Maria Ulfah-Fkik PDF
Maria Ulfah-Fkik PDF
TAHUN 2011
OLEH :
MARIA ULFAH
NIM : 106104003497
JAKARTA
1434 H / 2013 M
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN
TAHUN 2011
OLEH :
MARIA ULFAH
NIM : 106104003497
JAKARTA
1434 H / 2013 M
ii
PENGESAHAN SIDANG SKRIPSI
iii
Mengetahui,
iv
LEMBAR PERNYATAAN
Maria Ulfah
v
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
PENDIDIKAN FORMAL
1994 – 2000 : SDN Cirewed 1
2000 – 2003 : Madrasah Tsanawiyah Al-Falahiyah 132 (Tangerang)
2003 – 2006 : Madrasah Aliyah Al-Falahiyah 132 (Tangerang)
2006 – 2013 : Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran
dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta
vi
PERSEMBAHAN
sayang, pelajaran hidup serta do’a tulus kepada ananda seperti air yang
yang pernah berhenti terus mengalir telah Bapak dan Ibu berikan
2. My family, kakakQ Sueb dan Suherman, ade2Q Aep dan Febti. Terima
vii
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
ABSTRAK
viii
FACULTY OF MEDICINE AND HEALTH SCIENCE
THE STUDY PROGRAM OF NURSING SCIENCE
ABSTRACT
ix
KATA PENGANTAR
Senandung puji dan syukur penulis haturkan kepada Allah yang maha Rahman
seiring dengan selesainya proses penulisan skripsi ini. Shalawat beserta salam
semoga senantiasa tercurah kepada Nabi akhir zaman, nabi Muhammad SAW,
seluruh keluarga dan sahabat-sahabatnya.
x
6. Seluruh dosen dan staff Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas
Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta, yang telah membagikan ilmunya sehingga penulis
bisa menjadi seperti sekarang ini.
7. Kepala Puskesmas Pamulang beserta staff, yang telah banyak membantu
penulis selama melaksanakan penelitian.
8. Kepala Puskesmas Ciputat beserta staff, yang telah banyak membantu
penulis selama melaksanakan penelitian.
9. Ibu Nur, selaku ketua bagian Paru di Puskesmas Pamulang, yang
senantiasa meluangkan waktunya untuk membimbing penulis dalam
menyelesaikan penelitian.
10. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu dalam menyelesaikan
skripsi ini.
Akhir kata dengan penuh rasa hormat dan kerendahan hati, penulis berharap
semoga hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi penulis maupun
pembaca lain.
Penulis
xi
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang …………………………………………………………... 1
B. Rumusan Masalah ……………………………………………………….. 6
C. Pertanyaan Peneliti ………………………………………………………. 7
D. Tujuan Penelitian ………………………………………………………... 7
E. Manfaat Penelitian ………………………………………………………. 8
xii
8. Pengobatan Tuberkulosis (TBC) …………………………………… 15
9. Efek Samping Obat ………………………………………………… 17
B. Kepatuhan ……………………………………………………………… 18
1. Pengertian Kepatuhan ……………………………………………… 18
2. Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kepatuhan ………………….. 20
C. Konsep Keluarga ……………………………………………………….. 23
1. Pengertian Keluarga ………………………………………………... 23
2. Struktur Kekuatan Keluarga ………………………………………... 23
3. Sistem Keluarga ……………………………………………………. 24
4. Tugas Kesehatan Keluarga …………………………………………. 25
5. Fungsi Keluarga ……………………………………………………. 26
6. Peran Keluarga ……………………………………………………... 27
D. Dukungan Keluarga …………………………………………………… 28
1. Pengertian Dukungan Keluarga ……………………………………. 28
