Anda di halaman 1dari 3

Role Play Pasien Keluar Dari Ruang Operasi

Didalam sebuah kamar operasi terdapat pasien, dokter bedah, 2 orang perawat. Pasien menderita
usus buntu dan telah menjalani operasi.

Dokter : “ Suster, Alhamdulillah operasi telah berjalan lancar, namun sepertinya kondisi pasien
belum stabil.”

Perawat 1 : “ Baik dokter, pasien akan segera dipindahkan keruang pulih sadar, setelah
dibersihkan.”

Dokter Bedah : “ Tolong hubungi petugas kamar operasi untuk membersihkan pasien serta ruang
opersi.”

Perawat 2 : “Baik Dokter .”

Petugas Kamar Operasi masuk untuk membersihkan Pasien dan ruangan.

Perawat 2 : “ Tolong bersihkan pasien, gantikan pakaian pasien dan bersihkan alat-alat operasi.”

Petugas Kamar Operasi : “ Baik suster .”

Setelah selesai membersihkan pasien dan membersihkan ruangan, pasien dibawa keruang pulih
sadar .”

Perawat 1 : “ Dokter, pasien sudah siap dipindahkan keruang pulih sadar.”

Dokter Bedah : “ Baik suster, mari kita pindahkan dan tolong berikan informasi kepada keluarga
pasien mengenai keadaan pasien.”

Pasien dibawa keluar dan Perawat 1 menghampiri keluarga pasien untuk memberikan penjelasan
tentang kondisi pasien.

Perwat 1 : “ Mohon maaf apakah ini keluarga ibu Indun ? “

Keluarga : “ Bagaimana sus, keadaan ibu saya ? “

Perawat 1 : “ Mohon tenang dahulu mbak, pasien telah menjalani operasi usus buntu dan berjalan
dengan lancar. Pasien dalam keadaan di bius total dan sekarang dibawa keruang pulih sadar.
Karena pasien dibius total maka dimungkinkan setelah pasien sadar , pasien akan mengalami
pusing seta mual-mual. Jika dari keluarga ingin menjenguk atau menemani keruang pulih sadar,
dimohon hanya satu orang saja mbak.”

Keluarga 2 : “ Baik sus, tapi apakah pasien dalam keadaan baik- baik saja ? “

Perawat 1 ; ‘ Kondisi pasien sekarang masih kurang stabil mbak dan belum sadar. Akan tetapi
kami dari pihak medis akan mengecek secara terus-menerus keadaan pasien.”

Keluarga 1 : “ Kami minta tolong ya sus, usahakan yang terbaik agar ibu saya bisa cepat sadar
dan pulih.”

Perawat 1 : “ Iya bu, kami usahakan , dimohon keluarga sabar menunggu. “

Perawat 2 datang dari ruang pulih sadar dan menghampiri keluarga pasien.

Perawat 2 : “ Permisi mbak, keluarga dari ibu indun ? begini ibu pasien telah berada diruang
pulih sadar dan pihak keluarga dimohon ada yang menemani.”

Keluarga 2 : “ Baik sus, kami akan menemani. Tapi bagaimana dengan keadaan pasien sekarang
sus ?”

Perawat 2 : “ Dimohon mbak tenang, keadan pasien sudah mulai stabil dan sekarang kita tinggal
menunggu keadaan pasien sadar.”

Keluarga1 : “ Kira-kira pasien sadarnya cepat atau lama ya sus ?”

Perawat 2 : “ Sabar ya mbak, lebih baik kita doakan untk kesadaran dan kesembuhan pasien.”

Perawat 1 : “ Baik bu, sekarang dimohon ada yang menemani pasien diruang pulih sadar dan ada
yang mengurusi administrasi pasien di bagian administrasi. “

Keluarga 2 : “ Baik suster, saya akan menemani pasien diruang pulih sadar.”

Perawat 2 : “Mari mbak saya antar keruang pulih sadar .“ ( mengantar keluarga keruang pulih
sadar )

Perawat 1 : “ Maaf mbak, bisa mengurus administrasi pasien sekarang .”


Keluarga : “ Iya sus, maaf sus bagian adminstrasi dimana ya ?”

Perawat 1 : “ Mari mbak saya antar ke bagian administrasi.“

Diruang pulih sadar, pasien telah dalam keadaan sadar.

Perawat 2: “ Ibu, ibu namanya siapa ? “

Pasien : “ Indun candra Kirana “

Perawat 2 : ”Apa ibu merasakan pusing ?”

Pasien : ‘ Sedikit, saya dimana ? “

Perawat 2 : “ Ibu berada diruang pulih sadar, ibu tadi menjalani operasi usus buntu.”

Pasien : “ Mana anak saya ?”

Perawat : “ Baik bu, saya panggilkan anak ibu sebentar ya. “

( keluarga masuk )

Perawat 2 : “ Ini anak ibu, maaf bu , sebelumnya saya pimpin doa terlebih dahulu ya bu supaya
ibu cepat sembuh. Dimohon mbak juga ikut mendoakan bagi kesembuhan ibu Indun.”

Anda mungkin juga menyukai