IOM Nutrisi Enteral
IOM Nutrisi Enteral
Nutrisi Enteral
INTERAKSI OBAT DAN MAKANAN NGT (Naso Gastic Tube)
Nutrisi enteral adalah makanan berkonsistensi cair yang
INTERAKSI OBAT DAN NUTRISI ENTERAL diberikan melalui alat pencernaan pasien, baik secara oral
maupun dengan bantuan tabung (tube). Makanan enteral NGT diberikan kepada
diberikan kepada pasien yang kesadarannya menurun dan pasien yang tidak memiliki
pasien yang mengalami kesulitan menelan. gangguan pada lambung dan
usus. Keuntungan penggunakan
Kelompok 2 Jalur pemberian makanan enteral ke saluran cerna dapat NGT diantaranya lebih
dilakukan dengan bantuan tabung (tube), kateter atau ekonomis, jalur termudah
stoma yang dapat diberikan melalui untuk memasukkan tabung ke
dalam alat pencernaan, dan
jalur gastric (lambung) yaitu juga menjaga kenormalan
NGT (Naso Gastic Tube) fungsi usus, sedangkan
kerugian penggunaan NGT
adalah meningkatkan resiko
jalur duodenum yaitu NDT aspirasi paru-paru (Dietitians
(Naso Duodenal Tube) Association of Australia, 2015).
jalur jejenum yaitu NJT
(Naso Jejunal Tube)
1
10/8/19
Dosis cairan oral pada umumnya di diberikan pada pasien yang melalui tabung
• Banyak formula nutrisi enteral yang tersedia di pasaran untuk Beberapa bentuk obat dapat dihaluskan atau dirubah bentuk dalam
makan enteral. Namun bentuk obat berupa sirup cairan oral yang memiliki pH
pemberiannya melalui tabung saluran enteral. Setiap bentuk spesifik obat
memenuhi kebutuhan pasien dan meningkatkan toleransi. Contohnya, kurang dari 4. Ketika sirup dimasukkan melalui tabung saluran makan, terjadi
membutuhkan teknik persiapan yang berbeda untuk mengoptimalkan
formula enteral yang diubah isi asam aminonya atau menambahkan interaksi antara formula enteral dengan obat walaupun obat tidak dicampur pada
pemberian obat serta efektivitas obat. Walaupun berbagai teknik persiapan
formula makanan dan diberikan langsung melalui saluran setelah dibersihkan
RNA untuk meningkatkan imun. membutuhkan waktu lama namun hal itu dapat menghasilkan alternative biaya-
dengan air. Formula makanan sering menggumpal, peningkatan viskositas, dan
• Isi makronutrien dari fromula enteral beragam sesuai dengan menyebabkan penyumbatan pada saluran makanan. Bentuk cairan yang lain
efektif pada obat yang sama dalam wujud parenteral. Dalam beberapa kasus,
kompleksitas nutrien. bentuk parenteral tidak tersedia.
seperti suspensi, larutan, dan obat cair biasanya tidak bereaksi dengan formula
• Kontribusi kalori tiap makronutrien adalah karbohidrat sebesar 4 enteral. Namun, membutuhkan pencampuran dengan air sebanyak 15-30 ml jika
kkal/g, protein 4 kkal/g dan lemak sebesar 9 kkal/g. termasuk dalam cairan pekat atau cairan dengan osmolitas yang tinggi. Obat cair Beberapa bentuk obat tidak diperbolehkan dihancurkan pada saat
dengan osmolitas tinggi (>300 mOsm/kg) dapat menyebabkan masuknya cairan ke
•Mikronutrien seperti elektrolit, vitamin dan air tidak berkontribusi pada pemberian ke pasien. bentuk obat ini termasuk sublingual dan bukal, obat
dalam saluran gastrointestinal. Jika jumlah cairan melebihi kemampuan berlapis enteric, dan produk yang pelepasannya diperpanjang
besar kalori. penyerapan saluran gastrointestinal, dapat terjadi diare.