Anda di halaman 1dari 9

Karakterisasi Es Krim Edamame dengan Variasi Jenis dan.....

Jurnal Agroteknologi Vol. 11 No. 02 (2017)

KARAKTERISASI ES KRIM EDAMAME DENGAN VARIASI JENIS DAN


JUMLAH PENSTABIL
Characterization of Edamame Ice Cream Produced Under Different Type and Amount of
Stabilizer

Kamalia Istiqomah1), Wiwik Siti Windrati1), Yhulia Praptiningsih1)*


1)
Jurusan Teknologi Hasil Pertanian - Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Jember
Jalan Kalimantan 37, Kampus Tegal Boto Jember 68121
*E-mail: yhulia.ftp@unej.ac.id

ABSTRACT

Ice cream is a frozen dessert usually made from dairy products such as milk and often
combined with other ingredients which made by freezing and agitation. Edamame can be make to
vegetable milk as raw material of ice cream. The production of ice cream need stabilizer to get the
good properties of ice cream. The purpose of this research were determine the type and amout of
stabilizer to produce the good properties and preference of ice cream. This research conducted by
Completely randomized design (CRD) with two factor. The first factor were types of stabilizer
(carragenan and CMC) and the second factor were amount of stabilizer (0,2%; 0,4%;0,6%). The
parameter observation were overrun, brightness, melting rate, textur, and preference colour, taste,
flavor, texture and overall of ice cream. The best tratment was determined by effectiveness test. The
best result was obtained on ice cream with stabililizer CMC 0,4%. The ice cream had overrun
24,51%, brightness 80,30, melting rate 38,01 %/15 minute and texture 11,7 mm/10 seconds and the
preference value of colour 4,08 (rather like to like) ; flavour 4,60(netral up to rather like); taste 6,05
(like to very like); texture 6,12 (like to very like); overall 5,84 (rather like to like) .

Keywords: carrageenan ice cream, edamame, stabilizer, CMC

PENDAHULUAN jumlahnya masih banyak yaitu 52,43%


Edamame sebagai bahan hasil (Yordanio, 2015). Edamame afkir tersebut
pertanian yang dikenal dengan kedelai dipasarkan di daerah lokal dengan harga
jenis sayur atau soy vegetable merupakan yang sangat rendah. Edamame afkir masih
kedelai varietas Jepang yang dapat memiliki kandungan nutrisi yang sama
ditemui di daerah Jember (Jawa Timur), dengan edamame pada umunya. Edamame
Cipanas dan Ciawi-Bogor (Jawa Barat). mengandung protein 11,4%, lemak 6,6%
Daerah-daerah tersebut merupakan daerah (Muaris, 2013). Untuk meningkatkan nilai
yang mengembangkan edamame yang guna dari edamame maka dimungkinkan
berada di pulau Jawa (Khaeruni, 2008). edamame diolah menjadi es krim sebagai
Adanya kedelai jenis edamamae di Jember pengganti bahan utama susu.
menjadikan Jember memiliki komoditas Penggantian susu hewani dengan
unggulan yang telah diakui dunia, hal susu nabati dalam pengolahan es krim
tersebut dapat dibuktikan bahwa PT Mitra dapat mempengaruhi karakteristik es krim.
Tani 27 Jember dipercaya untuk Penggunaan penstabil dalam pembuatan es
mengekspor edamame ke Jepang, China, krim diperlukan untuk memperbaiki mutu
Taiwan, Vietnam, dan Thailand dengan es krim. Fungsi dari penstabil yaitu untuk
jumlah permintaan kurang lebih mencapai mempertahankan stabilitas emulsi,
5.000 – 10.000 ton per tahun (Kurniasanti, mencegah pembentukan kristal es yang
2014). Namun, untuk edamame yang tidak besar, menurunkan kecepatan meleleh
lolos strandar ekspor (edamame afkir) serta memperbaiki tekstur, dengan adanya

