1) Pendahuluan.
2) Pengetahuan surat menyurat.
3) Pengurusan surat masuk.
4) Pengurusan surat keluar.
5) Penyampaian tulisan dinas
6) Evaluasi.
7) Penutup.
4. Pengertian-Pengertian.
a. Surat Menyurat Dinas. Surat Menyurat Dinas adalah usaha pekerjaan dan
kegiatan pengendalian arus berita baik tertulis maupun lisan yang timbul dari
adanya pencatatan, laporan, perencanaan atau program keputusan, yang
memungkinkan adanya permintaan, penjelasan, penambahan kekurangan-
kekurangan atau perubahan-perubahan.
RAHASIA
2
b. Surat masuk. Surat masuk adalah semua tulisan dinas atau surat pribadi
yang diterima dari instansi/pihak lain, untuk diteruskan kepada alamat yang dituju.
c. Surat keluar. Surat keluar adalah semua tulisan dinas atau berita yang
akan dikirim/disampaikan kepada pejabat di luar instansi sendiri sesuai dengan
alamat yang tercantum pada tulisan dinas maupun pada sampul yang
pengurusannya dilaksanakan secara terpusat di Sekretariat / tata usaha.
h. Kurir. Kurir adalah anggota satuan yang diangkat diatas sumpah dengan
tugas penyampaian tulisan dinas/dokumen dari pejabat satu kepejabat lain atau
dari instansi satu keinstansi yang lain.
BAB II
6. Maksud dan tujuan. Bab ini dimaksudkan sebagai pedoman dan petunjuk
tentang pengurusan dan pengendalian surat menyurat dinas dilingkungan TNI dengan
tujuan untuk :
c. Meningkatkan daya guna dan hasil guna dalam rangka pelaksanaan tugas
pokok TNI.
3
a. Derajat.
5) Tulisan Kilat dan Segera dibubuhkan pada sudut kanan atas tulisan
dinas, dan pada sampulnya.
b. Klasifikasi.
3) Klasifikasi tulisan dinas TNI Angkatan Darat terdiri atas tiga tingkat
yaitu :
16) Peta militer dan foto udara yang tersebut dibawah ini :
BAB III
PENGURUSAN SURAT MASUK
9. Umum. Surat masuk adalah semua tulisan dinas atau surat pribadi yang
diterima dari Satminkal/pihak lain, untuk diteruskan kepada alamat yang dituju. Untuk
memudahkan pengawasan pengawasan dan pengendaliannya, penerimaan surat masuk
hendaknya dipusatkan di Sekretariat atau bagian yang ditugaskan untuk itu seorang
Pejabat yang menerima surat secara langsung dari pengirim, sebaiknya memberitahukan
kepada Sekretariat, agar surat tersebut dapat dicatat pada buku agenda.
11. Tahap – Tahap Pengurusan Surat Masuk. Pengurusan surat masuk dilak-
sanakan melalui tahap-tahap penerimaan, pencatatan, pengolahan dan penyimpanan.
7
a. Tahap penerimaan.
b. Tahap pencatatan.
c. Tahap pengolahan.
d. Tahap penyimpanan.
12. Evaluasi.
BAB IV
PENGURUSAN SURAT KELUAR
1) Penyiapan/penyusunan konsep.
a) Penyusunan konsep dibuat oleh pejabat terkait sesuai dengan
bidang tugasnya, namun dalam keadaan tertentu pemimpin dapat
menunjuk pejabat lain.
2) Pembubuhan paraf.
a) Pejabat yang terkait dalam penyusunan konsep tulisan dinas
diwajibkan membubuhkan paraf sebagai pertanggungjawaban bahwa
konsep tersebut sudah benar.
(1) Konseptor .
4) Penomoran.
a) Penomoran dimulai dari nomor satu sampai dengan nomor
terakhir dalam satu tahun takwim dan dibukukan dalam buku verbal.
