Dental Health Education dan Health Promotion

Sumber : Jill Mason – Concepts in Dental Public Health 2nd Edition ch9&ch8.

Health Education
Health education dapat didefinisikan sebagai kesempatan belajar atau intervensi belajar yang didesain untuk membantu individu atau
kelompok dalam mempelajari informasi kesehatan baru serta mengembangkan kebiasaan kesehatan baru.
Health education dapat ditujukan untuk individu atau kelompok, keduanya bertujuan untuk menghasilkan behavioral change. Agar sebuah
health education bisa dikatakan sukses, harus terjadi behavioral change.
Oral health education (DHE) merupakan paket terencana yang bisa berisi informasi, aktivitas belajar, atau pengalaman-pengalaman yang
bertujuan untuk meningkatkan kesehatan gigi dan mulut. Tujuan utama dari DHE adalah pencegahan penyakit dan untuk memfasilitasi
pembuatan keputusan baik dalam perilaku kesehatan preventif.
DHE sudah berubah yang tadinya hanya memberikan fakta kesehatan, sekarang sudah mengintegrasikan model sosiologi, psikologi, gaya
dan metode belajar yang membantu perubahan perilaku. Strategi DHE modern menekankan aspek positif kesehatan, sering kali menggunakan
approach wellness  mengikutsertakan tujuan, preferensi, minat dan kekuatan individu.

Health Promotion
Health promotion memiliki definisi (WHO) proses yang memungkinkan individu atau
grup untuk meningkatkan kontrol terhadap kesehatan dan meningkatkan kesehatannya
melalui perubahan hukum atau ketentuan. Policy health promotion mengkobinasikan
pendekatan legislatif, fiskal, pajak dan organisasi perubahan agar terbentuk lingkungan
suportif.
Definisi lain berupa sains atau seni untuk membantu individu serta masyarakat merubah
lifestyle untuk mendapatkan kesehatan optimal. Health promotion dapat mencakup
peraturan preventif, edukasi, administratif atau program untuk meningkatkan kualitas
hidup.
Oral health promotion ditujukan untuk 4 penyakit gigi dan mulut yang dapat dicegah,
yakni karies, penyakit periodontal, kanker orofaring dan kecelakaan kraniofasial.
Terdapat beberapa strategi WHO dalam health promotion yaitu:
1. Membuat lingkungan suportif.
2. Membentuk ketentuan publik mengenai kesehatan.
3. Menguatkan aksi komunitas.
4. Mengembangkan skill personal.
5. Reorientasi pelayanan kesehatan.

! Health Promotion VS Health Education !

Tujuan edukasi kesehatan adalah perubahan lifestyle dan health behaviour melalui edukasi. Lain
hal dengan health promotion, yaitu konsep luas dalam meningkatkan awareness kesehatan dan
mengeluarkan strategi untuk menghadapi masalah kesehatan serta mencegah penyakit.