C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengamati, menanya,mengeksplorasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan, peserta didik dapat
menjelaskan, menunjukkan dan merumuskan pengertian Al-Qur’an menurut para ulama.
D. Materi Pembelajaran
Pengertian al-Qur'an menurut bahasa
Pengertian secara istilah menurut pendapat para ulama’:
1
Nama-nama Al-Qur’an
1. Pengertian Al-Qur’an
Secara etimologi para ulama’ berbeda pendapat dalam mendefinisikan Al-Qur’an. Berikut adalah beberapa
pendapat tersebut.
MenurutAl-Lihyany (w. 215 H) dan segolongan ulama lain
Kata Qur’anadalah bentuk masdar dari kata kerja (fi’il), َ قَ َرَأartinya membaca, dengan perubahan
bentuk kata/tasrif(قَ ْر َءانًا-َيَ ْق َرأ-َ )قَ َرَأ. Dari tasrif tersebut, kata ق ْر َءانًاartinya bacaan yang bermakna isim
maf’ul (َ ) َم ْقر ْوءartinya yang dibaca. Karena Al-Qur’an itu dibaca maka dinamailah Al-Qur’an. Kata tersebut
selanjutnya digunakan untuk kitab suci yang diturunkan Allah Swt. kepada Nabi Muhammad Saw.
Ditinjau dari pengertian secara terminologi, para ulama’ juga berbeda-beda pendapat dalam
mendefinisikan Al-Qur’an. Perbedaan itu terjadi disebabkan oleh adanya perbedaan sudut pandang dan
perbedaan dalam menyebutkan unsur-unsur, sifat-sifat atau aspek-aspek yang terkandung di dalam Al-
Qur’an itu sendiri yang memang sangat luas dan komprehensif. Semakin banyak unsur dan sifat dalam
mendefinisikan Al-Qur’an, maka semakin panjang redaksinya. Namun demikian, perbedaan tersebut
bukanlah sesuatu yang bersifat prinsipil, justru perbedaan pendapat tersebut bisa saling melengkapi satu
sama lain, sehingga jika pendapat-pendapat itu digabungkan, maka pemahaman terhadap pengertian Al-
Qur’an akan lebih luas dan komprehensif.
Beberapa pendapat ulama’ mengenai definisi Al-Qur’an secara terminologi di antaranya adalah:
Dalam kitab Tarikh at-Tasyri’ al-Islwm, Syeikh Muhammad Khuiari Beik mengemukakan definisi Al-
Qur’an sebagai berikut:
b. Subkhi aalih
Subkhi aalih mengemukakan definisi Al-Qur’an sebagai berikut :
ْ سلَّ َم
ََال َم ْكت ْوب َفِى َ صلَّى َللاَ َ َعلَ ْي ِه
ََ َو َ َالمن ََّزل َ َعلَى َالنَّ ِب
ََ َ ِ ي ْ َالم ْع ِجز ْ َال ِكت َابْ ا َ ْلق ْر َءان َه َو
ْ َّ َ ْ ف
َ َال َم ْنق ْولَ َعل ْي ِهَبِالت َوات ِرَالمَتعَبَّدَ ِبتَِال ََوتِ َِه
َ َ ِ اح
ِ صَ ْال َم
Artinya:
Al-Qur’an adalah kitab (Allah) yang mengandung mu’jizat, yang diturunkan kepada Nabi Muhammad
Saw., yang ditulis dalam mushaf-mushaf, yang disampaikan secara mutawatir, dan bernilai ibadah
membacanya.
Dari ketiga pendapat di atas, dapat disimpulkan beberapa unsur dalam pengertian Al-Qur’an sebagai
berikut :
a. Al-Qur’an adalah firman atau kalam Allah SWT.
b. Al-Qur’an terdiri dari lafaz berbahasa Arab
c. Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.
d. Al-Qur’an merupakan kitab Allah SWT yang mengandung mu’jizat bagi Nabi Muhammad SAW yang
diturunkan dengan perantara malaikat Jibril.
e. Al-Qur’an disampaikan dengan cara mutawatir (berkesinambungan).
f. Al-Qur’an merupakan bacaan mulia dan membacanya merupakan ibadah.
2
g. Al-Qur’an ditulis dalam mushaf-mushaf, yang diawali dengan surah al-Fatihah dan diakhiri dengan
surah an-Nas
h. Al-Qur’an senantiasa terjaga/terpelihara kemurniannya dengan adanya sebagian orang Islam yang
menjaganya dengan menghafal Al-Qur’an.
2. Nama-nama Al-Qur’an
Nama Al-Qur’an bukanlah satu-satunya nama yang diberikan Allah Swt. terhadap kitab suci yang
diturunkan-Nya kepada Nabi Muhammad Saw. Menurut Az-Zarkasyi dan As-Suyuhy dalam kitab Al-Itqwn
menyebutkan bahwa Al-Qur’an mempunyai 55 nama. Bahkan dalam Ensiklopedi Islam untuk Pelajar,
disebutkan ada 78 nama-nama bagi kitab suci Al-Qur’an. Namun, jika diperhatikan dan dicermati lebih lanjut
berdasarkan ayat-ayat Al-Qur’an secara redaksional, maka akan didapatkan beberapa nama saja, yang lainnya
bukanlah nama melainkan hanya sifat, fungsi atau indikator Al-Qur’an. Beberapa nama Al-Qur’an tersebut
adalah:
a. Al-Qur’an(َ)ا َ ْلق ْر َءان
Al-Qur’an merupakan nama yang paling populer dan paling sering dilekatkan pada kitab suci terakhir
yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw. Sebagaimana telah dijelaskan di muka, Al-Qur’an artinya
bacaan atau yang dibaca. Adapun beberapa ayat yang di dalamnya terdapat istilah Al-Qur’an adalah
sebagai berikut:
“Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an, sebagai petunjuk bagi manusia
dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil).
