan Pemasaran

Marketing Office Representative
Kantor Perwakilan Operasional

Operation Office Representative
Kantor Perwakilan Pemasaran dan Operasional

Marketing & Operation Office Representative

Perusahaan memiliki wilayah kerja di seluruh Nusantara yang The company has a working area around the archipelago which is
terbagi dalam empat region, dengan 20 kantor perwakilan divided into four regions, with 20 marketing representative offices
pemasaran dan 21 kantor perwakilan operasional yang tersebar and 21 operations representative offices spreading across various
di berbagai kota. cities.
1. Region I meliputi Pulau Sumatera dengan penempatan kantor 1. Region I includes the island of Sumatra, with the establishment
perwakilan pemasaran dan operasional di berbagai lokasi of marketing and operational offices in various locations
seperti Medan, Palembang, Baturaja dan Lampung; such as Medan, Palembang, Baturaja and Lampung;
2. Region II meliputi Pulau Jawa hingga Nusa Tenggara dengan 2. Region II includes Java to Nusa Tenggara with marketing and
kantor perwakilan pemasaran dan operasional seperti operational offices in Banten, Jakarta, Cepu, Surabaya and
Banten, Jakarta, Cepu, Surabaya, dan Bali; Bali;
3. Region III meliputi Pulau Kalimantan dengan kantor 3. Region III includes the island of Kalimantan with marketing
perwakilan pemasaran dan operasional seperti Samarinda, and operational offices in Samarinda, Pontianak and
Pontianak dan Tarakan; Tarakan;
4. Region IV Indonesia bagian Timur meliputi Pulau Sulawesi 4. Region IV Eastern Indonesia includes the island of Sulawesi
hingga Papua dengan kantor perwakilan pemasaran dan to Papua with marketing and operational offices in Makasar,
operasional seperti Makasar, Ambon dan Jayapura. Ambon and Jayapura.

Daftar Entitas Anak Perusahaan
List of The Addresses Subsidiaries
ENTITAS ANAK PERUSAHAAN ALAMAT
PT Patra Trading Jl. Otista Raya No. 66, Jatinegara

Jakarta Timur, Indonesia
Tel: +62 21 29821700
Faks: +62 21 29821699
PT Patra Badak Arun Solusi (d/h. PT Patra Teknik) Graha PBAS

Jl. Prof Dr. Soepomo , SH. No. 55
Tebet, Jakarta Selatan 12810, Indonesia
Tel: +62 21 8379 8585, 8379 8586
Faks: +62 21 8379 8591
PT Patra Logistik Jl. Otista Raya No. 66, Jatinegara

Jakarta Timur, Indonesia
Tel: +62 21 8591 2408, 8591 2154
Faks: +62 21 8591 2264
PT Indo Thai Trading Menara Satu Sentra Kelapa Gading 1st Floor Unit 0102
Jl. Boulevard Kelapa Gading Blok LA-3, No. 001
Kelapa Gading Jakarta Utara 14240, Indonesia
Tel: +62 21 2937 5800, 29578570
Faks: +62 21 2938 5913
Pertamina Internasional Timur, SA Rua Pantai Kelapa, Dili

Timor Leste
Telp.: +67 033 21760
Daftar Entitas Perusahaan Afiliasi

List of The Affiliated Companies
ENTITAS AFILIASI ALAMAT
PT Patra SK The Plaza Office Tower Lantai 28

Jl. MH Thamrin Kav 28-30 Jakarta
Tel : +62 21 299 22633
PT Pertamina Dana Ventura Jl. Medan Merdeka Timur No. 11

Jakarta Pusat
Tel: +62 21 34834441
PT Patra Jasa Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav 32 - 34

Jakarta Selatan, Tel: +62 21 5203058

Alamat Kantor Region

The Addresses of Regional Offices
KANTOR REGION ALAMAT
PT. Pertamina Patra Niaga Region I - Sumatera Baverly Center Batam

Jl. Engku Putri Batam Center, Batam, Indonesia
Tel: +62 778 477 585; Faks: +62 778 477 587
PT. Pertamina Patra Niaga Region II - Jawa Graha SA Lt.3 Jl. Raya Gubeng 19-21 Surabaya, Indonesia
Tel: +62 31 502 1122; Faks: +62 31 503 1175
PT. Pertamina Patra Niaga Region III - Kalimantan Jl. Longikis No. 119, Balikpapan, Kaltim, Indonesia
Tel: +62 542 734 379; Faks: +62 542 734 379
PT. Pertamina Patra Niaga Region IV – Indonesia Gedung Wisma Kalla Lt. 6, Room 601
Bagian Timur Jl. Dr. Sam Ratulangi No.8-10 Makassar, Sulawesi Selatan,
Indonesia
Tel: +62 411 812 0897; Faks: +62 411 812 0898
Alamat Kantor Perwakilan

Addresses The of Representative Offices
KANTOR PERWAKILAN ALAMAT
Kantor Perwakilan Region I - NAD & Sumatera Utara Jl. Yos Sudarso Kav.8-10 Medan, Sumatera Utara 20114,
Indonesia
Tel: +62 61 7525 0888; Faks: +62 61 694 0068
Kantor Perwakilan Region I - Sumatera Barat d/a PT Pertamina (Persero) TBBM Teluk Kabung Padang
Jl. Veteran No.60 Padang, Sumatera Barat 25113, Indonesia
Tel: +62 751 31888; Faks: +62 751 31561
Kantor Perwakilan Region I - Jambi d/a PT Pertamina (Persero) TBBM Jambi

Jl. Raden Pamuk No.2, Kasang, Jambi 36141, Indonesia
Tel: +62 741 32916; Faks: +62 741 32916

Kantor Perwakilan Region I - Bangka-Belitung Jl. Jenderal Sudirman N0. 24, Pangkal Pinang – Bangka,
Indonesia
Tel: +62 717 436 815;
Faks: +62 717 436 815
Kantor Perwakilan Region I - Pekanbaru Jl. Tambelan No.2A Pekanbaru, Riau, Indonesia
Tel: +62 761 709 8150;
Faks: +62 761 856 801
Kantor Perwakilan Region I - Palembang d/a PT Pertamina (Persero) TBBM Kertapati

Jl. Ki Marogan No.1927 Kemang Agung, Kertapati,
Palembang Sumatera Selatan 30258, Indonesia
Tel: +62 711 514 754; Faks: +62 711 514 754
Kantor Perwakilan Region I - Lampung Jl. Sultan Syahril No.22 Pahoman, Bandar Lampung
Lampung 35213, Indonesia
Tel: +62 721 260 445; Faks: +62 721 260 445
Perwakilan Region II - Jakarta Raya Gedung Wisma Tugu II Lantai 2

Jl. HR Rasuna Said Kav. C7-9
Setiabudi, Jakarta Selatan -12920
Tel: +62 21 520 9009; Faks: +62 21 520 9005
Perwakilan Region II - Jawa Barat Jl. Gatot Subroto No. 267J

Bandung – 40273 , Jawa Barat
Tel: +6022 732 3493; Faks: +6022 731 1282
Perwakilan Region II - Jawa Tengah d/a PT Pertamina (Persero) TBBM Semarang Group
Jl. Raya Pengapon No.14 Semarang, Jawa Tengah 50123,
Indonesia
Tel: +62 24 352 0777; Faks: +62 24 352 0777
Perwakilan Region II - Bali & Nusa Tenggara PT Pertamina (Persero) UPMS V

Jl. Sugianyar No. 10, Denpasar Bali
Tel: +62 361 228 922; Faks: +62 361 234 628
Region III - Kalimantan Timur Jl. Longikis No. 119 Balikpapan, Kaltim, Indonesia
Tel: +62 542 751 5802; Faks: +62 542 734 379
Perwakilan Region III - Samarinda Jl. KS Tubun RT.31 No.11

Samarinda, Kalimantan Timur
Tel : +60541 200 977; Faks : +60541 200 977
Kantor Perwakilan Region III - Banjarmasin d/a PT Pertamina (Persero) Cabang Banjarmasin
Jl. Lambung Mangkurat No.60 Banjarmasin
Kalimantan Selatan, Indonesia
Tel: +62 511 335 1406; Faks: +62 511 335 1406
Kantor Perwakilan Region III - Pontianak d/a. PT PERTAMINA (Persero) TBBM Pontianak
Jl. Let Jend Sutoyo No.1 Pontianak
Kalimantan Barat, Indonesia
Kantor Perwakilan Region III - Tarakan d/a PT Pertamina (Persero) TBBM Tarakan
Jl. Yos Sudarso No.15 Lingkas Ujung, Tarakan, Indonesia


Kantor Perwakilan Region IV - Sulawesi Utara d/a PT Pertamina (Persero) TBBM Bitung
(Bitung) Jl. Yos Sudarso No.1 Manado, Sulawesi Utara, Indonesia
Tel: +62 438 21275; Faks: +62 438 21740
Gedung Pertamina Lt. 1

Kantor Perwakilan Region IV - Maluku Jl. Dr. Siwabessy No.1 Gudang Arang, Ambon, Indonesia
d/a Kantor Pertamina Region VIII

Kantor Perwakilan Region IV - Papua Jl. Nimboran No.2-4 Dok VIII Jayapura
Papua 99116, Indonesia
Alamat Kantor Perwakilan Operasi

Addresses The of Operational Representative Offices
ENTITAS KANTOR PERWAKILAN OPERASI ALAMAT
Perwakilan Depot Baturaja Jl. Lintas Baturaja - Prabumulih Km.10

Desa Banu Ayu No.295 Baturaja, Sumatera Selatan, Indonesia
Tel: +62 735 320 750; Faks: +62 735 320 008
Kantor Perwakilan TT Tanjung Gerem Jl. Laksamana RE Martadinata No.50 Banten, Indonesia
Tel: +62 254 572 665; Faks: +62 254 571 815/12
Kantor Perwakilan Depot Plumpang Depot Pertamina Plumpang

Jl. Yos Sudarso, Jembatan III Jakarta Utara, Indonesia
Tel: +62 21 4392 3120-24; Faks: +62 21 4392 3153
Kantor Perwakilan Depot Cikampek d/a Pertamina Depot Cikampek

Jl. Jend. A. Yani Km.6, Dawuan Barat
Cikampek, Jawa Barat, Indonesia
Tel: +62 264 304 241 ext. 7746; Faks: +62 264 302 280

Kantor Perwakilan TTU Balongan Jl. Raya Balongan Km.8, Indramayu, Indonesia
Telp: (0234) 428 833; Faks: +62 234 428 833
Kantor Perwakilan Depot Padalarang Jl. Raya Padalarang No.474 Km.16,5

Padalarang, Bandung Barat, Indonesia
Tel: +62 22 680 7697; Faks: +62 22 680 7697
Kantor Perwakilan Depot Ujung Berung Jl. Raya Soekarno Hatta 728, Bandung, Indonesia
Tel: +62 22 781 4907; Faks: +62 22 781 4907

Alamat Kantor Perwakilan Operasi
Addresses The of Operational Representative Offices
ENTITAS KANTOR PERWAKILAN OPERASI ALAMAT
Kantor Perwakilan Depot Tasikmalaya d/a Pertamina Depot Tasikmalaya

Jl. Garuda no.1 Cieuberem Tasikmalaya 46114, Indonesia
Tel: +62 265 313 386; Faks: +62 265 332 764
Kantor Perwakilan Depot Maos Jl. Raya Maos No.1, Cilacap, Indonesia
Tel: +62 282 369 5631; Faks: +62 282 369 5631
Kantor Perwakilan Depot Cepu Jl. Gajahmada No.36, Cepu, Indonesia

Tel: +62 296 425 229; Faks: +62 296 421 885
Kantor Perwakilan Depot Tegal Pertamina Depot Tegal

Jl. Abimanyu No.2, Tegal, Indonesia
Tel: +62 283 352 068; Faks: +62 283 352 068
Kantor Perwakilan Instalasi Pengapon d/a Pertamina Depot Rewulu

Jl. Raya Pengapon No.14, Semarang 50123, Indonesia
Tel: +62 24 357 5071; Faks: +62 283 354 4428
Kantor Perwakilan Depot Boyolali d/a Pertamina Depot Teras Boyolali

Jl. Solo Semarang Km.8, Boyolali, Indonesia
Tel: +62 276 328 3778; Faks: +62 276 323 120
Kantor Perwakilan Depot Rewulu Rewulu Representation Depot Office

Jl. Wates Km.10 Argomulyo
Selayu, Yogyakarta, Indonesia
Tel: +62 274 649 8500; Faks: +62 276 649 8500
Kantor Perwakilan Depot Madiun d/a Pertamina Depot Madiun

Jl. Yos Sudarso No.63 Madiun, Indonesia
Tel: +62 351 455 221; Faks: +62 351 495 075
Kantor Perwakilan Depot Malang d/a Pertamina Depot Malang

Jl. Halmahera No.13 Malang, Indonesia
Tel: +62 341 336 277; Faks: +62 341 336 277
Kantor Perwakilan Depot Banyuwangi d/a Pertamina Depot Banyuwangi

Jl. Gatot Subroto No.72 Ketapang
Kec. Kaliporu, Banyuwangi, Indonesia
Tel: +62 333 511 621; Faks: +62 333 511 621
Perwakilan ISG Surabaya Jl. Perak Barat No.277 Surabaya, Indonesia

TBBM Surabaya Group Tel: +62 31 328 3200; 3282090; 3282371
Faks: +62 31 3282 331/3286 887
Perwakilan Depot Camplong d/a Pertamina Depot Camplong

Jl. Raya Camplong Km.8 Sampang, Madura, Indonesia
Tel: +62 323 321 582; Faks: +62 323 321 582
Perwakilan TTU Tuban d/a Pertamina TTU Tuban

Jl. Tanjung Awar-awar, Desa Remen, Kec. Jenu
Tuban, Jatim, Indonesia - PoBox: 115
Tel: +62 853 1002 0011


1 2 3

Dewan Komisaris
Board of Commissioners
1 Gigih Prakoso 3 Supriyadi

Komisaris | Commisioners Komisaris Independen | Independent Commisioner
2 Ahmad Bambang
Komisaris Utama | President Commisioners

Profil Dewan Komisaris
Board of Commissioners Profile
Ahmad Bambang Ahmad Bambang (53 Tahun, Kediri, 5 Juli 1962) memulai
Komisaris Utama |
President Commissioner kariernya bersama Pertamina pada tahun 1989. Ia letah men-
jalani tugas di berbagai wilayah di Indonesia dan telah kaya
akan pengalaman nyata di lapangan. Ia menjabat Kepala
Pengembangan Usaha (2006), SVP Ditribusi (2008), dan SVP
Corporate Shared Service (2010). Pada tahun 2012, ia ditugas-
kan untuk memimpin anak perusahaan Pertamina, PT Pertamina
Trans Kontinental, sebagai Presiden Direktur. Pada akhir tahun
2014, Ahmad Bambang bergabung dalam jajaran Direksi baru
PT Pertamina (Persero) sebagai Direktur Pemasaran. Saat ini,
ia siap mengawasi PT Pertamina Patra Niaga dalam kegiatan
bisnis ditribusi BBM ke seluruh wilayah Indonesia dan menjaga
ketersediaan energi bagi negeri.
Ahmad Bambang (53 years old, Kediri, July 5, 1962) began

his journey with Pertamina in 1989. He has been serving in
various parts of Indonesia and gained invaluable knowledge of
real situation on the ground. He served as Head of Strategic
Planning and Business Development (2006), Senior Vice
President of Distribution (2008), and Senior Vice President of
Corporate Shared Services (2010). In 2012 he was assigned
to PT Pertamina Trans Kontinental as Chief Executive Officer.
In 2014, he joined the rank of the new Board of Directors PT
Pertamina (Persero) as Marketing Director. Ahmad is now ready
to oversee PT Pertamina Patra Niaga in distributing fuel oil across
Indonesia and ensure the availability of energy for the nation.

Riwayat karir Supriyadi (62 tahun, Jambi 16 Agustus 1953) Supriyadi

Komisaris Independen |
berawal di Departemen Pertambangan dan Energi (1982-1994), Independent Commisioner
Beliau melanjutkan karirnya di Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian (1988) dan di bidang Produksi dan Distribusi di
kantor Menko Perekonomian (1994-1998). Supriyadi menjabat
sebagai Staf Ahli Menko Perekonomian Bidang Persaingan
Usaha sampai dengan September 2013. Beliau aktif sebagai
dosen tamu dan dosen luar biasa di beberapa Perguruan Tinggi
di Indonesia maupun mancanegara.
Supriyadi diangkat sebagai Komisaris Independen berdasarkan
Akta Notaris Diah Guntari L. Soemarwoto, S.H. No.20 tanggal
23 Januari 2013.
Supriyadi menyelesaikan studinya di International Institute of
Aerial Survey and Earth Sciences (ITC) di Delf, Belanda pada
tahun 1981. Kemudian pada tahun 1991, beliau meraih gelar
Master of Engineering Science dan gelar Ph.D pada tahun
1994 dalam Mining Engineering dengan spesialisasi Mining
Economic dari The University of Queensland, Australia.
The career stories of the Supriyadi (62 years old, Jambi,

August 16, 1953) are began from Department of Mining and
Energy (1982 – 1994), He continued his career at Ministry of
Economics Coordinator (1988) and in the field of Production
and Distribution at office of the Ministry of Economics (1994 –
1998). Dr. Supriyadi was as Expert Staff of Ministry of Economics
in the field of Business Competition up to September 2013. He
is still active as a guest lecturer and an extraordinary lecturer at
some Colleges in Indonesia or abroad.
Supriyadi was promoted as Independent Commissioner based
on the Notary Deed of the Diah Guntari L. Soemarwoto, S.H.
No.20 dated on January 23, 2013.
Supriyadi had finished his study at International Institute of Aerial
Survey and Earth Sciences (ITC) in Delf, Netherland in 1981.
Then, in 1991, he got Master of Engineering Science degree
and Ph.D degree in 1994 majoring in Mining Engineering with
Mining Economic from The University of Queensland, Australia.

Profil Dewan Komisaris
Board of Commissioners Profile
Gigih Prakoso Riwayat karir Gigih Prakoso (51 tahun, Kaliangat, 30 Juli 1964) diantaranya
Komisaris |
Commissioner PT Bridgestone Tire Indo-nesia (Bekasi, 1989 – 1990), Asisten II Keuangan PT
Pertamina (Persero) (1992 – 1994), Ast. Pembinaan Keuangan DI PT Pertamina
(Persero) (1994 – 1999), Dit. Keu-PBD/KA REN Kebutuhan Devisa PT. Pertamina
(Persero) (1999 – 2001), Dit. Keu-PI/Ksubdin Pendanaan Invest Hulu PT.
Pertamina (Persero) (2001), Asisten Manajer Pendanaan Investasi Hulu, Dit. Keu.
Direktorat Keuangan (2001 – 2003), Manajer Pendanaan Investasi Hilir Dit. Keu.
Direktorat Keuangan (2003 – 2006), Manajer Keuangan UP IV-UP IV-Cilacap
(2006 – 2007), Manajer Perencanaan dan Evaluasi Bisnis, Dit. Umum & SDM-
Direktorat Umum & SDM (2007), Manajer Data Bisnis dan Informasi Manajemen
Korporat PT Pertamina (Persero) (2007 – 2008), Vice President Renstra Korporat
PT Pertamina (Persero) (2008), Vice President Keuangan Hilir Dit Keu Kantor
Pusat PT Pertamina (Persero) (2008 – 2010), Vice President Corporate Strategic
Planning Dit. InvPlan&RM Kantor Pusat PT. Pertamina (Persero) (2011 – 2012),
dan sebagai VP Corporate Strategic Planning & Transfrmation Dit. InvPlan&RM
Kantor Pusat PT. Pertamina (Persero).
Dasar penunjukan Gigih Prakoso sebagai Anggota Dewan Komisaris berdasarkan
Akta Notaris Andy A. Agus S.H. No. 06 tanggal 19 Agustus 2009. Gigih Prakoso
menyelesaikan pendidikan sarjananya dari Teknologi Industri Pertanian Institut
Pertanian Bogor pada tahu 1987. Meraih gelar MBA dari Saint Louis University/
USA pada tahun 1992, beliau terkahir meraih gelar S3-Ekonomi dari Univeristas
Gajah Mada/Yogyakarta pada tahun 2006.
Gigih Prakoso (51 years old, Kaliangat, July 30,1964) was assigned in several
positions, such as in PT Bridgestone Tire Indonesia (Bekasi, 1989-1990), Second
Financial Assistant PT Pertamina (Persero) (1992-1994), Financial Development
Assistant. DI PT Pertamina (Persero) (1994-1999), Dit. Keu-PBD/ KA REN
Demands for Foreign Direct Investment PT Pertamina (Persero) (1999-2001), Dit.
Keu-PI/Ksubdin Upstream Investment Funding PT Pertamina (Persero) (2001),
Assistant Manager of Upstream Investment Funding, Financial Directorate-
Financial Directorate (2001-2003), Manager of Downstream Investment Funding,
Financial Directorate Financial Directorate (2003-2006), Financial Manager
UP IV-UP IV-Cilacap (2006-2007), Manager of Corporate Business Evaluation
& Planning, PT Pertamina (Persero) (2007-2008), Vice President of Corporate
Strategic Planning PT Pertamina (Persero) (2008), Vice President of Financial
Downstream of Financial Directorate- PT Pertamina (Persero) Head Office (2008-
2010), Vice President of Corporate Strategic Planning of Investment Planning and
Risk Management Directorate PT Pertamina (Persero) Head Office (2011-2012)
and Vice President of Corporate Strategic Planning & Transformation of Investment
Planning and Risk Management Directorate PT Pertamina (Persero) Head Office.
Gigih Prakoso has been appointed as a Member of Board of Commissioners in
pursuant to Notary’s Deed Andy A. Agus S.H. No. 06 August 19th, 2009.
Gigih Prakoso obtained his bachelor of degree in Agricultural Machinery from
Bogor Agricultural University in 1987. He holds an MBA from Saint Louis University
/ USA in 1992, and obtained his doctoral degree in Economics from University of
Gadjah Mada / Yogyakarta in 2006.


4 1 3

Direksi
Board of Directors
2
1 Gandhi Sriwidodo
Direktur Utama | President Director
2 Agus Himawan
Direktur Pemasaran | Marketing Director
3 Abdul Cholid
Direktur Operasi | Operational Director
4 Said Reza Pahlevy

Direktur Administrasi dan Keuangan |
Finance And Administration Director

Profil Direksi
Directors Profile
Gandhi Sriwidodo Gandhi Sriwidodo (52 tahun, kelahiran Semarang, 16 November 1963)
Direktur Utama |
President Director memulai karirnya dari awal dalam industri minyak nasional. Beliau memulai
dari Wira Penjualan Dit. PPDN PT Pertamina (Persero) (1991-1992), Wira
Penjualan Rayon II UPPDN II PT Pertamina (Persero) (1992-1993), Wira
Penjualan Rayon VII UPPDN V PT Pertamina (Persero) (1993-1996), Wira
Penjualan Rayon X UPPDN I PT Pertamina (Persero) (1996-1997), Wira
Penjualan Rayon XV UPPDN I PT Pertamina (Persero) (1997), Wira Penjualan
Non BBM UPPDN I PT Pertamina (Persero) (1997-2000), Wira Penjualan Non
BBM UPMS I PT Pertamina (Persero) (2000), Wira Penjualan BBM UPMS VII
PT Pertamina (Persero) (2000-2002), Wira Penjualan BBM Industri UPMS VII
PT Pertamina (Persero) (2002-2003), Wira Penjualan BBM Rayon I UPMS V
(2003), Kepala Cabang Pemasaran UPMS I PT Pertamina (Persero) (2003-
2005), Kepala Cabang Bandung UPMS II Bandung PT Pertamina (Persero)
(2005-2006), Kepala Penjualan UPMS VIII Jayapura PT Pertamina (Persero)
(2006), Manajer Penjualan UPMS VIII PT Pertamina (Persero) (2006-2007),
Sales Area Manajer UPMS VIII PT Pertamina (Persero) (2007), Manajer Key
Account Marine Direktorat Hilir Bidang Pemasaran PT Pertamina (Persero)
(2008), Manajer Key Account Marine Kantor Pusat Direktorat Pemasaran
PT Pertamina (Persero) (2009-2010), General Manager Pemasaran BBM
Retail Region I PT Pertamina (Persero) (2010), General Manager Fuel Retail
Marketing Region I PT Pertamina (Persero) (2011-2013), General Manager
Operation Region I PT Pertamina (Persero) (2013), Vice President Industrial
Fuel Marketing PT Pertamina (Persero) (2013), Vice President Fuel Marketing
PT Pertamina (Persero) (2013-2015), Direktur Utama PT Pertamina (Persero)
(2015 – sekarang).
Pengangkatan Gandhi Sriwidodo sebagai Direktur Utama Perseroan
didasarkan pada hasil keputusan RUPS tertanggal 29 April 2015 yang
kemudian ditetapkan melalui Akta Notaris Diah Guntari L. Soemarwoto, S.H.
No. 1 tanggal 05 Mei 2015.
Gandhi Sriwidodo (52 years old, was born in Semarang, November 6th
1963) starts his career from basic in national oil industry. He begins from sales
officer Dit. PPDN PT Pertamina (persero) (1991- 1992), Rayon II sales officer
UPPDN II PT Pertamina (persero) (1992-1993), Rayon VII sales officer UPPDN
V PT Pertamina (1993-1996), Rayon X sales officer UPPDN I PT Pertamina
(persero) (1996- 1997), Rayon XV sales officer UPPDN I PT Pertamina (persero)
(1997), non-fuel sales officer UPPDN 1 PT Pertamina (1997-2000), non-fuel
sales officer UPMS I PT Pertamina (persero) (2000), fuel sales officer UPMS
VII PT Pertamina (persero) (2000-2002), Fuel sales officer industry UPMS VII
PT Pertamina (2002-2003), Rayon I fuel sales officer UPMS V (2003), head
of marketing branch UPMS I PT Pertamina (persero) (2003-2005), head of
Branch UPMS II Bandung PT Pertamina (persero) (2005- 2006), sales Officer
Jayapura UPMS VIII PT Pertamina (persero) (2006), marketing manager UPMS
VIII PT Pertamina (persero) (2006-2007), sales area manager UPMS VIII PT
Pertamina (persero) (2007), manager key account marine at Downstream
marketing sector direktorat PT Pertamina (persero) (2008), manager key
account marine at headquarter of marketing direktorat PT Pertamina (persero)
(2009-2010), general manager of fuel retail marketing region I PT Pertamina
(persero) (2010), I General Manager of fuel retail marketing region PT
Pertamina (persero) (2011-2013), general manager of operation Region
I PT Pertamina (persero) (2013), vice president of industrial fuel marketing
PT Pertamina (persero) (2013), vice president of fuel marketing PT Pertamina
(persero) (2013-2015), managing director PT Pertamina (persero) (2015-now).
Appointment of Gandhi Sriwidodo as managing director company as a result
of RUPS on april 29th 2015 was appointed by the notary deed Diah Guntari L
Soemarwoto, S.H no. 1 on may 5th 2015.

Agus Himawan (55 tahun, kelahiran Semarang, 23 Mei 1960) memulai Agus Himawan
Direktur Pemasaran |
karirnya sebagai Trainee Wira Penjualan (WP) PT Pertamina (Persero) (1991), Marketing Director
Magang Wira Penjualan (WP) PT Pertamina (Persero) (1991-1992), Wira
Penjualan (WP) Rayon IX PT Pertamina (Persero) (1992-1994), Wira Penjualan
(WP) Rayon V PT Pertamina (Persero) (1994-1997), Wira Penjualan (WP)
NBBM Wilayah C PT Pertamina (Persero) (1997-2000), Wira Penjualan (WP)
Industri Rayon III PT Pertamina (Persero) (2000), Wira Penjualan NBBM /
Industri, Petrokim Wilayah C PT Pertamina (Persero) (2000-2002), Wira
Penjualan (WP) BBM Rayon I PT Pertamina (Persero) (2002), Kepala Cabang
Banda Aceh PT Pertamina (Persero) (2002-2005), Kepala Cabang Denpasar
PT Pertamina (Persero) (2005-2006), Manajer Wilayah III PT Pertamina
(Persero) (2006-2007), Manajer Gas Domestik Region II PT Pertamina
(Persero) (2007), Korpel Proyek Konversi Minyak Tanah ke LPG Direktorat
Hili PT Pertamina (Persero) (2007-2008), Korpel Proyek Konversi Minyak
Tanah ke LPG Direktorat Pemasaran & Niaga PT Pertamina (Persero) (2009),
General Manajer Pms Retail Area III PT Pertamina (Persero) (2009-2010),
Vice President Gas Domestik PT Pertamina (Persero) (2010), Vice President
LPG & Gas Product PT Pertamina (Persero) (2011), Staf Utama PT Pertamina
(Persero) (2011– 2013), Direktur Pemasaran PT Pertamina Patra Niaga (2015
– sekarang).
Pengangkatan Agus Himawan sebagai Direktur Pemasaran Perseroan

didasarkan pada hasil keputusan RUPS tertanggal 25 Mei 2015 yang
kemudian ditetapkan melalui Akta Notaris Diah Guntari L. Soemarwoto, S.H.
No. 14 tanggal 29 Mei 2015.
Agus Himawan (55 years old, was born in Semarang, may 23th 1960)
starts his career as sales officer trainee (WP) PT Pertamina (persero) (1991),
sales officer internship (WP) PT Pertamina (persero) (1991-1992), Rayon
IX sales officer (WP) PT Pertamina (persero) (1992-1994), Rayon V sales
officer PT Pertamina (persero) (1994-1997), NBBM area C sales officer (WP)
PT Pertamina (persero) (1997- 2000), rayon III industrial sales officer PT
Pertamina (persero) (2000), NBBM/ industrial sales officer, Petrokim area C
PT Pertamina (persero) (2000-2002), Fuel sales officer Rayon I PT Pertamina
(persero) (2002), head of Branch Banda Aceh PT Pertamina (persero) (2002-
2005), head of branch Denpasar PT Pertamina (persero) (2005-2006), Area
Manager III PT Pertamina (persero) (2006-2007), Domestic Gas Manager
Region II PT Pertamina (persero) (2007), korpel proyek konversi minyak tanah
ke LPG Directorate Hili PT Pertamina (persero) (2007-2008), korpel proyek
konversi minyak tanah ke LPG marketing and niaga directorate PT Pertamina
(persero) (2009), Pms retail general manager area III PT Pertamina (persero)
(2009-2010), vice president of domestic gas PT Pertamina (persero) (2010),
vice president LPG & Gas Product PT Pertamina (persero) (2011), managing
staff PT Pertamina (persero) (2011-2013), marketing director PT Pertamina
Patra Niaga (2015-now).
Appointment of Agus Himawan as Marketing directorcompany as a result of

RUPS on may 25th 2015 and was appointed by the notary deed Diah Guntaru
L. Soemarwoto, S.H. No. 14 on may 29th 2015.

Direksi
Board of Directors
Abdul Cholid Abdul Cholid (53 tahun, kelahiran Bojonegoro, 07 April 1962) mengawali
Direktur Operasi |
Operational Director karier di PT Pertamina (Persero) sebagai Staff Divisi Pengadaan PT Pertamina
(Persero) (1989-1990), PWS ENG/Kil Aspal PT Pertamina (Persero) (1990-
1992), PWS. Operasi Produksi PT Pertamina (Persero) (1992-1993), KA. LPG
Plant UPPDN VII PT Pertamina (Persero) (1993), Kepala LPG Filling Plant PT
Pertamina (Persero) (1993-1998), PWS. UT. LPG Filling Plant PT Pertamina
(Persero) (1998-2002), Asisten Manajer Pengadaan PT Pertamina (Persero)
(2002-2004), Manajer Operasi PT Pertamina (Persero) (2004-2006), Manajer
Suplai dan Distribusi (2006-2007), Depat Area Manager 2B PT Pertamina
(Persero) (2007-2008), Manajer S&D Region III Upms IV PT Pertamina
(Persero) (2008), Manajer S&D Region III Surabaya PT Pertamina (persero)
(2009-2011), General Manager Fuel Retail Marketing Region II Palembang
PT Pertamina (Persero) (2011-2012), Planning & Operation Manager PT
Pertamina (Persero) (2012), Operation Supply Chain Manager PT Pertamina
(Persero) (2013-2015), Direktur Operasi PT Pertamina Patra Niaga (2015 –
Sekarang).
Pengangkatan Abdul Cholid sebagai Direktur Operasi Perseroan didasarkan

pada hasil keputusan RUPS tertanggal 30 Juni 2015 yang kemudian ditetap-
kan melalui Akta Notaris Diah Guntari L. Soemarwoto, S.H. No. 09 tanggal
14 Juli 2015.
Abdul cholid (53 years old, was born in Bojonegoro, April 07th 1962)
begins his career at PT Pertamina (persero) as supplying staff division PT
Pertamina (persero) (1989-1990), PWS ENG/ Kil Aspal PT Pertamina (persero)
(1990-1992), PWS. Production Operation PT Pertamina (persero) (1992-
1993), KA. LPG Plant UPPDN VII PT Pertamina (persero) (1993), Head of
LPG filling plant PT Pertamina (persero) (1993-1998), PWS. UT. LPG filling
plant PT Pertamina (persero) (1998-2002), supplying assistance manager
PT Pertamina (persero) (2002-2004), operational manager PT Pertamina
(persero) (2004-2006), supply and distribution manager (2006-2007), area
manager dept. 2B PT Pertamina (persero) (2007-2008), S&D Manager region
III UPMS IV PT Pertamina (persero) (2008), S&D Manager Region III Surabaya
PT Pertamina (2009-2011), general manager fuel retail marketing region
II Palembang PT Pertamina (persero) (2011-2012), planning & operation
manager PT Pertamina (persero) (2012), operation suplly chain manager PT
Pertamina (persero) (2013-2015), operational director PT Pertamina Patra
Niaga (2015-now).
Appointment of Abdul Cholid as operational director company as a result of

RUPS on June 30th 2015 and was appointed by the notary deed Diah Guntari
L. Soemarwoto, S.H. No. 09 on July 14th 2015.

Said Reza Pahlevy (46 tahun, kelahiran Banda Aceh, 06 September 1969) Said Reza Pahlevy
Direktur Adminsitrasi dan
mengawali karir di PT Pertamina (Persero) sebagai DIT. PKK- AKT. Keuangan Keuangan | Administrastion
and Financial Director
/ PWS Analisa Hutang Piutang PT Pertamina (Persero) ( 1992-1994), Dit. PKK
– AKT. Keuangan/ AST Hutang PT Pertamina (Persero) ( 1995), DIT. PKK-AKT
Keuangan/AST Neraca PT Pertamina (Persero) (1995-2000), Process Team
Members Finance PT Pertamina (Persero) (2000-2004), Ahli Impl. Proses BW
PT Pertamina (Persero) ( 2004-2006), Analis Utama Implementasi Proses
Keuangan PT Pertamina (Persero) (2007), Asisten Manajer Laporan Keuangan
PT Pertamina (Persero) (2007-2008), Process Corrdinator PT Pertamina
(Persero) (2008), Manager GA Operation PT Pertamina (Persero) 2011, VP
Shared Processing Center PT Pertamina (Persero), VP Shared Process Center
PT Pertamina (Persero) (2013), Direktur Operasi PT Pertamina Patra Niaga
(2015 – sekarang).
Pengangkatan Said Reza Pahlevy sebagai Direktur Administrasi & Keuangan

Perseroan didasarkan pada hasil keputusan RUPS tertanggal 25 Mei 2015
yang kemudian ditetapkan melalui Akta Notaris Diah Guntari L. Soemarwoto,
S.H. No. 14 tanggal 29 Mei 2015.
Said Reza Pahlevy (46 years old, was born in Banda Aceh, September
06th 1969) starts his career at PT Pertamina (persero) as DIT> PKK- AKT.
Finance/ PWS analis hutang piutang PT Pertamina (persero) (1992-1994),
Dit. PKK- AKT. Finance/ AST Hutang PT Pertamina (persero) (1995), DIT. PKK-
AKT Finance/ AST neraca PT Pertamina (persero) (1995-2000), process team
finance members PT Pertamina (persero) (2000-2004), Ahli Impl. Process BW
PT Pertamina (persero (2004-2006), managing analyst of financial process
implementation PT Pertamina (persero) (2007), assistance manager of financial
report PT Pertamina (persero) (2007-2008), process coordinator PT Pertamina
(persero) (2008), GA operation manager PT pertamina (persero) (2011), VP
shared processing center PT Pertamina (persero), VP shared process center PT
Pertamina (persero) (2013), operational director PT Pertamina Patra Niaga
(2015-now).
Appointment of Said Reza Pahlevy as finance and administration director

company as a result of RUPS on May 25th 2015 and was appointed by the
notary deed Diah Guntari L. Soemarwoto, S.H. No. 14 on May 29th 2015.

Profil Pejabat Organ Pendukung GCG
Profile of The Gcg Officer Supporting Organ
Djoko Suprijanto Djoko Suprijanto (56 tahun, Ponorogo, 22 Juni 1959) menjadi pekerja
Sekretaris Dewan Komisaris |
Secretary of the Board of Commissioners
di PT Pertamina (Persero) sejak 1984 dan mengawali kariernya sebagai Wira
Penjualan di Unit2 Pertamina Region III Jakarta, Dili-Timor Timur, Kupang-
NTT, Sorong-Papua, Semarang-Jateng, Surabaya-Jatim, Kepala Administrasi
Penjualan Reg III Jakarta, Pokli di LTP-Divisi BBM Kantor Pusat Pertamina,
Kepala Cabang Padang, SAM Pertamina Semarang-Jateng, dan Asmen CRM
di Divisi RFM Kantor Pusat Pertamina. Sejak pertengahan tahun 2013, beliau
diperbantukan menjadi Sekretaris Dewan Komisaris Perusahaan dan sejak
22 Desember 2014 diangkat Dewan Komisaris PT. Pertamina Patra Niaga
menjadi Sekretaris Dewan Komisaris PT. Pertamina Patra Niaga. Pendidikan
yang ditempuh adalah FE UNS Surakarta lulus tahun 1983, kemudian MM
Unair Surabaya lulus tahun 1999.
Djoko Suprijanto (56 years, Ponorogo, June 22, 1959) became

employee of PT Pertamina (Persero) since 1984 and started his career as
a salesman in Unit2 Pertamina Region III Jakarta, Dili, East Timor, Kupang,
NTT, Sorong, Papua, Semarang Central Java, Surabaya East Java, Head of
Sales Administration Reg III Jakarta, Pokli in LTP – Fuel Division at Pertamina
Headquarters, Head of Padang branch, SAM Pertamina Semarang Central
Java, and Asmen CRM in RFM Division at Pertamina Headquarters. Since mid-
2013, he was appointed as the Secretary to the Board of Commissioners.
Graduated from Faculty of Economics at UNS Surakarta in 1983, then earned
his Master of Management degree at University of Airlangga Surabaya.
Yuzran Bustamar Yuzran Bustamar (35 tahun, Bengkalis, 25 Maret 1981) mengawali karir
Komite Audit dan Komite GCG |
The Audit Committee and Corporate sebagai staf akuntan di LG (2004), kemudian melanjutkan karir di Amerika
Governance Committee
Serikat sebagai akuntan/konsultan di Russell Yamane & Associates (formerly
Cooper & Lybrand - Price water house cooper)(2007) sebelum kemudian
bergabung di PT. Pertamina (Persero) (2009). Saat ini beliau bertugas di
Finance Assurance & Business Process PT Pertamina (Persero). Penunjukan
Yuzran Bustamar berdasarkan pada Surat Keputusan No.PPN/DEKOM/
Kpts/2014/001 tanggal 3 Maret 2014. Periode jabatan Yuzran Bustamar
sebagai Komite Audit terhitung mulai tanggal 3 Maret 2014 sampai dengan
28 Februari 2016. Yuzran Bustamar meraih gelar Master of Business
Administration dari Maharishi University of Management di Amerika Serikat
tahun 2009.
Career of the Yuzran Bustamar (35 years old, Bengkalis, March 25, 1981)
was began as accountant staff at LG (2004), and then continuing his career
at USA as accountant/consultant at Russell Yamane & Associates (formerly
Cooper & Lybrand - Price water house cooper) (2007) before joined into PT.
Pertamina (Persero) (2009). At current time, he works at Finance Assurance
& Business Process of PT Pertamina (Persero). The appointment of the Yuzran
Bustamar is based on the Decree No.PPN/ DEKOM/Kpts/2014/001 dated
on March 3, 2014. Yuzran Bustamar’s position period as Audit Committee
is began from March 3, 2014, up to February 28, 2016. Yuzran Bustamar
got Master of Business Administration degree from Maharishi University of
Management in USA year 2009.

Teddy Kurniawan Gusti (42 tahun, Pakanbaru, 25 Maret 1974), menye- Teddy Kurniawan Gusti
lesaikan gelar Sarjana Teknik dan Manajemen Industri pada tahun 1997 Komite Investasi |
Investment Committee
dan meraih gelar Master Management pada tahun 2000 serta meraih gelar
Magister Teknik Industri pada tahun 2002 dari Institut Teknologi Bandung.
Saat masih menempuh pendidikan Magister beliau sudah mengawali karirnya
di sebuah perusahaan Finance selama 3 tahun sebagai analyst kemudian
melanjutkan karirnya dii sebuah perusahaan multinasional yang bergerak
di bidang Agribusiness and Food selama 8 tahun dengan jabatan terakhir
sebagai Manager Business Development.
Bergabung di PT Pertamina (Persero) pada tahun 2009. Saat ini beliau
mengemban tugas di Corporate Strategic Growth PT Pertamina (Persero).
Penujukkan sebagai Komite Investasi dimulai pada tanggal 1 September
2015 sampai dengan 31 Agustus 2016 berdasarkan pada Surat Keputusan
No.PPN/DEKOM/Kpts/2015/014 tanggal 24 Agustus 2015.
Teddy Kurniawan Gusti (42 years old, Pakanbaru, March 25 1974),

was born in Pekanbaru in March 25, 1974, completing a Bachelor's degree in
Industrial Engineering and Management in 1997 and got his Master Degree
in Management in 2000 and Master Degree in Industrial Engineering from
Bandung Institute of Technology in 2002.
He started his career as Analyst in a finance company for 3 years while
studying for master degree, and continued his career in a multinational
agribusiness and food company for 8 years with the last position as Manager
of Business Development.
In 2009, he joined in PT. Pertamina (Persero. Now, he is incharge as
Corporate Strategic Growth PT Pertamina (Persero). By Decree No.PPN/
DEKOM/KPTS/2015/014 dated August 24th, 2015, he is appointed as
Investment Committee of PT. Pertamina Patra Niaga.
Karir Sumantri Purba (52 tahun, Bandung, 25 April 1963) dimulai dari Sumantri Purba
Chief of Production PT Sarana Gatra Utama (1989), kemudian Chief of Process Sekretaris Perusahaan |
Corporate Secretary
Engineers PT Elnusa Rekabina (1989-1997), Process & System Manager di PT
Elnusa Rekabina (1997-2000), General Manager PT Elnusa Rekabina (2000-
2002), Engineering & System Manager PT Elnusa Harapan (2002-2004),
General Manager Strategic Technical Support PT Patra Niaga (2004-2007),
dan Vice President Corporate Secretary PT Patra Niaga (2008-sekarang).
Beliau pernah menjabat sebagai Direktur entitas anak Perusahaan, PT Patra
Logistik (2012). Sumantri Purba meraih gelar sarjana Teknik Kimia Institut
Teknologi Bandung pada tahun 1988.
Dasar pengangkatan Sumantri Purba sebagai Sekretaris Perusahaan yaitu
Surat Keputusan Direktur Utama No. 110/PN000.201/Kpts/2008 tanggal
31 Desember 2008.
Sumantri Purba (52 years, Bandung, April 25, 1963) started his career as
Chief of Production at PT Sarana Utama Slot (1989), he was then moved to
Elnusa Rekabina as Chief of Process Engineers (1989 – 1997), Process &
System Manager of PT Elnusa Rekabina (1997 – 2000), General Manager of
PT Elnusa Rekabina (2000 – 2002), Engineering & System Manager at Elnusa
Harapan (2002 – 2004), Strategic Technical Support General Manager at
PT Patra Niaga (2004 – 2007), and Vice President Corporate Secretary of PT
Patra Niaga (2008 – present). He has served as a Director of the Company’s
subsidiary, PT Patra Logistics (2012). Sumantri Purba holds a degree in
Chemical Engineering from Bandung Institute of Technology in 1988.
Legal basis of Sumantri Purba as Corporate Secretary is Presdident Director
Letter No. 110/PN000.201/Kpts/2008 dated Desember 31, 2008

Profil Pejabat Organ Pendukung GCG
Profile of The Gcg Officer Supporting Organ
Evi Novita Dewi Evi Novita Dewi, (38 Tahun, Purworejo, 30 November 1977), mengawali
Chief Internal Audit |
Chief Internal Audit
karir di PT Pertamina (Persero) melalui program Bimbingan Profesi Sarjana
(BPS) Internal Audit pada tahun 2003. Meniti karir sejak diterima sebagai
karyawan PT Pertamina (Persero) di Fungsi Internal Audit. Sebagai Internal
Auditor, beliau telah memperoleh sertifikasi dibidang Internal Audit baik
skala nasional maupun internasional, yaitu Qualified Internal Auditor (QIA)
dan Certified Internal Auditor (CIA). Pada awal tahun 2014 dipercaya untuk
mengemban tugas sebagai Kepala Satuan Audit Internal di PT Perta Daya Gas,
kemudian pada pertengahan tahun 2015 bertugas sebagai Head of Internal
Audit di PT Pertamina Gas Niaga.Sejak September 2015, beliau ditugaskan
sebagai Chief Internal Audit di PT Pertamina Patra Niaga berdasarkan Surat
Keputusan NO. 152/PPN000.210/Kpts/2015 tanggal 01 September 2015.
Evi Novita Dewi, (38 years, Purworejo, November 30th 1977), started her
carrier in PT. Pertamina (Persero) thru BPS Program for Internal Audit in 2003,
and start employment as Internal Auditor. She received several sertification on
Internal Audit for national and international level, such as Qualified Internal
Auditor (QIA) dan Certified Internal Auditor (CIA). In early 2014, she was
appointed as Head of Internal Audit Unit at PT. Pertamina Daya Gas, and
in min 2015 she’s in-charge as Head of Internal Audit of PT Pertamina Gas
Niaga. Since September 2015, by Decree No.152/PPN000.210/Kpts/2015
dated September 1st 2015, she’s appoited as Chief Internal Audit at PT. Per-
tamina Patra Niaga.
Zulfani Reza
Manajer Enterprise Risk Management |
Manager of Enterprise Risk Management
Karir Zulfani Reza (40 tahun, Bandung, 30 Desember 1975) dimulai dari
Senior Auditor, Deloitte Touche Tohmatsu International – Registered Public
Accountant (2000 – 2003), kemudian Supervisor Internal Auditor PT Dexa
Madica Pharmaceutical (2003 – 2006), Supervisor Internal Auditor di PT
Patra Niaga (2006 – 2010), dan Manager Enterprise Risk Management PT
Pertamina Patra Niaga (2010 – sekarang). Zulfani Reza meraih gelar sarjana
Ekonomi dan Hukum Universitas Padjadjaran pada tahun 1999 & 2000 serta
bersertifikasi CRMP (Certified Risk Management Professional), Candidate CIA
(Certified Internal Auditor) dan CRP (Certified Risk Professional).
Zulfani Reza’s Career (40 years old, Bandung, December 30, 1975) was
began as Senior Auditor Deloitte Touche Tohmatsu International – Registered
Public Accountant (2000 – 2003); and then as Supervisor Internal Auditor at
PT Dexa Madica Pharmaceutical (2003 – 2006); Supervisor Internal Auditor at
PT Patra Niaga (2006 – 2010), and Enterprise Risk Management Manager at
PT Pertamina Patra Niaga (2010 – Now). He got bachelor degree in Economy
and Law at University of Padjadjaran year 1999 and 2000, and a certified
CRMP (Certified Risk Management Professional), Candidate CIA (Certified
Internal Auditor) and CRP (Certified Risk Professional).


Komposisi dan Jumlah Karyawan
Composition and Number of Employees
Hingga 31 Desember 2015, jumlah karyawan Perusahaan ada- As per December 31st 2015, total employess, including Board
lah 440 orang, terjadi perubahan jumlah karyawan dibandingkan of Commissioners, Committee Members and Board of Directors
dengan tahun 2014 yaitu sebanyak 441 orang. Jumlah tersebut are 440 person, slightly changed compare to year 2014 with total
termasuk Dewan Komisaris, Anggota Komite dan Direksi. Jumlah 440 person. These employees can be grouped by employees
karyawan tersebut dapat dikelompokkan berdasarkan status status, education background, position level, age, and gender
karyawan, latar belakang pendidikannya, jenjang jabatan, usia composition. The differences are affected by working program,
dan komposisi gender. Perbedaan jumlah ini lebih dipengaruhi such as efficiency on vacant position base on the business needs.
oleh program kerja yang salah satunya adalah efektifitas pengisian In the other side, we need to pay attention on CBP Human Capital
jabatan vacant yang disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Function in terms of recruitment, rotation, as well as replacement
Perusahaan. Di sisi lain, perlu memperhatikan RKAP Fungsi Human employees. The company is consider to maintain the human
Capital dalam hal penambahan jumlah karyawan, rotasi/mutasi resources aside of recruiting new employees effectively base on
Sumber Daya Manusia yang sudah ada di Perusahaan untuk Human Resources Fulfillment Plan Program.
menempati jabatan vacant ataupun replacement karyawan yang
keluar. Atas pertimbangan tersebut, maka Perusahaan mengambil
langkah untuk mempertahankan dan lebih mengefektifkan Sumber
Daya Manusia di Perusahaan selain dari melakukan proses
rekruitment yang selektif dan sesuai dengan Program Rencana
Pemenuhan Tenaga Kerja.
Jumlah dan Komposisi Karyawan

Composition and Number of Employee
2014 2015
Dewan Komisaris, Komite Komisaris & 5 6

Sekretariat Komisaris
Board of Commissioners, Board of
Directors, Commissioner Committee &
Commissioner Secretary.
Direksi 4 4
Directors
Karyawan Perbantuan Induk Pertamina 9 7

Pertamina Suppporting Employees
PWTT 349 398

Permanent Workers
PWT 74 245
Casual Workers
Jumlah 441 440
Total

Secara total, perbedaan jumlah tidak signifikan, namun dalam Theres is no significant difference in total number of employees,
komposisi Pekerja Waktu Tidak Tertentu (PWTT) dan Pekerja beside in composition of the Permanent and Casual Workers with
Waktu Tertentu (PWT) terdapat perubahan jumlah yang cukup 14% increase in year 2015 compare to 2014. This is because the
signifikan. Komposisi di atas menunjukkan bahwa jumlah Pekerja management policies to increase the workers performace, as well
Waktu Tidak Tertentu (PWTT) pada Desember 2015 dibandingkan as to follow the Regulation on Manpower.
dengan Desember 2014, terdapat kenaikan yang cukup signifikan,
sebesar 14%. Hal ini dipengaruhi adanya kebijakan manajemen
untuk patuh terhadap regulasi Undang-Undang Ketenagakerjaan
selain diharapkan perubahan status ini juga untuk meningkatkan
kinerja pekerjanya.
Tahun 2015, Perusahaan juga mempunyai kebijakan untuk In year 2015, the company also issued a regulation on
menahan rekruitment kecuali telah masuk dalam Program Rencana recruitment moratorium, except for positions that had been agreed
Pemenuhan Tenaga Kerja sesuai dengan posisi-posisi yang telah by management and part of Human Resources Fulfillment Plan
disepakati oleh manajemen. Program.
Komposisi Karyawan Berdasarkan Jenjang Jabatan, Periode 2014-2015

Employees Composition by Position Level Period 2014-2015
Jabatan | Position 2014 2015
Dewan Komisaris, Komite Komisaris & 5 6

Sekretariat Komisaris
Board of Commissioner, Commissioner
Committee & Commissioner Secretary
Direksi | Board of Directors 4 4
VP/GM/Staff Ahli Dirut 14 16

VP/GM/Expert Staffs for President
Directors
Manager | Managers 76 62
Supervisor | Supervisors 292 301
Staff | Staffs 50 51
Jumlah | Total 441 440
Komposisi Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan, Periode 2014-2015

Employee Composition by Educational Lever Period 2014-2015
Jenjang Pendidikan 2014 2015
S3 | Doctors 1 2
S2 | Masters 30 34
S1 | Bachelors 343 345
Diploma | Diplomas 43 40
SMU Sederajat | Senior HS and equal 24 19
SLTP Sederajat/SD | Junior HS and equal/ES 0 0

Komposisi dan Jumlah Karyawan
Composition and Number of Employees
Komposisi Karyawan Berdasarkan Status, Periode 2014-2015

Employee Composition by Status Periode2014-2015
Status Karyawan | Employee Status 2014 2015
Karyawan Tetap | Permanent Workers 349 370

Karyawan Kontrak | Casual Workers 83 59
Karyawan Perbantuan induk perusahaan PT Pertamina (Persero) 9 7
Supporting Workers from Pertamina
Komposisi Karyawan Berdasarkan Gender, Periode 2014-2015

Employee Composition by Gender, Period 2014-2015
Gender| Gender 2014 2015
Laki-laki | Male 351 339
Perempuan | Female 90 101
Komposisi Karyawan Berdasarkan Usia, Periode 2014-2015

Employee Composition by Age Period 2014-2015
(Usia (Tahun) | Age (Year) 2014 2015
20 - 25 19 16
30 - 26 130 117
35 - 31 102 121
40 - 36 86 78
45 - 41 41 45
50 - 46 33 35
58 - 51 25 23
> 59 5 5
Jumlah 441 440
Komposisi usia di atas menunjukkan bahwa mayoritas karyawan The above employee composition by age had shown that
Perusahaan masih berada dalam usia produktif karena 71% dari majority of the workers are in productive age, since 71% from total
total jumlah pekerja pada tahun 2015 berada dalam rentang usia employees in 2015 are 26-40 years of age.
26 - 40 tahun.

Komposisi Pemegang Saham, Kepemilikan dan Modal Saham

Shareholders Composition, Ownership Composition and Capital Stock
Informasi Saham Shareholders Composition
Perusahaan belum melakukan Initial Public Offering (IPO) The Company has not yet starting the Initial Public Offering (IPO)
atau Penawaran Umum Perdana Saham untuk mencatatkan to be listed and trade in stock exchange. Therefore, there is no
dan memperdagangkan sahamnya di pasar saham. Dengan cronologist report on stock listing and realization report on IPO
demikian, tidak ada laporan tetntang kronologis pencatatan fund utilization in company annual report year 2015.t
saham, kronologis pencatatan efek lainnya serta laporan realisasi
penggunaan dana hasil penawaran umum dalam laporan tahunan
Perusahaan tahun buku 2015.
Komposisi Kepemilikan dan Modal Saham Ownership Composition and Capital Stock
Berdasarkan Akta No.9 tanggal 16 Juli 2014 yang dibuat di Base on Notary Deed No.9 dated July 16th 2014 by Notary
hadapan Diah Guntari L. Soemarwoto, S.H., Notaris di Jakarta, Diah Guntari L. Soemarwoto, S.H., in Jakarta, additional deposit
penambahan modal ditempatkan/disetor hingga tahun 2014 capital to the year 2014 as follows:
menjadi seperti pada tabel berikut:
Komposisi Kepemilikan PT Pertamina Patra Niaga

Ownership Composition of PT Pertamina Patra Niaga

Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal
Institutions and Professionals Supporting The Capital Market
Akuntan Publik : Purwantono Sungkoro & Surja – Ernst & Young

Indonesia Stock Exchange Building Tower 2, Lantai 7
Public Accounting Jl Jenderal Sudirman Kav. 52-53
Jakarta 12190
Tel: +62 21 52895000
Faks: +62 21 52894100
Notaris : Dewi Tenty Septi Artiany, S.H., M. Kn.
Jl. Percetakan Negara D 37 Pav, Jakarta Pusat 10560, Indonesia
Notary Tel: +62 21 4280 4137
Faks: +62 21 4288 6764
: Drs. Andy A. Agus, S.H.

Hayam wuruk Plaza Office Tower Lt.5G
Jl. Hayam wuruk No.108, Jakarta, Indonesia
Tel: +62 21 9856 4635,6220 4242
Faks: +62 21 6220 2348
: Firman, S.H., M.Kn.

Jl. Sultan Syarif Kasim No.161 Lt.II Dumai, Indonesia
Tel/ Faks: +62 765 438 572
: Arminawan, S.H.
MT. Haryono Square Lt.3 No.21
JL. MT. Haryono Kav.10, Jakarta Timur, Indonesia
Tel: +62 21 2906 7251, 2906 7252, 9852 2179
Faks: +62 21 2906 7251
: Diah Guntari L. Soemarwoto, S.H.

Jl. Sulatan Agung No.3 Jakarta Selatan, Indonesia
Tel: +62 21 8379 6396, 8379 6397
Faks: +62 21 830 2041
Likuidator : Tafrizal Hasan Gewang, S.H., M.H.

Ruko Golden Boulevard Blok O No. 17
Liquidator
Jl. Pahlawan Seribu, BSD City 15322
Tel: +62 21 53161352
Faks: +62 21 53161353
: Yansastra Hendrid
Plaza Maspion Lantai 6 H
Jl. Gunung Sahari Raya Kav. 18
Jakarta Utara
Tel: +62 21 647 00965 / 624 8877
Faks: +62 21 624 8855


Penghargaan dan Sertifikasi
Awards and Certifications
• Finalis The Best ERM Implementation pada Annual Pertamina Subsidiary Award Tahun
2015 (dari 18 Anak Perusahaan Pertamina).
Finalis The Best ERM Implementation Finalist on Annual Pertamina Subsidiary Award
Year 2015 (from 18 Pertamina’s Subsidiaries)
• Sistem Manajemen Keselamatan Transortasi Darat (SMKTD) untuk TBBM Panjang,
Plumpang, Cikampek, Pengapon dan Surabaya.
Land Transportation Safety Management System for TBBM Panjang, Plumpang,
Cikampek, Pengapon and Surabaya.
• PROPER Hijau TBBM Cikampek. | Green PROPER for TBBM Cikampek
• 6 (enam) besar Annual Pertamina Subsidiary Award Tahun 2014 (dari 18 Anak
Perusahaan Pertamina).
The best six (of 18 Pertamina Subsidiaries) of Annual Pertamina Subsidiary Award 2014.
• 2nd Runner Up Implementation of Entrerprise Risk Management pada Annual
Pertamina Subsidiary Award Tahun 2014 (dari 18 Anak Perusahaan Pertamina).
• Penghargaan The Most Valuable Subsidiary in M&T Risk Management Reporting 2013.
• Penghargaan Syukuran Buka Puasa Bersama 10.000 Anak Yatim dengan Wakil
Presiden RI.
• Sertifikat Gold, Forum Presentasi Continuous Imporevement Program (CIP) 2014.
• Sertifikat Bronze, Forum Presentasi Continuous Imporevement Program (CIP) 2014.
• Sertifikat Silver, Forum Presentasi Continuous Imporevement Program (CIP) 2014.
• Sertifikat SKMTD dari PT TUV Rheinlad, Sistem Manajemen Keselamatan.
• Penghargaan Gold Annual Pertamina Quality Awards Tahun 2014.
• Sertifikasi AS/NZS ISO 9001:2008 untuk tingkat Perusahaan.

Certification AS/NZS ISO 9001:2008 for Company level.
• Sertifikasi AS/NZS ISO 14001:2004 untuk tingkat Perusahaan.
Certification AS/NZS ISO 14001:2004 for Company level.
• Sertifikasi BS OHSAS ISO 18001:2007 untuk tingkat Perusahaan.
Certification BS OHSAS ISO 18001:2007 for Company level.
• Penghargaan Museum Rekor - Dunia Indonesia (MURI) kategori “Perusahaan
Pengangkut BBM Pertama yang Memperoleh Sertifikat Manajemen Keselamatan
Transportasi Darat (SMKTD) Truk Tanki BBM.”
Indonesian World Record Museum Award, category “First Fuel Carrier Company
Receiving Land Transport Safety Management Certificate (SMKTD) of Truck Fuel Tank.”
• Penghargaan Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) kategori “Perusahaan yang
Memperoleh Sertifikat Manajemen Keselamatan Transportasi Darat(SMKTD)dengan
Jumlah Tanki dan Pekerja Terbanyak.”
Indonesian World Record Museum Award, category "Companies that acquire a
Certificate of Land Transport Safety Management (SMKTD) with the Most Number of
tanks and Workers."

• Penghargaan Gold kepada Gugus CIP kategori SS “Irham Wahyudi & M. Raffi
F.R.” dalam Forum Presentasi Continuous Improvement Program (CIP) 2013 Anak
Perusahaan Direktorat Pemasaran dan Niaga, oleh PT Pertamina (Persero).
Gold Award at the CIP Cluster, category SS "Irham Wahyudi & M. Raffi FR" in the
Continuous Improvement Program (CIP) 2013 Presentation Forum, Subsidiary Directorate
of Marketing and Commerce, by PT Pertamina.
• Penghargaan Silver kepada Gugus CIP kategori SS “Irham Wahyudi & M. Raffi F.R.”
dalam Forum Presentasi Continuous Improvement Program (CIP) 2013 Seluruh Anak
Perusahaan Pertamina, oleh PT Pertamina (Persero).
Silver Award at the CIP Cluster category SS "Irham Wahyudi & M. Raffi FR" in the
Continuous Improvement Program (CIP) 2013 Presentation Forum, Whole Subsidiary of
Pertamina Group, PT Pertamina (Persero).
• Piagam Penghargaan Silver kepada “M. Haikal, Willy L, Ade C, Gusaeni, Tommy,
Bulan” dalam Forum Presentasi Continuous Improvement Program (CIP) 2013 Seluruh
Anak Perusahaan Pertamina dengan tema PKM AMT- PT Pertamina Patra Niaga, oleh
PT Pertamina (Persero).
Silver Charter Award to "M. Haikal, Willy L, Ade C, Gusaeni, Tommy, Bulan" in
Continuous Improvement Program (CIP) 2013 Presentation Forum, all Pertamina
Subsidiary with the theme of PKM AMT-PT Pertamina Patra Niaga, PT Pertamina
(Persero).
• Asset Asian Awards 2013 untuk kategori “Best Logistics & Trading Structure Trade
Finance Solution Indonesia”, oleh majalah The Asset.
Asset Asian Awards 2013 for the category "Best Logistics & Trading Structure Trade
Finance Solution Indonesia," by The Asset Magazine.
• 6 (enam) besar Annual Pertamina Subsidiary Award (dari 18 Anak Perusahaan

Pertamina).
The best six (of 18 Pertamina Subsidiaries) of Annual Pertamina Subsidiary Award.
• Sertifikasi AS/NZS ISO 9001:2008, AS/NZS ISO 14001:2004 dan BS OHSAS ISO
18001:2007 di Terminal Cikampek.
Certification AS/NZS ISO 9001:2008, AS/NZS ISO 14001:2004 and BS OHSAS ISO
18001:2007 on Cikampek Terminal.
• Proper Gold/“Platinum” Terminal Cikampek, oleh PT Pertamina (Persero).
Proper Gold/“Platinum” Cikampek Terminal by PT Pertamina (Persero).
• Penghargaan sebagai Fuel Management System (FMS) Terbaik Regional di
PT Newmont Nusa Tenggara.
Rewarded as The Best Regional Fuel Management System (FMS) at PT Newmont Nusa
Tenggara.
• Sertifikasi Sistem Manajemen Keselamatan Transportasi Darat (SMKTD), oleh TUV
Rheinlad dan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.
Certification of Land Transport Safety Management System (SMKTD), by TUV Rheinlad
and the Ministry of Transportation of the Republic of Indonesia.

Struktur Grup, Entitas Anak Perusahaan dan Afiliasi
Structure Group, Entities Subsidiaries and Affiliates
Bagan Struktur Grup

Structure Group Chart

Daftar Entitas Anak Perusahaan

List of The Addresses Subsidiaries
Persentase
Kepemilikan Aset
Dimulainya Operasi (Ribu USD)
Assets Status
Entitas Anak Perusahaan Aktivitas Bisnis Komersial Ownership (Thousand USD) Status
Subsidiaries entity Businetss Activity Commencement of Percentage
Operational 2015 2014 2015 2014
Perdagangan terutama di Beroperasi

bidang BBM, chemical, Operated
karbon aktif, pasir besi, dan
hydrate lime (kapur)
PT Patra Trading Trading, particularly in the 2002 99,82% 99,82% 29.065 18.936
field of Refined Fuel Oil,
chemical, active carbon,
ferruginous sand, and
hydrated lime
PT Patra Badak Arun Solusi (d/h. Beroperasi

PT Patra Teknik) EPC & OM 1996 96,01% 96,01% 23.417 13.582 Operated
PT Patra Logistik Penyewaan tempat, per- Beroperasi

dagangan minyak dan Operated
transportasi BBM
1996 90,00% 90,00% 10.847 4.512
Location rental, trading
oil and Refined Fuel Oil
transportation
PT Indo Thai Trading Perdagangan besar bahan Beroperasi

dan kimia dasar Operated
Wide trading of stuffs and 2014 51% 51% 8.677
basic chemical
PT Pertamina International Timor, SA Beroperasi

2015 50% 8.677
Operated
Daftar Entitas Perusahaan Afiliasi

List of The Affiliated Companies
Persentase
Kepemilikan Status
Entitas Afiliasi Aktivitas Usaha
Affiliates entity Business Activity Ownership Status
Percentage
PT Patra SK Pengembangan, desain, pembiayaan dan pengoperasian pabrik Lube Beroperasi
Base Oil (LBO) Grup 3 Dumai.
Operated
35%
Development, design, financing and operation of Lube Base Oil factory
in Group 3 Dumai.
PT Pertamina Dana Ventura Penanganan pembiayaan perusahaan investasi pendanaan. Beroperasi

Venture capital financing 0,07% Operated
PT Patra Jasa Jasa pelayanan perhotelan, penyewaan ruang kantor dan rumah, apar- Beroperasi
temen serta bangunan lainnya.
0,02% Operated
Hotel services, office, house, apartment and other building rental.



Bab4 AR PPN 2015 Analisa Ekonomi.indd 88 4/11/16 4:38 PM

Kinerja Performance Highlight Management Report Company Profile Management Discussion & Analysis Good Corporate Governance Towards Sustainability

Tinjauan Industri dan Analisa Ekonomi Makro
Industry Overview and Macro Economic Analysis
1. Kondisi Perekonomian 2015 1. Economic Conditions in 2015
Tahun 2015, menurut laporan Global Economic Prospect According to the report Global Economic Prospect (GEP) of the
(GEP) dari Kelompok Bank Dunia, negara-negara berkembang World Bank Group, in 2015 developing countries will start to grow
akan mulai tumbuh karena beberapa faktor sebagai berikut; due to several factors as follows; low oil prices, the increasing of
rendahnya harga minyak, menguatnya ekonomi Amerika, suku the American economy, low global interest rates and the reducing
bunga global yang rendah dan berkurangnya tekanan domestik of domestic pressure in the majority of developing countries. The
di sebagian negara-negara berkembang. Laporan yang dirilis report which is released twice a year mentioned that the global
dua kali setahun ini menyebutkan, ekonomi global akan tumbuh economy will grow 3 percent this year, after grew 2.6 percent in
3 persen pada tahun ini, setelah sebelumnya tumbuh sebanyak 2014. Developing countries will grow 4.8 percent after grew 4, 8
2,6 persen pada 2014. Bagi negara-negara berkembang akan percent in 2014.
tumbuh sekitar 4,8 persen setelah sebelumnya pada 2014 tumbuh
di angka 4,8 persen.
Di balik perbaikan ekonomi dunia yang berlangsung secara Behind the slowdown of global economic, there are several
perlahan, ada beberapa tren berbeda yang memiliki berbagai different trends that have implications on global growth. Economic
implikasi terhadap pertumbuhan global. Aktivitas di Amerika activity in the US and UK is gaining momentum along with the
Serikat dan Inggris mulai meraih momentum bersamaan dengan improvement of labor market and very accommodative monetary
pasar tenaga kerja yang mulai membaik dan kebijakan moneter policy. But there has been no significant improvement in Europe
yang masih sangat akomodatif. Tapi belum ada perbaikan yang and Japan, because of damage caused by previous economic
cukup berarti di Eropa dan Jepang, karena kerusakan akibat crisis. On the other hand, China is guarding the weaken of their
krisis ekonomi yang lalu. Di sisi lain, Cina kini sangat berhati-hati economic growth very carefully at this moment, which is 7.1 percent
mengawal pelemahan pertumbuhan ekonominya, yakni sebesar this year (7.4 percent in 2014), 7 percent in 2016 and 6.9 percent
7,1 persen tahun ini (7,4 persen pada 2014), 7 persen pada in 2017. Those all are still coupled with the falldown of oil prices
2016 dan 6,9 persen pada 2017. Ini semua masih ditambah will will certainly harm some of parties and benefit the other one at
dengan jatuhnya harga minyak yang sudah pasti akan merugikan the same time.
sekaligus menguntungkan sejumlah pihak.
Disisi lain, tingkat inflasi yang sempat menyentuh angkah On the other hand, inflation level which reach 8.36% in
8,36% pada Desember 2014, relatif stabil di atas angka 7% hinga December 2014 is relatively stable over 7% until the end of the
akhir Triwulan Ketiga, Inflasi secara umum tergambar dalam grafik Third Quarter, the inflation is generally described in the graph as
sebagai berikut: follows:
Inflasi di Indonesia
Inflation in Indonesia
(Dalam Prosentasi)
(In Percentage)

Risiko-risiko yang ada membuat proyeksi ke depan masih The existing risks make the future projections are still likely to
cenderung menurun, akibat empat faktor. Pertama adalah decrease, due to four factors. The first is the global trade is still
perdagangan global yang masih lemah. Kedua, kemungkinan weak. Second, the possibility of shocks to financial markets along
guncangan pada pasar finansial seiring dengan naiknya suku with the rising of interest rates in some developed countries at
bunga pada beberapa negara maju di waktu yang berbeda- different times. The third is how much the fall of oil prices will
beda. Ketiga adalah seberapa jauh harga minyak yang rendah destabilize the financial balance of the oil-producing countries.
menggoyang keseimbangan finansial negara-negara produsen Fourth, the risk of a stagnant period or longstanding deflation in
minyak. Keempat, risiko dari periode stagnan atau deflasi di Europe or Japan.
wilayah Eropa atau Jepang yang berlangsung lama.
2. Gambaran Umum Industri BBM 2. Industrial Fuel Overview
Minyak bumi dan gas alam (MIGAS) merupakan komoditas Crude oil and natural gas (MIGAS) have become commodities
yang berkembang seiring dengan modernisasi, industri dan that developed in line with the modernization, industry and
masifikasi. Minyak bumi sejak lama sudah menjadi emas hitam, massification. Crude oil has long since become black gold, which
yang tidak menjadi sehari-hari manusia, tetapi juga menjadi was not just for everyday need, but also for a vital component in the
komponen vital dalam pertumbuhan industri dan globalisasi. growth of industry and globalization.
Data yang dirilis International Energy Agency (IEA) menunjukkan Data released by the International Energy Agency (IEA) showed
tahun 2015, permintaan minyak dunia akan meningkat menjadi that the world oil demand in 2015 will reach 94.1 million barrels
94,1 juta barel per hari, meningkat 1,5% dari permintaan tahun per day, increase 1.5% from the demand in 2014. The rise of oil
2014. Konsumsi minyak meningkat, mengikuti peningkatan pen- consumption is following the increase in household income which
dapatan rumah tangga yang relatif cepat. Kenaikan permintaan is relatively fast. The increase in oil demand is in line with the
minyak ini seiring dengan pertumbuhan ekonomi dunia yang ber- growth of the world economy which is expanded 3.9%, bigger than
ekspansi 3,9%, naik dari pertumbuhan tahun 2014 sebesar 3,6%. previous year growth which amounted to 3.6%.
Negara-negara maju dan berpenduduk besar masih men- Highest oil consumption is still held by the developed countries
dominasi dalam hal penggunaan Bahan Bakar Minyak baik which require oil as a source of driving energy for technology,
sebagai penggerak industri, teknologi maupun kebutuhan industrial and daily necessities. The use of fuel from year to year is
sehari-hari. Penggunaan BBM dari tahun ketahun selalu terjadi always increasing, including Indonesia as developing countries is
peninggkatan, termasuk Indonesia sebagai Negara berkembang also experiencing the increase on fuel needs. China leads the world
juga mengalami peninggkatan terhadap kebutuhan BBM. China oil demand in 2015, with consumption of 10.87 million barrels per
memimpin permintaan minyak dunia tahun 2015, dengan kon- day. However, countries such as the United States has begun to
sumsi 10,87 juta barel per hari. Namun demikian Negara seperti reduce fuel consumption and turned it over to renewable energy.
Amerika Serikat sudah mulai mengurangi konsumsi BBM dan
mengalihkannya kepada energi terbarukan.
Konsumsi BBM yang saat ini beredar di dunia, berasal dari Fuel consumption which is currently spreading in the world
pasokan negara-negara produsen minyak yang tergabung dalam comes from the supply of oil producing countries that are members
Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC). Negara- of the Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC).
negara Timur Tengah masih mendominasi dalam hal penghasil Middle Eastern countries still dominating in as oil producers.
dan produsen minyak. Indonesia termasuk bagian dari negara- Indonesia is also part of the OPEC countries, although most of our
negara OPEC, walaupun sebagian konsumsi minyak kita masih oil supply is still imported. The conflict in the Middle East in recent
import. Konflik yang terjadi di Timur Tengah dalam beberapa years also affected oil supply, so that at certain times the price is
tahun terakhir ikut mempengaruhi pasokan minyak, sehingga increased drastically. Oil supply had faltered in recent months, due
pada waktu tertentu terjadi lonjakan harga. Seperti diketahui, to political tensions in Libya and Iraq. In many analyzes, the global
pasokan minyak sempat tersendat dalam beberapa bulan terakhir, oil price will remain at high level as long as both countries are still
akibat ketegangan politik di Libya dan Irak. Dalam banyak analisa, in conflict.
harga minyak dunia akan terus berada pada level tinggi selama
kedua negara tersebut masih berada dalam konflik.

Mulai tahun 2015, pemerintahan baru di bawah Presiden In the beginning of 2015, the new government under President
Joko Widodo mencanangkan percepatan infrastruktur dan industri Joko Widodo declared the acceleration of infrastructure and
maritim, sehingga MIGAS akan berpotensi terus tumbuh sejalan maritime industries, thus Oil and Gas will potentially continue to
dengan proyek-proyek pembangunan tersebut. Pembangunan grow in line with the projects development. Industrial infrastructure
prasarana dan sarana industri, teknologi dan kebutuhan rumah development, household needs and technology continue to grow
tangga yang terus tumbuh rata-rata mencapai 7 (tujuh) persen an average of 7 (seven) percent in the last ten years. Oil and gas
dalam sepuluh tahun terakhir. Minyak dan gas bumi kemudian then becomes strategic natural resources that acts as the driver for
menjadi sumber daya alam strategis yang berperan sebagai national economy, as well as a major commodity needs of various
penggerak perekonomian nasional, sekaligus menjadi komoditas interests.
utama kebutuhan hidup berbagai kepentingan.
3. Peran Pertamina Patra Niaga dalam 3. The Role of Pertamina Patra Niaga in the
Industri MIGAS Nasional National Oil and Gas (MIGAS) Industry
PT. Pertamina Patra Niaga sebagai operating holding com- PT. Pertamina Patra Niaga, as an operating holding company
pany yang membawahi dan mengelola beberapa entitas anak that supervises and manages several subsidiary companies
perusahaan yang memiliki kegiatan usaha terkait dengan industri which business activities related to MIGAS Downstream industry,
Hilir MIGAS, berkomitmen untuk menjadi perusahaan energi dan is committed to become a leading and independent energy and
manajemen logistik terdepan dan mandiri dengan memaksimalkan logistic management company by maximizing the national energy
value chain bisnis energi nasional melalui kegiatan dan logistik di business value chain through trading and logistic activities in the
pasar domestik dan global. domestic and global market.
Sebagaimana diketahui, PT. Pertamina Patra Niaga menjadi PT. Pertamina Patra Niaga has a role in the downstream sector
pelaku usaha di sektor hilir MIGAS yang bukan produsen, namun of oil and gas not as manufacturer, but as a support giver and
sebagai pemberi support dan intermediary services—termasuk intermediary services-including handling activities, net profit margin
kegiatan handling, kisaran net profit margin yang dapat diperoleh range that can be obtained is around 0.5% to 2%. The activity
adalah 0,5% hingga 2%. Faktor penentu kegiatan di sektor ini deciding factor in this sector is the volume of sales, security of
adalah volume penjualan, keamanan pasokan (security of supply), supply, quality of service, level of competition, global oil prices,
kualitas layanan, tingkat persaingan, harga minyak dunia, macro-economic and political situation which is reflected in the
makro ekonomi dan situasi politik yang tercermin dalam tingkat economic growth rate, and the volatility of the exchange rate
pertumbuhan ekonomi dan volatilitas nilai tukar Dolar terhadap between USD against the Rupiah.
Rupiah.
Berdasarkan kemampuan dan pengalaman yang dimiliki Based on the ability and experience over the years, the
selama ini, Perusahaan memposisikan diri sebagai sebuah Company has positioned itself as an integrated MIGAS (Oil and
Perusahaan Jasa Hilir MIGAS yang terintegrasi dan didukung oleh Gas) Downstream Services Company with supports from several
beberapa unit usaha dan entitas anak perusahaan. Sejalan dengan business units and subsidiary companies. In line with the focus of PT
fokus PT Pertamina (Persero), Perusahaan telah menjalankan Pertamina (Persero), the Company has been conducting a series of
serangkaian kegiatan restrukturisasi dalam tubuh Perusahaan restructuring activities within the Company in order to create a solid
guna menciptakan sebuah organisasi yang solid dan memberikan organization and provide added value to the stakeholders.
nilai tambah kepada stakeholder.
4. Rencana dan Strategi Pertamina Patra 4. Plan and Strategy of Pertamina Patra
Niaga dalam Menghadapi Tahun 2015 Niaga to Face 2015
a. Menetapkan asumsi RKAP a. Assumptions of 2014 CBP (RKAP)
Mengacu pada Surat Faksimili No. 0011/F00100/2015-S3, Referring to the Facsimile letter No. 0011/F00100/2015-S3,
tanggal 12 Januari 2015, dari VP Subsidiary & Joint Venture on January 12th 2015, from the VP of Subsidiary and Joint
Management PT Pertamina (Persero) perihal Rencana Kerja Venture Management of PT Pertamina (Persero) with respect
dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2015 Anak Perusahaan to 2015 Company Work Plan and Budget (CBP/ RKAP) of PT
PT Per-tamina (Persero), asumsi yang digunakan Perusahaan Pertamina (Persero)Subsidiaries, the assumptions used in the

dalam penyusunan RKAP 2015 sebagai dasar perhitungan calculation can be seen in the following table.
dapat dilihat pada tabel berikut.
b. Meningkatkan Daya Saing b. Competitiveness Increasing
Bisnis utama Pertamina Patra Niaga (holding) menguasai The company’s main business controls 97% of the total
97% total bisnis terkonsolidasi. Persaingan di sektor niaga consolidated business. The fuel commercial sector has become
BBM, menjadi sangat kompetitif dengan hadirnya pemain asing very competitive with the presence of foreign investors and the
dan swasta lokal. Untuk dapat tetap mempertahankan ‘market local private sector. In order to retain the ‘market size’ a strategy
size’ diperlukan strategi yang dapat meningkatkan daya saing that can improve competitiveness of the Company is required.
perusahaan. Strategi penguasaan infrastruktur didaerah yang Control of infrastructure in competitive areas, development
kompetitif, pengembangan bisnis bunker serta pengembangan of business bunker, and energy diversification strategy are
usaha diversifikasi energi ditempuh oleh PT Pertamina Patra pursued in order to compete in the present highly competitive oil
Niaga agar dapat bersaing di pasar hilir Migas. Peningkatan and gas downstream market. The Company has been striving
daya saing perusahaan (competitiveness) terus diupayakan PT to increase competitiveness to become the market leader along
Pertamina Patra Niaga untuk dapat menjadi market leader with PT Pertamina (Persero) holding company, in line with the
bersama induk perusahaan PT Pertamina (Persero) sesuai Company's vision.
dengan visi Perseroan.
c. Sinergi Grup Pertamina c. Pertamina Group Synergy
Dalam rangka membangun kegiatan usaha yang berke- In order to build sustainable business activities, the Company
sinambungan, Perusahaan dituntut untuk tetap bersinergi is required to continuously have synergy with PT Pertamina
dengan PT Pertamina (Persero) sebagai induk usaha. Sinergi (Persero) as the holding company. This synergy should still pay
ini harus tetap memperhatikan kaidah Tata Kelola Perusahaan attention to the rules of Good Corporate Governance. This is
yang Baik, atau Good Corporate Governance. Hal ini pen- important since PT Pertamina (Persero) and the Company are
ting mengingat PT Pertamina (Persero) dan Perusahaan two different entities. Gradually and continuously, the Company
merupakan dua entitas yang berbeda. Secara bertahap dan is expected to posses the organizational capabilities to become
berkesinambungan, Perusahaan diharapkan memiliki kemam- a subsidiary of PT Pertamina (Persero). This is necessary,
puan organisasional untuk menjadi anak usaha PT Pertamina especially in maintaining market position of Pertamina Group in
(Persero) yang efektif. Hal tersebut diperlukan, khususnya the Indonesian oil and gas downstream sector.
dalam mempertahankan posisi pasar Grup Pertamina di sektor
hilir Migas Indonesia.
a. Menetapkan Sasaran a. Setting Goals
Mengacu pada Pengesahan RKAP Tahun 2015, berdasar- Referring to the CBP 2015 ratification, based on the circular
kan RUPS Sirkuler tanggal 20 Oktober 2015, sasaran pada meeting in October 20th 2015, The target in 2015 consisted of

tahun 2015 terdiri dari aspek volume dan aspek finansial. volume and financial aspects.. The volume aspect is related to
Aspek volume berkaitan dengan kegiatan usaha perusahaan the company’s business activities which consists of fuel trading,
yang terdiri dari niaga BBM, Handling BBM, Fleet Management, fuel handling, Fleet Management, KSO Depot, and CNG new
KSO Depot, dan bisnis baru CNG yang mulai dijajaki pada businesses started to be explored this year. Financial aspect
tahun ini. Aspek finansial yang ingin dicapai terdiri dari to be achieved consists of company revenue, gross profit, and
revenue, gross profit, serta laba bersih (NPAT) perusahaan. net profit (NPAT).The target to be achieved in 2014 in terms of
Adapun sasaran yang ingin dicapai pada tahun 2014 dari sisi volume can be viewed in the following table.
volume dapat dilihat pada tabel berikut.
Compress Natural Gas (CNG)
1. Target volume niaga BBM di tahun 2015 dapat tercapai 1. Volume target of fuel trade in 2015 can be achieved
jika terdapat sinergi pasar bersama dan dukungan dari if there is a synergy of joint market and support of PT
PT Pertamina (Persero). Pertamina (Persero).
2. Target revenue PT Pertamina Patra Niaga tahun 2015 2. The target of 2015 consolidated revenue is 1.75 Billion
secara konsolidasi ditargetkan sebesar USD 1,75 (≈Rp. 21.92 trillion) or a 1% decrease of operating
Billion (≈Rp. 21,92 Triliun) atau turun sebesar 1% dari revenues in 2014 amounted USD 1.77 Billion (≈ Rp. 21,
pendapatan usaha tahun 2014 sebesar USD 1,77 Billion 01 Trillion).
(≈ Rp. 21,01 Triliun).
3. Gross Profit konsolidasi yang direncanakan pada tahun 3. Gross Profit consolidation planned for 2015 is USD
2015 sebesar USD 143,89 Million (≈ Rp 1.798,67 143.89 Million (≈ Rp. 1798.67 billion), a 27% increase
Miliar) atau naik sebesar 27% dari realisasi tahun 2014 from the realization in 2014 which amounted USD 113.52
USD 113,52 Million (≈ Rp. 1.348,44 Miliar). Million (≈ Rp. 1348.44 billion).
4. Laba bersih (NPAT) konsolidasi pada tahun 2015 4. 2015 consolidated net profit (NPAT) target amounted
direncanakan sebesar USD 79,77 Million (≈ Rp. 997,08 to USD USD 79.77 Million (≈ Rp. 997.08 billion), an
Miliar) atau naik sebesar 115% dari prognosa 2014 USD increase of 115% of 2014 prognosis of USD 37.02 Million
37,02 Million (≈ Rp. 439,67 Miliar). (≈ Rp. 439.67 billion).