139
Karakterisasi Es Krim Edamame dengan Variasi Jenis dan.....
Jurnal Agroteknologi Vol. 11 No. 02 (2017)

bahan penstabil menjadikan es krim lebih Tahapan Penelitian


halus dan lembut (Susrini, 2003). Pembuatan susu edamame
Beberapa bahan penstabil yang dapat Pembuatan susu edamame dimulai
digunakan dalam pembuatan es krim CMC dari pencucian edamame untuk
(carboxymethil cellulose), gelatin, Na- menghilangkan kotoran yang menempel
alginat, karagenan , gum arab dan pektin pada edamame lalu dilakukan hot water
(Darma et al., 2013). Dari banyaknya blanching selama 3 menit dengan tujuan
jenis penstabil tersebut, penstabil yang untuk inaktivasi enzim lipoksigenase yang
cukup ekonomis yaitu CMC dan menyebabkan bau langu pada edamame.
karagenan. Kelebihan CMC mampu Setelah itu dilakukan pengupasan yang
mengikat air dalam kapasitas yang besar, bertujuan untuk memisahkan biji dan kulit
harga lebih murah, mencegah sineresis dan edamame. Biji edamame yang telah
berasal dari selulosa (non hewani) dipisahkan dari kulitnya setelah itu
(Purwanto, 2006). dilakukan penimbangan sebanyak 100
Penambahan penstabil perlu dibatasi gram. Setelah proses penimbangan
namun juga disesuaikan dengan kemudian dilakukan penghancuran
karakteristik yang akan dihasilkan, jika menggunakan blender agar didapatkan
konsentrasi penstabil tidak sesuai maka bubur edamame halus dengan
akan menghasilkan es krim dengan perbandingan air dan edamame 4 : 1 (v/w).
struktur yang kasar dan mudah meleleh. Edamame yang telah dihancurkan dan
Berdasarkan SNI-01-0222-1995 tentang menjadi bubur disaring untuk
bahan tambahan pangan golongan memisahkan filtrat dan ampasnya. Filtrat
stabilizer, batas maksimum penggunaan atau susu edamame tersebut dilakukan
karagenan dan CMC dalam produk es krim proses pasteurisasi pada suhu 80 oC selama
yaitu 10 g/kg (b/b). Oleh sebab itu, perlu 25 detik untuk membunuh mikroba
dikaji mengenai penggunaan karagenan patogen. Setelah suhu dan waktu
dan CMC dengan konsentrasi yang sesuai pasteurisasi tercapai maka susu edamame
dalam pembuatan es krim edamame agar diangkat dan didinginkan.
menghasilkan es krim dengan karakteristik
yang baik dan iinginkan Pembuatan es krim edamame
Susu edamame sebanyak 350 ml
METODE PENELITIAN dilakukan pencampuran dengan bahan
penstabil sesuai perlakuan (karagenan,
Alat dan Bahan CMC) konsentrasi masing-masing 0,2%,
Peralatan yang digunakan dalam 0,4%, 0,6% dari volume susu edamame.
penelitian ini adalah neraca analitik, Campuran tersebut diaduk rata hingga
beaker glass 50 ml, baskom, blender merk penstabil larut dalam susu edamame.
Philips, saringan, spatula, gelas ukur 500 Setelah itu dilakukan pencampuran
ml, kompor, freezer, sendok, termometer, kembali dengan gula sebanyak 15% dan
cup ice cream, ICM (Ice Cream Maker), whipping cream 10%. Proses selanjutnya
colourreader minolta CR-10, yaitu pembuihan dan pendinginan selama
penetrometer, penggaris. Bahan utama 35 menit menggunakan Ice Cream Maker
yang digunakan adalah edamame yang (ICM) tujuan dari proses ini yaitu untuk
diperoleh dari pasar Tanjung Jember dan membentuk overrun. Setelah adonan es
bahan pembantu meliputi air, gula kristal krim edamame terbentuk maka dilakukan
putih merk Gulaku, whipping cream (merk proses pengerasan (hardening) dengan
Haan), garam, keragenan dan CMC. cara penyimpanan dalam suhu -18oC
selama 24 jam untuk pembentukan kristal
es krim didalam freezer.