2. Sumber Dukungan ………………………………………………….. 29
3. Jenis Dukungan …………………………………………………….. 29
4. Manfaat Dukungan Keluarga ………………………………………. 31
5. Faktor yang Mempengaruhi Dukungan ……………………………. 32
E. Kerangka Teori …………………………………………………………. 34
xiii
3. Teknik Pengambilan Sampel ……………………………………….. 42
4. Besar Sampel ……………………………………………………….. 42
D. Metode Pengumpulan Data …………………………………………….. 44
1. Jenis Data …………………………………………………………... 44
2. Instrumen Penelitian ………………………………………………... 44
3. Prosedur Pengumpulan data .………………………………………. 47
E. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen ……………………………….. 48
F. Pengolahan Data ………………………………………………………... 50
1. Editing ……………………………………………………………… 50
2. Coding ……………………………………………………………… 50
3. Entry Data ………………………………………………………….. 50
4. Cleaning Data ……………………………………………………… 51
G. Analisis Data Statistik ………………………………………………….. 51
H. Etika Penelitian ………………………………………………………… 52
1. Informed Consent (Lembar Persetujuan) …………………………... 52
2. Anonymity (Tanpa Nama) ………………………………………….. 52
3. Confidentiality (Kerahasiaan) ……………………………………… 53
xiv
1. Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Minum Obat pada
Pasien Tuberkulosis (TBC) ………………………………………… 60
2. Hubungan Dukungan Emosional, Penghargaan, Informasi dan
Instrumental Dengan Kepatuhan Minum Obat pada Pasien
Tuberkulosis (TBC) ………………………………………………... 62
BAB VI PEMBAHASAN
A. Analisis Univariat dan Bivariat ………………………………………… 65
1. Kepatuhan Minum Obat ……………………………………………. 65
2. Dukungan Keluarga dan Hubungannya dengan Kepatuhan Minum
Obat ………………………………………………………………… 66
a. Dukungan Emosional dan Hubungannya dengan Kepatuhan
Minum Obat ……………………………………………………. 67
b. Dukungan Penghargaan dan Hubungannya dengan Kepatuhan
Minum Obat ……………………………………………………. 69
c. Dukungan Informasi dan Hubungannya dengan Kepatuhan Minum
Obat …………………………………………………………….. 71
d. Dukungan Instrumental dan Hubungannya dengan Kepatuhan
Minum Obat ……………………………………………………. 72
B. Keterbatasan Penelitian ………………………………………………… 74
1. Rancangan Penelitian ………………………………………………. 74
2. Instrumen Penelitian ………………………………………………... 74
3. Metode Pengambilan Data …………………………………………. 75
xv
DAFTAR TABEL
No. Tabel
Tabel 2.1 Efek Samping Ringan dari Obat Anti Tuberkulosis (OAT) ………… 17
Tabel 2.2 Efek Samping Berat dari Obat Anti Tuberkulosis (OAT) …………... 17
Tabel 3.1 Definisi Operasional ………………………………………………… 37
Tabel 5.1 Gambaran Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Tuberkulosis …….. 57
Tabel 5.2 Gambaran Dukungan Keluarga ……………………………………… 58
Tabel 5.3 Gambaran Dukungan Emosional, Penghargaan, Informasi dan
Instrumental …………………………………………………………………….. 58
Tabel 5.4 Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Minum Obat pada
Pasien Tuberkulosis ……………………………………………………………. 61
Tabel 5.5 Hubungan Dukungan Emosional, Penghargaan, Informasi dan
Instrumental Dengan Kepatuhan Minum Obat pada Pasien Tuberkulosis …….. 62
xvi
DAFTAR BAGAN
No. Bagan
xvii
LAMPIRAN
xviii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
juta per tahun di seluruh dunia pada tahun 1999, dengan jumlah kematian
sebanyak 3 juta orang per tahun. Dari seluruh kematian tersebut, 25%
RI, 2008).