Target Finansial Tahun 2015 (Juta USD)

2015 Financial Target (Million USD)

b. Strategi dan Kebijakan Manajemen b. Management Strategy and Policy
Untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan pada tahun To achieve the target set in 2015, the Company Management
2015, pihak Manajemen PT.Pertamina Patra Niaga melanjutkan continued the strategies and policies as follows:
langkah strategi dan kebijakan sebagai berikut :
1. Melakukan strategic partnership, optimalisasi pengadaan 1. Conducting strategic partnership, optimization of fuel
BBM dan rantai suplai melalui pengadaan tangki timbun procurement and supply chains through provision of fuel
(inland storage) dan floating storage di wilayah kompetisi storage (inland storage) and floating storage in the highly
tinggi seperti Kalimantan dan Sumatera. competitive area such as Kalimantan and Sumatra.
2. Perseroan menjadi whole seller trader dibisnis CNG dan 2. Company becomes a whole seller in CNG business and
memiliki gas bumi, menjadi handling ex Pertagas CNG have gas, become handling of ex Pertagas CNG stations
station serta dimasa yang akan datang memperluas as well as expands the domestic marketing field of LNG
dibidang Marketing LNG dalam negeri in the future.
3. Penguasaan product knowledge untuk meningkatkan 3. Mastery of product knowledge to improve the service
kualitas layanan. quality.
4. Meningkatkan service level dengan utilisasi sistem infor- 4. Improve service levels by monitoring information system
masi monitoring, menurunkan angka kecelakaan melalui utilization, reduce the number of accidents through the
pembinaan dan manajemen Awak Mobil Tangki (Awak development and management of Fuel Truck Driver (Awak
MT). MT).
5. Perbaikan proses bisnis, sentralisasi order to cash untuk 5. Improvement of business processes, centralize order to
penyelesaian tagihan, implementasi Credit Risk Mana- cash for the settlement of claims, the implementation of
gement, optimalisasi sistem MY SAP dan pendukungnya Credit Risk Management, MY SAP system optimalization
serta perbaikan kesejahteraan Pekerja melalui mapping and the support, and the improvement of worker prosperity
and coaching kompetensi. through competence mapping and coaching.
6. Dengan perbaikan arus kas, Perseroan akan dapat men- 6. Cash flow improvement, in order to fund working capital
danai modal kerja semaksimal mungkin sehingga dapat as much as possible so as to reduce the loan from a third
mengurangi pinjaman kepada pihak ketiga. party.
Dalam rangka membangun kegiatan usaha yang berkesinam- In order to build sustainable business activities, PT. Pertamina
bungan, PT.Pertamina Patra Niaga dituntut untuk tetap bersinergi Patra Niaga is required to continuously have synergy with PT Per-
dengan PT Pertamina (Persero) sebagai induk perusahaan. Sinergi tamina (Persero) as the holding company. This synergy should still
ini harus tetap memperhatikan kaidah tata kelola perusahaan pay attention to the rules of Good Corporate Governance. This is
yang baik (Good Corporate Governance). Hal ini penting karena important since PT Pertamina (Persero) and PT. Pertamina Patra
mengingat PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Patra Ni- Niaga are two different entities. Gradually and continuously, the
aga merupakan dua entitas yang berbeda. Secara bertahap dan Company is expected to posses the organizational capabilities to
berkesinambungan, PT Pertamina Patra Niaga diharapkan me- become a subsidiary of PT Pertamina (Persero).This is necessary,
miliki kemampuan organisasional untuk menjadi anak perusahaan especially in maintaining market position of Pertamina Group in the
PT Pertamina (Persero) yang efektif. Hal tersebut diperlukan Indonesian oil and gas downstream sector.
khususnya dalam mempertahankan posisi pasar PT Pertamina
Group di sektor hilir Migas Indonesia.
Gambaran Program Kerja PT Pertamina Patra Niaga tahun We can conclude the 2015 work program overview of PT Per-
2015 dapat kami simpulkan sebagai berikut: tamina Patra Niaga as followed:
1. Dalam rangka peningkatan volume niaga dan handling 1. In order to increase the trade volume and fuel handling:
BBM :
a. Mempertahankan dan merebut kembali winback a. Maintain and reclaim winback customers, gain
customer dan mendapatkan pasar atas potensial market on Pertamina potential market loss, and
loss pasar Pertamina serta penetrasi lebih intensif more intensive penetration for new customer
untuk new customer,
b. Memperluas networking & ragam produk b. Expand networking and product variation
c. Inisiasi pengembangan MFO 180 & bisnis Marine c. Initiate the development of MFO 180, Marine Fuel
Fuel termasuk bunker services business including bunker services
d. Pengembangkan pasar retail, dan handling BBM d. Developing retail market, and the handling of
industri terutama di daerah pertambangan industrial fuel especially in mining area

2. Dalam rangka peningkatan daya saing, Perseroan 2. In order to increase competitiveness, the Company
menyediakan BBM dengan harga yang lebih kompetitif provides fuel at more competitive price as well as the
serta peluasan infrastruktur. expansion of the infrastructure.
3. Perseroan mengembangkan bisnis trading and handling 3. The Company develop trading business and gas handling
gas (CNG/LNG) untuk menangkap peluang pasar baru (CNG/LNG) to get new market opportunities (new cus-
(new customer/win back) maupun existing customer yang tomer/win-back) as well as existing customers who plan to
berencana melakukan konversi energinya ke produk gas. convert their energy into gas product.
4. Pengembangan dan pemanfaatan Patra Batu Bintang 4. Development and utilization of Patra Batu Bintang (Dumai
(kawasan terpadu Dumai) dengan mengoptimalisasikan integrated area) through optimization of owned land that
luas lahan yang dimiliki yaitu ± 243 Ha untuk kegiatan is ± 243 Ha for company support and business activities.
usaha dan penunjang Perseroan.
5. Perseroan menargetkan volume penjualan BBM industri 5. The Company targets its industrial sales volume to 1.96
sebesar 1,96 juta KL atau naik 42% dibandingkan million kiloliters, 42% higher compared to the realization
realiasasi 2014 sebesar 1,38 juta KL dan handling BBM in 2014 amounted 1.38 million KL, and fuel handling
sebesar 1,55 juta KL atau turun 20% dibandingkan by 1.55 million kiloliters, 20% lower compared to the
realiasasi 2014 sebesar 1,93 juta Kl disebabkan adanya realization in 2014 amounted 1.93 million Kl due to the
sifat penugasan proyek dari PT Pertamina (Persero) serta nature of project assignment from PT Pertamina (Persero)
adanya beberapa proyek yang habis masa kontrak and the contract expiration of several projects
berlakunya.
6. Sejalan dengan RJPP Tahun 2015-2019, Perseroan 6. In line with RJPP in 2015-2019, the Company will
akan memperkuat sales force, pengelolaan secara strengthen its sales force, professional management, and
profesional serta service excellent untuk TBBM KSO service excellence for TBBM KSO and Fleet Management
dan Fleet Management (Transportasi BBM) di berbagai (BBM Transport) at various locations / regions, and the
lokasi/region serta Perseroan dalam menjalankan business operation which based on the principles of
kegiatan usaha berlandaskan prinsip Good Corporate Good Corporate Governance (GCG) and have priority
Governance (GCG) dan mengutamakan aspek Health, on several aspects, such as Health, Safety, Security &
Safety, Security & Environment (HSSE). Environment (HSSE).
7. Peningkatan perolehan laba dan peningkatan arus kas 7. Improve profitability and increase the company cash
Perseroan dengan memaksimalkan value chain bisnis flows by maximizing the energy business value chain and
energi dan manajemen logistik. logistics management.
Dalam rangka memperluas bisnis usaha, PT Pertamina Patra In order to expand its business venture, PT Pertamina Patra
Niaga sebagai Special Purpose Vehicle (SPV) menjalankan M&T Niaga as a Special Purpose Vehicle (SPV) runs M & T Joint
Joint Venture (JV) yang bergerak di bidang pemasaran produk Venture (JV) which is engaged in the marketing of petrochemical
petrokimia Polyethylene (PE) dan Polypropylene (PP) yang dikenal Polyethylene (PE) and Polypropylene (PP) products which are widely
luas sebagai bahan plastik. Perusahaan JV tersebut bernama PT recognized as a plastic material. The JV company named PT Indo
Indo Thai Trading (PT ITT) dimana PT Pertamina Patra Niaga Thai Trading (PT ITT) wherein PT Pertamina Patra Niaga holds 51%
memegang porsi saham sebesar 51% sementara PTT Chemical of the share while PTT Chemical International holds the other 49%.
International sebesar 49%.

Tinjauan Usaha
Business Overview
Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang usaha bisnis hilir As a company engaged in the Oil and Gas downstream
MIGAS, Perusahaan berkomitmen memberikan pelayanan yang business, the Company is committed to providing the best services
terbaik bagi pemangku kepentingan untuk memenuhi kebutuhan for stakeholders to meet the demand of Oil and Gas energy and
energi dan jasa distribusi MIGAS. Berdasarkan kemampuan dan distribution services. Based on the ability and experience over the
pengalaman yang dimiliki selama ini, Perusahaan memposisikan years, the Company has positioned itself as an integrated MIGAS
diri sebagai sebuah perusahaan jasa hilir MIGAS terintegrasi (Oil and Gas) Downstream Services Company with supports from
dengan dukungan beberapa unit usaha dan entitas anak several business units and subsidiary companies.
perusahaan.
During the past few years, the Company has been conducting
Dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir Perusahaan telah a series of restructuring activities within the Company in order
menjalankan serangkaian kegiatan restrukturisasi dalam tubuh to create a solid organization and provide added value to the
perusahaan untuk dapat menciptakan sebuah organisasi yang stakeholders. Financial and organizational efficiency strategies
solid dan dapat memberikan nilai tambah kepada stakeholder. had been adopted by the Company in order to compete in the
Strategi efisiensi keuangan dan organisasional ditempuh oleh highly competitive Oil and Gas downstream market. As a result, the
Perusahaan agar dapat bersaing di pasar hilir MIGAS yang sangat Company has now reached the stage of increased competitiveness.
kompetitif. Sebagai hasilnya, saat ini Perusahaan sudah meningkat
pada tahap peningkatan daya saing (competitiveness).
Business Activities of the Company
Kegiatan Usaha Perusahaan
The Company has been running several business in the service,
Dalam kegiatannya, Perusahaan menjalankan beberapa usa- commercial, and industrial sectors. The company also runs several
ha dalam bidang jasa, perdagangan, dan industri. Perusahaan businesses through synergies with other subsidiaries of PT Pertamina
juga menjalankan beberapa usahanya melalui sinergi dengan (Persero), which can be viewed in the chart below:
beberapa anak perusahaan PT Pertamina (Persero) lainnya, terihat
dalam bagan dibawah ini:


Tinjauan Usaha
Business Overview
1. Penjualan dan Distribusi MIGAS 1. Sales and Distribution of Oil and Gas
Perusahaan menjalankan kegiatan usaha dalam bentuk pen- The Company conducts business activities in the form of sales
jualan dan pendistribusian bahan bakar kepada pelanggan and distribution of fuel to industrial and mining customers in most
industri dan pertambangan di sebagian besar wilayah di Indonesia. parts of Indonesia. This includes procurement of fuel obtained from
Dalam menjalankan kegiatan usaha ini, Perusahaan melakukan the holding companyPT Pertamina (Persero), private refineries and
kegiatan Pengadaan BBM dari induk perusahaan PT Pertamina imports, which later be sold either through agents or directly to
(Persero), kilang swasta dan impor yang untuk selanjutnya produk industrial customers. In addition, the Company also uses Franco or
ini akan dijual baik melalui Agen maupun secara langsung Loco fuel sales mechanism.
kepada pelanggan industri. Selain itu, mekanisme penjualan BBM
Perusahaan menggunakan Franco atau Loco.

Penjualan BBM ke Sektor Tambang Batubara dalam 3 tahun Fuel sales to coal mining sector in the last 3 years are no
terakhir sudah tidak dapat diandalkan. Menurunnya permintaan longer reliable. Declining demand from the Coal Mining is very
dari Tambang Batubara sangat terasa dalam 3 tahun terakhir. pronounced in the last 3 years. also in the minerals mining which
Begitu juga pada segmen pertambangan Mineral yang harus must implement Smelter construction, highly influencing the decline
menerapkan pembangunan Smelter, sangat mempengaruhi in demand for fuel from mining. Coupled with the policy of the
dalam menurunnya permintaan BBM dari Pertambangan. Ministry of Maritime Affairs and Fisheries to have moratorium on
Ditambah lagi dengan kebijakan dari Kementrian Kelautan dan foreign ships without a permit, the impact of bunker fuel sales
Perikanan dengan melakukan Moratorium kepada Kapal-kapal declined in one semester in 2015. The challenge is also come
Asing yang tidak mempunyai ijin, dampak dari penjualan BBM from the weakening of rupiah rate and the decrease of fuel price in
Bunker menurun di satu semester tahun 2015. Tantangan juga 2015. The global fuel price has fallen significantly in 2015, which
didapat dengan melemahnya nilai Rupiah dan menurunnya harga the average price is USD 50/barrel, while the average price of oil

Tinjauan Usaha
Business Overview
Minyak Dunia di tahun 2015. Di Tahun 2015 penurun Harga in 2014 is USD 96, 65/barrel. Until December 2015 the global
Minyak Dunia sangat signifikan, harga rata-rata minyak dunia di oil price is USD 36/barrel, this is unprecedented. In other words,
angka USD50/barrel, sedangkan rata-rata harga minyak Dunia an abundant supply of oil is not comparable with the demand.
di tahun 2014 sebesar U96,65 /barrel. Sampai Desember 2015 Several factors such as the decrease on CPO price which caused
harga minyak Dunia sebesar USD36/barrel, hal ini yang belum several industries on cooking oil have to curtail their production,
pernah terjadi, dengan kata lain melimpahnya pasokan minyak high rainfall in Kalimantan, many customers have credit limit which
ini tidak sebanding dengan demand. Faktor Harga CPO turun make them must complete their AR before purchasing more fuel,
mengakibatkan beberapa beberapa Industri minyak makan and many other factors that occurred during 2015.
mengurangi produksinya, Curah hujan yang tinggi di daerah
Kalimantan, Banyak Customer yang terkena Credit Limit harus
menyelesaikan terlebih dahulu AR nya bila ingin membeli BBM
keembali dan masih banyak faktor lain yang terjadi di tahun 2015.
Sebagai Anak Perusahaan Pertamina di bidang Hilir Migas, As subsidiary company of Pertamina in downstream sector of
dimana Pertamina Patra Niaga sebagai perusahaan Arm Length Oil and Natural Gas, Pertamina Patra Niaga as the company Arm
Induk Perusahaan, dan diberi mandat harus dapat bersaing Length of the Parent Company is given the mandate to compete
untuk mendapatkan pasar baru serta mengambil kembali pasar for new markets and take back the lost market (win-back). Aware
yang hilang atau dengan istilah win-back. Sadar akan beratnya of the challenge in 2015, the management and all employees are
tantangan di tahun 2015, maka manajemen dan seluruh pekerja determined to work hard competing to achieve the best for the
bertekad untuk melakukan kerja keras berkompetisi untuk Company. Their hard working has a good result on fuel sales in
mendapatkan hal yang terbaik bagi Perusahaan. Kerja keras tanpa 2015 which amounted to 1.54 million kiloliters, 12% higher from
menyerah para pekerja berdampak hasil pencapaian penjualan 2014.
BBM di tahun 2015 sebesar 1,54 juta KL atau naik 12% dari tahun
2014.
Penjualan BBM (satuan KL)

Fuel Trading (unit KL)

Tingginya penjualan BBM dikarenakan Perusahaan memiliki The high number of fuel sales can be achieved because the
harga jual rata-rata BBM yang kometitif dan dapat bersaing. company had a competitive price of fuel selling, good handling
Stock yang selalu terjaga dan siap Supply kepada Industri dan of oil supply for Industry and Mining, and also the success of the
Pertambangan, serta berhasilnya kerjasama dengan Perusahaan Company's to cooperate with the General Commercial Permit
Pemegang Ijin Niaga Umum BBM dimana Perusahaan sebagi holder whereby the Company as a supplier of fuel to the Trader.
supplier kepada para Trading BBM. Untuk menjaga ketahan stock To maintain the stock availability and support the tight competition
dan mendukung persaingan penjualan BBM yang sangat ketat, of fuel sales, the Company imports from countries which are in the
Perusahaan melakukan impor dari negara-negara yang berada Southeast Asia such as Singapore and Malaysia, where the imported
dalam kawasan Asia Tenggara seperti Singapura dan Malaysia, product specifications have been adapted to the specifications
dimana spesifikasi produk yang diimpor telah disesuaikan dengan issued by the Directorate General of Oil and Gas as the regulator.
spesifikasi yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal MIGAS Fuel import procurement mechanism is done through a tender from
sebagai regulator. Mekanisme pengadaan impor BBM dilakukan a number of suppliers of spot orders and contract term.
melalui tender dari sejumlah pemasok spot order maupun term
contract.
Selain itu, Pertamina Patra Niaga sebagai Anak Perusahaan In addition, pertamina patra niaga as pertamina's subsidiary
Pertamina, dapat memanfaatkan fasilitas Penyimpanan BBM can utilize the fuel storage facilities owned by pertamina in all
milik Pertamina di seluruh wilayah Indonesia, sehingga stock regions of Indonesia, so the oil supply from sabang to merauke can
dari Sabang sampai Merauke dapat terjaga. Untuk mengcover be maintained. The Management divides the areas into 4 Region
penjualan seluruh Indonesia, Manajemen membagi menjadi 4 which is led by the General Manager. Division of Regions include:
Region yang di pimpin oleh General Manager. Pembagian Region
meliputi:
1. Region I (Sumatera) meliputi wilayah: 1. Region I (Sumatera) covering the areas:

a. NAD-Sumut, a. NAD-Sumut,
b. Sumbar-Riau, b. Sumbar-Riau,
c. Sumatera Bagian Selatan dan Bengkulu, c. Sumatera Bagian Selatan and Bengkulu,
d. Batam - Kepulauan Riau. d. Batam - Kepulauan Riau.
Masing-masing wilayah dibawah tanggungjawab Sales Area
Manager Each area is under the responsibility of the Sales Area Manager.
2. Region II (Jawa-Bali Nusatenggara) meliputi wilayah : 2. Region II (Jawa-Bali Nusatenggara) covering the areas:
a. DKI-Jabar-Banten, a. DKI-Jabar-Banten,
b. Jateng-DIY, b. Jateng-DIY,
c. Jatim-Bali-Nusatenggara. c. Jatim-Bali-Nusatenggara.
Masing-masing dibawah tanggungjawab Sales Area Manager. Each area is under the responsibility of the Sales Area Manager.
3. Region III (Kalimantan) meliputi wilayah : 3. Region III (Kalimantan) covering the areas:
a. Kalimantan Selatan - Tengah dan Barat, a. Kalimantan Selatan - Tengah dan Barat,
b. Kalimantan Timur. b. Kalimantan Timur.
4. Region IV (Indonesia Bagian Timur) meliputi wilayah : 4. Region IV (Indonesia Bagian Timur) covering the areas:
a. Sulawesi, a. Sulawesi,
b. Maluku. b. Maluku.
Selain dibagi menajadi Regional, Perusahaan juga membagi Besides divided into Regions, the Company also divides sales
penjualan melalui kriteria Industri yang dipimpin oleh Vice through Industry criteria led by the Vice President. National Sales I
Presiden. Nasional Sales I meliputi segmen Mining, Non Mining includes Mining, Non-Mining and Gas segments, and the National
dan Gas, serta Nasional Sales II meliputi segmen Bunker, K3S & Sales II includes Bunker, K3S & SOE and Non-Fuel segments.
SOE serta Non Fuel.

Tinjauan Usaha
Business Overview
Berikut data penjualan BBM sesuai dilihat dari per Region dan Here is the fuel sales data based on the Regional and National
Nasional Sales: Sales:

Penjualan BBM Nasional (dalam satuan KL)

National Fuel Sales (KL)
Dari garafik diatas, tergambar bahwa Penjualan BBM dari From the above graphic, illustrated that the increasing sales of
seluruh Region dan Nasional Sales meningkat. Peningkatan fuel from the entire Region and National. It also followed by the
penjualan BBM di seluruh wilayah diikuti dengan penambahan addition of new Customer and the success to regain the Pertamina’s
Customer baru dan berhasilnya merebut kembali pasar milik lost market for about 76 347 KL, with the following details: Region I
Pertamina yang hilang sekitar 76.347 KL dengan rincian Region managed to win-back of about 12 203 KL, Region II around 10 465
I berhasil win-back sekitar 12.203 KL, Region II sekitar 10.465 KL, region III around 11 135 KL, Region IV around 3,271 KL, and
KL, Regon III sekitar 11.135 KL, Region IV sekitar 3.271 KL dan national sales managed to win-back about 39 274 KL.
Nasional Sales berhasil win-back sekitar 39.274 KL.
2. Vendor Held Stock (VHS) dan Integrated 2. Vendor Held Stock (VHS) and Integrated Fuel
Fuel Management Services (FMS) Management Services (FMS)
Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perusahaan menye- In the course of its business, the Company provides fuel
diakan jasa manajemen bahan bakar untuk menjamin ‘security management services to ensure the ‘security of supply’ to
of supply’ kepada para pelanggannya, dimana Perusahaan its customers, which the company always strives to provide
selalu berusaha untuk memberikan nilai tambah yang berguna added value for the interest of customers. The company has
bagi kepentingan pelanggan. Perusahaan memiliki dua kegiatan two management services namely Vendor Held Stock (VHS)
usaha jasa manajemen yaitu Vendor Held Stock (VHS) dan Fuel and Fuel Management Services (FMS).
Management Services (FMS).

Tinjauan Usaha
Business Overview
Pada kegiatan VHS, Perusahaan memastikan stok BBM In VHS activity, Company ensure fuel supply in customer
di pelanggan tidak akan habis, baik dalam penyediaan BBM will not be empty, both in its supply and also the storage
sampai dengan penyimpanan di lokasi pelanggan. Sementara itu, in customer’s location. Meanwhile, in FMS business
dalam kegiatan usaha FMS, jika dibandingkan dengan kegiatan activity, if it is compared with VHS activity, Company
usaha VHS, Perusahaan memberikan layanan tambahan berupa provide additional service i.e. customer’s storage tank
pengelolaan tanki milik pelanggan, pengadaan/pembelian dan management, procurement/purchasing and fuel distribution
distribusi bahan bakar sampai ke equipment pelanggan dengan until customer’s equipment with Information Technology-
sistem monitoring berbasis Teknologi Informasi. based monitoring system.
Perusahaan merupakan pionir dalam menjalankan kegiatan ini Company is the pioneer in conducting these activities in
pada sektor hilir MIGAS di Indonesia. Dengan didukung kualitas Indonesia oil and gas downstream sector. Supported by the best
pelayanan terbaik kepada konsumen, Perusahaan telah berhasil quality service to customer, Company has achieved sucsess for the
mencapai kesuksesan dalam kegiatan ini, dimana hal ini dibuktikan activities, proven with its accomphlisment obtaining award from
dengan keberhasilan Perusahaan memperoleh penghargaan Chevron Pacific Indonesia (CPI) since 2005 and PT Newmont
dari Chevron Pacific Indonesia (CPI) sejak tahun 2005 dan Nusa Tenggara in 2013. These certification are evidence that the
PT Newmont Nusa Tenggara pada tahun 2013. Sertifikasi ini company is a reliable enterprise wich able to deliver integrated
merupakan sebuah bukti bahwa Perusahaan merupakan sebuah fuel management service (FMS) with best standard and quality.
perusahaan yang dapat memberikan pelayanan integrated fuel Additional FMS service in 2014 such as Freeport, Total E&P,

management dengan standar dan kualitas layanan terbaik. Pertamina EP, PGR site Lahendong. In 2015 customer Mining
Penambahan layanan FMS di tahun 2014 seperti Tulisan ini diatas sector such as Antam and Tripatra.
gambar skema pola suplai FMS, Total E&P, Pertamina EP, PGE
site Lahendong. Untuk Tahun 2015, penambahan Customer baru
seperti Antam dan Tripatra.
(Distributor
Pelumas bagi
industri)
3. Distributor Pelumas Bagi Industri 3. Lubricant Distributor for Industry

Perusahaan menawarkan produk-produk pelumas sebagai Company offers lubricants as part of service to industry’s fuel
bagian dari layanan kepada pelanggan BBM industri. Adapun customers. The lubricants offered are produced by parent company
pelumas yang dipasarkan adalah produksi induk perusahaan PT Pertamina (Persero) to be used for vehicles, diesel machinery,
PT Pertamina (Persero), untuk penggunaan pada kendaraan heavy equipment, vehicles transmission and shipping machines.
bermotor, mesin diesel, peralatan berat, transmisi kendaraan dan
mesin perkapalan.
Pola distribusi yang diterapkan oleh Perusahaan dalam bidang Distribution patterns applied by Company in this field are
ini bersifat handling agent dan direct, dimana PT Pertamina handling agent and direct, where PT Pertamina (Persero) acts

Tinjauan Usaha
Business Overview
(Persero) bertindak sebagai supplier dan Perusahaan menjalankan as supplier and Company runs the administration, shipment and
administrasi, pengiriman dan penagihan dengan mendapatkan billing by obtaining handling fee as per thruput volume.
handling fee per thruput volume.
4. Perdagangan Petrokimia 4. Petrochemical Trading
Perusahaan melalui entitas anak perusahaannya yaitu PT Patra Company through its subsidiary entity i.e. PT Patra Trading
Trading melakukan penjualan dan perdagangan produk-produk conducts sales and trading of petrochemical products such as
Petrokimia seperti Minarex, Paraxylene, asphalt, Green Coke, Minarex, Paraxylene, asphalt, Green Coke, Slack Wax, Low
Slack Wax, Low Aromatic Wax Sulfur (LAWS), dimana produk- Aromatic Wax Sulfur (LAWS), where these products are commonly
produk ini pada umumnya dipergunakan dalam kegiatan industri used in tyre, textile, road construction, solvent and wax industry.
ban, tekstil, pembangunan jalan, pelarut (solvent) dan pembuatan
lilin (wax).
Dalam kegiatan bisnis ini, Perusahaan bertindak sebagai agen Within this business activity, Company acts as National
Pemasaran Nasional Produk Petrokimia yang dihasilkan induk Petrochemical Product Marketing agent produced by parent
perusahaan PT Pertamina (Persero). company PT Pertamina (Persero).
5. Niaga dan Pengoperasian Filling LPG 5. Commerce & Filling LPG
Perusahaan melalui entitas anak usahanya, PT Patra Trading Company through its subsidiary entity, PT Patra Trading conducts
melakukan kegiatan filling LPG tabung di sejumlah lokasi, yaitu LPG-tube filling activities in numerous locations, i.e. self-owned four
empat lokasi milik sendiri, empat lokasi kerja sama dengan pihak locations, another four locations cooperated with private party and
swasta dan 14 lokasi milik induk perusahaan PT Pertamina (Persero). 14 locations owned by parent company PT Pertamina (Persero).
Selain operatorship pengisian tabung LPG, PT Patra Trading juga Other than LPG-tube filling operatorship, PT Patra Trading also
mengelola empat unit retester tabung LPG, Pengoperasian Depot manages four units of LPG tube retester, LPG Depot Operation and
LPG dan Asphalt Blending Plant serta pemasaran LPG tabung 3 Asphalt Blending Plant moreover markets 3kg & 12kg LPG tubes
kg, 12 kg dan “Ease Gas” dengan ukuran tabung 9 kg dan 14 kg. and “Ease Gas” with 9kg and 14kg tube’s size.
6. Niaga dan Pengoperasian CNG 6. Commerce and operation of CNG
Perusahaan dalam rangka turut mendukung usaha pemerintah Company, in order to support government efforts to utilize
memberdayakan potensi gas bumi antara lain untuk menciptakan earth gas potential e.g. to create environmental-friendly and more
bahan bakar yang ramah lingkungan dan lebih effisien, melaku- efficient fuel, conducts CNG commercial activities with FMS system.
kan kegiatan niaga CNG dengan sistem FMS. Perusahaan Company does the CNG Procurement activities which among them
melakukan kegiatan Pengadaan CNG antara lain melalui entitas are through other parent company PT Pertamina (Persero)’s entities
induk perusahaan PT Pertamina (Persero) lainnya yaitu PT Pertagas i.e. PT Pertagas Niaga and State Gas Company (Perusahaan Gas
Niaga dan Perusahaan Gas Negara (PGN). Negara, PGN).


Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha
Performance overview by Business Unit
A. Tinjauan Kinerja Segmen Usaha A. Performance overview by Business

dan Keagenan Unit and agency
1. Penjualan Langsung ke Customer 1. Direct Sales to Customer

(Direct Sales)
Berdasarkan volume, kapasitas Direct Sales pada tahun 2015 Based on volume, Direct Sales capacity in 2015 was having
mengalami kenaikan sekitar 13% persen menjadi 777.500 KL increase reached 13% percents to become 777.50 KL, versus 2014
dibandingkan dengan tahun 2014 yang sebesar 687.903 KL. with 687.903 KL. The increase in sales volume due to:
Peningkatan volume penjualan dikarenakan oleh :
1. Kenaikan pembelian oleh existing customer, hal ini menunjuk- 1. The increase in purchases by existing customers , it demonstrates
kan peningkatarn kepercayaan customer dengan berhasilnya the increasing confidence in the success of the customer with
program opertional excellent. excellent opertional .
2. Penambahan customer baru (win-back) sekitar 76.347 KL, 2. The addition of a new customer (win -back ) of approximately
hal ini menunjukkan harga jual dan Term of Payment cukup 76 347 KL, it shows the selling price and the Term of Payment
kompetitif dan ketersediaan stok yang cukup. quite competitive and the availability of sufficient stock
2. Penjualan melalui Agen 2. Sales Agent
Berdasarkan volume, kapasitas penjualan melalui Sales Agent Based on volume, the sales capacity through Sales Agent in
pada tahun 2015 mencapai 762.870 KL, naik sebesar 10,3 % 2015 reached 762.870 KL, up 10.3% compared to sales in 2014
dibandingkan penjualan tahun 2014 yang mencapai 691.888 KL. which reached 691 888 KL. The increasing of sales through agents
Meningkatnya penjualan melalui Agen dikarenakan harga yang caused by the competitive price in market, and also the good Term
sudah kompetitif di Pasar, serta memiliki Term of Payment yang of Payment with competitive facilities on Credit granting.
bagus dengan fasilitas pemberian Kredit yang bersaing.
Revenue pada kegiatan ini diperoleh dari marjin penjualan Revenue in this activity was obtained from fuel sales margin
BBM milik Perusahaan melalui agen-agen ritel BBM industri. belongs to the Company via industry’s fuel retail agents. Therefore
Sehingga secara grafik penjualan BBM di segmen Direct Sales dan in graphics the fuel sales in Direct Sales and Agent Sales are
Sales Agent tergambar seperti berikut: illustrated as follow:
Penjualan BBM (satuan Ribu KL)

Fuel Trading (in Thousand KL)

Perusahaan mencanangkan strategi peningkatan penjualan Company plans sales increase strategy for Direct Sales until the
Direct Sales hingga tahun-tahun ke depan. Di tahun 2013 sebesar upcoming years. In 2013, Company’s Direct Sales was 37% from
37%; tahun 2014 sebesar 49,9%. %; sementara tahun 2015 total sales; in 2014 increase to 49,9%; while in 2015 Company has
Perusahaan berhasil meningkatkan penjualan melalui Direct Sales successfully increased Direct Sales to 50,5%. This strategy has two
mencapai 50,5%. Strategi ini memiliki dua tujuan besar; selain main goals; other than bigger margin from Direct Sales, Company
Direct Sales memberikan marjin yang lebih besar, Perusahaan also shortened supply chain and minimalized risks that may occur
juga memperpendek rantai suplai dan meminimalisir risiko-risiko through Sales Agent model.
yang dapat timbul melalui model penjualan Sales Agent.
1. Handling Agent BBM 1. Fuel Handling Agent
Berdasarkan volume, Kegiatan Handling Agent pada tahun Based on volume, Handlin Agent activities in 2015 reached
2015 mencapai 2.431.085 KL atau naik sekitar 26 persen diban- 2.431.085 KL or increased around 26 percents compared with
dingkan tahun 2014 sebesar 1.929.655 KL. 2014 i.e. 1.929.655 KL.
Kenaikan volume di banding tahun 2014 disebabkan penam- Volume increase compared to 2014 was due to the addition of
bahan kontrak baru Handling yang diberikan oleh Pertamina new handling contracts supplied by Pertamina to Antam with needs
seperti Antam dengan kapsitas kebutuhan BBM sampai 14.000 capacity of fuel to 14,000 KL per month, and also there are some
KL per bulannya, serta ada beberapa customer meingkatkan pro- customers boost their production, so that fuel demand increases
tduksinya, sehingga kebutuhan BBM pun meningkat. as well.


3. Distributor Pelumas Bagi Industri 3. Lubricant Distributor for Industry
Kapasitas distribusi dan penjualan pelumas tahun 2015 meng- Distribution capacity and lubricant sales in 2015 were
alami kenaikan yang signifikan. Pada bidang penjualan Pelumas increased significantly. In Lubricants Direct sales, achievement in
Direct, pencapaian di tahun 2015 sebesar 133 KL atau naik 95% 2015 amounted to 133 KL, 95% higher from 2014. For lubricant
dari tahun 2014. Untuk Handling Pelumas dimana aktitas ini handling, where the activity is the assignment of PT Pertamina
merupakan penugasan dari PT Pertamina (Persero), pencapaian (Persero), the volume achievement in 2015 is 1,551 KL or up to
volume di tahun 2015 sebesar 1.551 KL atau naik sampai 125% 125% from 2015.
dari tahun 2015.
Pada bidang ini, peran Perusahaan sebagai Handling Agent In this field, Company’s role was as Handling Agent where PT
dimana PT Pertamina (persero) bertindak sebagai supplier, Pertamina (Persero) acted as supplier, meanwhile Company ran
sedangkan Perusahaan menjalankan administrasi, pengiriman the administration, shipment and billing with revenue from these
dan penagihan dengan revenue dari kegiatan ini adalah handling activities were handling fee per thruput volume
fee per thruput volume.
Kinerja Penjualan Pelumas (satuan KL)

Lubricant Sales Performance (KL)
4. Pemasaran CNG 4. Marketing of CNG
Untuk meningkatkan propofolio di sektor Energi, perusahaan To improve propofolio in the Energy sector, Company started
merintis kegiatan niaga CNG sejak tahun 2013. Sejauh ini CNG commercial activities since 2012. By far, CNG market
kondisi pasar CNG masih memberikan potensi yang menjanjikan condition is still giving promising potential especially its utilization in
terutama dalam hal pemanfaatannya pada sektor industri ber- small- up to big-scale industry, and its usage in public transportation,
skala kecil hingga besar dan pemanfaatannya pada sektor trans- private and industry sector.Company has successfully converted
portasi umum, pribadi maupun industri. Perusahaan telah sukses solar-fueled of its own few trucks to dual-fueled solar and gas
melakukan konversi pada beberapa kendaraan truk milik sendiri (CNG & LNG), and it is already moving forward to next step by
berbahan bakar solar menjadi dual bahan bakar solar dan gas having few units of full-dedicated LNG-fueled trucks.
(CNG & LNG), dan sudah memasuki langkah selanjutnya dengan
memiliki beberapa unit kendaraan truk berbahan bakar full
dedicated LNG.

Kapasitas distribusi dan penjualan CNG Perusahaan di Company’s distribution capacity and CNG sales in Java Island
Pulau Jawa pada tahun 2014 mencapai volume 0.3 MMSCF in 2014 reached 0.3 MMSCF of volume monthly by using FMS
per bulannya dengan menggunakan sistem FMS, sehingga system, therefore giving additional value in particular for the
memberikan nilai tambah tersendiri bagi para stakeholder. stakeholders. In 2015 Company targets to reach sales volume
Pada tahun 2015 Perusahaan menargetkan volume penjualan up to 1 MMSCF monthly and also strengthen its position in Java
mencapai 1 MMSCF per bulan serta memperkuat posisi di Pulau Island, mainly in Central Java area where gas pipe supply from PT
Jawa, terutama di area Jawa tengah dimana pasokan gas pipa Pertagas (Sister Company) isn’t available yet. This target will be
oleh PT Pertagas (Sister Company) belum ada. Hal ini akan reached by reclaiming numbers of solar market that has converted
dicapai dengan merebut kembali beberapa pasar solar yang telah into gas and also by gaining new costumer and obtaining excess
beralih ke gas maupun dengan mendapatkan konsumen baru gas supply from PT Pertadaya Gas in Tambak Lorok Steam Power
serta mendapatkan excess gas supply dari PT Pertadaya Gas di Plant, Semarang.
PLTU Tambak Lorok, Semarang.
Pada tahun 2015 PT. Pertamina Patra Niaga berhasil menjual In 2015 PT. Pertamina Patra Niaga is successfully sold
sebanyak 1.397.396 SM3 atau naik sekitar 60% dari tahun 1.397.396 SM3 or 60% higher from 2014. The increase of CNG
2014. Naiknya penjualan CNG karena beberapa Industri sudah sales is because some industries had converted the energy from
melakukan konversi Energi dari pemakaian Solar / HSD ke CNG. solar/HSD to CNG.


B. Tinjuan Kinerja Segmen Usaha B. Performance overview on

Distribusi dan Transportasi distribution and transportation
business segment
1. Pengelolaan Terminal BBM 1. Fuel-Oil Terminal Management
Pada kegiatan Distribusi dan Transportasi BBM, pertumbuhan In Fuel Distribution and Transportation activities, main business
bisnis utama terletak pada optimalisasi kinerja dan efisiensi growth was laid on depots’ performance optimalization and
Kerjasama Operasi (KSO) Terminal BBM (Depot) dan pengelola- Operational Cooperation (Kerjasama Operasi, KSO) efficiency
annya serta pengoperasian mobil tanki baik untuk BBM maupun also fuel storage management management and operation both
LPG atau yang dikenal Fleet Management. for fuel and LPG, which known as fleet management.
Stockpiling Reception and Distribution Systems

KSO Depot yang sudah berjalan antara lain adalah: KSO Depot that has been working are:
• Depot Kabil I di Batam yang melayani BBM industri. • Kabil I Depot in Batam, serving industrial fuel
• Depot Kabil II di Batam yang melayani BBM Subsidi dan • Kabil II Depot in Batam that serving subsidized fuel and
DPPU. DPPU Kabil II Depot in Batam that serving subsidized fuel
• Depot Cikampek (melayani BBM Subsidi dan Industri). and DPPU.
• Penyaluran BBM melalui sistem otomasi ‘New Gantry’ di • Cikampek Depot (serving subsidized and industrial fuel)
Terminal BBM Surabaya Group dan Terminal BBM Jakarta • Fuel distribution via ‘New Gantry’ automatic system in Fuel
Group, Terminal BBM Ujung Berung yang keseluruhannya Terminal Surabaya Group and Fuel Oil Terminal Jakarta
melayani BBM Subsidi, Industri dan konsinyasi. Group that serve subsidized, industrial and consignment fuel.
a. Terminal BBM Kabil-Batam a. Fuel Terminal Kabil-Batam
Pengelolaan Terminal BBM Kabil Batam oleh Perusahaan Fuel Terminal Kabil Batam management by Company is
dilakukan melalui dua mekanisme kegiatan usaha: conducted in two business activities mechanism:
1. Terminal BBM Kabil-Batam menjual BBM secara langsung 1. Fuel Terminal Kabil-Batam sell fuel directly to the industry
kepada industri dengan jenis BBM produk MFO 180, MFO with fuel product type MFO 180, MFO 380 and HSD
380 dan produk HSD. products.
2. Perusahaan sebagai pengelola Terminal BBM Kabil-Batam 2. Company as Fuel Terminal Kabil Batam manager is
mendapat penugasan dari induk usaha PT Pertamina assigned by parent company PT Pertamina (Persero) in
(Persero) dalam pelaksanaan jasa Pengelolaan Pene- Revenue Management, Storage and Handling of Fuel
rimaan, Penimbunan dan Penyaluran (Handling) Bahan service implementation. Company must distribute subsidized
Bakar Minyak (BBM). Perusahaan wajib untuk melakukan and non-subsidized fuel (HSD, Gasoline 88, Gasoline
pendistribusian BBM bersubsidi dan Non Subsidi (Solar, 92), starting from fuel receptionfrom Tanker Ship until fuel
Premium, Pertamax), mulai penerimaan BBM dari kapal distribution to Fuel Truck or bunker service.
tangker hingga penyaluran BBM ke mobil tangki ataupun
bunker.
Perusahaan menerapkan persyaratan minimum thruput yang Company determines thruput minimum requirement that must
harus didistribusikan yaitu sebanyak 40.000 KL/bulan dengan tarif be distributed i.e. 40,000 KL/month with fix rate for 2 years and can
fix selama dua tahun dan dapat ditinjau kembali. Jumlah BBM be reviewed. Number of fuel that has been distributed by Company
yang telah disalurkan Perusahaan selama periode Januari hingga period January – December 2015 was 325,498 KL
Desember 2015, yakni sebanyak 325.498 KL.
Pada tahun 2013, Terminal BBM Kabil-Batam telah berhasil In 2013, Fuel Terminal Kabil-Batam successfully obtained
mendapatkan sertifikasi integrasi ISO 14001, 9001 dan OHSAS certification for integrated ISO 14001, 9001 and OHSAS 18001.
18001. Harapannya, Terminal BBM Kabil-Batam di masa men- Hopefully, Fuel Terminal Kabil-Batam is able to give sales value
datang mampu memberikan nilai jual yang lebih dari sebelumnya more than before in order to give perfect service to the customers
dalam rangka memberikan pelayanan yang sempurna kepada in the future
pelanggan.
b. Terminal BBM Jakarta Group b. Fuel Terminal Jakarta Group
Sejak tahun 2010, telah diimplementasikan Sistem New Gantry Since 2010, new Gantry System has implemented within
dalam proses penyaluran di TBBM Jakarta Group, berdasarkan distribution supply in TBBM Jakarta Group, based on New Gantry
pada Perjanjian Pengelolaan dan Pengoperasian Sistem New System Management and Operation Agreement in Jakarta Group
Gantry di Instalasi Jakarta Group antara PT Pertamina (Persero) Installation between PT Pertamina (Persero) with Company No.
dengan Perusahaan No. 002/F30000/2011-S5 Tanggal 14 Juni 002/ F30000/2011-S5 dated 14 June 2011.The aims and benefit
2011. Tujuan dan manfaat pembangunan Gantry System adalah: of Gantry System instalment is are:
• Efisiensi waktu penyaluran BBM/BBK dari filling shed ke • Fuel distribution timeline efficiency from filling shed to fuel
Mobil Tangki BBM/BBK. Truck.
• Ketepatan volume BBM/BBK yang disalurkan kepada • Fuel volume precision that is distributed to the consumers.
konsumen.
• Meminimalkan jumlah losses BBM/BBK yang terjadi akibat • Minimalize number of fuel losses that occurred due to

proses penyaluran. distribution process.

• Peningkatan produktivitas operasional TBBM. • The increase of TBBM operational productivity
• Efisiensi dalam biaya operasional Depot dan biaya sewa • Efficiency in Depot operational cost and Fuel Truck leasing
Mobil Tangki. cost.
Jumlah BBM yang telah disalurkan Perusahaan di Terminal Amount of fuel that has been distributed by Company in BBM
BBM Jakarta Group selama periode Januari hingga Desember Jakarta Group Terminal for period January until December 2015
2015 yakni sebanyak 5.933.581 KL. was 5.933.581 KL
c. Terminal BBM Surabaya Group c. Fuel Terminal Surabaya Group
Sejak tahun 2012, telah diimplementasikan Sistem New Gantry Since 2012, New Gantry System has implemented within
dalam proses penyaluran di TBBM Surabaya Group, pelaksanaan distribution supply in TBBM Surabaya Group, TBMM Surabaya
Penyaluran TBBM Surabaya Group antara lain meliputi: Group Distribution implementations consists of:
• Penyempurnaan Sistem Otomasi Pengelolaan Instalasi Tan- • Tanjung Perak Installation Automatic Management System
jung Perak sehingga pengoperasian menjadi lebih modern. finishing therefore the operation is more modern.
• Peningkatan kehandalan, efisensi biaya dan efektifitas • Increase skill, cost efficiency and operational effectivity.
operasional.
• Perubahan dan Pernyataan Kembali Perjanjian Pengelolaan • Amendment and Restatement the TBBM Surabaya Group
dan Pengoperasian TBBM Surabaya Group No. 035/ Management and Operation Agreement No. 035/
F00000/2010-S5 tanggal 30 Desember 2010 (Pasal 19 F00000/2010-S5 dated 30 December 2010 (Article 19
ayat 3 dan Pasal 20 ayat 3); bahwa besaran thruput fee dan number 3 and Article 20 number 3) which the amount of
thruput minimum akan dievaluasi setiap tahun. thruput fee and minimum thruput will be evaluated every
year.
Jumlah BBM yang telah disalurkan Perusahaan di TBBM Amount of fuel that has been distributed by Company in TBBM
Surabaya Group selama periode Januari hingga Desember 2015 Surabaya Group for period January until December 2015 was
yakni sebanyak 4.077.206 KL. 4.077.206 KL
d. Terrminal BBM Cikampek d. Cikampek Fuel Terminal
TBBM Cikampek merupakan Pengelolaan TBBM secara kese- Cikampek Fuel Terminal is TBBM Management in overall ,
luruhan, dimulai dari Penerimaan, Penimbunan dan Penyaluran. starting from Reception, Storage and Distribution. Cikampek TBBM
TBBM Cikampek merupakan kerjasama operasi dengan PT Per- is a cooperation with PT Pertamina (Persero) and currently has
tamina (Persero), dan saat ini telah menggunakan sistem New used New Gantry System where the operational activity is faster,
Gantry dimana kegiatan operasional lebih efisien, cepat dan more efficient and economic. The Storage Fuel & Gas Operational
ekonomis. Pencapaian kinerja Operational Storage Fuel & Gas performances for Cikampek TBBM in 2015 are as follow:
untuk lokasi kerja TBBM Cikampek selama tahun 2015 sebagai
berikut:
• Peningkatan Volume Thruput penyaluran BBM. • Increase of thruput volume of fuel distribution
• Peningkatan kehandalan, efisensi biaya dan efektifitas • Skill Improvement, cost efficiency and operational effectivity.
operasional.
• Peningkatan Revenue. • Revenue increase.
Jumlah BBM yang telah disalurkan Perusahaan di TBBM Amount of fuel that has been distributed by Company in
Cikampek selama periode Januari hingga Desember 2015 yakni Cikampek TBBM for period January until December 2015 was
sebanyak 1.927.722 KL. 1.927.722 KL.

e. Terrminal BBM Cepu e. Cepu Fuel Terminal
TBBM Cikampek merupakan Pengelolaan TBBM secara kese- Cepu TBMM is, overall, a TBBM management, starting from
luruhan, dimulai dari Penerimaan, Penimbunan dan Penyaluran Reception, Storage and Distribution as same as TBBM Kabil-Batam.
sebagaimana halnya dengan TBBM Kabil-Batam. Pencapaian Storage & Gas Operational performances for Cepu TBBM work
kinerja Operational Storage Fuel & Gas untuk lokasi kerja TBBM location for 2015 are:
Cepu selama tahun 2015 sebagai berikut:
• Peningkatan Volume Thruput penyaluran BBM. • Increase of thruput volume of fuel distribution
• Peningkatan kehandalan, efisensi biaya dan efektifitas • Skills improvement, cost efficiency and operational effectivity
operasional.
• Peningkatan Revenue. • Revenue increase
Jumlah BBM yang telah disalurkan Perusahaan di TBBM Cepu Amount of fuel that has been distributed by Company in Cepu
selama periode Januari hingga Desember 2015 yakni sebanyak TBBM for January until December 2015 was 17.448 KL.
17.448 KL.
f. Terrminal BBM Ujung Berung f. Ujung Berung Fuel Terminal
TBBM Ujung Berung merupakan Pengelolaan TBBM secara Overall, Ujung Berung TBBM is a TBBM management,
keseluruhan, dimulai dari Penerimaan, Penimbunan dan Penyalur- starting from Reception, Storage and Distribution. Storage Fuel
an. Pencapaian kinerja Operational Storage Fuel & Gas untuk & Gas Operational performance for Ujung Berung TBBM work
lokasi kerja TBBM Ujung Berung selama tahun 2015 sebagai performance in 2015 are:
berikut:
• Peningkatan Volume Thruput penyaluran BBM. • Increase of thruput volume of fuel distribution.
• Peningkatan kehandalan, efisensi biaya dan efektifitas • Skills improvement, cost efficiency and operational activity.
operasional.
Jumlah BBM yang telah disalurkan Perusahaan di TBBM Ujung The amount of fuel that has been distributed by Company
Berung selama periode Januari hingga Desember 2015 yakni in Ujung Berung TBBM for January until December 2015 was
sebanyak 1.675.500 KL. 1.675.500 KL.
g. Terrminal BBM Teluk Kabung g. Teluk Kabung Fuel Terminal
TBBM Teluk Kabung merupakan Pengelolaan TBBM secara Overall, Teluk Kabung TBBM is a TBBM management,
keseluruhan, dimulai dari Penerimaan, Penimbunan dan Penyalur- starting from Reception, Storage and Distribution. Storage Fuel
an. Pencapaian kinerja Operational Storage Fuel & Gas untuk & Gas Operational performance for Teluk Kabung TBBM work
lokasi kerja TBBM Palaran selama tahun 2015 sebagai berikut: performance in 2015 are:
• Peningkatan Volume Thruput penyaluran BBM. • Increase of thruput volume of fuel distribution.
• Peningkatan kehandalan, efisensi biaya dan efektifitas • Skills improvement, cost efficiency and operational activity.
operasional.
Jumlah BBM yang telah disalurkan Perusahaan di TBBM Teluk The amount of fuel that has been distributed by Company in
Kabung selama periode Januari hingga Desember 2015 yakni Teluk Kabung TBBM for January until December 2015 was 24.098
sebanyak 24.098 KL. KL.

Berikut grafik Thruput Volume BBM dari seluruh Terminal BBM Below is Thruput Fuel graphic from all Fuel Terminal that are
yang dikelola oleh Perusahaan dari Januari-Desember 2015 managed by Company since January-December 2015.
(satuan KL).
Dalam tiga tahun terakhir dari tahun 2013 hingga 2015, In the last three years from 2013 to 2015, the total DepotThruput/
total Thruput Depot/terminal BBM terus meningkat tiap tahunnya. Fuel terminal keep increasing every year. Below is the description of
Berikut gambaran pencapaian tiga tahun terakhir thruput Terminal the last Fuel terminal thruput performance,
BBM.
Volume Thruput Pengelolaan BBM (satuan Ribu KL)

Truput Management Volume (Thousands KL)
1. Distribusi BBM Melalui Fleet Management 1. Fuel Distribution through Fleet Management.
Dari sektor Jasa Perusahaan melalui Fleet Management me- From service sector, Company, through Fleet Management
miliki kegiatan utama yaitu jasa pengiriman produk BBM/BBK dan owns main business which is shipment of fuel products and LPG
LPG dari TBBM/Depot Perusahaan Publik kepada para pelanggan. from Public Company’s TBBM/Depot to the customers. Fleet
Wilayah kerja fungsi Fleet Management mencakup seluruh wilayah Management working area covers whole Indonesia area such as

Indonesia, seperti Sumatera, Jawa, Madura, Sulawesi, Maluku dan Sumatra, Jawa, Madura, Sulawesi, Maluku and Irian Jaya, with
Irian Jaya, dengan beberapa kegiatan usaha sebagai berikut: several of business activities as follow:
• Jasa Pengelolaan angkutan Mobil Tangki BBM/BBK ke • Management service of fuel trucks transport to the gas
SPBU. stations.
• Jasa Pengelolaan angkutan Mobil Tangki LPG ke SPBE. • Management service of LPG trucks transport to the gas
stations.
• Jasa Pengelolaan angkutan ke Agen BBM (APMS/SPBB). • Management service of transportation to the fuel agents
(APMS/SPBB)
• Penyewaan Mobil Tangki BBM dan LPG dengan Pola Sewa • Fuel and LPG Truck rent with Rental Pattern and Fee Pattern.
dan Pola Tarif.
Mekanisme transaksi kegiatan usaha ini terdiri dari beberapa This business activity transaction mechanism consists of numbers
mekanisme, yaitu: of mechanism, i.e.:
1. Mekanisme pembayaran dengan metode Thruput Fee 1. Payment mechanism with Thruput Fee method by Rupiah
dengan Rupiah per Liter yang disalurkan untuk kegiatan per Litre that distributed for management service of fuel
Jasa Pengelolaan angkutan Mobil Tangki BBM/BBK ke truck transportation to gas stations and fuel agents (APMS
SPBU dan angkutan ke Agen BBM (APMS & SPBE). & SPBE).
2. Mekanisme pembayaran dengan metode Tarif Angkutan 2. Payment mechanism with Rupiah per KM transport fee per
Rupiah per KM per Metric Ton LPG yang didistribusikan ton LPG metric that distributed for management service of
untuk kegiatan Jasa Pengelolaan angkutan Mobil Tangki LPG truck transportation.
LPG.
3. Mekanisme pembayaran Sewa Mobil Tangki Rupiah per 3. Payment mechanism Rupiah of fuel truck Leasing per
Hari operasi untuk Penyewaan Mobil Tangki Pola Sewa. operational Day intended for fuel truck Leasing Patterns.
4. Mekanisme pembayaran Sewa Mobil Tangki Rupiah per KL 4. Payment mechanism Rupiah of fuel truck Leasing per KL per
per KM untuk penyewaan Mobil Tangki Pola Tarif. KM intended for fuel truck Leasing Fee Pattern.
Mekanisme tersebut diterapkan Perusahaan agar dapat mem- Those mechanisms were decided by the Company so that
berikan Operational & Service Excellence dengan menekan Cost Company can provide Operational & Service Excellence by
Per Liter pada setiap kegiatan usaha yang dilaksanakan, sehingga compressing Cost per Litre in each executed business activity,
efektifitas dan efisiensi setiap kegiatan usaha Perusahaan pada therefore it creates effectivity and efficiency in each Company’s
sektor hilir MIGAS dapat tercipta. business activity in MIGAS downstream sector.
(satuan Ribu MTon) / (Thousand Mton)



Kontribusi Anak Perusahaan Contributions of Subsidiary
Dalam mengelola bisnisnya, PT. Pertamina Patra Niaga terus In managing its businesses, Patra Niaga strives to build strong
berupaya untuk selalu menciptakan koordinasi yang kuat antara coordination between each of its subsidiaries by synergizing the
anak-anak usaha dengan mensinergikan kemampuan dan keahli- competence and expertise of all our products and services.
an dari seluruh produk dan layanan yang menjadi fokus usahanya.
PT PATRA TRADING PT PATRA TRADING
PT Patra Trading merupakan anak perusahaan PT PERTAMINA PT Patra Trading is a subsidiary of PT PERTAMINA PATRA NIAGA,
PATRA NIAGA yang bergerak dalam aktivitas niaga produk- engaging in trade of non-fuel products and their derivatives. It also
produk non BBM beserta turunannya dan mengoperasikan is involved in operating Bulk LPG Filling Station (SPBE), Precipitation
Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE), Terminal Aspal Curah serta Asphalt Terminal as well as Depot Management. Sales of non-fuel
pengelolaan Depot. Penjualan produk non BBM mencakup: Poly products include Poly Propylene (Polytam), Rubber Processing Oil
Propylene (Polytam), Rubber Processing Oil (Minarex, Paraffinic), (Minarex, paraffinic), Solvent (SBPx, LAWS, Pertasol), Straight Run
Solvent (SBPx, LAWS, Pertasol), Aspal, Greencokes, Slackwax, ritel Asphalt, Greencokes, Slackwax and Pertamina retail Liquefied
Elpiji Pertamina. Petroleum Gas (LPG).
Pada sektor LPG, PT Patra Trading juga mengoperasikan Meanwhile in the LPG sector, PT Patra Trading has been
Retester Planttabung LPG, dan ke depan akan terus memperdalam operating Retested Plant for LPG Tube, as well as expanding
potensi bisnis baru seperti pengelolaan Depot Pengisian LPG bulk potential new business such as management of LPG Bulk Filling
dan pengembangan bisnis ritel LPG dengan nama dagang baru Depot and development of LPG retail trading business, with a new
Ease Gas. brand name EaseGas.
PT PATRA BADAK ARUN SOLUSI PT PATRA BADAK ARUN SOLUSI
PT Patra Badak Arun Solusi merupakan anak perusahaan As a subsidiary of PT PERTAMINA PATRA NIAGA, PT Patra
PT PERTAMINA PATRA NIAGA yang bergerak dalam bidang Badak Arun Solusi focusesprimarily on maintenance of the Refinery
pemeliharaan Kilang dan Depot Pertamina. Dalam pelaksanannya and Pertamina Depot. Throughout its operations, PT Patra Badak
PT Patra Badak Arun Solusi selalu selektif terhadap proyek- Arun Solusi has been strictly selective to the projects it undertakes,
proyek yang dikerjakannya, yang mencakup jasa rekayasa teknik which mainly cover engineering, procurement, construction and
(engineering), pengadaan (procurement), konstruksi (construction) maintenance services.
dan perawatan (maintenance).
PT PATRA LOGISTIK PT PATRA LOGISTIK
Sebagai anak usaha PT PERTAMINA PATRA NIAGA, secara As a subsidiary of PT PERTAMINA PATRA NIAGA, PT Patra
fungsi, PT Patra Logistik berfungsi sebagai penyedia layanan BBM Logistik engages in providing fuel services that focus on asset
yang fokus pada pengelolaan aset properti, transportasi BBM management, fuel transportation and fuel depots. Going forward,
dan Depo BBM. Ke depan, aktivitas usaha PT Patra Logistik akan PT Patra Logistik operations will be further developed to be in line
dikembangkan untuk lebih bersinergi dengan operasional induk with broader work scopes of its holding company, PT PERTAMINA
perusahaannya PT PERTAMINA PATRA NIAGA, yang merupakan PATRA NIAGA as a subsidiary of PT Pertamina (Persero).
anak usaha dari PT Pertamina (Persero).


9,28%
0,76%
9,13% 75,33%
0,01%
5,49%
10,65%
1,96%
20,07% 43,46%
-0,21%
23,64%


Tinjauan Pemasaran
Marketing Overview
Perusahaan mengandalkan sebagian besar pendapatannya dari Company relies most of its revenue on fuel trading. Therefore,
trading BBM. Untuk itu, diperlukan strategi pemasaran yang tepat proper marketing strategy is needed as spearhead to ensure the
sebagai ujung tombak berjalannya roda bisnis. Pengembangan business is carried out. Marketing development that company
pemasaran yang dilakukan Perusahaan bergantung pada jaminan done depends on the security of supply’s assurance, competitive
security ofsupply, competitive pricing dan sales force yang baik, pricing, good sales force and effective business execution. Those
serta eksekusi bisnis yang efektif. Hal ini menjadi dasar pencapaian are the basics of competitiveness business achievement and market
business competitiveness dan penguasaan pasar. control.
Perusahaan memilih strategi cost leadership dengan kepemilik- Company selects cost leadership strategy with infrastructure
an infrastruktur yang tersebar di lebih dari 100 supply point di ownership that spread out in more than 100 supply points all
seluruh Nusantara. Melalui penyebaran supply point tersebut, over Nusantara. Through those supply points, Company has faith
Perusahaan berkeyakinan jangkauan layanan kepada konsumen that the service coverage to consumers will be able to reach out
mampu mencakup seluruh wilayah Indonesia, termasuk di all Indonesia area, including East Indonesia as potential market.
Indonesia bagian Timur sebagai pasar yang potensial. Pengelolaan Independent supply point management and close to the customers
supply point secara mandiri dan dekat kepada pelanggan juga are also done along with economic growth and market demands.
dilakukan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan tuntutan Huge amount of fuel demands causes Company to bring big-scale
permintaan pasar. Jumlah permintaan BBM terus ditingkatkan fuel in so that the economic scale can be created.
sehingga Perusahaan dapat mendatangkan BBM dalam skala
besar sehingga tercipta skala ekonomis. Konsekuensi logis
tersebut memberikan kekuatan dan posisi tawar bagi Perusahaan
untuk mendapatkan sumber BBM dengan harga ekonomis.
Pada tahun 2015, Perusahaan telah melakukan kegiatan- During 2015, Company has done marketing activities which
kegiatan usaha pemasaran yang mencakup: covered:
1. Marketing 1. Marketing
Kegiatan marketing yang dilakukan Perusahaan dalam usaha- Marketing activity done by Company as its efforts to distribute
nya menyalurkan BBM yaitu melakukan pencarian pasokan fuel is search for fuel source’s supply. Company also obtained
sumber BBM. Perusahaan mendapatkan pasokan supply BBM fuel supply that came from domestic or foreign sources.
berasal dari luar maupun dalam negeri. Pemasok dalam ne- Domestic supplier is PT Pertamina (Persero) and other private
geri adalah PT Pertamina (Persero) dan pihak swasta lainnya, party, such as PT Tri Wahana Universal (TWU).
seperti PT Tri Wahana Universal (TWU).
2. Trading BBM 2. Trading BBM
Trading adalah penjualan BBM yang dilakukan Perusahaan Trading is fuel sale that implemented by Company to the
kepada industri-industri dan marine melalui kegiatan direct industry and marine through direct and agency selling activity.
selling dan keagenan.
3. Handling
Kegiatan handling dilakukan Perusahaan sebagai salah satu 3. Handling
strategi pemasaran yang meliputi beberapa penawaran jasa, Handling activity done by Company as one of marketing
seperti: strategy which cover several service offers, such as:
• Jasa distribusi BBM industri dari storage seller ke end user • Industry’s fuel distribution service from storage seller to
(equipment). end user (equipment).
• Jasa Pengelolaan Tangki Stok Pelanggan (Vendor Held • Vendor Held Stock management service
Stock). • Overall integrated fuel management system service.
• Jasa Pengelolaan BBM yang terintegrasi secara menye- • Supplier Held Stock (SHS).
luruh (Fuel Management System).
• Supplier Held Stock (SHS).
4. Pelumas 4. Lubricant
Penjualan Pelumas yang dilakukan Perusahaan dengan melalui Lubricant sales that carried out by Company by direct sales and
penjualan langsung (direct) dan handling agent. handling agent.
5. Bunker Service 5. Bunker Service
Perusahaan melakukan “strategic initiative” antara lain dengan Company does “strategic initiative” for example by doing
melakukan bunker service untuk melayani top-up bunker kapal bunker service to serve the LNG top-up banker transporter ship
pengangkut LNG dan kapal-kapal di beberapa pelabuhan. and ships in few ports.

Pangsa Pasar Market Segment

Dalam market trading BBM tahun 2015, Perusahaan meng- In 2015’s fuel market trading, Company dealt with very
hadapi persaingan yang sangat ketat, walaupun permintaan tight competition, even though the demand of fuel sale was
penjualan BBM meningkat dibandingkan tahun 2014. Peningkatan increase compared with 2014. This increase was along with the
ini sejalan dengan kecenderungan membaiknya harga BBM yang likelihood of improvement of oil prices, better fuel supply from
kompetitif, stock BBM yang cukup baik dari Impor maupun alokasi Pertamina allocation and import, improvement of bunker activity
BBM Pertamina, naiknya aktifitas Bunker dan sector perkebunan, and plantation sector, and mineral mining industry as biggest
serta sektor industri tambang batubara dan mineral sebagai contributor for fuel sales from Company. Under these conditions,
kontributor terbesar penjualan BBM dari Perusahaan sudah mulai the Company is encouraged to devise fuel sales strategies with the
membaik. Dengan kondisi demikian, Perusahaan terpacu untuk support of compact sales organization structure and reliable human
merancang strategi penjualan BBM dengan dukungan struktur resources.
organisasi penjualan yang ringkas dan SDM yang handal.
Perusahaan membagi organisasi penjualan menjadi masing- Company divided sales organization into each region unit
masing unit region yang kemudian terbagi menjadi beberapa which then categorized into several sales areas. Each sales area
area penjualan. Masing-masing area penjualan memberikan contributed to the sales and various margin. Among entire region
kontribusi penjualan dan marjin yang beragam. Dari seluruh and National Sales, market sales area in Region I or Sumatra
region dan Nasional Sales, market area penjualan Region I atau reached 21% with the sales target is in plantation and Industrial
wilayah Sumatera mencapai 21% dengan target penjualan di sector as in Batam and Riau Archipelago. Another challenge is the
segmen perkebunan dan Industri seperti di batam dan kepulauan market sales area in Region II or Java, Bali and Nusa Tenggara
Riau. Tantangan lain pada market area penjualan di Region II which reach 19%, followed by the substitution of other energy such
atau wilayah Jawa, Bali dan Nusa Tenggara muncul mencapai as gas that mostly found in Java.
19% diikuti dengan substitusi energi lain seperti gas yang banyak
ditemukan di daerah Jawa.
Market Kalimantan sebesar 27% dimana area pertambangan Kalimantan Market is 27%, where mining sector is still
masih mendominasi dibandingkan dan segmen perkebunan. Di dominating compared to plantation sector. On the other hand, the
lain sisi, market area Indonesia Bagian Timur seperti Sulawersi, market area of eastern Indonesia such as Sulawersi, Maluku and
Maluku dan Papua yang kompetitif dan terus tumbuh serta Papua are the competitive one and still continue to grow and has
masih berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut. Daerah yang the potential to have further development. Challenging area come
penuhtantangan muncul dari sulitnya infrastuktur pelanggan from customers’ infrastructure difficulties, however this market has
namun market ini memiliki tingkat kompetisinya yang tidak terlalu a not-so-high competitive level.
tinggi.
Di tahun 2015, Pertamina Patra Niaga dengan semangat In 2015, Pertamina Patra Niaga with the spirit as the arm length
sebagai Arm Lengthnya Pertamina (Persero), ingin memiliki kontri- of Pertamina (Persero) is willingly to have significant contribution in
busi yang signifikan dalam menunjang Bisnis BBM di bidang Hilir. supporting fuel business at downstream level. Volume achievement
Pencapaian volume sebesar 1,54 juta KL, atau setara dengan by 1,54 million KL, equal with 8% of the total market segment of
dengan 8% dari total pangsa pasar niaga BBM di Indonesia. fuel sales in Indonesia. It is better compared to 2014 achievement,
Pencapaian yang lebih baik dibanding tahun 2014 menandakan which marks the success of winning-back the lost customers.
berhasilnya usaha win-back customer yang hilang.

Tinjauan Pemasaran
Marketing Overview
Daftar beberapa customer yang memiliki relasi usaha dengan List of customers that business-related with the Company are:
Perusahaan adalah sebagai berikut:
• Newmont NT • Newmont NT
• Indika Indonesia Resources (MTU) • Indika Indonesia Resources (MTU)
• PT Vale Indonesia • PT Vale Indonesia
• Pamapersada - TJ.Enim • Pamapersada - TJ.Enim
• PT Nestle Indonesia • PT Nestle Indonesia
• PT Sinarmas • PT Sinarmas
• PT Timah • PT Timah
• BP Berau Ltd • BP Berau Ltd
• Total E&P Indonesie • Total E&P Indonesie
• Medco E&P Site Palembang dan Pekanbaru • Medco E&P Site Palembang dan Pekanbaru
• PGE Site Ulubelu (Lampung) • PGE Site Ulubelu (Lampung)
• Halliburton • Halliburton
• Aneka Tambang • Aneka Tambang
• PT Kereta Api Indonesia • PT Kereta Api Indonesia
• PT Semen Indonesia • PT Semen Indonesia
• PT Semen Tonasa • PT Semen Tonasa
• LNG Bontang • LNG Bontang
• Pertamina Aviasi Labuan Bajo • Pertamina Aviasi Labuan Bajo
• Pertamina EP • Pertamina EP
• PT Berau Coal • PT Berau Coal
• PT Petro Energi Nusantara • PT Petro Energi Nusantara
• PT Palaran Indah Lestari • PT Palaran Indah Lestari
• PT Sinaralam Duta Perdana II • PT Sinaralam Duta Perdana II
• PT Musim Mas • PT Musim Mas
• PT Barokah Bersaudara Perkasa • PT Barokah Bersaudara Perkasa

Analisa Kinerja Keuangan

Finance Performance Analysis
Pada tahun 2015, meskipun perusahaan hanya mampu men- Even though the company is only able to achieve 70.5% of
capai 70,5% dari target 2015, Perseroan berhasil membukukan the year 2015 target, but we succeed to booked net profit in the
Laba Bersih sebesar USD67,44 juta atau 84,5% dari target amount of USD67,44 million, or 84.5% of net profit targeted in
Laba Bersih dalam RKAP (Rencana Kerja Anggaran Perusahaan) CBP (Company Budget Plan) year 2015, and 82,0% compare
tahun 2015, serta 82,0% dibandingkan dengan realisasi Tahun to year 2014. The above achievement succeeded because of
2014. Pencapaian ini berkat terlaksananya sejumlah program
the various programs launched by the Board of Directors, such
yang dicanangkan Direksi antara lain Program efisiensi dari
mulai pengadaan BBM Import (Best to Buy) sampai efisiensi as: Efficiency Program, from efficiency on importing fuel (best to
biaya operasi, Program pembenahan bisnis proses dan mutasi busy) to efficiency on operating cost; Fuel Losses Control Program;
pekerja, Program pengendalian Losses BBM, Program percepatan Collection Acceleration and Credit Guarantees Program; Billing
penagihan piutang dan pengetatan pemberlakuan jaminan kredit, and Delivery Administration Improvement Program; Program on
Program perbaikan administrasi penyaluran dan penagihan, Taxation Issues.
Program penyelesain masalah perpajakan.
STANDARD ON INFORMATION
STANDAR PENYAJIAN INFORMASI PRESENTATION
Pembahasan dalam tinjauan keuangan ini dibuat berdasarkan This finance overview was made base on Financial Consolidation
informasi yang diperoleh dari Laporan Keuangan Konsolidasian Report year 2015 and 2014 of PT. Pertamina Patra Niaga, audited
PT Pertamina Patra Niaga untuk tahun-tahun yang berakhir pada by Purwantono Sungkoro & Surja (Ernst & Youn) with the Unqualified
tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 yang telah diaudit Opinion at all level, the consolidation of financial position of the
oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono Sungkoro & Surja (Ernst & company and its subsidiaries as of December 31, 2015, as well
Young) dan memperoleh pendapat wajar, dalam semua hal yang as financial performance and cash flows consolidation for the
material, posisi keuangan konsolidasian Perusahaan dan Anak year ended on that date, in accordance with Indonesia Financial
Perusahaan tanggal 31 Desember 2015, serta kinerja keuangan Accounting Standards (GAAP), and has been meet the basic
dan arus kas konsolidasiannya untuk tahun yang berakhir pada
presentation of financial statements.
tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan
(SAK) di Indonesia dan telah memenuhi dasar penyajian laporan
keuangan.
Beberapa data keuangan tahun 2014 terjadi perubahan Some financial data in year 2014 had been adjusted on base
karena ada penyesuaian pada saat audit laporan keuangan tahun on year 2015 fiancial statements reconciliation..
2015.
ANALISA LABA/(RUGI)| PROFIT/(LOSS) ANALYSIS

Dalam Ribu USD| In thousand USD
Laba (Rugi) | Income (Loss) 2014 RKAP 2015 2015
Pendapatan Usaha | Operating Revenue 1.769.389 1.753.952 1.236.781

Beban Pokok Penjualan | Sales Cost )1.657.801( )1.610.059( )1.128.254(
Laba Kotor| Gross Profit 111.588 143.893 108.527
Beban Pemasaran | Marketing Expenses 1.722 3.153 780
Beban Umum & Administrasi | General & Administration Expenses 32.359 30.571 16.416
Beban Usaha | Operating Expenses (34.080) 33.724 )17.196(
Laba Usaha | Profit 77.508 110.169 91.332
Penghasilan/(Beban) Lain-Lain Bersih| Income/(Expenses) Other Net )32.485( )6.776( )12.768(
Laba/(Rugi) sebelum Pajak| Profit/(Loss) before Taxes 45.022 103.393 78.564
Beban Pajak Penghasilan| Income Tax Expense )8.003( )23.373( )11.123(
Laba Tahun Berjalan| Current Year Profit 37.019 80.019 67.441
Hak Minoritas Laba Bersih Anak Perusahaan yang Dikonsolidasi
14 254 60
Minority Interest in Net Income of Consolidated Subsidiaries
Laba yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk|

37.006 79.767 67.381
Equity attributable to equity holders of the parent
EBITDA EBITDA 67.118 111.345 101.772

a. Pendapatan Usaha a. Operating Revenue
Pendapatan Usaha (dalam juta USD)

Operating Revenue (in million USD)
Pencapaian Pendapatan Usaha tahun 2015 sebesar The achievement of Operating Revenues in 2015 amounted
USD1.236,78 juta, masih dibawah 29,5% atau USD517,17 juta to USD 1236.78 million, was still 29.5% or USD517,17 million
dibawah dari RKAP 2015 sebesar USD1.753,95 juta. Bergitu pula under CBP 2015 in amount of USD1.753,95 million. Compared
bila dibandingkan dengan Tahun 2014, pencapaian per Desember to same period in year 2014 in amount of o USD1.769,39 million,
2015 turun 30,10% atau USD532,61 juta dibandingkan periode this achievement was reduced for 30,10% or USD532,61. Due to:
yang sama di tahun 2014 sebesar USD1.769,39 juta. Hal ini
terutama disebabkan oleh :
1. Realisasi volume penjualan Niaga BBM tahun 2015 sebesar 1. Sales volume realization on Commercial Fuel in year 2015
1,54 juta K, atau 79,4% dari RKAP 2015 sebesar 1,96 juta KL, in amount of 1.54 million KL, or 79.4% of year 2015 CBP
namun 111,6% dari tahun 2014 sebesar 1,38 juta KL. in amount of 1.96 million KL, up to 111.6% of year 2014 in
2. Turunnya harga rata-rata penjualan beberapa produk BBM. amount of 1.38 million KL.
Penjualan Produk HSD sekitar 60 % dari seluruh produk BBM di 2. The drop of average sales of some fuel products. Sales of HSD
tahun 2015 memiliki rata-rata harga jual tahun 2015 sebesar around 60% of all fuel product in year 2015 with average rate
Rp 7.148 per liter, sedangkan harga rata-rata penjualan HSD around IDR.7.148 per litre. While the average sales of HSD
tahun 2014 sebesar Rp 9.798 per liter, sedangakan pada in year 2014 was IDR.9.798 per litre, and rate of HSD in CBP
RKAP 2015 Rp 7.254 per liter. 2015 is IDR.7.254 per litre.
3. Pendapatan Usaha dari Entitas Anak tahun 2015 juga 3. Income of Subsidiaries 2015 also affected the consolidated
mempengaruhi hasil konsolidasi. Hanya Patra logistik yang results. Only Patra logistics Sales noted above CBP 2014
mencatat Penjualan diatas Tahun 2014 dan RKAP 2015, and 2015, while the achievement of Patra and Patra Rhino
sedangkan pencapaian Patra Trading dan Patra Badak Arun Trading Solution Arun still below targets for 2015. Following the
Solution masih dibawah target 2015. Berikut pencapaian achievement of Income Subsidiaries:
Pendapatan Usaha Entitas Anak : • Patra Logistics Operating Revenues of USD 333.52 million, or
• Pendapatan Usaha Patra Logistik sebesar USD333,52 juta, 77.2% above the CBP 2015 amounted USD120,31 million.
atau 77,2% diatas RKAP 2015 sebesar USD120,31 juta. • Patra Trading Operating Revenues amounted USD63,45
• Pendapatan Usaha Patra Trading sebesar USD63,45 juta, million, or 13.3% below the CBP 2015 amounted USD73,14
atau 13,3% dibawah RKAP 2015 sebesar USD73,14 juta. million.
• Pendapatan Usaha Patra Badak Arun Solution sebesar • Operating Revenues Arun Patra Rhinos Solution for
USD393,16 juta, atau 4,4% dibawah RKAP 2015 sebesar USD393,16 million, or 4.4% below 2015 amounted RKAP
USD411,42 juta. USD411,42 million.
4. Belum tercapainya pendapatan usaha dari setiap unit Bisnis/ 4. Not achieved the operating revenue of each business unit/
segmen usaha seperti tabel berikut : business segments as the following table yet:

Revenue RKAP 2015 (Juta USD) Revenue Realisasi 2015 (Juta USD)
No Unit Bisnis
Revenue CBP 2015(Million USD) Revenue Realization 2015(Million USD)
1. Product 1.151,70 955,80

2. Services / Handling BBM 43,89 69,67
3. KPPT Dumai 2,80 0,11
4. Fleet Management 181,05 115,83
5. Terminal Storage 21,89 9,65
6. Anak Perusahaan 387,00 117,71
b. Beban Pokok Pendapatan b. Cost of Revenues
Beban Pokok Pendapatan (dalam juta USD)

Cost of Revenues (in million USD)
Beban Pokok Pendapatan per Desember 2015 sebesar Cost of sales and other direct costs per December 2015
USD1.128,25 juta, turun sebesar 29,9% atau turun USD481,81 amounted USD1.128,25 million, down by 29.9%, down USD481,81
juta dibandingkan dengan RKAP 2015 sebesar USD1.610,06 million compared with CBP in 2015 amounted USD1.610,06
juta, dan turun 31,9% atau turun USD529,55 juta dibandingkan million, and down 31.9% or down USD529,55 million compared
dengan periode yang sama di tahun 2014 sebesar USD1.657,80 to the same period in 2014 amounted to USD1.657,80 million.
juta. Penurunan persentase beban pokok penjualan lebih tinggi This is in line with:
dibandingkan dengan penurunan persentase revenue, hal ini
sejalan dengan:
1. Berhasilnya menerapkan skema Best to Buy produk BBM baik 1. The successful implementation of the scheme to Best Buy either
melalui Impor, Lokal atau pun minyak alokasi dari Pertamina. through imports of petroleum products, Local or allocation of
Harga rata-rata pembelian BBM produk HSD di tahun 2015 oil from Pertamina. The average price of fuel purchase HSD
sebesar Rp5.807 per liter, sedangkan pada RKAP 2015 harga products in 2015 amounted to Rp5.807 per liter, while the
beli rata-rata HSD sebesar Rp6.866 per liter dan Harga beli CBP 2015 the average purchase price of HSD at Rp6.866 per
rata-rata HSD di tahun 2014 sebesar Rp7.177 per liter. liter and average purchase price of HSD in 2014 amounted to
Rp7.177 per liter
2. Berhasilnya Strategi peningkatan pocket Margin seperti Gross 2. The success strategy for improving pocket as Gross Profit
Profit Margin 2015 mencapai 8,7% sedangkan pada RKAP Margin Margin 2015 to reach 8.7%, while the CBP 2015 by
2015 sebesar 8,2% dan pada Tahun 2014 sebesar 6,4%. 8.2% and in 2014 by 6.4%.
3. Berhasilnya menjalankan Efisiensi pada ongkos Angkut BBM. 3. The success of running a fuel efficiency at the cost of Transports.