140
Karakterisasi Es Krim Edamame dengan Variasi Jenis dan.....
Jurnal Agroteknologi Vol. 11 No. 02 (2017)

Rancangan Percobaan bahan yang diamati. Pengukuran dilakukan


Rancangan percobaan pada sebanyak lima kali ulangan pada daerah
penelitian ini menggunakan Rancangan yang berbeda dan dirata-rata. Nilai L yang
Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor. tertera pada layar colour reader yaitu
Perlakuan diulang sebanyak tiga kali. tingkat kecerahan warna. Tingkat
Faktor pertama dalam penelitian ini kecerahan diperoleh berdasarkan rumus:
adalah jenis penstabil (Karagenan, CMC)
dan faktor kedua adalah jumlah bahan
penstabil (0,2%; 0,4%; 0,6%). Dari kedua
faktor tersebut menghasilkan enam
kombinasi yaitu A1B1, A1B2, A1B3, Keterangan: Nilai kecerahan (L) berkisar
A2B1, A2B2, A2B3. antara 0 – 100 yang menunjukkan warna
Data yang diperoleh dianalisis secara hitam hingga putih.
statistik dengan menggunakan uji sidik
Kecepatan meleleh (Elieste et al., 2010)
ragam (ANOVA) pada taraf signifikasi ≤
Es krim yang telah dibekukan
5%, apabila terdapat perbedaan dilanjutkan
diletakkan pada saringan. Kemudian
dengan uji DNMRT (Duncan New
diukur tingginya pada 5 titik yang berbeda.
Multiple Range Test). Perlakuan terbaik
Es krim dibiarkan meleleh pada suhu
ditentukan menggunakan uji efektivitas
ruang. Setiap interval waktu 15 menit
berdasarkan hasil pengujian sifat
selama 60 menit dilakukan pengukuran
organoleptik yang meliputi kesukaan
tinggi es krim pada titik-titik yang
warna, aroma, rasa, tekstur, dan kesukaan
ditentukan.
keseluruhan (De Garmo et al., 1984).
Kecepatan meleleh=
Metode Analisis
Overrun (Goff and Hartel, 2013) Keterangan :
Pengukuran Overrun untuk
akumulasi es krim meleleh
mengetahui daya kembang es krim.
To = tinggi es krim 15 menit sebelumnya
Pengembangan volume es krim dinyatakan
n = 4
sebagai overrun dan dihitung berdasarkan
perbedaan volume es krim dengan volume
Tekstur
adonan mula-mula. Pengukuran overrun
Sampel diletakkan dibawah jarum
dilakukan dengan menimbang beaker
penetrometer. Peletakan jarum yaitu pada
glass 50 ml untuk wadah adonan es krim.
permukaan sampel dan dilihat serta dicatat
Lalu adonan sebelum proses pembuihan
nilai awal yang ditunjukan oleh jarum
dimasukan kedalam beaker glass sebanyak
yang ada pada skala setelah itu lepas
50 ml dan ditimbang. Setelah proses
pengait pengatur jarum selama 10 detik
pembuihan es krim dimasukan pada
menggunakan stopwatch, jauhnya skala
beaker glass sebanyak 50 ml. Overrun
penanda dibaca bergeser dari angka nol
dapat dihitung dengan rumus sebagai
dan dilihat nilainya pada skala. Hasil
berikut:
pengukuran tekstur sampel dapat dibaca
pada skala dan dinyatakan dalam satuan
mm/10 detik.

