Anda di halaman 1dari 4

15 Cara Menjaga Kesehatan Ginjal

Ginjal merupakan salah satu organ vital dalam sistem metabolisme tubuh. Ginjal berfungsi sebagai
penyaring zat-zat yang tidak dibutuhkan tubuh lalu membuangnya melalui urine. Selain itu, ginjal juga
bertugas menyeimbangkan kandungan garam dan mineral di dalam darah sehingga tekanannya tetap
terjaga seimbang. Karena itu, menjaga kesehatan ginjal sangatlah penting seperti menjaga kesehatan
jantung.

Beberapa dari kita membebani ginjal dengan kebiasaan-kebiasaan buruk yang membuat ginjal tidak
berfungsi maksimal. Bahkan penyakit seperti batu ginjal bisa diakibatkan karena hal sepele.

Cara Menjaga Kesehatan Ginjal


Nah, berikut ini merupakan beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk menjaga agar ginjal tetap sehat
dan berfungsi dengan baik.

1. Rajin berolahraga

Beraktivitas yang dimaksudkan yakni melakukan aktivitas fisik. Aktiflah bergerak untuk tetap
menyehatkan tubuh termasuk ginjal Anda.

2. Menjaga berat badan

Gemuk bukanlah kondisi tubuh yang sehat, Menjaga berat badan is a must untuk setiap orang agar
seluruh organ tubuh dapat bekerja lebih maksimal tanpa balutan lemak. Jika berat badan berlebihan,
maka ginjal juga jauh lebih lemah dan berat kerjanya.

3. Jaga tekanan darah

Tekanan darah tinggi merupakan penyebab penyakit ginjal tertinggi yang terus meningkat selama lima
tahun terakhir. Berdasarkan data dari IRR tahun 2010, tekanan darah tinggi menyebabkan penyakit
ginjal sebanyak 35 persen.

4. Konsumsi makanan sehat

Makanan yang mengandung racun seperti zat pewarna sintetik dan zat pengawet juga dapat
mengganggu kesehatan ginjal. Dokter spesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit dr.
Ciptomangunkusumo (RSCM) Parlindungan Siregar mengatakan dalam kesempatan yang sama,
minuman seperti teh atau kopi jika terlalu sering diminum setiap hari dapat berkontribusi dalam
pembentukan batu ginjal. Maka Anda perlu menyeimbangkannya dengan banyak meminum air putih.

5. Perbanyak minum air putih

Mencukupi kebutuhan cairan penting artinya bagi organ ginjal. Anda dapat memenuhi kebutuhan ini
melalui berbagai cara misalnya mengonsumsi buah atau sayuran yang mengandung banyak air atau
juga rutin minum air putih. Bila Anda rutin beraktivitas dalam kondisi dan situasi yang menuntut
banyak mengeluarkan keringat, minumlah dua sampai tiga liter per hari sehingga Anda tidak akan
mengalami dehidrasi.

6. Jauhi rokok dan Alkohol

Rokok telah lama dikenal sebagai pemicu dan faktor risiko berbagai penyakit berat, termasuk penyakit
ginjal. Begitu juga dengan Anda yang sering mengkonsumsi alkohol.
7. Hindari Makanan asin

Makanan asin mengandung sodium yang tinggi. Sodium akan melemahkan kerja ginjal dan membuat
ginjal terganggu performanya.

8. Hindari stres

Selalu berusaha untuk melakukan kegiatan positif dan rileks agar terhindar dari stres. Stres dapat
memicu berbagai reaksi tubuh dan dapat mempengaruhi kondisi tekanan darah dan ginjal.

9. Menjaga kadar gula darah

Penyakit diabetes salah satu faktor risiko dari penyakit ginjal. Menurut data dari Indonesian Renal
Registry (IRR) pada tahun 2010, diabetes menyumbang 25 persen penyebab penyakit ginjal.

Makanan untuk Kesehatan Ginjal

Ada beberapa jenis makanan yang jika dikonsumsi berlebihan dapat menyebabkan gangguan pada
ginjal seperti garam. Namun ada juga makanan yang dapat membantu menjaga kesehatan ginjal seperti
berikut ini:

10. Apel

Buah ini sangat baik dikonsumsi untuk fungsi ginjal Anda. Sebab apel memiliki serat dan anti-inflmasi
yang membantu meningkatkan kesehatan tubuh Anda secara keseluruhan.