Dengan turunnya Pendapatan Usaha dan Beban Pokok With the decline in Operating Revenues and Cost of goods sold
Pendapatan baik di tahun 2015 dibandingkan dengan RKAP 2015 well in 2015 compared to the CBP 2015 and 2014, so that in
dan di tahun 2014, sehingga pada Desember 2015 Perusahaan December 2015 the Company recorded gross profit of USD108,53
mencatat Laba Kotor sebesar USD108,53 juta, turun 24,6% atau million, down 24.6% or USD35,36 million of Gross Profit RKAP
USD35,36 juta dari Laba Kotor RKAP 2015 sebesar USD143,89 2015 by USD143,89 million, and down 2.7% or USD3,06 million
juta, dan turun 2,7% atau USD3,06 juta dari pencapaian Tahun from the achievement of fiscal year 2014 at USD111,59 million.
buku 2014 sebesar USD111,59 juta.
Laba Kotor (dalam juta USD)

Gross Profit (in million USD)
a. Beban Usaha a. Operating Expense
Beban Usaha (dalam juta USD)

Operating Expense (in million USD)
Realisasi Beban Usaha per Desember 2015 sebesar USD 17,20 Realization of Operating Expenses per December 2015
turun 49,0% atau USD16,53 juta dibandingkan dengan RKAP amounted to USD 17.20 down 49.0% or USD16,53 million
2015 sebesar USD33,72 juta, dan turun 49,5% atau USD16,88 compared with CBP in 2015 amounted USD33,72 million, and
juta dibandingkan dengan per Desember 2014 sebesar USD34,08 down 49.5% or USD16,88 million compared with per-December
juta. Penurunan yang signifikan ini disebabkan perusahaan telah 2014 amounted to USD34, 08 million. The significant reduction is
berhasil melakukan efisiensi di beberapa bidang seperti: due to the company has managed to improve efficiency in areas
such as:

1. Beban Pemasaran per Desember 2015 sebesar USD780 ribu, 1. Marketing Expenses per December 2015 amounted to USD
turun 24,7% atau USD2,37 juta dari RKAP 2015 sebesar 780 thousand, down 24.7% or USD2,37 million of RKAP 2015
USD3,15 juta, dan turun 45,3% atau USD942 ribu dari Tahun amounted USD3,15 million, and down 45.3% or USD942
2014 sebesar USD1,72 juta. thousand of the Year 2014 at USD1,72 million.
2. Pengeluaran karyawan per Desember 2015 sebesar USD9,73 2. Expenditure per employee in December 2015 amounted to
juta, turun 57,9% atau USD7,07 juta dari RKAP 2015 sebesar USD9,73 million, down 57.9% or USD7,07 million of RKAP
USD16,79 juta, dan turun 91,6% atau USD890 dari Tahun 2015 amounted USD16,79 million, and down 91.6% or
2014 sebesar USD10,61 juta. USD890 of 2014 amounted USD10,61 million.
3. Pembenahan administrasi perpajakan, berhasil menurunkan 3. Improvement of tax administration, succeeded in reducing the
denda pajak dari sebesar USD 16,34 juta pada tahun 2014 tax penalty of USD 16.34 million in 2014 to just USD 1.80
menjadi hanya sebesar USD 1,80 juta pada tahun 2015. million in 2015.
c. Pendapatan/(Beban) lain-lain c. Icome/(Expenses), etc.
Pendapatan/(Beban) lain-lain (dalam juta USD)

Icome/(Expense). etc (in million USD)
Realisasi per Desember 2015 Perusahaan mencatat Beban Realization per December 2015 the Company recorded other
lain-lain sebesar USD12,77 juta, atau naik 88,4% atau USD5,99 expense of USD12,77 million, up 88.4% or USD5,99 million of
juta dari RKAP 2015 sebesar USD6,78 juta, namun dibandingkan RKAP 2015 amounted USD6,78 million, but compared with per
dengan per Desember 2014, berhasil menurunkan 60,7% atau December 2014, managed to lose 60.7% or USD19,72 million of
USD19,72 juta dari Tahun 2014 sebesar USD32,48 juta. Hal ini 2014 amounted USD32,48 million. This is caused by :
disebabkan oleh :

1. Realisasi beban bunga per Desember 2015 sebesar 1. Realization of interest expense per December 2015 amounted
USD5,18 juta, turun 30,2% atau USD2,24 juta dari RKAP to USD 5.18 million, down 30.2% or USD2,24 million of RKAP
2015 sebesar USD7,42 juta. Membaiknya beban bunga 2015 amounted USD7,42 million. The improvement in bank
bank disebabkan pelunansan sebagian pinjaman Bank interest due to short-term bank loans is already smaller than
jangka pendek diban-dingkan degan rencana 2015. Bila degan plan of 2015. When compared with the per-December
dibandingkan dengan per Desember 2014, turun 9,8% atau 2014, down 9.8% or USD564 thousand of the Year 2014 at
USD564 ribu dari Tahun 2014 sebesar USD5,74 juta. USD5,74 million.
2. Rugi selisih kurs per Desember 2015 sebesar USD15,19 2. Foreign exchange loss per December 2015 amounted to
juta, atau naik 45,3% atau USD4,74 juta diatas tahun USD 15.19 million, up 45.3% or USD4,74 million over 2014
2014 sebesar USD10,45 juta, sedangkan pada RKAP 2015, amounted USD10,45 million, while the CBP in 2015, the
perusahaan tidak memperhitungkan Laba/(Rugi) Selisih Kurs. company did not take into account the Profit / (Loss) on Foreign
Exchange
Selisih kurs baik gain maupun loss terjadi dikarenakan adanya Differences arising either gain or loss occurs because of
perbedaan kurs pada saat pencatatan dan saat settlemet. Per 31 differences in the exchange rate at the time of recording and
Desember 2015 berikut detail selisih kursnya (dalam satuan US$): time settlemet. As of December 31, 2015 The following details
the difference in the exchange rate (in US $):
Selisih Kurs|Exchange rate gap Induk| Mother company Anak Perusahaan| Subsidiaries Total| Total
14.574.093 612.230 15.186.323
3. Realisasi pendapatan bunga per Desember 2015 sebesar 3. Realized interest income per December 2015 amounted to
USD1,68 juta, naik 26,0% atau USD346 ribu dari RKAP 2015 USD 1.68 million, up 26.0% or USD346 thousand of CBP in
sebesar USD 1,33 juta, dan naik 23,5% atau USD319ribu 2015 amounted to USD 1.33 million, and rose by 23.5% or
dari per Desember 2014 sebesar USD1,36 juta. Pendapatan USD319ribu of per-December 2014 amounted to USD1,36
bunga ini adalah hasil mengoptimalkan cash flow dengan million. This interest income is the result of optimizing cash flow
penempatan dana di bank melalui deposito over night (Deposit with the placement of funds in the bank through the over night
on call). deposits (deposits on call).
4. Realisasi Biaya lain-lain per Desember 2015 sebesar USD6,18 4. The realization of other costs per December 2015 amounted
juta, turun 42,7% atau USD4,60 juta dari RKAP 2015 sebesar to USD 6.18 million, down 42.7% or USD4,60 million of
USD10,79 juta, dan turun 76,9% atau USD20,54 juta dari per RKAP 2015 amounted USD10,79 million, and down 76.9% or
Desember 2014 sebesar USD26,72 juta. Turunnya biaya lain- USD20,54 million per December 2014 amounted to USD26,72
lain dipengaruhi oleh Letter of Credit expanse, Bank Charge million. The lower cost of others affected by Letter of Credit
dan Impairment of Receivable, per Desember 2015 sbb : Swallow, Bank Charge and Impairment of receivable, per
December 2015 as follows:
• Letter of Credit expanse sebesar USD325,63 ribu • Letter of Credit of USD 325.63 thousand Expanse
• Bank Charge sebesar USD359,66 ribu dan • Bank Charge of USD 359.66 thousand and
• Impairment of Receivables sebesar USD5,49 juta. • Impairment of Receivables amounted USD5,49
million.

d. Laba Sebelum Pajak d. Profit before tax
Laba sebelum pajak per Desember 2015 sebesar USD78,56 Profit before tax per December 2015 amounted to USD 78.56
juta, turun 24,0% atau US24,83 juta dari RKAP 2015 sebesar million, down 24.0% or US24,83 million of RKAP 2015 amounted
USD103,39. Namun bila dibandingkan dengan tahun 2014, Laba USD103,39. However, when compared with 2014, profit before
sebelum pajak 2015 naik 74,5% atau USD33,54 juta dari per tax in 2015 rose 74.5% or USD33,54 million per December
Desember 2014 sebesar USD45,02 juta. Besarnya Laba sebelum 2014 amounted USD45,02 million. The amount of profit before
pajak per Desember 2015 dibandingkan dengan per Desember tax per December 2015 compared to December 2014 due to the
2014 dikarenakan Perusahaan dapat menekan Beban Lain-lain Company per can suppress Other Expenses amounted to 76.9%.
sebesar 76,9% dan efisiensi Beban Pokok Penjualan.
e. Laba Bersih Tahun Berjalan e. Current year profit
Beban Pajak Tahun 2015 sebesar USD11,12 juta, dibawah Tax expense in 2015 amounted to USD 11.12 million, 52.4%
52,4% atau USD12,25 juta dari RKAP 2015 sebesar USD23,37 below or USD12,25 million of RKAP 2015 amounted USD23,37
juta, namun bila dibandingkan dengan Tahun 2014, naik 39,0% million, but when compared with 2014, up 39.0% or USD3,12
atau USD3,12 juta dari per Desember 2014 sebesar USD8,00 million as of December 2014 at USD8,00 million.
juta.
Sehingga Laba Tahun Berjalan tercatat per Desember 2015 So the Current Year Profit recorded per December 2015
sebesar USD67,44 juta, dibawah 15,7% atau USD12,58 juta dari amounted USD67,44 million, below 15.7% of CBP or USD12,58
RKAP 2015, dan naik 82,2% atau USD30,42 juta dibandingkan million in 2015, and was up 82.2% or USD30,42 million compared
dengan pencatatan per Desember 2014 sebesar USD37,02 juta. to recording per December 2014 amounted USD37,02 million.
Laba Bersih Tahun Berjalan (dalam juta USD)

Current Year Profit (in million USD)
f. Laba yang dapat diatribusiakan kepada Pemilik Entitas f. Profits can be distributed to owners the Company and
Induk dan Kepentingan Non Pengendali Non-Controlling Interests
Dengan menghitung Selisih Kurs karena Penjabaran Laporan By calculating the difference in Foreign Currency Translation of
Keuangan dalam Mata Uang Asing, Beban Komprehensif Per- Financial Statements in Foreign Currency, Expense Comprehensive
usahaan tahun 2015 sebesar USD585,00 ribu, naik sebesar Company in 2015 amounted to USD585,00 thousand, an
148,9% atau USD350 ribu dari Pendapatan Komprehensif tahun increase of 148.9% or $ 350 thousand of Comprehensive Income
2014 yang sebesar USD235 ribu. Serta Pengukuran kembali atas in 2014 which amounted to USD235 thousand. As well as the
imbalan pasti neto per Desember 2015 sebesar USD141,74 juta measurement of return on the net defined benefit per December
sedangkan per Desember 2014 minus USD527,72 juta. 2015 amounted USD141,74 million in December 2014, while per
minus USD527,72 million.

Sehingga Laba yang dapat diatribusikan kepada Pemilik entitas So the profit attributable to owners of the parent amounted to
induk sebesar per Desember 2015 sebesar USD 67,38 juta, atau per-December 2015 amounted to USD 67.38 million, or still have
masih belum mencapai Target 2015 sebesar USD79,77. Namun not reached the target in 2015 amounted USD79,77. However,
bila dibandingkan dengan tahun 2014, naik sebesar 82,1% atau when compared with 2014, an increase of 82.1% or USD30,38
USD30,38 juta dari per Desember 2014 sebesar USD37,01juta. million per December 2014 amounted USD37,01juta.
Sementara Laba yang dapat diatribusikan kepada Kepentingan While income attributable to non-controlling interests amounted
non pengendali sebesar per Desember 2015 sebesar USD60 ribu, per December 2015 for $ 60 thousand, still below the 2015 target
masih dibawah target 2015 sebesar USD253 ribu, namun diatas of USD253 thousand, but higher than in 2014 of $ 14 thousand.
dari tahun 2014 sebesar USD14 ribu.
POSISI KEUANGAN| FINANCIAL POSITION In thousand USD
RKAP
Posisi Neraca| Financial Position 2014 2015
2015
Aset Lancar| Current Assets 377.322 430.486 402.555
Aset Tidak Lancar| Non Current Assets 212.288 215.406 231.501
Jumlah Aset| Total Assets 588.609 645.892 634.055
Liabilitas Jangka Pendek| Short Term Liabilities 414.321 432.623 352.409
Liabilitas Jangka Panjang| Long Term Liabilities 18.404 19.096 14.718
Jumlah Liabilitas| Total Liabilities 432.725 451.719 376.588
Jumlah Ekuitas| Total Equity 155.850 194.172 257.468
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas| Total Liabilities and Equity 588.575 645.892 634.055

1) Aset 1) Assets
Total Assets (dalam juta USD)

Total Assets (in million USD)
Jumlah realisasi aset USD634,06 juta, lebih kecil dari anggaran Total realizable assets of USD 634.06 million, less than
RKAP 2015 sebesar USD672,29 juta atau selisih USD38,23 juta the budget in 2015 amounted RKAP USD672,29 million or
atau turun 5,7%. Dengan periode yang sama pada Desember difference USD38,23 million, down 5.7%. With the same period
2014, terjadi penurunan sebesar USD11,84 atau turun 1,8% dari in December 2014, a decline of USD11,84 or down 1.8% from
per 31 Desember 2014 sebesar USD 645,89 juta. 31 December 2014 amounted to USD 645.89 million.
Berikut ini penjelasan secara rinci atas perbedaan antara nilai Here is a detailed explanation of the difference between the
realisasi aset dengan yang dianggarkan untuk setiap akun: realizable value of assets budgeted for each account :
A. ASET LANCAR A. CURRENT ASSETS
1. Kas dan Setara Kas 1. Cash and cash equivalents

Realisasi kas dan setara kas sebesar USD114,27 juta, naik Realization of cash and cash equivalents of USD114,27 million,
sebesar USD68,17 juta (147,9%) dari RKAP 2015 sebesar an increase of USD68,17 million (147.9%) of CBP in 2015
46,10 juta. Mengalami kenaikan sebesar USD93,19 juta amounted to 46.10 million. Increased by USD93,19 million
(442,0%) dari periode yang sama Desember 2014 sebesar (442.0%) from the same period in December 2014 amounted
USD21,08 juta. Hal ini disebabkan adanya Penurunan to USD21,08 million. This is due to the decrease in Cash
Pembayaran kas kepada pemasok tahun 2015 dan Penurunan payments to suppliers in 2015 and a decrease in short-term
Pembayaran pinjaman jangka pendek tahun 2015. loans Payments 2015.
2. Dana yang dibatasi penggunaannya 2. Restricted funds

Saldo Dana yang dibatasi penggunaannya sebesar USD786 Restricted fund balance amounted to USD786 thousand, down
ribu, turun 72,3% atau sebesar USD2,05 juta dibandingkan 72.3% or by USD2,05 million compared with the balance at
dengan saldo per 31 Desember 2014 sebesar USD2,83 juta, December 31, 2014 at USD2,83 million, primarily due to:
terutama disebabkan oleh: • Pencairan deposito bank Niaga yang dibatasi
• Pencairan deposito bank Niaga yang dibatasi peng- penggunaannya sebesar USD1,15 juta (setara IDR15
gunaannya sebesar USD1,15 juta (setara IDR15 milyar). milyar).
• Dana yang dibatasi penggunaannya di bank Mandiri USD • Dana yang dibatasi penggunaannya di bank Mandiri USD
tahun 2015 sebesar USD0,17 juta, turun dibandingkan tahun 2015 sebesar USD0,17 juta, turun dibandingkan
tahun 2014 sebesar USD0,64 juta. tahun 2014 sebesar USD0,64 juta.
• Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar, dimana • Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar, dimana
per 31 Desember 2015 USD1 = IDR13.795 sedangkan per 31 Desember 2015 USD1 = IDR13.795 sedangkan
per 31 Desember 2014 USD1 = IDR12.440. per 31 Desember 2014 USD1 = IDR12.440.

3. Piutang Usaha 3. Account receivable

Realisasi piutang usaha sebesar USD182,46 juta turun sebesar The realization of accounts receivable amounted to USD
USD43,94 juta (19,4%) dari RKAP 2015 sebesar USD226,40 182.46 million decreased by USD43,94 million (19.4%) of the
juta. Juga mengalami penurunan pada periode yang sama CBP 2015 amounted USD226,40 million. Also decreased in the
Desember 2014 sebesar USD72,46 juta (28,43%) dari total same period in December 2014 amounted to USD72,46 million
piutang usaha sebesar USD254,92 juta. Hal ini dikarenakan (28.43%) of total trade receivables amounted USD254,92
oleh : million. This is because of:
• Saldo piutang usaha pihak ketiga tahun 2015 sebesar • The balance of third party trade receivables in 2015
USD116,73 juta, lebih rendah sebesar USD61,42 juta amounted to USD 116.73 million, lower by USD61,42
atau 34,05% dari RKAP 2015 sebesar USD180,39 juta. million or 34.05% from the CBP 2015 amounted
Turun sebesar USD33,39 juta atau 22,2% dari periode USD180,39 million. Fell by USD33,39 million or 22.2%
Desember 2014 sebesar USD150,12 juta. from December 2014 period amounted USD150,12
• Lebih rendahnya saldo realisasi piutang usaha million.
dibandingkan RKAP juga disebabkan oleh selisih kurs. • The lower balance of trade receivables compared
Transaksi realisasi penjualan menggunakan mata uang realization CBP also caused by exchange rate differences.
rupiah yang harus direvaluasi setiap periode sesuai mata Sales transactions using the rupiah currency to be revalued
uang pelaporan yaitu USD, dimana kurs realisasi 2015 each period in the reporting currency is USD, of which
sebesar USD1 = IDR13.795 sedangkan asumsi RKAP 2015 actual exchange rate of $ 1 = IDR13.795 while
USD1 = IDR11.900. assuming CBP USD1 = IDR11.900.
• Disamping itu, bertambahnya collection period dari 47 • In addition, the increase in collection period from 47
hari dalam RKAP menjadi 54 hari realisasinya, dengan days to 54 days CBP realization, with details Collection
rincian Collection period piutang usaha pihak berelasi period trade receivables from related parties amounted to
sebesar 19 hari, Collection period piutang usaha pihak 19 days, Collection Period third party trade receivables is
ketiga sebesar 35 hari. Kenaikan realisasi collection 35 days. The increase in the realization of the collection
period dibandingkan RKAP disebabkan saldo pendapatan period compared CBP resulting balance in the budget
usaha dalam anggaran lebih tinggi 29,49% dibandingkan revenue 29.49% higher than the revenue effort.
realisasi pendapatan usahanya. • Details of the largest third party trade receivables per
• Rincian piutang usaha pihak ketiga terbesar per customer customer in 2015 as follows:
tahun 2015 sebagai berikut: • PT Vale Indonesia Tbk amounting USD12,1 million.
• PT Vale Indonesia Tbk sebesar USD12,1 juta. • PT Berau Coal for USD8,76 million.
• PT Berau Coal sebesar USD8,76 juta. • Permata Putra Prima PT Persada amounting USD5,1
• PT Putra Persada Permata Prima sebesar USD5,1 juta. million.
• PT GSM Maritime Pte Ltd sebesar USD4,47 juta. • PT GSM Maritime Pte Ltd for USD4,47 million.
• PT Cipta Kridatama sebesar USD4,66 juta. • PT Cipta Kridatama of USD4,66 million.
• PT Asmin Koalindo Tuhup sebesar USD0,00 juta. • PT Asmin Koalindo Tuhup of USD0,00 million. (AR
(Total Piutang USD36,2 juta, Impairment USD36,2 Total USD36,2 million, Impairment USD36,2 juta)
juta) • Other third party customers amounted USD83,88
• Other customer third party sebesar USD83,88 juta. million.
4. Persediaan 4. Stocks
Realisasi persediaan sebesar USD42,22 juta, naik sebesar The realization of inventories amounted to USD 42.22 million,
USD6,55 juta (18,4%) dari RKAP 2015 sebesar USD35,67 an increase of USD 6.55 million (18.4%) of the CBP 2015
juta. Mengalami penurunan sebesar USD33,09 juta (43,9%) amounted USD35,67 million. Decreased by USD33,09 million
dari periode yang sama Desember 2014 sebesar USD75,30 (43.9%) from the same period in December 2014 amounted to
juta. USD75,30 million.
Realisasi umur persediaan per 31 Desember 2015 selama 12 Realization of age of inventory per December 31, 2015 for 12
hari, lebih kecil dibandingkan dengan per 31 Desember 2014 days, less than the per December 31, 2014 for 16 days.
selama 16 hari.
5. Pajak Dibayar Di Muka 5) Prepaid taxes

Realisasi pajak dibayar dimuka sebesar USD36,06 juta, turun Realization of prepaid taxes amounting to USD 36.06 million,
sebesar USD114,97 juta (76,1%) dari RKAP 2015 sebesar down by USD114,97 million (76.1%) of the CBP 2015

USD151,04 juta, bergitu juga dengan peride yang sama amounted USD151,04 million, bergitu also with the same
di tahun 2014, mengalami penurunan sebesar USD20,63 periods of 2014, decreased by USD20,63 million ( 36.4%) of
juta (36,4%) dari Desember 2104 sebesar USD127,39 juta, December 2104 amounted to USD127,39 million, mainly due
terutama disebabkan oleh lebih bayar pajak penghasilan to the overpayment of corporate income tax based on estimated
badan Perusahaan berdasarkan estimasi perhitungan. calculations.
Pencapaian realisasi aset diatas anggaran tersebut dieliminir The realization of assets above the budget eliminated the
dengan kekurangan realisasi terhadap anggaran pada beberapa shortage of budget realization on some assets account despite the
akun aset walaupun penurunan realisasi aset secara keseluruhan overall decline in asset realization of the budget is smaller than the
terhadap anggaran lebih kecil dibandingkan dengan kenaikannya. increase.
6. Piutang Yang Belum Difakturkan 6) The non-invoicing accounts receivable

Realisasi piutang belum difakturkan sebesar USD2,24 juta, The realization of accounts receivable invoicing has not
turun sebesar USD501 Ribu (18,1%) dari RKAP2015 sebesar amounted to USD 2.24 million, a decrease of USD501 thousand
USD2,77 juta. Hal ini dikarenakan sudah lebih tertibnya (18.1%) of RKAP2015 of USD2,77 million. This is due to the
pembuatan invoice, sehingga dapat meminimalisir piutang more orderly making of invoices, so as to minimize receivables
belum difakturkan. Mengalami kenaikan sebesar USD775 Ribu not yet invoicing. An increase of USD775 thousand from the
dari periode yang sama Desember 2014 sebesar USD1,50 same period in December 2014 amounted to USD1,50 million.
juta.
7. Uang Muka Panjar Kerja 7) Workd Adavances

Realisasi uang muka dan panjar kerja sebesar USD24,49 juta Realization of work advances and down-payment of USD
naik sebesar USD13,50 juta (123,0%) dari RKAP 2015 sebesar 24.49 million up by USD13,50 million (123.0%) of RKAP 2015
USD10,98 juta. Naik USD6,33 juta (34,9%)dari periode amounted USD10,98 million. Up USD6,33 million (34.9%) from
yang sama Desember 2014 sebesar USD18,15 juta. Hal ini the same period in December 2014 amounted to USD18,15
dikarenakan lebih tertibnya penyelesaian pertanggungjawaban million. This is because more orderly settlement of advances
uang muka dan panjar kerja. and down-payment accountability work.
B. ASET TIDAK LANCAR B. NON -CURRENT ASSETS
1. Investasi 1. 1Investment
Realisasi Investasi sebesar USD69,67 juta turun USD8,09 Realized investment of USD 69.67 million, down USD 8.09
juta (10,4%) dari RKAP 2015 sebesar USD77,76 juta. Naik million (10.4%) of the CBP 2015 amounted USD77,76
USD5,12 juta (7,9%) dari periode yang sama pada Desember million. Up USD5,12 million (7.9%) from the same period in
2014 sebesar USD64,55 juta. Imbalan untuk investasi sebesar December 2014 amounted to USD64,55 million. In return for
16% juga mengalami kenaikan sebesar 5,6% dari periode an investment of 16% also increased by 5.6% from the same
yang sama pada Desember 2014 sebesar 10,4% period in December 2014 by 10.4%
2. Properti Investasi 2. Properti Investasi

Realisasi Properti Investasi sebesar USD35,56 juta relatif stabil Realization of Investment Properties of USD 35.56 million was
baik dari dari RKAP 2015 dan dari periode yang sama pada relatively stable both from the CBP 2015 and from the same
Desember 2014 sebesar USD35,55 juta. period in December 2014 amounted to USD35,55 million.
3. Aset Pajak Tanggungan 3. Amenability Tax Assets

Realisasi Aset Pajak Tanggungan sebesar USD10,11 juta naik Amenability Tax Asset Realization of USD 10.11 million rose
USD5,36 juta (112,6%) dari RKAP 2015 sebesar USD4,76 USD5,36 million (112.6%) of RKAP 2015 amounted USD4,76
juta. Naik USD 26 Ribu (0,3%) dari periode yang sama pada million. Up to USD 26 thousand (0.3%) from the same period in
Desember 2014 sebesar USD10,09 juta. December 2014 amounted to USD10,09 million.
4. Aset Tetap 4. Fixed Assets

Realisasi aset tetap sebesar USD34,12 juta, turun sebesar The realization of fixed assets amounted to USD 34.12 million,

USD43,11 juta (55,8%) dari RKAP 2015 sebesar USD77,23 a decrease of USD 43.11 million (55.8%) of the CBP 2015
juta. Dan naik USD3,159 juta (10,2%) dari periode yang sama amounted USD77,23 million. And riding USD3,159 million
pada Desember 2014 sebesar USD30,96 juta. Walaupun (10.2%) from the same period in December 2014 amounted
dari RKAP 2015 tidak mencapai target namun mengalami to USD30,96 million. Although from 2015 RKAP not reach the
kenaikan dibandingkan periode yang sama tahun 2014, hal target, but an increase compared to the same period in 2014,
ini disebabkan oleh penambahan aset tetap bangunan dan this is caused by the addition of fixed assets and fuel truck.
mobil tanki.
5. Aset Lain-Lain 5. Other Assets

Realisasi aset lain-lain sebesar USD2,36 juta, naik sebesar Realization of other assets amounted to USD 2.36 million,
USD0,34 juta(16,6%) dari RKAP 2015 sebesar USD2,02 juta, up by USD0,34 million (16.6%) of the CBP 2015 amounted
turun sebesar USD1,22 juta (34,0%) dari periode yang sama USD2,02 million, down by USD1,22 million (34.0%) from the
pada Desember 2014 sebesar USD3,58 juta. same period in December 2014 amounted USD3,58 million.
2) Liabilitas 2) Liabilities
Liabilitas (dalam juta USD)

Liabilities (in million USD)
Jumlah Kewajiban Liabilitas Jangka Pendek pada tanggal Total Current Liabilities on December 31, 2015 amounted to
31 Desember 2015 sebesar USD362,41 juta, turun sebesar USD362,41 million, down by USD12,16 million (3.2%) of the CBP
USD12,16 juta (3,2%) dari RKAP 2015 sebesar USD 374,57 juta. 2015 amounted to USD 374.57 million. Fell by USD 70.21 million
Turun sebesar USD 70,21 juta (16,2%) dari periode yang sama (16.2%) from the same period in December 2014 amounted to
Desember 2014 sebesar USD432,62 juta. USD432,62 million.
Sedangkan kewajiban liabilitas Jangka Panjang pada tanggal Whereas Long-term liabilities on December 31, 2015 amounted
31 Desember 2015 sebesar USD14,18 juta, naik sebesar to USD14,18 million, an increase of USD1,09 million (8.3%) of
USD1,09 juta (8,3%) dari RKAP 2015 sebesar USD13,09 juta. 2015 amounted RKAP USD13,09 million. Fell by USD4,92 million
Turun sebesar USD4,92 juta (25,8%) dari periode yang sama (25.8%) from the same period in December 2014 amounted to
Desember 2014 sebesar USD19,10 juta. USD19,10 million.
Berikut ini penjelasan secara rinci atas perbedaan signifikan Here is a detailed explanation on significant differences between
antara nilai realisasi Kewajiban dengan yang dianggarkan untuk the realizable value of liabilities with budgeted for each account:

setiap akun:
a. Pinjaman Bank Jangka Pendek a. Short-Term Bank Loans
Realisasi Pinjaman Jangka Pendek sebesar USD 145,24 Realized Short-Term Loans amounting to USD 145.24
juta, mengalami penurunan sebesar USD84,05 juta (36,7%) million, decreased by USD84,05 million (36.7%) of the CBP
dari RKAP 2015 sebesar USD 229,30 juta. Juga turun sebesar 2015 amounted to USD 229.30 million. Also fell by USD 42.59
USD 42,59 juta (22, 7%) dari periode yang sama tahun 2014 million (22, 7%) from the same period in 2014 amounted to
sebesar USD 189,57 juta. Pinjaman bank jangka pendek untuk USD 189.57 million. Short-term bank loans for operational
aktivitas operasional, terdiri dari: Bank BRI sebesar USD40,83 activities, consisting of: Bank BRI for USD40,83 million; Bank
juta; Bank BNI sebesar USD24,64 juta; Bank HSBC sebesar BNI of USD24,64 million; HSBC Bank amounting USD2,22
USD2,22 juta; Bank Deutsche sebesar USD18,24 juta; Bank million; Deutsche Bank amounting USD18,24 million; BOT
BOT sebesar USD4,38 juta; Bank DBS sebesar USD11,03 juta; Bank of USD4,38 million; DBS Bank amounted USD11,03
Bank Sumitomo sebesar USD7,40 juta; Bank UOB sebesar million; Sumitomo Bank of USD7,40 million; UOB Bank of
USD20,00 juta; dan Bank ICBC sebesar USD16,49 juta. USD20,00 million; ICBC and Bank of USD16,49 million.
b. Utang Usaha b. Accounts payable

Realisasi hutang usaha sebesar USD 132,88 juta, naik Realization of business debt amounted to USD 132.88 million,
sebesar USD 25,57 juta (23,8%) dari RKAP 2015 sebesar an increase of USD 25.57 million (23.8%) of the CBP 2015
USD107,39 juta. Naik sebesar USD 4,14 juta (3,22%) dari amounted USD107,39 million. An increase of USD 4.14 million
periode yang sama Desember 2014 sebesar USD 128,74 (3.22%) from the same period in December 2014 amounted
juta. Hal ini terutama disebabkan oleh kenaikan utang to USD 128.74 million. This is mainly due to the increase in
usaha pihak berelasi tahun 2015 sebesar USD72,67 juta trade payables to related parties amounted USD72,67 million
dibandingkan tahun 2014 sebesar USD41,30 juta dan in 2015 compared to 2014 amounted USD41,30 million and
RKAP tahun 2015 sebesar USD17,51 juta. Hal ini terjadi RKAP 2015 amounted USD17,51 million. This occurs due to the
dikarenakan bertambahnya volume penjualan (Buy & Sale) dan increase in sales volume (Buy & Sale) and increasing service
meningkatnya pendapatan jasa Service ke Pertamina Group. revenue Service to Pertamina Group.
c. Utang Pajak c. Tax debt

Saldo utang pajak sebesar USD4,62 juta, turun sebesar The balance of the tax debt amounting to USD 4.62 million,
USD1,12 juta (19,51%) dari RKAP 2015 sebesar USD5,74 a decrease of USD 1.12 million (19.51%) of the CBP 2015
juta. Turun sebesar USD1,76 juta (27,59%) dibandingkan amounted USD5,74 million. Fell by USD1,76 million (27.59%)
dengan periode yang sama Desember 2014 sebesar USD6,38 compared to the same period in December 2014 amounted to
juta. Hal ini terutama disebabkan saldo PBB-KB tahun 2015 USD6,38 million. This is mainly due to the balance of UN-KB in
dan 2014 sebesar USD2,11 juta dan USD4,11 juta, turun 2015 and 2014 amounted to USD2,11 million and USD4,11
48,66% atau sebesar USD2,00 juta. million, down 48.66% or by USD2,00 million.
d. Beban yang masih harus dibayar d. Accrued Expenses

Saldo beban yang masih harus dibayar sebesar USD67,01 The balance of accrued expenses amounted to USD 67.01
juta, turun sebesar USD22,49 juta (25%) dibandingkan million, down by USD22,49 million (25%) compared with the
dengan saldo per 31 Desember 2014 sebesar USD89,50 juta, balance at December 31, 2014 at USD89,50 million, mainly
terutama disebabkan oleh due to
• Penurunan beban Contract sebesar 50,02% atau sebesar • Contract load drop of 50.02% or USD 27.76 million.
USD27,76 juta. • Realization accrued on bills that have not been received
• Realisasi akrual atas tagihan yang belum diterima dari from the vendor at the end of the month.
vendor pada akhir bulan.
e. Pinjaman Bank Jangka Panjang e. Long-Term Bank Loans

Realisasi Pinjaman Bank Jangka Panjang sebesar USD Realization of Long-Term Bank Loans amounting to USD 3.67
3,67 juta turun sebesar USD 1,06 juta (22,4%) dari RKAP million, down by USD 1.06 million (22.4%) of the CBP 2015
2015 sebesar USD 4,74 juta, turun sebesar USD0,4 juta amounted to USD 4.74 million, a decrease of USD0,4 million
(9,83%) dari periode yang sama pada Desember 2014 sebesar (9.83%) from the same period in December 2014 amounted to
USD8,15 juta. USD8,15 million.
Rincian saldo pinjaman bank jangka panjang setelah Details of long-term bank loan balance net of current
dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam 1 tahun, terdiri dari: maturities of 1 year, consists of:

• Bank BRI tahun 2015 sebesar USD0,05 juta (setara • Bank BRI in 2015 amounted to USD 0.05 million
IDR750.000.000). (equivalent IDR750.000.000).
• Bank Sumitomo tahun 2015 sebesar USD3,62 juta (setara • Sumitomo Bank in 2015 amounted to USD 3.62 million
IDR50.000.000.000). (equivalent to £ 50 billion).
f. Utang Sewa Pembiayaan f. Lease Debt Financing

Realisasi Sewa Pembiayaan sebesar USD0,63 juta, turun Lease realization of USD 0.63 million, a decrease of USD
sebesar USD1,92 juta (75,29%) dari RKAP 2015 sebesar 1.92 million (75.29%) of the CBP 2015 amounted USD2,55
USD2,55 juta, turun sebesar USD0,07 juta (10%) dari periode million, down by USD0,07 million (10%) from the same period
yang sama pada Desember 2014 sebesar USD0,70 juta. in December 2014 amounted to USD0,70 million
g. Liabilitas Jangka Panjang Setelah Dikurangi Bagian Jatuh g. Long-Term Liabilities Net of Current Maturities Year
Tempo dalam Setahun The balance of deferred income - net of current maturities
Saldo Pendapatan tangguhan - setelah dikurangi bagian within one year of USD4,01 million represents the balance of
yang jatuh tempo dalam satu tahun sebesar USD4,01 juta fuel sales PT Pertamina Patra Niaga for purposes of buffer stock
merupakan saldo penjualan BBM PT Pertamina Patra Niaga of fuel in Sambarata Site and Site of 1500 KL 3000 KL Lati for
untuk keperluan buffer stock BBM di Site Sambarata sebesar PT Berau Coal.
1500 KL dan Site Lati sebesar 3000 KL milik PT Berau Coal.
h. Liabilitas Imbalan Kerja h. Liabilities Employee Benefits

Saldo taksiran liabilitas imbalan kerja sebesar USD3,86 The balance of the estimated liability for employee benefits
juta, turun sebesar USD1,94 juta (33,45%) dari RKAP 2015 amounted to USD 3.86 million, a decrease of USD1,94
sebesar USD5,80 juta. Namun, naik sebesar USD0,05 million (33.45%) of the CBP 2015 amounted USD5,80 million.
juta (1,31%) dibandingkan dengan periode yang sama per However, an increase of USD0,05 million (1.31%) compared
Desember 2014 sebesar USD3,81 juta, terutama disebabkan to the same period per December 2014 amounted USD3,81
diakuinya benefit atas ulang tahun dinas, cuti besar di 2015 million, primarily due to the recognition of benefits on the
serta estimasi liabilitas imbalan kerja. birthday of duty, leave large in 2015 as well as the estimated
liability for employee benefits.
3) Ekuitas 3) Equities
Modal saham sebesar USD65,03 juta, dibawah sebesar Share capital of USD 65.03 million, below USD 22.18 million
USD22,18 juta (25,4%) atau sebesar USD4,08 juta dibandingkan (25.4%) or at USD4,08 million compared with CBP in 2015
dengan RKAP 2015 sebesar USD87,22 juta. Bila dibandingakan amounted USD87,22 million. When it is compared with December
dengan per 31 Desember 2014, tidak ada perubahan Modal 31, 2014, no changes in Share Capital. Investment on PITSA pure
Saham. Investasi PITSA Pembiayaanya murni dari PT Pertamina of PT Pertamina Patra Niaga. Pertamina Internatioanl Timor, SA.
Patra Niaga. Pertamina Internatioanl Timor, SA. yang merupakan which is a Joint venture between PT Pertamina Patra Niaga (50%)
ventura Bersama antara PT Pertamina Patra Niaga (50%) dengan with PT Pertamina Retail (45%) and 4-Consorcio Timor Progresso,
PT Pertamina Retail (45%) dan 4-Consorcio Timor Progresso,LDA LDA (5%).
(5%).
Saldo laba sebesar USD194,71 juta, naik sebesar USD507 ribu Retained earnings of USD194,71 million, an increase of
(0,3%) dibandingkan dengan RKAP 2015 sebesar USD194,21 juta. USD507 thousand (0.3%) compared with 2015 amounted RKAP
Bila dibandingkan dengan tahun 2014, Saldo laba naik sebesar USD194,21 million. When compared with 2014, retained earnings
USD63,70 juta (48,6%) dibandingkan dengan saldo per 31 increased by USD63,70 million (48.6%) compared with the balance
Desember 2014 sebesar USD131,02 juta, terutama disebabkan at December 31, 2014 at USD131,02 million, mainly due to the
oleh bertambahnya saldo laba tahun berjalan Perusahaan dan increase in retained earnings of the current year the Company and
Anak Perusahaan. its subsidiaries.
Sehingga Ekuitas per Desember 2015 sebesar USD257,47 Equity per December 2015 thus amounted USD257,47 million,
juta, masih dibawah dari RKAP 2015 sebesar USD284,62 juta, still below the CBP 2015 amounted USD284,62 million, but rose
namun naik sebesar USD63,30 juta (32,6%) dibandingkan by USD63,30 million (32.6%) compared with December 2014
dengan per Desember 2014 sebesar USD194,17 juta. amounted USD194,17 per million.

ARUS KAS| CASHFLOW In thousand USD
Arus Kas| Cash Flow 2014 RKAP 2015 2015
Aktivitas Operasi| Aktivitas Operasi
Penerimaan| Incoming 1.383.509 1.888.774 1.337.612

Pengeluaran| Outgoing (1.446.709) (1.856.041) (1.179.300))
Kas Bersih Dari Aktivitas Operasi
(63.200) 32.733 158.312
Net Cash From Operating Activities
Aktivitas Investasi| Investment Activities
Penerimaan| Incoming - - -
Pengeluaran| Outgoing (11.771) (17.935) (8.520)
Kas Bersih Dari Aktivitas Investasi
(11.771) (17.935) (8.520)
Net Cash From Investment Activities
Aktivitas Pendanaan | Financing Activities
Penerimaan| Incoming 1.027.361 - 822.359
Pengeluaran| Outgoing (973.113) (19.840) (873.183)
Kas Bersih Dari Aktivitas Pendanaan
54.248 (19.840) (50.824)
Net Cash From Financing Activities
Efek perubahan nilai kurs pada kas dan setara kas 3.962 (77) (5.782)
The effect of changes in exchange rates on cash and
equivalents to cash
Kenaikan (Penurunan) Kas
Increase (Decrease) in Cash (16.761) (5.119) 93.187
Saldo Awal| Beginning Balance 37.844 51.223 21.083
Saldo Akhir| Ending Balance 21.083 46.104 114.270
1. Aktivitas Operasi 1. Operation Activities
Jumlah kas bersih dari aktivitas operasi sebesar negatif The amount of net cash from operating activities amounted to
USD153,49 juta, naik USD120,76 juta (368,9%) dari RKAP 2015 negative USD 153.49 million, up USD120,76 million (368.9%)
sebesar USD32,72 juta, naik sebesar USD192,63 juta (492,2%) of RKAP 2015 amounted USD32,72 million, an increase of
dibandingkan dengan periode Desember 2014 sebesar negatif USD192,63 million (492.2%) compared to December period
USD39,14 juta. Naik nya jumlah kas bersih dari aktivitas operasi 2014 is negative USD39,14 million. His ride sum of net cash from
disebabkan oleh : operating activities are caused by:
• Pembayaran kepada pemasok sebesar USD851,63 • Payments to suppliers amounted to USD 851.63 million,
juta, turun sebesar USD394,25 juta (31,6%) dari peiode a decrease of USD 394.25 million (31.6%) of peiode
Desember 2014 sebesar USD1.245,88 juta. December 2014 amounted USD1.245,88 million.
• Pembayaran beban bunga dan beban keuangan lainnya • Payment of interest expense and other financial charges
sebesar USD4,18 juta, turun sebesar USD1,31 juta (23,9%) amounted USD4,18 million, down by USD1,31 million

dari periode Desember 2014 sebesar USD5,49 juta. (23.9%) of the period of December 2014 amounted to
• Pembayaran Pajak Penghasilan Badan sebesar USD45,43 USD5,49 million.
juta, turun sebesar USD56,51 juta (55,4%) dari periode • Corporate Income Tax payments amounted USD45,43
Desember 2014 sebesar USD101,94 juta. million, down by USD56,51 million (55.4%) of the period of
• Penerimaan (Pembayaran) Lain sebesar USD163 ribu, naik December 2014 amounted to USD101,94 million.
sebesar USD5,11 juta (3.035,6%) dari periode Desember • Receipts (Payments) Other amounted to USD163 thousand,
2014 sebesar negatif USD4,95 juta. increased by USD5,11 million (3035.6%) of the period of
December 2014 amounted to negative USD4,95 million.
2. Aktivitas Investasi 2. Investment Activities
Jumlah kas bersih dari aktivitas investasi sebesar negatif Total net cash from investing activities amounted to negative
USD9,57 juta, naik sebesar USD2,19 juta (22,8%) dibanding USD 9.57 million, up by USD2,19 million (22.8%) compared to
periode Desember 2014 sebesar negatif USD11,76 juta. Hal ini December 2014 period amounted to negative USD11,76 million.
terutama disebabkan oleh disebabkan oleh investasi tahun 2015 This is mainly due to the investment in 2015 due to the Pertamina
di Pertamina Indonesia Timor SA sebesar USD25 ribu, sedangkan Indonesia in Timor SA amounting to US $ 25 thousand, while
investasi tahun 2014 di PT Indo Thai Trading sebesar USD4,08 investment in 2014 in PT Indo Thai Trading amounted USD4,08
juta. million.
3. Aktivitas Pendanaan 3. Financing Activities
Jumlah kas bersih dari aktivitas pendanaan sebesar negatif The amount of net cash from financing activities amounted
USD49,76 juta, turun sebesar 79,93 juta dibandingkan dengan to negative USD 49.76 million, a decrease of 79.93 million as
periode Desember 2014 sebesar USD30,17 juta. Hal ini terutama compared to December 2014 period amounted USD30,17 million.
disebabkan oleh: This is mainly due to:
• Pelunasan utang sewa pembiayan sebesar USD1,09 • Lease financing debt repayment amounted USD1,09
juta, naik sebesar USD433 ribu (65,8%) dari periode million, an increase of USD433 thousand (65.8%) of
Desember 2014 sebesar USD658 ribu. the period of December 2014 amounted to USD658
• Penerimaan dari pinjaman bak jangka panjang sebesar thousand.
USD299 ribu, menurun sebesar USD711 ribu dari • Proceeds from long-term loans tub of USD299 thousand, a
periode Desember 2014 sebesar USD1,01 juta. decrease of USD711 thousand of the period of December
• Penerimaan dari pinjaman bak jangka pendek sebesar 2014 amounted to USD1,01 million.
USD800,44 juta, menurun sebesar USD195,11 • Proceeds from short-term loans amounting USD800,44
juta (19,6%) dari periode Desember 2014 sebesar tub million, a decrease of USD195,11 million (19.6%) of
USD995,55 juta. the period of December 2014 amounted to USD995,55
• Penerimaan dari penambahan modal ditempatkan dan million.
disetor tidak terjadi pada periode Desember 2015, • Proceeds from the capital increase subscribed and paid
sedangkan periode Desember 2014 sebesar USD4,08 not occur in the period from December 2015, while
juta. Pada tahun 2014 terjadi Tambahan modal disetor the period of December 2014 amounted to USD4,08
dari PT Pertamina (Persero), merupakan tambahan yang million. In 2014 happens Additional paid in capital of PT
dipergunakan untuk investasi Perusahaan ke Entitas anak, Pertamina (Persero), is in addition used for the Company's
PT Indo Thai Trading yang merupakan ventura Bersama investments into subsidiaries, PT Indo Thai Trading which
antara PT Pertamina Patra Niaga (51%) dengan PT is a venture Joint between PT Pertamina Patra Niaga
Chemical International (49%). (51%) with PTT Chemical International (49%)
4. Saldo Akhir 4. Balance
Saldo akhir kas dan setara kas periode Desember 2015 The balance of cash and cash equivalents end of period
sebesar USD114,27 juta, naik 442,0% atau sebesar USD93,19 December 2015 amounted USD114,27 million, up 442.0% or by
juta dibandingkan dengan periode Desember 2014 sebesar USD93,19 million compared to December 2014 period amounted
USD21,08 juta, terutama disebabkan naiknya dari Arus kas bersih USD21,08 million, mainly due to the increase of net cash used in
yang digunakan untuk aktivitas operasi sebesar USD192,63 juta. operating activities amounted to USD192,63 million.

RASIO-RASIO KEUANGAN| FINACIAL RATIOS
Kenaikan
Rasio 2015 2014
(Penurunan)
Imbalan Kepada Pemegang Saham

)%( 35,45 23,55 11,90
Return on Equity (ROE)
Imbalan Investasi| Return on Invesment (ROI) )%( 15,89 10,49 5,40
Marjin Laba Operasi| Operating Profit Margin (OPM) )%( 7,38 4,38 3,00
Marjin Laba Bersih| Net Profit Margin (NPM) )%( 5,45 2,09 3,36
Rasio Kas| Cash Ratio )%( 31,75 5,53 26,22
Rasio Lancar| Current Ratio )%( 111,08 99,51 11,57
Jangka Waktu Penagihan| Collection Period (CP) )hari/day( 54 53 1
Perputaran Persediaan| Inventory Turn Over (ITO) )hari/day( 13 15 3
Perputaran Total Aset| Total Assets Turn Over (TATO) )%( 195,11 278,02 (82,92)
Rasio Total Modal Sendiri terhadap Total Aset Eq-
)%( 40,61 30,06 10,54
uity To Total Assets (ETTA)
Rasio Saat Perolehan Bunga
)%( 19,35 11,69 7,66
Time Interest Earned Ratio (TIER)
LIKUIDITAS DAN SOLVABILITAS| LIQUIDITY AND SOLVABILITY
Tabel Rasio Likuiditas Tahun 2013 – 2015

Liquidity Ratios Table Year 2013 - 2015
Perbandingan 2014 dan 2015 (%)

2013 2014 2015
Comparison of 2014 and 2015 (%)
Day Cash on Hand Days 9 5 37 800,0
Quick Ratio % 90,8 82,1 99,4 121,1

Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Assets and Financial

Liabilities
Perusahaan menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas The Company establishes the classification of certain assets and
tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan liabilities as financial assets and financial liabilities by considering
mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 if the definitions set SFAS No. 55 (Revised 2006) are met.
(Revisi 2006) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan Accordingly, financial assets and financial liabilities are recognized
liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi in accordance with accounting policies.
Perusahaan.
Kemampuan Membayar Utang Ability to Repay Debt
Tabel Perbandingan Solvabilitas Tahun 2013-2015

Solvability Comparison Table year 2013-2015
2013 2014 2015

Rasio Solvabilitas (%) )%( (%)
Debt to Total Assets 73,5 69,9 59,4
Debt to Equity Ratio 277,7 232,6 146,3
TINGKAT KOLEKTABILITAS PIUTANG RECEIVABLE COLLECTIBLE LEVEL
Tabel Perbandingan Kolektibilitas Piutang Tahun 2013-2015

Comparison Table Collectible Receivable Year 2013-2015
(dalam hari | days)
2013 2014 2015
Collection Period 47 53 54

DAMPAK PERUBAHAN HARGA TERHADAP IMPACT OF PRICE CHANGES AGAINST

PENDAPATAN DAN LABA REVENUE AND PROFIT
Walaupun volume penjualan mengalami peningkatan 11,6% Although sales volume increased 11.6%, or 160 580 KL of
atau 160.580 KL dari penjualan tahun 2014 sebesar 1,38 juta KL sales in 2014 amounted to 1.38 million KL to 1.54 million KL,
menjadi 1,54 juta KL, Pendapatan Usaha Perusahaan menurun Corporate Business Revenue dropped quite dramatically. Decrease
cukup drastis. Penurunan Pendapatan Usaha ini terutama in Operating Revenues is primarily due to a decrease in average
disebabkan penurunan harga jual rata-rata penjualan BBM. Rata- selling price of fuel sales. On average HSD product sales in 2015
rata penjualan produk HSD di tahun 2015 sebesar Rp7.148 per amounted to Rp7.148 per liter, while in 2014 amounted to Rp9.798
liter, sedangkan di tahun 2014 sebesar Rp9.798 per liter. Pengaruh per liter. HSD price pressures caused by the decrease in the average
dari turunnya harga HSD disebabkan oleh turunnya rata-rata oil world in figures USD50 / barrel, while the average world oil price
minyak dunia di angka USD50/barrel, sedangkan rata-rata harga in 2014 amounted to U96,65 / barrel. Until December 2015 World
minyak Dunia di tahun 2014 sebesar U96,65 /barrel. Sampai oil prices of $ 36 / barrel, this is unprecedented, in other words, an
Desember 2015 harga minyak Dunia sebesar USD36/barrel, hal abundant supply of oil is not comparable with the request.
ini yang belum pernah terjadi, dengan kata lain melimpahnya
pasokan minyak ini tidak sebanding dengan permintaan.
Namun demikian, perbandingan tersebut tidak berarti However, this comparison does not mean the company's profit
laba perusahaan juga ikut menurun. Sebaliknya Laba Usaha also decreased. Conversely Company Operating Income increased
Perusahaan meningkat cukup signifikan sebesar USD 30,37Juta, significantly by USD 30,37Juta, from USD 37.02 million in 2014 to
dari USD 37,02 juta di tahun 2014 menjadi USD 67,38 Juta USD 67.38 million until December 31st 2015.
hingga 31 Desember 2015.
DAMPAK NILAI TUKAR MATA UANG ASING IMPACT OF FOREIGN CURRENCY EXCHANGE
RATE
Perusahaan melakukan mitigasi risiko nilai tukar mata Company mitigated the risk of foreign currency exchange rates
uang asing secara alami melalui pengelolaan arus kas secara naturally through effective cash flow management. Strengthening
efektif. Penguatan (pelemahan) rupiah, terhadap dolar Amerika (weakening) of rupiah against the US dollar would increase
Serikat akan meningkatkan (menurunkan) laba (rugi). Analisis (decrease) net income (loss). This analysis is based on a variant of
ini didasarkan pada varian nilai tukar mata uang asing yang the foreign currency exchange rates that the Company considered
dipertimbangkan Perusahaan akan sangat mungkin terjadi pada to be very likely to occur at the reporting date. The analysis
tanggal pelaporan. Analisis mengasumsikan bahwa seluruh assumes that all other variables, in particular interest rates, remain
variabel lain, pada khususnya tingkat suku bunga, tetap tidak unchanged and ignore the impact of forecast sales and purchases.
berubah dan mengabaikan dampak dari perkiraan penjualan dan
pembelian.
Sebagai contoh : As an example :
Dengan kenaikan 134 point (penguatan USD terhadap IDR - With a 134 point rise (USD Strengthening against IDR, US$1
13.400 USD/IDR menjadi 13.534 USD/IDR), akan berdampak = Rp13.400 be US$1 = Rp13.534), will impact NPAT decline of
penurunan NPAT sebesar 5,15%. 5.15%.
STRUKTUR MODAL DAN KEBIJAKAN CAPITAL STRUCTURE AND TOP

MANAJEMEN ATAS STRUKTUR MODAL MANAGEMENTCAPITAL STRUCTURE POLICY
Struktur Modal Perusahaan Capital Structure of the Company
Berdasarkan Akta No. 9 tanggal 16 Juli 2014 dari Notaris Based on the Deed No. 9 dated July 16, 2014 of Notary Diah
Diah Guntari L. Soemarwoto, S.H. pemegang saham Perusahaan Guntari L. Soemarwoto, SH the Company's shareholders approved
menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor menjadi a capital increase subscribed and paid into 621.910 shares
621.910 saham

(disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) | (in USD thousand)
Kenaikan
Kontribusi Kenaikan (Penurunan)
Kontribusi (Penurunan) (dalam persen)
Struktur Modal 2015 2015 (dalam persen)
(dalam persen)
Capital Structure 2015 2015 Increase
Contribution (%) Contribution (%) Increase (Decrease)
(Decrease) (%)
PT. Pertamina 621.312 99,90 621.312 99,90 - -
PT. Pertamina Trans

598 0,10 598 0,10 - -
Kontinental
Kebijakan Manajemen atas Struktur Modal Management Policy on Capital Structure
Berdasarkan Akta No. 2 tanggal 10 April 2015 dari Notaris Based on the Deed No. 2 dated 10 April 2015 of Notary Fatma
Fatma Agung Budi Wijaya, SH. pemegang saham menyetujui Agung Budi Wijaya, SH. shareholders approved the consolidated
saldo laba konsolidasi tahun 2014 sebesar USD37.015.716 retained earnings in 2014 amounted to USD37.015.716 to
untuk dialokasikan sebagai berikut: cadangan umum sebesar be allocated as follows: a general reserve equal to 80% (eighty
80% (delapan puluh persen) atau sebesar USD29.612.573, percent) or by USD29.612.573, the mandatory reserve of 10% (ten
cadangan wajib sebesar 10% (sepuluh persen) atau sebesar percent) or by USD3.701.572 and dividends of 10% (ten percent)
USD3.701.572 dan dividen sebesar 10% (sepuluh persen) atau or by USD3.701.572.
sebesar USD3.701.572.
IKATAN MATERIAL UNTUK INVESTASI MATERIALS BONDING TO CAPITAL

BARANG MODAL INVESTMENT GOODS
Selama tahun 2014, tidak terdapat ikatan material untuk During 2014, there are no material commitments for capital
investasi barang modal dari Perusahaan. investments of the Company.
REALISASI INVESTASI BARANG MODAL CAPITAL INVESTMENT GOODS REALIZATION
Investasi yang dilakukan Tahun 2015 keseluruhan merupakan Investments made in 2015 total represents an investment
investasi Business Development, dengan tujuan meningkatkan Business Development, with the aim of improving corporate
daya laba perusahaan dan memperoleh aktiva tetap. Pendanaan/ profits and acquire fixed assets. Funding/sources of funds in the
sumber dana dalam investasi yang dilakukan Tahun 2015 meng- investment made in 2015 using the company's own capital (equity)
gunakan modal perusahaan sendiri (Equity) dengan mata uang with currency IDR. The investment made in 2015 as follows:
IDR. Investasi yang dilakukan pada tahun 2015 sbb :
Anggaran 2015 Realisasi 2015

(USD) (USD) %
No INVESTASI TAHUN 2014 | INVESTMEN ON 2014
Budget 2015 Realization 2015
(USD) (USD)
Pengadaan Mobil Tanki (MT) BBM|

1 4.372.931 2.187.719 50,0
Procurement fuel truck
Pengadaan Mobil Tanki (MT) LPG|
2 3.372.518 2.558.800 75,9
Procurement LPG truck
3 KPPT Dumai | KPPT Dumai 6.771.580 229.884 3,4
Investasi di Pertamina International Timor, SA.

4 25.000 25.000 100
Investment on Pertamina International Timor, SA.
TOTAL 14.542.029 5.001.403 34,4

a. Mobil Tangki a. Fuel Truck

Investasi yang bertujuan untuk menguatkan armada The investment aims to strengthen good fleet of Fuel and
Mobil Tanki baik BBM dan LPG untuk menunjang kegiatan LPG Trucks to support the fuel distribution and LPG PT Pertamina
penyaluran BBM dan LPG PT Pertamina (Persero) di seluruh (Persero) in all regions of Indonesia.
wilayah Indonesia.
Target investasi pada tahun 2015 sebanyak 80 Unit Mobil Targeted investments in 2015 as many as 80 units consisting
Tanki terdiri dari 40 Mobil Tanki BBM dan 40 Mobil Tanki LPG, of 40 Fuel Trucks and 40 LPG Trucks, but the realization of
namun pencapaian realisasi investasi Mobil Tanki tahun 2015 investments in 2015 amounted Fuel truck Mobil Tank 49
sebesar 49 Mobil Tanki terdiri dari 32 Mobil Tanki BBM dan is composed of 32 Fuel Trucks and 17 LPG Trucks, 17. Not
17 Mobil Tanki LPG. Tidak tercapainya investasi Mobil Tanki achieving the trucks investment compared to Target at CBP
dibandingkan dengan Target pada RKAP 2015 dikarenakan in 2015 due to the semester two (2) The management took
pada periode semester 2 (dua) Manajemen mengambil measures to optimize both Fuel and LPG Truck are already
kebijakan untuk mengoptimalkan Mobil Tanki baik BBM dan there because there are some that Idle Trucks.
LPG yang sudah ada karena ada beberapa Mobil Tanki yang
idle akibat penurunan permintaam penyaluran BBM Subsidi.
b. KPPT Dumai b. KPPT Dumai

Investasi ini bertujuan untuk mengembangkan Kawasan This investment aims to develop an Integrated Area Port in
Pelabuhan Terpadu di Dumai, dan yang dilakukan pada tahun Dumai, and carried out in 2015 as an early stage investment
2015 sebagai tahap awal investasi fokus pada penyelesaian focus on the completion of the permitting. In 2015 carried out
perijinan. Pada tahun 2015 dilakukan review & evaluasi a review and evaluation of all of its investments considering the
seluruh rencana investasi mengingat belum terbitnya rencana issuance of spatial planning by local authorities in KPPT Dumai,
tata ruang oleh PEMDA setempat di KPPT Dumai, sehingga thus temporarily suspended investment.
untuk sementara investasi ditangguhkan.
c. Pembentukan Badan Usaha Timor Leste c. Establishment of an Enterprises in Timor Leste

Pertamina Internatinal Timor, SA. (PITSA) merupakan badan Pertamina Internatinal Timor, SA. (PITSA) is a business
usaha yang dibentuk pada Tahun 2015 untuk menjawab entity formed in 2015 to respond to business opportunities
peluang bisnis di pasar Timor Leste menggantikan Fungsi in markets Timor Leste replace function Pertamina Marketing
Pertamina Marketing Representative Timor Leste (MRTL). Representative of Timor Leste (MRTL).
PITSA dibentuk melalui skema Joint Venture (JV) yang PITSA formed through a scheme of Joint Venture (JV)
melibatkan PT. Pertamina Patra Niaga (50%), PT. Pertamina involving PT. Pertamina Patra Niaga (50%), PT. Pertamina
Retail (45%), dan local partner – 4CTP (5%). JV Agreement Retail (45%), and local partners - 4CTP (5%). JV Agreement
antara ketiga pihak tersebut telah dilaksanakan pada 03 between the three parties was held on September 3, 2015.
September 2015. PITSA secara resmi mulai beroperasi pada PITSA officially began operations on November 1, 2015.
tanggal 1 November 2015.
Bisnis utama PITSA adalah memasok BBM, Avtur, Elpiji dan PITSA main business is supplying fuel, Aviation Fuel, LPG
Pelumas ke Timor Leste dan sekitarnya. Diharapkan dengan and lubricants to Timor Leste and surrounding areas. It is hoped
pendirian PITSA ini dapat mengembangkan bisnis Pertamina with the establishment of this PITSA can develop Pertamina
Group di Timor Leste dimana PT Pertamina Patra Niaga Group's businesses in Timor Leste where PT Pertamina Patra
telah berpengalaman dalam pengelolaan Depot, sedangkan Niaga has been experienced in the management of depots,
PT Pertamina Retail berpengalaman dalam pemasaran retail while PT Pertamina Retail experience in retail marketing and
dan pengelolaan SPBU. Pihak 4-CTP sebagai Badan Usaha management of retail outlets. Party 4-CTP as local business
lokal juga berperan dalam memperluas network dalam entities also play a role in expanding the network in local
pemerintahan setempat. governance.

CARA MELINDUNGI RISIKO DARI MATA PROTECTING RISK OF CURRENCY-RELATED

UANG TERKAIT TRANSAKSI TRANSACTIONS
Transaksi yang terjadi pada tahun 2015 menggunakan Transactions that occurred in 2015 using the currency IDR and
mata uang IDR dan USD, untuk itu cara melindungi Risiko USD, to the protect the risk of the entire currency related transactions
dari mata uang terkait seluruh transaksi baik Niaga BBM dan both fuel and commerce Investment, some conditions do like:
Investasi, beberapa kondisi yang dilakukan seperti:
1. Risk Response untuk mata Uang yang digunakan saat ini, 1. Risk Response for currency solution used today, traditional
traditional hedging melalui evaluasi kebutuhan valas setiap currency hedging through the evaluation needs every month.
bulan . 2. Monitoring the use of FX's core business, the procurement of
2. Monitoring atas penggunaan Valas untuk core bisnis, imported fuel and payment to vendors
pengadaan import BBM dan payment ke vendor 3. Investing activities, included in the economic assessment
3. Untuk aktivitas investasi, dimasukkan dalam komponen component as a factor affecting the value of an investment
kajian keekonomian sebagai faktor yang mempengaruhi when using a currency other than the IDR.
atas nilai investasi jika menggunakan valas selain IDR.
KEBIJAKAN DAN PEMBAGIAN DIVIDEN POLICY AND DIVIDEND DISTRIBUTION

Pembagian dividen kepada pemegang saham diakui sebagai Dividend distribution to shareholders is recognized as a liability
liabilitas dalam laporan keuangan konsolidasian Grup dalam in the consolidated financial statements in the period in which the
periode dimana pembagian dividen tersebut diumumkan. dividends are declared.
Pembagian Dividen Tahun Buku 2014

Dividend for Fiscal Year 2014
Laba Bersih (Thousand USD) | Net Profit (Thousand USD) 37.016
Persentase Dividen | Dividend Percentage 10
)Dividen yang Dibagikan (Thousand USD)| Distributed Dividend (Thousand USD 3.702
Dividen per Lembar| Dividend per shee 5,95
Pay Out Ratio| Pay Out Ratio 0,10
Pembagian Dividen Tahun 2011-2013

Devidend Distribution year 2011-2013
2011 2012 2013
Laba Bersih|Net Profit Ribu USD

303.874 23.153 19.354
Thousand SD
Persentase Dividen| Dividend Percentage (%) 23 10 10
Dividen yang Dibagikan | Distributed Dividend Ribu USD

Thousand SD 30.387 2.315 1.935
Dividen per Lembar| Dividend per sheet

USD 20,40 6,96 3,36
Pay Out Ratio| Pay Out Ratio )%( 21,39 6,45 0,10

Tanggal pengumuman dan pembayaran deviden

The announcement date & payment dividend
ITEM 2013 2014 2015
PT Pertamina (Persero) 1.930.957 3.698.446 -
Pertamina Trans Kontinental 1.933 3.702 -
Total 1.932.890 3.702.148 -
Tanggal Pembayaran| Payment Date Desember | December Desember | December -
Besaran deviden di tahun 2015 dinyatakan dalam RUPS Tahun Amount of dividends declared in 2015 at the AGM for financial
Buku 2015, sampai saat buku terbit RUPS Tahun Buku 2015 year 2015, until the time the book published GMS for FY 2015 has
belum dilaksanakan. not been implemented.
INFORMASI MATERIAL MENGENAI MATERIAL INFORMATION CONCERNING

INVESTASI, EKSPANSI, DIVESTASI, ON INVESTMENT, EXPANSION,
PENGGABUNGAN USAHA, AKUISISI, DAN/ DIVESTMENT, MERGER, ACQUISITION, AND/
ATAU RESTRUKTURISASI UTANG/MODAL OR RESTRUCTURING DEBT/CAPITAL
• Informasi material tentang investasi • Information about the investment material

• Pada tahun 2015, Perusahaan melakukan investasi ke Joint • In 2015, the Company made investments to Pertamina
Venture Pertamina International Timor, SA. sebesar 50%, International Joint Venture Timor, SA. by 50%, with a value of
dengan nilai mencapai USD25.000,00. USD25.000,00.
• Informasi material tentang ekspansi • Material information about expansion
• Tidak terdapat informasi tentang ekspansi di tahun 2015. • There is no information about the expansion in 2015.
• Informasi material tentang divestasi • Information material on divestment
• Tidak terdapat informasi tentang divestasi di tahun 2015. • There is no information about the divestment in 2015.
• nformasi material tentang penggabungan usaha • Material information about merger
• Tidak terdapat informasi tentang penggabungan usaha di • There is no information about the merger in 2015.
tahun 2015. • Material information about the acquisition.
• Informasi material tentang akuisisi. • There is no information about the acquisition in 2015.
• Tidak terdapat informasi tentang akuisisi di tahun 2015. • Information material on the restructuring of the debt / equity.
• Informasi material tentang restrukturisasi utang/modal. • There is no information on the restructuring of the debt / equity
• Tidak terdapat informasi tentang restrukturisasi utang/modal di in 2015.
tahun 2015.
INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL YANG INFORMATION AND MATERIAL FACTS

TERJADI SETELAH TANGGAL LAPORAN OCCURRING AFTER THE DATE OF THE
AKUNTAN AUDITOR'S REPORT
Pada tahun 2015, tidak terdapat nformasi dan fakta material In 2015, there are no material facts and information after the
yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan. date of the auditor's report.

INFORMASI TRANSAKSI DENGAN PIHAK INFORMATION TRANSACTIONS WITH

BERELASI RELATED PARTIES
Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang The Company entered into transactions with related parties as
berelasi sebagaimana didefinisikan dalam PSAK No. 7 “Pengung- defined in SFAS No. 7 "Related Party Disclosures". All transactions
kapan Pihak-Pihak Berelasi”. Seluruh transaksi dan saldo yang and balances with related parties are disclosed in the notes to the
material dengan pihak-pihak yang berelasi diungkapkan dalam consolidated financial statements.
catatan atas laporan keuangan konsolidasian. The nature of the relationship of related parties that enter into
Sifat dari hubungan pihak berelasi yang mengadakan transaksi transactions with the Company as follows,
dengan Perusahaan sebagai berikut,
Pihak-pihak yang Berelasi| The parties Related Hubungan| Relationship
PT Pertamina (Persero) Pemegang saham| Shareholders

PT Pertamina Trans Kontinental Pemegang saham| Shareholders
PT Patra Dok Dumai Di bawah pengendalian bersama| Under Common Control
PT Pertamina Retail Di bawah pengendalian bersama| Under Common Control
PT Pertamina Bina Medika Di bawah pengendalian bersama| Under Common Control
PT Pertamina Lubricant Di bawah pengendalian bersama| Under Common Control
PT Pertamina EP Di bawah pengendalian bersama| Under Common Control
PT Tugu Pratama Indonesia Di bawah pengendalian bersama| Under Common Control
PT Pertamina Gas Di bawah pengendalian bersama| Under Common Control

PT Pertamina Training and Consulting Di bawah pengendalian bersama| Under Common Control
PT Elnusa Tbk. Di bawah pengendalian bersama| Under Common Control
PT Perta Samtan Gas Di bawah pengendalian bersama| Under Common Control
PT Patra Jasa Di bawah pengendalian bersama| Under Common Control
PT Patra SK Entitas Entitas pengendalian bersama| Common Control Entity
PT Indo Thai Trading Entitas pengendalian bersama| Common Control Entity
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Entitas pengendalian bersama| Common Control Entity
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Entitas pengendalian bersama| Common Control Entity
Transaksi antar pihak yang berelasi didasarkan pada Transactions between related parties are based on an
kesepakatan atau perjanjian antar pihak yang pada umumnya agreement or agreement between the parties, which generally
mengacu kepada harga pasar dengan margin keuntungan refers to the market price by a certain profit margin.
tertentu. The balance of transactions with related parties and the
Saldo transaksi dengan pihak yang berelasi dan persentase percentage of the assets, liabilities, income and / or Cost of
terhadap Aset, Liabilitas, Pendapatan dan/atau Beban Pokok Revenue can be seen below;
Pendapatan dapat dilihat di bawah ini;

(Ribu USD | Thousand USD)
2015 2014
Kas dan setara kas| Cash and cash equivalents 105.777 12.616
Persentase terhadap jumlah Aset| Percentage to total Assets 17% 2%
Piutang usaha| Accounts receivable 21.694 55.053
Piutang belum difakturkan| Non-invoice Receivables 41.796 43.439
Utang usaha| Accounts Payable 72.668 41.301
Persentase terhadap jumlah Liabilitas| Percentage to total Liabilities 19% 9%
Pendapatan| Income 378.790 549.743
Persentase terhadap jumlah Pendapatan| Percentage to total Income 31% 31%
Beban pokok pendapatan| Cost of Revenues 374.011 521.950
Persentase terhadap jumlah Beban Pokok Pendapatan| Percentage to total Cost of Revenues 33% 32%
Untuk rincian masing-masing transaksi dengan pihak berelasi For details of each transaction with related parties can be found
dapat dilihat pada Laporan Keuangan Perusahaan Tahun Buku on the Company's Financial Statements for Fiscal Year 2015 is
2015 yang terlampir, pada catatan no. 19. attached, in footnote. 19.
INFORMASI KEUANGAN YANG FINANCIAL INFORMATION THAT CONTAIN

MENGANDUNG KEJADIAN YANG BERSIFAT RARE AND EX EXTRAORDINARY EVENTS
LUAR BIASA DAN JARANG TERJADI
Tidak terdapat informasi keuangan yang mengandung kejadian There is no financial information contains an extraordinary
luar biasa dan jarang terjadi pada tahun 2015. event and rare in 2015.

PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG- REGULATION AMENDMENT THAT

UNDANGAN YANG BERPENGARUH SIGNIFICANT IMPACT TO THE COMPANY
SIGNIFIKAN TERHADAP PERUSAHAAN
Di sepanjang tahun 2015, tidak terdapat perubahan peraturan Throughout 2015, there are changes in legislation that affect
perundang-undangan yang berpengaruh terhadap kinerja the Company's performance, particularly the effect on financial
Perusahaan, khususnya yang berpengaruh terhadap kinerja ke- performance.
uangan.
KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN ACCOUNTING POLICY AND AMENDMENTS

PERUBAHANNYA
Laporan Keuangan Tahun 2015 tidak mendapatkan kebijakan Financial Statement 2015 did not get accounting policies and
akuntansi dan perubahan yang berdampak pada laporan kinerja changes that affect the Company's financial performance report.
keuangan Perusahaan.
LABA KENA PAJAK (LKP) HASIL REKON TAXABLE INCOME RECONSTRUCTION

RESULTS
ITEM 2013 2014 2015
Laba Fiskal (Penghasilan yang menjadi objek

Pajak)
22.157.672 49.577.244 38.559.276
Fiscal income (Tax object income)
Disajikan dalam bentuk USD sejak 2012 berdasarkan KEP276/WPJ.19/2012
TRANSAKSI NON CASH NON CASH TRANSACTION
1. LC dan SKBDN
COMM INV AMMOUNT LC/SKBDN AMOUNT COMM INV AMMOUNT LC/SKBDN AMOUNT
Jenis
(USD) (USD) (IDR) (IDR)
LC $344.160.142,02 $335.641.589,65 - -
SKBDN $188.040.938,23 $ 140.133.282,01 Rp. 455.739.680.504,80 Rp. 456.106.393.266,20

Transaksi baik LC dan SKBDN digunakan untuk membeli Transactions both LC and SKBDN used to buy fuel oil such as
Bahan Bakar Minyak seperti HSD, MFO dan FAME. HSD, MFO and FAME.
2. Bank Garansi 2. Bank Guarantee

Total pemakaian Bank Garansi PT Pertamina Patra Niaga Total use of Bank Guarantee PT Pertamina Patra Niaga 2015
tahun 2015 sebesar Rp290.000.000,-digunakan sebagai jaminan amounted Rp290.000.000, -used as a guarantee project in PT
project di PT Pupuk Indonesia Logistik. Pupuk Indonesia Logistics.
PAJAK TAX
PT Pertamina Patra Niaga terdaftar dan melaporkan kegiatan PT Pertamina Patra Niaga registered and reported its business
usahanya di beberapa Kantor Pelayanan Pajak, yaitu: activities in several Tax Office, namely:
1. Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Tiga 1. Tax Office for Large Taxpayers Three
2. Kantor Pelayanan Pajak Madya Batam 2. Tax Office Madya Batam
3. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Balikpapan 3. Tax Office Pratama Balikpapan
4. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Makassar Barat 4. Tax Office Pratama West Makassar
5. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Dumai 5. Tax Office Primary Dumai
6. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Boyolali 6. Tax Office Primary Boyolali
Sehubungan dengan kewajiban pelaporan SPT masa Pajak In connection with the reporting obligation SPT future Value
Pertambahan Nilai (PPN) dan PPh baik yang dilaporkan di kantor Added Tax (VAT) and income tax are reported either at headquarters
pusat maupun cabang seluruhnya telah dilaksanakan sepanjang or a branch has been fully implemented throughout 2015. Data
tahun 2015. Data pelaporan dan pelunasan pembayaran pajak reporting and payment of taxes for 2015 as follows,
selama 2015 sebagai berikut,
REKAP PELAPORAN SPT MASA PPN TAHUN 2015

Rekapitulation Of Tax Report VAT Year 2015
TYPE OF TAX
VAT
NO PERIODE
Overpayment Amount Date of Reportr Remarks Time / Not on time
1 January 16.005.412.663 27/02/2015 On Time
2 February 28.764.211.065 31/03/2015 On Time
3 March 32.237.675.836 30/04/2015 On Time
4 April 57.147.869.065 28/05/2015 On Time
5 May 74.832.070.810 29/06/2015 On Time
6 June 131.428.425.542 31/07/2015 On Time
7 July 141.545.528.756 31/08/2015 On Time
8 August 175.649.648.067 29/09/2015 On Time
9 September 246.194.053.307 30/10/2015 On Time
10 October 266.969.263.125 30/11/2015 On Time
11 November 277.596.261.460 29/12/2015 On Time
12 December 349.140.408.779 29/01/2016 On Time

Pelaporan Pajak Tahun 2015 :

Tax Reporting Year 2015:
Amount (IDR) Amount (IDR)

No Item
DPP | Tax Base PPh | Income Tax
Rekap SPT PPh Pasal 21 Periode Januari – Desember 2015

1 Recapitulation of Income Tax Chapter 21 perioid January – Decem- 142.840.471.167 20.091.265.228
ber 2015
REKAP SPT PPh 4 (2) PERIODE JANUARI - DESEMBER 2015

2 Rekapitulation of Income Tax 4 (2) Period January- December 51.412.344.402 4.326.975.215
2015
REKAP SPT/SSP PPh Pasal 15 Periode Januari - Desember 2015

3 Rekapitulation of Income Tax Chapter 15 Period January- Decem- 448.758.363.222 5.688.184.595
ber 2015
Rekap SPT PPh Pasal 23 Periode Januari - Desember 2015 (Kantor

Pusat)
4 1.292.379.749.148 25.862.767.904
Rekapitulation of Income Tax Chapter 23 Period January- Decem-
ber 2015(Head Office)
Rekap SPT PPh Pasal 23 Periode Januari - Desember 2015 (Batam)

5 Rekapitulation of Income TAX Chapter 23 Period Janu- 45.612.010.800 914.000.216
ary- December 2015(Batam)
Rekap SPT PPh Pasal 26 Periode Januari - Desember 2015

6 866.928.560 173.385.716
Recapitulation of Income Tax Chapter 26 year 2015
Rekap SPT PPh Pasal 22 Tahun 2015

7 5.736.106.822.140 17.207.966.701
Recapitulation of Income Tax Chapter 22 Year 2015

REKAP PELAPORAN SPT MASA CABANG REKAPITULATION OF BRANCHES TAX

TAHUN 2015 REPORT YEAR 2015
Cabang Makassar - 01.061.157.2-804.001

Makassar Branch Office - 01.061.157.2-804.001
Masa Pajak Jenis SPT Status Tanggal Lapor

No
Tax Periode Type of Tax Status Report Date
1 Januari| January PPh Pasal 21| Income Tax Chapter 21 Nihil 20/02/2015
2 Februari|February PPh Pasal 21| Income Tax Chapter 21 Nihil 20/04/2015
3 Maret| March PPh Pasal 21| Income Tax Chapter 21 Nihil 20/04/2015
4 April| April PPh Pasal 21| Income Tax Chapter 21 Nihil 20/05/2015
5 Mei| May PPh Pasal 21| Income Tax Chapter 21 Nihil 19/06/2015
6 Juni| June PPh Pasal 21| Income Tax Chapter 21 Nihil 22/07/2015
7 Juli| July PPh Pasal 21| Income Tax Chapter 21 Nihil 13/08/2015
8 Agustus| August PPh Pasal 21| Income Tax Chapter 21 Nihil 21/09/2015
9 September| September PPh Pasal 21| Income Tax Chapter 21 Nihil 20/10/2015
10 Oktober| October PPh Pasal 21| Income Tax Chapter 21 Nihil 20/11/2015
11 Nopember| November PPh Pasal 21| Income Tax Chapter 21 Nihil 10/12/2015
Cabang Dumai - 01.061.157.2-212.001

Dumai Branch office - 01.061.157.2-212.001

No

Cabang Balikpapan - 01.061.157.2-721.001

Balikpapan Branch Office - 01.061.157.2-721.001

No
Cabang Boyolali - 01.061.157.2-527.001

Boyolali Branch Office - 01.061.157.2-527.001

No
Selain melakukan kewajiban pembayaran/ penyetoran dan In addition to the obligation of payment / deposit and tax
pelaporan pajak, sepanjang tahun 2015 PT Pertamina Patra Niaga reporting, along the 2015 PT Pertamina Patra Niaga has received
telah menerima restitusi (pengembalian kelebihan pembayaran) restitution (refund of overpayment) tax amount of USD 428 391
pajak sejumlah Rp 428.391.048.711,- terdiri dari restitusi PPh 048 711, - consisting of restitution corporate income tax year 2013
Badan tahun pajak 2013 sebesar Rp 100.697.614.162,- dan amounting to Rp 100 697 614 162, - and restitution VAT tax period
restitusi PPN masa pajak Januari sampai dengan Desember 2013 January to December 2013 amounted to Rp 327.693.434.549,
sebesar Rp 327.693.434.549,- serta masih terdapat sengketa atas - as well as there is still a dispute over VAT refunds the tax period
restitusi PPN masa pajak Januari sampai dengan Desember 2013 January to December 2013 of Rp 309.059.425.606, - who was
Sebesar Rp 309.059.425.606,- yang sedang telah keberatan ke already objected to the Regional Office DJP Large Taxpayer Three
Kantor Wilayah DJP Wajib Pajak Besar Tiga dan hingga saat ini and up currently still in the research process.
masih dalam proses penelitian.