Uji sensoris (Setyaningsih et al., 2010)


Warna menggunakan color reader Uji sensoris yang dilakukan meliputi
Pengukuran warna dilakukan dengan kesukaan warna, aroma, rasa, tekstur, dan
menempelkan ujung alat pada permukaan kesukaan keseluruhan. Cara pengujian

141
Karakterisasi Es Krim Edamame dengan Variasi Jenis dan.....
Jurnal Agroteknologi Vol. 11 No. 02 (2017)

dilakukan dengan uji hedonik atau Semakin tinggi nilai overrun maka
kesukaan. Pada penilaian uji kesukaan, es krim semakin baik. Overrun es krim
panelis yang berjumlah 25 orang diminta biasanya antara 70-80%, sedangkan untuk
untuk memberikan kesan terhadap industri rumah tangga berkisar antara 35-
kesukaan warna, aroma, rasa, tekstur, dan 50% ( Supriyanto et al., 2001). Notasi f
kesukaan keseluruhan dari sampel dengan pada perlakuan A2B1 (CMC 0,2%)
skala numerik sebagai berikut: memiliki nilai overrun-nya paling tinggi
dan berdasarkan aspek ekonomis jumlah
1= Sangat tidak suka penstabil yang digunakan lebih sedkit
2= Tidak suka yaitu 0,2% dengan jumlah penstabil sekian
3= Agak Tidak Suka maka dapat dipilih perlakuan tersebut yang
4= Netral terbaik untuk parameter overrun.
5= Agak Suka Overrun yang tinggi pada perlakuan
6= Suka A2B2 (notasi f) disebabkan karena
7= Sangat Suka kemampuan CMC dalam mengikat air
lebih kecil dari pada Karagenan,
Karagenan merupakan senyawa
HASIL DAN PEMBAHASAN hidrokoloid yang terdiri atas ester kalium,
natrium, magnesium dan kalium sulfat
Sifat Fisik Es Krim Edamame dengan galaktosa 3,6 anhidrogalaktosa
Overrun es krim kopolimer sedangkan CMC terdiri dari
Faktor A (jenis penstabil) dan unit molekul sellulosa yang setiap unit
faktor B (konsentrasi penstabil) anhidroglukosa memiliki tiga gugus
berpengaruh nyata terhadap overrun es hidroksil dan beberapa atom hidrogen dari
krim edamame serta terdapat interaksi gugus hidroksil tersebut disubstitusi oleh
antara kedua faktor tersebut. Nilai rata-rata carboxymethyl. Karagenan terdiri atas
overrun es krim edamame berkisar antara sulfat yang bersifat hidrofilik sehingga
15,56% - 38,95%. ). Notasi f pada mempengaruhi pada kekuatan pengikatan
perlakuan CMC 0,2% paling berpengaruh air pada adonan es krim. Interaksi
pada nilai overrun es krim edamame. Nilai karagenan dan air terjadi melalui ikatan
overrun es krim edamame dapat dilihat elektrostatik yaitu air dengan muatan
pada Gambar 1. negatif grup sulfat dari molekul karagenan
dan melalui ikatan hidrogen yaitu pada
50,00 gugus hidroksil di sepanjang rantai
38,95 f karagenan (Gaonkar, 1995). Overrun juga
40,00
dipengaruhi seberapa besar penambahan
Overrun (%)

30,00 24,52 e 23,46 d penstabil. Jumlah penstabil yang banyak


22,48 c mengakibatkan adonan mengental dan
19,02 b
20,00 15,55 a mengalami kesulitan untuk mengembang
dan udara sukar menembus masuk
10,00
permukaan adonan (Arbuckle, 1996).
0,00
0,20% 0,40% 0,60% Kecerahan es krim
Konsentrasi Penstabil Nilai kecerahan es krim yang
diperoleh berkisar antara 78,74 sampai
Gambar 1. Overrun es krim edamame dengan 80,45. Nilai kecerahan es krim edamame
penstabil karagenan ( ) dan CMC ( )
dapat dilihat pada Gambar 2.

