BAB I
PENDAHULUAN
1. Umum.
a. Agar pelaksanaan peran dan tugas pokok TNI berjalan dengan lancar perlu
pembinaan beberapa sistem, salah satu diantaranya adalah pembinaan administrasi
secara terus-menerus dan terarah yang disesuaikan dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
b. Menyikapi kemajuan teknologi yang terus berkembang telah mendorong
aparatur pemerintah untuk mengantisipasi paradigm baru dalam upaya
meningkatkan kinerja birokrasi serta perbaikan pelayanan menuju sistem tata kelola
pemerintahan yang baik (good govermance) salah satu pengurusan administrasi.
1) Pendahuluan
2) Derajat dan Klasifikasi
3) Pengurusan Tuldis Secara Manual
4) Pengurusan Tuldis Secara Elektronik
5) Penggandaan Naskah Dengan Cetakan
6) Penutup.
2
4. Pengertian.
a. Surat Menyurat Dinas. Surat menyurat dinas adalah usaha pekerjaan dan
kegiatan pengendalian arus berita baik tertulis maupun lisan yang timbul dari adanya
pencatatan, laporan, perencanaan atau program keputusan, yang memungkinkan
adanya permintaan, penjelasan, penambahan kekurangan-kekurangan atau
perubahan-perubahan.
d. Surat Masuk. Surat masuk adalah tulisan dinas yang diterima dari intansi
luar dalam satu instansi.
e. Surat Keluar. Surat keluar adalah semua tulisan dinas yang dikirim kepada
pejabat di luar Satker/instansi.
BAB II
DERAJAT DAN KLASIFIKASI
a. Derajat.
5) Tulisan Kilat dan Segera dibubuhkan pada sudut kanan atas tulisan
dinas, dan pada sampulnya.
b. Klasifikasi.
3) Klasifikasi tulisan dinas TNI Angkatan Darat terdiri atas tiga tingkat
yaitu :
(13) Teknik atau cara baru dan khusus, yang akan digunakan
dalam operasi di kemudian hari. Nama serta susunan
pasukan, dimana saja tempatnya, yang khusus diperuntukan
dalam penggunaan teknik dan cara dimaksud.
(14) Foto, Klise, fotostat, diagram atau model dari bahan yang
termasuk klasifikasi rahasia.
(16) Peta militer dan foto udara yang tersebut di bawah ini :
BAB III
PENGURUSAN TULDIS SECARA MANUAL
7. Umum. Tulisan dinas masul secara manual adalah tulisan dinas masuk yang
diterima dari instansi luar atau dalam satu instansi yang sama yang diajukan salah satu
unit kerja dalam suatu instansi, setelah mengalami proses penerimaan, pemilahan, dan
pengagendaan, tulisan dinas disampaikan kepafa pejabat yang dituju sesuai alamat aksi,
kemudian dicatat dalam buku ekspedisi, dan pelaksanaannya secara manual.
a. Tahap Penerimaan.
b. Tahap Pencatatan.
c. Tahap Pengolahan.
d. Tahap Penyimpanan.
BUKU AGENDA
NOMOR
NOMOR ALAMAT
TANGGAL DAN TANGGAL LAMPIRAN PERIHAL/ISI KET
AGENDA PENGIRIM
SURAT MASUK
1 2 3 4 5 6 7
BUKU EKSPEDISI
1 2 3 4 5
9
Nomor/Kode : …………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
………………………………………………………………………..
Penerima
Nama : ………………
Pangkat : ………………
Jabatan : ………………
Tanggal : ………………
Pukul : ………………
Tanda Tangan : ………………
10
LEMBAR DISPOSISI
NO. AGENDA / / /SPANG
PERIHAL : …………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………….
10. Tulisan Dinas Keluar. Surat keluar secara manual adalah semua tulisan dinas
yang akan dikirim kepada pejabat di luar Satker/Satminkal sendiri sesuai dengan alamat
yang tercantum pada tulisan, atau sampulnya. Tulisan dinas keluar timbul karenadapat
timbul karena adanya kebijakan pimpinan, sebagai reaksi atas suatu aksi, atau sebagai
suatu konsep baru. Untuk memudahkan pengawasan dan pengendalian, pengurusan
tulisan dinas keluar hendaknya dipusatkan di secretariat/urusan tata usaha, dan proses
pelaksanaannya masih dilakukan secara manual.
1) Tahap Pengolahan.
2) Pembubuhan Paraf.
(1) Konseptor;
(2) Kepala secretariat/sekretaris/pejabat minu; dan
(3) Pejabat terkait.
d) Penomoran.
BUKU VERBAL
NO.
TANGGAL SURAT LAMPIRAN KEPADA PERIHAL/ISI KETERANGAN
KELUAR
1 2 3 4 5 6
Isi Berita
Pengirim
Nama
Pangkat
11. Sarana Pengurusan Surat Keluar. Sarana pencatatan pokok yang digunakan
dalam penguruan surat keluar adalah buku verbal dan buku ekspedisi/tanda terima.