A. Sumber Daya Manusia A. Human Resources

1. Gambaran Umum Sumber Daya Manusia 1. General Overview of Human Resources
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan asset Perusahaan Human resource (HR) is an intangible asset for the company.
yang intangible. Sebagai ujung tombak berjalannya Perusahaan, As the spearhead on company process, HR has the potential to
SDM mempunyai potensi yang menentukan mundur atau majunya determine whether a company will advance or decline. The
sebuah perusahaan. Perwujudan SDM tersebut dituangkan melalui realization of HR is included in 2015 work plan so that this great
rencana kerja tahun 2015 sehingga potensi yang besar ini menjadi potential will be the primary contributor for the Company.
penyokong utama yang sesungguhnya bagi Perusahaan.
Upaya yang dilakukan Perusahaan untuk menunjang hal An effort being made by the company to bring it to reality is by
tersebut yaitu mendekatkan kemampuan diri Pekerja dengan improving the ability of workers in accordance with their work field.
kesesuaian pekerjaan yang akan diembannya. Pengelolaan SDM HR management as one of the strategies is the company priority,
sebagai salah satu strategi merupakan prioritas Perusahaan, because the company recognizes that adequate human resources
karena Perusahaan menyadari bahwa kompetensi SDM yang competencies and an appropriate organizational design will allow
memadai dan desain organisasi yang sesuai akan memungkinkan the acceleration of the transformation of the Company business
akselerasi transformasi bisnis Perusahaan berjalan dengan lancar. running smoothly.
2. Human Resource Competence Development 2. Human Resource Competence Development
A. Recruitment A. Recruitment
Dengan adanya restrukturisasi organisasi di beberapa Fungsi With the restructuration in the organization in 2015, and as the
pada tahun 2015, dan dalam rangka pemenuhan tenaga employee replacement, the Company has recruited a number of
kerja sesuai RKAP 2015 serta sebagai replacement employee, 22 employes. In the process of recruitment, the recruitment team
Perusahaan telah merekrut tenaga kerja sejumlah 22 karyawan. was assisted by an independent party who has the competency.
Dalam melakukan proses penerimaan pekerja, tim rekrutmen In addition, medical checkup is also included in the process of
dibantu oleh pihak independen yang memiliki kompetensi di candidate assessment. Allocation of placements as follows:
bidang assesment calon pekerja. Selain itu dilakukan pemeriksaan
kesehatan sebagai salah satu indikator penerimaan karyawan.
Alokasi penempatan sebagai berikut:
Komposisi Penerimaan Pekerja Tahun 2015
Direktorat/ Department
Utama/ Administrasi & Keuangan/ Pemasaran/
Operasi/ Operation TOTAL
Prominent Finance & Administration Marketing
Fungsi / Function
Corporate Secretary 4 4
SPBD 1 1
Corporate Treasury 1 1
Engineering Service & Business
4 4
Support
Supply Chain 2 2
Marketing 2 2
National Sales 2 1 1
Region Sumatera 0
Region Jawa 3 1 4
Region Kalimantan 3 3
Region Indotim 0
KPPT Dumai 0
TOTAL 5 1 11 5 22

Pada tabel di atas tergambar bahwa penerimaan karyawan The above table shows that the biggest recruitment of this year
tahun ini paling besar dilakukan untuk Direktorat Pemasaran was done for Directorate of Marketing with 11 employees, they are
sejumlah 11 karyawan, tersebar di fungsi Supply Chain, Marketing, spread in supply chain, marketing, national sales, java region, and
National Sales, Region Jawa, dan Region Kalimantan. Kalimantan region.
B. Turn Over B. Turn Over
Turn over karyawan Perusahaan tahun ini sebesar 2.27%, yang The Company’s turnover is 2.27 % for this year, lower than in
dengan demikian lebih rendah bila dibandingkan pada tahun 2014 of 3.4%. This suggests that the stability of the organization in
2014 sebesar 3,4%. Hal ini menunjukkan bahwa stabilitas dalam the Company is improved compared to previous year.
organisasi di Perusahaan meningkat karena melebihi prosentase
tahun 2014.
A. Penghargaan A. Reward
Manajemen Perusahaan telah memberikan penghargaan Management of the Company provides rewards for employees
terhadap karyawan yang memiliki kinerja baik. SDM dengan who have good performance. Human resources with a competent
kinerja yang mumpuni merupakan tonggak keberhasilan dari performance is the cornerstone of the Company’s success. One of
Perusahaan. Salah satu penghargaan yang diberikan Perusahaan the rewards given to the Company’s outstanding employees is to
kepada karyawan berprestasi yaitu dengan memberikan “Insentif provide “incentives for fiscal year 2014”, based on fixed wages
tahun buku 2014”, berdasarkan Upah Tetap yang dikaitkan combined with the percentage of the Performance Appraisal System
dengan nilai Sistem Penilaian Kinerja (SPK), dengan komposisi (SPK) score, with the following composition:
sebagai berikut:
Komposisi Penilaian Sistem Penilaian Kinerja (SPK)/

Score Composition of Performance Appraisal System
Nilai Prosentase
SPK 6 110%
SPK 5 105%
SPK 4 100%
SPK 3 95%
SPK 2 90%
SPK 1 85%
Di samping itu, Perusahaan juga secara berkala memberikan In addition, the Company also provides Anniversary Award to
Penghargaan Ulang Tahun Dinas kepada karyawan. Di tahun employees periodically. In 2015, the Company provided a plaque
2015, Perusahaan memberikan piagam penghargaan atas of appreciation for the dedication of its employees who have served
dedikasi pekerjanya yang telah mengabdi selama 10 tahun, yaitu : for 10 years, namely :

Penerima Ulang Tahun Dinas Tahun 2015

Recipient of Anniversary Award Year 2014
No. Jabatan NOPEG Nama Direktorat Level Hiring Masa Kerja
Nia Munia
1 Manager Corporate Support & Compliance 39020023 Utama Manager 1 April 2000 15,7
Mugni
2 Personel 39020024 Rakhmat Adm & Keu Supervisor 1 April 2000 15,7
10,6
3 Non Established 39020071 Muhammad Nur Pemasaran Supervisor 1 Mei 2005
4 Supply Planner 39020105 Syarief Nurudin Pemasaran Supervisor 14 Nopember 2005 10,1
Ivana Happy
5 Sales Representative I.4.1 Batam 39020069 Pemasaran Supervisor 1 September 2005 10,3
Kalista
6 Layanan Jual Sales Area Batam & Kep Riau 39020359 Mitra Sianipar Pemasaran Staff 11 April 2005 10,7
Haposan
7 Maintenance TBBM Cikampek 39020070 Pemasaran Supervisor 1 Nopember 2005 10,1
Marbun
Pada Direktorat Pemasaran khususnya di bagian Sales, dalam The Directorate of Marketing, especially in the Sales, in order
masa tiga bulan terakhir, untuk menaikkan Sales, Manajemen to raise Sales level, for the last three months the Management
memberlakukan insentif khusus berupa penghargaan bagi enact special incentives in the form of an award for the best sales
penjualan terbaik secara Tim yang dipimpin oleh Sales Area team which led by Sales Area Manager. Each team will be given a
Manager, setiap Tim akan diberikan piagam penghargaan dan plaque of appreciation and incentives that have been determined
insentif yang telah ditentukan oleh Manajemen. by the Management.
B. Penilaian Kinerja SDM B. Penilaian Kinerja SDM
Perusahaan memberikan apresiasi positif terhadap karyawan The Company provides a positive appreciation for employees
yang memiliki kinerja baik. Karyawan dengan kinerja baik who have a good performance. Employees with good performance
merupakan tonggak utama keberhasilan Perusahaan. Produktivitas is a major cornerstone of the Company’s success. Productivity and
dan kualitas SDM dinilai dari aspek Pembelajaran dihitung quality of human resources assessed from the Learning aspects
berdasarkan Penerapan Knowledge Management serta efektifitas that is calculated based on the Implementation of Knowledge
Organisasi dan SDM. Management as well as Organizational and HR effectiveness.
Penilaian kinerja karyawan dilakukan secara berkala dan Employee performance appraisal is done regularly and done
dilakukan langsung oleh atasan langsung karyawan, dan atasan directly by the direct supervisor of the employee, and the supervisor
dari atasan langsung karyawan. Hasil penilaian tersebut menjadi of the employee’s direct supervisor. Assessment results are the basis
dasar pertimbangan untuk pemberian reward berupa insentif of the consideration of the reward system in the form of employee
karyawan dan pengembangan karir karyawan seperti promosi, incentive and employee career development such as promotion,
rotasi, peningkatan remunerasi dan sebagainya. rotation, increase in remuneration and so forth.
Dalam rangka Penilaian kinerja SDM dan menempatkan In order to evaluate employee’s performance and placement
SDM agar sesuai dengan prinsip the right man on the right so it can conform to the principle of the right man on the right
place, Perusahaan telah membentuk Dewan Pertimbangan place, the Company has established the Advisory Council of Labor

Tinjauan Kinerja Operasional
Operational Performance Overview
Kinerja Pekerja (DPKP). DPKP ini dibentuk sebagai upaya dalam Performance (DPKP). DPKP was formed as an effort to provide
memberikan Evaluasi pengembangan SDM sehingga kehandalan reliability evaluation of human resource development so that their
SDM dapat terukur dan mampu memberikan daya dorong pada performance can be measured and able of giving impetus to the
pencapaian tujuan Perusahaan. DPKP ini ditetapkan melalui Surat achievement of company objectives. The DPKP established based
Keputusan Direktur Utama Nomor 256/PPN000/Kpts/2015. on Decree of the President Director No. 256 / PPN000 / Kpts /
2015.
C. Kesejahteraan dan Kesetaraan Kesempatan C. Welfare and Equal Opportunity
Salah satu aspek yang diperhatikan oleh Manajemen One aspect that is acknowledged by the Company’s
Perusahaan adalah aspek kesejahteraan karyawannya. Hal ini Management is the aspect of its employees welfare. This is so that
dimaksudkan agar karyawan merasa nyaman dan aman dalam employees feel comfortable and safe in the work so as to improve
bekerja sehingga dapat meningkatkan daya saing, memotivasi competitiveness, motivate and maintain performance. On April
dan menjaga prestasi kerja. Pada tahun 2015, pada Bulan April 2015, through the decree of present director no 078/PPN000/
2015, melalui Surat Keputusan Direktur Utama Nomor 078/ Kpts/2015, the company raised the wage system from Percentile
PPN000/Kpts/2015, Perusahaan menaikkan sistem Pengupahan 20 (P20) to percentile 25 (P25).
yang semula Percentile 20 (P20) menjadi Percentile 25 (P25).
Dalam pola rekrutmen, peningkatan kompetensi, manajemen In the recruitment patterns, competency enhancement, career
karir dan seluruh pengelolaan SDM, Perusahaan menganut management and the entire human resource management, the
paham kesetaraan dengan kesempatan seluas-luasnya diberikan Company adopts equality with greater opportunities given to
kepada karyawan yang memiliki kinerja yang mencapai target. employees who have reached the target performance. The company
Perusahaan menolak segala bentuk diskriminasi, baik diskriminasi rejects all forms of discrimination, whether gender discrimination,
gender, SARA (Suku, Agama, Ras) maupun segala bentuk SARA (Ethnic, Religion, Race) and all forms of discrimination that
diskriminasi yang dapat menimbulkan konflik dan kontraproduktif can lead to conflicts and counter-productivity for the company
bagi Perusahaan dan karyawan. Selanjutnya guna pencapaian and the employees. Furthermore, in order to achieve effective
efektifitas pelaksanaan rekrutmen hingga pengangkatan Pekerja, implementation of recruitment to the appointment of Workers,
Perusahaan telah mengambil langkah untuk melaksanakan the Company has taken a step to implement the promotion
pengangkatan Pekerja Waktu Tertentu (PWTT) ke Pekerja of contract workers (PWTT) to Full Time workers (PWT) which is
Waktu Tidak Tertentu (PWT) dengan pola 2 (dua) kali setahun. done twice a year. It provides an opportunity for the Company to
Hal ini memberikan kesempatan bagi Perusahaan untuk carry out the mapping of workers’ position and competence. This
melaksanakan pemetaan jabatan sekaligus kompetensi Pekerja. system is established through Revision 1 (R1) 004 Human Capital
Pola pengangkatan Pekerja ini ditetapkan melalui Revisi 1 (R1) Operational Guidelines.
Pedoman Operasional Human Capital 004.
D. Pengembangan Pekerja D. Human Resource Development
Pada tahun 2015 (TW 3), learning index Perusahaan In 2015 (TW 3), the learning index Company is amounted
sebesar 53,15% dengan ratio Employee Development Program to 53.15%, with the ratio of Employee Development Program is
sebesar 3,48. Pencapaian learning index merupakan cerminan 3.48. Learning index is a reflection of the number of employees
banyaknya karyawan Perusahaan yang mengikuti training karena who received training since the calculation is based on training
perhitungannya berdasarkan satu kali pelatihan atau mengikuti or knowledge sharing followed by an employee. Employee
sharing knowledge oleh seorang karyawan. Ratio Employee Development Program Ratio is an overview of the multiplication of
Development Program merupakan gambaran atas banyaknya the number of training materials or knowledge about a function to
multiplikasi materi training atau pengetahuan mengenai suatu the employees through knowledge sharing. This is a breakthrough
Fungsi kepada karyawan melalui sharing knowledge. Hal ini made in order to expand the distribution of knowledge among
merupakan terobosan yang dilakukan guna memperbanyak employees as well as the achievement of the efficiency on the
sebaran pengetahuan di antara karyawan serta ketercapaian training budget.
efisiensi anggaran pelatihan.
Pengembangan Karyawan dilaksanakan menyesuaikan kom- Human resource development implemented by adjusts the
petensi Pekerja yang selaras dengan Tata Nilai Perusahaan employee’s competencies aligned with the company’s value, i.e.

yaitu SPIRIT. Tata Nilai yang dibangun merupakan penyesuaian SPIRIT. The value is an adjustment to the business development
terhadap perkembangan bisnis sehingga Perusahaan dapat in which the Company can accelerate the achievement of
melakukan akselerasi pencapaian tujuan organisasi. Tata Nilai organizational goals. The value is revealed to be soft competency
tersebut diturunkan menjadi soft competency karyawan yang akan of employees which will be one of the ways to measure the
menjadi salah satu ukuran pola pengembangan karyawan. Selain employee’s development. In addition, an assessment also held for
itu dilaksanakan pula assesment bagi karyawan pada tingkat employees at the level of Manager and Supervisor, and then the
Manager dan Supervisor, yang hasilnya dipakai untuk memetakan results are used to identify the employee’s potential in line with the
potensi karyawan sejalan dengan kebutuhan organisasi yang ada needs of the Company
di Perusahaan.
E. Training Karyawan E. Training of Employees
Pada tahun 2015, HC menyelenggarakan training, pelatihan, In 2015, HC conducted 46 activities on trainings, seminars, and
seminar, workshop sebanyak 46 kegiatan diikuti oleh 373 karyawan workshops which are attended by 373 employees with the total cost
dengan total biaya Rp 780.019.115 (Tujuh Ratus Delapan Puluh of Rp.780.019.115 (Seven Hundred Eighty Million nineteen thou�-
Juta sembila Belas Ribu Seratus Lima Belas Rupiah). Kebijakan sand one hundred and fifteen Rupiah). The company’s policy for
perusahaan untuk efisiensi pelatihan lebih ditekankan pada sistem training efficiency is more emphasized on in-house training system.
inhouse training. Secara detil dapat digambarkan dalam tabel The detail can be described in the following table:
sebagai berikut:
No Fungsi Jenis Training / Workshop Jumlah Peserta Biaya (IDR)
1 Utama • Corporate Law For Executive,

• ISO 9001,
• Basic Risk & Insurance Management
• Strategic Management 27 238.700.000
• Certified Internal Auditor
• Pendidikan Khusus Profesi Advokat
• Manajemen Bisnis dan Manajemen Sistem Tata Kerja
2 Administrasi & • Upskilling ERP
Keuangan • Basic International Trade Finance
• Instrumen Keuangan sesuai PSAK 26, 50, 55, 60 dan ISAK 26
• Akuntansi Aset - PSAK 16, PSAK 48, PSAK 58, PSAK 14, ISAK 231 267.172.956
9 dan ISAK 11
• Sertifikasi Strategic Financial Management
• Analisa Laporan Keuangan
3 Operasi & • Competitor Intelligence
Pemasaran • Sistem Manajemen Keselamatan Transportasi Darat
• Arus Minyak
• Pengendalian Losses 115 274.146.159
• Operasional Terminal LPG
• Fire Fighting
• Keselamatan & Kesehatan Kerja Umum
TOTAL 373 780.019.115

F. Penciptaan Kondisi Kerja yang Kondusif F. Creating Conducive Working Conditions
Selain mendorong pengelolaan organisasi yang sehat, In addition to encourage healthy organizational management,
penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik, atau Good the implementation of Good Corporate Governance of the
Corporate Governance (GCG) Perusahaan ditujukan untuk Company aims to create a conducive working condition among
menciptakan kondisi kerja yang kondusif antar karyawan. the employees. The Company has issued Guidelines on Business
Perusahaan telah mengeluarkan Pedoman Etika Usaha dan Tata Ethics and Conduct as well as Corporate Values which are the
Perilaku serta Nilai-nilai Perusahaan yang menjadi acuan bagi reference for all personnel in behaving, especially related to the
seluruh insan Perusahaan dalam bertindak, khususnya terkait activities done in the Company. The Guidelines and the Values are
aktivitas yang dilakukannya dalam Perusahaan. Pedoman dan socialized and internalized to the employee to establish Corporate
Nilai-nilai ini disosialisasikan dan diinternalisasikan kepada Culture that can then be fused in attitudes, behavior and awareness
karyawan untuk membentuk Budaya Perusahaan, atau Corporate of employees.
Culture yang kemudian dapat melebur dalam sikap, perilaku dan
kesadaran karyawan.
Dalam hal penegakan ketentuan peraturan perusahaan In terms of enforcement of the company regulation and for the
dan guna kemantapan pemberian kondisi kerja yang kondusif, stability of the provision of a conducive working conditions, the
Perusahaan telah membentuk Komite Disiplin PT Pertamina Patra Company has formed a disciplinary committee of PT Pertamina
Niaga yang ditetapkan dalam Surat Keputusan Direktur Utama Patra Niaga which is stipulated in the Decree of President Director
Nomor 252/PPN000/Kpts/2015 tanggal 24 Nopember 2015. No. 252 / PPN000 / Kpts / 2015 dated November 24, 2015.
Komite ini dibentuk dengan tujuan agar dapat memberikan This committee was formed to provide a balance on the Company's
keseimbangan atas tindakan Perusahaan dengan perilaku Pekerja actions to the employee’s behavior that has been allegedly whether
yang diduga telah melaksanakan atau tidak melaksanakan followed or not the the Company rules on disciplinary category. With
ketentuan Perusahaan dengan kategori tindakan disiplin. Dengan the existence of this committee, it is expected that the imposition of
adanya Komite ini diharapkan pengenaan tindakan disiplin disciplinary action against the employee's behavior can be related
terhadap perilaku karyawan ini dapat sesuai dengan ketentuan with regulation which will be the control over the fulfillment of the
yang pada akhirnya sebagai pelaksanaan kontrol atas pemenuhan implementation of the the company’s regulation.
pelaksanaan ketentuan perusahaan.
Bertalian dengan Komite Disiplin, dan mengacu kepada In accordance with the Disciplinary Committee, and refer to the
Peraturan Perusahaan 2014-2016, salah satu bentuk pemberian 2014-2016 Company Regulations, one type of sanctions against
sanksi terhadap perilaku karyawan adalah pengembalian the employee's behavior is the indemnification for the Company.
kerugian Perusahaan. Hal ini ditindaklanjuti Perusahaan dengan This is followed by a concrete Conditions of wage cuts as the
bentuk konkrit Ketentuan Pemotongan Upah Pekerja. Pemotongan indemnification by the employees. The wage cut is the final step
Upah Pekerja ini merupakan langkah terakhir Perusahaan guna done by the company to respond the employees disciplinary in
menanggapi karyawan dalam hal : terms of:
1. Tidak melakukan pelaporan pemakaian dana Perusahan 1. Not reporting the use of Company funds through cash advance
melalui Panjar Kerja (PK) tepat pada waktunya; (PK) in a timely manner;
2. Dikenakan tindakan disiplin; 2. Subject to disciplinary action;
3. Pemakaian benefit kesehatan melampaui atau di luar batas 3. Excessing the use of health benefits or above the specified
yang ditentukan Perusahaan; limits allowed by the Company;
4. Pengembalian harga atas kerusakan atau kehilangan 4. price refund for any damage or loss equipment / supplies used
peralatan atau perlengkapan kerja yang dipergunakan by the employees for work
karyawan sehari-hari.
Ketentuan Pemotongan Upah ini diadakan juga Evaluasi bagi An evaluation is also committed to the employees who are often
karyawan yang dikenakan beberapa ketentuan pemotongan imposed this action. The evaluation is expected to create the
upah atau sering dikenakan tindakan ini atau banyaknya jumlah appropriate employees as the Company need and at the same
pemakaian. Evaluasi ini diarahkan untuk membentuk karyawan time to reduce the impact of the Company's losses. The wage cut
sesuai dengan ketentuan Perusahaan dan sekaligus berdampak regulation established by the Decree of the Administrative Director
untuk mengurangi kerugian terhadap Perusahaan. Ketentuan of Finance No. 203 / PPN200 / Kpts / 2015.
Pemotongan Upah ini ditetapkan melalui Surat Keputusan Direktur
Administrasi Keuangan Nomor 203/PPN200/Kpts/2015.


G. Hubungan Industrial G. Industrial relationship
Di tahun 2015 ini Perusahaan mengarahkan dibentuknya lembaga In 2015 the Company directs the form of labor union and
Serikat Pekerja dan LKS Bipartit. Cikal bakal lembaga ini telah EMC. Forerunners for this organization has been formed and will
terbentuk dan akan dilaksanakan pada tahun 2016. Lembaga ini be implemented in 2016. The organization is expected to be a
diharapkan dapat menjadi penghubung antara Perusahaan dan liaison between the company and its employees as well as being
karyawan serta menjadi sarana memenuhi ketentuan peraturan a medium of fulfilling the provisions of laws and regulations in the
perundangan di lingkungan kerja Perusahaan. working environment of the Company.
Selain itu telah dilaksanakan evaluasi (review) terhadap peraturan In addition, an evaluation (review) has been carried out on the
perundangan sehingga kebijakan-kebijakan Perusahaan terkait law and legislation so that the Company's policies regarding to
ketenagakerjaan dapat comply dengan ketentuan peraturan labor can be complied with the provisions of valid legislation. In
perundangan yang berlaku. Di internal Perusahaan penegakkan the internalenvironment of the Company, the enforcement of rules
ketentuan peraturan dilaksanakan dengan memberikan tindakan and regulations are implemented by giving disciplinary action to
disiplin kepada karyawan baik melalui pemberian surat perhatian the employees through warning letter from the first warning to the
yang bersifat teguran sampai dengan surat peringatan terakhir final warning, until termination of contract by the Company.
dan pemutusan hubungan kerja oleh Perusahaan.
Penanganan sengketa ketenagakerjaan telah ditempuh pula The handling of labor disputes has been taken as well, so that
agar proses pemutusan hubungan kerja sesuai dengan peraturan the termination process is done by following the valid laws and
perundangan. Penanganan sengketa ketenagakerjaan ini ditujukan regulations. This is intended for both parties, in which the employees
baik pihak di internal Perusahaan yaitu karyawan Perusahaan atau in the internal of the Company and also the other parties outside
pihak lain di luar Perusahaan. the company.
3. Pencapaian Human Capital Tahun 201 3. Performance Achievement of Human

3Capital Year 2015
Selama tahun 2015, beberapa hal yang telah dicapai oleh Tim During 2015, some of the things that have been achieved by
Human Capital berdasarkan rencana kerja sebagai berikut: Human Capital team based on the work plan as follows:
1. Pencadangan Pesangon dalam Program Pensiun untuk 1. The reserve of severance for retirement Program as severance
Kompensasi Pesangon (PPUPK). Cadangan tersebut untuk compensation (PPUPK). The reserve is intended for employees,
karyawan dan Direksi serta Dewan Komisaris. Pencadangan Board of Directors and Board of Commissioners. It is very
Pesangon merupakan hal yang penting bagi Perusahaan essential for the Company to ensure the availability of severance
untuk menjamin ketersediaan dana Pesangon apabila terjadi in the moment of contract termination either by the employee or
pemutusan hubungan kerja baik itu oleh karyawan maupun if there is any force majeure condition that forced the Company
apabila ada kondisi force majeure yang memaksa Perusahaan to conduct mass layoffs. PPUPK is also given to the Board of
untuk melakukan pemutusan hubungan kerja secara massal. Directors and Board of Commissioner through full occupation
PPUPK ini diberikan pula bagi Direksi (Board of Direction) dan compensation program (SPJ)
Dewan Komisaris (Board of Commisioner) melalui program
Santunan Purna Jabatan (SPJ).
2. Kompetensi yang telah disusun oleh Tim Human Capital dise- 2. The competencies that have been compiled by human capital
suaikan dengan Tata Nilai SPIRIT yaitu berupa: team and adapted with SPIRIT value, which are:
a. Kompetensi Inti, yaitu : a. Core Competencies, namely :
i. Building Trust, kesesuaian dan keselarasan antara i. Building Trust, conformity and harmony between actions
perbuatan dalam menerapkan etika kerja, nilai-nilai in implementing the work ethic, values and policies of
dan kebijakan organisasi sehingga memberikan rasa the organization so as to provide a sense of confidence
keyakinan atas individu/seseorang dan organisasi. in the individual / person and organization
ii. Initiation Action, mengambil tindakan untuk mencapai ii. Initiation action, take action to achieve the goals that
tujuan yang melebihi standar yang disyaratkan ber- exceed the standards by their own ideas proactively
dasarkan gagasan sendiri secara proaktif.

iii. Customer Service Orientation, mampu membangun iii. Customer service orientation, able to build and maintain
dan menjaga loyalitas pelanggan melalui identifikasi customer loyalty through the identification of needs by
kebutuhan dengan memberikan layanan produk/jasa providing products / services in order to develop and
guna mengembangkan dan mempertahankan hubung- sustain the productive customer relationships.
an pelanggan yang produktif.
iv. Enterpreneurial Insight, menciptakan dan meraih ke- iv. Enterpreneurial Insight, create and seize opportunities
sempatan untuk meningkatkan bisnis saat ini dan/atau to improve current business and / or expand it to global
memperluas ke pasar global, produk atau layanan; markets, products or services; keep updated on the latest
mengikuti perkembangan produk terkini dan tren yang products and trends related to market opportunities and
berhubungan dengan peluang pasar dan kompetisi. competition.
v. Business Acumen (BA), bertindak guna memaksimalkan v. Business Acumen (BA), to act in order to maximize the
kontribusi area yang dipimpinnya untuk kemajuan contribution of the area he leads for the improvement of
bisnis dan keuntungan Perusahaan. business and profits for the Company
vi. Creative, kemampuan untuk menyadari, mencari vi. Creative, the ability to recognize, locate or create
atau menciptakan produk atau proses baru atau new products or new processes or innovative that can
imovatif yang meningkatkan kinerja Perusahaan, improve the Company's performance, the focus is on
fokusnya adalah pada mengubah cara-cara yang changing the common method in doing something to
diterima selama ini dalam melakukan sesuatu untuk get the desired results.
memperoleh hasil yang diinginkan.
vii. Team Work, kemampuan menciptakan sinergi dari vii. Team Work, the ability to create a synergy of several
beberapa orang dalam satu tim untuk bekerja atau people in one team to work together or between
antar fungsi untuk menyelesaikan masalah, mengambil functions to solve a problems, make decisions and take
keputusan dan mengambil tindakan dalam mencapai action in achieving the Company's objectives
tujuan Perusahaan.
viii. Risk Awareness, mempertimbangkan dan mengelola viii. Risk Awareness, consider and manage risks in the
risiko dalam setiap perencanaan, tindakan dan peng- planning, action and decision making.
ambilan keputusan.
b. Kompetensi Manajerial, yaitu : b. Managerial Competency, namely:

i. Delegating Responsibility, mengalokasikan wewenang i. Delegating Responsibility, allocate decision-making
pengambilan keputusan dan/atau tanggung jawab authority and / or responsibility to the appropriate
tugas pada orang yang sesuai untuk meningkatkan individual to improve the effectiveness of individuals
efektifitas individu dan organisasi. and organization.
ii. Planning & Organizing, menetapkan serangkaian tin- ii. Planning & Organizing, define a set of actions for
dakan bagi diri sendiri dan orang-orang lain untuk ourselves and others to ensure that works are completed
memastikan bahwa pekerjaan diselesaikan secara effectively.
efektif.
iii. Decision Making, mengidentifikasi dan memahami iii. Decision Making, identify and understand issues,
isu, masalah dan peluang; membandingkan data problems and opportunities; compare data from
dari berbagai sumber untuk menarik kesimpulan; different sources to draw conclusions; use effective
menggunakan pendekatan yang efektif untuk memilih approaches for choosing a set of actions or making
serangkaian tindakan atau membuat solusi yang tepat; appropriate solutions; take actions which are consistent
mengambil tindakan yang konsisten dengan fakta, with the fact, limitations and consequences.
keterbatasan dan konsekuensi yang ada.
iv. Coaching, memberikan bimbingan dan umpan iv. Coaching, provide guidance and feedback on a
balik secara berkala untuk membantu orang lain regular basis to help others improve their skills / special
meningkatkan keahlian/pengetahuan khusus yang knowledge required to complete the task or solve a
diperlukan untuk menyelesaikan tugasnya atau problem.
memecahkan suatu masalah.
v. Developing Others, merencanakan dan mendukung v. Developing others, plan and support the development
pengembangan kemampuan dan ketrampilan individu of capabilities and skills of individuals so that they can
sehingga mereka dapat memenuhi tanggung jawab fulfill the responsibilities of employees / role currently or

pekerja/peran saat ini atau di masa datang secara in the future more effectively.
lebih efektif.
vi. Enterpreneurial Insight, menciptakan dan meraih ke- vi. Entrepreneurial Insight, create and seize opportunities
sempatan untuk meningkatkan bisnis saat ini dan/atau to improve current business and / or expand into global
memperluas ke pasar global, produk atau layanan; markets, products or services; keep abreast of the latest
mengikuti perkembangan produk terkini dan tren yang products and trends related to market opportunities and
berhubungan dengan peluang pasar dan kompetisi. competition.
vii. Strategic Leadership, kemampuan menggerakan ang- vii. Strategic Leadership, ability to mobilize members of the
gota tim atau kelompok untuk bekerja mencapai team or group to work towards a common goal for the
tujuan bersama demi kepentingan Perusahaan/orga- sake of the company / organization, include: engage
nisasi, mencakup: menarik dan mengembangkan and develop team / group of talents, show concern
anggota tim/kelompok yang berbakat, menunjukkan on the spirit and motivation of the team/ group, to use
kepedulian kepada semangat serta motivasi ang- force to influence interpersonal relationships and to
gota tim/kelompok, hingga menggunakan gaya lead others to the courage in taking responsibility for
hubungan interpersonal untuk mempengaruhi dan the actions of the team / group in order to achieve the
membimbing orang lain sampai dengan keberanian goals and objectives of the team / group.
dalam mengambil tanggungjawab atas tindakan tim/
kelompoknya dalam rangka mencapai tujuan dan
sasaran tim/kelompok.
3. Tindak lanjut dari Program pembinaan para karyawan yang 3. The follow up of coaching program for employees who have
memiliki potensi (Talent Pool Design) pada program tahun the potential (talent pool design) in 2014 program has been
2014 telah dilaksanakan dalam bentuk assesment karyawan conducted by an assessment of the employees in the middle
pada pertengahan tahun 2015 sebagai profilling karyawan. of 2015 as employees profiling. with this achievement, then a
Dengan pencapaian ini, maka serangkaian rencana kerja pola series of work plan on employees development will reach the
pengembangan karyawan akan mencapai tahap akhir di tahun final stage in 2016 with the placement of employees based on
2016 dengan penempatan karyawan sesuai dengan Talent talent pool design.
Pool Design.
4. Pelaksanaan sosialisasi baik dalam bentuk kebijakan maupun 4. Dissemination in the form of policy or employees competence.
kompetensi karyawan. Pelaksanaan sosialisasi ini ditujukan This is intended that the provisions and things about employment
agar ketentuan dan hal-hal mengenai kepegawaian dapat can be internalized within all employees in the Company.
terinternalisasi di dalam diri seluruh karyawan Perusahaan.
5. Pemenuhan ketentuan peraturan perundangan Peraturan 5. The fulfillment of the provisions on the legislation by the Minister
Menteri Tenaga Kerja & Transmigrasi Nomor 19 tahun 2012 of Manpower and Transmigration No. 19 of 2012 regarding
tentang Syarat-Syarat Penyerahan Sebagian Pelaksanaan Pe- the requirements of some work Implementation handover
kerjaan Kepada Perusahaan Lain (Perusahaan Jasa Penunjang). to another companies (Corporate Support Services). These
Ketentuan ini menetapkan mengenai penyerahan sebagian provisions stipulate the handover of part of the work which is not
pelaksanaan pekerjaan yang bukan merupakan kegiatan the company main business activity (non-core business), which
usaha yang utama (non core business) yang dalam hal ini pe- in this case the work with the categories of mining, petroleum
kerjaan dengan kategori kegiatan usaha pertambangan dan sectors, and security. In accordance with that, the company has
perminyakan serta tenaga pengamanan. Sehubungan dengan implemented several things, which are:
hal tersebut maka telah dilaksanakan:
a. penetapan Pedoman Penyerahan Sebagian Pekerjaan a. Guidelines stipulation in handover of some work to
Kepada Perusahaan Lain melalui Surat Keputusan another company through the decree of the Director of
Direktur Administrasi & Keuangan Nomor 101/PPN200/ Administration and Finance No. 101/ PPN200/ Kpts/2015
Kpts/2015 sebagai acuan pelaksanaan penyerahan as the implementation reference of the work handover
sebagian pekerjaan kepada Perusahaan lain di lingkung- to another company in the working environment of the
an kerja Perusahaan; Company;
b. perubahan pola pekerjaan yang semula penyedia jasa b. changes in the pattern of work that previously as the
tenaga kerja (cost and fee) menjadi pekerjaan pemborong- employment service (cost and fee) into chartering job. The
an. Perubahan pola pekerjaan ini berdampak signifikan

terhadap Perusahaan yaitu karena : changes have a significant impact on the Company due to:
1. dari sisi pengelolaan pekerjaan, Perusahaan 1. In management aspect, the Company only do the
hanya melakukan pengarahan kerja, evaluasi job directing, evaluating and monitoring on the work
dan monitoring atas pelaksanaan pekerjaan yang execution which is submitted to supporting services
diserahkan kepada mitra kerja yaitu Perusahaan company as the working partner.
Jasa Penunjang.
2. dari sisi operasional, pengelolaan pekerjaan 2. from the operational aspect, the work management
difokuskan kepada kegiatan usaha di masing- is focused on the business activities in their respective
masing Fungsi sehingga kontrol pekerjaan (work functions so the work control and cost control may be
control) dan kontrol biaya (cost control) dapat carried out as closely as possible to the purpose of
dilaksanakan semaksimal mungkin sesuai tujuan the Company.
Perusahaan.
3. dari sisi hubungan industrial, hubungan hukum 3. in terms of industrial relations, the relation of employ-
ketenagakerjaan langsung kepada Perusahaan ment law directly to the Company's supporting
Jasa Penunjang karena penandatanganan kon- services, because the contract signing is directly
trak kerja secara langsung antara Perusahaan between the Company Supporting Services with their
Jasa Penunjang dengan Tenaga Kerja Jasa employees (TKJP), thus the responsibility on TKJP
Penunjang (TKJP), yang dengan demikian tang- industrial relations are entirely conducted by the
gung jawab terhadap hubungan industrial TKJP Support Services Company.
sepenuhnya berada pada Perusahaan Jasa Pe-
nunjang.
4. Realisasi Biaya Sumber Daya Manusia 4. Realization of 2015 human resource costs
Tahun 2015
Dengan seluruh pelaksanaan program peningkatan peng- With the entire implementation of HR management improvement
elolaan SDM, Perusahaan telah menginvestasikan biaya peng- programs, the Company has invested development costs of Rp 326
elolaan SDM sebesar Rp. 326 milyar yang dipergunakan untuk billion, which is allocated to fulfill human resource cost of Rp.314
pemenuhan kebutuhan pembiayaan SDM sebesar Rp. 314 milyar billion and human resource development of Rp.11 billion. The
dan pengembangan karyawan sebesar Rp. 11 milyar. Realisasi realization of the overall costs of HR in 2015 can be seen in the
keseluruhan biaya SDM tahun 2015 dapat dilihat pada tabel 10. following table:
di bawah ini :
Rekap Realisasi Anggaran HC Tahun 2015

Recapitulation of 2015 HC Realization Cost
Penggunaan Anggaran Amount (IDR)
Payroll, Pesangon, Konsultan, Travel Management, Fasilitas kesehatan, rekuitment, Jasa penun-
174.935.756.711
jang, Hubungan Industrial
Training, Assesment Center, People Development, Employee Engagement, Sosialisasi Campaign

779.969.883
Organisasi.
TOTAL 175.715.726.594

B. Teknologi Informasi B. Information Technology
Sebagai perusahaan penyedia energi minyak dan gas bumi As a provider of oil and gas energy that supports the business
yang menopang kerja PT Pertamina (Persero) dalam melayani of the parent company PT Pertamina (Persero) in serving the needs
kebutuhan masyarakat akan energi minyak dan gas bumi, Pertamina of the community of oil and gas energy, the Company always tries
PN selalu berusaha meningkatkan kehandalan teknologi informasi to improve the reliability of the Information Technology (IT) in every
(TI) dalam setiap kinerjanya. Selain bertujuan meningkatkan performance. Besides aiming to improve services in the business
layanan, TI yang handal sangat mendukung Perusahaan dalam process, reliable IT supports the Company in efficiency in various
melakukan efisiensi di berbagai bidang serta akselerasi penerapan fields as well as the acceleration of the implementation of risk
manajemen risiko dan tata kelola perusahaan agar Perusahaan management and corporate governance so the Company is able to
mampu mewujudkan visinya menjadi perusahaan publik berkelas realize its vision to be a world class company.
dunia.
Pengembangan Teknologi Informasi Information Technology Development
Untuk mendukung implementasi tata kelola Perusahaan di To support the implementation of corporate governance in
bidang teknologi informasi, yang dilakukan Pertamina PN di awal information technology, the aspect that carried out by Pertamina
tahun 2009 sd tahun 2015 adalah dikembangkannya sistem PN from the beginning of 2009 until 2015 was the development
teknologi informasi dalam perusahaan, antara lain: of information technology systems within the company, which are:
1. SIOD (Sistem Informasi Operasional dan Distribusi) 1. Operational and Distribution Information Systems
Aplikasi ini dikembangkan guna mengatasi kebutuhan data This application is developed in order to fulfill the need for
dan informasi serta standarisasi SOP sistem dan operasional di data and information as well as system and operation SOP
lingkungan PT Pertamina Pertamina PN khususny bidang Distribusi standardization in PT Pertamina, especially in Distribution &
& Transportasi guna menangani Management Transportasi Mobil Transport aspect in order to handle the fuel truck management
Tanki BBM, SIOD di bangun sejak 01 Januari 2009 dan telah transportation. SIOD established since January 1st, 2009 and has
terimplementasi dengan baik sampai dengan hari ini belangsung been implemented well for the last three years until today.
3 tahun.
Sistem ini dirancang sebagai alat pencatatan dan kontrol The system is designed as a tool for recording and distribution
distribusi atas penyaluran BBM dari TBBM ke pelanggan / SPBU. control over the fuel distribution from TBBM to customers/gas
station.

Saat ini telah di implementasikan dibeberapa TBBM yaitu : At the moment, the application is implemented in some TBBM,
which are:
Balongan Madiun Pengapon Ujung Berung

Batam Malang Tanjung gerem Batu Raja
Boyolali Maos Tanjung Wangi Lahat
Camplong Padalarang Tasikmalaya Solo
Cikampek Panjang Tegal Cilacap
ISG Rewulu Tuban
Fakta dan data yang terdokumentasi oleh system terkait The fact and data documented by system related to KPI of fuel
mengenai KPI penyaluran BBM ke pelanggan, Pengaturan Awak distribution to customers, menegement of fuel truck and driver,
Mobil Tanki dan Armadanya, Financial (HRD dan Ownuse), Financial (HRD and Ownuse), scheduling delivery of fuel to fuel
Skeduling pengiriman BBM ke SPBU, LO non fisik /AVM (Anjungan stations, non-physical LO / AVM (Independent Validation Platform).
Validasi Mandiri).
2. Anjungan Validasi Mandiri (AVM) 2. Anjungan Validasi Mandiri (AVM)
Sistem Aplikasi ini merupakan fitur dari SIOD, dimana aplikasi This application system is a feature of SIOD, where the
ini merupakan penerapan dari paperless dokumen dari Loading application is an implementation of a paperless document from
Order (LO) yang disebut dengan LO Non Fisik. Fungsi dari the Loading Order (LO) which called the Non-Physical LO. The
AVM adalah menghilangkan satu proses dimana secara manual function of AVM is to eliminate the manual process where the AMT
antara Crew AMT dengan Dispatcher bertemu untuk melakukan crew meet with dispatcher to have a transaction on the distribution
transaksi pendistribusian Produk BBM ke SPBU dimana transaksi of fuel products to gas station where these transactions require
ini memerlukan waktu yang cukup lama yang mengakibatkan considerable time which resulting the ineffective and inefficient
pelayanan kepada pelanggan kurang efektif dan efesien. service.
Dengan aplikasi AVM, maka tidak ada lagi ketemuan antara With the application of AVM, The meeting between AMT
crew AMT dengan Dispatcher seluruh proses tersebut di dukung crew with Dispatcher is no longer needed. The whole process is
penuh oleh sistem sehingga waktu transaksi untuk penyiapan fully supported by the system so that the transaction time for the
AMT dan LO yang akan di antarkan ke SPBU menjadi efektif dan preparation of AMT and LO which will be be escorted to the gas
efesiensi sehingga kepastian produk BBM yang diterima oleh station become more effective and efficience, then the certainty
pelanggan (SPBU) menjadi terukur. of fuel products received by customers (Gas Station) becomes
measurable.
3. Gaji Performance AMT 3. AMT Salary Performance
Sistem Aplikasi ini merupakan fitur dari SIOD, dimana aplikasi The application system is a feature of SIOD, where the
ini merupakan implementasi pengupahan untuk crew awak mobil application is an implementation of remuneration to the fuel truck
tanki (AMT). Kesenjangan sosial akan kesejahteraan dilingkungan driver (AMT). The social inequality in the operating environment.
operasi. AMT yang performance baik dengan tingkat kerajinan AMT with a good performance and strong diligent did not get paid
tinggi tidak mendapatkan hak sebagaimana performance yang properly. With the implementation of the salary system based on
dicapai. Dengan implementasi fitur gaji berdasarkan performance performance which is managed by the SIOD system, then the AMT
yang dikelola oleh sistem SIOD, maka saat ini AMT dengan with the good performance will get the good payment (UMR +
sendirinya dengan pencapaian ritase terbaik dan mencapai performance), otherwise the AMT who does not reach the good
kinerja yang tinggi akan memperoleh imbalan yang tinggi (upah performance will only get UMR payment.

umr + performance/ ritase), sebaliknya AMT yang tidak mencapai

performance maka AMT hanya memperoleh umr saja.
5. Autodispatching sistem 5. Autodispatching sistem
Sistem Aplikasi ini merupakan fitur dari SIOD, dimana aplikasi This application system is a feature of SIOD, where this
ini merupakan implementasi Prioritas utama bagi PT Pertamina application is the first priority of implementation by PT Pertamina
Patra Niaga untuk para konsumen, dimana ketepatan mutu, Patra Niaga for the customer, as the accuracy of shipping, quality,
ketepatan jumlah dan ketepatan pengiriman menjadi tujuan and number, is the goal that must be achieved. By prioritizing Zero
yang harus dipenuhi. Dengan mengedepankan Zero Complain Complain, PT Pertamina Patra Niaga will provide good service
PT Pertamina Patra Niaga akan memberikan pelayanan yang to consumers. Some complains about the late Delivery Time in
baik kepada para konsumen. Sering terjadinya Complain the fuel distribution activities / BBBK caused unoptimal delivery
ketidaktepatan Waktu Pengiriman dalam kegiatan penyaluran system in TBBM Malang. With the application of integrated auto
BBM/BBBK yang diakibatkan tidak optimalnya pola pengiriman dispatching system of online delivery in TBBM Malang, East Java
di TBBM Malang. Dengan penerapan sistem Autodispacthing aims to make fuel distribution activity in TBBM Malang more timely
terintegraso On Line Delivery Info di TBBM Malang, Jawa Timur in order to achieve excellent operation and change the mindset and
bertujuan membuat aktivitas penyaluran BBM di TBBM Malang working patterns to be more effective and efficient. Development
lebih tepat waktu dalam rangka menuju operation excellent dan / Enhancement of autodispatching modules that simulate and
akan mengubah mindset serta pola kerja untuk lebih efektif dan optimize the delivery time by considering the fulfillment of the 12
efisien. Pengembangan/Enhancement modul autodispatching hours working time is integrated with on line delivery information
yang mensimulasikan dan mengoptimalkan waktu pengiriman (web base) so the gas station will get the clear delivery time.
dengan mempertimbangkan pemenuhan waktu 12 jam kerja
terintegrasi dengan on line delivery info (web base) sehingga SPBU
mendapatkan kejelasan waktu kirim.
6. VHS (Vendor Held Stock – Fuel Management System) 6. VHS (Vendor Held Stock – Fuel Management System)
– FMS – FMS
Aplikasi merupakan aplikasi kontrol pengaliran (Fuel Mana-

gement System /FMS) minyak ke enduser untuk transaksi jenis VHS This application is to control fuel flow (Fuel Management System
(Vendor Held Stock) dan menjadi dashboard realisasi pengaliran/ / FMS) to the end user for VHS (Vendor Held Stock) transaction type
penjualan BBM Industri (HSD) dilingkungan Marketing, dan saat ini and become the dashboard of the flow / fuel sales Industry (HSD)
sudah terimplementasi dengan baik di area PT Newmont, Kideco, realization within Marketing and it is being implemented well in PT
Berau Coal Sambarata. Sistem ini dibangun dengan teknologi Newmont, Kideco, and Berau Coal Sambarata. The system is built
online dengan metodologi transfer data semi-realtime. Untuk area with online technology with semi-realtime data transfer method. For
penjualan yang belum menggunakan sistem/otomasi, maka data the sales area which has not been using the system / automation,
dan informasi juga akan di transfer ke server Pusat di jakarta. the data and information will also be transferred to the center server
Kedepan aplikasi ini akan di roll out ke area lain diantaranya in Jakarta. This app will be rolled out in the future to other areas
(Total Indonesia, palaran, Berau, AKT, dll). including: (Total Indonesia, Palaran, Berau, AKT, etc).
Dimana data akan tersentralisasi dan diolah oleh system Where the data will be centralized and processed by the
dengan hasil akhir sebagai Dashboard Inventroy control. Aplikasi system with the final result as Dashboard Inventroy control. This
ini dapat dicustomisasi ketika akan diterapkan di wilayah kerja application can be customized when it will be implemented in
Marketing lainnya. another marketing area.
7. OSDS ( Online Sales Distribution System) 7. OSDS ( Online Sales Distribution System)
Aplikasi ini di kembangkan bersama dengan IT Solution CSS This application is developed along with IT Solution CSS since
sejak Oktober 2011, Untuk aplikasi dan infrastruktur sudah siap October 2011. The application and infrastructure is ready since
tmt 31 Januari 2012, aplikasi ini digunakan untuk minalisasi January 31st, 2012, this application is used to minimize the number
jumlah user id MySAP khususnya untuk module SD, disisi lain of MySAP user id especially for SD module. On the other hand, it
memudahkan user dalam berinterkasi dengan transaksi MySAP, will allow the user to interact with MySAP transaction, where the

dimana user – user tersebut tidak perlu login ke Aplikasi MySAP, users do not need to login to MySAP application, which is based on:
dengan berdasar pada :
• Keterbatasan User ID (UID) • Limitations of User ID (UID)
User ID saat ini yang kita gunakan berjumlah ± 61, teridiri The used user ID at this time is ± 61, which contain of:
dari : 47 temporary user ID and 14 Permanent user ID
User ID temporary 47 & user ID Permanen 14
• Simplifikasi User Interface • Simplification of User Interface
User lebih dihadapkan pada menu transaksi yang lebih User is faced with a more simple transaction menu, more to
sederhana lebih kepada informasi yang dibutuhkan saja the required information only (user friendly).
(user friendly).
• Kemudahan akses (selama terhubung pada intranet • Ease of access (as long as connected to Pertamina intranet),
Pertamina), Tidak perlu instalasi dan hanya diperlukan there is no installation needed and only require connection to
koneksi ke Internet atau cukup bisa internetan, kemudian the Internet, then log into the intranet via uid VPN.
login ke intranet Pertamina melalui uid VPN.
Aplikasi ini dibangun dengan Flatform .Net yang dirunning This application is built with .Net platform that run via web base,
melalui web base, dan dapat dioperasionalkan melalui remote and can be operated by remote area.
area.
8. FSDMS (Fuel Supply & Distribution Management 8. FSDMS (Fuel Supply & Distribution Management System)
System)
Aplikasi dibangun untuk PT Pertamina (Persero) yang berisi An application built for PT Pertamina (Persero), which contains
Informasi mengenai Status stok terkini SPBU, keberadaan Mobil information about the status of the current supply of gas station,
Tanki kearah SPBU dan kembali ke TBBM pda region I sd VII, the position of fuel truck on the way to gas station and back to
aplikasi FSDMS merupakan aplikasi GIS/ SIG (Sistem Informasi TBBM in region I until IV. This application is the implementation of
Geografis) berbasis web, yang di atur dengan otorisasi – web-based GIS (Geographic Information System), which is set with
otorisasi tertentu ( Intranet FSDMS ) Sehingga bisa diakses dari specific authorizations (Intranet FSDMS), so that it can be accessed
seluruh jaringan LAN/WAN PT Pertamina PN melalui teknologi from the entire LAN / WAN network of PT Pertamina PN through
Mobile device (iPad, Galaxytab dll). Untuk akses dari remote Mobile devices technology (iPad, GalaxyTab etc.). The access from
area menggunakan teknologi Modem dengan interface VPN PT remote area is using Modem technology with VPN interfaces of PT
Pertamina PN. Aplikasi FSDMS dibangun menjadi dashboard Pertamina PN. This application built into dashboard to retrieve the
dengan mengambil data – data dari aplikasi-aplikasi yang sudah data from existing applications that already exist in the environment
ada di lingkungan PT Pertamina PN, yaitu Manejemen Stok SPBU PT Pertamina PN, ie manejemen Stock of fuel stations (MS2),
(MS2), Sistem Informasi Operasi dan Distribusi (SIOD), MySAP Operational and Distribution Information Systems (SIOD), MySAP
sebagai bakcbound utama database, dan Sistem Tracking (GPS), as the main bakcbound of database, and Tracking System ( GPS),
Aplikasi ini merupakan Dashboard yang sumber data diperoleh this application is a dashboard that the data sources obtained by
dengan mekanisme mengintegrasikan sistem yang sudah ada integrating the existing systems (MySAP, MS2, SIOD, GPS) where
(MySAP,MS2,SIOD,GPS) dimana pelaksana pekerjaan harus the work executor should be able to be the implementor to integrate
mampu menjadi implementor untuk mengintegrasikan data – the data from existing systems mentioned above into a dashboard
data dari sistem yang sudah ada tersebut diatas menjadi sebuah which can be presented:
dashboard yang dapat mempresentasikan : • Visualization of the latest fuel supply from gas station for
• Visualisasi ketahanan Stok BBM terkini dari SPBU untuk Region I until VII
Region I sd VII • Visualization of Fuel Terminal and gas station locations
• Visualisasi Informasi lokasi-lokasi Terminal BBM, SPBU. information.
• Visualisasi ketersediaan MT dan Lokasi Mobil Tanki tujuan • Visualization fuel truck and availability fuel truck location on
SPBU the street to Gas Station.
9. MySAP Versi 6.0 9. MySAP Versi 6.0
Implementasi MySAP ver 6.0 go live pada tanggal 4 Januari Implementation of MySAP ver 6.0 go live on January 4th,
2010 di PT Pertamina PN dengan modul FICO (Finance and 2010 at PT Pertamina PN with FICO (Finance and Controller)

Controller), MMH (Material Management Hydro), MMNH modules, MMH (Material Management Hydro), MMNH (Material
(Material Management Non-Hydro), HR (Human Resources) dan Management Non-Hydro), HR (Human Resources) and SD (Sales
modul SD (Sales and Distribution). Implementasi MySAP ver 6.0 and Distribution) modules. The implementation of MySAP ver 6.0
di Anak Perusahaan Go Live tanggal 5 Oktober 2010. Aplikasi on subsidiary Go Live on October 5th, 2010. MySAP Application
MySAP terkategori ERP (Enterprise Resource Planing), Dimana PT categorized as ERP (Enterprise Resource Planing), where PT
Pertamina Pertamina PN hosting di server PT Pertamina (Persero). Pertamina PN hosting in PT Pertamina (Persero) server.
10. Supply Chain Management (SCM) 10. Supply Chain Management (SCM)
Sistem Aplikasi Manajemen yang digunakan untuk Kontrol, System Management Application used for Control, Manage and
Kelola dan Analisa terhadap antaran produk, ketersediaan/ stock Analysis of product delivery, availability / stock and between the
produk dan diantara tahapannya adalah guna memaksimalkan stages is to maximize the profitability of the entire supply chain. The
profitabilitas keseluruhan supply chain. Adapun fitur pada aplikasi features of this application are running on the web or web-based
ini berjalan di web atau berbasis web dan dapat kontrol stock and can control the stock by using SMS Gateway
dengan menggunakan SMS Gateway.
11. Sales Admin System (SAS) 11. Sales Admin System (SAS)
Merupakan sebuah sistem yang digunakan sebagai alat Is a system used as a tool of control over the sales cycle which
kontrol terhadap siklus penjualan yang di implementasikan dalam is implemented in applications, then aligned with the vision of PT.
aplikasi – aplikasi, maka selaras dengan visi perusahaan PT. Pertamina Patra Niaga, that is Being The Trading and Logistics
Pertamina Patra Niaga, yaitu Menjadi Perusahaan Trading dan Company in Energy which able to compete in the global market.
Logistik dibidang Energy yang mampu bersaing di pasar global. While the mission of the company is Maximizing Value Chain of
Sedangkan Misi perusahaan PT. Pertamina Patra Niaga adalah national energy business through trading and logistics activities
Memaksimalkan Value Chain bisnis energi nasional melalui in the domestic and global markets. As one of the main targets
kegiatan trading dan logistik di pasar domestik dan global. in the phases of achieving the vision is Operational Excellence,
Adapun salah satu sasaran pokok dalam tahapan pencapaian which contain of infrastructure maintenance & international
visi tersebut adalah Operational Excellence dimana didalamnya standard application system and Competence development &
termuat Pembenahan sarfas & sistem aplikasi yang berstandar professionalism of human resources.
internasional dan Peningkatan kompetensi & profesionalisme
SDM.
Untuk mencapai Operational Excellence Teknologi informasi To achieve Operational Excellence, information technology as
sebagai sarana yang bisa meningkatkan kinerja system perlu a medium that may improve the performance of system need to be
dimanfaatkan secara optimal. Terlebih lagi ruang lingkup bisnis utilized optimally. Moreover, the business scope of Pertamina Patra
Pertamina Patra Niaga adalah nasional dan internasional. Niaga is national and international.
Maksud: Purpose:
Seiring dengan perubahan organisasi terutama dengan Along with the organizational changes, especially with the
pembagian region yang dikembangkan dari 3 menjadi 4 development of region division from 3 to 4 regions, as well as
region, demikian juga strategi system pengelolaan organisasi organizational management system strategy developed by the SSO
dikembangkan dengan SSO ( Share Service Organization). Maka (Share Service Organization), then there must be a change in the
hams dilakukan perubahan di dalam system dan kecepatan system and speed of the process, so that information technology
proses, sehingga dengan demikian teknologi informasi juga should be developed optimally as well. In the end to end process,
harus dikembangkan dengan lebih optimal. Dalam end to end PO is a concrete manifestation of the beginning process of
proses, PO adalah wujud konkrit proses awal terjadinya transaksi transaction to achieve the final result, that is the achievement of the
untuk mencapai hasil akhir yaitu tercapainya target pertumbuhan company's growth targets. Then the attention on the management
perusahaan. Untuk itu perhatian atas pengelolaan PO Customer of PO customer is the key to the success of the whole process.
adalah kunci bagi keberhasilan keseluruhan proses.
Permasalahan yang sering terjadi Dalam pengelolaan PO The Problems that often occur in the management of PO
customer adalah kurang kuat dari sisi monitoring, filling serta customer is the lack of power in monitoring, filling and reporting for

reporting untuk kepentingan perencanaan. Demikian juga dalam the planning purpose. Also In the current of document delivery from
arus pengiriman dokumen dari daerah (area/Region) ke pusat area / region to the center is still cannot be documented properly.
masih belum bisa terdokumentasi dengan sempurna. Untuk Therefore, it required software to computerize the management
itu di perlukan adanya perangkat lunak untuk komputerisasi of PO as an application facility on monitoring PO customer PT.
pengelolaan PO sebagai fasilitas aplikasi monitoring PO customer Pertamina Patra Niaga which connect the region to headquarter.
PT. Pertamina Patra Niaga yang menghubungkan Region dengan
pusat.
Tujuan : Aim :
Tersedianya perangkat lunak untuk komputerisasi pengelolaan The availability of software for the computerized management
PO sebagai fasilitas supporting yang menghubungkan region of PO as a supporting facility that connects the region with
dengan pusat sebagai alat bantu untuk transaksi rmenggunakan headquarter as a supporting transaction tool by MySAP, and also to
MySAP. Dan juga untuk memudahkan monitoring, memudahkan facilitate the monitoring and measure the service level agreement,
untuk mengukur service level agreement, Tersedianya laporan the availability of reports at any time from any desired region, to
setiap saat dari setiap wilayah yang diinginkan, Dapat dihitungnya have accountable estimation of profit and tax of the on progress
estimasi Laba dan pajak dari PO yang sedang dalam proses. PO. Likewise, the availability of unlimited user in accordance with
Demikian juga dengan ketersediaan unlimited user sesuai dengan the desired hierarchy of authority so as to accelerate the work
hirarkhi kewenangan yang diinginkan sehingga mempercepat process. The target to be achieved from this application is to
proses pengerjaan. Sasaran yang hendak dicapai dari aplikasi improve the quality of service to customers (PO first in first out)
monitoring po customer ini adalah meningkatkan kualitas layanan and also as a tool to estimate gross margins based on PO, as well
kepada customer (PO first in first out) dan juga sebagai alat bantu as a monitoring tool and PO filling from each work unit with the
untuk estimasi margin kotor berdasarkan PO, serta sebagai alat reporting.
monitoring dan filling PO dari setiap unit kerja serta reportingnya.
12. VHS PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) 12. VHS PT Kereta Api Indonesia (PT KAI)
Sistem yang digunakan sebagai kontrol atas realisasi pengaliran The system used as a control over the realization of the fuel
BBM di lingkungan user yaitu PT Kereta Api Indonesa dari minyak flow in the user’s environment of PT Kereta Api Indonesia from
PT Pertamina (Persero), dimana mekanisme komunikasi data PT Pertamina (persero) fuel, where the data communication
secara online. PT KAI menyediakan data PO di seluruh area kerja mechanism is by online. PT KAI provides PO data throughout the
dari mulai DAOP 1 sampai dengan DAOP 9 dan 3 DIVRE data work area start from DAOP 1 to DAOP 9 and the 3 DIVRE PO data
PO PT KAI tersebut di integrasikan dengan sistem aplikasi kita (via of PT KAI is integrated with our application system (via webservice)
webservice) kemudian direalisasikan dalam bentuk pengaliran then realized into fuel flow to the DEPO. The final report is the
BBM ke DEPO2 tersebut. Report akhir adalah konsolidasi data consolidation of data with KAI as the basis for the billing from PT
dengan pihak KAI sebagai dasar penagihan dari PT Pertamina Pertamina (Persero) to PT KAI.
(Persero) ke PT KAI.
13. Procure To Pay (P2P) 13. Procure To Pay (P2P)
System yang digunakan untuk monitoring proses pembayaran The system used to monitor payment process to third parties,
ke pihak ke 3, dimana sebelumnya sudah terjadi mekanisme which payment mechanism was in place previously however not
pembayaran namun demikian belum terkomputerisasi. Searah computerized. In keeping with this P2P implementation, Budget
dengan implementasi P2P ini adalah diterapkannya Lock Lock is implemented in 2015. Thus, the budget for the expenditure
Anggaran pada tahun 2015, dengan demikian anggaran untuk must be adjusted to run mySAP system, which enhancement was
pemebelanjaan harus disesuiakan dengan sisitem berjalan MySAP done in early April 2014 and was completed in September 2014.
yang sudah selesai di Enhancement pada awal april 2014 dan With this P2P implementation, the entire payment process is done
selesai pada september 2014. Dengan implementais P2P ini by the respective user both at headquarters and at all regional
seluruh proses pembayaran dilakukan sendiri oleh masing-masing offices, but the control of the realization of the payment is at the
user baik di kantor pusat maupun diseluruh kantor Region, akan headquarters
tetapi kendali realisasi pembayaran berada dikantor pusat.

14. Complain OnLine (Compol) 14. Complain OnLine (Compol)
Sebagai alat kendali atas implementasi pelaksanaan GCG As a means of control over the implementation of GCG in the
dilingkungan perusahaan, dimana setiap periode bulan seluruh Company, whereby every month all employees in the Company is
pegawai dilingkungan perusahaan diwajibkan untuk melaporkan required to report all activities related to the implementation of the
seluruh aktivitas yang terkait dengan penyelenggaraan pekerjaan work to be reported to the parent company PT Pertamina (Persero).
dan kondisi ini akan dilaporkan ke Holding perusahaan PT
Pertamina (Persero).
15. VHS PT Kideco 15. VHS PT Kideco
Sistem yang digunakan sebagai kontrol atas realisasi The system used as a control over the realization of the fuel
pengaliran BBM di lingkungan user yaitu PT Kideco dari minyak PT flow in the user’s environment, namely PT Kideco, of oil from
Pertamina (Persero), dimana mekanisme komunikasi data secara PT Pertamina (Persero), where online data communication
online, untuk pengelolaan ketersediaan stok disisi pelanggan mechanism, to manage inventory availability of the customer is
menjadi tanggung jawab operator (PT Pertamina Patra Niaga), the responsibility of the operator (PT Pertamina Patra Niaga), to
untuk penyediaan sarfas sesuai dengan kesepakatan dengan supply the infrastructure in accordance with the agreement with
pelanggan. Pencatatan atau rekam data yang terjadi pada the customer. Recording or data record in the application is the
apalikasi ini menjadi dasar perhitungan penagihan dan Berita basis for calculating the billing and statement of fuel used by the
Acara penggunaan BBM oleh pelanggan. customer,
16. VHS PT Pertamina (Persero) 16. VHS PT Pertamina (Persero)
Sistem yang digunakan sebagai kontrol atas realisasi peng- The system used as a control over the realization of the fuel flow
aliran BBM di lingkungan user PT Pertamina (Persero), dimana in the user’s environment of PT Pertamina (Persero), where online
mekanisme komunikasi data secara online yang terintegrasi di data communication mechanism is integrated in a centralized
satu server terpusat di CSS, dalam rangka monitoring realisasi server in CSS, in order to monitor the realization as well as monitor
tersebut diatas sekaligus untuk monitoring losess dari seluruh the losses from all customers of PT Pertamina (Persero) with the
pelanggan PT Pertamina (Persero) dengan pengelolaan stok customer managing the stock where the customer will pay only
disisi pelanggan dimana pelanggan akan membayar BBM yang for the fuel used, while the infrastructure is in accordance with
digunakannya saja, adapun sarfas sesuai dengan kesempatakatan the agreement with the customer. Recording or data record in the
dengan pihak pelanggan. Pencatatan atau rekam data yang application is the basis for calculating the billing and statement
terjadi pada apalikasi ini menjadi dasar perhitungan penagihan of fuel used by the customer, and becomes a chargeback to PT
dan Berita Acara penggunaan BBM oleh pelanggan, dan menjadi Pertamina (Persero).
chargeback ke PT Pertamina (Persero).
17. ACCOUNT PLANNING (ACP) 17. ACCOUNT PLANNING (ACP)
Sistem aplikasi yang dibangun dilingkungan direktorat Mar- The application system built in the Directorate of Marketing
keting difungsikan untuk monitoring aktivitas Sales representative is functioned to monitor the activity of Sales Representative (SR)
(SR) dalam rencana kunjungan ke calon pelanggan maupun in the visit plan to prospective customers and regular customers.
pelanggan tetap. Aplikasi ini juga sebagai rekam data dan master This application is also a record of data and customer master data
data pelanggan di seluruh lingkungan PT Pertamina Patra Niaga. throughout the Company.
18. CREDIT LIMIT ONLINE (CLO) 18. CREDIT LIMIT ONLINE (CLO)
Sistem aplikasi yang dibangun untuk memonitoring pengguna- The application system built to monitor the use of credit limits to
an batas limit dari pemberian kredit kepada seluruh pelanggan, all customers, the provision of credit limits to customers via Credit
pemberian batasan besaran kredit kepada pelanggan melalui Board consisting of VP and relevant managers by online, where the
dewan kredit yang terdiri dari tingkat VP dan manager terkait ultimate goal of this CLO is to control and record realtime use of
secara online dimana tujuan akhir dari CLO ini adalah dapat credit facilities to customers.
terkendali dan tercatat secara realtime penggunaan fasilitas kredit
kepada pelanggan.

19. VHS – BERAU COOL 19.VHS – BERAU COOL
Sistem yang digunakan sebagai kontrol atas realisasi peng- The system used as a control over the realization of the fuel
aliran BBM di lingkungan user yaitu PT Berau Cool dari minyak PT flow in the user’s environment, namely PT Berau Coal, of oil
Pertamina (Persero), dimana mekanisme komunikasi data secara from PT Pertamina (Persero), where online data communication
online, untuk pengelolaan ketersediaan stok disisi pelanggan mechanism, for the inventory management of the customer
menjadi tanggung jawab operator (PT Pertamina Patra Niaga), becomes the responsibility of the operator (PT Pertamina Patra
untuk penyediaan sarfas sesuai dengan kesepakatan dengan Niaga), while the provision of the appropriate infrastructure is in
pelanggan. Pencatatan atau rekam data yang terjadi pada accordance with the agreement with the customer. Recording or
apalikasi ini menjadi dasar perhitungan penagihan dan Berita data record in the application is the basis for calculating the billing
Acara penggunaan BBM oleh pelanggan. Proses rekam data di and statement of fuel used by the customer. The process of data
Berau adalah dimana BBM di letakan pada tangki timbun milik PT recording in Berau is where the fuel is placed in the fuel storage
Berau dan disalurkan melalui fuel Truck ke lokasi – lokasi tambang owned by PT Berau and channelled through the fuel trucks to the
PT Berau, pusat kendali data (server) diletakan di kantor PT Berau mine sites of PT Berau, the data control center (server) is placed at
kemudian data akan di transfer ke pusat kendali data (server) PT the office of PT Berau, then the data will be transferred to the data
Pertamina Patra Niaga di Jakarta secara online dengan durasi control center (server) of the Company in Jakarta by online with a
ambil data batch secara periodik /per satujam, dan data akan duration of periodic data batch retrieval/ per hour, and the data will
dibaca di kantor pusat sebagai Dashboard. be read at the headquarters as a Dashboard.
20. Dashboard Finansial 20. Financial Dashboard
Sistem yang dikembangkan guna monitoringan dan analisis The system developed in order to monitor and analyze the
kondisi finansial perusahaan secara online, dimana aplikasi ini financial condition of the company by online, where the application
dijalankan di intranet perusahaan user fungsi ini adalah dari is run in user corporate intranet, the function is for controller,
Controller dan trasury serta reporting. terasury and reporting.
21. Sistem Reservasi Online – SIRO 21. Online Reservation System
Searah dengan perkembangan bisnis perusahaan secara In line with the development of company business, it will
otomatis akan berdampak pada kebutuhan rapat dan kordinasi automatically have an impact on the needs of meeting and
guna pencapaian dan realisasi bisnis, maka Kebutuhan coordination for the achievement and realization of the business,
informasi terkait dengan pemenuhan penggunaan ruang rapat di then the need for information related to the fulfillment of meeting
lingkungan perusahaan utamanya dilokasi kantor pusat . Selama room usage in a corporate environment especially in main
ini pemesanan ruang rapat masih dilakukan secara manual dan headquarters will be increased. All this time, the meeting room
informasi penggunaan ruang rapat tidak terinformasi secara bookings are still done manually and meeting room usage
online. Dengan ini pengembangan aplikasi monitoring ruang information is not available by online. The development of meeting
rapat hadir atas solusi kebutuhan ini. room monitoring application is presented as the solution to this
need.
Adapun pengembangan di tahun 2016, adalah sebagai The development in 2016 can be seen as follows:
berikut :
1. Fuel Distribution & Losses Management System, sistem yang 1. Fuel Distribution & Losses Management System, a system
dikembangkan guna memonitoring serta analisa terkait developed for monitoring and analyzing the delivery of
dengan pengiriman produk dari R1, R2R3 dan R4 serta products from R1, R2R3 and R4 as well as monitoring and
pemantauan dan pengendallian losses. sistem ini akan di controlling of losses. This system will be implemented for the
implementasikan untuk pemantauan dan pengendalian monitoring and control for Supply point TWU, Import, VHS
untuk Supply point TWU, Import, VHS dan STO baik dengan and STO either by transfer product by land/vehicle and sea
transfer produk dengan moda darat/vehicle dan laut/vessel. /vessel.
2. Collection Monitoring system, sistem dikembangkan guna 2. Collection Monitoring system, the system was developed for
tracking, monitoring dan pengedalian secara end to end tracking, monitoring and controlling process by end to end
proses sampai dengan AR. up to AR.

