Anda di halaman 1dari 8

SISTIMATIKA PENYUSUNAN

DOKUMEN HASIL ANALISIS DAMPAK LALU LINTAS

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Memuat permasalahan secara umum dan perlunya permasalahan


tersebut di selesaikan dikaitkan dengan peraturan perundang-
undangan yang mewajibkan dilakukannya analisis dampak lalu lintas

1.2. Maksud dan tujuan

Penjelasan terhadap perlunya penyusunan dokumen andalalin serta


mengantisipasi pengaruh dampak yang ditimbulkan karena adanya
pembangunan/pengembangan

1.3. Ruang lingkup

Memuat batasan terhadap penyusunan dokumen baik dari aspek


rumusan masalah maupun aspek perencanaan dan analisis serta
rekomendasi

1.4. Keluaran

Memuat penjelasan terkait dari hasil akhir disusunnya dokumen hasil


analisis dampak lalu lintas

1.5. Dasar Hukum

Memuat daftar peraturan perundang-undangan mulai dari undang-


undang, peraturan pemerintah, peraturan menteri, maupun peraturan
daerah tentang jalan, lalu lintas dan angkutan jalan, dan/atau rencana
tata ruang wilayah.
BAB II

PERENCANAAN DAN METODOLOGI ANALISIS DAMPAK LALU LINTAS

2.1. Penjelasan rencana pembangunan baru atau pengembangan

Memuat uraian tentang rencana tahapan pembangunan atau


pengembangan

2.2. Cakupan wilayah kajian berdasarkan rencana pembangunan atau


pengembangan

Memuat uraian mengenai cakupan wilayah kajian, justifikasi penetapan


wilayah kajian, dan batas-batas wilayah kajian.

2.3. Perkiraan transportasi yang digunakan seperti bangkitan/tarikan lalu


lintas, distribusi perjalanan, pemilihan moda, pembebanan, akses
dan/atau kebutuhan parkir

2.4. Penetapan tahun dasar yang dipakai sebagai dasar analisis

2.5. Periode analisis paling sedikit 5 (lima) tahun

2.6. Kebutuhan pengumpulan data lalu lintas

2.7. Karakteristik dan intensitas tata guna lahan eksisting maupun kondisi
yang akan datang

2.8. Penggunaan dan pemilihan model transportasi

2.9. Metodologi penyusunan dokumen hasil analisis dampak lalu lintas


BAB III

GAMBARAN UMUM

Gambaran Umum Lokasi, memuat sekurang-kurangnya :

3.1. Kesesuaian dengan rencana tata ruang wilayah

Memuat uraian mengenai peruntukan lahan lokasi pembangunan atau


pengembangan dan kesesuaian obyek pembangunan atau
pengembangan dengan tata ruang berdasarkan Peraturan Daerah
setempat tentang Rencana Umum Tata Ruang dan Wilayah dan Rencana
Detail Tata Ruang.

3.2. Peta lokasi

Memuat uraian tentang jenis bangunan, luas lahan keseluruhan, luas


lahan sesuai fungsi/peruntukan, luas bangunan keseluruhan, luas
bangunan per lantai.

3.3. Kondisi fisik sarana dan prasarana lalu lintas dan angkutan jalan di
sekitar lokasi rencana pembangunan baru atau pengembangan

3.4. Kondisi sosial ekonomi di sekitar lokasi rencana pembangunan baru


atau pengembangan

3.5. Kondisi lalu lintas dan pelayanan angkutan jalan yang ada di sekitar
lokasi rencana pembangunan baru atau pengembangan
BAB IV

ANALISIS KONDISI DAN KINERJA LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN

4.1. Analisis kondisi lalu lintas dan angkutan jalan

4.1.1. Kondisi prasarana jalan paling sedikit memuat geometrik jalan,


perkerasan jalan, dimensi potongan melintang jalan, fungsi jalan,
status jalan, kelas jalan, dan perlengkapan jalan

4.1.2. Kondisi lalu lintas eksisting paling sedikit memuat data historis
volume lalu lintas, volume gerakan membelok, tundaan
membelok, panjang antrian, kecepatan rata-rata kendaraan,
waktu perjalanan, okupansi jalan, data penumpang angkutan
umum, pejalan kaki, dan pesepeda

4.1.3. Kondisi angkutan jalan paling sedikit memuat jaringan trayek,


faktor muat, jenis kendaraan, dan waktu tunggu

4.2. Analisis bangkitan/tarikan lalu lintas dan angkutan jalan akibat


pembangunan pada masa konstruksi dan masa operasional berdasarkan
kaidah teknis transportasi dengan menggunakan prediksi
bangkitan/tarikan atau perbandingan dengan bangkitan/tarikan
bangunan yang sejenis.