3) Sampul Surat. Sampul surat adalah alat untuk melindungi surat dari
kebocoran atau kerusakan. Sampul dibuat dari kertas yang tahan sobek
dan tahan air. Ukuran sampul surat sebagai berikut:
KOP
NAMA BADAN KILAT
10.5 cm
Kepada :
Nomor : ……… Yth : ………………………………..
………………………………..
………………………………..
cap staf ……………
30 cm
KOP
NAMA BADAN KILAT
Nomor
cap:staf
………
16
19 cm
Kepada :
Yth : ………………………………..
………………………………..
………………………………..
……………
BAB IV
PENGURUSAN TULDIS SECARA ELETRONIK
17
12. Umum. Menyikapi kemajuan teknologi yang terus berkembang telah mendorong
aparatur pemerintah untuk mengantisipasi paradigm baru dalam meningkatkan kinerja
birokrasi serta perbaikan pelayanan menuju adanya sistem tata kelola kepemerintahan
yang baik (good governance). Penerapan tulisan dinas elektronik bila diterapkan dengan
benar dan baik akan meningkatkan efektivitas kerja, serta adanya tertib administrasi di
lingkungan instansi pemerintah khususnya TNI, dengan memanfaatkan penggunaan
aplikasi saluran tulisan dinas eletronik akan tercapai keterpaduan pengelolaan tata naskah
dinas elektronik, kelancaran komunikasi, dan kemudahan dalam pengurusan naskah dinas,
yang didukung oleh kecepatan arus data informasi melalui penggunaan internet, namun
dalam pelaksanaannya perlu kesiapan hard ware dan soft ware untuk mengoperasikan
tulisan dinas secara elektronik, dengan mekanisme kerja sebagai berikut:
13. Surat Masuk. Surat masuk serta adalah surat yang masuk diterima dari instansi
luar atau dalam instansi yang sama diajukan untuk salah satu unit kerja dalam instansi,
akan diterima secara otomatis sehingga semua data tersimpan dalam basis dan pangkal
data dengan menggunakan pemindai, berkas unggah, dan salinan naskah (softcopy)
elektronik. Dan pengiriman data menggunakan sistem jaringan computer (network).
Adapun tahap pengurusan surat masuk sebagai berikut:
d. data agenda surat masuk tersimpan dalam pangkal data yang terpusat (tidak
tersimpan d computer local pengguna);
e. pengguna tujuan surat dapat melihat data surat masuk yang diajukan
kepadanya untuk diperiksa isi detail surat tersebut;
14. Surat Keluar. Pengurusan surat keluar elektronik adalah surat/naskah yang
dikirim kepada instansi lain yang dibuat oleh unit kerja dari suatu instansi, dengan
menggunakan sistem, jaringan computer (network), melalui aplikasi tulisan dinas
elektronik, yang akan memberikan fasilitas untuk pembuatan konsep surat keluar
berdasarkan pedoman umum tata naskah dinas, dan agenda surat keluar yang telah
selesai akan disimpan dengan cara pemindaian dokumen. Adapun tahap pengurusan
surat keluar sebagai berikut :
a. pembuatan Konsep Surat Nondisposisi. Mekanisme pembuatan surat
keluar yang tidak melalui proses disposisi diawali dengan pembuatan konsep surat:
1) konsep surat dibuat oleh unit kerja yang mempunyai inisiatif membuat
konsep surat keluar;
18
c. unit kerja akan membuat agenda surat keluar untuk mendapatkan nomor
agenda;
f. surat yang telah dicetak dibubuhi tanda tangan dan cap, sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan; dan
BAB V
PENGGANDAAN NASKAH DENGAN CETAKAN
a. Susunan Buku. Buku terdiri atas sampul buku dan isi buku.
(3) lampiran;
3) Halaman Buku.
a) Petunjuk TNI;
b) Petunjuk pelaksanaan;
b. Ukuran. Ukuran buku tergantung pada kepentingan, dan ukuran buku dapat
dibuat dalam tiga ukuran sebagai berikut:
c. Jenis Naskah. Jenis naskah yang dapat digandakan denga cara dicetak
adalah:
1) doktrin;
2) sistem;
3) organisasi dan prosedur;
4) peraturan TNI;
5) hasil seminar;
6) buku petunjuk;
7) petunjuk pelaksanaan;
8) hasil rapim;
a) himpunan-himpunan;
(1) himpunan peraturan TNI;
(2) himpunan amanat, briefing, dan ceramah;
(3) kamus.
b) buku-buku pelajaran; dan
c) naskah-naskah lain.
9) Nomot Kode.
2) Nomor kode buku dibagi menjadi dua kelompok ialah kelompok NIPTB
dan NIPT yang di antara keduanya digunakan tanda ( - ).