Key Perfomance Indicator dan Tingkat Kesehatan
Perusahaan
Key Perfomance Indicator and Financial Corporate Health Levels
a. Key Perfomance Indicator a. Key Perfomance Indicator
b. Tingkat Kesehatan Perusahaan b. Financial Corporate Health Levels

c. Tingkat Kinerja Pertumbuhan c. Performance Growth Levels
d. Tingkat Kinerja Administrasi d. Performance Level Administration
e. Total Tingkat Kinerja Perusahaan e. The total level of the Corporate's

Performance



Bab5 AR PPN 2015 Tata Kelola Perush final.indd 184 4/11/16 4:35 PM
Komitmen Perusahaan Dalam Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan
Company Commitments on Corporate Governance Implementation
Penerapan Tata Kelola Perusahaan

yang baik dan benar akan menjamin
perusahaan tumbuh dan berkembang
secara berkelanjutan untuk
Masyarakat, Bangsa dan Negara.
PT. Pertamina Patra Niaga
berkomitmen penuh untuk menjalan
prinsip-prinsip tersebut.
The proper and appropriate

implementation of corporate
governance will ensure the growth and
development a company sustainably
for community and the nation.
PT. Pertamina Patra Niaga fully
committed to implement those
principles.
Tujuan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan
Objectives of Good Corporate Governance Implementation
Tujuan Implementasi Tata Kelola Perusahaan dari Perusahaan Objectives of the Company’s Good Corporate Governance
Pertamina Patra Niaga adalah sebagai berikut: implementation are as follows:
1. Mengoptimalkan nilai perusahaan dengan cara 1. Optimizing the value of the company by improving the
meningkatkan prinsip-prinsip transparansi (tranparency), principles of transparency, accountability, responsibility,
akuntabilitas (accountability), pertanggungjawaban (res- independency and fairness so that the Company has
ponsibility), kemandirian (independency) dan kewajaran strong competitiveness.
(fairness) agar Perusahaan memiliki daya saing yang
kuat.
2. Mendorong pengelolaan Perusahaan secara profesional, 2. Encourage the management of the Company in a
transparan dan efisien, serta memberdayakan fungsi dan professional, transparent and efficient manner, and
meningkatkan kemandirian Perusahaan. empower the functions and increase the independence of
the Company.
3. Mendorong agar Perusahaan dalam pengambilan ke- 3. Encourage the Company to make decisions and execute
putusan dan menjalankan tindakan senantiasa dilandasi actions based on high moral values and compliance with
nilai moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan laws and regulations in force, as well as the awareness of
perundang-undangan yang berlaku, serta kesadaran corporate social responsibility towards stakeholders and
akan adanya tanggung jawab sosial perusahaan ter- the environment in which the Company operates
hadap stakeholders maupun kelestarian lingkungan di
sekitar Perusahaan.
4. Meningkatkan kontribusi dalam perekonomian nasional. 4. Increase contribution to the national economy.
5. Meningkatkan iklim investasi nasional yang kondusif, 5. Improve the conducive national investment climate,
khususnya di bidang trading dan logistik. particularly in the field of trading and logistics.
Prinsip Dasar, Struktur dan Pengembangan

Basic Principles , Structure and Development of Corporate Governance
Prinsip Dasar Tata Kelola Perusahaan Basic Principles of Corporate Governance
Dalam mewujudkan Visi menjadi perusahaan energi dan In realizing the vision of becoming a leading and independent
manajemen logistik terdepan dan mandiri di tahun 2017, PT energy and logistics management company in 2017, PT Pertamina
Pertamina Patra Niaga menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Patra Niaga applies the principles of Good Corporate Governance
Perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG) (GCG) to build a sound business environment together with all
untuk membangun lingkungan bisnis yang sehat bersama seluruh stakeholders.
pemangku kepentingannya.
Saat ini penerapan GCG Pertamina Patra Niaga mengacu Currently, the implementation of Pertamina Patra Niaga GCG
kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku di refers to the legislation in force in Indonesia, which specifically
Indonesia yang khusus mengatur mengenai penerapan GCG, regulates the GCG implementation, namely the Regulation
yaitu Peraturan Menteri Negara BUMN nomor PER-01/MBU/2011 of the Minister of State Enterprises number PER - 01 / MBU /
tanggal 01 Agustus 2011 Peraturan Menteri Negara BUMN 2011 dated August 1, 2011 Regulation of the Minister of State
nomor 09/MBU/2012 tanggal 06 Juli 2012 tentang Penerapan Enterprises number 09 / MBU / 2012 dated July 6, 2012 on the
Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) pada Badan Usaha Implementation of Good Corporate Governance (GCG) in State-
Milik Negera. owned Enterprises.
Komitmen Perusahaan dalam menerapkan prinsip-prinsip The company 's commitment in implementing the principles
GCG didasari oleh pemahaman tentang persaingan dunia of good corporate governance is based on the understanding of
usaha yang semakin kompetitif. Manajemen menyadari bahwa the increasingly competitive business world. Management realizes
diperlukan semangat dan konsistensi untuk terus meningkatkan that it takes passion and consistency to continue to improve the
penerapan GCG dalam rangka memberikan nilai tambah yang implementation of GCG in order to provide better value-added to
lebih baik lagi kepada Perusahaan sendiri dan seluruh Pemangku the Company itself as well as to all its Stakeholders.
Kepentingan.
Penerapan GCG Perusahaan dilaksanakan dengan berlandas- The Company’s GCG implementation is based on the following
kan pada prinsip-prinsip sebagai berikut: principles:
1. Transparansi 1. Transparency
Pertamina Patra Niaga bersifat terbuka dalam me- Pertamina Patra Niaga is open in the decision making
laksanakan proses pengambilan keputusan dan process and prioritizes transparency in disclosing
mengutamakan keterbukaan dalam mengungkapkan information and relevant materials concerning the
informasi material dan relevan mengenai perusahaan. Company. In the process of decision-making, the
Dalam proses pengambilan keputusan, Manajemen management of the Company is obligated to the
Perusahaan terikat pada mekanisme sebagaimana mechanisms as set forth in the Board Manual, and the
diatur dalam Board Manual (Panduan Dewan), dan Company discloses material information through the
dalam mengungkapkan informasi material Perusahaan Corporate Secretary.
menyampaikannya melalui Sekretaris Perusahaan.
2. Akuntabilitas 2. Accountability
Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Pertamina Patra In carrying out its business activities, Pertamina Patra
Niaga memiliki sistem pengelolaan perusahaan yang Niaga has a corporate management system that supports
mendukung terciptanya kejelasan fungsi, pelaksanaan the creation of clarity of functions, implementation and
dan pertanggungjawaban organ sehingga pengelolaan accountability of the Company’s management so that the
Perusahaan terlaksana secara efektif. management is effectively carried out.
Langkah-langkah yang dilakukan untuk menegakkan The steps taken to uphold the principles of accountability
prinsip-prinsip akuntabilitas antara lain persetujuan are, among others, approval of the annual budget plan,
rencana anggaran tahunan, penyampaian laporan submission of monthly and quarterly management reports
manajemen bulanan dan triwulan atas realisasi anggaran, on realization of the budget, organization of Annual
pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) General Meeting of Shareholders (AGM) to convey
Tahunan untuk menyampaikan laporan tahunan dan annual report and the appointment of the Independent
penunjukkan Auditor Independen, pemberlakuan Etika Auditor, the imposition of Business Ethics Conduct (Code
Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct), Pedoman of Conduct), the Guidelines on Conflicts of Interest,
Konflik Kepentingan (Conflict of Interest), serta Pedoman as well as the Guidelines on Gratification, Rejection,
Gratifikasi, Penolakan, Penerimaan, Pemberian Hadiah/ Acceptance, Gifts/ Souvenirs and Entertainment.
Cinderamata Hiburan (Entertainment).
3. Pertanggungjawaban 3. Responsibility
Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Pertamina Patra In carrying out its business activities, Pertamina Patra
Niaga memiliki sistem pengelolaan yang menitikberatkan Niaga has a corporate governance system that
pada kejelasan tugas dan tanggung jawab setiap emphasizes on the clarity of the duties and responsibilities
personil, sehingga masing-masing insan Pertamina of all personnel, so that every individual in Pertamina
Patra Niaga dapat melaksanakan tanggung jawabnya Patra Niaga can carry out their responsibilities effectively.
dengan efektif. Langkah-langkah yang dilakukan untuk The steps taken to uphold the principle of accountability
menegakkan prinsip pertanggungjawaban antara lain are, among others, submission of Code of Conduct
pembuatan laporan Code of Conduct, laporan Conflict of reports, Conflict of Interest reports and Reports on
Interest dan Laporan Gratifikasi, Penolakan, Pemberian Gratification, Rejection, Acceptance and Requisition of
dan Permintaan Cinderamata/Entertainment. Setiap Souvenirs / Entertainment. Each employee is obliged
insan diwajibkan untuk patuh dan taat terhadap aturan to obey and adhere to the internal rules as well as laws
internal maupun aturan perundangan. Perusahaan juga and regulations. The company also applies rewards and
menerapkan reward and concequences kepada setiap consequences for every individual in the running of their
insannya dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. daily activities.
4. Independensi 4. Independency
Pertamina Patra Niaga memastikan pengelolaan per- Pertamina Patra Niaga ensures that the management
usahaan dilakukan secara independen tanpa benturan of the company is performed independently without any
kepentingan dan pengaruh/tekanan dari pihak manapun conflict of interest and influence / pressure from any party
yang tidak sesuai dengan peraturan perundang- that is not in accordance with the laws and principles of
undangan dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat. healthy corporation. Top management and all employees
Manajemen puncak dan seluruh pekerja Pertamina Patra of Pertamina Patra Niaga on annual basis declare a
Niaga secara rutin setiap tahun membuat pernyataan statement relating to conflict of interest.
benturan kepentingan.
5. Kewajaran dan Kesetaraan

Pertamina Patra Niaga menerapkan peraturan yang 5. Fairness
adil dan setara dalam memenuhi hak-hak Pemangku Pertamina Patra Niaga implements regulation on fairness
Kepentingan yang timbul berdasarkan perjanjian and equality in fulfilling the rights of Stakeholders arising
dan peraturan perundang-undangan, dalam hal ini based on agreements and legislation, in this case, the
masyarakat umum, pemerintah, investor, pekerja serta general public, governments, investors, employees and
Pemangku Kepentingan lainnya. other stakeholders.
a. Struktur Tata Kelola Perusahaan a. Good Corporate Governance Structure
Berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia No 40 Tahun Based on the Law of the Republic of Indonesia No. 40 of 2007
2007 tentang Perseroan Terbatas, organ utama Perusahaan terdiri on Limited Liability Company, the Company's principal organ
dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris consists of of General Meeting of Shareholders (GMS), the Board
serta Direksi yang memiliki wewenang dan tanggung jawab yang of Commissioners and Board of Directors having the authority and
jelas sesuai fungsinya masing-masing sebagaimana diatur dalam responsibility which clearly fit their respective functions as stipulated
Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang in the Articles of Association and legislation in force. Each organ has
berlaku. Setiap organ memiliki peran kunci dalam pelaksanaan a key role in the implementation of GCG effectively. The important
GCG secara efektif. Hal yang penting dalam kebijakan Tata Kelola thing in the Corporate Governance policy is the clear separation of
Perusahaan adalah adanya pemisahan tugas dan tanggung jawab duties and responsibilities among the Company organs.
yang jelas di antara organ Perusahaan.
Dalam menerapkan GCG, Perusahaan memiliki Pedoman In applying GCG, the Company has Code of Corporate
Code of Corporate Governance sebagai acuan definitif yang Governance Guidelines as a definitive reference that governs all
mengatur seluruh aspek, organ dalam struktur serta sistem dan aspects, internal organs as well as the structure and mechanism of
mekanisme penerapan tata kelola perusahaan ke dalam proses the corporate governance implementation into business processes
bisnis dan pengawasan menyeluruh. Pedoman yang dimiliki and thorough supervision. The Company's guidelines also set on
Perusahaan juga mengatur tentang Etika Usaha dan Tata Perilaku, Business Ethics and Conduct, vision, mission and values of the
visi-misi dan nilai Perusahaan, serta seluruh acuan yang digunakan Company, as well as the entire reference used by the Company's
insan Perusahaan dalam melakukan aktivitas usaha. employees in carrying out the business activities.
Dalam melakukan tugas dan fungsi pengawasan, Dewan In performing the supervision duties and functions, the Board
Komisaris memiliki Komite-komite khusus yang bertugas of Commissioners has special committees which assist the Board
membantu Dewan Komisaris dan memberi saran sesuai ruang of Commissioners and provide advice according to the scope
lingkup tugas Komite yang bersangkutan. Komite-komite di bawah of the Committee concerned. Committees under the Board of
Dewan Komisaris diantaranya adalah Komite Audit dan Komite Commissioners including the Audit Committee and Corporate
GCG & Investasi. Selain itu, Perusahaan telah membentuk organ- Governance and Investment Committee. In addition, the Company
organ pendukung yaitu Internal Audit dan Sekretaris Perusahaan has established supporting organs namely Internal Audit and
yang bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama. Corporate Secretary who are directly responsible to the President
Director.
Bagan Struktur Organ GCG

GCG Structure
1. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 1. General Meeting Of Shareholders (GMS)
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Perusahaan adalah General Meeting of Shareholders (GMS) of the Company is
forum pengambil keputusan tertinggi. Sebagai anak usaha Grup the highest decision-making forum. As a subsidiary of Pertamina
Pertamina, RUPS Perusahaan merupakan representasi manajerial Group, the Company GMS is the managerial representation on
atas visibilitas Grup Pertamina. RUPS Perusahaan terdiri atas: the visibility of the Pertamina Group. The GMS of the Company
consists of:
1. RUPS Tahunan untuk mengesahkan Rencana Kerja dan 1. Annual GMS ) to authorize the Work Plan and Budget (RKAP) is
Anggaran Perusahaan (RKAP) diselenggarakan selambat- convened not later than 30 (thirty) days after the new accounting
lambatnya 30 (tiga puluh) hari setelah periode akuntansi yang period begins;
baru dimulai;
2. RUPS Tahunan untuk mengesahkan Laporan Tahunan dan 2. Annual GMS to authorize the Annual Report and Annual
Perhitungan Tahunan diselenggarakan selambat- lambatnya Statement is convened no later than six (6 ) months after the
dalam 6 (enam) bulan setelah tahun buku berakhir; end of the fiscal year;
3. RUPS Luar Biasa dapat diselenggarakan sewaktu-waktu 3. Extraordinary General Meeting (EGM) may be convened at any
apabila diperlukan oleh Pemegang Saham atau atas usulan time if required by the Shareholders or upon the proposal of the
Dewan Komisaris dan/atau Direksi. Board of Commissioners and / or Board of Directors.
RUPS dapat mendelegasikan wewenangnya kepada Kuasa GMS can delegate authority to the Attorney General Meeting of
RUPS sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam Shareholders in accordance with the provisions contained in the
Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang Articles of Association and the legislation in force. To maintain the
berlaku. Untuk menjaga independensi antar Organ Perusahaan, independence of the Organs in the Company, the Attorney General
Kuasa RUPS bukan Dewan Komisaris Perusahaan. Meeting is not the Board of Commissioners.
Wewenang dan Hak RUPS Authorities and Rights of the GMS
1. Menyetujui atau menolak Rencana Jangka Panjang 1. Approve or reject the Company’s Long Term Plan (RJPP) and
Perusahaan (RJPP) dan Rencana Kerja dan Anggaran Work Pland an Budget (RKAP);
Perusahaan (RKAP);
2. Menetapkan perhitungan alokasi laba perusahaan untuk : 2. Determine the calculation of allocation of the Company’s
profit for:
a. Laba yang ditahan dan cadangan; a. Retained earnings and reserves;
b. Deviden kepada Pemegang Saham; b. Dividends to Shareholders;
c. Tantiem Direksi dan Dewan Komisaris. c. Bonus for Board of Directors and Board of Commissioners
3. Mengangkat dan memberhentikan Direksi dan Dewan 3. Appoint and discharge Board of Directors and Board of
Komisaris; Commisisoners;
4. Menetapkan target kinerja masing-masing Direksi dan 4. Set performance targets of each Board of Directors and
Dewan Komisaris; Board of Commissioners;
5. Melakukan penilaian kinerja secara kolektif maupun masing- 5. Conduct performance appraisals collectively and individually
masing Direksi dan Dewan Komisaris; of Board of Directors and Board of Commissioners;
6. Menetapkan auditor eksternal untuk melakukan audit 6. Determine external auditor to conduct financial audit of the
keuangan atas laporan keuangan; financial statements;
7. Menetapkan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi; 7. Determine remuneration of Board of Commissioners and
Board of Directors;
8. Menetapkan kebijakan mengenai kemungkinan adanya 8. Establish policies regarding the possibility of conflict of
konflik kepentingan yang terkait dengan Dewan Komisaris; interest relating to the Board of Commissioners;
9. Menetapkan jumlah maksimum jabatan Dewan Komisaris 9. Determine the maximum number of positions of the
yang boleh dirangkap oleh seorang Komisaris; Commissioners that may be concurrently served by
Commissioner;
10. Menetapkan jumlah maksimum jabatan Dewan Komisaris 10. Determine the maximum number of positions of the
yang boleh dirangkap Direksi pada Anak Perusahaan; Commissioners that may be concurrently served by the Board
of Directors in Subsidiaries;
11. Wewenang lainnya sebagaimana diatur dalam Anggaran 11. Other authorities as set forth in the Articles of Association/
Dasar/peraturan perundang-undangan serta bentuk pelak- legislation as well as forms of the authorities execution are
sanaan kewenangan tersebut dituangkan melalui meknisme expressed through GMS mechanism.
RUPS.
Hak Pemegang Saham The rights of Shareholders
Hak-hak Pemegang Saham adalah : the rights of Shareholders are:

1. Menghadiri RUPS dan memberikan suara pada RUPS; 1. Attend GMS and casting vote in GMS;
2. Memperoleh informasi material (termasuk hak bertanya) baik 2. Obtain material information (including the right to ask) both
dari Dewan Komisaris maupun Direksi mengenai keuangan from the Board of Commissioners and Board of Directors
atau hal-hal lain yang menyangkut Perusahaan secara regarding the financial or other matters relating to the
lengkap, tepat waktu dan teratur; Company in full, timely and regular manner;
3. Memperoleh pembagian laba Perusahaan (deviden); 3. Obtain the distribution of the Company’s profits (dividends);
4. Menyelenggarakan RUPS dalam hal Direksi dan/atau Dewan 4. Convene GMS in the event that the Board of Directors and/
Komisaris lalai dalam menyelenggarakan RUPS tahunan dan or Board of Commissioners fail to convene Annual GMS and
sewaktu-waktu meminta penyelenggaraan RUPS Luar Biasa at any time request the convening of Extraordinary GMS
bila dipandang perlu; when deemed necessary;
5. Pemegang Saham dapat juga mengambil keputusan yang 5. Shareholders can also take binding decisions outside the
mengikat diluar RUPS dengan syarat semua Pemegang GMS on condition that all shareholders with voting rights
saham dengan hak suara menyetujui secara tertulis dengan approved in writing by signing the proposal in question.
menandatangani usul yang bersangkutan.
Hasil RUPS Tahunan 2015 Tahun Buku 2014 dan Results of 2015 Annual GMS of Fiscal Year 2014
Realisasinya and Realization
Pada tahun 2015, Perusahaan melaksanakan RUPS Tahunan In 2015, the Company convened Annual GMS of fiscal year 2014
Tahun Buku 2014 sebanyak 1 (satu) kali, yaitu pada tanggal 10 as much as 1 (one) time, ie on April 10, 2015. All decisions of
April 2015. Seluruh keputusan hasil RUPS Tahunan Tahun Buku the Annual GMS of fiscal year 2014 have been executed by the
2014 telah dilaksanakan oleh Perusahaan di sepanjang tahun Company in all of 2015.
2015.
RUPS Tahun 2015 Annual GMS Fiscal Year 2015
RUPS Luar Biasa (RUPSLB) untuk Tahun 2015/Tahun Buku 2015 Extraordinary GMS for year 2015 / Financial Year 2015 can be
dapat dilihat pada tabel di bawah ini. seen in the table below,
Tanggal RUPS Realisasi

Agenda| Agenda Hasil | Decision
Date of GMS Realization
February 10, 2015 Keputusan Pemegang Saham Secara SirkulerPT Pertamina Akta No. 12 tanggal 20 Maret 2015 Sudah terealisasi
Patra Niaga Tentang Pencalonan Direktur Penjualan
PT Indo Thai Trading Deed No. 12 dated March 20, 2015 Executed
Decision of Shareholders Circularly PT Pertamina Patra

Niaga On Nomination of Director of Sales at PT Indo Thai
Trading
February 27, 2015 Keputusan Pemegang Saham Secara Sirkuler PT Pertamina President Commissioner: Sudah terealisasi
Patra Niaga Tentang Pergantian Komisaris Utama Mr. Ahmad Bambang Executed
Decision of Shareholders Circularly PT Pertamina Patra Commissioner: Mr. Gigih Prakoso
Niaga On Substitution Commissioner Commissioner: Mr. Supriyadi
Deed No. 11 dated March 20,
2015
March 24, 2015 Keputusan Pemegang Saham Secara Sirkuler PT Pertamina Sudah terealisasi
Patra Niaga Tentang Rencana Kerja dan Anggaran Dasar
Perusahaan (RKAP) Executed

Niaga On Work Plan and Company Statuta (CBP) 2015
April 29, 2015 Keputusan Pemegang Saham Secara Sirkuler PT Pertamina Direktur Utama | President Director : Sudah terealisasi
Patra Niaga Tentang Pergantian Direktur Utama Sdr. Mr. Gandhi Sriwidodo Executed
Decision of Shareholders Circularly PT Pertamina Patra Direktur Operasi
Niaga On Substitution Director Operation Director :
Sdr. Mr. Gema Iriandus Pahalawan
Direktur Administrasi & Keuangan |
Administration and Finance Director :
Sdr. Mr. Budi Rahardjo
Direktur Pemasaran | Sales Director :
Sdr. Mr. Khoirudin Sulistyo Budi
Akta No. 1 tanggal 05 Mei 2015
Deed No. 1 dated May 05, 2015
April 29, 2015 Keputusan Pemegang Saham Secara Sirkule PT Pertamina Akta No. 2 tanggal 05 Juni 2015 Sudah terealisasi
Patra Niaga Tentang Perpanjangan Masa Jabatan dan
Pemberhentian Direktur Administrasi & Keuangan Executed
Decision of Shareholders Circularly PT Pertamina Patra Deed No. 2 dated June 05, 2015
Niaga Renewal Term and Termination of the Director of
Administration & Finance
May 15, 2015 Keputusan Pemegang Saham Secara Sirkuler PT Pertamina Sudah terealisasi
Patra Niaga Tentang Persetujuan Penempatan Wakil
Perseroan Menjadi Komisaris PT Patra SK dan PT Patra Executed
Badak arun Solusi
Decision of Shareholders Circularly PT Pertamina Patra Nia-

ga On Placement Agreement the Company Become Deputy
Commissioner of PT Patra SK and PT Badak Arun Solusi
May 4, 2015 Keputusan Pemegang Saham Secara Sirkuler PT Pertamina Akta No. 13 tanggal 26 Mei 2015 Sudah terealisasi
Patra Niaga Tentang Pencalonan Komisaris Utama dan
Direktur Utama PT Patra SK Executed
Decision of Shareholders Circularly PT Pertamina Patra Deed No. 13 dated May 26, 2015
Niaga On Nomination of Chairman and Managing Director
of PT Patra SK
25 May, 2015 Keputusan Pemegang Saham Secara Sirkuler PT Pertamina Direktur Utama | President Director : Sudah terealisasi
Patra Niaga Tentang Pergantian Direksi Sdr. Mr. Gandhi Sriwidodo
Executed
Decision of Shareholders Circularly PT Pertamina Patra Direktur Operasi | Operation Director :
Niaga On Substitution of Directors Sdr. Mr. Gema Iriandus Pahalawan

Sdr. Mr. Said Reza Pahlevy

Sdr. Mr. Agus Himawan
Akta No. 14 tanggal 29 Mei 2015|

Deed No. 14 dated May 29, 2015
30 June, 2015 Keputusan Pemegang Saham Secara Sirkuler PT Pertamina Direktur Utama | President Director : Sudah terealisasi
Patra Niaga Tentang Pergantian Direktur Operasi Sdr. Mr. Gandhi Sriwidodo
Executed
Direktur Operasi | Operation Director :
Decision of Shareholders Circularly PT Pertamina Patra Sdr. Mr. Abdul Cholid
Niaga On Substitution Director of Operations
Sdr. Mr. Said Reza Pahlevy

Sdr. Mr. Agus Himawan
Akta No. 09 tanggal 14 Juli 2015

Deed No. 09 dated July 14, 2015
29 Juli 2015 Keputusan Pemegang Saham Secara Sirkuler PT Pertami- Sudah terealisasi
na Patra Niaga Tentang Penghasilan Direksi dan Dewan
Komisaris Executed

ga On Income of Directors and Board of Commissioners
07 Agustus 2015 Keputusan Pemegang Saham Secara Sirkuler PT Pertamina Akta No. 05 tanggal 01 Oktober 2015 Sudah terealisasi
Patra Niaga Tentang Penetapan Penghargaan Atas Kinerja
Tahunan (Tantiem)Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan Executed
Tahun Buku 2014
Decision of Shareholders Circularly PT Pertamina Patra Deed No. 05 dated October 01, 2015
Niaga On Top Choice Annual Performance Determination
(Bonus) The Board of Directors and Board of Commission-
ers for Fiscal Year 2014
Agust 26, 2015 Keputusan Pemegang Saham Secara Sirkuler PT Pertami- Sudah terealisasi
na Patra Niaga tentang Persetujuan Penempatan Wakil
Perseroan untuk Menjadi Calon Dewan Komisaris PT Patra Executed
Badak Arun Solusi dan Komisaris PT Patra Trading

Niaga on the Placement Agreement to Become Candidate
Deputy Company Board of Commissioners of PT Patra Ba-
dak and Arun Solutions Commissioner of PT Patra Trading
01 September, 2015 Keputusan Pemegang Saham Secara Sirkuler PT Pertamina Akta No. 14 tanggal 30 Oktober Sudah terealisasi
Patra Niaga Tentang Pendirian Badan Usaha Timor Leste 2015
Executed
Decision of Shareholders CircularlyPT Pertamina Patra Niaga Deed No. 14 dated October 30,
On the Establishment of Enterprises Timor Leste 2015
20 October, 2015 Keputusan Pemegang Saham Secara Sirkuler PT Pertamina Sudah terealisasi
Patra Niaga Tentang Revisi Rencana Kerja dan Anggaran
Dasar (RKAP) Tahun 2015 Executed

ga On Revised Plan and Articles of Association (CBP) 2015
October 30, 2015 Keputusan Pemegang Saham Secara Sirkuler PT Pertam- Akta No. 02 tanggal 17 November Sudah terealisasi
ina Patra Niaga Tentang Persetujuan Penempatan Wakil 2015
Perseroan untuk Menjadi Calon Direktur dan Auditor di Executed
Pertamina International Timor, SA
Decision of Shareholders Circularly PT Pertamina Patra Deed No. 02 dated November 17,
Niaga On Placement Agreement the Company to Become 2015
Candidate Deputy Director and Auditor at Pertamina Interna-
tional Timor, SA
November 09, 2015 Keputusan Pemegang Saham Secara Sirkuler PT Pertamina Sudah terealisasi
Patra Niaga Tentang Penggunaan Laba Bersih Tahun Buku
yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2014 Executed

Niaga On Use of Net Profit for Fiscal Year Ended December
31, 2014
Di samping itu, Perusahaan menggelar RUPS Tahunan Tahun In addition, the Company convened theAnnual GMS Year 2015
2015/Tahun Buku 2014 yang diselenggarakan pada 10 April /Fiscal Year 2014, which was held on April 10, 2015 with the
2015 dengan agenda sebagai berikut: following agenda:
1. Laporan Tahunan Tahun Buku 2014, meliputi: 1. Annual Report for Fiscal Year 2014, covering:
• Penyampaian Laporan Kegiatan Operasional dan • Presentation of Operations and Financial Statements
Keuangan Tahun Buku 2014. for Fiscal Year 2014.
• Penyampaian Laporan Tugas Pengawasan Dewan • Presentation of the Board of Commissioners Super-
Komisaris Tahun Buku 2014. visory Report for Fiscal Year 2014.
2. Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan Tahun Buku 2. Approval of the Company's Annual Report for Fiscal Year
2014 termasuk Laporan Dewan Komisaris mengenai tugas 2014, including the Board of Commissioners Report of the
pengawasan Perseroan Tahun Buku 2014 dan Pengesahan Company's Supervisory Duties for Fiscal Year 2014 and
Laporan Keuangan Tahun Buku 2014. Approval of Financial Statements for Fiscal Year 2014.
3. Penetapan Pengggunaan Laba Bersih Perusahaan Tahun 3. Determination of the distribution of the Company’s Net Profit
Buku 2014. for Fiscal Year 2014.
4. Penetapan Kantor Akuntan Publik Untuk Melakukan Audit 4. Appointment of Public Accounting Firm to conduct audit on
Atas Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2015. the Financial Statement for Fiscal Year 2015.
5. Penetapan Penghargaan atas Kinerja (Tantiem) kepada 5. Determination of Compensation for Performance (Bonus) for
Direksi dan Dewan Komisaris Tahun Buku 2014. Board of Directors and Board of Commissioners for Fiscal
Year 2014.
Perusahaan melalui Dewan Komisaris dan Direksi telah The Company through the Board of Commissioners and Board
memastikan pelaksanaan RUPS tahun 2016 untuk tahun buku of Directors has ensured the implementation of the GMS’s decisions
2015. Tidak ada keputusan RUPS Tahun Buku 2015 yang belum in 2016 for the fiscal year 2015. No decision of the GMS for Fiscal
dilaksanakan hingga saat ini. Year 2015 which has not been implemented to date.
2. Komisaris 2. Commisioners
Dewan Komisaris sebagai organ Perusahaan bertugas As one of the organs of the Company, Board of Commissioners
dan bertanggung jawab untuk melakukan pengawasan dan is in charge of and responsible for monitoring and providing advice
memberikan nasihat terhadap kebijakan pengurusan Perusahaan to the Company’s management policies that are executed by
yang dilakukan Direksi. Dewan Komisaris berwenang mengawasi Directors. The Board of Commissioners is authorized to monitor
dan memastikan Direksi selalu mengedepankan kepentingan and ensure that Directors always prioritize Shareholders’ interests
Pemegang Saham dan kebutuhan Perusahaan, serta memastikan and the Company’s needs, and ensure effective and efficient
terlaksananya prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik, implementation of Good Corporate Governance principles.
efektif dan efisien.
Ketentuan yang mengatur Dewan Komisaris telah ditetapkan Provisions governing the Board of Commissioners is determined
pada Anggaran Dasar Perusahaan No.35 tanggal 26 Juni 2013 in Articles 15, 16 and 17 of the Company’s Articles of Association
pasal 15, 16 dan 17 yang telah disahkan oleh Keputusan Menteri No. 35, dated June 26, 2013 as approved by the Decree of the
Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-42011.AH.01.02. Minister of Law and Human Rights No. AHU - 42011.AH.01.02.
Tahun 2013 tanggal 1 Agustus 2013. Year 2013, dated August 1, 2013
Saat ini, Perusahaan memiliki 3 (tiga) anggota Dewan Currently, the Company has 3 (three) commissioners, one of
Komisaris, salah satunya merupakan Komisaris Independen. whom is an Independent Commissioner. All members of the Board
Seluruh anggota Dewan Komisaris tidak merangkap jabatan of Commissioners do not hold other positions that are prohibited
yang dilarang oleh Pedoman Pengelolaan Anak Perusahaan dan by the Guidelines for the Management of Subsidiaries and Joint
Perusahaan Patungan PT Pertamina (Persero). Ventures of PT Pertamina (Persero).
PEDOMAN KERJA KOMISARIS WORK GUIDELINES FOR THE BOARD OF

COMMISSIONERS
Dalam melaksanakan fungsi dan peran pengawasan dan In carrying out the supervisory and advisory function and role,
pemberian nasehat, Dewan Komisaris Perusahaan memiliki the Company’s Board of Commissioners has the Work Guidelines
pedoman kerja yang telah diatur dalam Pedoman Code of which is set out in the Code of Corporate Governance Guidelines.
Corporate Governance Perusahaan. Pedoman Kerja Dewan The Work Guidelines of the Board of Commissioners regulate
Komisaris antara lain mengatur: among other things:
• Tugas, Wewenang dan Kewajiban Dewan Komisaris; • Duties, Authorities and Responsibilities of the Board of
• Pembagian Kerja Dewan Komisaris; Commissioners;
• Rapat Dewan Komisaris; • Work Division of the Board of Commissioners;
• Organ pendukung Dewan Komisaris; • Meeting of the Board of Commissioners;
• Tata Laksana Hubungan Kerja Dewan Komisaris dan • Supporting Organs of the Board of Commissioners;
Direksi; serta • Work relation governance of the Board of Commissioners
• Kegiatan antar Organ Perusahaan. and the Board of Directors; and
• Activities among the Company’s Organs
TUGAS, TANGGUNG JAWAB DAN DUTIES, AUTHORITIES AND RESPONSIBILITIES OF

WEWENANGKOMISARIS THE BOARD OF COMMISSIONERS
Tanggung jawab utama Dewan Komisaris adalah untuk The main responsibility of the Board of Commissioners is to
mengawasi dan memberikan nasihat kepada Direksi dalam hal supervise and provide advice for the Board of Directors in terms
manajemen dan perumusan arah strategis Perusahaan. Dewan of management and development of the company’s strategic
Komisaris mewakili Pemegang Saham untuk memastikan Direksi direction. The Board of Commissioners represents the Shareholders
menjalankan tugas manajemen yang mendukung pencapaian to ensure the Board of Directors performing management duties
visi, misi dan tujuan kinerja operasional Perusahaan. Dewan which support the achievement of the Company’s vision, mission
Komisaris Perusahaan bersifat independen dalam melaksanakan and operational performance goal. The Board of Commissioners
tugas dan tanggung jawabnya. Dewan Komisaris tidak terlibat is independent in carrying out its duties and responsibilities. The
dalam pengambilan keputusan terkait dengan kegiatan Board of Commissioners is not involved in the decision making
operasional kecuali hal-hal lain yang ditetapkan dalam Anggaran related to operational activities, except other matters as stipulated
Dasar dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. in the existing Articles of Association and the Rule of Law.
Dewan Komisaris dibantu oleh organ pendukung yaitu Komite The Board of Commissioners is assisted by the supporting organs;
Audit, Komite Investasi dan Komite Good Corporate Governance Audit Committee, Investment Committee and Good Corporate
(GCG)untuk mendukung pelaksanaan tugasnya sesuai dengan Governance (GCG) Committee to support duties implementation
standar Tata Kelola Perusahaan yang baik. in accordance with the standards of Good Corporate Governance.
Tugas dan Tanggung Jawab utama Dewan Komisaris meliputi Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners
include:
1. Pengawasan terhadap pengurusan Perusahaan yang dilaku- 1. Supervise the management of the Company carried out by
kan oleh Direksi; the Board of Directors;
2. Memberikan nasihat kepada Direksi dalam pelaksanaan 2. Provide advice for the Board of Directors in the implementation
RKAP dan RJPP; of Work Plan and Budget and the Company’s Long-Term
3. Memberikan nasihat kepada Direksi sesuai ketentuan Plan;
Anggaran Dasar dan ketentuan Perusahaan serta peraturan 3. Provide advice for the Board of Directors in accordance with
perundang-undangan yang berlaku; the stipulation of the Company’s Articles of Association and
4. Memberikan nasihat kepada Direksi dalam melaksanakan the existing Rule of Law;
pengurusan Perusahaan; 4. Provide advice to the Board of Directors in their implementation
5. Meneliti dan menelaah serta menandatangani Rencana of the Company’s management;
Jangka Panjang Perusahaan dan Rencana Kerja dan 5. Examine, review and sign the Company’s Long Term Plan
Anggaran Perusahaan yang disiapkan Direksi; and the Company’s Work Plan and Budget prepared by the
6. Meneliti dan menelaah laporan berkala dan laporan Board of Directors;
tahunan yang disiapkan Direksi serta menandatangani 6. Examine and review regular and annual report prepared by
laporan tahunan; the Board of Directors as well as sign annual report;
7. Mengikuti perkembangan kegiatan Perusahaan, memberi- 7. Follow the development of the Company’s activities,
kan pendapat dan saran kepada Rapat Umum Pemegang providing opinion and suggestion to the General Meeting of
Saham mengenai setiap masalah yang dianggap penting Shareholders regarding every issue considered important for
bagi pengurusan Perusahaan; the management of the Company;
8. Membuat risalah rapat Dewan Komisaris dan menyimpan 8. Develop minutes of meeting of the Board of Commissioners
salinannya; meeting and keeping its copies;
9. Melaporkan kepada Perusahaan mengenai kepemilikan 9. Report to the Company about their shareholding and/or that
sahamnya dan/atau keluarganya pada Perusahaan tersebut of their families to the company and other Companies;
dan Perusahaan lain; 10. Provide report on supervisory task which has been carried
10. Memberikan laporan tentang tugas pengawasan yang telah out during the new fiscal year to the General Meeting of
dilakukan selama tahun buku yang baru kepada RUPS; Shareholders;
11. Memberikan pendapat dan saran kepada Pemegang Saham 11. Provide opinion and suggestion to the Shareholders regarding
mengenai laporan tahunan yang disampaikan oleh Direksi; the annual report submitted by the Board of Directors;
12. Melakukan tugas pengawasan lain yang ditetapkan dalam 12. Carry out other supervisory task stipulated in the Company’s
Anggaran Dasar Perusahaan; Articles of Association;
13. Melaksanakan kewajiban lainnya dalam rangka tugas 13. Carry out other responsibilities in order to supervise and
pengawasan dan pemberian nasihat, sepanjang tidak provide advice as long as it is not contrary to the rule of law,
ber-tentangan dengan peraturan perundang-undangan, Articles of Association, and/or the Decision of the General
Anggaran Dasar, dan/atau Keputusan Rapat Umum Peme- Meeting of Shareholders.
gang Saham.
Wewenang Dewan Komisaris diantaranya adalah: The authorities of the Board of Commissioners include:
1. Melihat buku-buku, surat-surat, serta dokumen-dokumen 1. Examine books, letters, and other documents, check cash
lainnya, memeriksa kas untuk keperluan verifikasi dan lain- account for verification needs and other securities and check
lain surat berharga dan memeriksa kekayaan Perusahaan; the Company’s wealth;
2. Memasuki pekarangan, gedung dan kantor yang 2. Enter the yard, building and office used by the Company;
dipergunakan oleh Perusahaan;
3. Meminta penjelasan dari Direksi dan/atau pejabat lainnya 3. Ask for explanation from the Board of Directors and/or other
mengenai segala persoalan yang menyangkut pengelolaan officials regarding issues about the Company’s management;
Perusahaan;
4. Mengetahui segala kebijakan dan tindakan yang telah dan 4. Have knowledge of all policies and actions which have been
akan dijalankan oleh Direksi; or will be carried out by the Board of Directors;
5. Meminta Direksi dan/atau pejabat lainnya di bawah Direksi 5. Ask the Board of Directors and/or other officials under
dengan sepengetahuan Direksi untuk menghadiri rapat the Board of Directors, with the Board of Directors being
Dewan Komisaris; informed, to attend meeting of the Board of Commissioners;
6. Memberhentikan anggota Direksi untuk sementara waktu, 6. Temporarily discharge member of the Board of Directors if
apabila mereka bertindak bertentangan dengan Anggaran they behaved against the Articles of Association or if there is
Dasar ini atau terdapat indikasi melakukan kerugian an indication of action which incurs loss for the Company or
Perusahaan atau melalaikan kewajibannya atau terdapat neglect their responsibilities or there is an urgent reason for
alasan yang mendesak bagi Perusahaan, melalui tata cara the Company, through the decision making process of the
pengambilan keputusan Dewan Komisaris; Board of Commissioners;
7. Membentuk Komite selain Komite Audit, jika dianggap perlu 7. Establish other Committees other than Audit Committee if
dengan memperhatikan kemampuan Perusahaan; deemed necessary, by paying attention to the Company’s
capacity;
8. Melakukan tindakan pengurusan Perusahaan dalam 8. Take management action of the Company in certain situations
keadaan tertentu untuk jangka waktu tertentu sesuai for a certain period in accordance with the stipulation in the
ketentuan Anggaran Dasar; Articles of Association;
9. Menghadiri rapat Direksi dan memberikan pandangan- 9. Attend meeting of the Board of Directors and provide
pandangan terhadap hal-hal yang dibicarakan. viewpoints towards the matters discussed.
KRITERIA DAN INDEPENDEN CRITERIA AND INDEPENDENCY
Seluruh anggota Dewan Komisaris memiliki integritas, All members of the Board of Commissioners have integrity,
kompetensi dan reputasi keuangan yang memadai. Anggota competence and fair financial reputation. Board of Commissioners
Dewan Komisaris Perusahaan juga tidak pernah dinyatakan pailit members have also never been declared bankrupt or convicted and
dan atau dinyatakan bersalah menyebabkan suatu Perusahaan caused a company to go bankrupt; as well as never committed
dinyatakan pailit; dan tidak pernah melakukan tindakan tercela a disgraceful act and never been convicted of a felony. Board of
dan tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana Commissioners has a Board Manual as well as business ethics
kejahatan. Dewan Komisaris memiliki Board Manual sebagai guidelines which are binding for all of its members.
pedoman kerja sekaligus etika usaha yang mengikat bagi setiap
anggotanya.
Board of Commissioners shall act independently and not be
Dewan Komisaris melaksanakan tugas dan tanggung jawab intervened from shareholders or other parties. In addition, the
secara independen dan tidak mendapat intervensi dari pemegang Company’s Board of Commissioners shall put aside personal
saham ataupun pihak lain. Dewan Komisaris dalam memandang interest and avoid conflict of interest in viewing and resolving any
dan menyelesaikan masalah selalu menjauhkan kepentingan problems.
pribadi dan menghindari benturan kepentingan.
KOMPOSISI KEANGGOTAAN DAN DASAR COMPOSITION AND LEGAL BASIS

PENGANGKATAN OF APPOINTMENT OF BOARD OF
COMMISSIONERS
Pada tahun 2015 Dewan Komisaris Perusahaan berjumlah 3 In 2015 the Board of Commissioners consists of 3 (three)
(tiga) orang. Jumlah Dewan Komisaris Perusahaan tidak melebihi people. Number of the Company’s Board of Commissioners does
jumlah anggota Direksi sebanyak 4 (empat) orang. not exceed the number of members of the Board of Directors of 4
(four) people.
Nama| Name Jabatan| Position Dasar Pengangkatan| Basic Appointment
Komisaris Utama Akta Notaris Nomor 11Tanggal 20 Maret 2015

Ahmad Bambang
President Commissioner Notarial deed No. 11 dated March 20, 2015
Komisaris Akta Notaris Nomor 01 Tanggal 01 September 2014, Penetapan

Kembali Komisaris Perusahaan
Gigih Prakoso Commissioner
Notarial deed No. 01 dated September 1, 2014, Reaffirmation of the
Company’s Commissioners
Komisaris Independen Akta Notaris Nomor 20 Tanggal 23 Januari 2013.
Supriyadi
Independent Commissioner Notarial deed No.20 dated Januari 3, 2013.
Catatan; Notes;
1. Terhitung tanggal 4 Januari 2016, Komisaris Independen 1. Starting on January 4, 2016, the Independent Commissioner
mengalami pergantian dari Bapak Supriyadi kepada Bapak experienced turnover of Mr Supriyadi to Mr. Agus Cahyono Adi
Agus Cahyono Adi 2. Profile of Board of Commissioners can be seen on the Report of
2. Profil Dewan Komisaris dapat dilihat pada bagian Laporan the Board of Commissioners.
Dewan Komisaris.
PEMBAGIAN TUGAS DAN WEWENANG ANTAR WORK DIVISION AND AUTHORITIES AMONG
DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS MEMBERS
Komisaris Utama President Commissioner
• Melakukan pengawasan dan pemantauan Manajemen • Perform supervision and monitoring towards the managing of
Perusahaan oleh Direksi untuk kepentingan perusahaan the Company by the Board of Directors for the interest of the
dengan memperhatikan Para Pemegang Saham dan company, by paying attention to the Shareholders and being
bertanggungjawab kepada RUPS. accountable to the General Meeting of Shareholders.
• Memantau efektivitas praktek GCG Perusahaan. • Monitor the effectiveness of the Company’s GCG practice.
• Memberikan persetujuan atas rancangan RJPP dan RKAP yang • Provide approval on the design of the Company’s Long Term
disampaikan Direksi berdasarkan hasil telaah dari anggota Plan and the Company’s Work Plan and Budget based on the
Komisaris lainnya. review of other members of the Board of Commissioners.
• Mempersiapkan supervisi/pemantauan mengenai pelaksanaan • Prepare the supervision/monitoring regarding the operations of
Perusahaan kepada RUPS. the Company to the General Meeting of Shareholders.
• Melaksanakan atau menunjuk anggota Dewan Komisaris lain • Carry out or appoint other members of the Board of
untuk menjalankan tugas-tugas Direktur saat semua anggota Commissioners to implement the Director’s duties when all
Direksi dilepaskan dari tugas/jabatannya. members of the Board of Directors are relieved of their duties/
positions.
Komisaris Commissioner
• Meninjau Laporan Keuangan dan Laporan Tahunan • Review the Company’s Financial Report and Annual Report.
Perusahaan. • Review the Company’s annual planning and budgeting to be
• Meninjau perencanaan dan anggaran tahunan Perusahaan submitted to all members of the Board of Commissioners
untuk disampaikan kepada seluruh anggota Dewan Komisaris. • Implement handover of authority if provided by the General
• Melaksanakan pelimpahan wewenang jika diberikan oleh Meeting of Shareholders in determining Public Accounting
RUPS dalam menentukan Akuntan Publik serta remunerasi dan Firm as well as remuneration and allowances for the Board of
tunjangan untuk Direksi dan menyampaikan kepada anggota Directors and submitting it to the Board of Commissioners to
Dewan Komisaris untuk penetapannya. be stipulated.
• Memberikan tanggapan hasil penelitian dan penelaahan • Provide response to the research and review result on the
atas rancangan RJPP dan RKAP yang disampaikan Direksi Company’s Long-Term Plan and the Company’s Work Plan and
dan menyampaikan kepada anggota Komisaris lainnya untuk Budget, submitted by the Board of Directors and to convey them
memperoleh persetujuan bersama. to other members of the Board of Commissioners to gain mutual
approval.
Komisaris Independen Independent Commissioner
• Mendorong diterapkannya prinsip Tata Kelola Perusahaan • Drive the implementation of Good Corporate Governance
yang baik di dalam Perusahaan melalui pemberdayaan Dewan principles in the Company through the empowerment of the
Komisaris. Board of Commissioners.
• Bersikap proaktif dalam mengupayakan agar Dewan Komisaris • Proactively drive the Board of Commissioners to perform
melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada supervision and provide advice to the Board of Directors in
Direksi terkait dengan: regards to:
1. Strategi bisnis yang efektif, termasuk di dalamnya 1. Effective business strategy, including the supervision on
memantau jadwal, anggaran dan efektivitasnya. schedule, budget and effectiveness.
2. Memastikan Perusahaan mengangkat eksekutif organ 2. Ensuring the Company appoint professional managerial
manajerial yang profesional. executives in the organs of the company.
3. Memastikan Perusahaan memiliki akses informasi, sistem 3. Ensuring the Company has access to good information,
pengendalian dan sistem audit yang baik. control system and audit system.
4. Memastikan bahwa Perusahaan mematuhi hukum dan 4. Ensuring that the Company obeys the law and the existing
perundang-undangan maupun nilai-nilai yang berlaku. rule of law and values.
5. Memastikan risiko dan potensi krisis selalu diidentifikasikan 5. Ensuring that risk and potential risk are always identified
dan dikelola dengan baik. and managed well.
6. Memastikan diterapkannya prinsip-prinsip GCG. 6. Ensuring that GCG principles are applied
HUBUNGAN KERJA DEWAN KOMISARIS DAN WORKING RELATIONSHIP BETWEEN BOARD OF

DIREKSI COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
Dewan Komisaris selaku representasi manajerial Pemegang Board of Commissioners as managerial representation of
Saham memiliki fungsi aktif sebagai pengawasan dan monitoring Shareholders have an active function in supervision and monitoring
atas kinerja Direksi dalam menjalankan aktivitas usaha of the performance of the Board of Directors in carrying out the
Perusahaan. Direksi bersama-sama Dewan Komisaris menentukan Company's business activities. Directors together with the Board
rancangan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) dan of Commissioners determine draft of the Work Plan and Budget
Rencana Kerja Jangka Panjang (RJPP) sebagai target-target yang (RKAP) and the Long Term Work Plan (RJPP) as targets to be the
menjadi acuan Perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya. Company’s reference in carrying out its activities. The Board of
Dewan Komisaris juga berposisi sebagai pengambil keputusan Commissioners is also positioned as a decision maker of approval
persetujuan atas permintaan persetujuan yang diajukan Direksi; request from the Board of Directors; particularly related to the
khususnya terkait aspek strategis yang memiliki nilai mendasar strategic aspects that have fundamental value for the Company.
bagi Perusahaan.
Dalam melaksanakan hubungan kerja, Dewan Komisaris In exercising the working relationship, the Board of
melakukan Rapat Gabungan dan Koordinasi dengan Direksi Commissioners conduct Joint and Coordination Meeting with
untuk membahas berbagai hal menyangkut progres dan capaian the Board of Directors to discuss various matters relating to the
Perusahaan secara berkala. progress and achievements of the Company periodically.
RAPAT DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS MEETING
Rapat Internal Dewan Komisaris, Rapat Gabungan dengan Internal Board of Commissioners Meeting, Joint Meetings with
Direksi, dan Rapat Koordinasi/Lintas Sektor. Board of Directors, and Coordination/Cross Committee Meetings
Rapat Dewan Komisaris baik Internal Dewan Komisaris Board of Commissioners Meetings, both internal Board of
ataupun Rapat Gabungan dengan Direksi diadakan setiap Commissioners meetings or Joint Meetings with Board of Directors,
minggu ketiga minimal 1 (satu) kali dalam sebulan, dan Rapat are held at least once a month on every 3rd week of each month,
Koordinasi/Lintas Komite dilakukan jika memang dipandang perlu and Coordination /Cross-Committee Meetings are held whenever
adanya Rapat tersebut, Sepanjang tahun 2015, Dewan Komisaris deemed necessary. In 2015, Board of Commissioners has held 46
telah menyelenggarakan 46 kali rapat, dimana 12 kali rapat meetings, where 12 meetings were Internal Board of Commissioners
merupakan Rapat Internal dan Rapat Gabungan dengan Direksi, meetings and Joint Meetings with the Board of Directors, and 34
dan 34 rapat lainnya merupakan Rapat Koordinasi/Lintas Komite. other meetings were Coordination/Cross Committee meetings.
Kehadiran Dewan Komisaris dalam Rapat Attendance of Board of Commissioners in meetings
Berikut tingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris dalam Following is the attendance records of Board of Commissioners
Rapat Internal dan Rapat Gabungan dengan Direksi selama tahun in Internal Board of Commissioners Meetings and Joint Meetings
2015. with the Board of Directors in 2015/
Jumlah Kehadiran % Kehadiran

Nama| Name Jumlah Rapat| No of Meeting
Total Attendance % of Attendance
Ahmad Bambang 9 75%

Gigih Prakoso 12 8 67%
Supriyadi 12 100%
* ketidakhadiran dalam rapat disebabkan keperluan dinas lainnya.

* reason of absence in meetings were due to other formal engagements
Mekanisme Keputusan Rapat Dewan Komisaris Approval Mechanism of Board of Commissioners

Meetings
Keputusan Rapat Dewan Komisaris diambil berdasarkan Decisions of Board of Commissioners Meetings are taken
musyawarah untuk mufakat. Dewan Komisaris juga berhak untuk based on consensus. Board of Commissioners are also entitled
memberikan keputusan yang sah dan mengikat tanpa mengadakan to make valid and binding decision without the need of holding
Rapat Dewan Komisaris sesuai Pasal 17 Ayat (2) Anggaran Dasar Board of Commissioners Meeting in accordance with Article 17
Perusahaan, sepanjang keputusan itu disetujui secara tertulis dan Paragraph (2) of Company’s Articles of Association, as long as the
ditanda tangani oleh semua anggota Dewan Komisaris. decision is agreed in writing and signed by all members of Board
of Commissioners.
Keputusan yang diambil dalam rapat Dewan Komisaris Decisions made in Company’s Board of Commissioners Meeting
Perusahaan telah dicatat dan didokumentasikan dengan baik are recorded and well-documented in the Minutes of Meeting of
dalam risalah rapat Dewan Komisaris dan Direksi. Risalah rapat Board of Commissioners Meeting with Board of Directors. Minutes
ditandangani oleh ketua rapat dan didistribusikan kepada semua of Meeting is signed by the Chairman of the Meeting and distributed
anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang menghadiri rapat to all members of Board of Commissioners and Board of Directors
maupun tidak. both who attended and did not attend the meeting
Rencana Rapat Dewan Komisaris pada tahun 2015, direncana- In 2015, Board of Commissioners Meeting was planned for 12
kan untuk dilaksanakan sebanyak 12 kali dengan waktu yang (twelve) times at every third Wednesday of each month.
direncanakan adalah setiap hari Rabu minggu ke tiga setiap bulan.
LAPORAN SINGKAT PELAKSANAAN TUGAS BRIEF REPORT ON DUTIES IMPLEMENTATION OF

DEWAN KOMISARIS TAHUN 2015 BOARD OF COMMISSIONERS IN 2015
Di bawah ini dapat dilihat laporan pengawasan Dewan The following are supervisory reports of the Board of
Komisaris melalui Surat Keputusan, Surat Persetujuan, Surat Commissioners through Decrees, Approval Letters, Letters of
Rekomendasi dan Arahan yang dilakukan Dewan Komisaris dalam Recommendation and Directions issued by the Board in carrying
melaksanakan tugasnya di sepanjang tahun 2015. out its duties throughout 2015.
Daftar Surat Keputusan Dewan Komisaris

List of Board of Commissioners Decrees
Surat Keputusan Dewan Komisaris

No Tanggal| Date Perihal| Subject
Decree of Board of Commissioners
1 PPN/DEKOM/Kpts/2015/005 30 April 2015 Surat Keputusan PTH Direktur Adm & Keuangan
April 30, 2015 PLT Director Adm & Finance Decree
2 PPN/DEKOM/ 25 Mei 2015 Surat Keputusan Penunjukan KAP untuk Jasa Audit Atas Laporan
Keuangan PT Pertamina Patra Niaga Tahun Buku 2015 Termasuk Proses
Kpts/2015/007 May 25, 2015
dan Pelaksanaan Kontrak Auditnya
Decree of Appointment of Accountant Firm for Audit Services to Financial
Statement PT Pertamina Patra Niaga Fiscal Year 2015 Includin Contract
Implementation Process and audit
3 PPN/DEKOM/ 24 Agustus 2015 Surat Keputusan Pengangkatan Anggota Komite Investasi an. Teddy
Kurniawan Gusti
Kpts/2015/014 August 24, 2015 Decree of the Investment Committee and the Appointment of Members.
Teddy Kurniawan Gusti
4 PPN/DEKOM/ 16 Desember 2015 Surat Keputusan Pangangkatan/Perpanjang Sekretaris Dewan Komisaris

Decree of Appointment / Renew Secretary of the Board of Commissioners
Kpts/2015/027 December 16, 2015
5 PPN/DEKOM/ 29 Desember 2015 Surat Keputusan Kesetaraan dan Penghasilan bagi Organ Pendukung
Dewan Komisaris
Kpts/2015/028 December 29, 2015
Decree Equity and Income BOC Support Organs
Daftar Surat Persetujuan Dewan Komisaris

List of Board of Commissioners Approval Letters
Surat Persetujuan Dewan Komisaris Tanggal Perihal

No
Decree of Board of Commissioners Date Subject
1 PPN/DEKOM/ 31 Agustus 2015 Persetujuan Dewan Komisaris atas Penetapan Kantor Akuntan Publik (KAP)
Pst/2015/015 Tahun Buku 2015
August 31, 2015
Approval of Board of Commissioners on Determination of Public Accounting
Firm (KAP) Fiscal Year 2015
2 PPN/DEKOM/ 09 November Persetujuan Tertulis Dewan Komisaris atas Usulan Pemberian Pinjaman
Pst/2015/021 2015 Kepada Pertamina International Timor, SA
November 09, Written approval of the Board of Commissioners on Proposed Loan To

2015 Pertamina International Timor, SA
3 PPN/DEKOM/ 30 November Permohonan Persetujuan Tertulis Dekom atas Pembatalan Pemberian

Pst/2015/022 2015 Pinjaman Kepada Pertamina International, SA
November 30, Written Approval Request of BOC on Cancellation Lending To Pertamina

2015 International, SA
4 PPN/DEKOM/ 15 Desember 2015 Penambahan Fasilitas Trust Receipt (TR) dari PT Bank UOB Indonesia
Pst/2015/025
December 15, Additional Trust Receipt Facility (TR) from PT Bank UOB Indonesia
2015
Daftar Surat Rekomendasi Dewan Komisaris List of Board of Commissioners

Recommendation Letters
Surat Rekomendasi Dewan Komisaris antara lain mengenai : Board of Commissioners’ Recommendation Letter regarding to:
• Rekomendasi atas Usulan Penempatan Wakil Perseroan • Recommendations on the Proposal of Company’s
menjadi Calon Direktur Utama, calon Kamisaris Utama dan Representative Assignment as President Director nominee,
calon Komisaris di PT Patra SK, Patra Badak Arun Solusi dan President Commissioner nominee and Commissioners
di PT Patra Tradinng. nominee of PT. Patra SK, PT. Patra Badak Arun Solutions and
PT.Patra Trading.
• Rekomendasi atas Usulan Pendirian Badan Usaha Timor Leste • Recommendations on the Proposal of Establishment of Timor
Leste Enterprises
• Rekomendasi atas Usulan Penempatan Wakil Perseroan • Recommendations on Proposed of Company Representative
menjadi Calon Komisaris Utama PT Patra Logistik dan on President Commissioner nominee of PT. Patra Logistik and
Komisaris Independen PT Patra Trading. nominee of Independent Commissioner of PT Patra Trading.
• Rekomendasi Revisi Rencana Jangka Panjang Perusahaan • Recomendation on Revision of Company's Long Term Plan
(RJPP) Tahun 2015-2019. Year 2015-2019.
• Rekomendasi atas Usulan Penempatan Wakil Perseroan • Recommendations on Proposal of Company Representative on
menjadi Calon Direktur dan Auditing Board di Pertamina Directors nominee, Board of Auditors nominee in Pertamina
International Timor Leste, SA, dan calon Direktur Utama PT International Timor Leste, SA, and the President Director
Indo Thai Trading nominee of PT Indo Thai Trading.
• Pelepasan/Penghpusan Iso Tank di Region Kalimantan. • Recommendation of abolishment of ISO Tank in Kalimantan
Region.
• Rekomendasi Tertulis atas Kesepakatan Kinerja (KPI) Pertamina • Recommendation on Key Performance Index of PT. Pertamina
Patra Niaga Tahun 2015. Patra Niaga year 2015.
Surat ke RUPS Surat ke RUPS
Arahan Dewan Komisaris

No Directions of Board of Tanggal| Date Perihal| Concerning
Commissioners
1 PPN/DEKOM/ 26 Januari 2015 Realisasi KPI Dewan Komisaris Tahun 2014 dan KPI Dewan Komisa-
SDK/2015/011 ris Tahun 2015
Board of Commissioners KPI Realization year 2014 and Board of
Commissioners KPI Realization year 2015
2 PPN/DEKOM/ 23 Februari 2015 Penilaian Kinerja Direksi

SDK/2015/024 Directors Performance Appraisal
3 PPN/DEKOM/ 24 Maret 2015 Laporan Pengawasan Dewan Komisaris PT Pertamina Patra Niaga
SDK/2015/037 Supervision Reports of Board of Commissioners of PT. Pertamina
Patra Niaga
4 PPN/DEKOM/ 13 Mei 2015 Jabatan Komisaris Independen PT Pertamina Patra Niaga
SDK/2015/056 The Position of Independent Commissioner of PT. Pertamina Patra
Niaga
Arahan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Guidance
Dewan Komisaris memberikan arahan mengenai : BOC guidance on:
1. Aspek Keuangan : 1. Financial Aspect :
• Pembenahan pengelolaan administrasi perpajakan meng- • To enhance the tax administration management considering
ingat masih munculnya biaya akibat kesalahan administrasi to the cost that appear from the lack of tax adminstration and
perpajakan dan dituangkan didalam SOP yang jelas setting up the clear SOP.
• Memperbaiki pengelolaan kas dengan memperbaiki tingkat • To improve the cash management by increasing the collection
collection period period
• Melakukan upaya maksimal untuk mengamankan piutang • To make a best efforts to secure the bad debt, especially
macet khususnya PT Indo Muro Kencana (IMK) dan PT. on PT. Indo Muro Kencana (IMK) and PT. Asmin Kualindo
Asmin Kualindo Tuhup (AKT) Tuhup (AKT).
• Perlu penyediaan fasilitas petty cash di lokasi terpencil • To provide a petty cash facilities for the remote location to
untuk kelancaran operasional karena menggunakan PK support the operation, since takes longg process for PK.
memerlukan waktu lama.
2. Aspek Pemasaran : 2. Marketing Aspect:
• Perlu kerjasama dengan pemasok FAME yang handal dan • To collaborate with reliable and competitive FAME supplier to
kompetitif untuk kelangsungan ketersediaan FAME keep sustain the availability of FAME.
• Perlu membuat kajian penyediaan sarana penyimpanan • To do an assessment on providing own fuel storage to serve
BBM sendiri untuk melayani pasar yang potensinya besar the potential market
• Peningkatan direct sales agar memberikan margin yang • To Increase in direct sales in order to provide a greater
lebih besar kepada perusahaan margin to the company
3. Aspek Operasi : 3. Operation Aspect
• Mengoptimalkan pengelolaan depot dan manajemen • To optimize the depot and transportation management
transportasi
• Meningkatkan upaya pengendalian losses • To increase the efforts of losses control
• Kerjasama pemanfaatan tanki timbun BBM dengan • To cooperate on stockpiling fuel tank utilization with
Pertamina S & D Pertamina S & D
4. Aspek Pertumbuhan Usaha : 4. Business Growth Aspect:
• Perlu segera menyusun pedoman (TKO / TKI) investasi • To formulate an investment guidelines (TKO/TKI)
• Perlu menyusun rencana investasi yang tepat pada KPT • tTo create an appropriate investment for KPT Dumai
Dumai
5. Aspek HSSE : 5. HSSE Aspects:
• Meningkatkan pengawasan dan menggunakan teknologi • To reduce fuel thievery by the tankers’ crew thru supervising
untuk mengurangi pencurian BBM oleh awak mobil tanki by using the technology.
• Peningkatan aspek HSSE baik di lingkungan intern maupun • To increase HSSE aspect both internal environment and
mitra kerja pada proyek yang ditangani perusahaan partners on company’s projects
6. Aspek SDM : 6. HR Aspects:
• Menindaklanjuti rencana pembinaan SDM dengan program • To comply the similar human resource development plan with
pengembangan yang sama di Pertamina (Persero) Pertamina (Persero).
• Perikatan kerja outsorching mengikuti regulasi yang berlaku • To engage outsourching workers base on the regulation
• Melakukan review dan mapping terhadap SDM yang ada • To review and mapping of the existing human resources
baik dari sisi skill dan latar belakang pendidikan sehingga both in terms of skills and educational backgrounds so the
penempatan personil dapat lebih sesuai dengan skill dan placement of personnel can be more in line with the skills
kompetensi. and competencies.
7. Aspek Pengelolaan Anak Perusahaan/ Perusahaan Patungan : 7. Subsidiaries Management/Joint Ventures:
• Perlu pembuatan pedoman/TKO/TKI pemberian pinjaman • To develop a guidelines/TKO/TKI on lending to subsidiaries/

kepada anak perusahaan/ perusahaan patungan joint ventures
8. Aspek GCG & Manajemen Risiko : 8. GCG and Risk Management Aspect:
• Membuat kajian keekonomian dan cost-benefit analysis • To make an assessment of the economic and cost-benefit
untuk setiap persetujuan yang diminta kepada Dewan analysis for each requested approval to the Board of
Komisaris Commissioners
• Perlu melakukan revisi Anggaran Dasar Perusahaan agar • To revise Company Statute, so that the company's operations
operasional perusahaan lebih dinamis dan fleksibel sesuai will be more dynamic and flexible base on the regulations.
dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku
Di samping itu, Dewan Komisaris mengadakan management In addition, the Board held a walkthrough management or site
walkthrough atau kunjungan lapangan untuk melakukan visits to conduct a thorough review and supervision of aspects of the
peninjauan dan pengawasan menyeluruh terhadap aspek operasi Company's operations. Activity field visits can be seen as follows,
Perusahaan. Kegiatan kunjungan lapangan dapat dilihat sebagai
berikut,
Tanggal| Date Tujuan| Objective Perihal| Concerning
05 Februari 2015 Kunjungan Lokasi ke Palembang Peninjauan Proyek New Gantry di TBBM Kertapati
February 05, 2015 Palembang Area Visit A review of the Project New Gantry in TBBM Kertapati
06 Februari 2015 Kunjungan Lokasi ke Padang Proyek Investasi Terminal LPG TBBM Teluk Kabung
February 06, 2015 Padang Area Visit Investment Project LNG Terminal TBBM sackcloth Bay
25 Maret 2015 Kunjungan Lokasi ke Pontianak Peninjauan Proyek Kerjasama Floating Storage
March 25, 2015 Pontianak Area Visit Visiting the Floating Storage Project Cooperation
13 April 2015 Kunjungan Lokasi ke Berau Peninjauan VHS PT Pertamina Patra Niaga
April 13, 2015 Berau Area Visit Visiting the VHS of PT Pertamina Patra Niaga
11 Mei 2015 Kunjungan Lokasi ke Belinyu Perkembangan Penjualan BBM di Depot Belinyu
May 11, 2015 Belinyu Area Visit Fuel Sales development in Depot Belinyu
15 Juni 2015 Kunjungan Lokasi ke Rewulu Peninjauan Proyek New Gantry System di TBBM Rewulu
June 15, 2015 Rewulu Area Visit Visiting of New Gantry System Project at TBBM Rewulu
18 Agustus 2015 Kunjungan Lokasi ke Medan Meninjau Pengadaan & Penyaluran BBM serta Proyek New Gantry
August 18, 2015 Medan Area Visit System
Visiting Procurement and Distribution of Fuel as well as Project New
Gantry System
19 Agustus 2015 Kunjungan Lokasi ke Batam Evaluasi Kinerja Region I sampai dengan Bulan Juli Tahun 2015
August 19, 2015 Batam Area Visit Regional Performance Evaluation I up to July 2015
16 September 2015 Kunjungan ke Region II Evaluasi Kinerja Region II sampai dengan bulan Agustus 2015
September 16, 2015 Region II Visit Performance Evaluation of Region II until the month of August 2015
18 September 2015 Kunjungan ke Depot Larantuka Meninjau Operasional Depot Larantuka

September 18, 2015 Depot Larantuka Visit Visiting Operations Depot Larantuka
19 Oktober 2015 Kunjungan ke Region IV Evaluasi Kinerja Region IV sampai dengan bulan September 2015
October 19, 2015 Region IV Visit Performance Evaluation of Region IV until September 2015
20 Oktober 2015 Kunjungan Lokasi ke Sorong Meninjau VHS PT Pertamina EP dan SPBI PT Bima Maju Utama
October 20, 2015 Sorong Area Visit Sorong
Reviewing VHS PT Pertamina EP and PT Bima SPBI Maju Utama
Sorong
21 Oktober 2015 Kunjungan Lokasi ke Klamono Meninjau VHS PT Pertamina EP

October 21, 2015 Klamono Area Visit Visiting VHS PT Pertamina EP
22 Oktober 2015 Kunjungan Ke TBBM Bitung Meninjau Operasional Penyaluran BBM di PT Pertamina Patra
October 22, 2015 TBBM Bitung Visit Niaga Wilayah Sulawesi
Visiting Operational Fuel Distribution at PT Pertamina Patra Niaga
North Sulawesi region
02 November 2015 Kunjungan Lokasi ke Teluk Kabung Peresmian Terminal LPG
November 02, 2015 Teluk Kabung Visit Terminal LPG Opening Ceremony
12 November 2015 Kunjungan Ke Region III Evaluasi kinerja sampai dengan Oktober 2015
November 12, 2015 Region III Visit Performance evaluation until October 2015
13 November 2015 Kunjungan Lokasi ke Sanga-Sanga Meninjau VHS PT Pertamina EP

November 13, 2015 Sanga-Sanga Area Visit Visiting VHS PT Pertamina EP
16 Desember 2015 Kunjungan Lokasi ke Tanjung Gerem Peninjauan Proyek New Gantry System
December 16, 2015 Tanjung Gerem Area Visit Visiting New Gantry System Project
17 Desember 2015 Kunjungan Lokasi ke Lampung Peninjauan Proyek New Gantry System
December 17, 2015 Lampung Area Visit Visiting New Gantry System Project
PENILAIAN KINERJA DEWAN KOMISARIS TAHUN PERFORMANCE ASSESSMENT OF BOARD OF

2015 COMMISSIONERS IN 2015
Penilaian Kinerja Dewan Komisaris Perusahaan dilakukan oleh Performance Assessment of the Company's Board of
Pemegang Saham setiap tahunnya, dalam hal ini PT Pertamina Commissioners is done by Shareholders every year, in this case
(Persero) selaku pemegang saham mayoritas Perusahaan. Kriteria- PT Pertamina (Persero), the majority shareholder of the Company.
kriteria ditetapkan berdasarkan performa kontrak individual The criteria set are based on the performance contract of individual
Dewan Komisaris, dimana di dalamnya tercakup indikator- member of Board of Commissioners, where it consists of the assigned
indikator penugasan yang dilekatkan kepada Dewan Komisaris, indicators attached to the Board of Commissioners, including
termasuk hubungan kinerja dengan Direksi serta kemampuan the performance relationship with the Board of Directors and the
Dewan Komisaris dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Di ability of the Board of Commissioners in performing its duties and
bawah ini disajikan secara lengkap dan menyeluruh target-target functions. The following is the complete and comprehensive targets
yang ditetapkan untuk tahun 2014 beserta realisasinya, set for 2014 and the realization,
REMUNERASI REMUNERATION
Prosedur Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris Tahun Procedure to Determine Board of Commissioners
2015 Remuneration in 2015
Kebijakan pemberian remunerasi dan fasilitas lain bagi Dewan Remuneration policy and other facilities for Boards of
Komisaris mengacu kepada keputusan dari Pemegang Saham Commissioners refers to the decision of Shareholders as set out in
yang telah ditetapkan dalam RUPS. Proses penetapan remunerasi the Annual General Meeting of Shareholders (AGM). Remuneration
didasarkan pada hasil kinerja keuangan, kewajaran dengan peer setting zprocess is based on the financial performance, fairness with
group, dan pertimbangan sasaran dan strategi jangka panjang the peer group, and consideration of Company’s long-term goals
Perusahaan. and strategies.
Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris Tahun 2015

Determine Board of Commissioners Remuneration in 2013
Sesuai RUPST Perusahaan tahun 2015, penetapan remunerasi Accordance LSGM 2015, the remuneration of the Board of
Dewan Komisaris tahun 2015 sebagai berikut, Commissioners in 2015 as follows,
Jumlah Anggota Dewan Komisaris Remunerasi Dewan Komisaris

Benefit | Benefit
Number of Members of the Board of Commissioners Board of Commissioners Remuneration (Rp)
Gaji | Salary 3 1.008.504.000
Benefit | Benefit 3 231.700.800
Fasilitas komunikasi | Communication facilities 3 Base on expenses
Fasilitas Kesehatan | Healthcare Facilities 3 Insurance
Jumlah | Total 3 1.240.204.800
PROGRAM PENGEMBANGAN KOMPETENSI COMPETENCY DEVELOPMENT PROGRAM
Selama tahun 2015, Dewan Komisaris menghadiri beberapa During 2015, the Board of Commissioners attended several
program dan kegiatan yang dapat semakin mengembangkan programs and activities to further develop competencies. Such
kompetensi. Program-program tersebut adalah: programs are:
TANGGAL DEWAN KOMISARIS YANG HADIR

KEGIATAN| Activity
Date Commissioners Who Attend
25 April 2015 Seminar Optimalisasi Implementasi Indikator/Parameter 1. Supriyadi (Independent Commissioner)

April 25, 2015 Penilaian dan Evaluasi atss Penerapan GCG 2. Julianto Saut (GCG Committee Member)
Seminar on Implementation Optimization of Indicator / 3. Djoko Suprijanto (Secretary of the Board Com-
Parameter Assessment and Evaluation of the Implementation missioner)
of GCG
10 – 11 Desember 2015 Seminar Bali International ERM 2015 Gigih Prakoso (Commissioner)
December 10-11, 2015 Bali International ERM Seminar 2015
Komite Audit Komite Audit
Sebagai organ pendukung pelaksanaan Tata Kelola As an organ to support the implementation of Corporate
Perusahaan, Komite Audit bertugas memberikan pendapat kepada Governance, the Audit Committee’s duty is to give its opinion to
Dewan Komisaris terhadap laporan atau hal-hal yang disampaikan Board of Commissioners about reports or matters submitted by
oleh Direksi kepada Dewan Komisaris; mengidentifikasi hal-hal Directors to Board of Commissioners; identify things that need
yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris; dan melaksanakan Board of Commissioners’ attention; and execute other tasks
tugas lain yang berkaitan dengan tugas Dewan Komisaris. Komite related to Board of Commissioners tasks. The Audit Committee
Audit bekerja bersama-sama auditor internal dan eksternal untuk works together with internal and external auditors to ensure the
memastikan pelaksanaan tugas pengendalian internal dan tugas implementation of internal control tasks and other audit tasks.
audit lainnya.
Keanggotaan Komite Audit Audit Committee Members
Pada tahun 2015, susunan Komite Audit Perusahaan adalah In 2015, the Company's Audit Committee are as follows :
sebagai berikut:
Nama| Name Jabatan| Position Fungsi| Function
Supriyadi Ketua Merangkap Komisaris Independen serta bertanggung jawab pada bidang keuangan
Chairman Concurrently serve as Independent Commissioner and is responsible for financial sector
Yuzran Bustamar Anggota Bertanggung jawab pada bidang keuangan

Member Responsible for the financial sector
Tugas dan Tanggung jawab Komite Audit Duties and Responsibilities of Audit Committee
Tugas Komite Audit: Duties of Audit Committee:
1. Membantu Dewan Komisaris untuk memastikan efektifitas 1. Help Board of Commissioners to ensure the effectiveness of
sistem pengendalian intern dan pelaksanaan tugas eksternal internal control system and execution of external auditor and
auditor dan internal auditor. internal auditor tasks.
2. Menilai pelaksanaan kegiatan serta hasil audit yang 2. Assess execution of activities and audit results conducted by
dilaksanakan oleh Auditor Internal maupun Auditor Eksternal. both Internal and External Auditor.
3. Memberikan rekomendasi mengenai penyempurnaan sistem 3. Provide recommendation about refinement of management
pengendalian manajemen serta pelaksanaannya. control system and its execution.
4. Memastikan adanya prosedur review yang memuaskan 4. Ensure satisfying review procedure for all information released
terhadap segala informasi yang dikeluarkan oleh Perusahaan. by the Company.
5. Melakukan indentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian 5. Identify matters which require Board of Commissioners’ attention
Dewan Komisaris serta tugas-tugas Dewan Komisaris lainnya. and other Board of Commissioners’ tasks.
6. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris 6. Perform other tasks from Board of Commissioners, among
antara lain melakukan penelaahan atas informasi mengenai others, reviewing information about the Company, Long Term
Perusahaan, Rencana Jangka Panjang, Rencana Kerja dan Plan, Work Plan and Budget, management report and other
Anggaran, laporan manajemen, dan informasi lainnya, information including following up complaints from third parties
termasuk menindaklanjuti pengaduan dari pihak ketiga.
Independensi Komite Audit Independency of Audit Committee
Anggota Komite Audit merupakan karyawan yang berasal Audit Committee Members are employees of PT Pertamina
dari PT Pertamina (Persero) dengan latar belakang pendidikan (Persero) with Accounting background. Audit Committee does
Akuntansi. Komite Audit tidak memiliki hubungan langsung dengan not have direct relation with company’s main activities, therefore
aktivitas utama Perusahaan, sehingga Anggota Komite Audit Audit Committee Members are people with understanding of the
adalah orang-orang yang memiliki pemahaman mengenai bisnis Company business and have independency toward the Company.
Perusahaan dan memiliki independensi terhadap Perusahaan.
Komite Audit melakukan pertemuan rutin dengan Dewan Audit Committee conducts regular meeting with Board of
Komisaris sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam sebulan serta Commissioners at least once a month and also meets related
melakukan pertemuan dengan fungsi terkait terutama fungsi functions especially finance and Company Internal Audit to discuss
keuangan dan Audit Internal Perusahaan guna membahas the Company development and activities both periodically and
perkembangan dan aktivitas Perusahaan baik secara berkala conditionally. Below is the agenda for 2015 and the level of
maupun sesuai kondisi yang diperlukan. Di bawah ini agenda attendance of members of the Audit Committee.
rapat selama tahun 2015 dan tingkat kehadiran anggota Komite
Audit.
Rapat Koordinasi/Lintas Komite Cross Committee Coordination Meeting dated
1. Rapat Koordinasi/Lintas Komite tanggal 20 Januari 2015 1. Cross Committee Coordination Meeting, January 20, 2015
2. Rapat Koordinasi /Lintas Komite tanggal 09 Februari 2015 2. Cross Committee Coordination Meeting, February 09, 2015
3. Rapat Koordinasi/Lintas Komite tanggal 24 Februari 2015 3. Cross Committee Coordination Meeting, February 24, 2015
4. Rapat Koordinasi/Lintas Komite tanggal 05 Maret 2015 4. Cross Committee Coordination Meeting, March 09, 2015
5. Rapat Koordinasi dengan Internal Audit 10 Maret 2015 5. Cross Committee Coordination Meeting, March 10, 2015
6. Rapat Koordinasi/Lintas Komite tanggal 23 Maret 2015 6. Cross Committee Coordination Meeting, March 23, 2015
7. Rapat Koordinasi/Lintas Komite tanggal 08 April 2015 7. Cross Committee Coordination Meeting, April 08, 2015
8. Rapat Koordinasi dengan Internal Audit 23 April 2015 8. Coordination Meeting with the Internal Audit 23 April 2015
9. Rapat Koordinasi/Lintas Komite tanggal 27 April 2015 9. Cross Committee Coordination Meeting, 27 April2015
10. Rapat Koordinasi/Lintas Komite tanggal 05 Mei 2015. 10. Cross Committee Coordination Meeting, May 5, 2015
11. Rapat Koordinasi dengan Internal Audit 07 Mei 2015 11. Coordination Meeting with the Internal Audit May 7, 2015
12. Rapat Koordinasi/Lintas Komite tanggal 19 Mei2015 12. Cross Committee Coordination Meeting, 19 Mei2015
13. Rapat Koordinasi/Lintas Komite tanggal 10 Juni 2015 13. Cross Committee Coordination Meeting, June 10, 2015
14. Rapat Koordinasi dengan Internal Audit 19 Juni 2015 14. Coordination Meeting with the Internal Audit June 19, 2015
15. Rapat Koordinasi/Lintas Komite tanggal 23 Juni2015 15. Cross Committee Coordination Meeting, 23 Juni2015
16. Rapat Koordinasi dengan Internal Audit 10 Juli 2015 16. Coordination Meeting with the Internal Audit July 10, 2015
17. Rapat Koordinasi/Lintas Komite tanggal 24 Juli 2015 17. Cross Committee Coordination Meeting, July 24, 2015
18. Rapat Koordinasi/Lintas Komite tanggal 07 Agustus 2015 18. Cross Committee Coordination Meeting, August 7, 2015
20. Rapat Organ Dewan Komisaris dengan SJV PT Pertamina 20. Organ BOC meeting with SJV PT Pertamina (Persero), August
(Persero) tanggal 21 Agustus 2015 21, 2015
22. Rapat Koordinasi/Lintas Komite tanggal 01 September 2015 22. Cross Committee Coordination Meeting, September 1, 2015
23. Rapat Koordinasi/Lintas Komite tanggal 03 September 2015 23. Cross Committee Coordination Meeting, September 3, 2015
24. Rapat Koordinasi/Lintas Komite tanggal 11 September 2015 24. Cross Committee Coordination Meeting, 11 September 2015
25. Rapat Koordinasi/Lintas Komite tanggal 22 September 2015 25. Cross Committee Coordination Meeting, 22 September 2015
26. Rapat Koordinasi/Lintas Komite tanggal 16 Oktober 2015 26. Cross Committee Coordination Meeting, October 16, 2015
27. Rapat Koordinasi/Lintas Komite tanggal 27 Oktober 2015 27. Cross Committee Coordination Meeting, October 27, 2015
28. Rapat Koordinasi/Lintas Komite tanggal 09 November 2015 28. Cross Committee Coordination Meeting, November 9, 2015
29. Rapat Koordinasi/Lintas Komite tanggal 11 November 2015 29. Cross Committee Coordination Meeting, 11 November 2015
30. Rapat Koordinasi/Lintas Komite tanggal 20 November 2015 30. Cross Committee Coordination Meeting, 20 November 2015
31. Rapat Koordinasi/Lintas Komite tanggal 02 Desember 2015 31. Cross Committee Coordination Meeting, December 2, 2015
Kebijakan Remunerasi Komite Audit Remuneration Policy of Audit Committee
Pemberian yang dapat diterima oleh anggota Komite adalah Grants that can be accepted by members of the Committee
uang gaji/honor, uang biaya perjalanan dinas, kesempatan is salaries / honorarium, business travel allowances, training
pelatihan dan atau membership terkait pelaksanaan tugas pokok opportunities and/or memberships related to main tasks and
dan fungsi Komite Audit, fasilitas alat tulis dan invetaris kantor functions of the Audit Committee, stationery facilities and office
pendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Komite, dan lain- inventory supporting the implementation of the basic tasks and
lain fasilitas yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas pokok dan functions of the Committee, and others facilities related to the
fungsi Komite Audit. implementation of the duties and functions of the Audit Committee.
Pelaksanaan Tugas Komite Audit Duties of the Audit Committee
Adapun Program kerja yang telah dilaksanakan Komite Audit The work program has been carried out by the Audit Committee
antara lain: include:
1. Evaluasi dan Monitoring Tindak Lanjut Rekomendasi Dewan 1. Evaluate and Monitor Board of Commissioners Recommen-
komisaris. dation’s follow up
2. Meninda klanjut Internal Control dan Pelaksanaan Audit 2. Follow Up Internal Control and Execution of Company Internal
Internal Perusahaan. Audit.
3. Monitor Tindak lanjut Temuan Auditor Internal & Eksternal. 3. Monitor Internal and External Auditor findings’s follow up
4. Menindaklanjut Kinerja Laporan Keuangan. 4. Follow up Financial Report Performance
5. Menindaklanjut Pelaksanaan Manajemen Resiko Perusahaan. 5. Follow up the execution of the Company’s Risk Management
KOMITE GOOD CORPORATE GOVERNANCE GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG)

(GCG) COMMITTEE
Komite Good Corporate Governance (GCG) dibentuk Good Corporate Governance (GCG) Committee was formed
Perusahaan sebagai organ pendukung Dewan Komisaris yang by the Company as a supporting organ of Board of Commissioners
memastikan pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan berjalan that ensure the implementation of Corporate Governance run well.
dengan baik. Komite GCG bekerja untuk mengkaji pelaksanaan The Good Corporate Governance Committee works to assess the
praktek-praktek terbaik GCG (best practices) untuk dapat implementation of GCG best practice to be properly implemented
diimplementasikan secara tepat dan teruji. and tested.
Keanggotaan Komite GCG GCG Committee Members
Pada tahun 2015, keanggotaan Komite GCG Perusahaan In 2015, membership of the Good Corporate Governance
adalah sebagai berikut: Committee is as follows:
Nama| Name Jabatan| Position Fungsi | Function
Ahmad Bambang Ketua Merangkap Komisaris Utama serta bertanggung jawab pada bidang Good
Corporate Governance
Chairman
Concurrently serve as Independent Commissioner and is responsible for Good
Corporate Governance sector
Yuzran Bustamar Anggota Bertanggung jawab pada bidang Good Corporate Governance
Member Responsible for Good Corporate Governance sector
Catatan : Yuzran Bustamar menjabat sebagai anggotan komite Note: Yuzran Bustamar replacing Julianto Saut Parlindungan
GCG TMT. 1 September 2015 menggantikan Julianto Saut Sitohang as the GCG TMT Committee Member on September 1,
Parlindungan Sihotang 2015
Tugas dan Tanggung jawab Komite GCG Duties and Responsibilities of CG Committee
Tugas Komite GCG diantaranya adalah sebagai berikut: Duties of GCG Committee, among others, are as follows:
1. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan dan hasil 1. Monitor and evaluate the execution and assessment result
assessment secara berkala tentang penerapan GCG periodically about GCG implementation to ensure the
untuk memastikan efektifitas peranan organ-organ RUPS, effectiveness of roles of shareholders meeting, Board of
Dewan Komisaris dan Direksi, dan organ pendukung dalam Commissioners and Directors, and supporting organs
penegakan GCG, yakni Sekretaris Perusahaan, Sekretaris in conducting GCG, i.e Corporate Secretary, Board of
Dewan Komisaris, Satuan Pengawas Intern, Komite Audit dan Commissioners Secretary, Internal Audit Unit, Audit Committee
Komite Dewan Komisaris lainnya; and other Board of Commissioners Committees;
2. Memberikan rekomendasi tentang penyempurnaan sistem 2. Provide recommendation on the refinement of the Company’s
dan kelengkapan GCG Perusahaan serta memantau GCG system and completeness and also monitor its execution,
pelaksanaannya, terutama berkenaan dengan: especially in relation with:
a. Pedoman Corporate Governance (Code of CG); a. Code of Corporate Governance;
b. Pedoman Perilaku (Code of Conduct); b. Code of Conduct;
c. Statement of Corporate Intent (SCI); c. Statement of Corporate Intent (SCI);

d. Board Manual. d. Board Manual.
3. Meninjau ulang rencana kerja dan laporan tentang pelaksana- 3. Review work plan and report of GCG implementation as part of
an GCG sebagai bagian dari Laporan Tahunan Perusahaan; Company Annual Report;
4. Mengkaji pelaksanaan praktek-praktek terbaik GCG (best 4. Review execution of GCG best practices to be implemented in
practices) untuk dapat diimplementasikan di Perusahaan; dan the Company; and
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris 5. Perform other tasks given by the Board of Commissioners in
yang terkait dengan penerapan, pengembangan dan relation with implementation, development and monitoring of
pemantauan GCG. GCG.
Frekuensi Pertemuan dan Tingkat kehadiran Meeting Frequency and Attendance Rate of GCG
Komite GCG Committee
Komite GCG melakukan pertemuan rutin dengan Dewan GCG Committee conducts regular meeting with Board of
Komisaris sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam sebulan Commissioners at least once a month and also meets with related
serta melakukan pertemuan dengan fungsi terkait khususnya functions especially GCG and Company Internal Audit to discuss
fungsi GCG dan Audit Internal Perusahaan guna membahas GCG implementation.
pelaksanaan GCG.
Selama tahun 2015, Komite GCG Perusahaan telah menggelar During 2015, the Good Corporate Governance Committee of
12 pertemuan, dengan detail kehadiran sebagai berikut: the Company has held 12 meetings, with attendance details as
follows :
Jumlah Rapat Kehadiran Prosentase

Nama| Name
Number of Meeting Attendance Percentage
Ahmad Bambang 9 75%
12
Yuzran Bustamar 7 58%
Kebijakan Remunerasi Komite GCG Remuneration Policy of GCG Committee
uang gaji/honor, uang biaya perjalanan dinas, kesempatan is salaries/honorarium, business travel allowances, training
pelatihan dan atau membership terkait pelaksanaan tugas opportunities and/or memberships related to main tasks and
pokok dan fungsi Komite, fasilitas alat tulis dan invetaris kantor functions of the Committee, stationery facilities and office inventory
pendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Komite, dan lain- supporting the implementation of the basic tasks and functions of
lain fasilitas yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas pokok dan the Committee, and others facilities related to the implementation
fungsi Komite.Laporan Singkat Pelaksanaan Kegiatan of the duties and functions of the Committee.
Laporan Singkat Pelaksanaan Kegiatan Brief Report of Activities Implementation
Program kerja yang telah dilaksanakan Komite GCG pada The work program implemented by the GCG Committee in
tahun 2015 antara lain: 2015 include:
1. Evaluasi dan Monitoring Tindak Lanjut Persetujuan/Keputusan/ 1. Evaluate and Monitor the Follow-up of Board of Commissioners
Rekomendasi Dewan Komisaris. Agreements /Decrees /Recommendations

