Abstrak – Pembangkit Listrik Tenaga Uap merupakan salah satu industri yang menggunakan sistem
pemipaan sebagai sistem utama maupun bantu dalam beroperasi. Sistem pemipaan dalam pembangkit
salah satunya digunakan untuk mengalirkan uap dari Outlet Reheater menuju Inlet IP Turbine. Pipa
yang ada pada reheat disebut pipa Reheat Steam karena menggunakan steam hasil pemanasan kembali
dari steam yang telah digunakan pada HP Turbine. Dalam membuat suatu sistem pemipaan, terdapat
banyak parameter – parameter yang perlu diperhatikan pada sistem pemipaan tersebut. Pada jurnal
ini, dibahas tentang desain Wall Thickness dan Schedule Pipe untuk Reheater dengan diameter pipa
yang dipilih 6 inch design pressure 55 bar , temperatur 480oC serta pemilihan material SA 335 P11,
didapatkan Wall Thickness (tm) ialah 7,1 mm (0,280 inch) yang menurut ASME 36.10M dapat dipilih
pipa 6 inch dengan schedule 40 dengan ketebalan standar 7,11 mm (0,280 inch).
I. Pendahuluan kegagalan di suatu saat nanti. Termasuk dalam
a. Latar Belakang perpindahan panas, khususnya dalam Reheater.
V. Kesimpulan
Dari perhitungan yang dilakukan,
didapatkan nilai ketebalan pipa Wall Thickness
(tm) pada pipa Reheater 6 inch dengan design
pressure 55 bar , temperatur 480oC serta
pemilihan material SA 335 P11, didapatkan