3) Sampul surat. Sampul surat adalah alat untuk melindungi surat dari
atau kerusakan. Sampul dibuat dari kertas yang tahan sobek dan tahan air.
Ukuran sampul surat sebagai berikut :
1) Susunan buku. Buku terdiri atas sampul buku dan isi buku.
2) Isi buku.
(3) Lampiran.
d) Halaman buku.
- Sampul depan.
- Kertas kosong.
- Sampul dalam.
- Daftar isi.
- Peraturan/ keputusan.
- Kertas kosong.
- Naskah (sebagai lampiran).
- Sampul belakang.
- Sampul depan.
- Kertas kosong.
- Sampul dalam.
- Daftar isi.
- Naskah.
- Kertas kosong.
- Sampul belakang.
a) Doktrin.
b) Sistem
c) Organisasi dan Prosedur.
d) Peraturan-peraturan TNI.
e) Hasil seminar.
f) Petunjuk TNI/Angkatan.
g) Petunjuk Pelaksanaan.
h) Hasil-hasil rapim.
i) Himpunan-himpunan :
5) Nomor kode.
Contoh :
1 = Lingkungan TNI.
01 = Satminkal (Staf Mabes TNI)
. = Tanda titik.
01 = Staf
- = Tanda hubung.
06 = Pokok Persoalan (Intelijen).
10 = Anak Persoalan (Pengamanan sandi).
01 = CP/perihal (Tunjangan).
i. Tanggal.
ii. Nomor urut.
iii. Nomor kode.
NIPB.
= Lingkungan / Instansi.
= Badan.
= Staf.
NIPT.
= PP.
= AP.
= CP (perihal).
16
15. Evaluasi.
BAB V
PENYAMPAIAN TULISAN DINAS
16. Umum. Penyampaian tulisan dinas merupakan salah satu bagian dari Minu
TNI, berfungsi meneruskan dan menyampaikan produk-produk Minu yang berupa tulisan
dinas, serta bentuk-bentuk lainnya. Saran atau media penyampaian tulisan dinas yang
digunakan merupakan masalah teknis yang perlaksanaannya tergantung pada klasifikasi
dan derajat, area atau lokasi, serta macam dan bentuk tulisan dinas yang akan
disampaikan atau dikirimkan.
4) Aman, dalam arti tulisan dinas tidak bocor, rusak, hilang atau jatuh
ketangan yang tidak berhak menerima.
1) Bentuk
(1) Petunjuk.
(2) Keterangan Umum.
(3) Perintah
(4) Teguran
(5) Pujian.
(1) Laporan.
(2) Keluhan
(3) Pendapat
(4) Saran
5) Caraka.
6) Kurir.
7) Paktir.
8) Pos TNI dan PT Pos Indonesia.
9) Telegram.
10) Telek dan faksimile.
11) Radio/telepon.
12) E-mail
b. Media penyampaian tulisan dinas setempat atau lokal. Media yang
digunakan untuk penyampaian tulisan dinas setempat ( lokal ) sebagai berikut :
1) Caraka.
2) Kurir.
3) Paktir.
19
5) Telegram.
7) Radio/telepon.
8) E-mail
1) Caraka.
2) Pos TNI dan PT pos Indonesia.
3) Telegram.
4) Teleks dan faksimile.
5) Radio/telepon.
6) E-mail.
d. Media penyampaian tulisan dinas intrainsuler (Antar pulau).
a) Caraka.
b) Pos TNI dan PT Pos Indonesia.
c) Telegram.
d) Teleks dan faksimile.
e) Radio/telepon.
f) E-mail.
a. Caraka/kurir.
3) Persyaratan caraka/kurir.
4) Perlengkapan caraka/kurir.
(1) Kegiatan
(2) Personel
(3) Perlengkapan
(4) Kendala dan kesulitan
(5) Usul/saran
6) Cara kerja caraka/kurir.
a) Penerimaan.