2. Evaluasi dan Monitoring pelaksanaan GCG Perusahaan. 2. Evaluate and Monitor the Company’s GCG implementation.
3. Monitoring Tindak lanjut Temuan GCG dari Auditor Internal 3. Monitor the Follow-up of GCG finding from Internal and
& Eksternal. External Auditors.
4. Monitoring dan tindak lanjut hasil assessment GCG. 4. Monitor and Follow Up result of GCG assessment
KOMITE INVESTASI INVESTMENT COMMITTEE
Untuk dapat membantu tugas Dewan Komisaris dalam In order to assist the Board of Commissioners in ensuring
memastikan rencana investasi, Perusahaan membentuk Komite the investment planning, the Company formed the Investment
Investasi. Komite ini berfungsi sebagai organ evaluator atas Committee. This committee serves as an evaluator organ for
perencanaan dan pelaksanaan investasi di Perusahaan. Komite planning and implementation of investments in the Company.
Investasi bertanggung jawab secara langsung kepada Dewan The Investment Committee is directly responsible to the Board of
Komisaris. Commissioners.
Keanggotaan Komite Investasi Investment Committee Members
Di tahun 2015, keanggotaan Komite Investasi Perusahaan In 2015, the Investment Committee of the Company is as
adalah sebagai berikut: follows:
Nama| Name Jabatan| Position Fungsi | Function
Ketua Merangkap Komisaris serta bertanggung jawab pada bidang penga-

Chairman wasan investasi
Gigih Prakoso
Concurrently serve as Commisisoner and is responsible for Investment
sector
Anggota Bertanggung jawab pada bidang investasi

Teddy Kurniawan Gusti Member Responsible for Investment sector
Catatan : Teddy Kurniawan Gusti menjabat sebagai anggota Note: Teddy Kurniawan Gusti replacing Julianto Saut
komite GCG TMT. 1 September 2015 menggantikan Julianto Saut Parlindungan Sitohang as the GCG TMT Committee Member on
Parlindungan Sihotang September 1, 2015
Tugas dan Tanggung jawab Komite Investasi Duties and Responsibilities of Investment
Committee
Ruang lingkup tugas dan tanggung jawab Komite Investasi Duties and Responsibilities of the Investment Committee of the
Perusahaan adalah: Company are:
1. Melakukan penelaahan atas rencana investasi Perusahaan 1. Review Company’s investment plan in accordance with
sesuai Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) dan Company Work Plan and Budget (RKAP) and Company’s Long
Rencana Kerja Jangka Panjang Perusahaan (RJPP); serta Term Work Plan (RJPP); also provide recommendation to Board
memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris terhadap of Commissioners about the investment plan;
rencana investasi tersebut;
2. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap sistem peng- 2. Monitor and evaluate management control system in relation
endalian manajemen (management control system) terkait with the Company’s investment plan and implementation;
dengan perencanaan dan pelaksanaan investasi Perusahaan;
3. Melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala terhadap 3. Monitor and evaluate periodically towards investment realization
realisasi investasi dan menyampaikan saran kepada Dewan and submit suggestion to the Board of Commissioners;
Komisaris;
4. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap hasil audit 4. Monitor and evaluate internal and/or external audit results
internal dan/atau eksternal yang berkaitan dengan pelaksanaan which are related to the Company’s investment implementation;
investasi Perusahaan;
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris 5. Perform other tasks given by the Board of Commissioners in
terkait fungsi Komite Investasi. relation with Investment Committee function.
Independensi Komite Investasi Independency of Investment Committee
Anggota Komite Investasi tidak berasal dari Perusahaan Investment Committee members are not originated from the
maupun perusahaan atau instansi lain yang berkaitan langsung Company or any other company or institution related directly to
dengan aktivitas utama Perusahaan. Anggota Komite Investasi the principal activity of the Company. The Investment Committee
tidak memiliki kepentingan/keterkaitan pribadi yang dapat members do not have interests / personal relationship that can lead
menimbulkan dampak negatif dan benturan kepentingan terhadap to negative impacts and conflicts of interest to the Company.
Perusahaan.
Frekuensi Pertemuan dan Tingkat kehadiran Meeting Frequency and Attendance Rate of
Komite Investasi Investment Committee
Komite Investasi melakukan pertemuan rutin dengan Dewan The Investment Committee meets regularly with the Board of
Komisaris sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam sebulan serta Commissioners at least 1 (one) time in a month and conducts
melakukan pertemuan dengan fungsi terkait pelaksanaan investasi meetings with the functions related to the implementation of the
Perusahaan. Selama tahun 2015, Komite Investasi Perusahaan investment. During 2015, the Investment Committee has held 12
telah menggelar 12 pertemuan, dengan detail kehadiran sebagai meetings, with attendance details as follows:
berikut:
Nama| Name Jumlah Rapat| Number of Meeting Kehadiran| Attendance Prosentase| Percentage
Gigih Prakoso 8 67%
12
Teddy Kurniawan Gusti 8 67%
Kebijakan Remunerasi Komite Investasi Remuneration Policy of the Investment Committee
uang gaji/honor, uang biaya perjalanan dinas, kesempatan is salaries / honorarium, business travel allowances, training
pelatihan dan atau membership terkait pelaksanaan tugas opportunities and/or memberships related to main tasks and
pokok dan fungsi Komite, fasilitas alat tulis dan invetaris kantor functions of the Committee, stationery facilities and office inventory
pendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Komite, dan lain- supporting the implementation of the basic tasks and functions of
lain fasilitas yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas pokok dan the Committee, and others facilities related to the implementation
fungsi Komite. of the duties and functions of the Committee.
SEKRETARIAT DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISISONERS SECRETARIAT
Sekretariat Dewan Komisaris dibentuk dan bertanggung jawab Board Of Commissioners Secretariat is formed by and responsible
kepada Dewan Komisaris. Dewan Komisaris dapat mengangkat to the Board of Commissioners. Board Of Commissioners can
seorang Sekretaris Dewan Komisaris guna membantu Dewan appoint a Board Of Commissioners Secretary to help Board Of
Komisaris di bidang kegiatan kesekretariatan antara lain: Commissioners in the Secretariat activities, among others:
1. Menyelenggarakan kegiatan administrasi kesekretariatan di 1. Conduct secretariat administrative activities in the
lingkungan Komisariat; Commissioners environment;
2. Menyelenggarakan Rapat Dewan Komisaris dan rapat/ 2. Conduct Board Of Commissioners Meetings and Meetings
pertemuan antara Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham, between Board Of Commissioners with Share Holders, Directors
Direksi maupun pihak-pihak terkait (stakeholder) lainnya; and other stakeholders;
3. Menyediakan data/informasi yang diperlukan oleh Dewan 3. Provide data/information needed by the Board Of
Komisaris dan Komite-komite di lingkungan Komisariat yang Commissioners and committees in the Commissioners
berkaitan dengan: environment which related to:
• Monitoring tindak lanjut hasil keputusan, rekomendasi dan • Monitor the follow-up of decisions, recommendations and
arahan Dewan Komisaris; directions of the Board Of Commissioners
• Bahan/materi yang bersifat administrasi mengenai laporan/ • Administrative material about reports from/activities of
kegiatan Direksi dalam mengelola Perusahaan; Directors in managing the Company;
• Dukungan administrasi serta monitoring berkaitan dengan • Administrative support and also monitor related to items
hal-hal yang harus mendapatkan persetujuan atau that need approvals or recommendations from Board of
rekomendasi dari Dewan Komisaris sehubungan dengan Commissioners in relation with the Company’s activity
kegiatan pengelolaan Perusahaan yang dilakukan oleh management executed by Directors.
Direksi.
4. Mengumpulkan data-data teknis yang berasal dari Komite- 4. Collect technical data from Committees in the Commissioners’
Komite di lingkungan Komisariat dan Tenaga Ahli Dewan environment and Board Of Commissioners Experts for Board Of
Komisaris untuk keperluan Dewan Komisaris. Commissioners’ purposes
Struktur Organisasi Organ Pendukung Dewan Komisaris Organization Structure of Board Of Commissioners
dibentuk berdasarkan Surat Keputusan No. 047/PN/DEKOM/ Supporting Organs is established based on Decree No. 047/PN/
Kpts/2013 tentang Struktur Organisasi Dewan Komisaris. Saat ini, DEKOM/Kpts/2013 about Organization Structure of Board Of
Sekretariat Dewan Komisaris dijabat oleh Djoko Suprijanto. Commissioners. The current Board of Commissioners Secretariate
is Djoko Suprijanto.
3. DIREKSI 3. BOARD OF DIRECTORS
Direksi merupakan organ Perusahaan yang memegang Board of Directors is Company’s organ whose main responsibility
tanggung jawab utama dalam mengelola Perusahaan secara hati- is to manage the Company prudently in accordance with the
hati, sesuai dengan peraturan yang berlaku dan sejalan dengan applicable regulations and Company’s objectives. Board of
tujuan
Perusahaan. Direksi baik secara perorangan maupun Directors, individually or collectively, shall act effectively,
kolektif, harus bertindak secara efektif, tepat dan cepat serta accurately and promptly, and shall consider all aspects in carrying
mempertimbangkan seluruh aspek dalam menjalankan tugas out their duties as well as avoid any circumstances that may cause
mereka serta menghindari keadaan yang dapat menimbulkan conflict of interest.
Direksi wajib tunduk kepada ketentuan Peraturan Perundang- Board of Directors shall comply with all applicable laws and
undangan yang berlaku, Anggaran Dasar dan keputusan RUPS serta regulations, Articles of Association and General Meeting of
beritikad baik dalam menjalankan tugas pengurusan Perusahaan Shareholders Decision, and also have good faith in carrying out
dengan tetap memperhatikan keseimbangan kepentingan seluruh their duties of the Company’s management by still taking into
pihak yang terkait dengan aktivitas Perusahaan. account the balance of interests from all related parties in the
Company’s activities.
Direksi bertugas menjalankan segala tindakan yang berkaitan Board of Directors shall carry out all actions related to the
dengan kepengurusan Perusahaan untuk kepentingan Perusahaan Company’s management for the interest of Company in accordance
dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan, serta mewakili with Company’s purposes and objectives, and shall represent the
Perusahaan baik di dalam maupun di luar pengadilan tentang hal Company, both in and out of court, related to all matters and
dan segala kejadian dengan pembatasan sebagaimana diatur events with limitation in accordance with the regulations, Articles
didalam peraturan perundang-undangan, Anggaran Dasar dan/ of Association and/or General Meeting of Shareholders (AGMS)
atau Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). decisions
TUGAS DAN WEWENANG DIREKSI DUTIES AND POWERS OF DIRECTORS
Direksi bertugas: Duties of Board of Directors:

1. Memimpin dan mengurus Perusahaan sesuai dengan 1. Lead and manage the Company in accordance with the
kepentingan dan tujuan Perusahaan; Company’s interests and objectives;
2. Menguasai, memelihara, dan mengurus kekayaan 2. Control, maintain and manage the assets of the Company.
Perusahaan.
Direksi bertanggung jawab: Responsibilities of Board of Directors:

1. Memenuhi seluruh aspek, baik aspek keuangan maupun 1. Meet all aspects, both financial and non-financial aspects
non keuangan untuk menentukan pencapaian misi dan to determine the achievement of the mission and objectives
tujuan Perusahaan; of the Company;
2. Mewujudkan pelaksanaan RJPP dan RKAP, termasuk 2. Carry out the implementation of the Company’s Long Term
pencapaian target keuangan dan non keuangan; Plan and Work Plan and Budget, including the achievement
3. Melaksanakan manajemen risiko; of financial and non-financial targets;
4. Membangun dan memanfaatkan teknologi informasi; 3. Implement Risk Management;
5. Menindaklanjuti temuan-temuan Auditor Internal dan 4. Develop and utilize information technology;
Auditor Eksternal serta melaporkannya kepada Dewan 5. Look into the findings of the Internal Auditor and External
Komisaris; Auditors and report them to the Board of Commissioners
6. Melaporkan informasi-informasi yang relevan kepada 6. Report relevant information to the Board of Commissioners,
Dewan Komisaris, antara lain mengenai suksesi/mutasi/ among others, the succession / transfer / promotion of
promosi manajer kunci (senior), program pengembangan key managers (senior), human resource development
SDM, pertanggungjawaban manajemen resiko, programs, risk management accountability, K3LL
pelaksanaan K3LL, dan kinerja pemanfaatan teknologi implementation, and performance of the utilization of
informasi; information technology;
7. Menyelenggarakan RUPS dan membuat risalah RUPS; 7. Convene GMS and prepare the minutes of the GMS ;
8. Memperhatikan kepentingan stakeholders sesuai dengan 8. Take into account the interests of stakeholders in
nilai-nilai etika dan peraturan perundang-undangan yang accordance with ethical values and legislation in force;
berlaku;
9. Setiap anggota Direksi wajib dengan itikad baik dan 9. Each member of the Board of Directors shall have good
penuh tanggung jawab menjalankan tugas untuk faith and full responsibility in carrying out their duties in the
kepentingan dan usaha perusahaan; interests and business of the Company;
10. Tindakan yang dilakukan oleh anggota Direksi diluar yang 10. Actions taken by the members of the Board of Directors
diputuskan oleh rapat Direksi menjadi tanggung jawab which are not in accordance with the decision of Board of
pribadi yang bersangkutan sampai dengan tindakan Directors meeting shall be the responsibility of individual
dimaksud disetujui oleh rapat Direksi. concerned until the action is approved by the Board of
Directors meeting.
Direksi berkewajiban: Obligations of Board of Directors:

1. Menyiapkan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) 1. Prepare the Company's Long Term Plan (RJPP) which is
yang merupakan rencana strategis yang memuat sasaran a strategic plan that includes the Company’s goals and
dan tujuan Perusahaan yang hendak dicapai dalam jangka objectives to be achieved within a period of 5 (five) years,
waktu 5 (lima) tahun, menandatanganinya bersama signed together with the Board of Commissioners, and
dengan Dewan Komisaris, dan menyampaikannya submit it to the General Meeting of Shareholders to
kepada RUPS untuk mendapat pengesahan; obtain approval;

2. Menyiapkan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan 2. Prepare the Work Plan and Budget (RKAP), and submit
(RKAP), dan menyampaikannya kepada Dewan Komisaris it to the Board of Commissioners for review and to the
untuk ditelaah dan kepada RUPS untuk memperoleh Annual General Meeting of Shareholders to be ratified
pengesahan;
3. Menyusun dan mengimplementasikan sistem akuntansi 3. Develop and implement an accounting system in
yang sesuai dengan standar akuntansi keuangan accordance with financial accounting standards including
termasuk pembukuan dan administrasi yang didasarkan bookkeeping and administration based on a reliable
atas pengendalian internal yang handal; internal control;
4. Memberikan pertanggungjawaban dan segala keterangan 4. Provide accountability and all the information about
tentang keadaan dan jalannya Perusahaan dalam bentuk the state and operations of the Company in the form
laporan lainnya jika diminta oleh RUPS; of other reports if requested by the General Meeting of
Shareholders;
5. Menetapkan struktur organisasi termasuk rincian 5. Establish the organization structure including details of
tugasnya; their duties;
6. Menyusun dan menyampaikan Laporan Tahunan yang 6. Prepare and submit the Annual Report which has been
telah ditandatangani bersama Dewan Komisaris kepada signed together with the Board of Commissioners to the
RUPS untuk memperoleh pengesahan; General Meeting of Shareholders to obtain approval;
7. Menjalankan kewajiban lainnya sesuai ketentuan 7. Perform other obligations in accordance with the provisions
Anggaran Dasar dan ketetapan RUPS berdasarkan aturan of the Articles of Association and the General Meeting of
perundang-undangan yang berlaku; Shareholders based on the applicable legislation;
8. Menyelenggarakan dan menyimpan Daftar Pemegang 8. Organize and store the Register of Shareholders and the
Saham dan Daftar Khusus sesuai dengan ketentuan Special Register in accordance with the provisions of the
peraturan perundang-undangan yang berlaku. legislation in force.
Hak dan Wewenang Direksi: Rights and Authorities of Board of Directors:

1. Menetapkan kebijakan-kebijakan berkaitan dengan 1. Establish policies relating to the management of the
pengelolaan Perusahaan, termasuk kebijakan di bidang Company, including in the field of employment policy;
ketenagakerjaan;
2. Mengangkat dan memberhentikan pekerja berdasar-kan 2. Appoint and discharge workers based on the Company's
aturan internal Perusahaan dan peraturan perundang- internal rules and regulations applicable in the field of
undangan yang berlaku di bidang kete-nagakerjaan; employment;
3. Mengangkat seseorang/kuasanya untuk melakukan 3. Appoint a person / a proxy to perform certain actions upon
perbuatan tertentu atas tanggung jawabnya; their responsibilities;
4. Mengangkat seorang Sekretaris Perusahaan; 4. Appoint a Company Secretary;
5. Menjalankan tindakan-tindakan lainnya baik mengenai 5. Run other actions both on the maintenance and ownership
pengurusan maupun pemilikan kekayaan Perusahaan of the Company's assets in accordance with the provisions
sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar dan RUPS of the Articles of Association and the General Meeting of
sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku; Shareholders according to laws and regulations in force;
6. Mengatur masalah pendelegasian wewenang/pem- 6. Govern the delegation of authority / power of attorney to
berian kuasa Direksi untuk mewakili Perusahaan di dalam represent the Company's Board of Directors in and out of
dan di luar pengadilan; court ;
7. Direktur Utama berhak dan berwenang bertindak untuk 7. The President Director is entitled and authorized to act
dan atas nama Direksi, serta mewakili Perusahaan for and on behalf of the Board of Directors, as well as
dengan ketentuan semua tindakan Direktur Utama represent the Company with the provisions that all actions
dimaksud telah disetujui oleh rapat Direksi, jika Direktur of the President Director concerned have been approved
Utama tidak ada atau berhalangan maka salah seorang by the Board of Directors meeting, if the President Director
Direktur yang ditunjuk oleh Direktur Utama berwenang is not present or is unavailable then one Director appointed
bertindak atas nama Direksi. by the President Director is authorized to act on behalf of
the Board of Directors;
8. Perbuatan Direksi berupa mengalihkan atau menjadikan 8. Directors act in the form of transfer or debt guarantees of
jaminan hutang kekayaan perusahaan yang merupakan the company's assets that constitute more than 15% (fifteen
lebih dari 15 % (lima belas persen) jumlah kekayaan percent) of the net assets of the company, must obtain the
bersih perusahaan, harus mendapatkan persetujuan approval of the General Meeting of Shareholders.
RUPS.
KRITERIA PENUNJUKAN DAN INDEPENDENSI APPOINTMENT CRITERIA AND INDEPENDENCY OF

DIREKSI BOARD OF DIRECTORS
Kriteria Penunjukan Direksi Appointment Criteria of Board of Directors
Mayoritas anggota Direksi Perusahaan telah memiliki The majority of Board of Directors have more than 5 (five)
pengalaman lebih dari 5 (lima) tahun di bidang operasional years of experience in operational field as Company’s Executive.
sebagai Pejabat Eksekutif Perusahaan. Selain itu, seluruh In addition, all members of Board of Directors are domiciled in
anggota Direksi berdomisili di Indonesia. Seluruh anggota Direksi Indonesia. All members of Board of Directors must also fulfill the
Perusahaan juga harus memenuhi kriteria diantaranya: tidak following criteria: have never been declared bankrupt or been
pernah dinyatakan pailit dan atau dinyatakan bersalah yang found guilty and caused a company’s bankruptcy; never committed
menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit; tidak pernah a disgraceful act and have never been convicted of a felony; do
melakukan tindakan tercela dan tidak pernah dihukum karena not have another position as a Commissioner, Director or Executive
melakukan tindak pidana kejahatan; tidak memiliki jabatan Officer at similar companies, and/or other institutions; and do
rangkap sebagai Komisaris, Direksi atau Pejabat Eksekutif pada not have financial and family ties with members of the Board of
perusahaan sejenis, dan atau lembaga lain; dan tidak memiliki Commissioners, the Board of Directors and/or shareholders of the
hubungan keuangan dan hubungan keluarga dengan anggota Company.
Dewan Komisaris, anggota Direksi lain dan/atau pemegang
saham Perusahaan.
Independensi Independency
Dalam tugasnya, Direksi Perusahaan melaksanakan tanggung In carrying out their duties, Company’s Board of Directors shall
jawab secara independen dan tidak mendapat intervensi act independently and not be intervened from shareholders or other
dari pemegang saham ataupun pihak lain. Selain itu, Direksi parties. In addition, the Company’s Board of Directors shall put
Perusahaan dalam memandang dan menyelesaikan masalah aside personal interest and avoid conflict of interest in viewing and
selalu mengesampingkan kepentingan pribadi dan menghindari resolving any problems.
KOMPOSISI DAN DASAR PENGANGKATAN COMPOSITION AND LEGAL BASIS OF

APPOINTMENT
Sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan, Anggota Direksi In accordance with the Company’s Articles of Association,
diangkat dan diberhentikan oleh RUPS. Direksi Perusahaan terdiri Member of the Board of Directors are appointed and discharged by
dari 4 (empat) orang anggota Direksi yang salah satunya sebagai the General Meeting of Shareholders. The Board of Directors of the
Direktur Utama.Terhitung hingga tanggal 31 Desember 2015, Company consists of 4 (four) members of the Board of Directors,
komposisi Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut: one of which as President Director. From now to December 31,
2013, the composition of the Board of Directors of the Company
are as follows:
Nama| Name Jabatan| Position Dasar Pengangkatan| Basic Appointment
Direktur Utama Akta No.1 tanggal 05 Mei 2015, Notaris Diah Guntari L. Soemarwoto,
SH
Gandhi Sriwidodo President Director
Notary Deed No.1 dated May 5 2015, Notary DiahGuntari L. Soe-
marwoto, SH
Direktur Pemasaran Akta No. 14 tanggal 29 Mei 2015 Notaris Diah Guntari L. Soemarwo-
to, SH
Agus Himawan Marketing Director
Notary Deed No. 14 dated May 29 2015 Notary Diah Guntari L.
Soemarwoto, SH
Direktur Operasi Akta No.02 tanggal 03 Maret 2014 Notaris Diah Guntari L. Soemar-
woto, SH
Abdul Cholid Operation Director
Notary DeedNo.02 dated March 3 2014 Notary Diah Guntari L.
Soemarwoto, SH
Direktur Adminsitrasi dan Akta No. 9 tanggal 14 Juli 2015 Notaris Diah Guntari L. Soemarwoto,
Keuangan SH
Said Reza Pahlevy
Finance & Administration Notary Deed No. 9 dated July 14 2015 Notary Diah Guntari L. Soe-
Director marwoto, SH
* Directors’ Profiles can be seen in the Directors' Report
PEMBAGIAN LINGKUP KERJA DAN TANGGUNG WORK DIVISION AND AUTHORITIES AMONG
JAWAB ANTAR DIREKSI BOARD OF DIRECTORS MEMBERS
Gandhi Sriwidodo (Direktur Utama) Gandhi Sriwidodo (Direktur Utama)
• Menetapkan visi, misi dan sasaran strategis Perusahaan • Determine the Company’s vision, mission, and strategic
serta mengendalikan penjabaran dan implementasinya. targets as well as controlling its translation and
implementation.
• Mempersiapkan perencanaan usaha Perusahaan sesuai • Prepare Company’s business planning in accordance with
dengan misi dan tujuan Perusahaan serta melakukan the Company’s mission and objectives and evaluate and
evaluasi dan penyesuaian perencanaan berdasarkan adjust the plan based on strategic environment changes
perubahan lingkungan strategis untuk pencapaian visi in order to achieve the Company’s vision and mission
Perusahaan secara efisien dan efektif. efficiently and effectively.
• Mengidentifikasi peluang bisnis dan mengembangkan • Identify business opportunities and develop strategic
rencana strategis sesuai dengan arahan strategis Pemegang planning in accordance with strategic direction from the
Saham serta mengeksekusi strategi untuk mengembangkan Shareholders and execute strategies to develop new business
bisnis baru tersebut ke pasar yang baru, area yang baru into new market or area, or new products or services.
ataupun produk dan jasa yang baru.
• Mengarahkan pelaksanaan kegiatan Sekretaris Perusahaan • Direct Corporate Secretary activities implementation in order
agar dapat memperlancar pelaksanaan RUPS, Rapat to facilitate General Meeting of Shareholders, Board of
Direksi, koordinasi dengan Unit-unit usaha, memberikan Directors Meetings, coordination with business units, provide
advis hukum dan perundang-undangan teknologi serta legal advice, technology regulation, and internal as well as
komunikasi internal dan eksternal untuk kepentingan external communication for the Company’s interest.
Perusahaan.
• Mengarahkan pelaksanaan kegiatan audit internal agar • Direct internal audit implementation to enable good
pengawasan dan pengendalian Perusahaan dapat berjalan supervision and control of the Company in order to obtain
dengan baik agar selalu mendapatkan kualifikasi bersih clean qualification without any fault.
tanpa cacat.
• Memberikan arahan dalam pelaksanaan kebijakan dan • Provide direction in the execution of Company’s policy and
kegiatan operasional Perusahaan untuk mencapai efektifitas operation activities to achieve performance effectiveness
dan efisien kinerja, serta peningkatan penghasilan bagi and efficiency, as well as profit increase for the Company.
Perusahaan.
• Membina dan mengarahkan implementasi kebijakan • Develop and direct operational policy implementation of
operasi unit-unit usaha dalam lingkungan Perusahaan agar business units within the Company to be successful.
berhasil dengan baik.
• Menetapkan portofolio bisnis, menentukan prioritas • Set-up business portfolio, determine the Company’s
pengembangan Perusahaan yang berfokus pada pelayanan development priority that focused on services in accordance
sesuai dengan perubahan lingkungan bisnis. with the changes of business environment.
• Membina dan mengarahkan implementasi kebijakan • Develop and direct policy implementation and the
dan kegiatan pengembangan usaha Perusahaan untuk Company’s business development to support marketing
mendukung kegiatan pemasaran guna meningkatkan hasil activities in order to increase Company’s profit.
bagi Perusahaan.
• Menetapkan anggaran operasional sesuai dengan rencana • Determine operational budget in accordance with the
kerja Perusahaan serta usaha-usaha pengembangan Company’s work plan and business development and
Perusahaan dan memonitor penggunaannya untuk men- monitor budget utilization to gain the most effective result
dapatkan hasil yang paling efektif dengan biaya yang with most efficient cost.
paling efisien.
• Mengimplementasikan prinsip Good Corporate Gover- • Implement Good Corporate Governance (GCG) principles
nance (GCG) dan pembinaan Perusahaan kedalam dan and the Company’s development, both inward and outward,
keluar yang sesuai dengan visi Perusahaan untuk mencapai in accordance with the Company’s vision in order to achieve
tujuan. Company’s objectives.
• Merencanakan, menetapkan dan melaksanakan sistem • Plan, determine, and implement an integrated quality control
mutu secara terpadu dilingkungan Perusahaan untuk system within the Company to achieve the Company’s
mencapai tujuan. objectives.
• Melakukan pembinaan kepada pekerja yang berada • Conduct training for employees under his supervision in
di bawah tanggung jawabnya untuk mengembangkan order to develop human resource quality that meets the
kualitas sumber daya manusia yang sesuai dengan nilai Company values.
Perusahaan.
Agus Himawan (Direktur Pemasaran) Agus Himawa(Marketing Director)
• Membuat kebijakan penjualan dan pemasaran Perusahaan • Create Company’s sales and marketing policies and
dan sistem prosedur untuk pencapaian kinerja yang sesuai procedure system to achieve performance that is in
dengan tujuan Perusahaan. accordance with the Company goals.
• Membuat anggaran penjualan dan pemasaran yang • Create sales and marketing budget that is in accordance
sesuai dengan rencana kerja Perusahaan dan memonitor with the Company work plan and monitor its application to
penggunaannya untuk mendapatkan hasil yang paling get the most effective result with the most efficient cost.
efektif dengan biaya yang paling efisien.
• Menetapkan strategi, mengendalikan dan memonitor ke- • Determine strategy, control and monitor the Company’s
giatan pemasaran Perusahaan sesuai dengan perencanaan marketing activities in accordance with the plan to achieve
untuk pencapaian kinerja yang sesuai dengan yang expected performance to get optimal profit.
diharapkan sehingga memberi keuntungan yang optimal.
• Mengarahkan dan memonitor pelaksanaan pemasaran • Direct and monitor the Company’s marketing implementation
produk/jasa Perusahaan dibidang niaga/trading kepada of product/service in trading activities to customer/
pelanggan/calon pelanggan agar terlaksana sesuai prospective customer according to the plan in order to obtain
rencana sehingga menguntungkan Perusahaan dan me- profit for the Company and to achieve customer satisfaction.
muaskan pelanggan.
• Memberikan arahan dalam pengembangan/penciptaan • Give direction in developing/creating new market for
pasar baru untuk produk/jasa dari Perusahaan. products/services of the Company

• Menganalisa lingkungan bisnis internal dan eksternal • Analyze internal and external businesses which influence the
yang mempengaruhi proses bisnis Perusahaan agar dapat Company’s business processes so they can be adjusted to
disesuaikan sehingga mendapat peluang yang positif. get positive opportunities.
• Memberikan arahan dalam pelaksanaan pengadaan • Give direction in product procurement (petroleum oil) so it
produk (BBM) agar dapat terlaksana sesuai mekanisme dan can go in accordance with the predetermined mechanism
prosedur yang telah ditetapkan. and procedure.
• Melakukan pembinaan kepada pekerja yang berada • Conduct training for employees under his supervision in
di bawah tanggung jawabnya untuk mengembangkan order to develop human resource quality that meets the
kualitas sumber daya manusia yang sesuai dengan nilai Company values
Perusahaan.
Abdul Cholid (Direktur Operasi) Abdul Cholid (Operation Director)
• Membuat kebijakan operasional Perusahaan meliputi • Create Company’s operational policies including Fleet
kegiatan Fleet Management, Terminal Storage, Engineering Management, Terminal Storage, Engineering Support,
Support, Quality & Quantity Controll dan Health, Safety, Quality & Quantity Control and Health, Safety, and Security
and Security Enviroment (HSSE) dan sistem prosedur untuk Environment (HSSE) activities and performance achievement
pencapaian kinerja yang sesuai dengan tujuan Perusahaan. system procedure in accordance with Company goals.
• Membuat anggaran operasional sesuai dengan rencana • Create operational budget in accordance with the Company’s
kerja Perusahaan serta usaha-usaha pengembangan work plan along with the Company’s development effort and
Perusahaan dan memonitor penggunaannya untuk men- monitor its application to get the most effective result with
dapatkan hasil yang paling efektif dengan biaya yang the most efficient cost.
paling efisien.
• Menetapkan strategi, mengarahkan, mengendalikan • Determine strategy, direct, control and monitor the
dan memonitor kegiatan operasional Perusahaan sesuai Company’s operational activities in accordance with the
dengan perencanaan untuk pencapaian kinerja yang sesuai plan to get the expected performance achievement so cost
dengan yang diharapkan sehingga tercapai efektifitas dan effectiveness and efficiency can be achieved.
efesiensi biaya.
• Memeriksa dan mengevaluasi hasil analisis peluang • Check and evaluate business development opportunity
pengembangan bisnis untuk dapat memastikan bahwa analysis result to make sure it can increase the performance.
dapat meningkatkan kinerja.
• Mengendalikan dan memonitor kegiatan yang berhubungan • Control and monitor activities related to the Company’s
dengan perbaikan proses kegiatan operasional Perusahaan operational activity process improvement to get the expected
untuk pencapaian kinerja yang sesuai dengan yang performance achievement.
diharapkan.
• Membina kerja sama yang baik secara intern maupun • Build good cooperation both internally and externally in
ekstern agar dapat meningkatkan dan memperlancar order to increase and to have smooth operational activities.
kegiatan operasi.
Said Reza Pahlevy(Direktur Adminsitrasi dan Keuangan) Said Reza Pahlevy (Administration and Finance Director)
• Menyiapkan, menetapkan dan mengendalikan perencanaan • Prepare, determine and control strategic finance planning
stratejik keuangan serta anggaran Perusahaan, menyajikan and also Company budget, issue management report and
pelaporan manajemen dan melakukan penilaian kinerja di conduct finance performance assessment.
bidang keuangan.
• Mengarahkan dan mengendalikan pelaksanaan mana- • Direct and control cash management execution optimally
jemen kas (cash management) secara optimal serta men- and also find and determine financial sources for the
cari dan menetapkan sumber-sumber pendanaan untuk Company’s operational and marketing needs.
keperluan operasi dan pemasaran Perusahaan.
• Mengarahkan dan mengendalikan penyelenggaraan akun- • Direct and control the Company’s accounting organization
tansi Perusahaan sebagai alat dalam mengendalikan dan as tools in controlling and providing quantitative information
menyediakan informasi kuantitatif yang dapat digunakan to be used as input in decision making.
sebagai masukan untuk mengambil keputusan.

• Membina dan mengembangkan hubungan kemitrausahaan • Build and develop partnership relation with investors, banks
dengan investor, perbankan dan lembaga-lembaga ke- and other financial institutions to facilitate fund utilization
uangan lainnya untuk memudahkan pengusahaan dana when needed.
bila diperlukan.
• Mengevaluasi dan menetapkan performansi keuangan • Evaluate and determine Company financial performance in
Perusahaan agar selalu dapat menjamin pembiayaan order to always be able to guarantee Company financing.
Perusahaan.
• Menetapkan perencanaan strategis SDM Perusahaan untuk • Determine Company’s human resources strategic plan to
memenuhi kebutuhan SDM baik dari segi kualitas dan fulfill the need of good human resources with good quality
kuantitas dalam waktu yang tepat. and quantity within the right amount of time.
RAPAT DIREKSI BOARD OF DIRECTORS MEETING
Direksi mengadakan rapat internal minimal 1 (satu) kali da- The Board of Directors hold an internal meeting at least 1
lam setiap bulan, atau sewaktu-waktu diperlukan sesuai Panduan (one) time in every month, or at any time required in accordance
Dewan (Board Manual) Bab II huruf G angka 1 (satu) butir a with the Board Manual Chapter II, letter G number 1 (one) point
dan b serta dihadiri seluruh anggota Direksi dan Sekretaris a and b and attended by all members of the Board of Directors
Perusahaan yang bertugas menyusun Risalah Rapat Direksi. and Corporate Secretary in charge of preparing Minutes of Meeting
Setiap keputusan dan kebijakan strategis ditetapkan melalui Rapat of the Board of Directors. Every decision and strategic policy is
Direksi Perusahaan, dimana pengambilan keputusan dilakukan determined through Company’s Directors Meeting, where decision
berdasarkan musyawarah mufakat. Hasil Rapat Direksi kemudian taking is based on consensus agreement. Directors Meeting results
dituangkan dalam risalah rapat dan diadministrasikan dengan then documented in minutes of meeting and administered well,
baik, termasuk dissenting opinion apabila ada. Setiap keputusan including dissenting opinion if any. Every meeting decision taken
rapat yang diambil Direksi diimplementasikan dan keputusannya by Directors is implemented and the decisions are not against
tidak bertentangan dengan ketentuan yang berlaku dan tata tertib applicable provisions and work regulations.
kerja.
Dibawah ini tabel daftar rapat Direksi Perusahaan selama Below is the attendance list of the Company’s Directors meetings
tahun 2015, in 2015,
No. Tanggal| Date Keterangan| Description
1 19 Januari 2015 Risalah Rapat Direksi (RRD)

January 19, 2015 Board of Directors Minutes of Meeting
2 03 Februari 2015 Risalah Rapat Direksi (RRD)
February 03, 2015 Board of Directors Minutes of Meeting
3 18 Februari 2015 Risalah Rapat Direksi (RRD)
February 18, 2015 Board of Directors Minutes of Meeting
4 02 Maret 2015 Risalah Rapat Direksi (RRD)

March 02, 2015 Board of Directors Minutes of Meeting
5 10 Maret 2015 Risalah Rapat Direksi (RRD)
March 10, 2015 Board of Directors Minutes of Meeting
6 22 April 2015 Risalah Rapat Direksi (RRD)
April 22, 2015 Board of Directors Minutes of Meeting
7 27 April 2015 Risalah Rapat Direksi (RRD)

April 27, 2015 Board of Directors Minutes of Meeting
8 27 Mei 2015 Risalah Rapat Direksi (RRD)
May 27, 2015 Board of Directors Minutes of Meeting
9 12 Juni 2015 Risalah Rapat Direksi (RRD)
June 12, 2015 Board of Directors Minutes of Meeting
10 09 Juli 2015 Risalah Rapat Direksi (RRD)

July 09, 2015 Board of Directors Minutes of Meeting
11 07 Agustus 2015 Risalah Rapat Direksi (RRD)

August 07, 2015 Board of Directors Minutes of Meeting
12 31 Agustus 2015 Risalah Rapat Direksi (RRD)
August 31, 2015 Board of Directors Minutes of Meeting
13 16 September 2015 Risalah Rapat Direksi (RRD)
September 16, 2015 Board of Directors Minutes of Meeting
14 30 Oktober 2015 Risalah Rapat Direksi (RRD)
October 30, 2015 Board of Directors Minutes of Meeting
15 11 November 2015 Risalah Rapat Direksi (RRD) , bersama Komite Audit, Komite Investasi,
November 11, 2015 Komisaris Independen
Minutes of the Meeting of the Board of Directors ( RRD ) , together
with the Audit Committee , the Investment Committee , Independent
Commissioner
16 20 November 2015 Risalah Rapat Direksi (RRD)

November 20, 2015 Board of Directors Minutes of Meeting
17 30 November 2015 Risalah Rapat Direksi (RRD), PT TWU
November 30, 2015 Board of Directors Minutes of Meeting, PT TWU
18 03 Desember 2015 Risalah Rapat Direksi (RRD)
December 03, 2015 Board of Directors Minutes of Meeting
19 18 Desember 2015 Risalah Rapat Direksi (RRD)

December 18, 2015 Board of Directors Minutes of Meeting
Selain Rapat Direksi, Direksi wajib menghadiri Rapat Gabungan In addition to the Board of Directors Meetings, the Board
dengan Dewan Komisaris untuk melakukan koordinasi, menerima of Directors shall attend the Joint Meeting with the Board of
arahan, masukan serta evaluasi yang akan membantu Direksi Commissioners to coordinate, receive direction, input and
dalam menjalankan tugas dan fungsi lingkup kerjanya. Selama evaluation which will assist the Board of Directors in carrying out
tahun 2015, Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi the duties and functions within the scope of work. During 2015,
dilakukan sebanyak 12 kali. the Joint Meeting of the Board of Commissioners and Board of
Directors conducted 12 times.
1. Rapat Dewan Komisaris (mengundang Direksi) 14 Januari 1. Meetings of the Board of Commissioners ( Directors invited )
2015 February 13 , 2015
2. Rapat Dewan Komisaris (Internal) 11 Februari 2015 2. Meetings of the Board of Commissioners (Internal) February
11, 2015
3. Rapat Dewan Komisaris (mengundang Direksi) 26 Februari 3. Meetings of the Board of Commissioners (Board of Directors
2015 invited) February 26, 2015
4. Rapat Dewan Komisaris (mengundang Direksi) 24 Maret 4. Meetings of the Board of Commissioners (inviting the Board
2015 of Directors) March 24, 2015
5. Rapat Dewan Komisaris (mengundang Direksi) 30 April 5. Meetings of the Board of Commissioners (inviting the Board
2015 of Directors) 30 April 2015
6. Rapat Dewan Komisaris (mengundang Direksi) 04 Juni 2015 6. Meetings of the Board of Commissioners (Board of Directors
dan 25 Juni 2015 invited) June 4, 2015 and June 25, 2015
7. Rapat Dewan Komisaris (mengundang Direksi) 29 Juli 2015 7. Meetings of the Board of Commissioners (inviting the Board
of Directors) July 29, 2015
8. Rapat Dewan Komisaris (Internal) 26 Agustus 2015 dan 8. Meetings of the Board of Commissioners (Internal) August
Rapat Gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi 26 26, 2015 and the Joint Meeting of Commissioners, Directors
Agustus 2015 August 26, 2015
9. Rapat Dewan Komisaris (mengundang Direksi) 23 September 9. BOC Meeting (invited Directors) 23 September 2015
2015
10. Rapat Dewan Komisaris (mengundang Direksi) 29 Oktober 10. Meetings of the Board of Commissioners (Board of Directors
2015 invited) October 29, 2015
11. Rapat Dewan Komisaris (mengundang Direksi) 30 November 11. Meetings of the Board of Commissioners (inviting the Board
2015 of Directors) 30 November 2015
12. Rapat Dewan Komisaris (mengundang Direksi) 30 Desember 12. Meetings of the Board of Commissioners (inviting the Board
2015 of Directors) December 30, 2015
Sementara di bawah ini tabel rekapitulasi kehadiran rapat While the below table recapitulation of Directors meeting
Direksi tahun 2015. attendance in 2015
Number of
Position Total Presence Presence % Reasons for absence
Meeting
President Director 19 100 None

Marketing Director 19 100 None
19
Operation Director 19 100 None
Finance & Administration Director 19 100 None
PENILAIAN TERHADAP KINERJA DIREKSI PERFORMANCE ASSESSMENT OF BOARD OF

DIRECTORS
Penilaian Kinerja Direksi Perusahaan dilakukan oleh Peme- Performance Assessment of the Board of Directors of the
gang Saham setiap tahunnya, dalam hal ini PT Pertamina Company is conducted by Shareholders every year, in this case PT
(Persero) selaku pemegang saham mayoritas Perusahaan. Kriteria- Pertamina (Persero), as the majority shareholder of the Company.
kriteria ditetapkan berdasarkan kontrak individual Direksi dan The criteria are set by individual contracts of Directors and the
kemampuan Direksi dalam mengelola aspek operasional serta Board of Directors’s ability to manage the operational aspects
aktivitas usaha Perusahaan. Di bawah ini disajikan secara lengkap as well as the Company's business activities. The following is the
dan menyeluruh target-target yang ditetapkan untuk tahun 2015 list of complete and comprehensive targets set for 2015 and its
beserta realisasinya, realization,
REMUNERASI REMUNERATION
Prosedur Penetapan Remunerasi Direksi Procedure to Determine Board of Directors Remuneration
Tentang prosedur penetapan dan aspek perhitungan About the procedure to determine and calculation aspects of
remunerasi Direksi Directors’ remuneration
Prosedur penetapan dan aspek perhitungan remunerasi Determination procedures and aspects of the calculation of the
Direksi diatur dalam Pedoman Pengelolaan Anak Perusahaan Directors’ remuneration are set in the 2013 PT Pertamina (Persero)
dan Perusahaan Patungan 2013 PT Pertamina (Persero) pada Management Guidelines of Subsidiaries and Joint Ventures on
Bab X halaman 137 tentang Penetapan Penghasilan (Remunerasi) page 137 of Chapter X Determination of Income (Remuneration) of
Direksi, Dewan Komisaris, dan Komite Audit Anak Perusahaan dan Board of Directors, Board of Commissioners, and Audit Committee
Perusahaan Patungan. of Subsidiaries and Joint Ventures.
Aspek Remunerasi Direksi Remuneration aspects of Board of Directors
Penghasilan Direksi, terdiri dari: Directors take home pay, consists of:
a. Gaji per bulan. a. Monthly salary
b. Tunjangan; b. Allowances
1. Tunjangan Hari Raya Keagamaan, maksimal 1 1. Religious Festive Day allowance maximum 1(one)
(satu) kali Gaji dengan memperhatikan kemampuan time salary by taking into account the Company’s
Perusahaan. capability.
2. Asuransi Santunan Purna Jabatan dengan premi per 2. Retirement Insurance with maximum premium 25%
tahun maksimum 25% dari Gaji setahun kali tahun of Annual Salary x tenure (year(s)), as budgeted in
masa jabatan, yang dianggarkan dalam RKAP dan Company Work Plan Budget and determined by
ditetapkan oleh RUPS. Shareholders General Meeting.
3. Tunjangan Cuti Tahunan diberikan setiap tahun 3. Annual Leave Allowance given every year with amount
sebanyak 1,35 kali Gaji, setelah Direksi bekerja of 1.35 times of Salary, after directors work for at least
selama minimal (12) bulan berturut-turut. (12) months in a row
4. Tunjangan komunikasi berupa pulsa yang disesuaikan 4. Communication Allowance in a form of phone credit
dengan pemakaian. at cost
c. Fasilitas; c. Facilities
1. Diberikan sesuai dengan kondisi dan kemampuan 1. Given by taking into account the Company’s condition
keuangan Perusahaan. and financial capacity
2. Fasilitas kendaraan bagi Direksi sebanyak 1 (satu) 2. Vehicle Facility for Directors that is 1 (one) unit
unit kendaraan dinas beserta pemeliharaan dan of official vehicle including its maintenance and
operasionalnya. operations
3. Fasilitas kesehatan untuk Direksi dan anggota 3. Health facilities for Directors and family members, in
keluarga, sesuai ketentuan yang berlaku di accordance with provisions applied in the Company.
Perusahaan.
4. Fasilitas bantuan hukum dalam hal terjadi tindakan/ 4. Legal Aid Facility in the matter of action for and on
perbuatan untuk dan atas nama jabatan yang official position related to the Company.
berkaitan dengan kegiatan usaha Perusahaan.
d. Tantiem/Insentif Kinerja, jumlahnya ditetapkan sesuai RUPS d. Bonus/ Performance Incentive, the amount is determined
yang disesuaikan dengan pencapaian KPI dan tingkat according to Shareholders General Meeting according to KPI
kesehatan Perusahaan. achievement and the Company’s ability.
e. Faktor Pajak atas Gaji/Honorarium, Tunjangan, Fasilitas dan e. Tax Factors on Salary, Allowances, Facilities and Bonus are
Tantiem Direksi ditanggung dan menjadi beban Perusahaan. borne by Company and charged to the Company.
Di luar hal-hal yang diatur dalam ketetapan ini, Direksi tidak Beyond items ruled in these provisions, Directors are not
diperkenankan untuk membebankan biaya kepada Perusahaan allowed to charge the Company for personal expenses. Provisions
untuk kepentingan pribadi. Ketetapan mengenai gaji/ honorarium of Directors’ salaries and facilities are made through Shareholders
dan fasilitas Direksi melalui mekanisme RUPS. General Meeting mechanism
Besaran Remunerasi Direksi Amount of Directors’ Remuneration
Sesuai RUPST Perusahaan tahun 2015, penetapan remunerasi Accordance to LSGM 2015, the remuneration of Directors in
Direksi tahun 2015 sebagai berikut, 2015 as follows,
Jumlah Anggota Direksi

Benefit | Benefit Remunerasi Direksi| Remunerations (IDR)
Number of Directors
Gaji| Salary 4 2.961.480.000
Benefit| Benefit 4 1.184.592.000
Fasilitas Transportasi| Transportation Facilities 4 Kendaraan Dinas| Office Car
Fasilitas Komunikasi| Communication Facilities 4 Sesuai biaya | Base on expenses
Fasilitas Kesehatan| Health Facilities 4 Asuransi | Insurance
Jumlah 4 4.146.072.000
PROGRAM PENGEMBANGAN KOMPETENSI COMPETENCY DEVELOPMENT PROGRAM
Selama tahun 2015, Direksi menghadiri beberapa seminar, During 2015, the Board of Directors attended several seminars,
workshop dan program-program lainnya yang dapat semakin workshops and other programs that can further develop the
mengembangkan kompetensi Direksi. Program-program tersebut competence of the Board of Directors. Such programs are:
adalah:
DATE ACTIVITIES ATTENDED DIRECTOR
July 10 to 11, 2015 Ceo Talk Series on Strategic Management Gandhi Sriwidodo
October 07 to 10, 2015 Expand Leadership Program for BOD/BOC Gandhi Sriwidodo
November 17 to 18, 2015 Programe Director Professional Training Agus Himawan
November 26, 2015 Business Judgment Rule Seminar Agus Himawan
May 31 to June 05, 2015 Pertamina INSEAD Global Executive Development Said Reza Pahlevy
)Program (PIGEDP
August 24 to 28, 2015
Sekretaris Perusahaan CORPORATE SECRETARY
Sekretaris Perusahaan diangkat oleh Perusahaan dengan The Corporate Secretary is appointed by the Company by
mempertimbangkan kemampuan profesional serta integritasnya di taking into account the professional capacity and also the integrity
masyarakat dan dunia usaha. Sekretaris Perusahaan bertanggung among community and business world. The Corporate Secretary
jawab kepada Direktur Utama. Dasar pengangkatan Sekretaris is responsible to President Director. The basis of appointing
Perusahaan yaitu Surat Keputusan Direktur Utama No. 110/ a Corporate Secretary is President Director Decree No. 110/
PN000.201/Kpts/2008 tanggal 31 Desember 2008. Misi PN000.201/Kpts/2008 dated December 31, 2008. The Corporate
Sekretaris Perusahaan adalah untuk mendukung terciptanya citra Secretary’s Mission is to support the creation of consistently and
Perusahaan yang baik secara konsisten dan berkesinambungan continuous good Company image in effective communication
melalui pengelolaan program komunikasi yang efektif kepada program management to all Stakeholders. Sumantri Purba has
segenap Pemangku Kepentingan. Sekretaris Perusahaan dijabat been the Corporate Secretary of the company since 2008.
oleh Sumantri Purba sejak tahun 2008.
Struktur Organisasi Sekretaris Perusahaan Organization Structure of Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan dalam menjalankan fungsi dan The Corporate Secretary in carrying out its functions and
perannya, dibantu oleh fungsi hukum, korporat event, protokoler, roles, are assisted by legal function, corporate event, protocols,
kesekretariatan, komunikasi/promosi, media relations dan secretariat, communication/promotion, media relation and
institutional relation dalam berhubungan dengan pihak eksternal institutional relation in connecting with both external and internal
maupun internal Perusahaan parties of the Company.
Pedoman Kerja Sekretaris Perusahaan Work Guidelines for Corporate Secretary
Pedoman Kerja Sekretaris Perusahaan merujuk pada Pedoman Work Guidelines for Corporate Secretary refers to Guidelines
Pengelolaan Anak Perusahaan dan Perusahaan Patungan PT for Management of Subsidiaries and Joint Venture Companies of
Pertamina (Persero). Pedoman Sekretaris Perusahaan antara lain PT Pertamina (Persero). Work Guidelines for Corporate Secretary
mengatur: among others regulate:
• Pengelolaan Corporate Communication yang meliputi • Corporate Communication Management which includes
kegiatan Pengelolaan Media, Brand Management, Media Management, Brand Management, External
External Communication dan Pengelolaan Internal Communication, Internal Communication Management.
Communication.
• Pengelolaan Compliance yang meliputi pembangunan • Compliance Management which includes development of
sistem tata kerja dan penegakan peraturan bagi Dewan work system and enforcement for Board of Commissioners,
Komisaris, Direksi dan pekerja perusahaan, entitas Anak Directors and employees, Subsidiaries and affiliations.
Perusahaan dan afiliasinya
• Pengelolaan dan pengendalian informasi data meliputi • Management and control of information including
pengumpulan informasi, menyeleksi dan menyiapkan information collection, selection and preparation of
informasi yang akan disampaikan ke Publik information to be released to the Public.
• Pengelolaan dan penataan tindakan korporasi Dewan • Manage and regulate Board of Commissioners corporate
Komisaris serta dukungan kepada Direksi yang meliputi actions as well as provide support to Directors which
kegiatan pengaturan protokoler dan administrasi Direksi. includes protocols and Directors administration.
Kedudukan dan Kualifikasi Position and Qualifications
• Sekretaris Perusahaan diangkat dan diberhentikan, oleh • Secretary appointed and dismissed, by the Managing
Direktur Utama melalui mekanisme internal perusahaan Director through the internal mechanism of the company
dengan persetujuan Dewan Komisaris serta bertanggung with the approval of the Board of Commissioners and is
jawab langsung kepada Direktur Utama; responsible directly to the Managing Director;
• Sekretaris Perusahaan harus memiliki kualifikasi akademis, • The Corporate Secretary shall have the academic
kompetensi yang memadai agar dapat melaksanakan qualifications, sufficient competence to carry out the duties
tugas dan tanggung jawabnya. and responsibilities.
Fungsi, Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Functions, Duties and Responsibilities of Company
Perusahaan Secretary
1. Fungsi: 1. Function:
• Penghubung (liaison officer) antara Direksi dengan • As liaison officer between the Board of Directors to the
Dewan Komisaris, Pemegang Saham dan stakeholders Board of Commissioners, shareholders and stakeholders
serta mewakili perusahaan dalam berkomunikasi dengan as well as representing the company in communicating
masyarakat, regulator, lembaga atau asosiasi lain yang with the public, regulators, agencies or other associations
berkaitan dengan perusahaan; related to the company
• Sebagai koordinator atas kepatuhan pada bidang hukum, • As the coordinator of compliance in the field of law,
administrasi, pelaporan dan komunikasi; administration, reporting and communication;
• Sebagai administrator yang mengelola dokumen tertentu • As an administrator who manages certain documents of
perusahaan. the company.
2. Tugas dan Tanggung Jawab: 2. Duties and responsibilities:

• Berkaitan dengan Pemegang Saham: • Relating to Shareholders:
a. Melakukan koordinasi perencanaan dan penyeleng- a. To coordinate the planning and implementation
garaan RUPS tahunan maupun luar biasa; of annual and extraordinary General Meeting of
Shareholders;
b. Membuat dan mendokumentasikan risalah RUPS b. Creating and documenting the minutes of the AGM
yang mencantumkan dinamika rapat dan perbedaan that include the dynamics of the meeting and dissent
pendapat serta menyediakannya bila diminta oleh as well as provide them if requested by shareholders;
c. pemegang saham; c. Prepare a list of the company's shareholders;
d. Menyiapkan daftar Pemegang Saham perseroan; d. Prepare a list of Special Shareholders.
Menyiapkan daftar Khusus Pemegang Saham.
• Berkaitan dengan kepatuhan terhadap perundang- • Relating to compliance with environmental legislation:
undangan :
a. Memastikan bahwa Perusahaan memenuhi ketentuan a. Ensuring that the Company meets the provisions on
tentang persyaratan keterbukaan dan pengungkapan transparency and disclosure requirements applicable
yang berlaku dalam laporan tahunan; in the annual report;
b. Melakukan kajian atas perubahan dan perkembangan b. Reviewing the changes and developments in the laws
peraturan perundang- undangan yang berpengaruh and regulations that affect the Company's business
pada bidang usaha Perusahaan dan menganalisi fields and analyze the impact on the company;
dampaknya terhadap perusahaan; c. Provide feedback and report to the Board of Directors
c. Memberikan masukan dan laporan kepada Direksi and Board of Commissioners on the results of the
dan Dewan Komisaris atas hasil analisis perkem- analysis of the development of such legislation;
bangan peraturan perundang-undangan tersebut; d. Ensure compliance with the implementation of good
d. Memastikan kepatuhan atas pelaksanaan good corporate governance in the company.
corporate governance di lingkungan perusahaan. e. Preparing the Board of Directors meeting, as well as
e. Mempersiapkan rapat Direksi, serta rapat gabungan a joint meeting of the Board of Directors and Board of
Direksi dan Dewan Komisaris. Commissioners.
f. Mempersiapkan undangan, jadwal, agenda, materi f. Preparing invitations, schedule, agenda, materials
dan risalah rapat; and minutes of meetings;
g. Mendokumentasikan risalah rapat dan menyediakan- g. Documenting the minutes of meetings and make
nya bila diperlukan oleh Dewan Komisaris atau them available when required by the Board of
Direksi; Commissioners or Board of Directors;
• Mendokumentasikan segala jenis kebijakan, keputusan • Document all types of policies, decisions and circulars of
dan surat edaran Direksi di PerusahaanBerkaitan dengan Directors in PerusahaanBerkaitan with Function Secretariat:
Fungsi Kesekretariatan: a. Coordinate;
a. Mengkoordinasikan; b. Send reports required by the current legislation.
b. Mengirimkan laporan-laporan yang dipersyaratkan
oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku.
• Berkaitan dengan Stakeholders: • Relating to Stakeholders:

a. Mewakili Perusahaan dalam berkomunikasi dengan a. Represent the Company in communicating with other
pihak-pihak lain yang memiliki kepentingan terhadap parties having an interest in the company;
perusahaan; b. Selecting the types of relevant information to be
b. Menyeleksi jenis-jenis informasi yang relevan untuk published or circulated in the internal and external;
dipublikasikan atau diedarkan di internal dan c. Providing services to the public and other parties on
eksternal perusahaan; any requests for information relating to the condition
c. Memberikan pelayanan kepada masyarakat dan of the company;
pihak lain atas setiap permintaan informasi yang d. Plan and execute corporate activities involving
berkaitan dengan kondisi perusahaan; external parties aimed at forming the image (image)
d. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan per- of the company;
usahaan yang melibatkan pihak eksternal yang ber- e. Manage and update the information on the company
tujuan untuk membentuk citra (image) perusahaan; that delivered both in the website, newsletters or other
e. Mengelola dan memutakhirkan informasi tentang information media.
perusahaan yang disampaikan baik dalam website,
buletin atau media informasi lainnya.
Program kerja selama 2015 di antaranya; Work program during 2014 are, among others;
1. Menyelenggarakan RUPS Perusahaan dan Entitas anak 1. Convene the Company’s and Subsidiaries General Meeting
usaha. of Shareholders.
2. Menyelenggarakan self assessment GCG Perusahaan 2. Conduct the Company’s GCG self assessment at the end
Tahun Buku 2015. of 2015.
3. Menyelenggarakan rapat bulanan Dewan Komisaris dan 3. Conduct monthly meetings of Board of Commissioners with
Direksi. Board of Directors.
4. Menyelenggarakan rapat bulana Direksi. 4. Conduct monthly Board of Directors meetings.
5. Melakukan konferensi pers kepada media massa terkait 5. Hold press conference to the media related to the provision
penyediaan informasi kepada publik. of information to the public.
6. Mengordinasikan langkah hukum apabila diperlukan oleh 6. Coordinate legal action, if necessary, by the Company.
Perusahaan.
7. Mengimplementasikan program Tanggung Jawab Sosial 7. Implement Corporate Social Responsibility program during
Perusahaan selama tahun 2015. 2015.
8. Aksi korporasi dalam hal portofolio manajemen terkait 8. Corporate actions in terms of portfolio management of
anak Perusahaan dan Joint Venture. Subsidiaries and Joint Venture companies.
Laporan Singkat Pelaksanaan Tugas Tahun Brief report on activity implementation in 2015.
2015
KPI Sekretaris Perusahaan KPI Corporate Secretary
Program Peningkatan Kompetensi Competency Enhancement Program
Di tahun 2015, fungsi Sekretaris Perusahaan mengikuti ber- In 2015, Corporate Secretary function follows the chance to
kesempatan mengikuti beberapa kegiatan sebagai bagian dari participate in several activities as part of a program to increase the
program peningkatan kompetensi, yaitu; competence, namely;
1. Pelatihan Basic International Trade Finance dilaksanakan 1. Basic Training International Trade Finance held on January
pada 25 Januari 2015 dilaksanakan secara in house 25, 2015 conducted in-house training
training 2. MySAP Upskilling module MMH are conducted at 9 to 11
2. Upskilling MySAP Modul MMH dilaksankan pada 09 - 11 February 2015 in 2015 conducted in-house training
Februari 2015 2015 dilaksanakan secara in house training 3. Corporate Law For Executive, From Good to Great, Real
3. Corporate Law For Executive, From Good to Great, Real Advantage In Turbulent Time held on 10-11 March 2015
Advantage In Turbulent Time dilaksanakan pada 10-11 cost US $ 6.75 million, - (Six Million Seven Hundred Fifty
Maret 2015 berbiaya Rp 6.750.000,- (Enam Juta Tujuh Thousand)
Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah) 4. Upskilling Land Transport Safety Management System
4. Upskilling Sistem Manajemen Keselamatan Transportasi (SMKTD) held in May 2015 in 2015 conducted in-house
Darat (SMKTD) dilaksanakan pada bulan Mei 2015 2015 training
dilaksanakan secara in house training 5. CEO Talk Series on Strategic Management carried out in
5. CEO Talk Series on Strategic Management dilaksanakan July 2015, cost Rp 7.500.000, - (Seven Million Five Hundred
bulan Juli 2015, berbiaya Rp 7.500.000,- (Tujuh Juta Lima Thousand)
Ratus Ribu Rupiah)
AUDIT INTERNAL INTERNAL AUDIT
Peran, dan Tujuan Roles, and Goals
Sebagai fungsi yang independen, Internal Audit berperan As an independent function, Internal Audit role in improving
dalam meningkatkan dan melindungi nilai perusahaan dengan and protecting the value of the company by providing assurance,
memberikan assurance, advice, dan insight yang berbasis risiko advice, and insight that risk-based and objective in accordance with
dan objektif sesuai dengan standar profesi yang berlaku secara professional standards which apply internationally.
internasional.
Tujuan Internal Audit adalah: The purpose of Internal Audit are:
1. Membantu perusahaan untuk mencapai tujuannya secara 1. Helping the company to achieve its objectives effectively
efektif dan efisien dengan cara melakukan evaluasi dan and efficiently in a way to evaluate and provide recommen-
memberikan rekomendasi perbaikan efektifitas tata dations for improvement the effectiveness of governance,
kelola, manajemen risiko, dan pengendalian internal. risk management and internal control.
2. Membantu manajemen perusahaan dan pemangku 2. Assist the company's management and other stakeholders
kepentingan lainnya dengan memberikan advice, insight, to provide advice, insight and useful recommendations to
dan rekomendasi yang berguna untuk meningkatkan improve the effectiveness and efficiency of the Company.
efektifitas dan efisiensi Perusahaan. As an independent function, Internal Audit role in
improving and protecting the value of the company by
providing assurance, advice, and insight that risk-based
and objective in accordance with professional standards
which apply internationally.
Tanggung Jawab Responsibles
Dalam menjalankan tugasnya, Internal Audit memiliki tang- In performing its duties, Internal Audit has responsibility for:
gung jawab untuk:
1. Menyusun dan mengusulkan program kerja Internal Audit 1. Draw up and propose an annual internal audit work
tahunan, termasuk didalamnya Annual Audit Plan, dan program, including the Annual Audit Plan, and the budget
rencana anggaran biaya untuk mendapatkan persetujuan plan for approval by the Director.
Direktur Utama.
2. Melaksanakan kegiatan pengawasan melalui kegiatan 2. Conducting surveillance through assurance and consulting
assurance dan consulting di seluruh unit kerja Perusahaan. activity in all units of the Company.
3. Melaksanakan kegiatan consulting atas dasar permintaan 3. Conducting consulting on the basis of demand
manajemen dalam rangka pencapaian tujuan Perusahaan management in order to achieve the Company's objectives
tanpa mengambil alih tanggung jawab manajemen. without taking over management responsibilities.
4. Melaksanakan koordinasi pengawasan dengan Internal 4. Coordinate with Internal Audit supervision of subsidiaries
Audit anak Perusahaan dan afiliasi Perusahaan. and affiliates of the Company.
5. Menguji dan mengevaluasi efektifitas pengendalian 5. To test and evaluate the effectiveness of internal control,
internal, manajemen risiko, dan tata kelola Perusahaan. risk management and corporate governance.
6. Melaksanakan review atas laporan keuangan secara 6. To review the financial statements periodically.
periodik.
7. Melaksanakan pemeriksaan kepatuhan terhadap regulasi 7. Carry out inspection of compliance with regulations that
yang mempunyai pengaruh signifikan pada Perusahaan. have a significant influence on the Company.
8. Mengidentifikasi alternatif perbaikan dan peningkatan 8. Identifying options for improvement and increased
efisiensi Perusahaan. efficiency of the Company.
9. Melaporkan hasil kegiatan pengawasan yang mencakup 9. Report the results of surveillance activities including the
hasil pengujian dan evaluasi manajemen risiko, results of testing and evaluation of risk management,
pengendalian internal, dan tata kelola Perusahaan internal control, and governance of the Company
termasuk pelaporan isu-isu signifikan kepada Direktur including reporting significant issues to the Managing
Utama dan pihak yang berkompeten menerima laporan. Director and the competent authorities received the report.
10. Melaksanakan koordinasi dengan Komite Audit. 10. Coordinate with the Audit Committee.
11. Melaporkan hasil kegiatan pengawasan kepada Komite 11. Report the results of the monitoring activities to the Audit
Audit. Committee.
12. Melaksanakan koordinasi kegiatan pengawasan dengan 12. Coordinating the surveillance activities with the external
auditor eksternal dan institusi pengawasan lainnya. auditors and other oversight institutions.
13. Memantau dan memastikan efektifitas tindak lanjut 13. Monitor and ensure effective follow-up results of internal
hasil audit internal, eksternal, dan institusi pengawasan audits, external, and other supervisory institutions.
lainnya.
14. Melaksanakan audit investigasi terhadap masalah yang 14. Carry out an audit investigation into the problems that can
dapat menimbulkan kerugian bagi Perusahaan. result in losses for the Company.
15. Melakukan koordinasi dengan Fungsi Compliance serta 15. To coordinate with the Compliance Function and other
pihak terkait lainnya dalam melakukan tindak lanjut relevant parties to follow up on the complaint / disclosure
atas pengaduan/penyingkapan melalui Whistle Blowing through the Whistle Blowing System (WBS) and complaints
System (WBS) dan pengaduan masyarakat atau pihak from the public or other party in accordance with
lainnya sesuai ketentuan yang berlaku di Perusahaan. applicable Company.
16. Mengelola kegiatan Quality Assurance & Improvement 16. Manage activities of Quality Assurance and Improvement
Program. Program.
17. Melaksanakan penugasan lain yang diamanatkan oleh 17. Carry out other assignments mandated by the Board of
Direksi dan/atau Dewan Komisaris. Directors and / or Board of Commissioners
Wewenang Authorities
Dalam melaksanakan tugasnya, Internal Audit memiliki In performing its duties, Internal Audit has the authority to:
kewenangan untuk :
1. Memiliki akses tidak terbatas atas semua data, dokumen, 1. Has unrestricted access to all data, documents, functions,
fungsi, kegiatan, pekerja, serta sumber daya Perusahaan activities, workers and other Company resources,
lainnya, termasuk meminta keterangan atau penjelasan including requesting information or explanations on all
pada semua pejabat/pekerja dalam rangka pelaksanaan officials / workers in the framework of the implementation
tugas Internal Audit. of internal audit tasks.
2. Menentukan aktivitas Internal Audit pada semua area, 2. Determining the Internal Audit activity in all areas,
kegiatan operasional dan bisnis Perusahaan. operational and business activities of the Company.
3. Menentukan ruang lingkup, metoda, cara, teknik, strategi 3. Determine the scope, methods, means, techniques,
dan pendekatan audit. strategies and audit approach.
4. Menetapkan dan mengelola rencana anggaran biaya, 4. Establish and manage the budget plan, and annual work
dan rencana kerja tahunan Internal Audit. plan of Internal Audit.
5. Menetapkan dan mengelola strategi, perencanaan, dan 5. Establish and manage strategy, planning, and
implementasi sistem informasi Internal Audit. implementation of information systems Internal Audit.
6. Meminta atau mendapatkan bantuan dari pegawai 6. Request or obtain assistance from internal employees of
internal Perusahaan maupun dari pihak luar Perusahaan, the company or from outside the Company, in order to
dalam rangka pelaksanaan tugasnya. implement its tasks.
7. Menjalin kerjasama dan mendapatkan layanan spesialis 7. Cooperation and obtain the services of specialists or
atau pakar yang berasal dari dalam Perusahaan dan/ experts from within the Company and/or outside of the
atau di luar Perusahaan terkait pelaksanaan tugasnya. Company related to execution of their duties.
8. Melaksanakan komunikasi secara langsung dengan 8. Implement direct communication with the Board of
Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit. Directors, Board of Commissioners, and / or the Audit
Committee.
9. Melaksanakan koordinasi dengan auditor eksternal dan 9. Coordinate with external auditors and other oversight
institusi pengawasan lainnya. institutions.
10. Mengadakan rapat secara berkala dan insidentil dengan 10. Meeting on a regular basis and incidental to the Board
Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit. of Directors, Board of Commissioners, and / or the Audit
Committee.
11. Melaksanakan kegiatan investigasi terhadap masalah 11. Conducting an investigation into the problems that can
yang dapat menimbulkan kerugian Perusahaan. result in losses Company
Piagam Internal Audit Internal Audit Sertificate
Piagam Internal Audit (Internal Audit Charter) disusun sebagai Internal Audit Charter (Internal Audit Charter) prepared as
pedoman bagi Fungsi Internal Audit dalam melaksanakan guidelines for the Internal Audit Function in exercise powers, duties
kewenangan, tugas dan tanggung jawabnya secara independen, and responsibilities in an independent, objective and accountable
objektif dan dapat dipertanggungjawabkan sehingga dapat so that it can be accepted by all parties concerned. Internal Audit
diterima oleh semua pihak yang berkepentingan. Internal Audit perform its functions based on the Internal Audit Charter which was
menjalankan fungsinya berdasarkan Internal Audit Charter yang established in 2008 and revised in 2012 by decree of Directors
telah dibentuk pada tahun 2008 dan direvisi pada tahun 2012 and approval of the Board of Commissioners of the Company on
berdasarkan ketetapan Direksi dan persetujuan Dewan Komisaris July 2, 2012.
Perusahaan pada tanggal 2 Juli 2012.
Merujuk pada International Profesional Practoces Framework, Referring to the International Professional Practoces Framework,
Attribute Standards No. 1000-Purpose, Authority, and Responsibi- Attribute Standards No. 1000-Purpose, Authority, and Responsibility,
lity, Piagam Internal Audit harus di-review kembali secara periodik, Internal Audit Charter must be reviewed periodically back, to adapt
untuk menyesuaikan dengan perkembangan struktur organisasi it to the organizational structure and professional standards which
dan standar profesi yang berlaku secara internasional. Review apply internationally. Review the Internal Audit Charter will be
Piagam Internal Audit akan dilakukan kembali pada triwulan performed in the first quarter of 2016.
pertama tahun 2016.
Komposisi Audit Internal Composition of Internal Audit
Internal Audit dipimpin oleh Chief Internal Audit melapor Internal Audit headed by the Chief Internal Audit reports directly
langsung secara struktural kepada Direktur Utama dan secara to the Managing Director is structurally and functionally to the Audit
fungsional kepada Komite Audit. Berikut ini struktur organisasi Committee. Here is the organizational structure of the Internal Audit
Fungsi Internal Audit merujuk pada SK. No. 193/PPN000/ Function refers to SK. No. 193 / PPN000 / Kpts / 2015 dated
Kpts/2015 tanggal 05 Oktober 2015. October 5, 2015.
Pelaksanaan Kegiatan Internal Audit Tahun Internal Audit Implementation in 2015

2015
A. Kegiatan Assurance A. Assurance Activities
Merujuk pada Program Kerja Pengawasan Tahun 2015, Referring to the Supervision Work Program In 2015, Internal
Internal Audit telah melaksanakan kegiatan assurance dalam Audit has implemented in the form of audit assurance activities,
bentuk audit, meliputi 5 objek audit, yaitu: including 5 audit object, such as:
1. Audit Tujuan Tertentu Kewajaran Handling & Transporta- 1. Audit Specific Interest Fairness Handling & Transportation
tion Cost Pada Aktivitas Distribution & Handling Product. Cost At Activities Distribution & Handling Product.
2. Management Letter Indikasi Piutang Fiktif Penjualan 2. Indications Receivable Management Letter Fictitious Sales
Pelumas Deadstock ex PT Pertamina (Persero). Lubricants deadstock ex PT Pertamina (Persero).
3. Evaluasi atas Piutang Usaha Pihak Ketiga. 3. Evaluation of the Third Party Accounts Receivable.
4. Assurance atas Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai 4. Assurance on Value Added Tax (VAT) at PT Pertamina
(PPN) di PT Pertamina Patra Niaga Patra Niaga.

5. Audit atas Pengelolaan Panjar Kerja di Pertamina Patra 5. Audit on the Management Work in Pertamina Patra Niaga.
Niaga.
Disamping itu, terdapat pelaksanaan unschedule audit diluar In addition, there are un-schedule audit outside Supervision
Program Kerja Pengawasan Tahun 2015 yang meliputi 6 objek Work Program 2015 which includes 6 objects audit, such as:
audit, yaitu:
1. Audit Investigasi atas Indikasi Penyimpangan Penggunaan 1. Audit Investigation of Fraudn Indications in Sumbagsel
Dana Ops Sumbagsel Periode 2013 -2014. Period 2013 -2014.
2. Telaah Awal atas Pengaduan Penyimpangan Kegiatan 2. Preliminary review on Complaints Deviations TBBM
TMS TBBM Pengapon 2014. Pengapon TMS Event 2014.
3. Review atas Proses Penyelesaian Piutang Bermasalah IMK 3. Review on Problem Resolution Process Receivables IMK
melalui PKPU. through PKPU.
4. Telaah Awal atas Pengaduan Losses Penerimaan dan 4. Preliminary study on Complaint Reception and Distribution
Penyaluran BBM di wilayah Kaltim dan Sumatera Periode Losses of fuel in the region of East Kalimantan and
April 2015. Sumatra Period April 2015.
5. Audit Khusus Permasalahan Floating Storage Bontang. 5. Special Audit on Floating Storage Bontang Issues.
6. Audit atas Pengelolaan Losses pada proses Supply & 6. Audit on the Management Losses on the fuel Supply and
Distribution BBM dari TWU Bojonegoro ke TTU Tuban. Distribution from TWU Bojonegoro to TTU Tuban.
B. Kegiatan Consulting B. Consulting Activities
Kegiatan consulting dilakukan berdasarkan permintaan Ma- Consulting activities on demand management and business
najemen dan pertimbangan risiko bisnis, serta ketersediaan risk considerations, as well as the availability of manpower and
manpower dan tenaga ahli di Fungsi Internal Audit. Kegiatan expertise in Internal Audit Function. Consulting activities carried
consulting dilakukan tanpa mengambil alih peran manajemen out without taking over the role of management in carrying out
dalam melaksanakan kegiatan operasional. Berikut ini kegiatan operational activities.
consulting yang telah dilaksanakan selama tahun 2015: The following consulting activities carried out during 2015:
1. Pengujian atas Efektivitas Pelaksanaan Sertifikasi ICoFR. 1. Review on Effectiveness of Certification ICOFR.
2. Review atas Rencana Bantuan Car Ownership Program 2. Review on Car Ownership Program (COP) Aid Plan.
(COP). 3. Settlement Documents Charges Before Term.
3. Settlement Dokumen Tagihan Sebelum Masa Jabatan. 4. Evaluation of Prospective Partners PT CAT and Petrol
4. Evaluasi atas Calon Mitra Kerja PT CAT dan Petrol Niaga. Niaga.
C. Monitoring Tindak Lanjut C. Follow-up Monitoring
Monitoring tindak lanjut hasil audit dilakukan untuk memastikan Monitoring follow-up results of the audit carried out to ensure
rekomendasi hasil audit yang telah disepakati dilaksanakan sesuai that audit recommendations have been agreed is implemented
dengan target waktu secara efektif dan efisien. Kegiatan monitoring in accordance with the target time effectively and efficiently.
dilakukan secara periodik, dan selama tahun 2015 dari total 41 Monitoring activities are conducted periodically, and during 2015
issue sebanyak 9 issue telah ditindaklanjuti dan sisanya disepakati from a total of 41 issues were 9 issues have been followed up and
untuk ditindaklanjuti dengan perubahan target waktu tindak lanjut. the rest agreed to follow up with changes in the target follow-up
time.
D. Program Peningkatan Kompetensi D. Competency Development Program
Untuk meningkatkan kompetensi Auditor Internal Perusahaan, To improve the competence of the Internal Auditor of the
selama tahun 2015 Auditor Internal telah mengikuti berbagai Company, during 2015, the Internal Auditor has attended various
program peningkatan kompetensi, yaitu: programs to increase the competence, namely:
1. Training Internal Control over Financial Reporting (ICoFR). 1. Training Internal Control over Financial Reporting (ICoFR).
2. CIA Review. 2. CIA Review.