Contoh:
a) Buku Naskah Sementara Petunjuk Administrasi Pemberian Cuti
Kepada Prajurit TNI.
22
1 = lingkungan TNI.
01 = satminkal (Staf Mabes TNI).
. = tanda titik.
01 = staf.
- = tanda hubung.
06 = pokok persoalan (Intelijen).
10 = anak persoalan (pengamanan sandi).
01 = cucu persoalan/perihal (tunjangan).
(1) tanggal;
(2) nomor urut;
(3) nomor kode;
NIPB.
= lingkungan/satminkal.
= badan
= staf
NIPT.
= PP.
= AP.
= CP (perihal).
UKURAN ½ FOLIO
3 kait
TENTARA NASIONAL INDONESIA
MARKAS BESAR
24
No. 104.03-171202
210 MM
3 kait
165 MM
Catatan:
1. Huruf yang digunakan untuk klasifikasi font 12, ditebalkan (di-bold), untuk kop surat
dan keputusan, serta tanggal menggunakan font 10. Sedangkan untuk judul disesuaikan
dengan jumlah dan besar kecilnya huruf yang digunakan.
2. Sampul dibuat dari kertas karton ukuran nomor 30, 40 atau 50 dilapis dengan kain
linen; atau dibuat dari kertas linen/buffalo ukuran tebal + 210 gram, tulisan judul folimas
atau tinta hitam.
4. Nomor buku menggunakan nomor indeks pencetakan buku (NIPB) lima angka,
diikuti dengan nomor pokok persoalan, anak persoalan, dan cucu persoalan dari nomor
indeks persoalan takah (NIPT), (101.01-080801).
a. lingkaran - 1
25
b. instansi - 1
c. staf - 01
d. nomor indeks persoalan takah - 080801
DAFTAR ISI
Halaman
LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
1. Umum…………………………………………………… 3
2. Maksud dan Tujuan …………………………………… 3
3. Ruang Lingkup ………………………………………… 3
4. Pengertian …………………………………………….. 4
BAB II ………………………………………………………………
5. …………………………………………………………… 5
6. …………………………………………………………… 5
7. …………………………………………………………… 5
Format daftar isi. 8. …………………………………………………………… 5
9. …………………………………………………………… 6
BAB VIII
…………………………………………………………………………… 210
26
210 MM
3 kait
3 kait
165 MM
Catatan:
Sops 03
Spers 04
Slog 05
Skomlek 06
Ster 07
Itjen TNI 08
Srenum TNI 09
Sahli Panglima TNI 10
1 2 3 4 5 6 7 8
Kodam V/Brw 09
Kodam VI/Mlw 10
Kodam VII/Wrb 11
Kodam IX/Udy 12
Kodam XII/Tpr 13
Kodam XVI/Ptm 14
Kodam XVII/Trikora 15
Kodam Jaya 16
Lakstaf/Pelayanan 04 Setumad 01
Denma Mabesad 02
Puskodal 03
1 2 3 4 5 6 7 8
Kotama AL 02 Kodikal 01
Kormar 02
Koarmabar 03
Koarmatim 04
Kolinlamil 05
Lakpus 03 Seskoal 01
AAL 02
Dispamal 03
29
Dispenal 04
Dishidros 05
Diskomlekal 06
Disnerbal 07
Diskumal 08
Dispotmar 09
Disminpersal 10
Disdikal 11
Diswatpersal 12
Diskesal 13
Dismatal 14
Dissenlekal 15
Dislaikmatal 16
Disfaslanal 17
Disadaal 18
Disbekal 19
Diskual 20
Dislitbangal 21
Disinfolahtal 22
Pomal 23
Dispsial 24
Lakstaf/Pelayanan 04 Setumal 01
Denma Mabesal 02
Puskodal 03
Kotama AU 02 Kodikau 01
Koharmatau 02
Korpaskhas 03
Koopsau I 04
Koopsau II 05
1 2 3 4 5 6 7 8
Lakpus AU 03 Seskoau 01
AAU 02
Dispamsanau 03
Dissurpotrudau 04
Disbangopsau 05
Dislambagja 06
Dislitbangau 07
Disminpersau 08
Diswatpersau 09
Disdikau 10
Diskesau 11
30
Disaeroau 12
Dismatau 13
Diskomlekau 14
Disfaskonau 15
Disadaau 16
Diskuau 17
Diskumau 18
Dispsiau 19
Dispotdirga 20
Dispenau 21
Disinfolahtau 22
Pomau 23
Lakstaf/Pelayanan 04 Setumau 01
Denma Mabesau 02
Puskodalau 03
RAHASIA
31
BAB VI
PENUTUP
17. Penutup. Demikian Naskah sekolah ini disusun sebagai bahan ajaran untuk
pedoman bagi Gadik dan Pasis dalam proses belajar mengajar pelajaran Pengurusan
Tulisan Dinas pada pendidikan Perwira.
31
RAHASIA