Akuntansi Manajemen
Akuntansi Manajemen
A. Pendahuluan
Figur 1.1
Model Operasional Sistem Informasi Akuntansi Manajemen
Pengguna
Figur 1.2
Perbedaan antara akuntansi manajemen dan akuntansi
keuangan
I. Soal Latihan
Tujuan : mahasiswa mampu menjawab dan
menyelesaikan soal-soal latihan yang terkait dengan
materi pada bab ini.
1. Apa yang dimaksud dengan sistem informasi
akuntansi manajemen ?
-----------------------*****---------------------------
BAB II
KONSEP DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN
DAN PERILAKU BIAYA
A. Pendahuluan
B. Pembebanan Biaya
Tujuan : mahasiswa dapat menjelaskan proses
pembebanan biaya.
2. Obyek Biaya
Sistem Informasi Akuntansi Manajemen dibuat
untuk mengukur dan membebankan biaya kepada
entitas, yang disebut sebagai obyek biaya. Obyek
biaya dapat berupa produk, pelanggan, departemen,
proyek atau yang yang lain yang diukur biayanya dan
dibebankan. Pada perkembangannya aktivitas diakui
sebagai obyek biaya. Aktivitas adalah unit dasar kerja
yang dilakukan dalam organisasi. Misalnya pembelian
komponen produksi.
3. Keakuratan Pembebanan
1. Metode Penelusuran
Penelusuran langsung (direct tracing) adalah
satu proses pengidentifikasian dan pembebanan
biaya yang secara khusus dan fisik dengan suatu
obyek. Dilakukan melalui pengamatan fisik.
Penelurusan penggerak (driver tracing)
adalah penggunaan penggerak untuk
Figur 2.1
Organisasi Manufaktur
Laporan Laba Rugi
Berakhir 31 Desember XXXX
Penjualan xxx
Dikurangi : Harga pokok penjualan
Persediaan awal barang jadi xxx
Ditambah : Harga pokok xxx
produksi xxx
Barang yang tersedia untuk xxx
dijual xxx
Dikurangi : Persediaan akhir
barang jadi
Laba kotor xxx
Dikurangi : Biaya operasi
Biaya pemasaran xxx
Biaya administrasi xxx
xxx
Laba sebelum pajak Xxx
Figur 2.3
Organisasi Jasa
Laporan Laba Rugi
Berakhir 31 Desember XXXX
Penjualan Xxx
Dikurangi : biaya
Biaya penjualan jasa :
Barang dalam proses awal xxx
Biaya jasa yang ditambahkan :
Bahan baku langsung xxx
Tenaga kerja langsung xxx
Overhead xxx
xxx
Total xxx
Dikurangi : barang dalam proses xxx
akhir
Laba kotor xxx
Dikurangi : biaya operasi
Biaya pemasaran xxx
Biaya administrasi xxx
xxx
Laba sebelum pajak xxx
G. Latihan
Tujuan : mahasiswa mampu menjawab dan
menyelesaikan soal-soal latihan yang terkait dengan
materi pada bab ini.
1. Apakah yang dimaksud dengan keakuratan
pembiayaan produk ? Jelaskan dan berikan
contoh.
---------------------------*****----------------------------
A. Pendahuluan
D. Soal Latihan
Tujuan : mahasiswa mampu menjawab dan
menyelesaikan soal-soal latihan yang terkait dengan
materi pada bab ini.
Pembelian $ 20.000
Pengembangan lahan $ 15.000
Umum $ 40.000
Pesanan pembelian 1.000
Jam perencanaan 500
Jam tenaga kerja langsung 5.000
Jika pekerjaan membutuhkan 5 pesanan
pembelian dan 60 jam tenaga kerja langsung.
Tugas anda :
-------------------------------*****-------------------------------
BAB IV
KALKULASI BIAYA PROSES
A. Pendahuluan
Konsep
Contoh :
D. Soal Latihan
Tujuan : mahasiswa mampu menjawab dan
menyelesaikan soal-soal latihan yang terkait dengan
materi pada bab ini.
1. Apa perbedaan antara rangkaian
pemrosesan dan pemrosesan pararel.
Tugas anda :
Menghitung unit ekuivalen pada persediaan
akhir barang dalam proses. Dan hitung
total produksi ekuivalen untuk departemen
B pada bulan Mei.
Hitung biaya produksi per unit departemen
B pada bulan Mei.
Hitung biaya barang yang ditransfer keluar
dan hitung biaya persediaaan akhir barang
dalam proses.