11. Kembang kol

Makanan ini bermanfaat untuk kesehatan ginjal Anda. Di mana kembang kol memiliki kandungan yang
kaya akan vitamin C dan rendah kalium. Sehingga dapat membantu membersihkan organ ginjal Anda
dan detoksifikasi.

12. Stroberi

Stroberi mengandung antioksidan, magnesium, vitamin C dan serat yang baik untuk ginjal Anda. Selain
itu, kandungan stroberi juga dapat membersihkan ginjal Anda.

13. Anggur merah

Kandungan flavonoid dalam anggur memiliki efek positif untuk kesehatan jantung Anda. Di samping
itu juga dapat membantu proses pengeluaran racun atau zat-zat yang bersifat racun dari dalam tubuh.

14. Sawi

Sayuran hijau adalah makanan yang baik untuk ginjal Anda. Pasalnya kubis memiliki kandungan yang
kaya akan vitamin K dan rendah kalium.

15. Jahe

Kandungan anti-inflamasi pada jahe sangat baik dikonsumsi untuk kesehatan organ ginjal Anda. Di
mana selain dapat membersihkan organ ginjal, jahe dapat membantu memurnikan darah dalam tubuh.

Hal yang Merusak Kesehatan ginjal

Selain mengetahui apa saja hal yang bermanfaat untuk ginjal Anda juga perlu mengetahui apa saja yang
buruk untuk ginjal kita. Berikut ini beberapa diantaranya yang akan merusak ginjal.
1. Obat pereda nyeri

Penggunaan obat tertentu seperti pereda nyeri dalam jangka panjang apalagi dalam dosis tinggi bisa
merusak jaringan ginjal. Baik obat resep maupun yang dijual bebas, keduanya sama-sama punya efek
samping merusak ginjal. Diperkirakan 1-3 persen kasus gagal ginjal kronis disebabkan oleh
penggunaan pereda nyeri yang berlebihan.

2. Rokok dan Alkohol

Efek negatif rokok terhadap jantung dan paru-paru sudah banyak dipublikasikan, tetapi kini penelitian
juga menunjukkan bahwa perokok memiliki kandungan protein dalam urine. Ini menunjukkan adanya
kerusakan pada jaringan ginjal. Penyakit yang merusak ginjal seperti diabetes dan tekanan darah tinggi
juga memburuk akibat konsumsi rokok.

3. Konsumsi gula berlebihan

Banyak mengonsumsi gula adalah faktor risiko berbagai penyakit seperti diabetes mellitus dan
obesitas. Kedua penyakit ini juga berdampak pada fungsi ginjal yang memburuk. Membatasi asupan
gula tidak hanya menyelamatkan ginjal, tetapi juga lingkar pinggang.

4. Konsumsi garam berlebih

Terlalu banyak konsumsi garam natrium bisa meningkatkan tekanan darah, yang berujung pada
kerusakan fungsi ginjal. Orang dewasa di Amerika Serikat mengonsumsi garam natrium rata-rata 3.300
mg/hari, jauh lebih tinggi dibanding batasan yang dianjurkan pemerintah yakni 1.500 mg/hari.

Kesehatan ginjal memang sangat penting untuk dijaga. Namun bukan berarti Anda mengabaikan
kesehatan organ tubuh lainnya. Baca juga artikel mengenai cara menjaga kesehatan mata yang sudah
kami publikasikan beberapa waktu lalu.

Selamatkan Organ Tubuh Anda!


Dalam hidup ini, kadang kita hanya diberi satu kesempatan yang tak boleh disia-siakan, karena mungkin tak ada lagi
kesempatan kedua. Menjaga kesehatan tubuh, termasuk semua organ adalah salah satu kesempatan itu. Sebab, bila
satu organ terlanjur rusak, meskipun mungkin bisa sembuh, belum tentu fungsinya seperti semula. Selagi ada
kesempatan, segera ganti isi lemari es, kenakan baju olahraga, dan lakukan tindakan penyelamatan organ-organ tubuh
Anda.