3. Pelatihan Basic International Trade Finance. 3. Basic International Trade Finance Training.
4. Pelatihan Risk Based Internal Audit (RBIA). 4. Risk Based Internal Audit (RBIA).Training
5. Refreshment Optimalisasi RBA & ICoFR. 5. Refreshment Optimalisasi RBA & ICoFR.
6. Upskilling MySAP FICO Batch I. 6. Upskilling MySAP FICO Batch I.
7. Upskilling MySAP Modul HR & Travel Management. 7. Upskilling MySAP Modul HR & Travel Management.
8. Upskilling MySAP Modul MMH. 8. Upskilling MySAP Modul MMH.
9. Upskilling MySAP Modul MMNH. 9. Upskilling MySAP Modul MMNH.
10. Upskilling MySAP SD Batch I. 10. Upskilling MySAP SD Batch I.
11. Workshop Nasional Audit Investigasi dan Pengungkapan 11. National Audit Investigation & Disclosure
TPK.
Akuntan Perusahaan Company’s Accountant
Akuntan Perusahaan merupakan Auditor Eksternal, ditunjuk Company’s Accountant is an external auditor, appointed to
untuk melakukan audit finansial serta untuk memberikan pendapat conduct financial audits as well as to provide independent and
yang independen dan objektif mengenai kewajaran, ketaat-azasan objective opinion on the fairness, conformity and adherence of
dan kesesuaian laporan keuangan Perusahaan dengan Standar the Company's financial statements with the Indonesian Financial
Akuntansi Keuangan Indonesia dan peraturan perundang- Accounting Standards and legislation in force. External Auditor is
undangan yang berlaku. Auditor Eksternal bertugas memeriksa in charge of examining the financial statements of the Company.
laporan keuangan Perusahaan. Penetapan Auditor Eksternal Determination of External Auditors for fiscal year 2015 is conducted
tahun buku 2015 dilakukan melalui RUPS tahunan berdasarkan through Annual General Meeting on the recommendation of the
rekomendasi dari Dewan Komisaris dan Komite Audit. Auditor Board of Commissioners and the Audit Committee. The External
Eksternal yang ditunjuk Perusahaan tidak boleh memiliki Auditor appointed by the Company shall not have a conflict of
benturan kepentingan sehingga independensi dan kualitas hasil interest so that the independence and quality of the results of the
pemeriksaan Auditor Eksternal terjamin. External Auditor is assured.
Dalam rangka keperluan audit tahun buku 2015, Dewan In order to audit the purposes of the financial year 2015, the
Komisaris dibantu dengan Komite Audit telah menunjuk secara Board of Commissioners is assisted by the Audit Committee has
langsung Kantor Akuntan Publik (KAP) Purwantono, Suherman appointed directly Public Accounting Firm (KAP) Purwantono,
& Surja (Ernst & Young/EY Indonesia) untuk menjadi auditor Suherman & Surja (Ernst & Young / EY Indonesia) to be an external
eksternal. Hasil audit tahun buku 2015 menyatakan bahwa auditor. The results of the fiscal year 2015 audit stated that the
laporan keuangan Perusahaan telah disajikan secara Wajar financial statements have been prepared in Fairly in all material
dalam semua hal yang material berdasarkan prinsip akuntansi respects based on generally accepted accounting principles
yang berlaku umum di Indonesia. Fee KAP Purwantono, Suherman in Indonesia. Fee KAP Purwantono, Suherman & Surja (Ernst &
& Surja (Ernst & Young/ EY Indonesia) untuk menyelesaikan tugas Young / EY Indonesia) to complete the task of the external auditor
auditor eksternal terhadap pelaporan kinerja keuangan untuk to reporting financial performance for the fiscal year 2015 the
tahun buku 2015 Perusahaan sebesar Rp953.070.080 belum Company amounted Rp953.070.080 excluding VAT 10%.
termasuk PPN 10 %.
Perusahaan menetapkan ketentuan dalam pemilihan Auditor The Company establishes provisions in the selection of
Eksternal guna menjaga profesionalitas dan independensinya. the External Auditor in order to maintain professionalism and
Untuk itu, satu Kantor Akuntan Publik (KAP) hanya diperbolehkan independence. Therefore, the Public Accounting Firm (KAP) is only
melakukan audit secara berurutan maksimal lima tahun. Auditor allowed to conduct audit for a maximum of five years in a row. The
Eksternal yang ditunjuk bertanggung jawab menyampaikan appointed external auditor responsible for delivering an opinion
opininya atas ketaatan laporan keuangan yang diaudit terhadap on the audited financial statements in adherence to the applicable
standar laporan keuangan yang berlaku. Audit Laporan Keuangan financial reporting standards. Audit of Financial Statements of the
Perusahaan untuk tahun buku 2010, 2011, 2012, 2013, 2014, Company for the financial year 2010, 2011, 2012, 2013, 2014,
dan 2015 berturut-turut dilakukan oleh Akuntan dan Kantor and 2015 respectively are performed by the Accountant and the
Akuntan Publik (KAP) sebagai berikut: Public Accounting Firm (KAP ) as follows:
Tahun Buku| Akuntan |

Kantor Akuntan Publik| Public Accounting Firm Opini| Opinion
Financial Year Accountants
2015 Feniwati Chendana, CPA Purwantono, Suherman & Surja (Ernst & Young/ EY Wajar dalam semua hal yang material|
)Indonesia Fairly in all material respects
2014 Yusron, S.E., Ak., CPA )Tanudiredja, Wibisana & Rekan (PwC Indonesia Wajar dalam semua hal yang material|
Fairly in all material respects
2013 Dwi Wahyu Daryoto, M.Si., )Tanudiredja, Wibisana & Rekan (PwC Indonesia Wajar dalam semua hal yang material|
Ak., CPA Fairly in all material respects
2012 Dwi Wahyu Daryoto, M.Si., )Tanudiredja, Wibisana & Rekan (PwC Indonesia Wajar dalam semua hal yang material|
Ak., CPA Fairly in all material respects
2011 Rudi Hartono Purba RSM AAJ Assocites Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Wajar dalam semua hal yang material|
Saptoto Fairly in all material respects
2010 Saptoto Agustomo RSM AAJ Assocites Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Wajar dalam semua hal yang material|
Saptoto Fairly in all material respects
c. Pengembangan Tata Kelola Perusahaan c. Corporate Governance Development
Penyempurnaan softstructure Tata Kelola Perusahaan me- Completion of the soft structure Corporate Governance
rupakan salah satu cara Perusahaan untuk meningkatkan kualitas The Company is one way to improve the quality of its GCG
penerapan GCG-nya. Pertamina Patra Niaga telah menyem- implementation. Pertamina Patra Niaga has perfected some of
purnakan beberapa softstructure diantaranya: them softstructure:
1. Penyempurnaan Board Manual 1. Completion Board Manual
Melakukan penyempurnaan Board Manual yang disesuaikan Improving Board Manual adapted to the Articles of Association
dengan Anggaran Dasar Perusahaan dan peraturan of the Company and related legislation so that the Board
perundang-undangan terkait sehingga Board Manual edisi Manual edition of this improvement will be more complete and
penyempurnaan ini menjadi lebih lengkap dan mendetail detailed as a reference in the working relationship of Directors
sebagai acuan dalam hubungan kerja Direksi dan Dewan and Board of Commissioners. Board Manual signatories have
Komisaris. Penandatangan Board Manual ini dilakukan seluruh done the entire Board of Directors and Board of Commissioners.
Direksi dan Dewan Komisaris. Dilaksanakan Pada Tahun 2015. In 2015 implemented
2. Penyempurnaan Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku 2. Completion of the Code of Business Ethics and Conduct (Code
(Code of Conduct) of Conduct)
Pada Tahun 2015, dilakukan penyempurnaan Pedoman Etika In 2015, done perfecting Business Ethics and Code of Conduct.
Usaha dan Tata Perilaku. Hal ini sesuai dengan perubahan Visi This is consistent with the vision and mission changes Pertamina
dan Misi Pertamina Patra Niaga. Patra Niaga
3. Penetapan Pedoman Penyampaian Laporan-Laporan Atas 3. Determination Guidelines for Submission of Reports On
Program Kepatuhan Melalui Compliance Online System Compliance Programs Through Online Compliance System
Pada tahun 2015, Direksi Pertamina Patra Niaga telah me- In 2015, the Board of Directors Pertamina Patra Niaga has
netapkan pedoman Penyampaian Laporan-Laporan Atas established guidelines Submission of Reports On Compliance
Program Kepatuhan Melalui Compliance Online System Program Through Compliance Online System that regulates
yang mengatur hal-hal yang terkait dengan kewajiban dan matters related to the obligations and mechanisms of delivery
mekanisme penyampaian laporan-laporan bagi lnsan PPN reports for lnsan VAT included officials in the Subsidiary, among
termasuk pejabat di lingkungan Anak Perusahaan, antara others, include statements Code of Conduct (CoC), Wealth
lain meliputi Laporan Code of Conduct (CoC), Laporan report State (LHKPN) and the Conflict of Interest (Conflict of
Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dan Konflik Interest / Col) and Gratuities reports Rejection, Acceptance and
Kepentingan (Conflict of Interest/Col) serta Laporan Gratifikasi Gifts / Souvenirs and Entertainment (Entertainment) through
Penolakan, Penerimaan dan Pemberian Hadiah/Cinderamata Compliance Online Application System.
dan Hiburan (Entertainment) melalui Aplikasi Compliance
Online System.
Melalui Dual Goal Strategy, yaitu Improve Business By the double strategic goals that is Improve Business
Performance dan Increase Shareholders Value, Sistem Enterprise Performance and Increase Shareholders Value, this ERM system
Risk Management (ERM) dibangun sebagai bagian Integral developedas integral part of the company core business. This
dari core bisnis Perusahaan. Pengelolaan risiko di lingkungan ERM system aim to actualize the proper resilience for these 2 (two)
Perusahaan mempunyai tujuan utama untuk mewujudkan things:
ketahanan (resilience) yang memadai, atas 2 (dua) hal berikut:
1. Terpeliharanya risk capacity Perusahaan untuk memastikan 1. To maintain the company risk capacity to avoid the risk of
Perusahaan terhindar dari risiko kegagalan organisasi organization failure.
2. Peningkatan risk response Perusahaan untuk memastikan 2. To increase the company rist response to avoid the business
Perusahaan terhindar dari kegagalan pencapaian goal failure that expected by the stakeholders.
tujuan bisnis yang diekspektasikan oleh para pemangku
kepentingan.
Ke 2 (dua) hal tersebut diatas diyakini dapat memberikan The company believed that the above two can provide a
dampak yang signifikan secara terpisah maupun komprehensif significant impact, spreadly and comprehensively to the company’s
terhadap kinerja operasional dan laba Perusahaan. operation performance and revenue.
Sistem ERM Perusahaan

Company ERM System
Manajemen Risiko Perusahaan
Manajemen Risiko Perusahaan Enterprise Risk Management (ERM)
Jejak langkah Pertamina Patra Niaga dalam Pertamina Patra Niaga footsteps in the ERM
sistem ERM system
2011 - Perusahaan mulai menerapkan manajemen risiko. 2011 - The company began implementing risk management.
Pada awal penerapan, aktivitas pengelolaan risiko berfokus At the beginning of the application, the risk management activities
pada pembangunan kompetensi personil Perusahaan terhadap focused on the development of personnel competence of the
manajemen risiko. company's risk management.
2012 - Perusahaan mulai menerapkan manajemen risiko 2012 - The Company began to implement the corporate
korporasi secara aktif, efektif, komprehensif, dan terpadu risk management actively, effectively, comprehensively, and in
sesuai dengan Pedoman Enterprise Risk Management No. 004/ an integrated manner in accordance with the Enterprise Risk
PN000.021/2012/SO. Pedoman tersebut disusun dengan Management Guidelines No. 004 / PN000.021 / 2012 / SO.
merujuk sepenuhnya kepada ISO 31000: 2009 Risk Management Guidelines were formulated by referring entirely to ISO 31000
- Principles & Guidelines. Penerapan ERM berbasis standar tersebut : 2009 Risk Management - Principles and Guidelines. The
diharapkan dapat membantu: implementation of the standard-based ERM is expected to help:
1. Mencapai tujuan Perusahaan melalui peningkatan kinerja 1. Achieve the Company’s goals through improved
manajemen dan perlindungan terhadap kegiatan usaha performance management and protection of the
Perusahaan; Company's operations;
2. Mengidentifikasi, menganalisis, mengevaluasi, menang- 2. Identify, analyze, evaluate, treat, monitor and review the
ani, memantau, dan meninjau risiko-risiko yang dapat risks that may affect business activities in the process of
memengaruhi kegiatan usaha dalam proses pencapaian achieving the Company's objectives;
tujuan Perusahaan;
3. Mengonsultasikan dan mengomunikasikan risiko-risiko 3. Consult and communicate risks (including exposures) to
(beserta eksposurnya) kepada manajemen guna mem- the management to assist in the decision-making process;
bantu proses pengambilan keputusan; serta, and,
4. Menyediakan informasi dasar pengukuran kinerja unit- 4. Provide basic information on units of measurement of
unit bisnis dan Perusahaan secara keseluruhan (Risk Subsidiaries and the overall Company’s performance (Risk
Adjusted Performance Measurement). Adjusted Performance Measurement).
2013 - Untuk membantu para Risk Owner dalam melakukan 2013 - To assist the Risk Owner in managing risk actively and
pengelolaan risiko dengan aktif dan efektif, disusun Tata Kerja effectively, the Company compiled Organization Work Procedures
Organisasi (TKO) dan Tata Kerja Individu (TKI) yang merupakan (TKO) and Individual Work Procedures (TKI), which is a derivative
turunan dari pedoman ERM Perusahaan. TKO dan TKI tersebut of the Company’s ERM guidelines. Organization Work Procedure
menjadi rujukan bagi Risk Owner dalam melakukan aktivitas: and Individual Work Procedure become a reference for Risk Owner
in conducting the following activities:
1. Mengomunikasikan dan mengonsultasikan risiko dengan 1. Communicate and consult risks with related superiors and
atasan terkait dan fungsi ERM; ERM function;
2. Menentukan konteks manajemen risiko yang akan 2. Specifiy the context of risk management which will be used
digunakan pada tahun berikutnya; in the following year;
3. Melakukan penilaian risiko, yang terdiri atas aktivitas: 3. Conduct a risk assessment, which consists of activities:
• Mengidentifikasi risiko-risiko yang dapat mengganggu • Identify risks that can hinder the achievement of Key
pencapaian Key Performance Indicator (KPI) dari Performance Indicator (KPI) of each function;
masing-masing fungsi; • Analyze identified risks; and,
• Menganalisis risiko-risiko yang telah diidentifikasi; • Evaluate those risks to prioritize actions to mitigate
dan, risks.
• Mengevaluasi risiko-risiko untuk memrioritaskan 4. Treat or mitigate risks; as well as
tindakan penanganan atau mitigasi risiko. 5. Monitor and review the effectiveness of the treatment or
4. Melakukan penanganan atau mitigasi risiko; serta mitigation of risk
5. Melakukan pemantauan dan peninjauan terhadap
efektivitas risk response
Pada tahun 2013 Enterprise Risk Management menginisiasi In 2013 the Enterprise Risk Management initiated to form
pembentukan Komite Kredit sesuai Surat Keputusan Direktur Utama the Credit Committee by President Director’s Decree No.068/
PT Pertamina Patra Niaga No : 068/PN000.040/kpts/2013. PN000.040/Kpts/2013.
Tugas dan wewenang komite kredit : Duties and authority of Credit Committe :
1. Melakukan evaluasi kelayakan berpegang pada Pedoman 1. To perform properness evaluation base on Non-cash Sales
Risiko Penjualan Non Tunai terhadap calon pelanggan Risk Guidance to applicant that propose to purchase the
yang mengajukan permintaan pembelian produk product in non-cash.
perusahaan secara non tunai.
2. Memberikan persetujuan atau penolakan terhadap 2. To approve of reject the non-cash purchasing.
permintaan calon pelanggan non tunai.
3. Menetapkan persetujuan atas komponen-komponen 3. To approve the components of non-cash purchasing such
penjualan non tunai yang meliputi : as:
a. Harga Jual, termasuk discount a. Sales Price, including discount
b. Term of Payment, yang mencakup : b. Term of Payment, included :
i. Dengan jaminan atau tanpa jaminan i. With or without guarantee
ii. Jenis jaminan ii. Type of Guarantee
iii. Jangka waktu kredit iii. Credit Priod
iv. Credit Limit iv. Credit Limit
v. Sanksi dan denda v. Fine and Punishment
vi. Lembaga penjamin untuk kredit tanpa jaminan vi. Guarantor institution for non-collateral credit
4. Menginformasikan kepada calon pelanggan mengenai 4. To inform the applicant about the non-cash purchasing
keputusan persetujuan ataupun penolakan untuk pem- proposal status.
berian penjualan non tunai.
5. Mengikuti batasan sesuai otorisasi di tiap aktivitas proses 5. To follow the authorization limit in any Non-cash Sales
bisnis Penjualan Non Tunai yang diatur dalam SK Direksi business process activities base on Director’s Decree No.
No. 056/PN.000.201/kpts/2008 tanggal 11 agustus 056/PN.000.201/kpts/2008 dated August 11th 2008
2008 tentang pedoman pelimpahan wewenang.tanggung on Guidence on Delegation of Company’s Authority and
jawab dan otorisasi perusahaan Responsibilities.
6. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap realisasi 6. To monitoring and evaluation the of realization and
serta kolektabilitas piutang penjualan non tunai. collectibility of non-cash account receivable.
7. Melakukan tindakan – tindakan yang diperlukan terhadap 7. To take any require actions to the default non-cash
pelanggan non tunai yang wanprestasi terhadap kontrak customers.
perjanjian.
2014 - Sebagai Gate Review, dilakukan Implementasi ICoFR 2014 - As a Gate Review, implementing ICoFR (Internal Control
(Internal Control over Financial Reporting) melaui Control Group over Financial Reporting) through Control Group ICoFR by updating
ICoFR dilakukan pemuktahiran kontrol terhadap hasil identifikasi contro for the risk investigation from the cycle of financial report.
risiko – risiko dari beberapa siklus dalam pelaporan keuangan.
Manajemen Risiko Perusahaan
Manajemen Risiko Perusahaan Enterprise Risk Management (ERM)
Struktur Organisasi ERM Perusahaan

Company’s ERM Organization Structure
Manager Risk Management dibantu oleh : Risk Management Manager will support by :
1. Spv ERM Policy & Standard bertanggung jawab terhadap 1. Spv ERM Policy & Standard responsible to monito risk
monitoring implementasi kebijakan Manajemen Risiko management policy implementation base on standards
sesuai standar 2. Spv ERM Process responsible to implement ERM Process
2. Spv ERM Process bertanggung pada Implementasi ERM that fit to Framework
Proses sesuai Framework 3. Control Group ICoFR (Internal Control over Financial
3. Control Group ICoFR (Internal Control over Financial Reporting) responsible to Sertification Examiner of Business
Reporting) bertanggung jawab terhadap Pengujian atas Owner on ICoFR implementation
sertifikasi dari Business Owner dalam implementasi ICoFR
4. Insurance Specialist, bertanggung jawab dalam review 4. Insurance Specialist, responsible to corporate insurance
asuransi secara korporasi review.
Kode Kepatuhan
Code of Compliance
Komitmen Perusahaan untuk mengembangkan dan menerap- The Company’s commitment to develop and implement the
kan prinsip Good Corporate Governance dalam setiap kegiatan Good Corporate Governance principles in each of the Company’s
Perusahaan di semua tingkatan atau struktur organisasi dilakukan activities at all levels in the organization through the implementation
melalui penerapan Pedoman Etika Bisnis dan Perilaku Perusahaan. of the Company’s Code of Business Ethics and Code of Conduct.
Pedoman tersebut disusun untuk menjadi acuan perilaku bagi The guideline is developed to be the reference for the Board of
Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan Perusahaan sebagai Commissioners, Board of Directors and Employees as a part of
bagian dari usaha pencapaian Visi dan Misi Perusahaan. effort to achieve the Company’s Vision and Mission.
1. Kode Etik dan Pedoman Perilaku 1. Code of Ethics and Code of Conduct
Kode etik, atau yang biasa dikenal sebagai Code of Conduct Code of Ethics, or commonly known as the Code of Conduct is the
merupakan tanggung jawab seluruh stakeholders Perusahaan responsibility of all stakeholders in accordance with the Company's
sesuai dengan budaya Perusahaan untuk berperilaku secara corporate culture to behave in a professional, responsible,
profesional, bertanggungjawab, wajar, patut dan dipercaya dalam fair, decent and trustworthy in doing business relationship with
melakukan hubungan bisnis dengan para pelanggan, rekanan, customers, partners, or with colleagues. The Company continues to
maupun dengan rekan kerja. Perusahaan senantiasa melakukan socialize the application of the Code of Conduct to all employees,
sosialisasi dalam penerapan Code of Conduct kepada seluruh which starts from the operational level to the top management. The
karyawan, yang dimulai dari level operasional hingga pada top socialization is applied in order to embed the employee’s culture
management. Sosialisasi ini dilakukan guna menanamkan budaya of compliance of the Code of Conduct. The Company enforces the
kepatuhan karyawan terhadap Code of Conduct. Perusahaan Code of Conduct by performing periodical monitoring to the Code
melakukan penegakan terhadap Code of Conduct yang dilakukan of Conduct enforcement, and provide facilities for the complaint on
dengan melakukan pemantauan secara berkala terhadap Code of Conduct violations.
penegakan Code of Conduct dan menyediakan fasilitas bagi
pengaduan terhadap pelanggaran Code of Conduct.
Code of Conduct yang dimiliki Perusahaan mengatur berbagai The Company Code of Conduct regulates various matters
hal mengenai Etika Perusahaan terhadap pemangku kepentingan, regarding Corporate Ethics to the stakeholders, i.e. employees,
yaitu karyawan, konsumen, pesaing, penyedia barang dan jasa, customers, competitors, goods and services providers, partners,
mitra kerja, kreditur/investor, pemerintah, masyarakat, media creditors/investors, Government, public, mass media and
massa dan organisasi profesi. Selain itu Code of Conduct juga professional organizations. In addition, Code of Conduct also
mengatur Standar Perilaku pekerja kepada sesama pekerja Insan regulates the Standard of Conduct between Employees as
Perusahaan, Standar Perilaku dalam menjaga kerahasiaan data the Corporate Personnel, standard of conduct in keeping the
dan informasi perusahaan, menjaga harta perusahaan, menjaga confidentiality of company’s data and information, guarding the
keamanan dan keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan company’s assets, maintaining Occupational Safety, Health,
(K3L), mencatat data dan pelaporan, menghindari konflik Environmental Protection (HSSE), recording the data and complaint,
kepentingan dan penyalahgunaan jabatan, menerima hadiah/ avoiding the conflict of interest and misusing of position, receiving/
cinderamata/gratifikasi dan entertainment, menerima/memberi giving gift/ souvenir/ graft and entertainment, misusing of drugs
hadiah/cinderamata/gratifikasi dan entertainment, penyalah- and alcohol, as well as standard of conduct in political activities.
gunaan narkotika dan obat terlarang (narkoba) dan minuman
keras (miras), serta standar perilaku dalam beraktivitas politik.
2. Pedoman Gratifikasi 2. Gratification Guidelines
Dalam kegiatan bisnis yang umumnya melibatkan banyak In business activity generally involves many parties, it is
pihak, adalah penting untuk menjalin kerjasama dan hubungan important to establish cooperation and harmonious relationships,
yang harmonis, serasi, berkesinambungan dan sesuai dengan compatible, sustainable and in accordance with the principles of
prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik. good corporate governance.
Terkait dengan hal tersebut, salah satu hal yang sering terjadi Related to this matter, one thing in common and is unavoidable
dan tidak terhindarkan dalam hubungan bisnis adalah pemberian in a business relationship is the provision and / or gratuities
dan/atau permintaan gratifikasi dari satu pihak kepada pihak request of one party to the other. Therefore, to maintain business
Kode Kepatuhan
Code of Compliance
lainnya. Oleh sebab itu untuk menjaga hubungan bisnis dengan relationships with stakeholders in order to remain in the corridors of
para stakeholders agar tetap berada pada koridor etika dan ethics and principles of good corporate governance, it is necessary
prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik, maka perlu to regulate matters relating to the receipt, giving and request of
diatur hal-hal yang terkait dengan penerimaan, pemberian dan gifts/souvenirs and entertainment and governance/reporting
permintaan hadiah/cinderamata dan hiburan (entertainment) dan mechanisms within the Company.
tata cara/mekanisme pelaporannya di lingkungan Perusahaan.
Hal ini cukup penting untuk dibudayakan di lingkungan Per- It is quite important to be cultivated in the Company as a
usahaan sebagai suatu proses pembelajaran bagi insan Pertamina learning process for personnel of Patra Niaga Pertamina to create
Patra Niaga untuk mewujudkan insan Pertamina Patra Niaga Pertamina Patra Niaga personnel who have dignity and good
yang mempunyai harkat, martabat dan citra yang tinggi dalam image in a business relationship with the stakeholders.
hubungan bisnis dengan para stakeholders.
Pedoman gratifikasi bertujuan memberikan arah dan acu- Gratification guidelines aims to provide direction and guidance
an bagi Insan Pertamina Patra Niaga mengenai gratifikasi, pe- to personnel of Pertamina Patra Niaga regarding gratuities,
nolakan, penerimaan, pemberian hadiah/cinderamata dan rejection, acceptance, gifts / souvenirs and entertainment within
hiburan (entertainment) di lingkungan Perusahaan agar sesuai the Company environment to comply with the principles of good
dengan asas tata kelola perusahaan yang baik (good corporate corporate governance, so as to encourage the implementation of
governance), sehingga dapat mendorong terlaksananya etika good business ethics and prevent conflicts of interest, fraud and
bisnis yang baik dan mencegah timbulnya benturan kepentingan, other irregularities.
kecurangan serta penyimpangan lainnya.
Hal-hal yang diatur dalam Pedoman Gratifikasi adalah Things governed in Gratification Guidelines are as follows:
sebagai berikut:
1. Ketentuan Gratifikasi, 1. Terms of Gratification
2. Unit Pengelolaan Gratifikasi 2. Gratification Management Unit
3. Mekanisme pelaporan Gratifikasi 3. Gratification Reporting Mechanism
4. Implementasi Pedoman Gratifikasi. 4. Implementation of Gratification Guideline.
3. Pedoman Laporan Harta Kekayaan 3. State Official Wealth Report (LHKPN)

Penyelenggaraan Negara (LHKPN)
Salah satu komitmen Perusahaan di dalam menjalankan ke- One of the Company’s commitment in running its business
giatan usahanya yaitu kepatuhan terhadap peraturan perundang- activities is to uphold compliance with the laws and regulations in
undangan yang berlaku, tidak hanya kepatuhan Perusahaan force, not only compliance of the Company as a legal entity but
sebagai badan hukum melainkan juga kepatuhan terhadap Dewan also compliance of its Board of Directors, Board of Commissioners
Komisaris, Direksi, dan para pekerjanya. Khususnya dikarenakan and employees. Especially with the status of Pertamina Patra Niaga
status Pertamina Patra Niaga yang merupakan Anak Perusahaan as a subsidiary of PT Pertamina (Persero).
PT Pertamina (Persero).
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) selaku Induk Perusahaan The President Director of PT Pertamina (Persero) as the parent
dari PT Pertamina Patra Niaga, melalui Surat Keputusan Nomor company of PT Pertamina Patra Niaga, through Decree No. Kpts -
Kpts-56/C00000/2013-S0 tanggal 19 September 2013 tentang 56 / C00000 / 2013 - S0 dated September 19, 2013 on Obligation
Kewajiban Penyampaian Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara to Submit State Officials Wealth Report ( LHKPN ) for Officials in
Negara (LHKPN) Bagi Pejabat Di Lingkungan PT Pertamina the environment of PT Pertamina (Persero) imposes the Structural
(Persero) menetapkan Pejabat Struktural dibawah Direksi dan di Officials under the Board of Directors and in the Subsidiaries to
Anak Perusahaan untuk menyampaikan LHKPN. submit LHKPN.
Sesuai dengan Surat Keputusan tersebut di atas, Direktur In accordance with the above-mentioned Decree, the President
Utama PT Pertamina Patra Niaga menetapkan Surat Keputusan Director of PT Pertamina Patra Niaga set Decree on obligations
tentang kewajiban penyampaian LHKPN di Pertamina Patra to submit LHKPN in Pertamina Patra Niaga which establishes the
Niaga yang menetapkan Dewan Komisaris, Direksi, General Board of Directors, the Board of Commissioners, the General
Manager sampai dengan level Manager untuk melaporkan harta Manager to Manager level to report their wealth to the Corruption
kekayaannya kepada KPK. Eradication Commission (KPK).
4. Benturan Kepentingan 4. Conflict of Interest
Terkait dengan hubungan bisnis Perusahaan dengan mitra Related with the Company's business relationships with partners
kerja dan/atau pihak lainnya, maka hal yang sering terjadi and / or other parties, it is often the case in the day to day business
dalam praktek kegiatan bisnis sehari-hari selalu muncul dan tidak activities, that conflict of interest of one party to the other always
terhindarkan adalah adanya konflik kepentingan dari satu pihak happens and is unavoidable.
kepada pihak yang lainnya.
Oleh sebab itu untuk menjaga hubungan bisnis dengan mitra Therefore, to maintain business relationships with partners and/
kerja dan/atau pihak lainnya, Pertamina Patra Niaga mengatur or other parties, Pertamina Patra Niaga regulates matters relating
hal-hal yang terkait dengan konflik kepentingan dan tata cara/ to conflicts of interest and procedures / reporting mechanisms
mekanisme pelaporannya di lingkungan Perusahaan. within the Company.
Hal ini penting untuk dibudayakan di lingkungan Perusahaan It is important to be cultivated in the Company as a learning
sebagai suatu proses pembelajaran untuk mewujudkan Insan process to create Pertamina Patra Niaga Individuals who have
Pertamina Patra Niaga yang mempunyai harkat, martabat dan dignity and good image in the business relations with partners and
citra yang tinggi dalam hubungan bisnis dengan para mitra kerja / or other parties.
dan/atau pihak lainnya.
Pedoman Benturan Kepentingan ini bertujuan untuk memberi- Conflict of Interest Guideline aims to provide direction and
kan arah dan acuan bagi seluruh Insan Pertamina Patra Niaga guidance to all personnel of Pertamina Patra Niaga with respect
yang berkenaan dengan konflik kepentingan atau conflict of to conflict of interest (COI) in Pertamina Patra Niaga environment,
interest (CoI) di lingkungan Pertamina Patra Niaga, agar sesuai to conform with the principles of Good Corporate Governance
dengan asas Good Corporate Governance (GCG), sehingga (GCG), so as to encourage the implementation of good business
dapat mendorong terlaksananya etika bisnis yang baik dan ethics and prevent fraud and other irregularities.
mencegah kecurangan serta penyimpangan perilaku lainnya.
Hal-hal yang diatur dalam Pedoman Benturan Kepentingan Things governed in the Conflict of Interest Guidelines are as
adalah sebagai berikut: follows:
1. Etika dalam konflik kepentingan atau conflict of interest (Col) 1. Ethics in conflict of interest (Col)
2. Mekanisme pelaporan. 2. Reporting mechanism.
5. Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa 5. Procurement Policy
Mengacu pada Surat Keputusan No. 040/PN000.201/ Referring to Decision Letter No. 040/PN000.201/ Kpts/2010
Kpts/2010 tanggal 12 April 2010 perihal Pedoman Pengadaan dated April 12, 2010 regarding Guideline of Goods and Services
Barang dan Jasa, pengadaan barang dan jasa di Perusahaan Procurement, the procurement of goods and services in the
dilaksanakan berdasarkan prinsip dasar pengadaan barang dan Company is performed in accordance with basic principles of
jasa sebagai berikut: goods and services procurement as follows:
1. Efisien; 1. Efficient;
2. Efektif; 2. Effective;
3. Kompetitif; 3. Competitive;
4. Transparan; 4. Transparent;
5. Adil; 5. Fair;
6. Akuntabel; 6. Accountable;
7. Kehati-hatian; 7. Prudent;
8. Kemandirian; 8. Independent;
Kode Kepatuhan
Code of Compliance
9. Integritas; dan 9. Integrity; and

10. Berwawasan K3LL (Kesehatan, Keselamatan Kerja & 10. HSSE (Occupational Health, Safety, Security,
Lindung Lingkungan). Environmental protection).
Pengadaan barang/jasa pada Perusahaan dilaksanakan secara Goods/Services procurement in the Company is conducted
kompetitif dan terbuka dengan mengikutsertakan calon Penyedia competitively and openly by involving Goods/ Services provider
Barang/Jasa yang memenuhi syarat berdasarkan kemampuan dan candidates that fulfill the requirements of performance and
kinerja yang sesuai dengan yang diharapkan. Pemilihan penyedia capability as required. The Goods/Services provider selection shall
Barang/Jasa dapat digunakan metode sebagai berikut: apply the following methods:
Metode| Method Batasan Nilai| Treshold Pelaksana| Organizer Keterangan| Remark
Panitia Pelelangan Pelelangan harus dipublikasikan secara terbuka

Pelelangan| Tender
Tender Committee Tenders are published openly
Pemilihan Langsung Fungsi Pengadaan Peserta calon pelaksana pekerjaan minimal 5 (lima) perusahaan
Direct Selection Procurement Function Candidate participation is minimum 5 (five) companies
Tidak ada batasan nilai
No limited treshold Sesuai justifikasi fungsi pengguna dengan persetujuan Direksi,
mengacu pada pedoman Surat Keputusan No. 040/PN000.201/
Penunjukan Langsung Fungsi Pengadaan Kpts/2010 tanggal 12 April 201
Direct Assignment Procurement Function Based on the user’s justification with the approval of Board of Direc-
tors, referring to the Decision Letter No. 040/PN000.201/Kpts/2010
tanggal April 12, 2010
Pembelian Langsung Di bawah

Fungsi Pengadaan
(Cash & Carry) Rp. 50.000.000,- -
Procurement Function
Direct Purchase (Cash & Carry Below Rp.50,000,000,-
Metode pelelangan yang dilaksanakan oleh Panitia dibentuk The tender method conducted by the Committee established
berdasarkan Surat Keputusan Direktur Utama dengan personalia based on the Decision Letter of the President Director with the
terdiri dari seluruh fungsi terkait, antara lain fungsi pengguna, personnel consists of all related functions, among others, user,
fungsi hukum, fungsi keuangan, dan fungsi pengadaan. legal function, finance function, and procurement function.
Kewenangan menentukan metode pemilihan penyediaan The authority to define the Goods/Services Procurement
Barang/Jasa diberikan kepada Fungsi Pengadaan untuk dilakukan selection method is delegated to the Procurement Function, to
secara profesional dan disertai penjelasan secara tertulis dengan conduct it professionally and followed by written explanation by
mempertimbangkan persyaratan yang telah ditetapkan serta considering the requirements defined as well as the inputs from
masukkan dari masing-masing fungsi terkait. each of related function.
6. Compliance Online System 6. Compliance Online System
Salah satu wujud implementasi penerapan GCG yang baik One form of implementation of Good Corporate Governance
adalah kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan. (GCG) is the application of compliance with laws and regulations.
Karyawan Perusahaan memiliki beberapa kewajiban pelaporan Company employees have some reporting obligations which
yang perlu dikelola dan dimonitor kepatuhannya. compliance needs to be managed and monitored.
Compliance Online System merupakan langkah Perusahaan Compliance Online System is a step in the Company to enhance
untuk meningkatkan akuntabilitas dan resposibilitas pekerjanya accountability and responsibility of workers and as a follow up on the
serta sebagai tindak lanjut pemahaman atas penerapan GCG yang implementation of GCG understanding that has been socialized.
selama ini telah disosialisasikan. Selain itu, Compliance Online In addition, the Compliance Online System is used to overcome
System digunakan untuk mengatasi kendala dan potensi masalah the obstacles and potential problems that arise in monitoring the
yang muncul dalam memonitor kepatuhan pekerja, antara lain compliance of workers, among others, company working areas
luas wilayah kerja perusahaan yang tersebar di berbagai wilayah which are scattered in the various regions in Indonesia. Reporting
di Indonesia. Pelaporan melalui Compliance Online System through Compliance Online System includes reporting of Business
mencakup pelaporan Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Ethics and Code of Conduct, Conflict of Interest, Gratification, and
Conduct), Benturan Kepentingan (Conflict of Interest), Gratifikasi State Officials Wealth Report (LHKPN).
dan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
7. Sistem Pengendalian Internal 7. Internal Control System
Sistem Pengendalian Internal (Internal Control) merupakan Internal Control System is a process that needs to be
suatu proses yang harus dijalankan dan menjadi tanggung implemented and becomes a responsibility of the management,
jawab manajemen, serta dirancang untuk memberikan keyakinan as well as designed to provide reasonable assurance to achieve
memadai (reasonable assurance) dalam pencapaian tujuan, objectives, such as:
seperti:
1. Efektifitas dan efisiensi operasi (effectiveness and efficiency 1. Effectiveness and efficiency of operation.
of operation). 2. Reability of financial reporting.
2. Kehandalan pelaporan keuangan (reability of financial 3. Safeguarding of assets.
reporting). 4. Compliance with laws, regulation and contracts.
3. Menjaga keamanan asset (safeguarding of assets).
4. Kepatuhan terhadap hukum, perundang-undangan,
peraturan yang berlaku dan kontrak (compliance with
laws, regulation and contracts).
Penilaian efektivitas pengendalian internal tersebut dapat The evaluation of the effectiveness of the internal control shall
dilakukan melalui assessment internal control atas proses bisnis be conducted through the internal control assessment on business
di lingkungan Perusahaan. Pedoman Assessment Pengendalian process in the Company. Guideline for Internal Control Assessment
Internal No. 011/PN000.040/Kpts/2012 yang ditetapkan melalui No. 011/PN000.040/ Kpts/2012 stipulated through Decision
SK Direktur Utama No. 283/PN000.040/Kpts/2012 tanggal Letter of President Director No. 283/PN000.040/ Kpts/2012 dated
21 Desember 2012, merupakan petunjuk proses assessment December 21, 2012, shall be the reference of assessment process
oleh tim assessor dari fungsi Audit Internal. Pedoman parameter by the assessor team from Internal Audit function. Parameter
yang digunakan Perusahaan dalam assessment diadopsi dari guideline used by the Company in the assessment is adapted from
COSO (Committee of Sponsoring Organization of The Treadway COSO (Committee of Sponsoring Organization of The Treadway
Commission). Commission).
8. Whistle Blowing System (WBS) 8. Whistle Blowing System (WBS)
Sistem Pelaporan Pelanggaran atau Whistle Blowing System Whistle Blowing System (WBS) is a media or management
(WBS) merupakan sarana atau sistem pengelolaan penyaluran un- system of distributing un-ethical behavior which is safe,
ethical behaviour yang aman, responsif, transparan, akuntabel, responsive, transparent, accountable, and conducted consistently
dan dilaksanakan secara konsisten dan berkelanjutan bagi seluruh and sustainably to all stakeholders. The Company has applied
stakeholders. Perusahaan telah menerapkan Whistle Blowing the Whistle Blowing System, supported by the Organizational
System dengan didukung oleh penetapan Tata Kerja Organisasi Procedures of WBS Management through Decision Letter of the
Pengelolaan WBS melalui Surat Keputusan Direksi No. Kpts. 280/ BOD No. Kpts. 280/PN000.040/ Kpts/2012 dated December
PN000.040/Kpts/2012 tanggal 17 Desember 2012. Perusahaan 17, 2012. The Company guarantees the confidentiality of the
menjamin atas penjagaan kerahasiaan pelapor di lingkungan whistleblower in the working environment.
kerja.
Prosedur Pengelolaan WBS Perusahaan adalah: The procedures of the Company’s WBS Management are as
1. Pelapor membuat pengaduan/penyingkapan dan mengirim- follows:
kannya kepada Tim Pengelola Website melalui sarana/media 1. The whistleblower creates the complaint/ disclosure and sends it
sebagai berikut: to the Website administrator Team through the following media:
a. Webmail : www.pertaminapatraniaga.com/wbs/ a. Website : www.pertaminapatraniaga.com/wbs/
b. Surel : patraniaga.clean@patraniaga.com b. E-mail : patraniaga.clean@patraniaga.com
Kode Kepatuhan
Code of Compliance
2. Tim pengelola Website menerima pengaduan/penyingkapan, 2. The website administrator team receives the complaint/
mencatat dan menuangkan ke dalam format standar yang disclosure, records and incorporates it into the standard format
menghasilkan: that resulting in:
• Laporan penerimaan kontak sesuai kategori lingkup • Report of contact recipient in accordance with the scope
pengaduan/penyingkapan. category of complaint/ disclosure.
• Laporan penyingkapan (disclosure report). • Disclosure report.
3. Tim pengelola Website menyampaikan laporan penyingkapan 3. The website administrator team shares the disclosure report in
(disclosure report) dalam format web ke dalam e-room, yang a web format into the e-room that may be accessed on line by
dapat diakses secara online oleh Tim Klarifikasi. the Clarification Team.
4. Tim Klarifikasi melakukan penelaahan awal terhadap 4. The Clarification Team performs the preliminary review to the
pengaduan/penyingkapan tersebut dan membuat resume complaint/ disclosure and creates resume of the issue. The
permasalahan. Tim Klarifikasi yang dipimpin oleh Vice President Clarification Team lead by Vice President (VP) of Internal Audit
(VP) Internal Audit mempresentasikan kepada Direktur Utama presents it to the President Director or other Director appointed
atau Direktur yang ditunjuk oleh Direktur Utama dan/atau by the President Director and/ or the Board of Commissioners
Dewan Komisaris (sesuai dengan kategori terlapor). (in accordance with the complaint category). Based on the
Berdasarkan hasil prsentasi tersebut Direktur Utama (atau presentation result, the President Director (or other Director
Direktur yang ditunjuk oleh Direktur Utama) dan/atau Dewan appointed by the President Director) and/or the Board of
Komisaris memutuskan tindak lanjut: Commissioners shall decide the follow up action:
• Diberhentikan jika tidak memenuhi persyaratan indikasi • Terminated if it t does not meet the requirements of the initial
awal; indication;
• Bekerja sama dengan investigasi eksternal jika substansi • Cooperate with the external investigation if the substance of
pengaduan/penyingkapan terkait dengan citra/reputasi the complaint / disclosure is related to Company’s image /
Perusahaan dan/atau menimbulkan kerugian yang besar reputation and/or cause a great losses and/or has not been
dan/atau belum pernah ditindaklanjuti oleh Internal Audit; followed up by the Internal Audit;
• Dilakukan Investigasi oleh Tim Investigasi atau jastifikasi • Investigation conducted by the Investigation team or
dan penunjukan dari Direktur Utama (atau Dirrektur yang justification and appointment from the President Director (or
ditunjuk oleh Direktur Utama) dan/atau Dewan Komisaris. other Director appointed by the President Director) and/or
5. Tim Investigasi yang dipimpin oleh Vice President (VP) Internal the Board of Commissioners.
Audit melakukan investigasi dan memaparkan hasilnya kepada 5. The Investigation Team lead by Vice President (VP) of Internal
Direktur Utama (atau Direktur yang ditunjuk oleh Direktur Audit conducts the investigation and shares the result to the
Utama) dan/atau Dewan Komisaris. President Director (or other Director appointed by the President
6. Berdasarkan hasil presentasi tersebut Direktur Utama (atau Director) and/or the Board of Commissioners.
Direktur yang ditunjuk oleh Direktur Utama) dan/atau Dewan 6. Based on the presentation result, the President Director (or other
Komisaris memutuskan: Director appointed by the President Director) and/ or the Board
• Laporan penyingkapan ditutup, jika tidak terbukti; of Commissioners shall decide:
• Memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku, jika • Close the disclosure report, if not proven;
terbukti dan terkait dengan tindakan administratif; • Apply sanction in accordance with the applicable provisions,
• Meneruskan tindak pidana tersebut kepada penyidik resmi if proven and related to the administrative action;
untuk proses lebih lanjut, jika terbukti dan terkait dengan • Forward the crime to the authorized investigators for further
tindak pidana umum atau korupsi. Dalam hal ini, Vice proceedings, if proven and related to the general crime or
President (VP) Internal Audit melakukan koordinasi dengan corruption. In his case, the Vice President (VP) of Internal
fungsi Legal (Hukum Korporat) guna memastikan adanya Audit to coordinate with Legal Function (Corporate Legal)
bukti permulaan yang cukup. Jika bukti-bukti cukup maka in order to ensure the existence of sufficient preliminary
Vice President (VP) Internal Audit merekomendasikan kepad evidence. If the evidence is sufficient, then the Vice President
Direktur Utama untuk persetujuan. (semua proses tersebut (VP) of Internal Audit shall recommend to the President
dibuatkan Berita Acara). Director for approval. (all processes shall be made as the
7. Vice President (VP) Audit Internal melaporkan hasil investigasi Minutes).
kepada Direktur Utama (atau Direktur yang ditunjuk oleh 7. Vice President (VP) Audit Internal reports the investigation result
Direktur Utama) dan/atau Dewan Komisaris. to the President Director (or other Director appointed by the
President Director) and/or the Board of Commissioners.
Perusahaan menerapkan WBS dengan mengelola berbagai The Company applies WBS by managing various kind of
bentuk pengaduan, seperti pengaduan pelanggaran etika, indictment, such as ethics code violation, misuse of the authority,
penyalahgunaan wewenang, penyimpangan dan penyelewengan manipulation and deception with indication of fraud shall be
yang berindikasi fraud dapat ditindaklanjuti secara efektif. Selama followed up effectively. During 2014, there was no report on
tahun 2015, tidak ada pelaporan pelanggaran yang terjadi di violation occurred in The Company.
Perusahaan.
9. Sosialisasi dan Internalisasi Tata Kelola 9. Socialization and Internalization of Corporate

Perusahaan Governance
Pemahaman pekerja terhadap penerapan prinsip-prinsip Understanding of workers towards the implementation of the
GCG di Perusahaan ditingkatkan melalui sosialisasi GCG yang principles of GCG in the Company enhanced through GCG
dilakukan secara menyeluruh dari kantor pusat hingga ke unit socialization conducted thoroughly from the headquarters to the
operasi di seluruh wilayah operasi Perusahaan. operating units in all areas of operations of the Company.
Sejak inisiasi Boundary Key Performance Indicator (KPI) GCG Since the initiation of Boundary Key Performance Indicator
Compliance pada tahun 2013 tersebut diatas dilakukan, sosialisasi (KPI) of GCG Compliance in 2013 outlined above is done, GCG
GCG dilakukan bersama-sama dengan Tim Counterpart GCG socialization done together with the GCG Counterpart Team as
selaku Champion GCG di masing-masing Fungsi Perusahaan GCG Champion in each function using the Company's material /
menggunakan materi/modul sosialisasi yang disiapkan oleh socialization module prepared by the Compliance Function.
Fungsi Compliance.
Materi sosialisasi GCG antara lain mencakup pemahaman GCG socialization materials include the understanding of the
prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik, kebijakan principles of good corporate governance, gratification policy in the
gratifikasi di Perusahaan, pedoman perilaku (code of conduct) dan Company, Code of Conduct and whistleblowing system.
whistleblowing system.
Fungsi Compliance didalam menjalankan sosialisasi GCG Compliance function in conducting the GCG socialization has
telah dibekali pelatihan Training of Trainers (TOT) yang difasilitasi been provided with Training of Trainers (TOT) which is facilitated
oleh Fungsi Compliance PT Pertamina (Persero). Dengan adanya by the Compliance Function of PT Pertamina (Persero). With the
Boundary KPI GCG, sosialisasi GCG bersifat mandatory dan Boundary KPI of GCG socialization, GCG becomes mandatory
menjadi faktor pengurang kinerja pekerja yang tidak mengikuti and be a deduction factor from the performance of workers who do
/menyelenggarakan sosialisasi GCG pada tahun yang not follow/organize GCG socialization during the year.
bersangkutan.
Sosialisasi GCG oleh Fungsi Compliance dilakukan bukan GCG socialization by the Compliance function performed
hanya di internal Perusahaan tetapi juga kepada Anak Perusahaan not only in the Company's internal environment but also to the
ketika Benchmark Penerapan GCG ke Perusahaan. Jumlah Subsidiaries as a benchmark of GCG implementation to the
peserta rangkaian Sosialisasi GCG tahun 2015 sebanyak 374 Company. The number of participants of GCG Socialization
pekerja dari 429 orang pekerja Perusahaan. Sosialisasi GCG in 2015 is about 374 employees from a total number of 429
juga dilakukan kepada para calon pekerja dengan menjadikan employees. GCG Socialization is also conducted to prospective
materi GCG sebagai salah satu kurikulum program pengenalan employees by making GCG material as one of the curriculum of
Perusahaan. the Company’s introduction program.
10. Pengungkapan Penyimpangan Internal dan 10. Disclosure of internal deviations Dan Case
Perkara Penting dan Permasalahan Hukum Dan Important Legal Issues
Di tahun 2015, tidak ditemukan adanya penyimpangan In 2015 , there were no irregularities internal and disclosure
internal, maupun pengungkapan penyimpangan internal yang of internal fraud that Yang refers ON WBS Systems Company . In
merujuk pada sistem WBS Perusahaan. Tahun 2015, Pertamina 2015 , Pertamina Patra Niaga NO Facing Also important cases
Patra Niaga juga tidak menghadapi perkara penting dan kasus and other legal CASE Yang faced by the Company.
hukum lainnya yang dihadapi Perusahaan.
Kode Kepatuhan
Code of Compliance
11. Laporan Atas Perusahaan Yang Mencemari 11. Report On Environmental Pollution
Lingkungan
Dalam menjalankan aktivitas usahanya, Perusahaan tidak In carrying out its business activities, the Company has never
pernah memberikan dampak negatif bagi lingkungan terutama had a negative impact on the environment, especially in terms of
dalam hal pencemaran lingkungan. Di sepanjang perjalanan environmental pollution. Along the way its business, the Company
usahanya, Perusahaan tidak pernah menjadi terlapor atas dampak never been reported to cause environmental pollution.
pencemaran lingkungan.
12. Program Kepemilikan Saham oleh 12. Share Ownership Program By Management
Manajemen dan atau Karyawan and or Employees
Perusahaan tidak memiliki kebijakan dan program kepemilikan The company does not have a policy and program of share
saham oleh manajemen dan/atau karyawan. ownership by management and / or employees.
13. Pemenuhan Kewajiban Pajak 13. Fulfillment of Tax Liability
Perusahaan selalu mematuhi peraturan tentang kewajiban The Company always adheres to the rules concerning the
membayar pajak. obligation to pay taxes.
14. Kesesuaian dengan PSAK 14. Compliance with PSAK
Sesuai dengan laporan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) According to the report by the Public Accounting Firm (KAP)
Purwantono Sungkoro & Surja – Ernst & Young per tanggal 27 Purwanto Sungkoro & Surja – Ernst & Young as of February 27,
Februari 2016, menyatakan bahwa Perusahaan telah memenuhi 2016, stating that the Company has complied with the provisions of
aspek kepatuhan Perusahaan terhadap ketentuan beberapa pasal the Company's compliance aspects of some of the provisions in the
dalam Undang-undang, Peraturan Pemerintah (PP), Keputusan Ac, the Government Regulation (PP), Decree (Kepmen) and other
Menteri (Kepmen) dan Peraturan Pemerintah lain. government regulations.
15. Tata Kelola Keterbukaan Informasi 15. Information Transparency Governance
Penyampaian data dan informasi Perusahaan menjadi bagian Submission of the Company’s data and information becames
dari asas transparansi, dimana laporan dalam jangka waktu part of the principles of transparency, which the report within a
tertentu sesuai dengan ketentuan keterbukaan informasi yang specified period in accordance with the applicable disclosure
berlaku disampaikan dengan tujuan memberikan informasi yang provisions communicated with the purpose of providing
proporsional atas aktivitas usaha dan pelaksanaan tata kelola information that is proportional over the business activities and the
organisasi Perusahaan kepada pihak-pihak terkait. implementation of corporate governance of the Company to the
relevant parties.
Perusahaan memberikan informasi dan data penting untuk The company provides information and important data to be
digunakan oleh pemegang saham dan pemangku kepentingan used by shareholders and stakeholders to analyze the performance
untuk menganalisa kinerja Perusahaan, baik dari kondisi Per- of the Company, both of the Company's conditions, operational
usahaan, kinerja operasional, hingga prospek keuangan. performance, until the financial prospects. The company provides
Perusahaan menyediakan informasi kepada pemegang saham information to shareholders through annual reports and other
melalui laporan tahunan dan laporan berkala lainnya, serta periodic reports, as well as other disclosure of information which is
pengungkapan informasi lainnya yang proporsional dan dapat proportionate and can be used by those in need.
digunakan bagi pihak-pihak yang membutuhkan.
Penyampaian data dan informasi juga ditujukan kepada Submission of data and information are also addressed to the
insan karyawan Perusahaan; dengan tujuan yang sama, yaitu Company's employees; with the same purpose, namely to provide
memberikan laporan progresif yang proporsional atas aktivitas a proportional progressive report on the Company's business
usaha Perusahaan. Dengan demikian, karyawan Perusahaan activities. Thus, employees can have the same knowledge aspect
dapat memiliki aspek pengetahuan yang sama dengan laju kinerja of the Company's performance and does not cause a gap between
Perusahaan dan tidak menimbulkan gap atau jurang informasi knowledge of the employee and present performance of the
antara knowledge karyawan dengan kinerja kekinian Perusahaan. Company. The company also used the media to deliver information
Perusahaan juga menggunakan media penyampaian informasi to employees to socialize regulatory, compliance and information
kepada karyawan untuk menyosialisasikan peraturan, kepatuhan related to the implementation of GCG in the Company; either
dan informasi terkait penerapan GCG dalam Perusahaan; baik through media channels or through internal events.
melalui saluran media maupun melalui event internal.
a. Etika Penyebaran Informasi Non-Publik a. Ethics of Non - Public Information Dissemination
Seluruh insan Perusahaan diwajibkan untuk menjaga ke- The entire Company’s personnel is required to maintain the
rahasiaan semua informasi non-publik mengenai aktivitas Per- confidentiality of all non-public information concerning the Company
usahaan serta yang berkaitan dengan pelanggan, hubungan and related activities with customers, relations with shareholders
dengan pemegang saham dan pemangku kepentingan, maupun and stakeholders, as well as other parties that obtained during
pihak lainnya yang diperoleh selama bekerja di Perusahaan. work in the Company. Disclosure of the confidential information to
Pengungkapan informasi rahasia tersebut kepada pihak-pihak unauthorized parties is prohibited both during term of the office or
yang tidak berkepentingan dilarang dilakukan baik pada masa after resignation.
bakti sebagai pegawai maupun masa purna bakti.
b. Tata Kelola Data dan Informasi b. Data and Information Governance
Untuk menerapkan tata kelola data dan informasi yang sesuai To implement data and information governance proportionately,
dengan porsinya, Perusahaan menerapkan sejumlah mekanisme the Company implements a number of mechanisms and ways of
dan cara tata kelola data dan informasi, data and information governance,
• Untuk memastikan keakuratan data dan informasi, • To ensure the accuracy of data and information the
Perusahaan menggunakan perangkat lunak aplikasi dan Company uses the application software and the
penunjukan para penanggung jawab unit yang bertugas appointment of the person in charge of the responsible unit
menjaga keakuratan data dan informasi di unit masing- which maintains the accuracy of the data and information
masing. in each unit.
• Untuk memastikan keamanan dan kerahasiaan data dan • To ensure the security and confidentiality of data and
informasi, maka di buat user name, password dan anti information, then it is necessary to create a user name,
virus di jaringan dalam mengakses ke jaringan LAN. password and anti- virus in the network to access to the
• Untuk memastikan integritas dan reliabilitas, hasil LAN network.
verifikasi didasarkan pada sistem yang dilakukan oleh • To ensure the integrity and reliability, verification result
setiap unit kerja di Perusahaan. is based on the system performed by each unit in the
• Untuk memastikan data dan informasi tepat waktu, Company.
dilakukan dengan ketepatan review data informasi • To ensure timely data and information, it is done with
bagian keuangan serta internal assessment dan audit IT accurate data by the finance department as well as internal
setiap tahunnya. assessment and annual IT audit.
c. Saluran Akses Data dan Informasi c. Channel of Data and Information Access
Perusahaan menyediakan saluran atau media akses data The company provides channel or media of data and information
dan informasi yang dapat diakses oleh pemegang saham dan which can be accessed by shareholders and stakeholders; including
pemangku kepentingan; tak terkecuali bagi para karyawan. for the employees. The Company’s access channel of data and
Saluran akses data dan informasi Perusahaan yang dapat information that can be used by each of the parties concerned are,
digunakan oleh masing-masing pihak terkait adalah,
Kode Kepatuhan
Code of Compliance
Pengguna| User Media| Media Content yang tersedia| Available Content
Pemegang saham| RUPS| General Meeting of Shareholders Pengambilan keputusan manajerial Perusahaan|
Shareholders Company managerial decision making
Karyawan| Employeez Website, email broad- Sosialisasi visi-misi-tata nilai Perusahaan, dan kebijakan mana-
cast, dan majalah internal.| jemen|
Website, email broadcast, and internal Socialization of vision - mission - values of the Company, and policy
magazine. of management
Customer| Customer Website, Rapat, Email, Surat, Fax| Informasi seputar aktivitas usaha|
Website, meeting, Email, Letter, Fax Information about the activities of the business
Mitra| Partner Website, Rapat, Email, Surat, Fax| Informasi seputar aktivitas usaha|
Website, meeting, Email, Letter, Fax Information about the activities of the business
Supplier| Supplier Rapat, Email, Surat, Fax| Informasi seputar aktivitas usaha|
Meeting, Email, Letter, Fax Information about the activities of the business
Publik (masyarakat dan Website| Website Informasi umum tentang Perusahaan|

organisasi profesi)| General information about the Company
Public (community and profes-
sional organization)
8. Saluran Bagi Konsumen 8. Channels for Consumers
Sebagai bentuk apresiasi dan kepedulian Perusahaan terhadap As a token of appreciation and awareness of the Company's
pelanggan, Perusahaan memberikan saluran bagi konsumen customers, the Company provides the channel for consumers
melalui berbagai media dengan ragam bentuk yang dapat through a variety of media with various forms that can touch all
menyentuh semua lini informasi. Konsumen dapat menyampaikan lines of information. Consumers can submit any question related to
segala sesuatu yang berhubungan dengan relasinya kepada their relationship with the Company, or ask the relevant information
Perusahaan, atau menanyakan informasi terkait melalui hotline through the available hotline. Due to the nature of the Company's
yang tersedia. Karena sifat aktivitas usaha Perusahaan yang business activities which is focused on the B to B or Business to
menitikberatkan pada B to B atau Business to Business atau antar Business or between corporations, the Company does not use social
korporasi, Perusahaan tidak menggunakan media sosial untuk media to reach out to the public communication. Going forward,
menjangkau komunikasi pada publik. Ke depan, Perusahaan akan the Company will seek to use social media, particularly related to
mengupayakan penggunaan media sosial, khususnya terkait citra the brand image of the Company as part of the Pertamina Group.
merk Perusahaan sebagai bagian dari Grup Pertamina.
Perusahaan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas The company is committed to continuously improving the quality
layanan yang diberikan kepada pelanggan. Untuk itu berbagai of services provided to the customers. To that end, efforts are made
upaya dilakukan untuk dapat memenuhi harapan pelanggan to be able to meet the customers’ expectations by providing a
dengan cara menyediakan saluran untuk keluhan pelanggan channel for customer complaints through :
melalui:
Suara Pelanggan: Voice of the Customer:
PT. Pertamina Patra Niaga (Kantor Pusat) PT. Pertamina Patra Niaga (Kantor Pusat)
Wisma Tugu II lantai 2 Wisma Tugu II lantai 2
Jl. HR. Rasuna Said Kav. C7-9 Setiabudi, Kuningan Jl. HR. Rasuna Said Kav. C7-9 Setiabudi, Kuningan
Jakarta Selatan 12929, Indonesia Jakarta Selatan 12929, Indonesia
Telepon: +62 21 5209009 Telepon: +62 21 5209009
Faksimili: +62 21 5209005 Faksimili: +62 21 5209005
Email: info@patraniaga.com Email: info@patraniaga.com
Website: www.pertaminapatraniaga.com Website: www.pertaminapatraniaga.com
Transparansi Tata Kelola Perusahaan
Transparency of Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan (Good Corporate Governance) Corporate Governance (GCG) is a set of processes, habits,
merupakan rangkaian proses, kebiasaan, kebijakan, aturan, policies, rules and institutions that affected to the direction,
dan institusi yang memengaruhi pengarahan, pengelolaan, serta management and control of the company. Corporate governance
pengontrolan perusahaan. Tata kelola perusahaan mencakup covered the relationship between stakeholder and goal of PT.
hubungan antara para pemangku kepentingan (stakeholders) Pertamina Patra Niaga management.
yang terlibat serta tujuaan pengeloaan Pertamina Patra Niaga.
Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk menerapkan PT. Pertamina Patra Niaga is committed to implementing the
tata kelola perusahaan dengan harapan dapat memperluas corporate governance and expected to broaden the spectrum of
spektrum kebermanfaatan yang nyata kepada seluruh pemangku usefullness to stakeholders. One of the principles that applied by
kepentingan. Salah satu prinsip yang diusung oleh PT. Pertamina PT. Pertamina Patra Niaga in implement corporate governance is
Patra Niaga dalam menerapkan tata kelola perusahaan, yaitu transparancy.
prinsip transparansi (transparancy).
Pertamina Patra Niaga terbuka dalam melaksanakan proses In the decision making process, PT. Pertamina Patra Niaga
pengambilan keputusan dan mengutamakan keterbukaan dalam always refer to the Board Manual which is always informing any
mengungkapkan informasi material dan relevan berkaitan dengan matters openly. In term of presenting the official information, will
perusahaan. Dalam proses pengambilan keputusan, manajemen be part of Corporate Secretary’s role.
perusahaan berpacu pada mekanisme yang diatur dalam Board
Manual (Panduan Dewan). Namun, penyampaian informasi
material perusahaan disampaikan secara formal melalui sekretaris
perusahaan.
Penyampaian data dan informasi perusahaan merupakan hal Data and information distribution is an important aspect on the
yang penting dalam asas transparansi. Pertamina Patra Niaga priciples of transparency. PT. Pertamina Patra Niaga always provide
memberikan informasi yang proporsional berkaitan dengan a proportional information that related to operation performance,
kondisi perusahaan seperti kinerja operasional dan prospek and financial prospect.
keuangan. Laporan disampaikan kepada pemangku kepentingan
secara berkala dengan menyajikan informasi yang proporsional
sehingga dapat digunakan oleh pihak-pihak yang berkepentingan.
Perusahaan juga menyampaikan laporan progresif yang The company also provide a proportional information for the
proporsional kepada internal perusahaan dengan harapan agar internal interest, so that the employees can have a comprehensive
karyawan memiliki aspek pengetahuan yang sama mengenai knowledge of company performance. Internal events and media
potret kinerja perusahaan. Untuk menyosialisasikan peraturan, will effectively be used to socializing the regulation, compliance,
kepatuhan, dan informasi mengenai penerapan tata kelola and information about corporate governance to employees.
perusahaan kepada karyawan, media internal dan event internal
dinilai sebagai corong komunikasi yang efektif dan efisien.
Transparansi Kondisi Keuangan dan Non- Transparrency of Financial and Non-Financial

Keuangan yang Belum Diungkap dalam Condition That Has Not Been Disclosed In Other
Laporan Lainnya Reports
Informasi keuangan dan non-keuangan dari perusahaan Financial and non-financial information of the Company
dilaporkan secara transparan kepada pemegang saham, have been prepared and reported in a transparent manner to
pemangku kepentingan, dan lembaga lain yang dipersyaratan. shareholders, stakeholders and other agencies as required, in
Laporan disampaikan tepat waktu, lengkap, akurat, terkini, utuh, a timely manner, complete, accurate, current, complete and
dan memadai sesuai dengan tata cara, jenis, dan cakupan sesuai adequate in accordance with the procedures, the type and scope as
dengan yang diatur dalam ketentuan tentang Transparansi Kondisi set forth in the provisions on Transparency of Financial Condition
Keuangan Perusahaan. of the Company.
Ada empat jenis laporan yang disampaikan kepada pemegang There are 4 types of report that should provide to the
saham, yaitu: shareholders, i.e:
1. Laporan Bulanan 1. Annual Report.
2. Laporan Triwulan 2. Monthly Report.
3. Laporan Tahunan 3. Quarterly Report.
4. Laporan Tata Kelola Perusahaan 4. Good Corporate Governance Report
RANGKAP JABATAN ANGGOTA DEWAN DUAL POSITIONS OF MEMBERS OF BOARD OF

KOMISARIS DAN DIREKSI PADA PERUSAHAAN COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS AT
LAIN OTHER COMPANIES
Hubungankepengurusan anggota Dewan Komisaris dan Relationship management between members of the Board of
Direksi pada perusahaan lain di luar Grup Pertamina yang Commissioners and Board of Directors at other companies outside
dapat menimbulkan benturan kepentingan baik secara langsung the Pertamina Group which can give rise to a conflict of interest,
maupun tidak langsung dengan kepentingan Grup Pertamina dan either directly or indirectly with the interests of the Pertamina Group
Perusahaan sendiri dapat dilihat pada tabel berikut. and the Company itself can be seen in the following table,
Kepengurusan pada Perusahaan Lain
Position at Other Company
Nama Sebagai Anggota Dewan Sebagai Anggota

Komisaris Direksi
Name
As Board of Commissioners As Board of Directors
Member Member
Ya / Yes Tidak / No Ya / Yes Tidak / No
Dewan Komisaris / Board of Commissioners

Ahmad Bambang X √ √ X
Gigih Prakoso X √ X √
Supriyadi X √ X √
Direksi / Board of Directors
Gandhi Sriwidodo X X X √
Agus Himawan √ X X √
Abdul Cholid √ X X √
Said Reza Pahlevy √ X X √
Sebagai bagian dari Pertamina Grup, Dewan Komisaris As part of Pertamina Group, the Board of Commissioners is
Perusahaan merupakan representasi dari aspek manajerial Grup a representation of the managerial aspect of Pertamina Group.
Pertamina. Selain itu, dalam hubungan representasi manajerial Moreover, in the representation of managerial relationship between
antara Perusahaan dengan Entitas anak, Perusahaan melalui the Company and subsidiaries, the Company through the General
RUPS menunjuk Direksi untuk menjabat sebagai Dewan Komisaris Meeting of Shareholders appoint Directors to serve as the Board of
pada Entitas anak Perusahaan. Commissioners of the Company's subsidiaries.
Transparansi Tata Kelola Perusahaan
Transparency of Corporate Governance
Hubungan kepengurusan Dewan Komisaris dan Direksi di luar Relationship management of the Board of Commissioners and
Perusahaan dapat dilihat pada tabel di bawah ini, Directors outside the Company can be seen in the table below,
Jabatan di Perusahaan| Position

Nama| Name Jabatan di Luar Perusahaan| Position Outside the Company
in the Company
Komisaris Utama Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina (Persero)

Ahmad Bambang
President Commissioner Marketing and Commercial Director at PT Pertamina (Persero)
Komisaris SVP Corporate StrategicGrowth PT Pertamina (Persero)
Gigih Prakoso
Commissioner Corporate Strategic Growth SVP at PT Pertamina (Persero)
Komisaris Independen Staff Ahli Menko. Perekonomian Bidang Persaingan Usaha

Supriyadi
Independent Commissioner Menko expert staff. Economy on Business Competition
Agus Himawan Direktur Pemasaran Komisaris Entitas anak, PT Patra Trading

Marketing Director Commissioner of Subsidiary at PT Patra Trading
Abdul Cholid Direktur Operasi Komisaris Entitas anak, PT Patra Logistik
Operation Director Commissioner of Subsidiary at PT Patra Logistic
Said Reza Pahlevy Direktur Administrasi & Keuangan Komisaris Entitas anak, PT Patra Badak Arun Solusi
Administration & Finance Director Commissioner of Subsidiary at PT Patra Badak Arun Solusi
Seluruh kepengurusan Dewan Komisaris dan Direksi di luar The entire management of the Board of Commissioners and
Perusahaan sepenuhnya telah sesuai dengan keputusan dan Board of Directors outside the Company fully complies with the
arahan RUPS. Dengan demikian, hubungan pengurusan di luar decisions and directives of the General Meeting of Shareholders.
Perusahaan menjadi bagian dari aspek manajerial Perusahaan Thus, maintenance of relationships outside the company becomes
dan Grup Pertamina. part of the managerial aspects of the Company and the Pertamina
Group.
KEPEMILIKAN SAHAM ANGGOTA DEWAN SHARE OWNERSHIP OF MEMBERS OF BOARD OF

KOMISARIS DAN DIREKSI COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
Kepemilikan saham yang mencapai 5% atau lebih|

Ownership of Shares of 5% or more
BUMN Perusahaan Swasta

State-Owned Enterprise Private Company
Nilai Persen Nilai Persen Nilai Persen

Value Percentage Value Percentage Value Percentage

Ahmad Bambang x x x x x x
Gigih Prakoso x x x x x x
Supriyadi x x x x x x
Direksi / Board of Directors
Gandhi Sriwidodo x x x x x x
Agus Himawan x x x x x x
Abdul Cholid x x x x x x
Said Reza Pahlevy x x x x x x
Perusahaan tidak memiliki kebijakan dan program kepemilikan The company does not have a policy and program of share
saham oleh manajemen dan/atau karyawan. Seluruh anggota ownership by management and / or employees. All members of
Dewan Komisaris dan Direksi tidak memiliki saham di atas 5%, the Board of Commissioners and Board of Directors do not hold
baik di BUMN lain maupun di perusahaan lainnya. shares more than 5 %, either in another state-owned company or
in another company
HUBUNGAN KEUANGAN DAN HUBUNGAN FINANCIAL RELATIONSHIP AND FAMILY

KELUARGA ANTAR SESAMA ANGGOTA DIREKSI RELATIONSHIP BETWEEN MEMBERS OF
DAN DEWAN KOMISARIS, ATAU PEMEGANG THE BOARD OF DIRECTORS AND BOARD
SAHAM PENGENDALI PERUSAHAAN OF COMMISSIONERS, OR CONTROLLING
SHAREHOLDERS OF THE COMPANY
Hubungan keluarga dan keuangan antara anggota Dewan The financial and family relationship between members of the
Komisaris dengan sesama anggota Dewan Komisaris dan/atau Board of Commissioners with fellow members of the Board of
anggota Direksi serta Pemegang Saham sebagai berikut: Commissioners and / or members of the Board of Directors and the
Shareholders are as follows:
Hubungan Keluarga Dengan Hubungan Keuangan Dengan

Family Relationship With Family Relationship With
Dewan Ko- Dewan Komis- Dewan Ko-

misaris Direksi aris Direksi misaris Direksi
Board of Com- Directors Board of Com- Directors Board of Com- Directors
missioners missioners missioners
Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk

Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No
Ahmad Bambang x √ x √ x √ x √ x √ x √
Gigih Prakoso x √ x √ x √ x √ x √ x √
Supriyadi x √ x √ x √ x √ x √ x √
Direksi / Directors
Gandhi Sriwidodo x √ x √ x √ x √ x √ x √
Agus Himawan x √ x √ x √ x √ x √ x √
Abdul Cholid x √ x √ x √ x √ x √ x √
Said Reza Pahlevy x √ x √ x √ x √ x √ x √
Penilaian Implementasi Tata Kelola Perusahaan
Assessment of Good Corporate Governance Implementation
Latar belakang kegiatan assessment atau penilaian atas Background of the assessment or evaluation activity of the
penerapan tata kelola perusahaan pada tahun buku 2015 adalah implementation of the Company's corporate governance in the
dalam rangka menciptakan indikator/parameter penilaian dan financial year 2015 is in order to create indicators / parameters
evaluasi atas penerapan GCG. Selain itu, sebagai bagian dari of assessment and evaluation of the implementation of GCG. In
Grup Pertamina yang memiliki komitmen besar untuk membentuk addition, as part of Pertamina Group which has a firm commitment
sebuah korporasi yang sehat dan memiliki nilai tambah secara to establish a healthy corporation and value-added continuously,
terus-menerus, perusahaan berkewajiban untuk turut serta dalam the Company is obligated to participate in the mission of the
misi pembentukan korporasi tersebut. corporate establishment.
Dalam usaha meningkatkan kinerja perusahaan, kepatuhan In an effort to improve the performance of the Company,
pada perundang-undangan dan budaya kerja, perusahaan compliance with legislation and work culture, the Company
senantiasa berupaya melakukan berbagai perbaikan dimana hal strives to perform various improvements where it is visible from
tersebut terlihat dari pencapaian score GCG (Good Corporate the achievement of good corporate governance score which is
Governace) yang selalu meningkat dari tahun ke tahun. increasing from year to year.
Adapun tujuan dari assessment yaitu: The Purposes of the assessment are,
1. Menyajikan gambaran dan potret kondisi penerapan 1. Present overview and portrait of the GCG implementation
GCG di perusahaan. condition in the Company.
2. Mengidentifikasi bidang penerapan GCG yang mendekati 2. Identify areas of GCG implementation that are
atau telah mencapai praktik terbaik (best practices) approaching or have reached the best practices as areas
maupun bidang yang belum mendekati atau mencapai that have not been approached or reached the best
best practices sehingga masih memerlukan peningkatan practices that still need enhancement and improvement
dan perbaikan (areas of improvement / AOI). (areas of improvement / AOI).
3. Memberikan rekomendasi perbaikan atas AOI guna lebih 3. Provide recommendations for improvements on AOI, in
meningkatkan pelaksanaan GCG. order to further improve the implementation of GCG.
4. Sebagai salah satu bentuk implementasi GCG terkait 4. As an implementation of GCG associated with the internal
dengan fungsi pengawasan internal. control functions.
5. Membentuk korporasi Grup Pertamina yang sehat dan 5. Form a healthy and sustainable corporation of Pertamina
berkesinambungan. Group.
Laporan hasil assessment mengungkapkan tentang penerapan Report of the assessment result reveals the practice of GCG
praktik GCG selama tahun buku 2015 dan bidang penerapan implementation during the financial year 2015 and the fields of
GCG yang masih memerlukan upaya perbaikan (areas of GCG application that still need improvement, including proposals
improvement) termasuk usulan langkah perbaikannya. for improvement.
Pertamina Patra Niaga melakukan assessment GCG dengan Pertamina Patra Niaga conducts GCG Assessment using the
menggunakan parameter sesuai dengan metodologi yang parameters in accordance with the methodology applied in the
diterapkan dalam Surat Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN Decree of the Secretary of the Ministry of SOEs numbers SK - 16 /
nomor SK-16/S.MBU/2012 tanggal 06 Juni 2012. S.MBU / 2012 dated June 6, 2012.
Pertamina Patra Niaga telah 3 (tiga) kali melaksanakan Pertamina Patra Niaga has 3 (three) times conducted assessment
assessment GCG yaitu pada tahun buku 2012, 2014 dan GCG that in fiscal year 2012, 2014 and 2015 ( self-assessment )
2015 (self assessment) dimana terjadi peningkatan score GCG where an increase in score of GCG significantly that the fiscal year
perusahaan secara signifikan yaitu tahun buku 2012 mencapai 2012 reached 70.956 with the title of " GOOD ", in fiscal year 2014
70,956 dengan predikat “BAIK”, pada tahun buku 2014 mencapai to reach 80.168 with the title of " GOOD " and in fiscal year 2015
80,168 dengan predikat “BAIK”dan pada tahun buku 2015 reach 87,11 predicate "VERY GOOD ". It can be seen that there
mencapai 87,11 dengan predikat “SANGAT BAIK”. Dapat dilihat has been a considerable increase of each organ of the company.
bahwa telah terjadi banyak peningkatan dari masing-masing Score GCG established as one of the parameters soundness of the
organ perusahaan. Score GCG ditetapkan sebagai salah satu company, using indicators / parameters assessment of the Ministry
parameter tingkat kesehatan perusahaan, dengan menggunakan of SOEs.
indikator/parameter penilaian dari Kementerian BUMN.
Pelaksanaan assessment atas penerapan GCG pada perusaha- The assessment of GCG implementation of the Company in
an tahun buku 2012 dan 2014 dilakukan oleh Badan Pengawasan fiscal year 2012 and 2014 conducted by the Financial Supervisory
Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan pada tahun buku 2015 Agency (BPKP) and fiscal in year 2015 carried out a self-assessment
dilakukan self assessment oleh Tim Counterpart Penerapan GCG by Counterpart Team GCG PT Pertamina Patra Niaga . Assessor
PT Pertamina Patra Niaga. Tim assessor bersifat independen dan team is independent and does not receive any intervention from
tidak menerima intervensi dalam bentuk apapun dari Perusahaan. the Company.
Perbandingan Score assessment GCG Pertamina Patra Niaga Score of GCG Assessment of Pertamina Patra Niaga in Fiscal
Tahun Buku 2013, 2014 dan 2015 adalah sebagai berikut: Year 2013, 2014, and 2015 is as follow:
SKOR| Score
ASPEK PENGUJIAN /INDIKATOR/PARAMETER BOBOT
Aspect of Testing/ Indicator/ Parameter Weight
2012 2014 2015
Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Perusa-

haan yang Baik Secara Berkelanjutan
I 7.00 5.59 6.25 6.58
Commitment to Implementation of Sustainable Good
Corporate Governance Sustainable
Pemegang Saham dan RUPS
II Shareholders and General Meeting of shareholders 9.00 6.86 7.87 8.41
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas

III Board of Commissioners / Supervisor Board 35.00 24.02 30.13 33.09
Direksi
IV 35.00 28.64 29.05 31,95
Board of Directors
Pengungkapan Informasi dan Transparansi
V Information Disclosure and Transparency 9.00 5.84 6.86 7,08
Aspek Lainnya
VI 5.00 0.00 0.00 0.00
Other Aspects
SKOR KESELURUHAN
100.00 70.95 80.168 87,11
TOTAL SCORE
Klasifikasi Nilai Assessment GCG

GCG Value Assessment Classification
Nilai / Score Klasifikasi* / Classification*
Nilai di atas 85 | Score above 85 Sangat Baik l Very Good

75 < Nilai ≤ 85 l 75 < Score ≤ 85 Baik l Good
60 < Nilai ≤ 75 l 60 < Score ≤ 75 Cukup Baik l Good Enough
50 < Nilai ≤ 60 l 50 < Score ≤ 60 Kurang Baik | Bad
Nilai ≤ 50 l Score ≤ 50 Tidak Baik | Very Bad
Penilaian Implementasi Tata Kelola Perusahaan
Assessment of Good Corporate Governance Implementation
Pada tahun 2013, Perusahaan tidak melakukan self assessment In 2013 , the Company does not undertake self assessment
GCG mengacu pada Peraturan Menteri Negara BUMN nomor GCG refers to the Minister of State Enterprises number PER / 01 /
PER/01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 dan Petunjuk Teknis MBU / 2011 dated August 1, 2011 and the Technical Instructions
Sekretaris Menteri Negara BUMN nomor SK-16/S.MBU/2012 Secretary of the Ministry of State Enterprises numbers SK - 16 /
tanggal 6 Juni 2012, assessment penerapan GCG dalam sebuah S.MBU / 2012 dated June 6, 2012 , GCG implementation
perusahaan dilakukan maksimal 2 (dua) tahun sekali. assessment of a company to do a maximum of two (2 ) years.
Namun mulai tahun 2014, Perusahaan memiliki kebijakan However, beginning in 2014 , the Company had a policy to
untuk menilai GCG setiap tahunnya melalui: assess the GCG annually through :
1. Assessment GCG akan dilakukan oleh Tim Assessor 1. Assessment GCG will be conducted by a team of GCG
GCG yang bersifat independen. independent assessor .
2. Self assessment GCG dengan didampingi Tim Assessor 2. Self assessment accompanied GCG GCG bersifatin
GCG yang bersifatin dependen. Assessor Tim dependent
Tanggung Jawab Sosial dan Laporan Keberlanjutan