5. PT. Warna Agung memproduksi cat untuk
interior dan eksterior pada tiga departemen :
Produksi :
Unit, dalam proses, 1 Maret (60% selesai)
40.000
Unit, yang diselesaikan & ditransfer keluar
100.000
Unit, dlm proses, 31 Maret (20% selesai)
20.000
Biaya :
Barang dalam proses, 1 Maret (dalam jutaan)
Rp. 187.200
Biaya yang ditambahkan selama bulan Maret Rp.
629.200
Tugas anda :
Menganalisis arus fisik untuk departemen
penggilingan pada bulan Maret.
Menghitung unit produksi ekuivalen untuk
departemen penggilingan pada bulan
Maret.
Menghitung biaya per unit untuk
departemen penggilingan pada bulan
Maret.
-------------------------------*****-------------------------------
A. Pendahuluan
Tujuan : Menjelaskan anggaran dan peranannya
dalam perencanaan, pengendalian, dan pembuatan
keputusan
Figur 5.1
PT DAGADU
Anggaran Penjualan
Untuk Tahun Berakhir 31 Desember 2006
Kuartal
1 2 3 4 Tahun
Unit 1.000 1.200 1.500 2.000 5.700
Harga per x Rp10 x Rp10 x Rp10 x Rp10 x Rp10
unit
Anggaran Rp Rp12.00 Rp Rp Rp
Penjualan 10.000 0 15.000 20.000 57.000
Figur 5. 2
PT DAGADU
Anggaran Produksi
Untuk Tahun Berakhir 31 Desember 2006
Kuartal
1 2 3 4 Tahun
Penjualan 1.000 1.200 1.500 2.000 5.700
(Laporan 1)
Persediaan akhir 240 300 400 200* 200
Total kebutuhan 1.240 1500 1.900 2.200 5.900
Persediaan awal (180) (240) (300) (400) (180)
Unit diproduksi 1.060 1.260 1.600 1.800 5.720
Figur 5.4
PT DAGADU
Anggaran Tenaga Kerja Langsung
Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2006
Kuartal
1 2 3 4 Tahun
Penjualan (Laporan 2) 1.060 1.260 1.600 1.800 5.720
Jam Tenaga Kerja
x x
Langsung x 0,12 x 0,12 x 0,12
per unit (jam) 0,12 0,12
Total jam yang 127,2 151,2 192 216 686,4
dibutuhkan
Rata-rata upah per x Rp x Rp x Rp x Rp 10 x Rp 10
jam 10 10 10
Total biaya tenaga Rp1.27 Rp1.5 Rp1.9 Rp2.16 Rp6.86
Figur 5.5
PT DAGADU
Kuartal
1 2 3 4 Tahun
Jam Tenaga Kerja 127,2 151,2 192 216 686,4
Langsung
yang dianggarkan
(Laporan 4)
Tarif overhead variabel x Rp 5 x Rp 5 x Rp 5 x Rp 5 x Rp 5
Overhead variabel Rp Rp Rp Rp Rp
yang dianggarkan 636 756 960 1.080 3.432
Overhead tetap yang 1.645 1.645 1.645 1.645 6.580
dianggarkan*
Total overhead Rp2.2 Rp2.4 Rp2.6 Rp2.72 Rp10.0
81 01 05 5 12
*Termasuk Rp 540 penyusutan dalam tiap kuartal
Figur 5.7
PT DAGADU
Anggaran Harga Pokok Penjualan
Figur 5. 8
PT DAGADU
Anggaran Beban Penjualan dan Administrasi
Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2006
Kuartal
1 2 3 4 Tahun
Penjualan per unit 1.000 1.200 1.500 2.000 5.700
Figure 5. 9
PT DAGADU
Laporan laba rugi yang Dianggarkan
Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2006
Penjualan (Laporan 1) Rp
57.000
1. Anggaran Kas
Arus kas adalah darah kehidupan bagi suatu
organisasi, anggaran kas adalah salah satu anggaran
paling penting dalam anggaran induk. Perusahaan
menggunakan anggaran kas untuk
Figur 5.10
Anggaran Kas
Kuartal
Sumber
1 2 3 4 Tahun a
Saldo awal kas Rp 5.200 g
Penagihan :
Kas penjualan 2.500 b.1
Penjualan
kredit : 6.750 b.1
Kuartal
berjalan 1.350 b.1
Kuartal
sebelumnya 15.800
Total kas yang
tersedia Rp
Dikurangi
pengeluaran :
Bahan baku
langsung : Rp (3,594)
Kuartal
berjalan (1,000) C.3
Kuartal
sebelumnya (1,272) C.3
Tenaga kerja
langsung (1,741) 4
(15,77
Peralatan Rp 7) e
Total
pengeluaran (1,000)
Pinjaman 1,000 a
Pembayaran - a
Contoh soal
1. Aggaran Operasional yang Terpilih
Young Products memproduksi rak mantel. Proyeksi
penjualan untuk kuartal pertama tahun yang akan
datang dan persediaan awal serta akhir adalah
sebagai berikut :
Unit 100.000
Harga per unit x Rp 15
Penjualan Rp1.500.000
2. Anggaran Produksi
Young Products
Young Products
Anggaran Pembelian Bahan baku Langsung
Untuk Kuartal Pertama
2. Anggaran Kas
Rogier, Inc., berharap untuk menerima kas
dari penjualan Rp45.000 dalam bulan Maret.
