Nama obat : Betametason Nama IUPAC : 9α-Fluoro-11β,17α,21-trihydroxy-16β-methylpregna-1,4-diene-3,20- dione Sinonim :Beetametasoni; Betadexamethasone; Betametason; Betametasona; Betametazon; Betametazonas; Betamethason; Bétaméthasone; Betamethasonum; Flubenisolone; Flubenisolonum; 9α-Fluoro-16β- methylprednisolone; β-Methasone; NSC-39470;Sch-4831. Pemerian : Serbuk kristal, tidak berbau, berwarna putih atau hampir putih (Martindale 36th Edition, 2009 ) Kandungan : 97 % sampai 103 % (bahan kering) Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air, sebagian larut dalam etanol anhidrous, sangat sedikit larut dalam metilen klorida Rumus Kimia : C22H9FO5 Bobot Molekul: 392,5 Penyimpanan : Terlindung dari cahaya Struktur Kimia :
Gambar 2.1 Struktur Kimia Betametason
(British Pharmacopoeia, 2009)
2.2. Analisis Bahan Baku
2.2.1. Analisis Bahan Aktif Betametason a. Kromatografi Lapis Tipis Campuran pelarut yang digunakan adalah metanol:metilen klorida (1:9 V/V). Larutan uji dibuat dengan melarutkan 10 mg bahan uji di dalam 10 mL campuran tersebut. Larutan pembanding (a) dibuat dengan melarutkan 20 mg betametason di dalam 20 mL pelarut tersebut sedangkan larutan pembanding (b) dibuat dengan melarutkan 10 mg deksametason ke dalam 10 mL larutan (a). Plat KLT yang digunakan adalah Silika Gel 254 dengan fase gerak butanol yang telah dijenuhkan dengan air, toluen, eter (5:10:85 V/V/V). Volume sampel yang digunakan adalah sebanyak 5 µL. Sampel dielusikan sepanjang 15 cm kemudian dikeringkan di udara. Dideteksi menggunakan lampu UV 254 nm, hasil yang diperoleh dibandingkan dengan baku pembanding. Dapat pula dideteksi dengan cara disemprotkan dengan larutan alkoholik H2SO4 lalu dipanaskan dengan suhu 120 °C selama 10 menit hingga noda muncul kemudian dinginkan. Amati dibawah sinar matahari dan lampu UV 365 nm. b. Spektrofotometri UV-Vis
Gambar 2.2 Spektrum Betametason
Larutkan 10 mg betametason di dalam 100 mL etanol anhidrat. Campurkan 2,0 mL 10 larutan tersebut dengan 10 mL larutan fenilhidrazinium-H2SO4, panaskan dengan menggunakan water bath pada suhu 60 °C selama 20 menit kemudian dinginkan. Ukur spektrum serapan larutan menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang 419 nm (British Pharmacopoeia, 2009).