…..” (QS. al-Baqarah [2]: 185)
Di samping nama Al-Qur’an yang telah disebut dalam ayat-ayat di atas masih banyak lagi ayat-ayat Al-
Qur’an yang di dalamnya terdapat nama Al-Qur’an, seperti : QS. Yunus [10]: 37, QS. al-Hijr [15]: 87, QS. an-
Nahl [16]: 97, QS. al-Hijr [17]: 9, QS. al-Hasyr [59]: 21, dan QS. al-Buruj [85]: 21.
“Mahasuci Allah yang telah menurunkan Furqān (Al-Qur’an) kepada hamba-Nya (Muhammad),
agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam (jin dan manusia).” (QS. al-Furqan [25]:
1)
3
b. Project Based Learning, setiap kelompok menguraikan beberapa kemungkinan masalah hukum
syar’i yang timbul dari perbedaan pengertian Al-Qur’an, kemudian siswa membuat kesimpulan
dari berbagai pengertian yang ada menjadi satu pengertian yang utuh
2. Metode Pembelajaran
Inquiry, Diskusi, PenugasandanCeramah
5
H. Penilaian
1. Jenis/teknik penilaian
(Unjuk Kerja / Kinerja melakukan Praktikum / Sikap)
2. Bentuk instrumen dan instrumen
(Daftar chek/skala penilaian/Lembar penilaian kinerja/Lembar penilaian
sikap/LembarObservasi/Pertanyaan langsung/Laporan Pribadi/Kuisioner/Memilih jawaban/
Mensuplai jawaban/Lembar penilaian portofolio
3. Pedoman penskoran (terlampir)
6
Lampiran :
1. Skala Sikap
Guru melakukan penilaian terhadap peserta didik dalam
Pengamatan pada saat pelaksanaan diskusi.
N Namapesertadi 1 2 3 T TT R P
o dik
1
2
3
4
Keterangan:
T : Tuntas mencapai nilai .... ( disesuaikan dengan nilai KKM )
TT : Tidak Tuntas jika nilai yang diperoleh kurang dari nilai KKM
R : Remedial
P : Pengayaan
Aspek dan rubrik penilaian
1. Kejelasan dan kedalaman informasi.
a.Jikakelompoktersebutdapatmemberikankejelasandankedalamaninformasi lengkap dan
sempurna, skor 30.
b.Jikakelompoktersebutdapatmemberikanpenjelasandankedalamaninformasi lengkap dan
kurang sempurna, skor 20.
c. Jikakelompoktersebutdapatmemberikanpenjelasandankedalamaninformasi kurang lengkap,
skor 10.
2. Keaktifan dalam diskusi.
a. Jika kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam diskusi, skor 30.
b. Jika kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi, skor 20.
c. Jika kelompok tersebut kurang aktif dalam diskusi, skor 10.
3. Kejelasan dan kerapian presentasi
a. Jikakelompoktersebutdapatmempresentasikandengansangatjelasdanrapi, skor 40.
b. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan jelas dan rapi, skor 30.
c. Jikakelompoktersebutdapatmempresentasikandengansangatjelasdankurang rapi, skor 20.
d. Jikakelompoktersebutdapatmempresentasikandengankurang jelasdan tidak rapi, skor 10.
7
b. Jika peserta didik dapat menjelaskan pengertian Al-
Qur’an secara etimologi menurut pendapat al-Lihyaniy,
kurang lengkap, skor 4.
2. a. Jika peserta didik dapat menjelaskan pengertian Al- 8
Qur’an secara etimologi menurut pendapat al-Farra’,
lengkap dan sempurna, skor 8.
b. Jika peserta didik dapat menjelaskan pengertian Al-
Qur’an secara etimologi menurut pendapat al-Farra’,
kurang lengkap, skor 4.
3. a. Jika peserta didik dapat menjelaskan pengertian Al- 8
Qur’an secara etimologi menurut pendapat Syeikh
Muhammad Khudhary Beik, lengkap dan sempurna,
skor 8.
b. Jika peserta didik dapat menjelaskan pengertian Al-
Qur’an secara etimologi menurut pendapat, kurang
lengkap, skor 4.
4. a. Jika peserta didik dapat menjelaskan unsur-unsur 8
dalam definisi Al-Qur’an, lengkap dan sempurna, skor
8.
b. Jika peserta didik dapat menjelaskan unsur-unsur
dalam definisi Al-Qur’an, kurang lengkap, skor 4.
5. a. Jika peserta didik dapat menjelaskan nama-nama Al- 8
Qur’an, lengkap dan sempurna, skor 8.
b. Jika peserta didik dapat menjelaskan nama-nama Al-
Qur’an, kurang lengkap, skor 4.
Jumlah 40
A. Subkhi Shalih
B. Muhammad Abduh
C. Muhammad Khudhary Beik
D. Manna’ Qaththan
E. Imam Asy-Syafi’i
4. Tugas/Portofolio
Skor penilaian sebagai berikut:
a. Jika peserta didik dapat mengumpulkan tugasnya tepat pada waktuyang ditentukan dan
perilaku yang diamati serta tanggapannya benar, nilai 100.