Sebagai tambahan, Rogier berharap untuk menjual
sebauh bangunan senilai Rp 3.500. Pembayaran
untuk bahan baku dan perlengkapan diperkirakan
memiliki nilai total Rp 10.000, gaji tenaga kerja
langsung akan senilai Rp12.500, dan pengeluaran
lain dianggarkan sebesar Rp14.900. Pada 1 Maret,
saldo akun kas adalah Rp1.230
Diminta :
1. Siapkan anggaran kas bagi Rogier, Inc,. untuk
bulan Maret
2. Asumsikan Rogier , Inc. menginginkan saldo
minimum kas Rp 15.000 dan perusahaan
tersebut dapat meminjam dari bank dalam
kelipatan Rp 1.000 dengan tarif bunga 12 persen
1. Anggaran Kas
Rogier,Inc
Anggaran Kas untuk Bulan Maret
G. LATIHAN SOAL
Diminta :
Siapkanlah anggaran tenaga kerja langsung
untuk bulan Maret, April, dan Mei yang
Diminta :
1. Siapkan anggaran overhead untuk tingkat
aktivitas yang diharapkan dalam tahun
mendatang
2. Siapkan anggaran overhead yang
mencerminkan produksi yang 10 persen
lebih tinggi dari yang diharapkan (untuk
kedua produk) dan satu untuk produksi
yang 20 persen lebih rendah dari yang
diharapkan
Diminta :
A. Pendahuluan
Dimana :
SQ = Tingkat ouput bernilai tambah suatu
aktivitas
SP = Harga standar per unit ukuran ouput
aktivitas
AQ = Kuantitas sesungguhnya yang
digunakan untuk sumber daya fleksivel
atau kapasitas aktivitas praktis yang
dibutuhkan untuk sumber daya terikat
Contoh:
Figur 5.1.
Laporan Biaya Bernilai Tambah dan Tak Bernilai Tambah
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2005
Benchmarking
Pendekatan lain untuk pembuatan standar yang
digunakan untuk membantu mengidentifikasi peluang
perbaikan aktivitas disebut benchmarking.
Benchmarking menggunakan praktik terbaik sebagai
standar untuk mengevaluasi kinerja aktivitas.
Benchmarking internal tidak harus dibatasi pada
manajemen biaya. Tujuan benchmarking adalah untuk
menjadi yang terbaik dalam melakukan aktivitas dan
proses. Jadi, benchmarking seharusnya juga
melibatkan perbandingan dengan para pesaing atau
industri lain. Akan tetapi, sering kali sulit untuk
memperoleh data yang diperlukan untuk melakukan
benchmarking eksternal.
Penurunan Biaya
Peluang yang nyata untuk penurunan biaya muncul
sebelum manufaktur dimulai. Para manajer perlu
menginvestasikan lebih banyak pada aset sebelum
manufaktur dan mengdedikasikan sumber daya yang
lebih banyak untuk aktivitas dalam fase awal daur
Contoh soal
Pollard Manufacturing telah mengembangkan standar bernilai tambah
untuk aktivitasnya, diantaranya adalah tiga berikut ini: penggunaan bahan,
2.
BIAYA BIYA TAK BIAYA
AKTIVITAS BERNILAI BERNILAI SESUNGGUHN
TAMBAH TAMBAH YA
Menggunakan Rp Rp 60.000 Rp 300.000
kayu 240.000
Pembelian 40.000 10.000 50.000
Inspeksi 0 48.000 48.000
Total Rp Rp 118.000 Rp 398.000
280.000
3.
SOAL LATIHAN
BAB VII
HARGA POKOK STANDAR :
SUATU ALAT PENGENDALIAN MANAJERIAL
C. Analisis Variansi
Tujuan : Menjelaskan konsep-konsep dasar yang
mendasari analisis variansi, dan menjelaskan kapan
varian seharusnya diperiksa.
