Anda di halaman 1dari 5

PANCASILA,

PENGERTIAN, FUNGSI, DAN KEDUDUKAN HUKUM PANCASILA

Istilah Pancasila telah dikenal sejak jaman Sriwijaya dan Majapahit dimana nilai nilai yang
terkandung didalam Pancasila sudah di tetapkan dalam kehidupan kemasyarakatan maupun
kenegaraan meskipun sila silanya belum di rumuskan secara kongkrit Isatilah Pancasila telah
dikenal sejak jaman Majapahit sebagaimana tertulis dalam buku Negara Kertagama
karangan Mpu Prapanca dan buku Sutasoma karangan mpu tantular, dalam buku Sutasoma
karangan Mpu tantular istilah Pancasila mempunyai arti berbatu sandi yang lima ,
pelaksanaan kesusilaan yang lima, istilah pancasila sendiri berasal dari sansekerta yaitu
Panca berarti Lima dan sila berarti dasar atau asas
Istilah Pancasila sebagai dasar Negara lahir pada tanggal 1 Juni 1945sebagaimana di usulkan
Ir. Soekarno dalam sidang Pertama BUPKI dan disahkan oleh PPKI tanggal 18 Agustus 1945.
Rumusan sila sila pancasila yg sah yg wajibkan diamalkan bangsa indonesia adalah rumusan
rumusan yang terdapat dalam alinea ke empat Pembukaan UUD 45, berdasarkan pengertian
pokok pancasila tersebut sebagai dasar yang statis dan fundamental.
Pancasila memilik fungsi yuridis ketatanegaraan yang merupakan fungsi pokok dan fungsi
utama sebgai dasar negara, fungsi sosiologis danfungsi etis dan filosofis
Kedudukan pancasila selain sebagai dasar negara juga sebagai sumber segala sumber
hukum negara yang tercantum dalam Undang Undang No. 10 tahun 2004
PENGERTIAN PANCASILA
Kata atau istilah Pancasila berasal dari Bahasa Sansekerta yaitu Panca berarti Lima dan sila
berarti Dasar atau Asas
Dalam buku Sutasoma karangan mpu tantular istilah pancasila berarti :
1. Berbatu Sendi yang Lima
2. Pelaksanaan Kesusilaan yang lima
Adapun dasar negara Pancasila dirumuskan BUPUKI yang di ketuai Dr. Rajiman
Wedyadiningrat dan Ketua muda RP. Soeroso selanjutnya Pancasila sebagai dasar Negara
disahkan oleh PPKI, yang merupakan penjelmaan atau mewakili seluruh rakyat indonesia
dalam sidang PPKI yang di ketuai Ir. Sukarno dan wakil ketua Drs. Moehamad Hatta pada
tanggal 18 agustus 1945 yaitu sehari setelah indonesia memproklamirkan hari kemerdekaan
Sebagai suatu paham filosofi pemahaman terhadap Pancasilapada hakekatnya dapat
dikembalikan kepada pengertian pokok, yaitu pengertian Pancasila Sebagai pandangan hidup dan
sebagai dasar negara.
Pandangan Pancasila Sebagai Dasar Pandangan hidup dan sebagai Dasar Negara adalah sebagai
berikut :
1. Pancasila Sebagai Pandangan Hidup
Pancasila di sebut juga sebagaiway of thinkingweltanschung , pegangan hidup dan
sebagainya.
2. Pancasila Sebagai dasar Negara, pancasila dalam pengertian ini serig disebut pula dasar
falsafah negara ( philosofische grondslag) atau ideologi negara
Menurut Frof Dr. Notonegoro SH sebagai unsur pokok kaidah negara yang fundamental , asas
kerohanian pancasila mempunyai kedudukan istimewa dalam kehidupan ketatanegaraan bangsa
indonesia.
FUNGSI PANCASILA
Berdasarkan pengertian pokok pancasila , maupun berdasarkan perannya dalam tata kehidupan
bangsa indonesia sebagaimana di uraikan diatas maka pancasila dalam bentuknya yang sekarang ini
berfungsi :
1. Dasar yang statis / fundamental > diamana di atasnya didirikan bangunan negara
indonesia yang kekal
2. Tuntunan Dinamis yaitu kearahmana / negara indonesia akan digerakkan atau dengan
perkataan lain sebagai cita cita dan tujuan bangsa indonesia
3. Ikatan yang dapat mempersatukan bangsa indonesia dimana pancasila menjamin hak hidup
bagi semua warga negara dan golongan tanpa perbedaan
Apabila di lihat lingkup jangkauan sasarannya fungsi 2 pancasila di bedakan sebagai berikut :
1. Fungsi Yuridis ketatanegaraan yang merupakan merupakan fungsi pokok atau fungsi utama
dari pancasila sebagai Dasar Negara
2. Fungsi sosiologiyaitu apabila dilihat sebagai pengatur hidup kemasyarakatan pada umum
nya.
3. Fungsi etis dan Filosofi yaitu apabila fungsinya sebagai pengatur tingkah laku pribadi