8
b. Jikapesertadidikdapatmengumpulkantugasnyasetelahwaktuyangditentukan dan perilaku
yang diamati serta alasannya benar, nilai 90.
c. Jikapesertadidikdapatmengumpulkantugasnyasetelahwaktuyangditentukan dan perilaku
yang diamati serta alasannya sedikit ada kekurangan, nilai 80.
Nilai akhir yang diperoleh oleh peserta didik adalah sebagai berikut.
a.Jumlahnilairata-ratapadakolom“Ayoberlatih”pilihanganda/uraiandantugas x 50%.
b.Jumlah nilai rata-rata pada kolom diskusi, penerapan x 50%.
Nilai akhir= nilai a + nilai b
9
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
A. KOMPETENSI INTI
1. Kompetensi Inti (KI 1):
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Kompetensi Inti (KI 2):
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai) santun, responsif, dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Kompetensi Inti (KI 3):
Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, tehnologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
4. Kompetensi Inti (KI 4):
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah melakukan pengamatan, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi dan mengkomunikasi diharapkan:
1. Peserta didik dapat menjelaskan bukti-bukti keotentikan Al-Qur’an.
2. Peserta didik dapat membuktikan keotentikan Al-Qur’an ditinjau dari segi keunikan redaksinya,
kemukjizatannya, dan sejarahnya.
3. Peserta didik dapat menunjukkan contoh keotentikan Al-Qur’an.
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Keotentikan Al-Qur’an
Allah SWT. menegaskan akan senantiasa menjaga atau memelihara kesucian, kemurniaan dan
keotentikan kitab suci Al-Qur’an. Hal ini dapat telah dijelaskan dalam QS.al-Hijr ayat 9.
“Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur’an, dan pasti Kami (pula) yang
memeliharanya.” (QS. al-Hijr [15]: 9)
10
Sejak diturunkan hingga akhir zaman kelak kemurnian dan kautentikan Al-Qur’an akan
senantiasa terjaga. Hal ini disebabkan karena kemu’jizatan yang terkandung di dalam Al-Qur’an
itu sendiri, baik dari aspek bahasa dan uslubnya maupun dari aspek isi kandungannya yang
memang terbukti tak satupun manusia yang dapat meniru atau mendatang semisal-nya.
Dalam hal terjaganya kemurnian dan keotentikan Al-Qur’an ini, Al-Qur’an mengajukan
tantangan terutama kepada orang-orang kafir dan siapapun yang meragukan kebenarannya.
Mereka menuduh bahwa Al-Qur’an hanyalah sejenis mantera-mantera tukang tenung dan
kumpulan syair-syair. Mereka mengira bahwa Al-Qur’an adalah karangan Nabi Muhammad Saw.
Tantangan Al-Qur’an diberikan secara bertahap yakni sebagai berikut :
a. Al-Qur’an menantang siapapun yang meragukan kebenaran Al-Qur’an untuk mendatangkan semisalnya
secara keseluruhan. Hal ini terkandung dalam QS. at-gyr [52] ayat 33-34.
َ
33. Ataukah mereka berkata, ”Dia (Muhammad) mereka-rekanya.” Tidak! Merekalah yang
tidak beriman.
34. Maka cobalah mereka membuat yang semisal dengannya (Al-Qur’an) jika mereka orang-
orang yang benar. (QS. at- gyr [52]: 33-34)
Pada ayat lain ditegaskan bahwa manusia (dan jin) tidak akan pernah mampu untuk
mendatangkan semisal Al-Qur’an secara keseluruhan. Sebagaimana ditegaskan dalam QS. al-
Isrw’ [17]: 88.
Katakanlah, ”Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa
(dengan) Al-Qur’an ini, mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengannya, sekalipun
mereka saling membantu satu sama lain.”. (QS.Al- Isrw’[17]: 88)
b. Al-Qur’an menantang siapapun yang meragukan kebenaran Al-Qur’an untuk mendatangkan 10 surah
semisalnya. Hal ini terkandung dalam QS. Yynus [10] ayat 38
Apakah pantas mereka mengatakan dia (Muhammad) yang telah membuat-buatnya?
Katakanlah, ”Buatlah sebuah surah yang semisal dengan surah (Al-Qur’an), dan ajaklah
siapa saja di antara kamu orang yang mampu (membuatnya) selain Allah, jika kamu orang-
orang yang benar.”(QS.Yynus [10]: 38)
c. Al-Qur’an menantang siapapun yang meragukan kebenaran Al-Qur’an untuk mendatangkan satu surah
saja semisal Al-Qur’an. Hal ini terkandung dalam QS. al-Baqarah [2] ayat 23.
Dan jika kamu meragukan (Al-Qur’an) yang Kami turunkan kepada hamba Kami
(Muhammad), maka buatlah satu surah semisal dengannya dan ajaklah penolong-
penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar.(QS.al-Baqarah [2]: 23)
Dari ketiga tantangan tersebut terbukti bahwa ternyata tidak ada yang dapat mendatangkan
atau membuat yang serupa dengan Al-Qur’an, karena memang Al-Qur’an bukan buatan manusia,
Al-Qur’an adalah wahyu Allah Swt.
Dari informasi sejarah juga telah terbukti bahwa Al-Qur’an terjaga kemurniannya. Al-Qur’an
tidak dapat dipalsukan. Hal ini disebabkan karena banyak diantara umat Islam yang menjaganya
dengan kekuatan hafalan mereka. Dan ternyata kekuatan hafalan ini pulalah yang menjadi jaminan
penguat dalam menjaga kemurnian dan keotentikan Al-Qur’an tersebut.