22
f) Penyerahan surat-surat
b. Paktir.
d) Tas surat
e) Alat angkutan
f) Sebuah buku tarif pos
g) Benda pos dan materai kebutuhan anggota-anggota yang
memerlukan dengan harga menurut tarif pos yang ada.
c) Penyusulan/pengiriman kembali.
Contoh :
4) Sarana Pencatatan.
c. Pos.
1) Dasar.
4) Isi surat pos dinas. Isi surat pos dinas yang menyangkut
kepentingan dinas pemerintah atau kepentingan umum yang dibebaskan
dari pembayaran porto secara tunai. Sebagai dasar umum, tiap kiriman
yang tidak perlu harus dihindarkan. Jika mengirim lebih dari satu surat dinas
untuk alamat yang sama maka surat-surat itu harus dimasukkan ke dalam
satu sampul. Di tempat-tempat yang tidak mempunyai perhubungan pos
tiap hari, pengirim mengumpulkan surat-surat pos untuk alamat yang sampai
hari pengiriman pos.
5) Petujuk dinas dan cap jabatan. Setiap surat pos dinas disamping
diberi nomor urut dan tanggal, pada bagian alamat disebelah atas tengah
dibubuhi petunjuk “ DINAS” dan di sebelah kiri bawah dibubuhkan dari si
pengirim.
9) Lain-lain.
21. Evaluasi.
BAB V
EVALUASI AKHIR PELAJARAN
(Bukan Naskah Ujian)
30
BAB VII
PENUTUP
23. Penutup. Demikian naskah departemen ini disusun sebagai bahan ajaran untuk
pedoman bagi Gadik dan Pasis dalam proses belajar mengajar pelajaran Surat menyurat
dinas pada pendidikan Diksarcab Ajen.
31
Contoh : 1
BUKU AGENDA
BUKU EKSPEDISI
TANDA
NOMOR
NO TANGGAL PERIHAL TANGAN/NAMA
SURAT
PENERIMA
1 2 3 4 5
33
PERIHAL : ......................................................................................
......................................................................................
......................................................................................
......................................................................................
......................................................................................
Contoh : 4
BUKU VERBAL
Nomor Surat
Tanggal surat Lampiran Kepada Perihal/Isi Ket
Keluar
1 2 3 4 5 6
35
Contoh : 5
Dikirim :
Tanggal :
Nomor/Kode : ..................................................................................................
..................................................................................................
..................................................................................................
..................................................................................................
PENERIMA
Contoh : 6
Jumlah Halaman :
..............................................................................................................
ISI BERITA
PENGIRIM
NAMA
PANGKAT
37
CONTOH :
Sampul luar
30 cm
KOPSTUK
KILAT Cap/tulis
tangan
(Lambang TNI/Angkatan) Kopi nomor 1 dari 12 kopi
Nomor : STR/105/2007
10, 5 cm
Kepada
Yth. ………………………….
…………………….…..
Cap Staf …………………….…..
…………………….…..
Sampul dalam
30 cm
KOPSTUK
RAHASIA Cap/tulis
tangan
(Lambang TNI/Angkatan)
KILAT
Catatan :
- Kertas panjang berwarna coklat yang tahan air dan tidak mudah rusak.
- Selain sampul berukuran biasa juga dapat digunakan sampul berukuran : 28,5 cm
X 40 cm, 24 cm X 34 cm, 19 cm X 25 cm.
38
3 cm
RAHASIA
RAHASIA
3 Kait
165 mm
Catatan :
1. Huruf yang digunakan untuk klasifikasi font 12, ditebalkan (di-bold), untuk kop surat
dan surat keputusan, serta tanggal menggunakan font 10. Sedangkan untuk judul
disesuaikan dengan jumlah dan besar kecilnya huruf yang digunakan.
2. Sampul dibuat dari kertas karton ukuran nomor, 30, 40 atau 50 dilapis dengan kain
linen, atau dibuat dari kertas linen/buffalo ukuran tebal 210 gram, tulisan judul folimas
atau tinta hitam.