Proses
Analisis Variansi
1. AP X AG 2. SP x AQ 3. SP X SQ
(Kuantitas (Kuantitas ( Kuantitas
input input input
sesungguhn
ya pada
harga sesungguhnya standar pada
sesungguhn pada harga harga
ya) standar ) standar )
Variansi Variansi
harga penggunaan
( 1 - 2 )a (2-3)b
Dimana
AP = Harga sesungguhnya per unit
SP = Harga standar per unit
AQ = Kuantitas sesungguhnya bahan baku
yang digunakan
Dimana
AQ = Kuantitas sesungguhnya bahan baku
yang digunakan
SQ = Kuantitas standar bahan baku yang
diperbolehkan untuk output
sesungguhnya
SP = Harga standar per unit
Dimana :
AR = Tarif upah sesungguhnya per jam
SR = Tarif upah standar per jam
AH = Jam tenaga kerja langsung sesungguhnya
yang digunakan
Dimana:
AH = Jam sesungguhnya tenaga kerja langsung
yang digunakan
SH =Jam standar tenaga kerja langsung yang
seharusnya digunakan
SR = Tarif upah standar per jam
Tanggung Jawab Terhadap Variansi Efisiensi
Tenaga Kerja
Secara umum dapat dikatakan bahwa, para manajer
produksi bertanggung jawab atas penggunaan secara
produktif tenaga kerja langsung.
CONTOH SOAL
Diminta
Hitunglah variansi berikut ini :
1. Variansi harga bahan baku dan penggunaan
2. Variansi tarif dan efisiensi tenaga kerja
3. Variansi overhead variabel yang dikeluarkan
dan efisiensi
Kuantitas
Sesungguhny Kuantitas Kuantitas
a Sesungguhnya Standar
Pada harga Pada harga Pada harga
sesungguhnya standar standar
11.750 x 11.750 x 12.000 x
Rp5,20 Rp5,00 Rp5,00
Rp 61.100 Rp 58.750 Rp 60.000
Variansi Variansi
harga penggunaan
Rp 2.350 U Rp1.250 F
Jam
Sesungguhn Jam
ya Sesungguhnya Jam Standar
Pada tarif
sesungguhn Pada tarif Pada tarif
ya standar standar
29.000 x 29.000 x 3.000 x
Rp10,00 Rp10,00 Rp10,00
Rp 29.580 Rp 29.000 Rp 30.000
Variansi Variansi
Variansi
yang
Dikeluarka Variansi
n Efisiensi
Rp1.100 F Rp400 F
Variansi
yang
Dikeluarka Variansi
n Volume
Rp1.000 U Rp 1.000 F
LATIHAN SOAL
Latihan 1
Jugo Sabroso Company memproduksi jus buah,
dijual dalam gallon. Akhir-akhir ini, perusahaan
memberlakukan standar-satandar berikut untuk satu
galon jus kranberi:
Bahan baku langsung (128 oz @ Rp0,032)
Rp4,096
Tenaga kerja langsung (0,037 jam @ Rp12,00)
0,444
Biaya standar utama
Rp4,540
Latihan 2
Rapido, Inc mengoperasikan jasa pengiriman
untuk dari 70 restoran. Rapido memiliki armada
kendaraan dan telah berinvestasi pada sistem
komunikasi komputer yang canggih untuk
mengkoordinasikan pengiriman. Rapido telah
mengumpulkan data berikut dari operasi tahun lalu:
a. Pengiriman yang dilakukan: 84.000
b. Tenaga kerja langsung: 60.000 jam pengiriman
seharga Rp8
c. Overhead tetap sesungguhnya: Rp840.000
d. Overhead variabel sesungguhnya: Rp276.000
Diminta:
1. Hitunglah variansi pengeluaran overhead
variabel dan efisiensi
2. Hitunglah variansi pengeluaran overhead tetap
dan volume
Latihan 3
Marts Company sedang merencanakan untuk
memproduksi 1.200.000 bor listrik untuk tahun depan.
Masing-masing bor membutuhkan setengah jam
standar tenaga kerja untuk penyelesaiannya.
Perusahaan menggunakan jam tenaga kerja langsung
untuk membebankan overhead pada produk. Total
overhead yang dianggarkan untuk tahun berikut
adalah Rp1.350.000 dan tarif standar overhead tetap
adalah Rp0,55 per unit yang diproduksi. Hasil
Diminta
1. Hitunglah overhead tetap yang dibebankan
2. Hitunglah variansi pengeluaran overhead tetap
dan volume
3. Hitunglah overhead variabel yang dibebankan
4. Hitunglah variansi pengeluaran overhead
variabel dan efisiensi
Latihan 4
Pada awal tahun 2006, Hepworth company
memiliki lembar biaya standar berikut untuk salah
satu dari produk kimianya:
Bahan baku langsung (5 lbs @ Rp6,40)
Rp32,00
Tenaga kerja langsung (2jam @ Rp18,00)
36,00
Overhead tetap (2jam Rp8,00) 16,00
Overhead variabel (2 jam @ Rp1,50)
3,00