Al-Qur’an diturunkan selama lebih kurang 23 tahun secara berangsur-angur. Kala itu banyak sahabat Nabi
Saw. yang menghafal Al-Qur’an, di samping juga setiap kali turun ayat, maka ayat tersebut ditulis dalam
media yang sangat sederhana, seperti: tulang, batu, pelepah daun kurma, kulit binatang, dan lain-lain.
Sehingga pada masa khalifah Usman bin ‘Affan ra. Al-Qur’an dikodifikasi dalam bentuk mushaf, kekuatan
hafalanlah yang menjadi satu unsur terpenting dalam menjaga kemurnian dan keotentikan Al-Qur’an.
Singkatnya, kemurnian dan keotentikan Al-Qur’an terletak pada kemu’jizatan Al-Qur’an yang tidak bisa
ditiru oleh siapapun, dan adanya kekuatan hafalan orang-orang Islam yang juga berperan dalam menjaga
keotentikannya. Sejarahpun telah membuktikannya.
E. METODE PEMBELAJARAN
1. Diskusi
2. Tanya jawab
3. Resitasi
11
F. MEDIA, ALAT/BAHAN, SUMBER PEMBELAJARAN
1. Media: papan tulis, kertas karton,multimedia berbasis ICT
2. Alat/Bahan: Laptop, LCD Proyektor, Slide
3. Sumber Pembelajaran:
- Buku Ajar siswa al-Quran Hadis Kelas X
- Departemen Agama, Al-Qur’an dan terjemahannya
- Hamka, Tafsir al-Azhar, Jakarta, Pustaka Panjimas
- Quraish Shihab,Tafsir al-Mishbah.
- Modul hasil karya Guru al-Qur’an Hadis
c. Penutup:
1) Guru menyimpulkan hasil pembelajaran
2) Guru memberikan penguatan materi ajar
3) Guru memberikan tugas untuk mencari bahan bacaan sesuai materi
ajar “tujuan dan fungsi al-Qur’an”
4) Guru bersama-sama siswa membaca doa penutup majlis
H. PENILAIAN
4. Jenis/teknik penilaian
(Unjuk Kerja / Kinerja melakukan Praktikum / Sikap)
5. Bentuk instrumen dan instrumen
(Daftar chek/skala penilaian/Lembar penilaian kinerja/Lembar penilaian
sikap/LembarObservasi/Pertanyaan langsung/Laporan Pribadi/Kuisioner/Memilih jawaban/
Mensuplai jawaban/Lembar penilaian portofolio
6. Pedoman penskoran
(terlampir)
12
Mengetahui PONTIANAK 28 JULI 2018
Kepala MA NURUL AMIN Guru Mata Pelajaran
13
PEDOMAN OBSERVASI SIKAP SPIRITUAL
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda cek (v) pada
kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan
sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
14
15
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Kompetensi Inti :
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai) santun, responsif, dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia( KI . 2 )
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan( KI . 4 )
C. Tujuan Pembelajaran :
Setelah melakukan pengamatan, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi dan mengkomunikasi
diharapkan:
1. Peserta didik dapat menjelaskan tujuan dan fungsi Al-Qur’an.
2. Peserta didik dapatmenunjukkan perilaku orang yang memfungsikan Al-Qur’an.
3. Peserta didik dapat menerapkan fungsi Al-Qur’an
D. Materi Pembelajaran (Rincian dari Materi Pokok) :
1. Kedudukan Al Quran :
Al-Qur’an merupakan sumber pokok bagi ajaran Islam. Al-Qur’an juga merupakan sumber
hukum yang utama dan pertama dalam Islam. Sebagai sumber pokok ajaran Islam, Al-Qur’an
berisi ajaran-ajaran yang lengkap dan sempurna yang meliputi seluruh aspek yang dibutuhkan
dalam kehidupan umat manusia, terutama umat Islam.
2. Fungsi Al-Qur’an :
16
a. Al-Qur’an sebagai Petunjuk bagi Manusia
sebagai petunjuk bagi manusia. Dengan mengikuti petunjuk Al-Qur’an tersebut, manusia
akan mempunyai arah dan tujuan hidup yang jelas dalam menjalani hidup dan
kehidupannya.
b. Al-Qur’an sebagai Sumber Pokok Ajaran Islam
Ajaran Islam yang bersumber dari Al-Qur’an mutlak kebenarannya dan ajaran yang paling
sempurna. Ajaran Al-Qur’an disamping membenarkan ajaran-ajaran kitab suci
sebelumnya, juga menyempurnakan ajaran kitab-kitab sebelumnya tersebut.
c. Al-Qur’an sebagai Peringatan dan Pelajaran bagi Manusia
1. Diskusi,membagi siswa dalam beberapa kelompok, menunjuk salah seorang siswa menjadi
moderator, seorang menjadi notulis dan seorang menjadi juru bicara. Setelah diskusi masing-
masing kelompok mempresentasikan kesimpilan didepan kelas.
2. Tanya jawab, guru membagikan beberapa pertanyaan terkait dengan materi ajar, setiap
bangku diberikan tigapertanyaaan untuk dijawab bersama teman sebangku, bagi mereka
yang sudah selesai diberikan kesempatan untuk menyampaikan jawabanya didepan kelas.
3. Resitasi: guru memberikan tugas mandiri kepada seluruh siswa untuk mengakses internet
dirumah, mencari bahan bacaan tentang tujuan dan fungsi al-Qur’an diturunkan, kemudian
mesume dan memberikan komentar seperlunya.