142
Karakterisasi Es Krim Edamame dengan Variasi Jenis dan.....
Jurnal Agroteknologi Vol. 11 No. 02 (2017)

80,45 b 80,30 b 80,15 b 60


90 79,15 a 78,74 a 51,49 f
79,12 a
80 50
Nilai kecerahan

70 38,01 e

% Leleh/15'
60 40
32,43 d
50
40 30
30
20 16,89 c 14,64 b
20 12,46 a
10 10
0
0,20% 0,40% 0,60% 0
0,2% 0,4% 0,6%
Konsentrasi penstabil Konsentrasi penstabil
Gambar 3. Kecepatan meleleh es krim dengan
Gambar 2. Kecerahan es krim edamame dengan penstabil karagenan ( ) dan CMC ( )
penstabil karagenan ( ) dan CMC ( )
Kecepatan meleleh es krim pada
Faktor A (jenis penstabil) taraf nyata ≤ 5% menunjukkan bahwa
berpengaruh nyata terhadap warna es krim faktor A (jenis penstabil) dan faktor B
edamame dan faktor B (konsentrasi) tidak (konsentrasi) berpengaruh sangat nyata
berpengaruh nyata terhadap warna es krim terhadap kecepatan meleleh es krim dan
serta tidak terdapat interaksi antara kedua keduanya terdapat interaksi. Pada notasi f
faktor tersebut. menghasilkan es krim dengan nilai
Kecerahan es krim dipengaruhi oleh kecepatan meleleh paling maksimal. Nilai
penstabil. Pada Gambar 2 terlihat bahwa kecepatan leleh es krim berbanding lurus
notasi b menghasilkan nilai kecerahan dengan overrun. Semakin tinggi nilai
lebih tinggi dari pada notasi a. Hal tersebut overrun maka es krim yang dihasilkan
menunjukkan bahwa notasi b yang paling akan lebih cepat meleleh (Suprayitno et
berpengaruh dalam kecerahan es krim. al., 2001).
Hasil kecerahan es krim berbanding lurus
dengan nilai overrun. Jika overrun tinggi Tekstur es krim edamame
menghasilkan es krim semakin cerah. Tekstur es krim edamame pada
taraf 5% menunjukkan bahwa faktor A
Kecepatan meleleh es krim edamame (jenis penstabil) dan faktor B (konsentrasi)
Nilai kecepatan meleleh es krim berpengaruh nyata terhadap tekstur es krim
yang diperoleh dalam penelitian ini edamame dan terdapat interaksi pada
berkisar antara 12,5 %/15 menit sampai kedua faktor perlakuan tekstur es krim
51,5 %/15 menit. Nilai semakin tinggi edamame. Rata-rata nilai tekstur edamame
menunjukkan bahwa kecepatan meleleh es berkisar antara 6,67 mm/10 detik sampai
krim yang semakin besar. Kecepatan 13,13 mm/10 detik. Nilai tekstur es krim
meleleh es krim dapat dilihat pada edamame dapat dilihat pada Gambar 4.
Gambar 3.

143
Karakterisasi Es Krim Edamame dengan Variasi Jenis dan.....
Jurnal Agroteknologi Vol. 11 No. 02 (2017)

16 7 5,16 c 6,36 f
13,13f 11,66de 5,80 e
Tekstur (mm/10 detik)

14 11,13 d 6 5,16 cd
4,84 b

Skor warna
12 5 4,08 a
10 8,60bc 8,00 b 4
8 6,67a 3
6 2
4 1
2
0
0
0,20% 0,40% 0,60%
0,20% 0,40% 0,60%
Konsentrasi Penstabil
Konsentrasi penstabil

