2. Sekretaris
Rencana
Mendampingi ketua pelaksana,
Menggantikan ketua pelaksana jika berhalangan hadir,
Menyusun proposal kegiatan sesuai target
Menentukan jadwal rapat.
Membuat hand out untuk setiap rapat
Mencatat hasil rapat dan mengiformasikannya kepada seluruh anggota serta mem-
follow up setiap divisi untuk penugasan.
Menyusun Laporan Pertanggung Jawaban
Realisasi
Kurang intensif dalam mendampingi ketua pelaksana
Belum mampu mem-back up ketua pelaksana
Proposal diselesaikan namun tidak sesuai target
Sudah menentukan jadwal rapat bersama ketua pelaksana, namun terkadang ada
jadwal rapat dibuat secara mendadak karena disesuaikan dengan kondisi dan
kebutuhan
Hand out untuk setiap rapat tidak terlaksana, hanya ada di rapat umum 2 saja, karena
pada rapat-rapat selanjutnya menggunakan timeline.
Dalam mencatat hasil rapat masih terdapat informasi rapat yang tidak tercantum
dalam notulensi rapat dan belum maksimal dalam mem-follow up progress dari tiap
divisi.
Laporan Pertanggung Jawaban ditargetkan selesai seminggu setelah kegiatan,
namun tidak terlaksana karena rapat evaluasi yang belum dilaksanakan.
Rekomendasi
Sekretaris harus lebih intensif dalam mendampingi ketua pelaksana, termasuk
mendampingi ketua ketika bertemu dengan dosen pembimbing
Harus siap untuk menggantikan ketua jika ketua berhalangan hadir
Dalam penyusunan proposal, sekretaris harus rajin mem-follow up divisi yang
terkait dalam penyusunan proposal, seperti bendahara untuk RAB kegiatan dan
divisi acara untuk Rundown Kegiatan.
Dalam mendampingi ketua pelaksana, sekretaris juga harus membantu dalam
pengontrolan progress dari setiap divisi.
LPJ kegiatan tersendat salah satunya karena rapat evaluasi yang belum
dilaksanakan. Maka untuk kedepannya, rapat evaluasi harus segera dilaksanakan,
bukan saja untuk kebutuhan LPJ kegiatan, tetapi juga untuk perbaikan di
kepanitiaan-kepanitiaan selanjutnya.
3. Bendahara
o Rencana
Di awal Bendahara merencakan beberapa hal yang akan dilakukan, di antaranya:
Pengumpulan rancangan anggaran setiap divisi.
Melakukan audit terhadap rancangan yang diajukan.
Melakukan permohonan dana kepada BP KMA-KRIDAYA.
Mengingatkan setiap divisi perihal yang harus dilakukan jika mau melakukan
transaksi apapun terkait kegiatan.
Pengumpulan nota-nota belanja tiap divisi.
Mengontrol divisi danus
Rincian perencanaan anggaran:
Pemasukan
1. BP KMA KRIDAYA Rp 1200.000,-
2. Dana Usaha Rp 671.600,-
3. Dana Pinjaman BP KMA KRIDAYA Rp 700.000,-
TOTAL Rp 2.571.600,-
o Realisasi
Terdapat beberapa kebutuhan yang dibeli tidak tercantum dalam RAB
Selalu dilakukan audit RAB apabila terdapat kebutuhan divisi yang
meningkat/bertambah.
Kurangnya pengontrolan divisi danus secara berkala.
Pengeluaran
SEKRETARIS Rp 229,500
ACARA Rp 219,800
KESEKRETARIATAN Rp 78,500
LOGISTIK Rp 135,000
PDD Rp 244,000
KOSUMSI Rp 1,274,725
MEDIS Rp 150,000
TOTAL Rp 2,331,525
Pemasukan
BP KMA KRIDAYA Rp. 1200.000,-
Dana Usaha Rp. 671.600,-
Dana Pinjaman BP KMA-KRIDAYA Rp. 700.000,-
Total Pemasukan Rp. 2.571.600,-
Sisa Pengeluaran
Pemasukan Rp. 2.571.600,-
Pengeluaran Rp. 2.331.525,-
Sisa Pemasukan Rp. 240.075,-
o Rekomendasi
Setiap divisi harus lebih jeli lagi mengenai kebutuhan tiap divisinya, sehingga tidak
ada pembelian barang yang tidak ada dalam RAB.
4. Divisi Kesekretariatan
Rencana
Pembuatan surat, diantaranya :
Izin tempat rapat
Undangan rapat
Peminjaman barang
Permohonan pemateri
Pemberitahuan dan permohonan izin
Izin kegiatan ke departemen, fakultas dan dirmawa
Izin tempat di SDIT At-Taqwa
Permohonan latihan P3K
Undangan kegiatan hari H
Presensi rapat panitia
Asistensi surat
Mendata peserta
Notulensi saat rapat
Realisasi
Terlaksana semua
Sering terjadi kesalahan dalam pembuatan surat
Rekomendasi
Cek lagi surat sebelum di-print
Follow up ketuplak, sekretaris dan divisi lainnya
Pelajari SOP
6. Divisi Konsumsi
Rencana
Menyediakan konsumsi rapat
Menyediakan konsumsi peserta, panitia, dan tamu pada hari H
Realisasi
Menyediakan konsumsi rapat tidak terealisasi
Menyediakan konsumsi peserta, panitia, dan tamu pada hari H terealisasi
Rekomendasi
Anggaran konsumsi rapat kalo bisa ada
Kordinasi dengan logistik mengenai peralatan masak yang dipinjam oleh logistik
dipastikan tidak rusak dan bermasalah.
7. Divisi Logistik
Rencana
Rapat divisi
Mentoring
Pendataan barang
Pengadaan barang
Pengembalian barang
Realisasi
Rapat divisi terlaksana satu dari dua
Mentoring terlaksana 1 kali dari 1
Pendataan barang dari divisi acara, konsumsi, medis, dan komdis sudah terlaksana
Pengadaan barang sebelum hari pelaksanaan : 70%
Pengadaan barang di hari pelaksanaan : 30%
Pengembalian barang : barang yang sudah di kembalikan baru 70%, sisa nya masih
di sekre pkm.
Rekomendasi
Kordinasi dalam divisi diperbaiki
Kordinasi dengan divisi lain di perbaiki
Kerja harus sesuai dengan timeline
Sesama anggota saling mengingatkan
Pengadaan barang di lakukan dari jauh-jauh hari sebelum hari pelaksanaan.
Pendataan barang dirapihkan
Barang-barang pinjaman segera dikembalikan sesuai dengan jadwal.
9. Divisi Medis
Rencana
Wawancara semua peserta
Menandai peserta yang sakitnya perlu diperhatikan pake pita
Realisasi
Ada satu peserta yang tbtb baru bilang pas LDKM
Ada satu peserta yanh penyakitnya kambuh, tapi engga ada di daftar penyakit buat
wawancara
Terlalu ngemanja peserta, pas evaluasi banyak yang tumbang
Ketika evaluasi komdis, pita peserta tertutup jaket. Jadi bingung mana yang harus
diperhatikan
Rekomendasi
Wawancaranya lebih intensif lagi
Koordinasi sama anak acara dan divisi lain yang langsung terlibat sama peserta
Realisasi
Kurang oordinasi dengan anggota divisi
Sulitnya komunikasi kepada anggota
Adanya hari libur (jadwal kosong) di salah satu kelas
Rekomendasi
Harus punya motivasi yang kuat agar danus lancer
Perkuat komunikasi agar distribusi jualan lancer