Pendahuluan/Kegiatan Awal :
1) Mengucap salam dan kontrol keadaan kelas dan menyiapkan siswa
2) Mengajak berdoa bersama dipimpin oleh salah satu siswa 10’
3) Guru mengajak siswa tadarrus bersama ayat - ayat pilihan
4) Guru menyampaikan tujuan belajar yang akan dicapai
5) Guru mengajak siswa menentukan metode dan kontrak belajar
Kegiatan Inti : 65’
1). Mengamati
* Kelas dibagi tiga kelompok untuk mengamati bahan ajar
* Siswa mengamati perilaku orang – orang yang mengamalkan fungsi Al-
Qur’an
2) Menanya
Pada saat berdiskusi mengalami masalah, maka siswa disilahkan
bertanya pada teman lain atau bertanya secara langsung pada guru
3) Mengeksplorasi/mengumpulkan data/mengeksperimen
17
Masing-masing kelompok mendiskusikan bagaimana cara
memerankan topik mulai membagi karakter dan bagaimana cara
mengekspresikan topik dalam peran
4) Mengasosiasi
Setiap siswa diminta untuk mengkaitkan materi yang didiskusikan
dengan kehidupan sehari-hari
5) Mengkomunikasikan
Setiap kelompok mendemonstrasikan masing-masing peran di depan
kelompok laintentang Memahami tujuan dan fungsi Al-Qur’an
Kegiatan Menutup : 15’
5) Siswa menyimpulkan hasil pembelajaran
6) Guru memberikan penguatan materi ajar
7) Guru memberikan tugas untuk mencari bahan bacaan sesuai materi
ajar “tujuan dan fungsi al-Qur’an”
8) Guru bersama-sama siswa membaca doa penutup majlis
H. Penilaian :
1. Jenis/teknik penilaian
(Unjuk Kerja / Kinerja melakukan Praktikum / Sikap)
2. Bentuk instrumen dan instrumen
(Daftar chek/skala penilaian/Lembar penilaian kinerja/Lembar penilaian
sikap/LembarObservasi/Pertanyaan langsung/Laporan Pribadi/Kuisioner/Memilih
jawaban/ Mensuplai jawaban/Lembar penilaian portofolio
3. Pedoman penskoran (terlampir)
18
Lampiran:
1. Skala Sikap :
Guru melakukan penilaian terhadap peserta didik dalam
Pengamatan pada saat pelaksanaan diskusi.
Aspek yang Skor Nilai Ketuntasan Skor Tindak
dinilai Maks Maks Lanjut
No Nama peserta
aktif krjsm T TT R P
didik
Keterangan :
T : Tuntas mencapai nilai .... ( disesuaikan dengan nilai KKM )
TT : Tidak Tuntas jika nilai yang diperoleh kurang dari nilai KKM
R : Remedial
P : Pengayaan
22
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
A. KOMPETENSI INTI
1. Kompetensi Inti (KI. 1):Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnyaKompetensi Inti (KI.
2):Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai) santun, responsif, dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
2. Kompetensi Inti (KI. 3):Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, tehnologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
3. Kompetensi Inti (KI. 4):Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Isi kandungan Al-Qur’an itu selanjutnya dapat digali dan dikembangkan menjadi berbagai
bidang. Dalam bab ini akan diuraikan isi kandungan Al-Qur’an secara garis besar yaitu meliputi :
1. Akidah
Secara etimologi akidah berarti kepercayaan atau keyakinan. Bentuk jamak Akidah
(‘Aqidah) adalah aqa’id. Akidah juga disebut dengan istilah keimanan. Orang yang berakidah
berarti orang yang beriman (mukmin). Akidah secara terminologi didefinisikan sebagai suatu
kepercayaan yang harus diyakini dengan sepenuh hati, dinyatakan dengan lisan dan
23
dimanifestasikan dalam bentuk amal perbuatan. Akidah Islam adalah keyakinan berdasarkan
ajaran Islam yang bersumber dari Al-Qur’an dan hadis. Seorang yang menyatakan diri berakidah
Islam tidak hanya cukup mempercayai dan meyakini keyakinan dalam hatinya, tetapi harus
menyatakannya dengan lisan dan harus mewujudkannya dalam bentuk amal perbuatan (amal
shalih)dalam kehidupannya sehari-hari.
2. Ibadah dan Muamalah
Ibadah berasal dari kataَ ً ِعبَادَة/ع ْبدًا
َ َ –َ عبَدَ َ– َيَ ْعبَد
َ artinya mengabdi atau menyembah. Yang
dimaksud ibadah adalah menyembah atau mengabdi sepenuhnya kepada Allah Swt. dengan
tunduk, taat dan patuh kepada-Nya. Ibadah merupakan bentuk kepatuhan dan ketundukan yang
ditimbulkan oleh perasaan yakin terhadap kebesaran Allah Swt., sebagai satu-satunya Tuhan yang
berhak disembah. Karena keyakinan bahwa Allah Swt. mempunyai kekuasaan mutlak.
3. Akhlak
Akhlak (َ )ا َ ْخالَقditinjau dari segi etimologi merupakan bentuk jama’ dari kata ( )خلقyang
berarti perangai, tingkah laku, tabiat, atau budi pekerti. Dalam pengertian terminologis, akhlak
adalah sifat yang tertanam dalam jiwa manusia yang muncul spontan dalam tingkah laku hidup
sehari-hari.