Social Responsibility and Sustainability Report
Landasan pembangunan berkelanjutan menyoroti tiga pilar There are three pillars in sustainable development that is
utama yakni people, profit dan planet. Ketiga aspek tersebut people, profit, and planet. These three aspects should be part
dijalankan sebagai bagian dari proses bisnis Perusahaan. Mem- of company business process. We should be able to provide the
berikan manfaat yang berkesinambungan bagi semua pemangku sustainable benefit for stakeholders, shareholders, management,
kepentingan, pemegang saham, manajemen perusahaan, karya- company, employee, government and community. We realize
wan, pemerintah dan masyarakat sekitar adalah suatu keharusan. that the sustainable strategy of the company can only be achieve
Selain itu, kami menyadari bahwa strategi berkelanjutan dari per- through transparent contibution among stakeholders.
usahaan hanya dapat dicapai melalui kerjasama yang transparan
dengan semua pemangku kepentingan.
Pondasi Dasar Keberlanjutan
Basic Foundation Towards Sustainability
Sebagai wujud komitmen dan pertanggungjawaban As a manifestation of the Company’s growing commitment and
Perusahaan yang semakin meningkat terhadap para Pemangku accountability to the shareholders, this “Towards Sustainability”
Kepentingan, bab “Menyongsong Keberlanjutan” ini mengungkap chapter presents various programs and policies implemented in
berbagai program dan kebijakan yang telah dilaksanakan di 2015 to guarantee the sustainability in the Company’s business
tahun 2015 untuk menjamin keberlanjutan proses dan aktivitas process and activities as well as its relationship with the surrounding
usaha Perusahaan serta hubungan dengan masyarakat sekitar. communities. This chapter is presented after a cross reference
Bagian ini disajikan berdasarkan referensi silang antara standar undertaken between the standards set by the Global Reporting
yang ditetapkan oleh Global Reporting Initiative (GRI) dengan Initiative (GRI) and Bapepam-LK regulation so that it can be made
peraturan Bapepam-LK agar dapat menjadi pedoman dari as guideline in how to make good Sustainability Report in the
penulisan Laporan Berkelanjutan yang baik di tahun mendatang. coming years.
Landasan pembangunan keberlanjutan menyoroti tiga pilar The foundation on which sustainability development stands
utama yakni people, profit, dan planet. Dalam implementasinya, concerns three main pillars of people, profit and planet. In the
Perusahaan mewujudkan tanggung jawabnya meliputi aspek implementation, the Company materializes its responsibility in
ekonomi, lingkungan hidup, dan sosial. Ketiga aspek tersebut economic, environmental and social aspects. These three aspects
dijalankan sebagai bagian dari proses aktivitas usaha Perusahaan are implemented as part of the Company’s business activity
dan diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi pemangku process and expected to bring tangible benefits to both internal
kepentingan baik internal maupun eksternal. and external stakeholders.
Ditinjau dari landasan hukum, bab “Menyongsong Keberlanjut- In terms of legal base, this “Towards Sustainability” Chapter
an” ini disusun khususnya sebagai bentuk kepatuhan Perusahaan is developed as a form of the Company’s compliance with the
terhadap kebijakan yang telah ditetapkan oleh Bapepam-LK policy stipulated by Bapepam-LK in the regulation No X.K.6 on
melalui Peraturan Bapepam Nomor X.K.6 tentang Penyampaian the Submission of Emitent or Public Company’s Annual Report.
Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik. Berdasarkan Based on the Annexure to the Head of Bapepam-LK’s Decision
Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK Nomor: Kep-431/ No: Kep-431/BL/2012 on 1 August 2012, the implementation of
BL/2012 tertanggal 1 Agustus 2012, pelaksanaan tanggung the corporate social responsibility is to meet the obligation in the
jawab sosial perusahaan harus memenuhi kewajiban terhadap following aspects:
aspek-aspek berikut:
• Pengembangan sosial dan kemasyarakatan; • Social and community development;
• Lingkungan hidup; • Environment;
• Praktik ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan • Manpower, health and safety practices at work; and
kerja; dan • Responsibility in products or services.
• Tanggung jawab terhadap produk atau layanan.
Tak terkecuali bagi Pertamina Patra Niaga, sebagai bagian This rule does not exclude the Company as part of the oil and
dari dunia usaha industri minyak dan gas yang beroperasi di gas industry business operating in various regions in Indonesia, and
berbagai wilayah Indonesia; khususnya sebagai anak perusahaan especially as state-owned Pertamina Group’s subsidiaries which has
BUMN Grup Pertamina yang menggiatkan hubungan perusahaan been actively promoting company relationship with the surrounding
dengan lingkungan sekitar, baik lingkungan sosial maupun alam. environments both social and natural. The basic concept of the
Konsep dasar Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, atau Corporate Company’s Corporate Social Responsibility (CSR) refers to the
Social Responsibility (CSR) Perusahaan merujuk pada hubungan relationship that occurs between the Company and stakeholders.
yang terjadi antara Perusahaan dengan pemangku kepentingan. CSR programs implementation, specifically the ones that directly
Penerapan program CSR, khususnya yang menyentuh langsung deal with people are expected to enhance the Company’s added
kepada masyarakat, diharapkan meningkatkan nilai tambah value in these people’s eyes.
Perusahaan di mata masyarakat.
Kapabilitas Perusahaan untuk melibatkan masyarakat dalam The Company’s capability to involve the community in CSR
kegiatan CSR tidak lepas dari kemampuan Perusahaan meraih activities is inextricably linked with its capability in generating profits
laba dari tahun ke tahun. Setiap memasuki tahun yang baru every year. Each new year is a perfect page to delve deeper into
merupakan lembaran yang sempurna untuk semakin mendalami CSR strategies and implementation that will bring more benefits to
strategi dan implementasi pelaksanaan CSR yang lebih bermanfaat those at the closest circle in the Company’s business process.
bagi lingkar terdekat dalam proses bisnis Perusahaan.
Perusahaan dalam melaksanakan CSR mengacu pada In its CSR implementation, the Company refers to Law No. 40
Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 Tentang Perusahaan Ter- of 2007 on Limited Liability Company which stipulates that, “the
batas yang berbunyi, “Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Company’s Social and Environmental Responsibility constitutes the
Perusahaan adalah komitmen Perseroan untuk berperan serta Company’s commitment to participating in sustainable economic
dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan development in a bid to enhance the quality of life and the
kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat, baik bagi environment that will benefit the Company, local communities and
Perseroan sendiri, komunitas setempat, maupun pada masyarakat the public in general.” Furthermore, the submission of social and
pada umumnya.” Selain itu, penyampaian laporan tanggung environmental responsibility report serves as the implementation of
jawab sosial dan lingkungan dalam laporan tahunan merupakan article 66 (2c) of the same Law stipulating that annual reports are
pelaksanaan ketentuan pasal 66 (2c) Undang-Undang yang sama to contain social and environmental responsibility implementation
yang menyatakan bahwa laporan tahunan harus memuat laporan report.
pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan.
Komitmen Terhadap Pemangku Kepentingan
Commitment to The Stakeholders
Implementasi program CSR Perusahaan difokuskan pada The Company’s SCR program implementation is focused on
hubungan Perusahaan dengan para pemangku kepentingan, its relationship with stakeholders, i.e. its employees, customers,
yaitu para karyawan, konsumen, kompetitor, pemerintah, mitra, competitors, the Government, partners, suppliers, professional
supplier, komunitas dan organisasi profesi, serta masyarakat. communities and organizations as well as the community in general.
Dengan fokus tersebut, Perusahaan kemudian menekankan Focusing on these, the Company emphasizes the importance of
pentingnya dampak program CSR kepada para pemangku CSR program impact on the stakeholders with direct impact in the
kepentingan yang memiliki efek langsung terhadap implementasi Company’s CSR program implementation. The Company treats the
program CSR Perusahaan. Perusahaan kemudian menempatkan employees, customers and the community as stakeholders directly
karyawan, konsumen dan masyarakat sebagai pemangku impacted and affected in the CSR program run by the company.
kepentingan yang memiliki dampak dan akibat langsung terhadap
program CSR yang dilakukan Perusahaan.
Dalam menerapkan program tanggung jawab sosialnya, In implementing its social responsibility program, the Company
Perusahaan senantiasa menekankan pentingnya program yang always emphasizes the importance of a program to be well-
tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat penyaluran, melalui targeted, to generate the right benefits and to be well-distributed
upaya strategis secara khusus di bidang pendidikan, kesehatan, through special strategic efforts in education, health, economic
pemberdayaan ekonomi dan bantuan sosial lainnya berupa empowerment, and other social assistance e.g. in the aftermath
bencana alam/musibah serta sarana penunjang dan berbagai of disasters, as well as other supporting facilities and various
bentuk sosial kemasyarakatan lainnya. Dengan memenuhi other social community assistance. The Company strives to meet
kewajiban terhadap aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup, the stakeholders’ expectation and ensures that their interests are
Perusahaan berupaya untuk memenuhi harapan para pemangku addressed optimally so that both parties can grow together. In
kepentingan dan memastikan bahwa kepentingan mereka achieving the mutual objectives and maintain harmony between the
terpenuhi secara optimal sehingga Perusahaan dan pemangku Company and the stakeholders, the Company creates a condition
kepentingan dapat tumbuh bersama. Dalam pencapaian tujuan that enables the stakeholders to participate through various
bersama demi menjaga keselarasan antara Perusahaan dengan initiatives that have been and will be initiated by the Company to
pemangku kepentingan, Perusahaan menciptakan kondisi yang keep maintaining sustainability that enables the Company and the
memungkinkan pemangku kepentingan berpartisipasi melalui stakeholders to mutually support each other.
berbagai inisiasi yang telah Perusahaan dan yang akan dilakukan
untuk terus menciptakan keberlanjutan yang dapat saling
menopang antara Perusahaan dan pemangku kepentingan.
Tujuan program CSR dan program berkelanjutan ini dapat The objectives of these CSR and sustainability programs can be
disaring dalam tiga wilayah utama, yakni: summarized in three main domains, i.e.:
1. Hubungan Perusahaan dengan Stakeholders 1. Company – Stakeholders Relationship
Menyadari bahwa setiap perusahaan selalu berkaitan kepada Being aware that every company is always related to its closest
lingkar terdekat bisnisnya, termasuk pekerja dan masyarakat, circle in its business, including employees and the community,
karenanya kegiatan CSR Perusahaan diutamakan bagi pening- hence the need for CSR activities to mainly be aimed at their
katan kesejahteraan mereka. welfare enhancement
2. Dampak dari Kegiatan Operasional Perusahaan kepada 2. Impacts of the Company’s Operational Activities on the
Masyarakat dan Lingkungan Community and the Environment
Kegiatan operasional Perusahaan, khususnya logistik dan The Company’s operational activities, especially logistics and
distribusi bahan bakar minyak (BBM) yang berdampak pada distribution of fuel (BBM)having impacts on the community,
masyarakat, khususnya lingkungan, seringkali mendapatkan especially the environment, often get special attention from the
perhatian dari masyarakat. community.
3. Peluang Memperoleh Keunggulan Kompetitif 3. The Opportunity to Get Competitive
Perusahaan dengan program CSR berkelanjutan lebih mampu Excellence Through sustainable CSR program, the Company will
bertahan di tengah iklim dunia usaha yang semakin kompetitif. have better chance of survival in the increasingly competitive
Melalui kegiatan ini pula, Perusahaan menciptakan sebuah business climate. Through this activity, the Company has created
corporate awareness dalam kehidupan masyarakat yang dapat corporate awareness in the life of the community that can be an
dijadikan sebagai aset tak berwujud (intangible asset) untuk intangible asset for the benefit of sustainable business activities
kepentingan aktivitas usaha yang berkelanjutan.
Wujud Komitmen Perusahaan Pada Keberlanjutan
Manifestation of Company’s Commitment to Sustainability
Tanggung jawab Perusahaan dalam mewujudkan keberlanjutan The company responsibity to forming the sustainability had
dilaksanakan di beberapa indikator yang termasuk ke dalam performed in several indicators including economic aspect, social
aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Secara khusus, tanggung and environment. These responsibilities will devided into several
jawab ini kemudian dibagi lagi menjadi beberapa indikator yang indicators as follows.
mencakup sebagai berikut:
1. Tanggung Jawab Dalam Aspek Sosial Ekonomi 1. Responsibility In Socio-Economic Aspects
Perolehan dan distribusi nilai ekonomi langsung Perusahaan In year 2015, the result and distribution of economic values
pada tahun 2015 sesuai dengan yang disampaikan dalam bagian to the company is suitable to the part of Financial Performance
Tinjauan Kinerja Keuangan pada Bab Analisis dan Pembahasan Review, in Overview and Management Exposure Chapter. As the
Manajemen. Secara garis besar dalam laporan ini disampaikan summary, this report informing that the company had an incredible
bahwa kinerja keuangan Perusahaan mengalami performa yang finance perfomance, with the current year profit revenue in the
sangat meyakinkan, dengan pencapaian laba tahun berjalan amount of USD67,39 million, increased 182% or USD.30,37
sebesar USD 67,39 Juta , meningkat 182% atau USD 30,37Juta million from USD.37,03 million in 2014.
dari USD 37,03 juta di tahun 2014.
Secara tidak langsung pencapaian ini dapat memberikan This achievement indirectly illustrates the Company’s economic
gambaran tentang profil ekonomi Perusahaan yang berguna profile that is useful to look into harmonious relationship with other
untuk melihat keselarasan dengan indikator kinerja lainnya. performance indicators. However, as Pertamina Group’s subsidiary
Namun, sebagai anak perusahaan Grup Pertamina yang memiliki tasked with distribution and trade, the Company has a relatively
tugas pendistribusian dan niaga, Perusahaan memiliki nilai sosial strategic socio-economic values in energy management in
ekonomi yang cukup strategis bagi tata kelola energi di Indonesia. Indonesia. It is with this socio-economic aspect that the Company’s
Dengan aspek sosial ekonomi inilah, profil Perusahaan secara profile as a whole can be read completely, the aspect in which the
lengkap dan utuh dapat terbaca, dimana Perusahaan memiliki Company has socio-economic responsibility to shoulder the task
tanggung jawab sosial ekonomi untuk menjalankan tugas yang assigned by Pertamina Group for sustainable energy management.
diberikan Grup Pertamina bagi kelangsungan tata kelola energi. Di On the other hand, this achievement also gives general illustration
sisi lain pencapaian ini juga dapat memberikan gambaran umum of direct added monetary values for the local economy.
tentang nilai tambah moneter langsung terhadap perekonomian
setempat.
2. Tanggung Jawab Dalam Aspek Sosial Kemasyarakatan 2. Responsibility In Social-Community Aspect
Dalam aspek sosial kemasyarakatan, Perusahaan selalu This achievement indirectly illustrates the Company’s economic
berusaha untuk menyelaraskan usahanya dengan masyarakat, profile that is useful to look into harmonious relationship with other
khususnya masyarakat sekitar sebagai pemangku kepentingan performance indicators. However, as Pertamina Group’s subsidiary
yang memiliki dampak cukup signifikan dengan aktivitas usaha tasked with distribution and trade, the Company has a relatively
Perusahaan. Hal ini merupakan salah satu bentuk tanggung strategic socio-economic values in energy management in
jawab Perusahaan sebagai bagian dari masyarakat. Oleh karena Indonesia. It is with this socio-economic aspect that the Company’s
itu, Perusahaan berusaha untuk terus melakukan program profile as a whole can be read completely, the aspect in which the
pengembangan sosial dan kemasyarakatan sehingga secara Company has socio-economic responsibility to shoulder the task
bersama dapat mencapai masyarakat yang mandiri dan sejahtera. assigned by Pertamina Group for sustainable energy management.
Tanggung jawab sosial dan kemasyarakatan yang dilakukan oleh On the other hand, this achievement also gives general illustration
Perusahaan meliputi bidang pendidikan dan bidang filantropi atau of direct added monetary values for the local economy.
bidang sosial.
a. Kegiatan Sosial Pendidikan a. Social Activities in Education
Dalam bidang pengembangan sosial dan budaya masyarakat, In the field of community’s social and cultural development,
Perusahaan melakukan kegiatan-kegiatan seperti pemberian the Company has carried out activities such as provision of
bantuan modal usaha, sesuai dengan tujuan Perusahaan untuk business capital assistance, in line with its objective of striving for
mencapai masyarakat yang mandiri dan berusaha. Selain itu, a independent and entrepreneurial community. Furthermore, the
Perusahaan memandang pendidikan sebagai wahana bagi indi- Company considers education as medium for individuals in the
vidu dalam masyarakat untuk dapat mengembangkan kapasitas community to be able to develop their capacity and capability. To
dan kemampuan dirinya. Untuk itu, Perusahaan melaksanakan achieve this, the Company has implemented CSR in social and
program CSR di bidang sosial dan pendidikan melalui dua upaya: educational field through two efforts:
1.1. Bantuan Pendidikan dan Perlengkapan Sekolah. 1.1. Education and School Kits Assistance.
Generasi yang berpendidikan memiliki kesempatan yang Educated generation has far wider opportunities to enhance
lebih luas untuk meningkatkan kualitas hidup pribadi maupun their quality of life both individually and as part of the family. In an
keluarga. Sebagai upaya mendukung Pemerintah Republik effort to support the Government of the Republic of Indonesia who
Indonesia yang sedang merintis program Pendidikan Universal, is starting a program of Universal Education, The Company strives
Perusahaan berupaya untuk selalu memberikan dampak positif to constantly give positive impacts in developing the powers and
dalam mengembangkan daya dan kemampuan para pihak capabilities of the parties that are directly in touch with business
yang bersentuhan dalam kegiatan bisnis dengan memberikan activities through the provision of assistance to children of Tank
bantuan pendidikan kepada anak Awak Mobil Tangki (AMT) Crews/ Awak Mobil Tangki (AMT) who do well in their education in
yang berprestrasi dengan memberikan bantuan pendidikan dan the form of educational assistance and school kits.
perlengkapan sekolah.
Sebagai komitmen dalam memajukan dan mencerdaskan As a commitment to promote and educate the students in the
masyarakat area TBBM terpilih, dimana hal tersebut sesuai chosen TBBM areas, this year the Company distributed assistance
dengan salah satu visi utama pelaksanaan program CSR Per- and school kits to 200 outstanding students at elementary (SD),
usahaan yaitu untuk menciptakan nilai baru yang lebih baik junior high (SMP) and senior high (SMA) levels in the chosen TBBM
kepada masyarakat di area utama wilayah operasi Perusahaan. Areas inter alia :
Pada tahun ini Perusahaan telah menyalurkan bantuan pendidikan 1. TBBM Area in Tuban – East Java
dan perlengkapan kepada 200 pelajar berprestasi yang diberikan 2. TBBM Area in Panjang-Lampung.
pada pelajar mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA yang tersebar di 3. TBBM Area in Tanjung Rewulu-Yogyakarta.
Area TBBM terpilih, diantaranya : 4. TBBM Area in Tanjung Ujung-Bandung.
1. Area TBBM Tuban-Jawa Timur.
2. Area TBBM Panjang-Lampung.
3. Area TBBM Rewulu-Yogyakarta.
4. Area TBBM Ujung Berung-Bandung.
Dalam pelaksanaan program ini, Perusahaan memberikan In this program, the company distributing school equipment
bantuan pendidikan berupa perlengkapan sekolah kepada and stationery for the achivement students in total amounted
pelajar SD, SMP dan SMA yang berprestasi dengan total senilai IDR.197.407.700 (one hundred ninety seven million four hundred
Rp.197.407.700 (Seratus Sembilan Puluh Tujuh Juta Empat seven thousand and seven hundred rupiahs) as part of social
Ratus Tujuh Ribu Tujuh Ratus Rupiah) sebagai wujud tanggung responsibilty and to support the learning process an to promote the
jawab sosial dan wujud dukungan kegiatan belajar siswa yang education quality. The goods donated are, scholl bags (backpack)
secara umum akan mendorong peningkatan kualitas pendidikan. books, pencils, pencil boxes, pen, erasers, rulers, sharperners,
Adapun bantuan perlengkapan sekolah yang diserahkan berupa dictionaries, compass, calculator, clip board and tipe-x
komponen tas sekolah (ransel), buku, kotak pensil, ballpoint,
pensil 2B, penghapus, penggaris besi, rautan meja, kamus Inggris-
Indonesia, kamus Indonesia-Inggris, jangka kompas, calculator
scientific, clip board dan tipe-x.
1.2. Anjungan Baca Pertamina Patra Niaga. 1.2. Anjungan Baca Pertamina Patra Niaga.
Pendidikan merupakan instrumen yang sangat penting bagi Enducation is an importan element to increase the community
setiap bangsa untuk meningkatkan daya saingnya dalam tatanan competitiveness. One of the government education program to
masyarakat. Salah satu program pendidikan sebagai tindak lanjut participated in government program on developing the education
dan implementasi program pemerintah yang turut mendukung quality is developing the Community Library (CL). Enhancement
keberhasilan pembangunan dunia pendidikan adalah adanya the human resources quality in format of Pertamina Patra Niaga
pengembangan Taman Bacaan Masyarakat (TBM). Peningkatan Reading Pavilion expected to increase the ability, knowledge, skills,
kualitas sumber daya masyarakat dalam bentuk Anjungan and broaden perception, as well as for those who dropped out,
Baca Pertamina Patra Niaga diharapkan dapat meningkatkan as an asset for their self-development, or work independently in
kemampuan, pengetahuan, keterampilan, dan memperluas community.
wawasan, serta bagi mereka yang putus sekolah atau tamat
sekolah tetapi tidak melanjutkan sebagai bekal mengembangkan
diri, bekerja atau berusaha secara mandiri dalam setiap aktivitas
mereka dalam kehidupan di masyarakat.
Dalam anjungan baca yang diberikan Perusahaan ini bertujuan This facilities attempted to connect the school curriculum
untuk membentuk konektifitas kurikulum sekolah dengan TBM to Warabal (CL) so that the students live around can access the
Warabal, sehingga pelajar sekolah area TBM Warabal lebih facilities as part of their learning process. This training activities
sering mengakses TBM Warabal dalam proses belajar mengajar. can also adding value for the company to increase the role and
Pelatihan ini juga sebagai nilai tambah dari perusahaan untuk providing the positif activities around Warabal CL. Intergrated
meningkatkan peranan TBM Warabal dan memberikan kegiatan School Curiiculum with Warabal CL training program attended by
positif di lingkungan TBM Warabal. Pelatihan Integrasi Kurikulum 28 participants fro 4 Elementry Schools, and 5 Playgroups, such
Sekolah dengan TBM Warabal ini diikuti oleh 28 peserta dari as SDN Lebakwangi, SDN Mekarwangi, SDN Tajur, MI Miftahul
4 SD dan 5 PAUD di sekitar TBM Warabal, antara lain SDN Athfal, PAUD Nurul Ikhsan, PAUD Nurul Islam, PAUD Raudhatul
Lebakwangi, SDN Mekarwangi, SDN Tajur, MI Miftahul Athfal, Islam, PAUD Raudhatul Ikhsan dan PAUD Miftahul Athfal.
PAUD Nurul Ikhsan, PAUD Nurul Islam, PAUD Raudhatul Islam,
PAUD Raudhatul Ikhsan dan PAUD Miftahul Athfal.
Selain memberikan pelatihan, Perusahaan melengkapi koleksi Beside training program, the compnay completed the facilities
buku-buku, mainan edukatif, alat peraga, mading, hingga rak dan with more books, educational toys, props, billboard, cupboard
lemari penyimpanan buku di TBM Warabal dengan total senilai and shelves for books total amounted IDR.50.000.000 (fifty
Rp.50.000.000 (Lima Puluh Juta Rupiah). Warabal merupakan million rupiahs). Warabal is the one and only community library
satu-satunya taman baca di Kampung Lebakwangi, Desa at Kampung Lebakwangi, Pemagarsari Village, Sub-district Parung.
Pemagarsari Kecamatan Parung yang dirintis oleh Ibu Kiswanti Initiated by Ibu Kiswanti from her devotion on education and
dari kecintaannya terhadap ilmu pengetahuan dan pendidikan. knowledge. She begins with her mobile library by riding the bike
Bermula dari aktifitas mobile Ibu Kiswanti dengan sepedanya yang around the village. The library books started from her personal
membawa buku keliling Kampung Desa Pemagarsari. Buku-buku collection that she bought from her savings as a housemaid. She
tersebut merupakan hasil koleksi Ibu Kiswanti yang sejak kecil did it for free for everyone.
memang suka membaca dan hasil dari sebagian pendapatannya
dari selama menjadi Pembantu Rumah Tangga (PRT). Itu semua
dilakukan secara gratis agar dapat diakses oleh semua kalangan.
1.3. Pelatihan dan Up Skill Kader Posyandu. 1.3 . Training and Skill Up Kader Posyandu
Salah satu tujuan dari pelaksanaan program CSR Sehati One of the goal of the Sehati CSR is to increase the community
perusahaan adalah dengan meningkatkan kualitas kesehatan healty quality thru Posyandu. In the village society, Posyandu have
masyarakat. Dalam tatanan masyarakat, posyandu memiliki an important role around especially to accelerate of reduction in
peranan penting diwilayah jangkauannya, salah satunya ialah infant mortality rate, babies, and birthrate, as well as upgrade
mempercepat penurunan angka kematian bayi, anak balita dan the community abiltiy to expand the health activities base on the
angka kelahiran serta meningkatkan kemampuan masyarakat needs of each villages. Therefore, the company organized an up
untuk mengembangkan kegiatan kesehatan sesuai dengan skill training the Posyandu’s Cadres around Tanjung Gerem CC, to
kebutuhan lingkungan masing-masing. Sadar akan pentingnya stimulate community participation to care and active role to improve
peranan posyandu, Perusahaan menggelar pelatihan up skill the health services for mother and children. The form of CSR
kepada kader posyandu diwilayah sekitar TBBM Tanjung Gerem. Sehati’s activities are training for 30 Posyandu’s Cadres, covering
Dengan adanya pelatihan up skill kader posyandu ini dapat theory of maternal health, early initiation of breastfeeding, child
merangsang pemberdayaan masyarakat sehingga lebih peduli development, nutrition, traditional medicine to infants and children
dan berperan aktif dalam memperbaiki tingkat kesehatan ibu as well as pregnant gymnastic and baby massage. The company
dan anak. Bentuk pelaksanaan kegiatan CSR Sehati dengan donated 15 set of health equipment suc as, height gauges,
melakukan pelatihan dan bantuan alat kesehatan kepada 30 phantom mamae, baby dolls, digital scales, health campaign
kader posyandu untuk meningkatkan pelayanan kesehatan ibu posters, gymnastic mattresses, total amounted IDR.49.997.850 ,-
dan anak. Materi pelatihan meliputi teori kesehatan ibu hamil, (forty nine million nine hundred ninety seven thousand and eight
inisiasi menyusui dini, tumbuh kembang anak, gizi seimbang, hundred fifty rupiahs).
obat-obatan tradisional untuk bayi dan balita dari lingkungan
sekitar, praktek senam hamil dan praktek senam pijat bayi. Pada
kesempatan yang sama, perusahaan memberikan bantuan 15 set
alat kesehatan untuk mempermudah praktek pekerjaan lapangan
yang terdiri dari pengukur tinggi badan, phantom mamae, boneka
bayi, timbangan digital, poster kesehatan, matras senam dengan
nilai total Rp.49.997.850,- (Empat Puluh Sembilan Juta Sembilan
Ratus Sembilan Puluh Tujuh Ribu Delapan Ratus Lima Puluh
Rupiah).
b. Kegiatan Sosial Filantropi b. Social Philanthropic Activities
Perusahaan juga menempatkan program CSR sebagai kegiatan The Company also implements CSR program in social activities
sosial yang bersifat aksidental. Dengan karakter Indonesia yang that are accidental in nature. With the character of Indonesia that
cukup rawan oleh siklus alam yang seringkali menyebabkan is relatively prone to natural cycles frequently resulting in disasters,
bencana, program CSR Perusahaan menitikberatkan pada aspek the Company’s CSR program emphasizes on emergency response
tanggap darurat kebencanaan dan bantuan paska kebencanaan aspect of disaster and post-disaster assistance, frequently needed
yang kerap dibutuhkan untuk masa recovery masyarakat yang during the recovery phase for the communities affected.
tertimpa musibah.
Dari kedua kegiatan tersebut—kegiatan sosial pendidikan For these two activities— social educational and philanthropic
dan filantropi, Perusahaan mengalokasikan 2.5 % dari total laba activities, the Company allocates 2.5 % of the total net profit
bersih tahun buku 2014 yang sebesar Rp62,5 miliar, sehingga for 2014 fiscal year worth Rp 62,5 billion. In other words, the
Perusahaan memiliki alokasi dana sosial kemasyarakatan untuk Company allocates Rp1.562.669.341,- for social-community fund
program CSR sebesar Rp.1.562.669.341,- Dana ini kemudian for the CSR program. This fund has been distributed in several types
disalurkan dalam bentuk beberapa kegiatan seperti yang of activities as recapitulated below:
terkapitulasi di bawah ini:
Biaya (Rp)
No. Kegiatan| Activities Lokasi| Location Waktu|Time
Cost (Rp)
Bantuan Pembinaan Kepada Anak Disabilitas Binaan FK-

1 Jakarta Februari 44.002.500
KADK Wilayah Cilincing-Jakut
2 Gerakan Menabung 1.000 Pohon Bandung Maret 34.000.000
3 Bantuan Korban Terdampak Banjir Jakarta Maret 6.000.000
4 Partisipasi Kegiatan Tambora Menyapa Dunia Jakarta - NTB Maret 10.000.000
5 Anjungan Baca Pertamina Patra Niaga Bogor Juni 50.000.000
Bantuan Perlengkapan Sekolah Kepada Anak Usia Seko- Bandung, Lampung,

6 Agustus-Sept 197.407.700
lah AMT Berprestasi Jogjakarta dan Tuban
7 Pelatihan dan Up Skill Kader Posyandu Banten September 55.497.866
Workshop ALSA FH Unpad bersama Pertamina Patra

8 Bandung November 20.000.000
Niaga
Bantuan Petromat Kepada Nelayan dalam Hari Nusantara

9 Aceh November 27.225.000
2015
10 Kegiatan Sosial dan Keagamaan di seluruh TBBM Seluruh TBBM Jan-Des 1.118.536.275
Total Pemanfaatan Dana CSR 2015

1.562.669.341
Total CSR FUND 2014
Terbilang:
# Satu Milyar Lima Ratus Enam Puluh Dua Juta Enam Ratus Enam Puluh Sembilan Ribu Tiga Ratus Empat Puluh Satu Rupiah #
3. Tanggung Jawab Terhadap Lingkungan Hidup 3. Responsibility Toward The Environment
Dalam setiap fungsi kerjanya, Perusahaan berkomitmen In all function unit, the company is committed to always care
untuk selalu peduli dan menjaga keadaan lingkungan sekitar. and maintain the environment. Involvement of the company
Keterlibatan Perusahaan melalui program CSR dituangkan dalam through its CSR program outlined in the various ideas related to
berbagai gagasan terkait pola pengelolaan lingkungan dan patterns of environmental management and waste management,
pengelolaan limbah yang sedianya dapat meminimalisir sampah which in essence strive to minimize waste production.
lingkungan.
Disadari atau tidak fenomena pemanasan global sebagian To be realized or not, the global warming phenomenon is an
besar adalah akibat dari ulah aktivitas manusia di bumi yang impact of the behaviour and lifestyle of the modern humankind,
kelewat tinggi sejalan dengan trend gaya hidup manusia modern, millions of vehicles emit pollutant gases every day, in the other
dimana setiap hari kita melihat jutaan kendaraan bermotor dan side forest destruction and illegal logging has aggravating
industri mengeluarkan gas-gas polutan ke lingkungan. Kondisi ini the circumstances, and the nature conservation are unable to
semakin diperparah dengan semakin tingginya laju pemusnahan immediately rehabilitate this damage. As a company that concern
vegetasi/pohon seperti pembalakan hutan yang tidak diimbangi on environmental issues, Pertamina Patra Niaga has initiated to
dengan upaya pemulihan dan pelestarian. Sebagai perusahaan planting 1,000 fruit trees that can be utilized by the communities, as
yang memiliki perhatian dalam menjaga lingkungan hidup, agar part of the social responsibilities and environmental sustainability.
terus menjaga konsistensi hal positif, Pertamina Patra Niaga
berupaya melakukan gerakan tanam 1.000 pohon sebagai upaya
tanggung jawab sosial dan lingkungan agar dapat menjaga
keseimbangan dan kelestarian lingkungan dimana hasil dari
pohon tersebut dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
Pertamina Patra Niaga bekerjasama dengan PT. Belaputera For the above program, PT. Pertamina Patra Niaga joint with PT.
Intiland sebagai pemilik lahan di kawasan Kota Baru Parahyangan Belaputera Intiland as the land owner at Kota Baru Parahyangan
dalam gerakan menabung 1.000 pohon dan Kelompok Tani area and manage by Tani Mekar Group of Farmers Padalarang
Mekar Kecamatan Padalarang sebagai pengelola pohon tersebut, Sub-district. Variety of trees planted are avocado, orange, soursop,
dimana manfaat dari hasil pohon produktif tersebut akan matoa and starfruit. This activity located in green and event area of
digunakan oleh Kelompok Tani Mekar adapun jenis bibit pohon Kota Baru Parahyangan. PT. Pertamina Patra Niaga also planting
yang ditanam adalah bibit pohon alpukat, jeruk, sirsak, matoa trees in TBBM Cikampek, to create a beautiful working environment.
dan belimbing. Lokasi tanam tersebut juga sebagai area hijau dan
event area dari Kota Baru Parahyangan. Selain penanaman bibit
pohon di Kota Baru Parahyangan, PT Pertamina Patra Niaga juga
menanam pohon di TBBM Cikampek sebagai dukungan untuk
menciptakan lingkungan kerja yang asri.
Pada tahun 2014, Perusahaan melalui Direktorat Operasi In 2014, through the Operations Directorate the company
telah mulai mengelola limbah B3 berupa pelumas bekas. has initiated hazardous (B3) waste management for used oil. The
Perusahaan kemudian bekerja sama dengan pihak pengangkut, company then worked with the carrier, collector and manager of
pengumpul dan pengelola limbah B3 yang memiliki izin resmi hazardous waste that has official permission from the authorities
dari pihak yang berwenang (Kementerian Lingkungan Hidup dan of the Ministry of Environment and the Ministry of Transport of the
Kementerian Perhubungan Republik Indonesia) untuk kemudian Republic of Indonesia. Then it will be able to process the used oil
dapat memproses pelumas bekas yang dimiliki Direktorat Operasi. owned Directorate of Operations. In addition to minimize waste,
Selain meminimalisir sampah, Perusahaan melihat program the company’s create waste management program networks and
pengelolaan limbah seperti ini dapat menciptakan jaringan partnerships with various parties thus resulting in a good quality
dan kemitraan dengan berbagai pihak yang diharapkan dapat relationship in term of social and environment.
menciptakan hubungan lingkungan sosial yang berkualitas.
Tanggung Jawab Terhadap Produk Dan Konsumen Responsibility For The Product And The Consumer
Perusahaan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas The company is committed to continuously improving the quality
layanan yang diberikan kepada pelanggan. Untuk itu berbagai of services provided to customers. Therefore, efforts were made to
upaya dilakukan untuk dapat memenuhi harapan pelanggan assure customer expectations by providing a channel for customer
dengan cara menyediakan saluran untuk keluhan pelanggan complaints through:
melalui:
Suara Pelanggan: Voice of the Customer:

PT. Pertamina Patra Niaga (Head Office) PT. Pertamina Patra Niaga (Head Office)
Wisma Tugu II lantai 2 Wisma Tugu II floor 2
Jl. HR. Rasuna Said Kav. C7-9 Jl. HR. Rasuna Said Kav. C7-9
Setiabudi, Kuningan Jakarta Selatan 12929 - Indonesia Setiabudi, Kuningan, South Jakarta 12 929 - Indonesia
Tel: (62-21) 5209009 Tel: (62-21) 5209009
Fax:(62-21) 5209005 Fax: (62-21) 5209005
Email : info@patraniaga.com www.pertaminapatraniaga.com Email: info@patraniaga.com www.pertaminapatraniaga.com
Sebagai penerapan tanggung jawab kepada pelanggan, As its responsibility to customers, the company provides
Perusahaan memberikan pelayanan integrated fuel management integrated services to the fuel management standards and best
dengan standar dan kualitas layanan terbaik kepada pelanggannya quality services to the customers which consists of the customer
yang terdiri dari pelanggan industri dan perkapalan di sebagian and the shipping industry in most parts of Indonesia. The company
besar wilayah Indonesia. Perusahaan melakukan koordinasi secara gradually coordinate in the settlement of complaints from customers,
bertahap dalam rangka penyelesaian keluhan dari pelanggan, therefore complaints can be resolved effectively and quickly.
sehingga keluhan dapat teratasi secara efektif dan cepat.
Bab6 AR PPN 2015 Menyongsong Keberlanjutan.indd 282 4/11/16 4:36 PM


Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan
Health Safety And Environment
1. KOMITMEN HSSE 1. KOMITMEN HSSE
Pertamina Patra Niaga berkomitmen dalam menjalankan Pertamina Patra Niaga has committed to running their bussiness
kegiatan operasinya yang memiliki risiko tinggi terhadap manusia, that have a high risk to humans, environment and company's assets
lingkungan dan aset perusahaan dengan berprinsipkan terhadap with the values of Health, Safety, Security and Environmental
tata nilai Kesehatan dan Keselamatan Kerja serta Lindungan Protection that contained in the Director’s policy, such as:
Lingkungan yang tertuang dalam kebijakan Direktur Utama,
diantaranya :
• Kebijakan Tentang Mutu, Kesehatan, Keselamatan Kerja • The Decree on Quality, Health, Safety, Security and
dan Lindungan Lingkungan Environment Protection.
• Kebijakan Tentang Keselamatan Mengemudi • The Decree on Safety Driving.
• Kebijakan Tentang Pencegahan Penyalahgunaan Alkohol • The Decree on The Prevention of Alcohol and Drugs
dan Obat-Obatan Terlarang. Abuse.
Perusahaan sadar dan yakin bahwa pembentukan komitmen The company aware and assure that the commitments on
Kesehatan dan Keselamatan Kerja serta Lindungan Lingkungan Health, Safety, Security and Environmental Protection issues will
yang diawali oleh pimpinan perusahaan akan menjadi komitmen be followed by all the lines of Pertamina Patra Niaga business
di seluruh lini kegiatan bisnis Pertamina Patra Niaga dan menjadi activities,and it will become the key of success of the company.
kunci sukses dalam keberlangsungan dan kemajuan perusahaan.
Sebagai perusahaan yang mengedepankan tata nilai Kesehatan As a company that promoted the values of Health, Safety,
dan Keselamatan Kerja serta Lindungan Lingkungan, perusahaan Security and Environmental Protection, the company has had
memiliki perencanaan yang khusus dan terukur dalam mencegah special and measurable plan in preventing the occurrence of an
terjadinya suatu kejadian yang berdampak negatif atau kerugian incident that may impact negatively or losses. Through programs
bagi perusahaan. Melalui program dan upaya mengidentifikasi, and identify efforts, evaluate and control all sources of Health,
menilai dan mengendalikan segala sumber risiko dan bahaya Safety, Security and Environmental Protection hazard in all business
Kesehatan dan Keselamatan Kerja serta Lindungan Lingkungan di lines of the company, all of the potential risks and hazards can be
seluruh lini bisnis perusahaan, semua potensi risiko dan bahaya controlled consistently and continuously.
dapat dikendalikan secara konsisten dan berkelanjutan. Dari lini
bisnis Fleet Management, Terminal Storage, Vendor Held Stock /
Fuel Management System, Dirrect Selling, Agen Premium Minyak
dan Solar dan lini bisnis Bunkering Services tidak lepas dari suatu
perencanaan dan manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja
serta Lindungan Lingkungan demi tujuan mencegah kejadian yang
berdampak negatif atau kerugian bagi manusia, lingkungan dan
perusahaan.
Dalam menjalankan tanggung jawabnya terhadap Kesehatan Starting from business lines of Fleet Management, Terminal
dan Keselamatan Kerja serta Lindungan Lingkungan, Pertamina Storage, Vendor Held Stock/Fuel Management System, Premium
Patra Niaga selalu mengacu terhadap peraturan perundangan Oil and Diesel Dirrect Selling Agents until Bunkering Services,
yang berlaku sebagai wujud kepatuhan terhadap kebijakan could not be separated from a planning and management of
terutama yang diberlakukan oleh pemerintahan negara Republik Health, Safety, Security and Environmental Protection for the
Indonesia, antara lain : purpose of preventing the negative impact of the incident or
• Undang-Undang No. 1 tahun 1970 tentang Keselamat- harming the people, environment and the company. Pertamina
an Kerja Patra Niaga always refer to the laws and regulations in carrying out
• Undang-Undang No. 3 tahun 1992 tentang Jaminan responsibilities to the Health, Safety, Security and Environmental
Sosial Tenaga Kerja Protection, as a form of compliance with policies mainly imposed by
• Undang-Undang No. 22 tahun 2001 tentang Minyak the government of the Republic of Indonesia, such as:
dan Gas Bumi • Regulations No. 1 of 1970 on Work Safety
• Undang-Undang No. 13 tahun 2003 tentang Ketenaga • Regulations No. 3 of 1992 on Social Security Workers
kerjaan • Regulations No. 22 of 2001 on Oil and Gas

• Undang-Undang No. 32 tahun 2009 tentang Pengelolaan • Regulations No. 13 2003 on Manpower
Lingkungan Hidup • Regulations No. 32 of 2009 on Environmental
• Undang-Undang No. 22 tahun 2009 tentang Lalulintas Management
dan Angkutan Jalan • Regulations No. 22 of 2009 on Traffic and Road
Transportation
Di waktu-waktu sebelumnya telah banyak upaya yang telah There are many attempts have been made initialy to prevent
dilakukan untuk mencegah terjadinya insiden, bahkan tak jarang the occurrence of incidents, since many difficulties we found,to
dalam upaya peningkatan kinerja Kesehatan dan Keselamatan improve the Health, Safety, Security and Environmental Protection
Kerja serta Lindungan Lingkungan ditemukan beberapa kesulitan. performance.
Di tahun 2015 Pertamina Patra Niaga memahami bahwa In year 2015, Pertamina Patra Niaga realize that the key to
kunci keberhasilan dalam mencegah dampak negatif/ kerugian success in preventing the negative impact/harming humans,
bagi manusia, lingkungan dan perusahaan adalah melalui environment and the company is through the establishment of
pembentukan budaya kerja aman bagi seluruh pekerja, a safety work ethic for all workers, the reliability of facilities and
kehandalan sarana dan fasilitas, dan sistem/prosedur kerja yang amenities, and adequate systems/work procedures across the
memadahi di seluruh kegiatan bisnis perusahaan. company's business activities.
2. Realisasi Kinerja HSSE 2015 2. Realization of HSSE performance in 2015
Berikut profil akselerasi kinerja keselamatan dan kesehatan These are the profile of performance acceleration on health,
kerja serta lindungan lingkungan Pertamina Patra Niaga di tahun safety, security and evironment protection of Pertamina Patra
2015 : Niaga in 2015:
Matrik HSSE / K3LL

Matrik HSSE / K3LL
NO KRITERIA| CRITERIA SATUAN| UNIT PENCAPAIAN 2015| ACHIEVEMENT OF 2015
1 Man Power Person 7.940
2 Man Hours Hours 29.355.424
5 Medical Treatment Case (MTC) Case 4
6 Restricted Work Case (RWC) Case 0
7 Day Away From Work Case (DAF- Case 3

WC) / Loss Time Injury
8 Fatality Case 2
9 Mobile Vehicle Crush Rate Ratio 0,6 (atau terjadi 0,6 kali kecelakaan lalu lintas
dalam 1.000.000 km tempuh)
(Km tempuh total 2015 = 169.568.647 km)
10 Total Recordable Incident Rate (TRIR) Ratio 0.14
11 Number of Accident (NOA) Case 2

TRIR & NOA

TRIR & NOA
6
4
NOA
TRIR
2
2011 2012 2013 2014 2015
NOA 5 1 2 1 2
TRIR 0.93 0.37 0.49 0.23 0.14
Kecelakaan Lalu Lintas Traffic Accident
Kecelakaan lalulintas sampai dengan Desember 2015 sebesar Up to December 2015, there were 103 accidents occur, or 30%
103 kejadian, atau turun 30% dibandingkan dengan periode yang decline compared to the same period in 2014 with 147 accidents.
sama di tahun 2014 sebesar 147 kejadian.

Berikut detail jumlah kejadian kecelakaan lalu lintas di tahun These are the number of traffic accidents in 2015 in each of the
2015 di setiap lokasi sbb: following locations:
NO LOKASI TBBM JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOP DES TOTAL
1 BALONGAN 1 1 2 3 1 8
2 BATURAJA ZERO
3 BOYOLALI 1 1 1 3
4 CAMPLONG ZERO
5 CEPU ZERO
6 CIKAMPEK 2 2 1 3 1 1 10
7 KABIL ZERO
8 KALIMANTAN (LPG) 1 1
9 LAHAT ZERO
10 MADIUN ZERO
11 MALANG 1 1
12 MAOS 1 1 2 1 5
13 MASOHI (APMS) 1 1
14 MEDAN (AVIASI) 1 1
15 PADALARANG 1 1 1 1 1 5
16 PANJANG 1 3 2 3 1 10
17 PENGAPON 1 1 1 1 1 1 1 1 2 10
18 PLUMPANG 2 2 3 1 3 11
19 PULAU LAYANG (LPG) 1 1
20 REWULU 1 1 2 1 1 1 7
21 SORONG ZERO
22 SURABAYA 1 1 1 2 2 2 9
23 TANJUNG GEREM 2 1 2 1 1 1 1 9
24 TANJUNG WANGI 1 1 2 1 5
25 TASIKMALAYA ZERO
26 TEGAL 1 1 2
27 TERNATE ZERO
28 TUBAN ZERO
29 TWU 1 1 2
30 UJUNG BERUNG 1 1 2



Kecelakaan lalu lintas di tahun 2015 paling tinggi penyebab The highest number of traffic accidents is in 2015, that caused
langsungnya disebabkan oleh faktor perilaku mengemudi Awak by the behavior of the tankers’ driver that did not keep a safe speed
Mobil Tangki yang tidak menjaga jarak dan kecepatan aman and distance between vehicles. But the main issue was the lack of
antar kendaraan. Sedangkan untuk penyebab dasarnya adalah management surveillance efforts on compliance of rules or policies
disebabkan oleh kurangnya upaya pengawasan pihak manajemen of health, safety, security and environment protection.
terhadap dipatuhinya aturan atau kebijakan keselamatan dan
kesehatan kerja serta lindungan lingkungan.
Berdasarkan data statistik kecelakaan lalu lintas dan peraturan According to statistics of traffic accidents and regulations No. 22
perundangan No. 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan of 2009 on Traffic and Transportation, Pertamina Patra Niaga has
Angkutan Jalan, Pertamina Patra Niaga telah mengklasifikasikan classified traffic accidents as follows:
kecelakaan lalu lintas sebagai berikut :
1. Kecelakaan lalulintas Ringan, adalah kecelakaan yang 1. Light traffic accident is an accident resulting in damage to
mengakibatkan kerusakan kendaraan ringan (waktu light vehicles (time off the tank car is less than 1 x 24 hours)
off mobil tangki kurang dari 1 x 24 jam) dan tanpa ada and without any losses or human casualties (AMT or 3rd
kerugian atau korban manusia (AMT ataupun pihak ke-3). party).
2. Kecelakaan lalulintas Sedang, adalah kecelakaan yang 2. Medium traffic accident is an accident that resulted in
mengakibatkan luka ringan (AMT atau pihak ke-3 minor injuries (AMT or 3rd party experienced First Aid) and
mengalami First Aid) dan kerusakan kendaraan sedang (MT damage to vehicles being (MT off 1-3 days).
off 1 – 3 hari).
3. Kecelakaan lalulintas Berat, adalah kecelakaan yang 3. Heavy traffic accident isan accident that caused human
menyebabkan korban manusia mengalami perawatan casualties suffered medical care until death / fatality (AMT
medis sampai dengan meninggal dunia / fatality (AMT or 3rd party) or cause damage to the tank car that caused
atau pihak Ke-3) dan atau mengakibatkan kerusakan mobil the tanker off> 3 days.
tangki yang menyebabkan mobil tangki off > 3 hari.
Berikut data ststistik mengenai klasifikasi kecelakaan lalu lintas These are the statistical data on classification of a traffic accident
tahun 2015 di Pertamina Patra Niaga: in 2015 at Pertamina Patra Niaga:

Tumpahan Minyak Oil Spilled Oil Spilled
Tumpahan minyak sampai dengan Desember 2015 sebesar There are 6 oil spilled incidents up to December 2015 , or 14%
6 kejadian, atau turun 14 % dibandingkan dengan periode yang decline compared to the same period in 2014 with 7 incidents.
sama di tahun 2014 sebesar 7 kejadian.
Penyebab tumpahan minyak di tahun 2015 paling tinggi The highest cause of the oil spill in 2015 is because the fuel
disebabkan oleh tidak dijalankannya prosedur pengisian BBM filling procedures at filling shed area were not implemented, so
pada saat di area pengisian BBM (filling shed) sehingga arm that the arm bottom loader of the fiilling shed was pulled apart, that
bottom loader di filling shed tertarik dan terlepas sehingga BBM cause the fuel spilled in the filling shed area.
tumpah di area filling shed.
Berikut detail jumlah tumpahan minyak yang terjadi di lokasi These are the detail number of oil spilled in the following
sebagai berikut: locations:
NO LOKASI JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOP DES TOTAL
1 REWULU - - - - 1 - - - - 1 - - 2
2 CIKAMPEK - - - - 1 - - - - - 1 - 2
3 KABIL - - - - - - - - 1 - - - 1
4 VHS KAI JATINEGARA - - - - - - - - 1 - - - 1
TOTAL 0 0 0 0 2 0 0 0 2 1 1 0 6

Insiden Api | Fire Incident
Insiden api sampai dengan Desember 2015 sebesar 6 kejadian There are 6 fire incidents up to December 2015, or 54% recline
atau turun 54 % dibandingkan dengan periode yang sama di on the same period in 2014 with 13 incidents.
tahun 2014 sebesar 13 kejadian.
Objek insiden api paling tinggi di tahun 2015 adalah The highes incident objects in 2015 was the fire incident in the
insiden api pada mobil tangki. Hal ini disebabkan kurangnya tanker.vehicle. Due to lack of efforts to maintenance, and did not
upaya perawatan / maintenance pada mobil tangki dan tidak following the safety prosedures on unloading the tanker vehicle.
dijalankannya prosedur aman pembongkaran BBM dari mobil
tangki.
Berikut detail jumlah insiden api yang terjadi di lokasi sebagai The following details are the number of fire incidents that
berikut: occurred in the following locations:
NO LOKASI| Location JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOP DES TOTAL
1 Larantuka - 1 - - - - - - - - - - 1
2 Ujung Berung - - 1 - - - - - - - - - 1
3 Malang - - - 1 - - - - - - - - 1
4 Kendari (APMS) - - - - - - - - 1 - - - 1
5 VHS Kideco - - - - - - - - 1 - - - 1
6 Plumpang - - - - - - - - - - - 1 1
TOTAL 0 1 1 1 0 0 0 0 2 0 0 1 6
Note : Insiden api yang dicatat adalah insiden api yang Note: The incidents above are NOT an aftershock occurrence
BUKAN merupakan kejadian susulan dari insiden sebelumnya of previous incidents.


Kecelakaan Kerja Work Accident
Kecelakaan kerja sampai dengan Desember 2015 sebesar There is only 1 accident at the workplace in 2015, or 50%
1 kejadian, atau turun 50% dibandingkan dengan periode yang decline compare to the same period in 2014 with 2 incidents. There
sama di tahun 2014 sebesar 2 kejadian. Kejadian ini didapat was an tire explosion in the Tire Management System workshop at
karena terjadinya ledakan ban di workshop Tire Management TBBM Cikampek that occurred in April 2015.
System TBBM Cikampek yang terjadi pada bulan April 2015.
Kasus Sekuriti Security Cases
Penangkapan terhadap kasus sekuriti sampai dengan Until December 2015, there are 72 cases on security or 288%
Desember 2015 mencapai 72 kasus, atau 288% dibandingkan compare to the same period in 2014 with 72 cases. Most of the
periode yang sama di tahun 2014 sebesar 25 kasus. Jenis kasus cases are theft fuel by the crew during fuel delivery process.
sekuriti adalah pencurian BBM oleh awak mobil tangki saat proses
pengiriman BBM.

Berikut detail jumlah penangkapan kasus sekuriti yang terjadi These are the following details of the number of arrest cases
di daerah sebagai berikut: that occurred in the area of security as follows:
NO LOKASI| LOCATION JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOP DES TOTAL
1 Balongan - - - - - 1 - - - - - - 1
2 Bitung 1 - - - - - - - - - - - 1
3 Boyolali 1 1 - - 1 - 1 1 - - - - 5
4 Camplong - - - - - 1 - - 1 - - - 2
5 Cikampek - - 2 1 - - - - - - 1 - 4
6 Kertapati - - - - - - - 1 - - - - 1
7 Lahat - - - - - 1 - - 1 - - - 2
8 Madiun 2 - 1 - - 1 - - - - 1 - 5
9 Malang - - - - - - - - 1 - - - 1
10 Maos - - - - - - - 1 - - 1 - 2
11 Padalarang 1 - - 1 - - - - 2 - - - 4
12 Panjang - - 1 - - - - 2 - - - - 3
13 Pengapon - 1 1 - 1 1 - - 2 - - - 6
14 Plumpang - 1 1 - 1 - - - 1 - - - 4
15 Rewulu - - - - - - - - 1 1 - - 2
16 Surabaya 1 - 1 - 1 - 1 - 2 1 1 - 8
17 Tasikmalaya - - - 1 - - - - - - - - 1
18 Tegal - - - 1 - - - - - - - - 1
19 Tj. Gerem - - - - - - - 1 1 - - - 2
20 Tj. Wangi 1 - 1 1 - - 1 - - - 1 5
21 TWU - - - - - - - - - - 1 1
22 Tuban - 1 - - - 1 - 1 - 2 - 5
23 Ujung berung 1 - 1 - - 2 1 - 1 - - - 6
TOTAL 8 4 9 4 5 8 3 8 13 2 6 2 72

Kami sadar dan memahami bahwa dalam kegiatan bisnis hilir We realize and understand that the oil and gas downstream
minyak dan gas ini memiliki cakupan kegiatan yang luas dan business has a broad scope of activities and a high risk, that always
memiliki risiko tinggi, hingga tidak lepas dari suatu kejadian/ related to an incident that could be had a bad/negative impact for
insiden yang berakibat buruk/negatif bagi manusia, lingkungan humans, environment and the company. However we believe that
dan perusahaan. Namun kami yakin dan berprinsip bahwa semua we can prevent the incident by analizing and remedy each of it to
kejadian/ insiden dapat dicegah karena kejadian / insiden memiliki increase the productifity and business progress.
sebab yang harus kita analisa dan perbaiki untuk produktifitas dan
kemajuan kegiatan binis perusahaan.
Berikut berbagai wujud komitmen kami di tahun 2015 dalam These are our 2015 commitment on health, safety, security and
upaya kinerja keselamatan dan kesehatan kerja serta lindungan environmental protection:
lingkungan :
Kompetensi dan Pelatihan HSSE / K3LL HSSE Training and Competence
Di tahun 2015 Pertamina Patra Niaga telah meningkatkan In year 2015, Pertamina Patra Niaga has improved worker
kompetensi pekerja terkait dengan aspek keselamatan dan competence related to the aspects of health, safety, security and
kesehatan kerja serta lindungan lingkungan melalui beberapa environmental protection through some training which have been
pelatihan yang telah dilaksanakan, diantaranya: implemented, such as:
NO Judul Pelatihan Waktu Tempat Jumlah Peserta
1 Internal Assessor SMKTD dan 13 Januari 2015 12 Ruang Patra Lounge, Kantor
PT Pertamina Patra Niaga Pusat 27
2 Accident Investigation Januari 2015 14 Ruang Patra Lounge, Kantor

33
PT Pertamina Patra Niaga Pusat
3 Risk Journey Management Februari 2015 2-3 Bandung 1
4 LPG Risk Management Februari 2015 3 Bandung 1
5 Ahli K3 Umum| General HSSE Expertise Februari - 7 Maret 23 Bogor

1
2015
6 Awareness SMKTD dan Risk Journey Management Maret 2015 23-24 TBBM Siak
Awareness SMKTD and Risk Journey Management 14
7 Sosialisasi Standar Keselamatan Pengangkutan Maret 2015 3 Bali

BBM APMS
7
Socialization of APMS Fuel Transportation Safety
Standards
8 Awareness Sistem Manajemen Keselamaan April 2015 6-7 TBBM Surabaya Group
Transportasi Darat
8
Land Transportation Safety Management System
Awareness
9 Ahli K3 Umum| General HSSE Expertise Mei 2015 18-30 Bogor

1
10 Pelatihan Fire Fighting| Fire Fighting Training Mei 2015 27 – 25 TBBM Plumpang 6
11 Upskilling & sharing knowledge SMKTD Juni 2015 10-11 Kantor pusat PT Pertamina Patra
Upskilling & Sharing Knowledge SMKTD Niaga 2
TOTAL 101

Selain bentuk peningkatan kompetensi malalui pelatihan Beside the HSSE training on competence for original workers,
HSSE/tK3LL terhadap pekerja organik Pertamina Patra Niaga, Pertamina Patra Niaga also provide the same program for
kami juga telah berupaya meningkatkan kompetensi HSSE/ K3LL partners with the aim to having comprehensive understanding and
terhadap mitra kerja kami dengan tujuan pemahaman/awareness awareness on HSSE issues. The competencies that we increase for
HSSE / K3LL dapat tersampaikan secara menyeluruh sampai ujung our partners include:
aktivitas bisnis Pertamina Patra Niaga. Kompetensi yang telah
kami tingkatkan terhadap mitra kerja diantaranya :
NO. TRAINING TITLE PARTICIPANT
1 Basic Health, Safety, Security and Environmental Protection Training. Operational Support
2 Basic First Aid Operational Support
3 Safty Driving on Tankers Vehicle & Skid Tank LPG Tanker Vihicle Crew
4 Defensive Driving Tankder Vihicle Crew
Emergency Response and Basic Practise on using Fire Estinguisher in Tankers

5 Operation Supporting & Tankers Vehicle Crew
Vehicle
6 Awarenes on Land Transportation Safety Management System Supervisor/ Operation Support
7 H2S Gas Training Operational Support
8 Contractor Safety Management System Contractors/Partners
Komunikasi dan Kepedulian HSSE / K3LL Communication and HSSE Awareness
Salah satu strategi penting dalam meningkatkan budaya Improving the health, safety, security and environmental
kerja berbasis keselamatan dan kesehatan Kerja serta lindungan protection base work culture through HSSE communication is an
lingkungan adalah melalui kegiatan komunikasi HSSE / K3LL. important strategy. These are many form of HSSE awarness and
Berbagai macam bentuk komunikasi dan kepedulian HSSE / K3LL, communication:
diantaranya :
1. Safety Talk / Briefing 1. Safety Talk/Briefing
Pelaksanaan safety talk / briefing secara rutin dilakukan Safety Talk/Briefing was organize routinely at all work sites that
di semua lokasi kerja yang dipimpin atau disampaikan oleh led or delivered by the workers related to the safety messages that
semua jajaran pekerja terkait dengan penyampaian pesan-pesan must be followed by all workers as part of precaution. This routine
keselamatan yang harus dilakukan bersama sebagai upaya event had a positive impact by increasing the understanding of
tindakan pencegahan suatu insiden. Dari kegiatan safety talk / HSSE culture amongs the workers.
briefing secara rutin ini, pekerja mendapatkan suatu nilai yang
sangat positif dengan meningkatnya pemahaman dan budaya
kinerja HSSE / K3LL terhadap seluruh pekerja.
Di tahun 2015 tercatat Pertamina Patra Niaga telah In year 2015 Pertamina Patra Niaga has otganized 4.580 safety
melaksanakan safety talk / briefing di seluruh lokasi sebanyak talk/briefings across the work sites followed by 133.152 workers.
4.580 kali dengan diikuti oleh 133.152 pekerja.

2. Safety Stand Down 2. Safety Stand Down
Terjadinya suatu insiden merupakan evaluasi yang harus An evaluation should be carried once an incident occure to
segera dilakukan tindakan perbaikannya. Melalui penyebaran take a remedial action, through information broadcasting (accident
atau broadcast informasi terjadinya insiden ke seluruh lokasi alert) to all work sites. All preventive action to avoid the same
bisnis (Accident Alert), semua tindakan keselamatan / pencegahan incident occur can be inform to all workers to immediately proceed
terulangnya insiden serupa dapat segera tersampaikan ke semua the improvement actiions.
jajaran pekerja dan dapat segera dilakukan upaya perbaikannya.
3. Promosi dan Kampanye HSSE / K3LL 3. HSSE Promotions and Campaigns
Promosi dan kampanye terkait dengan aspek HSSE / K3LL The program of HSSE campaign and promotion had increase
secara terprogram telah meningkatkan tingkat partisipasi dan level the level of participation and HSSE work ethic of the workers. HSSE
budaya kinerja HSSE / K3LL seluruh pekerja. Pelaksanaan promosi campaign and promotions had been done by several medias that
dan kampanye HSSE / K3LL telah dilakukan melalui beberapa accessible by the workers, such as billboards, banners, stickers,
media yang mudah di akses oleh pekerja, seperti spanduk, television screen, leaflet and HSSE pocket books. This activities
banner, stiker, layar monitor dan leaflet / buku saku HSSE / K3LL. had contribute on acceleration of health, safety, security and
Program promosi dan kampanye HSSE / K3LL sangat menentukan environmental protection base work ethic.
percepatan menuju budaya kerja berbasis keselamatan dan
kesehatan kerja serta lindungan ingkungan.
Di tahun 2015 tercatat Pertamina Patra Niaga telah In year 2015 Pertamina Patra Niaga organized HSSE
mengkampanyekan informasi-informasi terkait dengan HSSE / campaigned such as:
K3LL seperti :
NO JUDUL KAMPANYE | TITLE OF CAMPAIGH MEDIA
1 Kampanye keselamatan mengemudi| Safety Driving Campaign Poster
2 Kampanye keselamatan energi listrik| Electrical Safety Campaign Poster
3 Kampanye fire awareness| Fire Awareness Campaign Poster
4 Kampanye penanggulangan awal kebakaran| Early Prevention on Fire Disaster Campaign Poster
5 Kampanye prosedur evakuasi| Evacuation Procedure Campaign Poster
6 Kampanye hemat energi| Save Energy Campagign Poster
7 Kampanye good housekeeping| Good Housekeeping Campaign Poster
8 Kampanye ergonomi kerja| Ergonomic Works Campaign Poster
9 Kampanye kesehatan di lingkungan kerja| Health & Workplace Environment Campaign Poster
10 Kampanye waste & paper management| Waste & Paper Management Campaign Poster
11 Kampanye global warming| Global Warming Campaign Poster
12 Kampanye peraturan perundangan K3| HSS Regulation Campaign Poster
13 Kampanye lesson learn insiden| Lesson Learn Incident Campaign Leaflet

Iinpeksi dan Management Walk Through HSSE K3LL Inspection and Management Walk Through
HSSE
Salah satu upaya dalam tindakan pencegahan suatu kejadian / A regular monitoring and inspectionon HSSE aspects by a
insiden adalah monitoring / inspeksi aspek HSSE / K3LL secara competence person on HSSE issues is an effort on preventive
terprogram dan rutin di seluruh lini operasional dari pihak actions. A programmatic commitment on Management Walk
yang memiliki kompetensi di bidang HSSE / K3LL. Direksi atau Through by the Board of Directors or company management is part
management perusahaan juga menunjukkan komitmennya of monitoring on business sustainability associated with HSSE risk of
terhadap HSSE / K3LL melalui pelaksanaan Management Walk hazard to achive the zero incident and to increase productivitiy and
Through secara terprogram untuk monitoring keberlangsungan progress of the company.
bisnis perusahaan terkait dengan antisipasi risiko bahaya HSSE
/ K3LL demi tercapainya tujuan nihil insiden dan peningkatan
produktivitas dan kemajuan perusahaan.
Sepanjang tahun 2015 monitoring aspek HSSE / K3LL telah Throughout 2015 the HSSE aspects monitoring had been
dilaksanakan secara terprogram di semua unit bisnis perusahaan implemented programmatically in all business units as well ad the
beserta tindak lanjut langkah perbaikannya. corrective measures.
Pengelolaan Kesehatan Health Management
Di tahun 2015 bentuk kepedulian terhadap kondisi kesehatan In year 2015 as part of our concern on workers' health conditions,
pekerja, secara berkala kami telah melaksanakan upaya we regularly organizing the medical check up to 208 employees of
pemeriksaan kesehatan (medical check up) terhadap 208 pekerja Pertamina Patra Niaga. From the 446 regular workers, the ratio
Pertamina Patra Niaga. Dari total 446 pekerja organik, prosentase percentage between workers who have not yet implement and
perbandingan antara pekerja yang sudah melasanakan dan belum accomplish their medical check-up in 2015, as follows
melaksanakan medical check up di tahun 2015, sbb :
Total Pekerja
Total Pekerja Organik
Organik Melaksanakan
Belum Melaksanakan MCU 47%
MCU 53% (208 Pekerja)
(238 Pekerja)
Number of regular workers that not yet implement MCU 53%
Number of regular workers accomplish MCU 47%

Pengelolaan Lingkungan Environmental Management
Sebagai upaya perlindungan dan pelestarian lingkungan We actulize an effort on the risk of pollution or environmental
atas dampak dari operasional bisnis perusahaan, kami telah damage as part of environmental protection and preservation for
mewujudkan upaya perlindungan dan pengendalian terhadap the impact of our business activities. We had implement the waste
risiko pencemaran atau kerusakan lingkungan. Jenis sisa hasil manage by cooperative with an official and recommeded third
produksi / limbah yang terdapat dalam operasional telah kami party. Here is the amount of waste that has been manage by third
lakukan upaya pengelolaan dan pemanfaatan limbah melalui party:
kerjasama dengan pihak ketiga yang telah memiliki ijin dan
rekomendasi dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Berikut jumlah limbah yang telah dikelolakan ke pehak ketiga:
LOKASI JENIS LIMBAH PENGELOLAAN OLEH PIHAK KETIGA (TON)

NO
LOCATION TYPE OF WATE MANAGE BY THIRD PARTY (TON)
1 Balongan Pelumas bekas| Used Lubricants 9
2 Baturaja Pelumas bekas| Used Lubricants 5
3 Boyolali Pelumas bekas| Used Lubricants 12
4 Camplong Pelumas bekas| Used Lubricants 3
5 Cepu Pelumas bekas| Used Lubricants 2
6 Cikampek Pelumas bekas| Used Lubricants 11
Sludge oil | Sludge oil 6
Slope oil| Slope Oil 1
Majun| Majun 0.25
Lampu (Tube Lamp)| Tube Lamp 0.5
7 Kabil Pelumas bekas| Used Lubricants 6
Sludge oil| Sludge oil 3
Majun| Majun 0.25
8 Kertapati Pelumas bekas| Used Lubricants 4
9 Lahat Pelumas bekas| Used Lubricants 4
10 Madiun Pelumas bekas| Used Lubricants 4
11 Malang Pelumas bekas| Used Lubricants 3
12 Maos Pelumas bekas| Used Lubricants 9

13 Padalarang Pelumas bekas| Used Lubricants 9
14 Panjang Pelumas bekas| Used Lubricants 15
15 Pengapon Pelumas bekas| Used Lubricants 16
16 Plumpang Pelumas bekas| Used Lubricants 70
17 Rewulu Pelumas bekas| Used Lubricants 9
18 Surabaya Pelumas bekas| Used Lubricants 20
19 Tanjung Gerem Pelumas bekas| Used Lubricants 9
20 Tanjung Wangi Pelumas bekas| Used Lubricants 7
21 Tasikmalaya Pelumas bekas| Used Lubricants 6
22 Tegal Pelumas bekas| Used Lubricants 4
23 Tuban Pelumas bekas| Used Lubricants 6
24 Ujung Berung Pelumas bekas| Used Lubricants 12
TOTAL 266 ton
Kesisteman Pengendalian Operasi Operating Control System
Dalam upaya pengendalian risiko bahaya yang dapat In order to control the risk of hazard and as part of monitoring
berdampak kerugian di lini operasional yang begitu luas dan system, we keep improve the reliable HSSE system that appropriate
upaya monitoring secara sistematis, kami berupaya terus to Pertamina Patra Niaga requirement on safety.
meningkatkan kesisteman HSSE yang handal dan sesuai dengan
kebutuhan keselamatan lini operasional Pertamina Patra Niaga.
Beberapa sistem yang terus kami kembangkan dalam HSSE, Some HSSE systems that we keep expand are:
diantaranya :
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Health, Safety, Security and Environmental
Kerja serta Lindungan Lingkungan (SMK3L) Protection Management System (HSSEMS)
Dalam mendukung pelaksanaan program HSSE / K3LL secara To support the implementation of HSSE program, we perform
terarah, kami senantiasa telah melakukan standarisasi sistem the standardization of HSSE system management that certified by
manajemen keselamatan dan kesehatan kerja serta lindungan ISO 14001: 2004 on environmental management system and
lingkungan. Dalam hal ini, standar dan sertifikasi yang berhasil OHSAS 18001: 2007 on manajamen system of safety and health.
kami capai adalah ISO 14001 : 2004 tentang sistem manajemen Through this standardization, Pertamina Patra Niaga will be able to
lingkungan dan OHSAS 18001 : 2007 tentang sistem manajamen design the systematic program on HSSE.
keselamatan dan kesehatan kerja. Melalui standarisasi dan
sertifikasi sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja
serta lindungan lingkungan, Pertamina Patra Niaga dapat
menentukan setiap langkah program kerja HSSE / K3LL secara
sistematis dan terarah.

Sistem Manajemen Keselamatan Transportasi Land Transport ation Safety Management System
Darat
Terlepas dari sistem manajemen keselamatan dan kesehatan Regardless of healty, safety, security and environtmental
kerja serta lindungan lingkungan yang telah menjadi pondasi protection system as the basic element of HSSE implementation,
awal pelaksanaan K3LL di lingkungan perusahaan, seiring dengan in line with business development, it is necessary to keep creating
perkembangan bisnis perusahaan dipandang perlu dan penting or implementing the HSSE system that suitable to the company
untuk terus menciptakan atau mengimplementasikan suatu sistem business expansion. The main bussiness activities of the company
keselamatan dan kesehatan kerja serta lindungan lingkungan yang is distributing Fuel/Special Fuel/LPG that utilize land transportation
lebih sesuai dengan perkembangan bisnis perusahaan. Mayoritas vehicle such as tankers car and LPG skid tank. On the practical
bisnis perusahaan adalah pendistribusian BBM / BBK / LPG implementation of HSSE, this bussiness unit, we have successfully
menggunakan sarana alat angkut darat berupa mobil tangki dan certified and implementing the Land Transportation Safety
skid tank LPG. Dalam praktek implementasi aspek HSSE / K3LL di Management System. Starting on year 2013, until today we succeed
unit bisnis ini, kami telah berhasil mengimplementasikan sekaligus to certified 5 (five) fleet management business locations, including
tersertifikasi oleh Sistem Manajemen Keselamatan Transportasi in TBBM Long, Plumpang, Cikampek, and Surabaya Pengapon.
Darat. Dimulai dari tahun 2013 hingga saat ini kami telah berhasil We keep expand this system throughout our management fleet
melakukan sertifikasi di 5 (lima) lokasi bisnis fleet management, unit business. On year 2015 we performed baseline system
diantaranya di TBBM Panjang, Plumpang, Cikampek, Pengapon implementation audit on land transportation safety management
dan Surabaya. Hingga saat ini sistem keselamatan transportasi system within several locations, including TBBM Balfour, Tanjung
darat ini terus kami kembangkan di semua unit bisnis fleet Gerem, Boyolali, Malang and Sorong.
management. Dan di tahun 2015 kami telah melakukan baseline
audit implementasi sistem manajemen keselamatan transportasi
darat ini di beberapa lokasi, diantaranya TBBM Baturaja, Tanjung
Gerem, Boyolali, Malang dan Sorong.
Untuk keberlajutan terlaksananya sistem manajemen kese- To keep this land transportation safety management system
lamatan transportasi darat ini ke seluruh lokasi fleet management, continue and implemented on management fleet sites, we
kami telah membentuk pekerja-pekerja di setiap lokasi fleet organize some competence workes in each sites to implemented
management yang berkompeten mengimplementasikan sistem his management system through training and cross audit on land
manajemen keselamatan transportasi darat melalui training transportation safety management system. Today, this system had
pekerja dan cross audit internal sistem manajemen keselamatan provided the positive efectiveness to decreasing the number of
transportasi darat. Bergulirnya waktu ke waktu dengan konsistensi incident.
yang tinggi, sistem manajemen keselamatan transportasi darat
ini dapat memberikan efektifitas yang positif dalam mengurangi
angka kejadian / insiden dalam bisnis fleet management.
Di tahun 2015 kami telah tersertifikasi oleh Sistem Manajemen In year 2015 we have been certified by the Land Transportation
Keselamatan Transportasi Darat di 5 (lima) lokasi dengan nilai : Safety Management System in 5 (five) locations with scores:
NO. LOCATION| LOCATION SCORE| SCORE
1 TBBM Panjang 3,23
2 TBBM Plumpang 3,52
3 TBBM Cikampek 3,27
4 TBBM Pengapon 3,27
5 TBBM Surabaya 3,06

Selain sertifikasi, kami juga melakukan penilaian awal Sistem Beside this certification, we also conduct a preliminary
Manajemen Keselamatan Transportasi Darat (Baseline Audit) di 5 assessment on the Land Transportation Safety Management System
(lima) lokasi dengan nilai : (Audit Baseline) di 5 (five) locations with scores
NO. LOCATION| LOCATION SCORE| SCORE
1 TBBM Baturaja 1,86
2 TBBM Tanjung Gerem 1,91
3 TBBM Boyolali 2,22
4 TBBM Malang 1,92
5 TBBM Sorong 2,04
Contractor Safety Management System Contractor Safety Management System
Salah satu pendukung dalam aktivitas bisnis Pertamina Patra One of the Pertamina Patra Niaga business activities supporter
Niaga adalah keberadaan pihak ketiga atau mitra kerja Pertamina is role of the third parties or Pertamina Patra Niaga partners that
Patra Niaga yang berasal dari perusahaan kontraktor di berbagai coming from several contractors on various sectors. Most of the
bidang. Mayoritas kejadian/insiden berada di lingkungan incident occur on the contractors’ working environtment . Base on
kontraktor yang sedang mensupport kegiatan bisnis Pertamina these situation, we encourage the HSSE aspect to the lines of out
Patra Niaga. Atas dasar tersebut kami berupaya dan berkomitmen partners/contractors.
untuk terus mengedepankan aspek HSSE / K3LL sampai lini mitra
kerja / kontraktor kami.
Melalui sistem “Contractor Safety Management System” upaya Through the "Contractor Safety Management System" the
pengendalian dan pembinaan aspek HSSE / K3LL terus dilakukan effors on control and assistance aspect on partners/contractors
di lingkungan mitra kerja / kontraktor. Setiap kontraktor yang working environment will continue to perform. Any contractor
akan melakukan pekerjaan / bermitra dengan Pertamina Patra who will become the partner of Pertamina Patra Niaga with
Niaga dengan kategori risiko pekerjaan minimum tergolong minimum category required to pass the stages of Contractor Safety
kategori Medium, diwajibkan untuk melalui proses tahapan Management System process. On that stages, according to HSSE
Contractor Safety Management System. Dalam tahapan tersebut, working system, we can monitor and evaluation the contractors
secara sistematis kinerja HSSE / K3LL kontraktor akan terseleksi base on our standards. Through this system, we can prevent and
dan terpantau sesuai dengan standar yang telah kami tetapkan. manage the risk of each work and indirectly support the government
Dengan sistem tersebut secara langsung kami melakukan upaya program acceleration on Indonesian Culture on HSS.
pencegahan dan pengendalian risiko setiap pekerjaan dan secara
tidak langsung membantu percepatan program pemerintah, yaitu
Indonesia Berbudaa K3.
Tanggap Darurat dan Investasi Insiden Emergency Response and Incident Investment
Kesiapan perusahaan dalam menghadapi berbagai The preparedness of the company to dealing with various
situasi darurat terkait dengan kejadian di lini operasional emergency situations such as the incidents in the operational lines,
ataupun berbagai ancaman dari pihak lain atau kondisi alam, threats from other parties, natural circumstances is a reflection

merupakan cermin tanggung jawab perusahaan dalam upaya of the company responsibility to handling the labor protection,
penanggulangan dan perlindungan tenaga kerja, aset perusahaan company's assets and the environment. Emergency situation is an
dan lingkungan. Suatu keadaan darurat tentunya kejadian yang uncertain circumstances and it can be bad for the company. We
tidak direncanakan dan dapat berakibat buruk bagi perusahaan. did anticipated various potential emergency situation that related to
Kami telah mengantisipasi berbagai potensi kedaruratan yang the our business activities. Starting from planning and emergency
terkait dengan aktivitas bisnis perusahaan. Melalui perencanaan procedures untiil the emergency response training (emergency drill),
dan prosedur kedaruratan hingga ke pelatihan tanggap darurat we evaluate on a regular basis., such as workers preparedness, on
(emergency drill) secara rutin kami evaluasi dan tingkatkan emergency situation, preparedness on means and facilities, as well
kehandalannya, seperti kesiapan pekerja menghadapi keadaan as the procedures to encounters the emergendy situation. We have
darurat, kesiapan sarana dan fasilitas tanggap darurat, serta compiled all the preventive efforst to deal with HSSE emergensy
prosedur menghadapi situasi darurat. Semua kedaruratan terkait issues such as explosions/fires, oil spills/leaks gas, demonstrations/
dengan HSSE / K3LL seperti peledakan / kebakaran, tumpahan riots and earthquakes .
minyak / kebocoran gas, demonstrasi / huru hara dan gempa
bumi telah kami susun upaya penanggulangannya.
Di tahun 2015 kami telah melaksanakan berbagai pelatihan In 2015 we have conducted various an intergrated emergency
keadaan darurat secara terpadu, diantaranya: training sessions, such as:
NO TYPE OF EMERGENCY TRAINING LOCATION/PROJECT
1 Emergency Fire Drill VHS / FMS Berau Coal
2 Emergency Fire Dril and Fire Fighting Training (Dry) TBBM Larantuka
3 Emergency Fire Drill VHS / FMS Berau Coal
4 Emergency Simulation (Leak & Fire) Jetty Project LPG Teluk Kabung
5 Fire Emergency Drill at vessel Petro Ocean VI Project VHS BP Sorong
6 Emergensy Response on Unrest Situation & Tank Car Fire TBBM Malang
7 Fire Emergency Drill TBBM Cikampek
8 Fire Emergency Drill, Oil Spill Emergency Drill & Life Boat Drill STS Bontang
9 Fire Emergency Drill TBBM Plumpang
10 Fire Emergency Drill VHS Chevron Pasific Indonesia site Petapahan
11 Oil Spill & Fire Emergency Drill VHS Total E&P Site Handil
12 Oil Spill Emergeny Drill VHS Berau Coal Site Sambarata
13 Demonstration & Fire Emergency Drill Terminal LPG Teluk Kabung

Pasca suatu kejadian / insiden terjadi, kami telah membentuk At the end of each incident, we formed an investigation team
tim investigasi insiden untuk menentukan penyebab dari kejadian to determine the causes of incident. The final result of these
/ insiden tersebut. Investigasi dilakukan secara independen dan investigation will be used as part of improvement effort to avoid
menggunakan metode khusus yang sesuai dengan jenis kejadian the same incident occur..
/ insiden. Hasil akhir dari upaya investigasi ini adalah diharapkan
dapat dilakukan upaya perbaikan suatu ketidaksesuaian agar
kejadian / insiden serupa tidak terulang kembali.
Audit dan Perbaikan Berkelanjutan Audit and Sustainable Improvement
Sebagai evaluasi dan monitoring kinerja HSSE / K3LL dalam As part of monitoring and evaluation of HSSE performance, we
lingkungan perusahaan, kami melakukan upaya audit terhadap audited the management system on regular basis. The deficiency
sistem manajemen yang telah diimplementasikan secara rutin and effectiveness of a management system can be evaluated and
dan terprogram. Segala kekurangan dan efektifitas suatu sistem measured by an management system auditing that followed by a
manajemen dapat terevaluasi dan terukur melalui upaya audit remedial action. We had been conducted various audits to review
sistem manajemen dan tentunya juga diikuti oleh tindakan and evaluate the HSSE management system, both internally and
perbaikan terhadap hasil temuan audit. Berbagai audit telah externally. Such as:
dilaksanakan untuk meninjau dan mengevaluasi sistem manajemen
yang terkait dengan HSSE / K3LL baik itu secara internal maupun
eksternal. Audit yang telah dilaksanakan diantaranya :
1. Audit Sistem Manajemen Keselamatan Transportasi Darat 1. Audit on Management System for Land Transport Safety
secara internal dan eksternal (TUV Rheinland) Internally and Externally (TUV Rheinland)
2. Tinjauan Pra Kualifikasi Contractor Safety Management 2. Pre-Qualification Review Contractor Safety Management
System oleh Pertamina (Persero) System by Pertamina (Persero)
3. Contractor Safety Management System oleh Pertamina 3. Contractor Safety Management System by Pertamina
(Persero) (Persero)




Patra Niaga Annual Report 2015

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Patra Niaga Annual Report 2015

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

COV AR PERTAMINA Patra NIaga 2016 FA.

pdf 1 4/11/16 4:59 PM

2015 LAPORAN TAHUNAN

Gedung Wisma Tugu II Lt.2

C O MPETEN C E WIN A CO MPETITIO N

2015 ANNUAL REPORT

Disaat Pendapatan Usaha

Menurun 30% Sebesar

Laba Tahun Berjalan

Jumlah Mobil Tanki BBM

Jumlah Mobil Tanki LPG

Peningkatan ini mampu meningkatkan penyaluran LPG

Volume Penjualan Langsung

Dari 687.903 KL di tahun 2014 menjadi 777.500 KL.

Bab1 AR PPN2015 Kilas Kinerja.indd 1 4/11/16 4:51 PM

KILAS KINERJA 2015

8 Ikhtisar Kinerja Utama 2015 79 Komposisi Pemegang Saham

22 • Laporan Dewan Komisaris

Bab1 AR PPN2015 Kilas Kinerja.indd 2 4/11/16 4:51 PM

TATA KELOLA PERUSAHAAN

186 Komitmen Pelaksanaan Tata Kelola 256 • Ketidaksesuaian dengan PSAK

Bab1 AR PPN2015 Kilas Kinerja.indd 3 4/11/16 4:51 PM

Bab1 AR PPN2015 Kilas Kinerja.indd 4 4/11/16 4:51 PM

Bab1 AR PPN2015 Kilas Kinerja.indd 5 4/11/16 4:51 PM

Bab1 AR PPN2015 Kilas Kinerja.indd 6 4/11/16 4:51 PM

Bab1 AR PPN2015 Kilas Kinerja.indd 7 4/11/16 4:51 PM

Penjualan BBM (Satuan Ribu KL)

Penjualan Pelumas (Satuan KL)

Bab1 AR PPN2015 Kilas Kinerja.indd 8 4/11/16 4:51 PM

Penjualan Services BBM (Satuan Ribu KL)

Penjualan Thruput Terminal BBM (Satuan Ribu KL)

Operational Fleet Management BBM (Satuan Ribu KL)

Bab1 AR PPN2015 Kilas Kinerja.indd 9 4/11/16 4:51 PM

Bab1 AR PPN2015 Kilas Kinerja.indd 10 4/11/16 4:51 PM

Bab1 AR PPN2015 Kilas Kinerja.indd 11 4/11/16 4:51 PM

Laba (Rugi) (dalam ribu USD)

Laba (Rugi)| Income (Loss) 2011 2012 2013 2014 2015

Pertumbuhan | Growth (%) 10,5 )4,6( 4,5 )30,1(

Laba Kotor | Gross profit 55.046 56.152 86.153 111.588 108.527

Beban Usaha | Operating expenses 19.170 22.196 )20.013( )32.080( )17.196(

Laba Usaha | Operating profit 33.956 66.140 77.508 91.332

Pertumbuhan | Growth (%) (5,4) 94,8 17,2 17,8

Laba/(Rugi) sebelum Pajak Penghasilan

Pertumbuhan | Growth (%) (21,6) (16,4) 91,3 82,2

Laba yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk

Laba yang Dapat Diatribusikan Kepada Non Pengendali

Bab1 AR PPN2015 Kilas Kinerja.indd 12 4/11/16 4:51 PM

Posisi Neraca (dalam ribu USD)

Posisi Neraca | Financial Position 2011 2012 2013 2014 2015

Aset Lancar | Current Assets 304.150 351.376 377.322 430.486 402.555

Jumlah Aset | Total Assets 373.868 427.205 588.610 645.892 634.055

Pertumbuhan | Growth (%)

Jumlah Liabilitas | Total Liabilities 274.455 312.385 432.841 451.719 376.588

Pertumbuhan | Growth (%) 13,8 38,6 4,4 )16,6(

Jumlah Ekuitas |Total Equity 99.413 114.820 155.769 194.172 257.468

Pertumbuhan | Growth (%) 15,5 35,7 24,7 32,6

Bab1 AR PPN2015 Kilas Kinerja.indd 13 4/11/16 4:51 PM

Bab1 AR PPN2015 Kilas Kinerja.indd 14 4/11/16 4:51 PM

Bab1 AR PPN2015 Kilas Kinerja.indd 15 4/11/16 4:51 PM

20 Januari 2015 January, 20 2015 09 Maret 2015 March, 09 2015

Bab1 AR PPN2015 Kilas Kinerja.indd 16 4/11/16 4:51 PM

12 Maret 2015 March, 12 2015 24 Maret 2015 March, 24 2015

10 April 2015 April, 10 2015 29 April 2015 April, 29 2015