Otak
Selama kita hidup, otak terus beregenerasi dengan memproduksi neuron (sel-sel yang mengirim sinyal dari dan ke
otak). Agar kerja regenarasi berjalan maksimal, gerakkan selalu badan Anda. Olahraga dapat mendorong pembetukan
neurogenesis (formasi neuron baru) yang akan menjaga memori otak agar tidak cepat pikun. Karena itu,
berolahragalah minimal tiga kali seminggu selama 30 menit. Selain itu, hindari makanan berlemak jenuh, yang dapat
meningkatkan kadar lemak darah dan memicu demensia (kepikunan). Gantilah dengan makanan tinggi serat yang
dapat menetralisasi lemak dalam darah.
Usus
Sel-sel usus termasuk yang paling cepat bekerja dalam tubuh. Karena itu, makin sehat usus Anda, makin baik pula
kerjanya dalam mencerna makanan. Bila usus sehat, keluhan perut kembung pun hilang. Jaga kesehatan usus dengan
menambahkan makanan kaya serat. Serat dapat membantu pertumbuhan sel-sel baru dalam usus yang dapat
mengoptimalkan kerja usus.
Agar usus sehat dan berat badan ideal, awali hari Anda dengan sarapan roti gandum atau oatmeal. Buah dan sayuran
masing-masing dua porsi sehari juga bagus untuk kesehatan usus. Agar tak bosan, selingi dengan minuman
probiotik, seperti yogurt. Saat terbaik mengonsumsi minuman probiotik adalah setelah makan. Sebab, usus dapat
menerima manfaat maksimal dari bakteri baik yang terkandung dalam minuman probiotik. Minuman jenis ini dapat
mempersingkat waktu transit kotoran yang terkumpul dalam usus besar, dan BAB pun jadi lancar. Dengan begitu,
akan berkurang risiko kanker usus besar yang disebabkan oleh BAB tak lancar.
Jantung
Kerja organ yang satu ini begitu berat. Setiap hari jantung memompa lebih dari 9000 liter darah dan berdetak kurang
lebih 3000 juta kali selama Anda hidup. Bila Anda terlalu banyak memasukan kolesterol ke dalam tubuh, kerja
jantung semakin berat. Sebab, kolesterol menghambat jalannya darah menuju bilik arteri. Risiko serangan jantung dan
stroke pun meningkat. Mengingat begitu penting peran jantung, sayangi dan rawatlah organ ini dengan banyak
mengonsumsi makanan kaya serat serta susu rendah/non lemak. Sebab, susu membantu mengurangi jumlah kolesterol
dalam tubuh hingga 10 persen selama tiga bulan.

Paru-paru
Fungsi organ utama untuk bernapas ini adalah membersihkan kotoran yang masuk ke dalam rongganya. Namun kadar
polusi udara yang kian tinggi –antara lain dari debu dan asap rokok, akan menghalangi sistem pembersihan paru-paru
dalam tubuh. Bila Anda ingin bernapas dengan lega, selamatkan paru-paru dengan asupan vitamin A yang
mengandung antioksidan untuk menangkal radikal bebas dan membantu regenarasi sel paru yang terkena polutan atau
zat toksin. Vitamin A ada di dalam sayuran berwarna oranye, merah, dan hijau, misalnya wortel, tomat, dan bayam.

Hati
Hati atau liver adalah satu-satunya organ tubuh yang dapat pulih seperti sedia kala setelah sebagian dari organ ini
mengalami kerusakan (hipertrofi kompensatori). Namun, hal ini hanya terjadi bila hati belum mengalami sirosis
(pengerasan, penyakit hati kronis yang disebabkan oleh gaya hidup tidak sehat).

Kerja hati tidak sedikit, dari menyaring darah, memproses dan mengikat lemak pada pengangkutnya (protein) –
termasuk kolesterol-- serta memproduksi protein-protein penting, seperti albumin, yang mengatur pengakutan cairan
di dalam darah dan ginjal. Karena itu Anda perlu mendukung sistem kerja hati dengan mengurangi asupan makanan
dan minuman yang mengandung bahan pengawet dan alkohol. Jangan lupa mengonsumsi makanan kaya vitamin C
(sayur dan buah berwarna merah dan kuning), vitamin E (kacang-kacangan), serta selenium yang banyak terdapat
dalam makanan laut.

Ginjal
Gaya hidup yang tak sehat bisa meningkatkan risiko gagal ginjal. Padahal, fungsi ginjal sangat penting. Tak hanya
menyaring darah dan membersihkan 'limbah' serta menjaga keseimbangan elektrolit di dalam tubuh, tapi juga
mengontrol tekanan darah dan menstimulasi produksi sel-sel darah merah. Tak ada kata terlambat untuk mengurangi
konsumsi minuman kemasan, dan saat ini juga perbanyak minum air putih, lalu lanjutkan dengan segelas jus lemon.
Kebiasaan ini akan membantu ginjal untuk mengeluarkan racun-racun tubuh lewat urine.

Anda mungkin juga menyukai