4. Hukum
Hukum sebagai salah satu isi pokok ajaran Al-Qur’an berisi kaidah-kaidah dan ketentuan-
ketentuan dasar dan menyeluruh bagi umat manusia. Tujuannya adalah untuk memberikan
pedoman kepada umat manusia agar kehidupannya menjadi adil, aman, tenteram, teratur,
sejahtera, bahagia, dan selamat di dunia maupun di akhirat kelak.
1. Media
Gambar tentang alam lingkungan, gambar orang sholat atau berhaji
2. Alat/Bahan
- Laptop, LCD Proyektor, Slide
3. Sumber Belajar
24
- Buku Ajar siswa al-Quran Hadis Kelas X
- Departemen Agama, Al-Qur’an dan terjemahannya
- Hamka, Tafsir al-Azhar, Jakarta, Pustaka Panjimas
- Quraish Shihab,Tafsir al-Mishbah.
- Modul hasil karya Guru al-Qur’an Hadis
H. PENILAIAN
1. Jenis/teknik penilaian
(Unjuk Kerja / Kinerja melakukan Praktikum / Sikap)
4. Bentuk instrumen dan instrumen
25
(Daftar chek/skala penilaian/Lembar penilaian kinerja/Lembar penilaian
sikap/LembarObservasi/Pertanyaan langsung/Laporan Pribadi/Kuisioner/Memilih jawaban/ Mensuplai
jawaban/Lembar penilaian portofolio
3. Rubrik dan Pedoman penskoran (terlampir)
Lampiran:
1. Skala Sikap
Guru melakukan penilaian terhadap peserta didik dalam
Pengamatan pada saat pelaksanaan diskusi.
Aspek yang Skor Nilai Ketuntasan Skor Tindak
dinilai
Maks Maks Lanjut
N Nama 1 2 3 T TT R P
o peserta didik
Keterangan:
T : Tuntas mencapai nilai .... ( disesuaikan dengan nilai KKM )
TT : Tidak Tuntas jika nilai yang diperoleh kurang dari nilai KKM
R : Remedial
P : Pengayaan
Aspek dan rubrik penilaian
1. Kejelasan dan kedalaman informasi.
a.Jikakelompoktersebutdapatmemberikankejelasandankedalamaninformasi
26
lengkap dan sempurna, skor 30.
b. Jikakelompoktersebutdapatmemberikanpenjelasandankedalamaninformasi
lengkap dan kurang sempurna, skor 20.
c. Jikakelompoktersebutdapatmemberikanpenjelasandankedalamaninformasi
kurang lengkap, skor 10.
2. Keaktifan dalam diskusi.
a. Jika kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam diskusi, skor 30.
b. Jika kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi, skor 20.
c. Jika kelompok tersebut kurang aktif dalam diskusi, skor 10.
3. Kejelasan dan kerapian presentasi
a. Jikakelompoktersebutdapatmempresentasikandengansangatjelasdanrapi, skor
40.
b. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan jelas dan rapi, skor
30.
c. Jikakelompoktersebutdapatmempresentasikandengansangatjelasdankurang
rapi, skor 20.
d. Jikakelompoktersebutdapatmempresentasikandengankurang jelasdan tidak
rapi, skor 10.
2. Kolom Pilihan Ganda dan Uraian.
a.Pilihan ganda: jumlah jawaban benar x 1 (maksimal 10 x1 = 10)
b. Uraian: Rubrik Penilaian
27
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ (𝑝𝑖𝑙𝑖ℎ𝑎𝑛 𝑔𝑎𝑛𝑑𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝑢𝑟𝑎𝑖𝑎𝑛
Nilai = 𝑥 100
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
3. Instrumen Penilaian Kognitif
Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D, atau E di depan jawaban yang
paling benar!
1. Isi pokok ajaran Al-Qur’an ada 6, yaitu…
A. akidah, ibadah dan mu’amalah, akhlak, hukum, sejarah dan dasar-dasar
sains
B. akidah, ibadah, akhlak, hukum atau syari’ah, sejarah, dan kisah umat
terdahulu
C. akidah, ketauhidan, akhlak, hukum, sejarah, sejarah dan dasar-dasar sains
D. akidah, ibadah mahdah, ibadah ghairu mahdah, hukum, sejarah, dan sains
E. akidah, ibadah, mu’amalah, hukum, sejarah, kisah-kisah umat terdahulu,
dan sains
2. Akidah secara bahasa artinya…
A. kemauan
B. kebutuhan
C. keyakinan
D. kepatuhan
E. keesaan
3. Ayat berikut ini berisi tentang masalah akidah…
A. ََسَإِالََّ ِليَ ْعبد َْونَ َوَاْ ِإل ْن ْ َو َماَ َخلَ ْقت
َ َال ِج َّن
B. َوَ ِإنَّ َكَلَ َعلَىَخلقَ َع ِظي َِْم
C. َسنَة َ لَقَ ْدَ َكانَ َفِ ْيَ َرس ْو ِلَللاَِأ ْس َوةَ َح
D. ََّاكَنَ ْست َ ِعيْن
َ َوَإِي َ َّاكَنَ ْعبد
َ ِإي
E. ََالر ِحيْم
َّ َالر ْحمٰ نََّ احدَالََ ِإ ٰلهََ ِإالََّه َو َ َوَ ِإ ٰلهك ْمَ ِإ ٰله
ِ َو
4. Ibadah dan mu’amalah tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan manusia
terutama orang Islam. Yang dimaksud ibadah adalah hubungan antara.…
A. Manusia dengan manusia lainnya
B. Manusia dengan Allah Swt.
C. Manusia dengan malaikat
D. Manusia dengan dirinya sendiri
E. Manusia dengan alam sekitarnya
5. Ibadah dapat dibedakan menjadi dua yaitu ibadah mahiah dan gairumahiah.
Salah satu contoh ibadah mahiah adalah….