TB nomor tiga di dunia setelah India dan China. Menurut laporan nasional
Paru BTA positif diperkirakan 2638 orang, dari jumlah tersebut dilakukan
Pamulang pada tahun 2010 didapatkan 225 orang yang sudah melakukan
Saat ini pemerintah telah menyediakan panduan obat yang efektif untuk
adalah yang paling baik, tetapi bila penderita tidak berobat dengan teratur
kepatuhan yang buruk atau terapi yang tidak lengkap adalah faktor yang
Pengobatan ini tidak cukup 1-2 bulan saja tetapi memerlukan waktu lama
dilakukan sesuai jadwal (Depkes RI, 2007). Dalam hal ini dukungan
pengobatan.
baik. Dalam hal ini orang yang merasa memperoleh social support jenis
ini akan merasa lega karena diperhatikan, mendapat saran atau kesan yang
mengacu pada penyediaan barang, atau jasa yang dapat digunakan untuk
Kecamatan Tanjung Priok Jakarta ternyata lebih banyak yang tidak patuh
teratur dan Basaria Hutabarat dalam tesis yang berjudul pengaruh faktor
tidak diingatkan untuk minum obat dan tidak pernah menanyakan tentang
Puskesmas Pamulang.
Tahun 2011”.
B. Rumusan Masalah
C. Pertanyaan Peneliti
penelitian adalah :
D. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
E. Manfaat Penelitian
Puskesmas Pamulang.
Keperawatan Keluarga.
penelitian selanjutnya.
10
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tuberkulosis (TBC)
menyerang paru, tetapi dapat juga mengenai organ tubuh lain. Kuman
asam pewarnaan, oleh karena itu disebut pula Basil Tahan Asam atau
positif, berbentuk batang dengan ukuran panjang 1-4 µ dan tebal 0,3-
0,6 µ. Sebagian besar kuman terdiri atas asam lemak (lipid). Lipid
inilah yang membuat kuman lebih tahan terhadap asam dan tahan
terhadap gangguan kimia dan fisik. Oleh karena itu, disebut pula
sebagai Basil Tahan Asam (BTA). Kuman tersebut dapat tahan hidup
bertahun-tahun dalam lemari es), hal ini terjadi karena kuman berada
bagian apikal paru-paru lebih tinggi dari pada bagian lain, sehingga
pada paru.
menetap dalam udara bebas selama 1-2 jam, bahkan dapat bertahan
kuman yang ditularkan dari parunya, makin tinggi derajat positif hasil
(Budianto, 2003).
aktif maka disebut BTA Negatif, BTA Negatif yang telah diobati
dalam jangka waktu 2 tahun bila tidak diobati (Depkes RI, 2007).
tubuh menurun akibat infeksi HIV/status gizi yang buruk. Ciri khas
a. Gejala Tuberkulosis
selama 2-3 minggu atau lebih. Batuk dapat diikuti dengan gejala
b. Diagnosis Tuberkulosis
tempat ludah yang diberi lisol atau bahan lain yang dianjurkan dan
a. Isoniasid (H)
b. Rifampisin (R)
c. Pirasinamid (Z)
d. Streptomisin (S)
0,50g/hari.
e. Etambutol (E)
mengambil obat.
Tabel 2.1 Efek Samping Ringan dari Obat Anti Tuberkulosis (OAT)
Tabel 2.2 Efek Samping Berat dari Obat Anti Tuberkulosis (OAT)
ganti Etambutol
Hampir semua OAT Ikterus tanpa panyebab lain, Hentikan semua OAT
fungsi hati
B. Kepatuhan
1. Pengertian Kepatuhan
lebih dari 3 hari sampai 2 bulan dari tanggal perjanjian dan dikatakan
Droup Out jika lebih dari 2 bulan berturut-turut tidak datang berobat
dan memakai obat secara teratur, penderita tidak berobat secara teratur
yaitu putus berobat atau droup out (Depkes RI, 2006). Oleh karena itu
sama sekali.
yang nyata dalam bentuk kegiatan yang dapat dipengaruhi oleh faktor
efek samping obat, tersedianya obat serta jarak tempat tinggal yang
jauh.
21
penyakitnya.
2) Keyakinan
(Niven, 2002).
b. Dukungan keluarga
c. Dukungan sosial
(Niven, 2002).
yang tidak rutin terbukti telah menyebabkan resistensi obat yang dapat
C. Konsep Keluarga
1. Pengertian Keluarga
(1998) keluarga adalah dua orang atau lebih yang disatukan oleh
Adanya suatu penyakit yang serius dan kronis pada diri seseorang
terdiri dari pola dan proses komunikasi dalam keluarga, struktur peran,
baik pula.
