A. Sistem Newton
1. Viskometer Kapiler
2. Viskometer Bola Jatuh
A. VISKOMETER KAPILER
Viskometer kapiler digunakan untuk mengukur viskositas cairan Newton.
Prinsipnya adalah viskositas cairan Newton dapat ditentukan dengan mengukur waktu yang
dibutuhkan oleh cairan tersebut untuk lewat di antara dua tanda ketika cairan mengalir
akibat gravitasi melalui suatu tabung kapiler vertikal.
B. VISKOMETER BOLA JATUH
Berdasarkan hukum Stokes pada kecepatan bola maksimum, terjadi keseimbangan
sehingga gaya gesek = gaya berat – gaya archimides.
Prinsip kerjanya adalah menggelindingkan bola (yang terbuat dari kaca) melalui tabung gelas
yang hampir vertikal berisi zat cair yang diselidiki.
Jenis viskometer dengan prinsip ini yaitu Viskometer Hoeppler. Sampel dan bola
ditempatkan dalam tabung gelas dalam dan dibiarkan mencapai temperatur keseimbangan
dengan air yang berada dalam jaket di sekelilingnya pada temperatur konstans. Tabung dan
jaket air tersebut kemudian di balik, yang akan menyebabkan bola berada pada puncak.