A. menuntut ilmu
B. mencari nafkah
C. mendirikan sholat
D. membangun masjid
E. menyantuni anak yatim
6. Akhlak dari secara etimologi berarti ….
A. perbuatan
B. perasaan
C. pikiran
D. perangai
E. perkataan
7. Fungsi utama kandungan Al-Qur’an yang menjelaskan kisah umat terdahulu
adalah sebagai…
28
A. cerita biar orang tertarik dengan Al-Qur’an
B. pelengkap informasi yang tertulis di dalamnya
C. ilustrasi Al-Qur’an agar lebih menarik
D. untuk dibaca sebagai hiburan bagi orang Islam
E. ‘ibrah dan peringatan bagi orang yang beriman
8. Salah satu contoh mu’jizat Nabi Isa as. adalah…
A. dapat membelah bulan dengan menunjukkan jari telunjuk kepadanya
B. dari jari-jari keluar air sehingga dapat diminum kaumnya yang kehausan
C. dapat menyembuhkan orang buta sejak lahir sehingga dapat melihat
D. tongkat yang bisa berubah menjadi ular besar untuk mengalahkan sihir
E. tidak hangus terbakar dalam kobaran api yang menjilat-jilat
9. Al-Qur’an adalah mu’jizat terbesar bagi Nabi Muhammad SAW. Di bawah ini
merupakan bukti bahwa Al-Qur’an adalah mu’jizat yang terbesar adalah ….
A. Al-Qur’an berlaku kekal sepanjang masa
B. kitab yang berisi ajaran yang paling sempurna
C. diberikan kepada nabi dan rasul yang terakhir
D. isinya sangat rumit, sehingga sulit dipahami
E. hanya orang cerdas yang dapat memahami
10. ۱۱:المجادلة...رجٰ ت َ َواَال ِع ْل َمَد
ْ َوالَّ ِذيْنَََأ ْوت ِ يَ ْرفَعَِللاَالَّ ِذيْنَ َ َءا َمن ْو
َ اَم ْنك ْم
Potongan ayat diatas mengisyaratkan tentang …
A. Beribadah dengan meninggikan kualitasnya
B. Menuntut ilmu akan mengangkat derajat hidup
C. Beriman kepada zat yang memberi ilmu, Allah SWT
D. Mencari derajat di dunia dan di akhirat dengan iman
E. Beribadah sesuai dengan ilmu yang dimiliki
4. Tugas/Portofolio
Skor penilaian sebagai berikut:
a. Jika peserta didik dapat mengumpulkan tugasnya tepat pada waktu yang
ditentukan dan perilaku yang diamati serta tanggapannya benar, nilai 100.
b. Jikapesertadidikdapatmengumpulkantugasnyasetelahwaktuyangditentukan dan
perilaku yang diamati serta alasannya benar, nilai 90.
c. Jikapesertadidikdapatmengumpulkantugasnyasetelahwaktuyangditentukan dan
perilaku yang diamati serta alasannya sedikit ada kekurangan, nilai 80.
Nilai akhir yang diperoleh oleh peserta didik adalah sebagai berikut.
a.Jumlahnilairata-ratapadakolom“Ayoberlatih”pilihanganda/uraiandantugas x
50%.
b.Jumlah nilai rata-rata pada kolom diskusi, penerapan x 50%.
Nilai akhir= nilai a + nilai b
Kunci Jawaban
I. Penerapan
kebijakan guru
29
II. Pilihan ganda
1. A 2. C
3. E 4. B
5. C 6. D
7. E 8. C
9. A 10. B
III. Uraian
1. Secara garis besar, Al-Qur’an mengandung 6 isi pokok ajaran yaitu meliputi:
akidah, ibadah dan mu’amalah, akhlak, hukum, sejarah, dan dasar-dasar ilmu
pengetahuan (sains) dan teknologi
2. Ayat tentang ajaran pokok akidah QS. Al-Baqarah: 163:
Pengayaan
Pesertadidikyangsudahmenguasaimaterimengerjakansoalpengayaanyangtelah
disiapkan oleh guru berupa pertanyaan-pertanyaan tentang pokok-pokok isi Al-Qur’an
(Guru mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam
pengayaan).
Remedial
Peserta didik yang belum menguasaimateri akan dijelaskan kembali oleh guru
materi tentang pokok-pokok isi Al-Qur’an.Guru akan melakukan penilaian kembali
dengan soal yang sejenis.
Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang disesuaikan contoh:
pada saat jam belajar, apabila masih ada waktu, atau di luar jam pelajaran (30 menit
setelah jam pelajaran selesai).
30
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
I. KOMPETENSI INTI
4. Kompetensi Inti (KI. 1):Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnyaKompetensi Inti (KI.
2):Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai) santun, responsif, dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
5. Kompetensi Inti (KI. 3):Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, tehnologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
6. Kompetensi Inti (KI. 4):Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan
32
K. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Media
Gambar tentang alam lingkungan, gambar orang sholat atau berhaji
2. Alat/Bahan
- Laptop, LCD Proyektor, Slide
3. Sumber Belajar
- Buku Ajar siswa al-Quran Hadis Kelas X
- Departemen Agama, Al-Qur’an dan terjemahannya
- Hamka, Tafsir al-Azhar, Jakarta, Pustaka Panjimas
- Quraish Shihab,Tafsir al-Mishbah.