24
akan diterima).
persuasi).
b. Nilai-nilai keluarga
3. Sistem Keluarga
sistem, maka gangguan yang terjadi pada salah satu anggota keluarga
yaitu :
pemeliharaan kesehatan.
5. Fungsi Keluarga
keluarga.
sakit.
6. Peran Keluarga
a. Peran formal
seksual.
b. Peran informal
D. Dukungan keluarga
kepada keluarga lain berupa barang, jasa, informasi dan nasehat, yang
yang bersifat suportif, kondisinya jauh lebih baik dari pada mereka
yang tidak memiliki lingkungan suportif. Dalam hal ini, penting sekali
2. Sumber Dukungan
3. Jenis Dukungan
sebuah tempat yang aman dan damai untuk istirahat dan pemulihan
pengobatan yang sedang dijalani dan akibat dari tidak patuh dalam
minum obat.
tidak suka bersosialisasi, tidak suka menolong orang lain, dan tidak
atau merasa tidak nyaman saat orang lain menolongnya, dan tidak
A. Kerangka Teori
Umur
Jenis kelamin
Pendidikan
Pekerjaan
Internal
Penghasilan
Pengetahuan
Sikap
Kepatuhan minum obat
Kepercayaan
penderita TBC :
- Patuh
Dukungan keluarga :
- Tidak patuh
- Dukungan emosional
- Dukungan penghargaan
- Dukungan informasi
- Dukungan instrumental
Eksternal
Peran petugas kesehatan
Tersedianya obat
Jarak
BAB III
A. Kerangka Konsep
Tuberkulosis.
DEPENDEN
Dukungan Keluarga :
- Dukungan emosional
Kepatuhan minum obat
- Dukungan penghargaan pada pasien
Tuberkulosis (TBC)
- Dukungan informasi
- Dukungan instrumental
B. HIPOTESIS PENELITIAN
Pamulang 2011.
37
38
39
40
BAB IV
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Tuberkulosis (TBC).
1. Tempat Penelitian
adanya masalah yang terjadi pada pasien TBC seperti adanya pasien
2. Waktu Penelitian
1. Populasi
2. Sampel
setiap pasien TBC memiliki peluang yang sama untuk terpilih, sehingga
4. Besar Sampel
√ ̅( ̅) √ ( ) ( )
n =
( )
Keterangan :
tahun 2007)
√ ̅( ̅) √ ( ) ( )
n =
( )
√ ( )( ) √ ( ) ( )
( )
√ ( ) √( ) ( )
=
( )
√ √
=
( )
=
( )
=
( )
= 30,85654046 = 31 responden
minimal.
1. Jenis Data
Jenis data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data
2. Instrumen Penelitian
digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang telah dibuat oleh
a. Identitas Pasien
tersisa.
obat sesuai dengan intruksi petugas kesehatan dan obat habis atau
pada saat pengambilan obat ada obat yang tersisa satu untuk hari itu.
c. Dukungan keluarga
informasi.
Selalu 4 1
Sering 3 2
Jarang 2 3
Tidak Pernah 1 4
rentang kurang dukungan dan dukungan baik. Skor pada instrumen ini
Nilai ≥ 23 : baik
untuk dukungan informasi terdiri dari 8 pertanyaan (nomor 20- 27) dan
Tangerang Selatan.
penelitian.
kuesioner.
variabel penelitian.
mendapatkan data yang valid dan reliabel maka kuesioner tersebut harus
Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu benar-
benar mengukur apa yang diukur. Suatu kuesioner dikatakan valid jika
akan diukur oleh kuesioner tersebut. Dalam hal ini digunakan beberapa
49
masing–masing skor item pertanyaan dari tiap variabel dengan total skor
dari Pearson. Suatu instrumen dikatakan valid atau sahih apabila korelasi
tiap butiran memiliki nilai positif dan nilai t hitung > t tabel (Hidayat,
2008).
dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama,
Suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Alpha Cronbach >
Peneliti telah melakukan uji coba kuesioner serta uji reliabilitas pada
F. Pengolahan Data
1. Editing
2. Coding
terhadap data yang terdiri atas beberapa kategori. Pemberian kode ini
komputer. Biasanya dalam pemberian kode dibuat juga daftar kode dan
3. Entry data
tabel kontingensi.
