Anda di halaman 1dari 3

Pengukuran Viskositas

Saudara-saudara mahasiswa, melihat betapa pentingnya sifat aliran dalam sediaan


Farmasi maka viskositas suatu sediaan Farmasi harus diukur sebagai suatu tolak ukur dalam
menentukan kestabilan dari suatu sediaan. Bila dalam penyimpanan nantinya, sediaan tidak
mengalami perubahan viskositas maka sediaan tersebut dapat dianggap stabil dari point
viskositas.
Viskositas diukur dengan menggunakan alat yang disebut Viskometer. Ada beberapa
jenis viskometer yang dapat digunakan dalam pengukuran viskositas berdasarkan aliran yang
bisa diukur yaitu

A. Sistem Newton
1. Viskometer Kapiler
2. Viskometer Bola Jatuh

B. Sistem Non Newton


1. Viskometer Cup and Bob
2. Viskometer Cone and Plate

A. VISKOMETER KAPILER
Viskometer kapiler digunakan untuk mengukur viskositas cairan Newton.
Prinsipnya adalah viskositas cairan Newton dapat ditentukan dengan mengukur waktu yang
dibutuhkan oleh cairan tersebut untuk lewat di antara dua tanda ketika cairan mengalir
akibat gravitasi melalui suatu tabung kapiler vertikal.
B. VISKOMETER BOLA JATUH
Berdasarkan hukum Stokes pada kecepatan bola maksimum, terjadi keseimbangan
sehingga gaya gesek = gaya berat – gaya archimides.

Prinsip kerjanya adalah menggelindingkan bola (yang terbuat dari kaca) melalui tabung gelas
yang hampir vertikal berisi zat cair yang diselidiki.
Jenis viskometer dengan prinsip ini yaitu Viskometer Hoeppler. Sampel dan bola
ditempatkan dalam tabung gelas dalam dan dibiarkan mencapai temperatur keseimbangan
dengan air yang berada dalam jaket di sekelilingnya pada temperatur konstans. Tabung dan
jaket air tersebut kemudian di balik, yang akan menyebabkan bola berada pada puncak.

C. VISKOMETER CUP AND BOB


Prinsip kerja dari viskometer cup and bob adalah sample digeser dalam ruangan antara
dinding luar dari bob dan dinding dalam dari cup ketika bob masuk persis di tengah-tengah.
Kelemahan viskometer ini adalah terjadinya aliran sumbat yang disebabkan geseran
yang tinggi di sepanjang keliling bagian tube sehingga menyebabkan penurunan konsentrasi.
Penurunan konsentrasi ini menyebabkan bagian tengah zat yang ditekan keluar memadat.
Hal ini disebut aliran sumbat.
Salah satu jenis viskometer yang berprinsip dengan tipe ini adalah Viskometer Stomer.
Di mana pemberat jatuh menyebabkan rotor berputar dalam mangkok yang diam.
Kecepatan rotor diperoleh dengan menggunakan stopwatch dan penghitung putaran.

D. VISKOMETER CONE AND PLATE (VISKOMETER KERUCUT DAN LEMPENG)


Cara pemakaiannya adalah sampel ditempatkan ditengah-tengah papan, kemudian
dinaikkan hingga posisi dibawah kerucut. Kerucut digerakkan oleh motor dengan bermacam
kecepatan dan sampelnya digeser didalam ruang sempit antara papan yang diam dan
kemudian kerucut yang berputar.

Anda mungkin juga menyukai