- Modul hasil karya Guru al-Qur’an Hadis
33
ayat pilihan
14) Guru menyampaikan tujuan belajar yang akan dipelajari, dengan
merangsang pikiran peserta didik dengan pertanyaan yang mengarahkan
kepada materi
15) Guru mengajak siswa untuk menentukan metode dan kontrak belajar
Kegiatan Inti 65’
1). Mengamati
* Guru membagi kelas menjadi tiga kelompok dan membagi tiga topik
yang berbeda
* Guru mempersilahkan siswa untuk membaca dan mengamati materi
sesuai dengan tema yang ditentukan dengan tujuan masing-masing
kelompok dapat memerankan topik (Guru menayangkan gambar atau
video tertentu / jika ada )
10) Menanya
Pada saat berdiskusi mengalami masalah, maka siswa disilahkan bertanya
pada teman lain atau bertanya secara langsung pada guru.
11) Mengeksplorasi/mengumpulkan data/mengeksperimen
Masing-masing kelompok mendiskusikan bagaimana cara
memerankan topik mulai membagi karakter dan bagaimana cara
mengekspresikan topik dalam peran
12) Mengasosiasi
Setiap siswa diminta untuk mengkaitkan materi yang didiskusikan dengan
kehidupan sehari-hari
13) Mengkomunikasikan
Setiap kelompok mendemonstrasikan masing-masing peran di depan
kelompok lain
Kegiatan Menutup 15’
13) Siswa menyimpulkan hasil pembelajaran
14) Guru memberikan penguatan materi ajar
15) Guru memberikan tugas untuk mencari bahan bacaan sesuai materi ajar
“Tugas dan fungsi hidup manusia”
16) Guru bersama-sama siswa membaca doa penutup majlis
P. PENILAIAN
1. Jenis/teknik penilaian
(Unjuk Kerja / Kinerja melakukan Praktikum / Sikap)
5. Bentuk instrumen dan instrumen
(Daftar chek/skala penilaian/Lembar penilaian kinerja/Lembar penilaian
sikap/LembarObservasi/Pertanyaan langsung/Laporan Pribadi/Kuisioner/Memilih jawaban/ Mensuplai
jawaban/Lembar penilaian portofolio
3. Rubrik dan Pedoman penskoran (terlampir)
34
Mengetahui PONTIANAK 28 JULI 2018
Kepala MA NURUL AMIN Guru Mata Pelajaran
Lampiran 2
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda cek (v) pada
kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut
:
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan
sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
35
Pamekasan, 28 Juli 2015
Guru Mata Pelajaran
PETUNJUK
• Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti
• Berilah tanda cek (√) sesuai dengan sesuai dengan kondisi dan keadaan kalian sehari-hari
No Pernyataan TP KD SR SL
36
Keterangan :
• SL = Selalu , apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
• SR = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
• KD = Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
• TP = Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
37
LEMBAR PENILAIAN ANTARPESERTA DIDIK
SIKAP DISIPLIN
(PENILAIAN TEMAN SEJAWAT)
Petunjuk :
Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap tanggung jawab yang ditampilkan oleh peserta
didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan
sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Masuk kelas tepat waktu
2 Mengumpulkan tugas tepat waktu
3 Memakai seragam sesuai tata tertib
4 Mengerjakan tugas yang diberikan
5 Tertib dalam mengikuti pembelajaran
6 Membawa buku teks sesuai mata pelajaran
Jumlah Skor
Petunjuk Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Contoh :
Skor diperoleh 20, skor tertinggi 4 x 6 pernyataan = 24, maka skor akhir :
14 X 4 = 3.33
24
Peserta didik memperoleh nilai :
Sangat Baik : apabila memperoleh skor : 3.33 < skor < 4.00
Baik : apabila memperoleh skor : 2.33 < skor < 3.33
Cukup : apabila memperoleh skor : 1.33 < skor < 2.33
Kurang : apabila memperoleh skor : skor < 1.33
Kelas: ............................
Nama: ............................
Topik: ..........................
1 QS. Al Bayyinah : 5
2 Qs. An-Nahl; 78
3 QS.Al-Baqarah:30 -32
4 QS Adz-Dzariyat: 56
Jumlah Nilai
Pedoman penskoran :
• 5 = sangat baik
• 4 = baik
39
• 3 = cukup
• 2 = kurang
Tugas-tugas :
Mandiri terstruktur :
1. Cari dan tulislah ayat-ayat yang berkenaan dengan tugas hidup manusia di muka bumi, (termasuk
hadits jika ada)
2. Rangkailah ayat-ayat/hadits tersebut dan buatlah artikel berdasarkan dalil nash tersebut
3. Ketiklah artikel tersebut pada kertas ukuran A4, jenis font Time New Roman, ukuran 12, spasi
1,5.
4. Margin kertas atas 4, kiri 4, kanan 3, dan bawah 3 cm
5. Berilah narasi dengan bahasa Indonesia yang benar dan baik
6. Cetak dan berilah cover dengan mencantumkan: Judul sesuai tema ayat, nama penyusun, kelas
dan jurusan, tahun ajaran
7. Minimal artikel 5 lembar (isi)
8. Paling lambat 2 minggu sejak tugas ini diberikan
Tugas Menulis :
1. Tulislah QS. Al Baqarah: 30 dengan indah pada selembar kertas manila warna putih dan berilah
hiasan bingkai, berikut artinya !
2. Tulislah sebuah ayat / Kaligrafi yang maknanya tentang tugas manusia sebagai hamba / Abdun !
Tugas Hafalan :
LAMPIRAN Portofolio :
40