51
4. Cleaning data
1. Analisis Univariat
bentuk tabel atau grafik (Setiadi, 2007). Variabel pada penelitian ini
2. Analisis Bivariat
Analisis ini bertujuan untuk menguji perbedaan antara dua proporsi atau
lebih sehingga bisa diketahui apakah ada atau tidak hubungan yang
hubungan antara variabel yang diteliti. Sedangkan, jika Pvalue > 0,05
52
H. Etika Penelitian
(Hidayat, 2008). Masalah etika yang harus diperhatikan antara lain adalah
sebagai berikut :
ukur dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau
3. Confidentiality (Kerahasiaan)
BAB V
HASIL PENELITIAN
berikut :
Barat, Pamulang Timur, Pondok Cabe Ilir dan Pondok Cabe Udik.
Berikut ini adalah visi, misi, motto dan sasaran kegiatan Puskesmas
Pamulang.
55
a. Visi
b. Misi
c. Motto
d. Program Puskesmas
pilihan.
(b)Penyehatan lingkungan
(d)Keluarga berencana
(g)Pengobatan
(a) Lansia
(a) Laboratorium
(b)UKGMD
(c) DUKM/DUKS
a. Ketenagaan
3) Bidan : 7 orang
4) Perawat : 4 orang
7) Sanitarian : 1 orang
Tabel 5.1
Distribusi Frekuensi Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien
Tuberkulosis di Wilayah Kerja Puskesmas Pamulang Kota
Tangerang Selatan tahun 2011.
Kepatuhan n %
Patuh 54 79.4
Total 68 100
Dukungan Keluarga n %
Kurang 32 47.1
Baik 36 52.9
Total 68 100
No Dukungan Keluarga n %
1 Dukungan Emosional
Kurang 35 51.5
Baik 33 48.5
2 Dukungan Penghargaan
Kurang 33 48.5
59
Baik 35 51.5
3 Dukungan Informasi
Kurang 34 50.0
Baik 34 50.0
4 Dukungan Instrumental
Kurang 33 48.5
Baik 35 51.5
persentase yang tidak berbeda jauh atau tidak memiliki perbedaan yang
persentase yang tidak jauh berbeda atau tidak memiliki perbedaan yang
signifikan.
60
Pvalue < 0,05 maka variabel tersebut dinyatakan ada hubungan yang
bermakna secara statistik, sedangkan bila Pvalue > 0,05 maka variabel
minum obat.
variabel lain. Jika dinyatakan ada hubungan maka penentuan arah dan
pada = 5%.
Puskesmas Pamulang pada bulan Juni 2011 dapat dilihat pada tabel 5.4
berikut ini :
61
Tabel 5.4
Analisis Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Minum
Obat pada Pasien Tuberkulosis Di Wilayah Kerja Puskesmas
Pamulang Tahun 2011.
(21,9%) dari dukungan keluarga yang baik (19,4%) akan tetapi tidak
Berdasarkan uji statistik, nilai p-value = 1,000 yang berarti tidak ada
(18,2%) pada pasien yang tidak patuh minum obat persentasenya lebih
0,860 yang berarti tidak ada hubungan yang bermakna antara dukungan
(23,5%) pada pasien yang patuh minum obat persentasenya lebih besar
uji statistik, nilai p-value pada dukungan informasi = 0,764 yang berarti
(21,2%) dan baik (20,0%) pada pasien yang patuh minum obat
BAB VI
PEMBAHASAN
buruk atau terapi yang tidak lengkap adalah faktor yang berperan
(Notoatmodjo, 2005).