Gambar 4. Tekstur edamame dengan penstabil


karagenan ( ) dan CMC ( ) Gambar 5. Skor uji kesukaan warna es krim
edamame dengan penstabil
Pada Gambar 4 menunjukkan karagenan ( ) dan CMC ( )
bahwa semakin menurunnya nilai tekstur
es krim maka menunjukkan bahwa es krim Aroma
tersebut lunak. Tekstur es krim edamame Nilai kesukaan aroma dari es krim
berbanding lurus dengan overrun es krim. edamame berkisar antara 3,92 hingga 4,6
Semakin tinggi overrun maka semakin (agak tidak suka sampai netral).
lunak tekstur yang dihasilkan (Clarke, Berdasarkan hasil uji sidik ragam pada
2004). taraf 5% menunjukan bahwa jenis dan
konsentrasi bahan penstabil tidak
Sifat Organoleptik Es Krim Edamame berpengaruh nyata terhadap kesukaan
Warna aroma es krim edamame. Hal tersebut
Nilai kesukaan warna es krim membuktikan bahwa karagenan dan CMC
edamame berkisar antara 4,08 sampai 6,36 serta perbedaan konsentrasi tidak
(netral sampai suka). Berdasarkan uji sidik memberikan pengaruh terhadap kesukaan
ragam pada taraf 5% menunjukkan bahwa aroma es krim edamame (Glicksman et al.,
jenis dan konsentrasi penstabil es krim 1984). Es krim merupakan jenis makanan
edamame berbeda nyata. Hasil uji beku sehingga intensitas aroma yang
kesukaan warna es krim edamame dapat dihasilkan tidak terlalu tinggi pada saat
dilihat pada Gambar 5. baru dikeluarkan dari freezer (Webb,
Nilai kesukaan tertinggi terdapat
1981). Hasil uji kesukaan aroma es krim
pada es krim edamame dengan penstabil edamame dapat dilihat pada Gambar 6.
karagenan 0,4%. Pada pengamatan fisik
kecerahan es krim edamame yang diukur
menggunakan color reader, es krim
edamame dengan penstabil karagenan
0,4% memiliki kecerahan sebesar 79,12.
Hal tersebut menunjukkan bahwa panelis
menyukai es krim edamame yang cerah
dengan nilai kecerahan 79,12.

144
Karakterisasi Es Krim Edamame dengan Variasi Jenis dan.....
Jurnal Agroteknologi Vol. 11 No. 02 (2017)

5 4,60 Tekstur
4,24 4,36
Nilai untuk parameter berkisar antara
Skor kesukaan aroma

4,04 3,96 3,92


4 5,2 hingga 6,2 (agak suka sampai suka).
3 Hasil uji kesukaan tekstur es krim
edamame dapat dilihat pada Gambar 8.
2
1
7 6,12 e 6,2 f

Skor kesukaan tekstur


0 6 5,36 b 5,44 bc 5,6 d
0,20% 0,40% 0,60% 5,2 a
Konsentrasi penstabil 5
4
Gambar 6. Skor uji kesukaan aroma es krim
edamame dengan penstabil 3
karagenan ( ) dan CMC ( ) 2
1
Rasa 0
Nilai kesukaan rasa dari es krim 0,20% 0,40% 0,60%
edamame berkisar antara 5,84-6,04. Hal Konsentrasi penstabil
ini menunjukkan bahwa panelis menerima Gambar 8. Skor uji kesukaan tekstur es krim
rasa dari es krim edamame dengan rentang edamame dengan penstabil
agak suka hingga suka. Dari hasil uji sidik karagenan ( ) dan CMC ( )
ragam pada taraf 5% menunjukkan bahwa
jenis dan konsentrasi penstabil tidak Jenis dan konsentrasi bahan
berpengaruh nyata terhadap kesukaan rasa penstabil berpengaruh nyata terhadap es
es krim edamame. Menurut Prasetyo krim edamame. Nilai kesukaan tertinggi
(2013) penstabil tidak mempengaruhi rasa terdapat pada CMC 0,6%. Berdasarkan
es krim karena CMC dan karagenan sifat fisik tekstur es krim dengan penstabil
merupakan zat yang tidak berasa dan CMC 0,6% (A2B3) yaitu sebesar 8,0
berbau. Hasil uji kesukaan rasa dari es mm/10 detik. Hal tersebut menunjukkan
krim edamame dapat dilihat pada Gambar bahwa panelis menyukai es krim dengan
7. tekstur tridak terlalu lunak dan tidak
terlalu keras.
7 5,8 5,9 5,9 6,0 5,9 6,0 Keseluruhan
Skor kesukaan rasa

