Pelayanan dimulai dari penerimaan resep, memeriksa keabsahan dan kelengkapan resep
meliputi nama, alamat, nomor sip, dan tanda tangan atau paraf penulis resep, tanggal
penulisan resep, tanda R/ pada bagian kiri setiap penulisan resep, nama obat, jumlah dan
aturan pakai, nama pasien, umur, memeriksa ketersediaan obatnya, pemberian harga dan
meminta persetujuan pada pasien, setelah resep dibayar lalu diracik, diberi etiket, dikontrol
oleh APA/TTK dan diserahkan oleh TTK ataupun apoteker kepada pasien disertai
informasi yang diperlukan kepada pasien serta menanyakan alamat pasien yang lengkap
dan nomor telpon yang bisa dihubungi. Tujuan menanyakan alamat kepada pasien untuk
mempermudah pencarian jika ada yang keliru. Lembar resep asli disimpan menurut nomor
2) Resep obat golongan HV dan daftar W pada umumnya kalkulasinya adalah : 1,2 x
Penjualan bebas adalah penjualan yang dilakukan tanpa resep dokter. Penjualan bebas
meliputi penjualan obat bebas, obat bebas terbatas, kosmetika, alat kesehatan,
perlengkapan bayi, makanan bayi. Penjualan obat bebas dan Obat Wajib Apotek disertai
1) Rumus harga penjualan obat bebas dan bebas terbatas adalah sebagai berikut:
Produk (obat/barang
Transaksi diberikan)
(Pembayaran)
Produk
obat/barang
diberikan
Alur Pelayanan Obat dengan Resep
Resep masuk
Perhitungan biaya
Petugas memberitahu harga semua obat dan menanyakan kembali, mau diambil
semua atau setengah