4. Nomor buku menggunakan nomor indeks pencetakan buku (NIPB) lima angka,
diikuti dengaNn nomor pokok persoalan, anak persoalan, dan cucu persoalan dari nomor
indeks persoalan Takah (NIPT), (101.01-080801).
a. Lingkungan - 1 c. Staf - 01
b. Instansi - 01 d. Nomor Indeks Persoalan Takah - 080801
39
3 cm
RAHASIA
RAHASIA
3 Kait
165 mm
Catatan :
3. Nomor buku teta menggunakan NIPB lima angka, diikuti dengan nomor
pokokpersoalan, anak persoalan, dan cucu persoalan dari nomor indeks persoalan Takah
(NIPT), (101.01 – 061001).
a. Lingkungan - 1 c. Staf - 01
b. Instansi - 01 d. Nomor Indeks Persoalan Takah - 061001
DAFTAR ISI
HALAMAN
BAB I PENDAHULUAN
1. Umum .............................................................................. 1
2. Maksud dan Tujuan......................................................... 1
3. Ruang Lingkup dan tata urut........................................... 1
4. Pengertian-pengertian..................................................... 1
5. Umum……………………………………………………...... 2
6. Maksud dan Tujuan………………………………………… 2
7. Derajat dan klasifikasi……………………………………… 3
8. Evaluasi……………………………………………………… 6
9. Umum ............................................................................. 6
10. Petunjuk Umum ……………………………………………. 6
11. Tahap-tahap Pengurusan surat Masuk .......................... 6
12. Evaluasi .......................................................................... 8
NASKAH DEPARTEMEN
tentang
DIKSARCAB AJEN
Nomor :
RAHASIA
RAHASIA
KODIKLAT TNI ANGKATAN DARAT Lampiran II Keputusan Danpusdikajen
PUSAT PENDIDIKAN AJUDAN JENDERAL Nomor Kep / / /2010
Tanggal 2010
PETUNJUK UMUM
( Khusus untuk Gumil / Instruktur )
1. Mata Pelajaran : Surat menyurat dinas
Untuk Jenis /macam pendidikan : Diksarcab Ajen
4. Tujuan pelajaran :
a. Tujuan Kurikuler : Agar Perwira Siswa mengetahui tentang pengurusan
surat masuk dan keluar dan dapat secara terbatas menerapkannya dalam
pelaksanaan tugas
b. Tujuan Instruksional:
1) Pendahuluan (25 Menit).
a) Tujuan instruksional umum. Agar Pasis mengetahui tentang
maksud dan tujuan diberikannya materi pelajaran surat menyurat
dinas.
RAHASIA
2
8) Evaluasi (1 JP)
5. Metode.
a. Metode utama : Ceramah dan aplikasi
b. Metode penunjang : Tanya jawab dan pemberian tugas
6. Alins/Alongins.
a. Laptop.
b. LCD.
c. White Board
d. Spidol.
e. Laser Point.
1 2 3
b. Melaksanakan pengecekan/ evaluasi b. Menjawab pertanyaan dan
terhadap pelajaran yang diberikan mengajukan pertanyaan dari dan
dengan melemparkan pertanyaan dan kepada Gadik.
menjawab pertanyaan ke/dari pasis.
1 2 3
8. Penutup.
9. Evaluasi.
a. Evaluasi Teori :
1) Menyusun bahan ujian yang a. Mengikuti ujian sesuai jadwal dan
diketahui oleh Kadep terkait dan tempat yang ditentukan.
dalam pelaksanaan ujian sebagai
pengawas umum
b. Evaluasi Praktek :
1) Menyusun cheklis tugas/bahan - Mengikuti evaluasi sesuai tugas
evaluasi praktek yang diketahui oleh dan jadwal serta tempat yang
Kadep terkait. ditentukan.
9. Referensi.
RAHASIA