KEDUDUKAN HUKUM PANCASILA


Pembukaan UUD 45 mengadung pokok pokok yang tidak lain adalah pancasila yang merupakan cita
cita hukum yang menguasai hukum dasar , baik hukum dasar tertulis maupun yang tidak tertulis
Pembukaan UUD 45 terdiri dari 4 alinea yang memuat hal hal sebagai berikut:
1. Pernyataan kemanusiaan yang adail dan beradab
2. Pernyataan tentang hasil perjuangan kemerdekaan bangsa indonesia
3. Pernyataan Merdeka
4. Tentang dasar kerohanian ( Falsafah) pancasila sebagai Dasar Negara
Tiga pernyataan pertama adalah mengenai keadaan 2 atau peristiwa peristiwa yang mendahul
terbentuknya egara kesatuan republik Indonesia
Pernytaan ke empat yaitu tentang dasar kerohanian ( falsafah) Pancasila sebagai dasar Negara
mengandung pokok pikiran yang di dalam nya tersimpul ajaran Pancasila
Pokok pokok pikiran yang merupakan suasana kebatinan dari undang undang dasar 45 tersebut
adalah :
1. Pertama negara melindungi segenap bangsa indonesia dengan berdasar persatuan ( sila
Ketiga )
2. Kedua negara mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia ( sila Kelima )
3. Ketiga Negara berkedaulatan rakyat, berdasarkan atas kerakyatana dan permusyawaratan
perwakilan ( sila Keempat)
4. Empat negara berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa menurut dasar kemanusiaan yang adil
dan beradab ( sila satu dan dua)