66
Obat
signifikan. Hal ini mungkin dapat disebabkan oleh adanya bantuan yang
dan nasehat.
yang bersifat suportif, kondisinya jauh lebih baik daripada mereka yang
yang baik. Hal ini dibuktikan dengan uji statistik Chi-Square tidak
Hasil penelitian ini tidak sama dengan penelitian Fajar (2002) bahwa
indikator yaitu :
Minum Obat
dukungan emosional yang baik. Keadaan ini sudah cukup baik akan
kebutuhan emosionalnya.
1998).
obat.
dengan cukup. Akan tetapi masih banyak pula keluarga yang kurang
Minum Obat
ini sudah cukup baik akan tetapi perlu ditingkatkan agar semua
pujian atau dorongan positif dari orang lain, maka orang tersebut
Minum Obat
informasi.
Minum Obat
instrumental yang baik, akan tetapi masih banyak juga responden yang
pasien.
instrumental.
dengan kepatuhan minum obat dapat dilihat bahwa pasien yang tidak
obat dan hasil penelitian ini tidak sama dengan teori yang dikemukakan
Hal ini dapat dipengaruhi oleh faktor lain yang lebih berpengaruh
B. Keterbatasan Penelitian
meliputi :
1. Rancangan Penelitian
Ismael, 2002).
2. Instrumen Penelitian
BAB VII
A. Kesimpulan
(51,5%).
(51,5%).
(51,5)
B. Saran
pasien Tuberkulosis.
Tuberkulosis.
pendekatan kualitatif.
dirumah.
valid.
INFORMED CONSENT
Salam sejahtera.
NIM : 106104003497
Saya ucapkan terima kasih atas bantuan dan partisipasi anda untuk peran sertanya
dalam penelitian ini.
YA / TIDAK
Tertanda
Responden
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN MINUM
Tujuan :
(TBC)”.
4. Pada kuisioner berilah satu tanda checklist (√) pada kolom yang sesuai
pertama dengan tanda (=), kemudian beri tanda (√) pada jawaban
terakhir
A. DATA RESPONDEN :
1. Nomor responden :
2. Inisial responden :
3. Pendidikan :
4. Pekerjaan :
5. Usia :
Jelaskan :
B. PERNYATAAN TENTANG DUKUNGAN KELUARGA
No Pernyataan
Jarang
Pernah
Sering
Selalu
Tidak
DUKUNGAN EMOSIONAL
1. No responden :
2. No kartu berobat :
3. Nama responden :
4. Umur :
5. Jenis kelamin :
Frequency Table
Dukungan Keluarga
Frequency Percent
Valid Kurang 32 47.1
Baik 36 52.9
Total 68 100.0
Kepatuhan
Frequency Percent
Valid Tidak patuh 14 20.6
Patuh 54 79.4
Total 68 100.0
Frequencies
Statistics
dukungan Dukungan Dukungan Dukungan
emosional penghargaan informasi instrumental
N Valid 68 68 68 68
Missing 0 0 0 0
Mean .49 .51 .50 .51
Median .00 1.00 .50 1.00
Percentiles 10 .00 .00 .00 .00
20 .00 .00 .00 .00
25 .00 .00 .00 .00
30 .00 .00 .00 .00
40 .00 .00 .00 .00
50 .00 1.00 .50 1.00
60 1.00 1.00 1.00 1.00
70 1.00 1.00 1.00 1.00
75 1.00 1.00 1.00 1.00
80 1.00 1.00 1.00 1.00
90 1.00 1.00 1.00 1.00
Frequency Table
dukungan emosional
Frequency Percent
Valid kurang 35 51.5
baik 33 48.5
Total 68 100.0
Dukungan penghargaan
Frequency Percent
Valid kurang 33 48.5
baik 35 51.5
Total 68 100.0
Dukungan informasi
Frequency Percent
Valid kurang 34 50.0
baik 34 50.0
Total 68 100.0
Dukungan instrumental
Frequency Percent
Valid kurang 33 48.5
baik 35 51.5
Total 68 100.0
Hasil Bivariat
Crosstabs
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
dukungan keluarga * 68 100.0% 0 .0% 68 100.0%
kepatuhan
Chi-Square Tests
Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
Value df sided) sided) sided)
a
Pearson Chi-Square .061 1 .805
b
Continuity Correction .000 1 1.000
Likelihood Ratio .061 1 .805
Fisher's Exact Test 1.000 .520
Linear-by-Linear Association .060 1 .806
N of Valid Cases 68
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 6.59.