6 Nilai keseluruhan merupakan nilai


5
4 yang menunjukan kesukaan panelis
3 terhadap keseluruhan parameter warna,
2 aroma, tekstur dan rasa. Nilai rata-rata
1 keseluruhan es krim edamame berkisar
0
antara 4,6-5,8. Hal tersebut menunjukkan
0,20% 0,40% 0,60%
bahwa rentang nilai kesukaan panelis yaitu
Konsentrasi penstabil
agak suka hingga suka.
Gambar 7. Skor uji kesukaan rasa es krim
edamame dengan penstabil
karagenan ( ) dan CMC ( )

145
Karakterisasi Es Krim Edamame dengan Variasi Jenis dan.....
Jurnal Agroteknologi Vol. 11 No. 02 (2017)

7 Hasil uji efektivitas es krim edamame


5,84 e 5,88 ef dapat dilihat pada Tabel 1.
6 4,72 c 5,36 d
Skor kesukaan

4,60 a
keseluruhan

5 4,68 ab
4 Tabel 1. Hasil uji efektivitas es krim edamame
3 Jenis Konsentrasi Nilai
2 Efektivitas
1 Karagenan 0,2% 0,256
0 0,4% 0,464
0,20% 0,40% 0,60% 0,6% 0,523
Konsentrasi penstabil CMC 0,2% 0,479
Gambar 9. Uji kesukaan keseluruhan es krim 0,4% 0,734
edamame dengan penstabil 0,6% 0,733
karagenan ( ) dan CMC ( )

Hasil uji sidik ragam pada taraf 5% KESIMPULAN


terhadap kesukaan keseluruhan es krim Es krim terbaik pada es krim
edamame menunjukkan bahwa jenis dan edamame dengan penstabil CMC pada
konsentrasi bahan penstabil berpengaruh konsentrasi 0,4% yang mempunyai
nyata terhadap nilai keseluruhan es krim overrun 24,51%, nilai kecerahan 80,30,
edamame. Hasil uji keseukaan keseluruhan kecepatan leleh 38,01%/15 menit, tekstur
es krim edamame dapat dilihat pada 11,7 mm/10 detik dan nilai kesukaan
Gambar 9. warna 4,08 (netral sampaiagak suka), nilai
Nilai tertinggi dari kesukaan kesukaan aroma 4,60 (netral sampai agak
keseluruhan es krim edamame berada pada suka), nilai kesukaan rasa 6,05 (suka-
es krim dengan penstabil CMC 0,6%, sangat suka), nilai nilai kesukaan tekstur
namun tidak berbeda nyata pada es krim 6,12 (suka sampai sangat suka), kesukaan
dengan penstabil CMC 0,4% dan nilai keseluruhan 5,84 (agak suka sampai suka).
terendah terdapat pada es krim dengan
penstabil karagenan 0,6%. Pada hasil DAFTAR PUSTAKA
Arbuckle W. S. 1996. Ice Cream. The AVI
yang didapatkan maka nilai kesukaan
Publishing Company. Westport,
keseluruhan es krim edamame lebih Connecticut.
ditentukan oleh kesukaan tekstur dengan
nilai 6,24 (suka sampai sangat suka) dan Clarke, C. 2004. The Science of Ice Cream.
rasa dengan nilai 6 (suka). The Royal Society of Chemistry,
Thomas Graham House. Milton Road,
Cambridge (UK).
Es Krim Edamame Terbaik Darma, G. S., Diana P., Endang N. 2013.
Hasil uji efektivitas menunjukkan Pembuatan es krim jagung manis kaji an
bahwa perlakuan terbaik terdapat pada es jenis zat penstabil, konsentrasi non dairy
krim dengan jenis penstabil CMC cream serta aspek kelayakan finansial.
konsentrasi 0,4%. Nilai overrun 24,52%, Jurnal REKA Industri Media Teknologi
nilai kesukaan warna 4,08 (netral dan Menejemen Agroindustri, 1 (1).
sampaiagak suka), nilai kesukaan aroma De Garmo, E.P., Sullevan, W.E dan Canana,
4,60 (netral sampai agak suka), nilai C.R. 1984. Engineering Economy7th.
kesukaan ras4 6,05 (suka-sangat suka), Macmilan Publishing co. Inc., New
nilai nilai kesukaan tekstur 6,12 (suka York.
sampai sangat suka), kesukaan
keseluruhan 5,84 (agak suka sampai suka).