Kedudukan hukum pancasila sebagai dasar Negara yang tercantum dalam alinea keempat
pembukaan Uud 45 yang disahkan PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945 di pertegas kembali
dengan ketetapan MPR Nomor XVIII/MPR/1998
Adapun materi yang tertuang ketetapan MPR Nomor XVIII/MPR/1998 sebagai berikut :
1. Mencabut dan menyatakan tidak berlakunya lagi Pedoman Pengahayatan dan
Pengamalam Pancasila yang tercantum dalam ketetapan MPR No. II /MPR / 1978 di
tetapkan masa orde baru
2. Menegaskan kembali pancasila sebagai dasar Negara yang tercantum pada alinea
keempat UUD 45 yang disahkan PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945
3. Kedudukan hukum pancasila selain sebagai dasar Negara juga sebagai sumber dari
segala sumber hukum negara sebagai mana ditegaskan UU No, 10 tahun 2004
Kedudukan Hukum Pancasila adalah sebagai berikut :
1. Pancasila sebgai dasar
2. Pancasila menjiwai pembukaan dan pasal pasal UUD 45
3. Pancasila Sebagai Sumber dari segala Sumber Hukum sebagai mana tercantum dalam UU
No. 10 tahun 2004
SEJARAH PERUMUSAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA
Rumusan Pancasila yang sah yang wajib dilaksanakan dan diamalkan adalah rumusan pancasila yang
terdapat dalam alinea ke empat Pembukaan UUD45 karena mempunyai kedudukan Yuridis
Kostitusional yaitu merupakan bagian UUD 45 yang disahkan Oleh PPKI
ZAMAN SRIWIJAYA DAN MAJAPAHIT
Buku negarakertagama karangan Mpu tantular juga diuraikan juga diuraikan susunan pemerintahan
Majapahit yang menunjukan adanya musyawarah hubungan antara negara tetangga dan sebagainya
di samping itu dalam buku sutasoma karangan mpu tantular di lukiskan pula adanya teloransi
kehidupan beragama khususnya antara agama Budha dan Rindu
Muncullah bebrbagai bentuk organisasi yang bergerak di bidang pendidikan dan sosial yang
dipelopori BUDI Utomo pada tanggal 20 Mei 2008 dan di tetapkan sebagai Gerakan Kebangkitan
Nasional ( Hari Kebangkitan Nasional )
Zaman Penjajahan Jepang
Pada tanggal 29 April 1945 jepang membentuk BPUKI yang di ketuai Dr. KRT
RadjimanWediodiningrat
Pada tanggal 28 Mei 1945 jepang melantik BPUKI dan keesokan harinya BPUKI melakukan
persidangan yaitu Sidang Pertama dari tanggal 29 Mei 45 hingga 1 Juni 1945 dan sidang kedua dari
tanggal 10 Juni 1945 hingga 16 Juli 1945
Adapun rumusan Pancasila sebagai dasar Negara yang dikemukakan para anggota BPUKI tersebut
adalah sebagai berikut :
Pada tanggal 29 Mei 1945 Moh yamin menyampaikan dalam pidatonya lima asas atau dasar Negara
Indonesia Merdeka Yaitu :
1. Peri Kebangsaan
2. Peri Kemanusiaan
3. Peri Ketuhanan
4. Peri kerakyatan
5. Kesejahteraan Rakyat
Pada tanggal 1 Juni 1945 Ir Sukarno menyampaikan pidatonya pada tanggal sidang BPUKI dan
mengusulkan pula lima asas yang menjadi dasar Indonesia Merdeka
1. Kebangsaan Indonesia
2. Internasionalisme atau Prikemanusiaan
3. Mufakat atau demokrasi
4. Kesejahteraan Sosial
5. Ketuhanan yang berbudaya
Pada tanggal tersebut oleh Ir Sukarno di Beri Nama Pancasila
Trisila yaitu
1. Sosio Nasionalisme
2. Sosio demokrasi
3. Ketuhanan
Triseila di peras menjadi Eka sila yaitu Gotong Royong
Rancangan dasar Negara Pancasila yang terdapat dalam Piagam Jakarta adalah sebagai berikut :
1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariatislam bagi pemeluk Pemeluknya
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesi
4. Kerakyatan yang dipimpin olleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan / perwakilan
5. Keadilan sosial Bagi seluuruh Indonesia
Pada tanggal 11 Juli 1945 ketua BPUKI membentuk 3 panitia yaitu
1. Panitia Perancang UUD di ketuai Ir, Sukarno