b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate
95% Confidence Interval
Value Lower Upper
Odds Ratio for Dukungan 1.160 .358 3.761
Keluarga (Kurang / Baik)
For cohort Kepatuhan = 1.125 .442 2.860
Tidak patuh
For cohort Kepatuhan = .970 .760 1.237
patuh
N of Valid Cases 68
Crosstabs
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
dukungan emosional * 68 100.0% 0 .0% 68 100.0%
Kepatuhan
Dukungan penghargaan * 68 100.0% 0 .0% 68 100.0%
Kepatuhan
Dukungan informasi * 68 100.0% 0 .0% 68 100.0%
Kepatuhan
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
dukungan emosional * 68 100.0% 0 .0% 68 100.0%
Kepatuhan
Dukungan penghargaan * 68 100.0% 0 .0% 68 100.0%
Kepatuhan
Dukungan informasi * 68 100.0% 0 .0% 68 100.0%
Kepatuhan
Dukungan instrumental * 68 100.0% 0 .0% 68 100.0%
Kepatuhan
Chi-Square Tests
Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
Value Df sided) sided) sided)
a
Pearson Chi-Square 1.159 1 .282
b
Continuity Correction .603 1 .437
Likelihood Ratio 1.174 1 .279
Fisher's Exact Test .372 .219
Linear-by-Linear Association 1.142 1 .285
N of Valid Cases 68
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 6.79.
b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate
95% Confidence Interval
Value Lower Upper
Odds Ratio for dukungan 1.938 .574 6.544
emosional (kurang / baik)
For cohort Kepatuhan = 1.697 .634 4.542
Tidak patuh
For cohort Kepatuhan = .876 .687 1.116
patuh
N of Valid Cases 68
Dukungan penghargaan * Kepatuhan
Crosstab
Kepatuhan
Tidak patuh patuh Total
Dukungan penghargaan kurang Count 6 27 33
% within Dukungan 18.2% 81.8% 100.0%
penghargaan
baik Count 8 27 35
% within Dukungan 22.9% 77.1% 100.0%
penghargaan
Total Count 14 54 68
% within Dukungan 20.6% 79.4% 100.0%
penghargaan
Chi-Square Tests
Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
Value df sided) sided) sided)
a
Pearson Chi-Square .227 1 .634
b
Continuity Correction .031 1 .860
Likelihood Ratio .228 1 .633
Fisher's Exact Test .767 .431
Linear-by-Linear Association .224 1 .636
N of Valid Cases 68
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 6.79.
b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate
95% Confidence Interval
Value Lower Upper
Odds Ratio for Dukungan .750 .229 2.454
penghargaan (kurang / baik)
For cohort Kepatuhan = .795 .309 2.048
Tidak patuh
For cohort Kepatuhan = 1.061 .833 1.351
patuh
N of Valid Cases 68
Risk Estimate
95% Confidence Interval
Value Lower Upper
Odds Ratio for Dukungan 1.436 .439 4.699
informasi (kurang / baik)
For cohort Kepatuhan = 1.333 .518 3.433
Tidak patuh
For cohort Kepatuhan = .929 .728 1.184
patuh
N of Valid Cases 68
Chi-Square Tests
Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
Value df sided) sided) sided)
a
Pearson Chi-Square .015 1 .902
b
Continuity Correction .000 1 1.000
Likelihood Ratio .015 1 .902
Fisher's Exact Test 1.000 .569
Linear-by-Linear Association .015 1 .902
N of Valid Cases 68
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 6.79.
b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate
95% Confidence Interval
Value Lower Upper
Odds Ratio for Dukungan 1.077 .332 3.490
instrumental (kurang / baik)
For cohort Kepatuhan = 1.061 .417 2.698
Tidak patuh
For cohort Kepatuhan = .985 .773 1.255
patuh
N of Valid Cases 68