146
Karakterisasi Es Krim Edamame dengan Variasi Jenis dan.....
Jurnal Agroteknologi Vol. 11 No. 02 (2017)

Elieste, Silva, J., Suzana, C., Silva, L. 2010. Susrini. 2003. Pengantar Teknologi
Effect of different sweetener blends and Pengolahan Susu. Fakultas Peternakan
fat types on ice cream properties. Universitas Bawijaya, Malang.
Journal food science and technology,
Webb, B. H., Arbuckle W. S. 1977. Freezing
ISSN 0101-2061.
of Dairy Producs. Di dalam: Desrosier,
Gaonkar, A. G. 1995. Addition of N. W., Tresser D. K. editor.
Hydrocolloids and Non-muscle Proteins Fundamentals of Food Freezing. The
to Sardine (Sardina pilchardus) mince AVI Publishing Company, Inc.
gels; Effects of Salt Concentration. Westport, Connecticut.
Food Chemistry, 56 (4).
Yordanio, J., Pudjo, D., Bambang, E. 2015.
Glicksman, M. 1983. Food Hydrocolloids, Analisis Pengendalian Kualitas Frozen
Volume II. CRC Press Inc., New York. Edamame Dengan Menggunakan
Statistical Process Control (SPC) Pada
Goff, H. D., Hartel, R. W. 2013. Ice Cream.
PT Mitratani Dua Tujuh. Artikel Ilmiah.
Edisi 7. Springer, New York.
Universitas Jember.
Khaeruni, R., Andi, Budi, T., Antonius, S.,
Meity, S. S. 2008. Virulensi sejumlah
isolat Xanthomonas axonopodis PV
Glycines asal edamame pada tiga
varietas kedelai. Jurnal HPT Tropika, 8
(1).
Kurniasanti, S. A., Sumarwan, U., Kurniawan,
B. P. Y. 2014. Analisis dan Model
Strategi Peningkatan Daya Saing
Produk Edamame Beku. Jurnal
Manajemen and Agribisnis, 11 (1).
Muaris, Hindah. 2013. Khasiat Edamame
untuk Kestabilan Kesehatan. Kompas
Gramedia, Jakarta.
Prasetyo, D. 2013. “Pengaruh Penambahan
dan Lama Blanching Sari Kedelai
(Glycine max) terhadap Sifat Fisik,
Kimia, serta Organoleptik Es Krim Ubi
Jalar Kuning (Ipomea batatas L)”.
Skripsi. Universitas Brawijaya, Malang.
Purwanto, A. 2006. “Pengaruh Jenis Penstabil
dan Konsentrasi Shortening Terhadap
Kualitas Es Krim Ubi Jalar Ungu
Jepang”. Skripsi. Universitas Brawijaya,
Malang.
Setyaningsih, D., Apriyantono, A., Sari, M. P.
2010. Analisis Sensori untuk Industri
Pangan dan Agro. IPB Press, Bogor.
Suprayitno, E., Kartikaningsih dan Rahayu.
2001. Pembuatan es krim menggunakan
dtabilisator natrium alginat dari
Surgassum sp.. Jurnal Makanan
Tradisional Indonesia, 1(3): 23-27.

147

Anda mungkin juga menyukai