2. Panitia Pembelaan Tanah air diketua Abikoesno Tjoksoejoso
3. Pania soal keuangan dan perekonomian di ketuai oleh Moh Hatta
Pada tanggal 22 Juni 1945 dibentuk panitia sembilan yang menghasilkan Piagam Jakarata.
Hakekat pengertian nilai nilai yang terkandung dalam pancasila yang wajib dihayati dengan baik
dan benar dan siamalkan secara konsisten dan bertanggung jawab adalah rumusan sila sila yang
terkandung dalam alinea keempat UUD 45 sebagaimana diketahui bahwa sila sila dalam
pancasila merupakan satu kesatuan organis atau kesatuan yang uutuh dan bulat yang tidak
dapat dipisah pisahkan
Mengacu kepada nilai nilai yang terkandung dalam pancasila yang diamalkan dalam tata
kehidupan bangsa sebagai jiwa bangsa indonesia Kepribadian bangsa indonesia sumber dari
segala sumber hukum negara cita cita dan tujuan bangsa indonesia sebagai falsafah hidup yang
mempersatukan bangsa indonesia dan sebagai perjanjian luhur bangsa indonesia pada waktu
mendirikan Negara
PENGAMALAN PANCASILA
Pancasila dalam pengertian disebut sebagai way of life sebagai pandangan hidup petunjuk hidup
dsb. Dalam hal ini pancasila sebagai petunjuk arah semua kegiatan kehidupan sehari hari harus
dijiwai dan merupakan pancaran dari sila sila pancasilayang merupakan satukesatuan yang utuh
dan bulat karena keseluruhan sila didalamnya Pancasila merupakan kesatuan yang organis
Pancasila mempunyai kedudukan istimewa dalam hidup kenegaraan yaitu Funsi Pokok atau
Fungsi utama Pancasila adalah sebagai dasar Negara Menurut Prof Dr, Notonegoro pancasila
sebagai pokok kaedah yang fundamental mempunyai hakekat dan kedudukan tetap , kuat dan
tak berubah bagi negara yang di bentuk.
Selain empat pokok pikiran dalam pembukaan UUD45 juga ditegaskan dalam alinea Pertama dan
kedua Pembukaan UUD 45
a. Negara yang merdeka dan anti Penjajahan
b. Negara Indonesia yang merdeka bersatu berdaulat adil dan makmur berdasarkan Pancasila
Pengamalan Prisip Prinsip yang terkandung dalam pasal pasal UUD 45
Yaitu sebagai mahluk individu sekaligus mahluk sosial dalam kesatuan yang di sebut
monodualisme
Sistim Pemerintahan Negara ( demokrasi Pancasila)
Pancasila yang terkasdung dalam pembukaan UUD45 tidaklah mungkin kita dapat terapkan
kehidupan ketatanegaraan sehari jari, bila tidak dirumuskan di dalam ketentuan –ketentuan
yang kongrit yang sekarang tercantum didalam pasal –pasal UUD45
1. Indonesia adalah negara yang berdasarkan atas hukum (pasal 1 Ayat 3 (UUD45))
2. Pasal 4 ayat 1 presiden memegang kekuasaan pemerintah ataau sebagai Konstitusi NKRI
3. Pasal 1 ayat 2 yaitu kekuasaan yang tertinggi ada di tangan rakyat
4. Pasal 4 ayat 1 Presiden memegang kekuasaan pemerintah dan betanggung jawab kepada
rakyat
5. Kekuasaan Presiden tidak terbatas
6. Pasa 20 A ayat 1 fungsi Pengawasan Dewan Perwakilan Rakyat DPR
7. Pasal 24 Ayat 1 kekuasaan hakim yang merdeka pasal 34 ayat 3 menyatakan kekuasaan
kehakiman dilaksanakan oleh mahkamah Agung dan badan badan dibawahnya
8. Pasal 18,18A dan 188 UUD 45 Negara kesatuan Republik indonesia NKRI dibagi dalam
daerah provinsi
Pengalaman Sejarah membuktikan bahwa PKI pernah berusaha menggantika ideiologie Pancasila
dengan Komunis disamping itu pernah kita mengalami demokrasi liberal yang mengutamakan
kebebasan individu selama berlakunya UUDS 1950
Dalam era globalisasai ini selain masuknya teknologi informasi yang cangih di indonesia juga
dibarengi masuknya nilai nilai yang tidak sesuai dengan Pancasila sehingga merupakan tugas dan
kewajiban kita semua untuk mengamankan Pancasiladi Indonesia dengan mengantisipasi masuknya
nilai nilai yang tidak sesuai Pancasila.

Anda mungkin juga menyukai