4.3. Analisis distribusi perjalanan

4.4. Analisis pemilihan moda

4.5. Analisis pembebanan perjalanan

4.6. Memuat hasil analisis secara keseluruhan baik menggunakan aplikasi


transportasi maupun manual, yaitu

4.6.1. simulasi kinerja lalu lintas sebelum pembangunan

4.6.2. simulasi kinerja lalu lintas pada saat pembangunan

4.6.3. simulasi kinerja lalu lintas setelah pembangunan

4.6.4. Simulasi kinerja lalu lintas dalam jangka waktu paling sedikit 5
(lima) tahun
BAB V

REKOMENDASI DAN RENCANA IMPLEMENTASI PENANGANAN DAMPAK

Memuat uraian tentang rekomendasi dan rencana implementasi penanganan


dampak pada masa konstruksi dan masa operasional. Rekomendasi
penanganan dampak, dapat meliputi:

1. peningkatan kapasitas ruas dan/atau persimpangan jalan;

2. penyediaan angkutan umum;

3. manajemen dan rekayasa lalu lintas pada ruas jalan;

4. manajemen kebutuhan lalu lintas;

5. penyediaan fasilitas parkir berupa gedung parkir dan/atau taman parkir;

6. penyediaan akses keluar dan akses masuk untuk orang, kendaraan


pribadi dan kendaraan barang;

7. penyediaan fasilitas bongkar muat barang;

8. penataan sirkulasi lalu lintas di dalam kawasan;

9. penyediaan fasilitas pejalan kaki dan berkemampuan khusus;

10. penyediaan fasilitas perlengkapan jalan di dalam kawasan;

11. penyediaan sistem informasi lalu lintas;

12. penyediaan fasilitas tempat menaikan dan menurunkan penumpang


untuk angkutan umum di dalam kawasan; dan/atau

13. penyediaan fasilitas penyeberangan.


BAB VI

TANGGUNG JAWAB SERTA PEMANTAUAN DAN EVALUASI

7.1. Tanggung Jawab Pemerintah dan Pengembang atau Pembangun

Memuat daftar tanggung jawab pemerintah dan pengembang atau


pembangun dalam melaksanakan rekomendasi penanganan dampak
lalu lintas.

7.2. Rencana Pemantauan dan Evaluasi

7.2.1. Pemantauan oleh pemerintah, meliputi:

1. Pemantauan terhadap implementasi dari rekomendasi


penanganan dampak

2. Pemantauan terhadap kinerja ruas jalan di sekitar wilayah


pembangunan atau pengembangan termasuk akses masuk
dan keluar kendaraan di lokasi pusat kegiatan,
permukiman, dan infrastruktur

7.2.2. Pemantauan oleh pengembang atau pembangun, meliputi:

1. Pemantauan dan evaluasi terhadap akses dan sirkulasi lalu


lintas kendaraan di dalam lokasi pusat kegiatan,
permukiman, dan infrastruktur

2. Pemantauan terhadap fasilitas parkir

3. Pemantauan terhadap rambu, marka, dan fasilitas


perlengkapan jalan lainnya di dalam lokasi pusat kegiatan,
permukiman, dan infrastruktur
BAB VII

PENUTUP

1.1. Kesimpulan terhadap seluruh hasil analisis, apakah pembangunan/


pengembangan pusat kegiatan, pemukiman atau infrastruktur
menimbulkan dampak yang signifikan atau tidak terhadap gangguan
keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas dan
angkutan jalan

1.2. Saran yang memuat rekomendasi yang harus dilaksanakan terhadap


hasil analisis sehingga meminimalkan dampak gangguan keamanan,
keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas dan angkutan jalan
LAMPIRAN

A. ADMINISTRASI DAN PERIZINAN

Memuat administrasi dan perizinan antara lain, fotocopy kartu tanda


penduduk (KTP) pengembang/pembangun, bukti kepemilikan tanah,
Penetapan lokasi, Izin Usaha, akte pendirian, serta data konsultan
penyusun dan dilengkapi dengan salinan sertifikat kompetensi penyusun
andalalin, dan dokumen lainnya yang terkait langsung dengan
penyusunan dokumen

B. GAMBAR TEKNIS (ukuran A3) :

1. Tata guna lahan sekitar lokasi pembangunan atau pengembangan

2. Kondisi eksisting (geometrik jalan, perlengkapan jalan,) yang ada di


dalam wilayah kajian

3. Site plan obyek pembangunan atau pengembangan

4. Rencana penanganan dampak, sekurang-kurangnya:

a. geometrik jalan dan perlengkapan jalan;

b. akses masuk dan keluar pembangunan/ pengembangan pada


saat konstruksi maupun operasional;

c. sirkulasi kendaraan dan orang pada masa konstruksi dan masa


operasional;

d. fasilitas parkir dan fasilitas bongkar muat;

e. fasilitas pejalan kaki dan fasilitas penyeberangan orang termasuk


fasilitas untuk disabilitas;

f. akses darurat/emergency.

Anda mungkin juga menyukai