Anda di halaman 1dari 3

SOP Cara Membaca EKG ACS STEMI

Pengertian :
STEMI adalah singkatan dari ST-elevation myocardial infarction. STEMI adalah
salah satu jenis serangan jantung yang sangat serius dimana salah satu arteri utama
jantung (arteri yang memasok oksigen dan darah yang kaya nutrisi ke otot jantung)
mengalami penyumbatan. Elevasi segmen ST adalah kelainan yang terdeteksi pada EKG
12-lead. Kondisi ini merupakan keadaan darurat medis yang sangat mengancam jiwa dan
biasanya terkait dengan proses penyakit yang disebut dengan aterosklerosis.

Tujuan
 Untuk mengetahui asuhan keperawatan ACS STEMI
 Untuk menganalisis ST-elevation myocardial infarction
 Sebagai diagnosis banding dan identifikasi intervensi keperawatan selanjutnya.

Gejala klinis STEMI adalah


1. Nyeri dada yang khas atau tipikal yang menetap (lamanya berlangsung >20 menit),
2. Nyeri tidak berkurang dengan istirahat atau pemberian nitrat,
3. Nyeri dapat menjalar ke rahang bawah, leher, lengan kiri atau punggung, dan
disertai gejala penyerta seperti keringat dingin, mual dan muntah.

Cara Membaca ACS STEMI EKG yang khas adalah:


1. Peningkatan segmen ST di V2 sampai V3
 Lebih dari 2 mm (0,2 mV) pada laki-laki
 Dan lebih dari 1,5 mm (0,15 mV) pada wanita.
2. Dan peningkatan lebih dari 1 mm (0,1 mV) pada lebih dari 1 sadapan dada lain atau
sadapan ekstremitas lainnya yang berhubungan.
Adapun gambaran EKG lainnya dapat berupa:
1. Left Bundle Brach Block (LBBB) onset baru,
2. Ventricular paced rhythm,
3. Klinis angina tipikal yang menetap tanpa peningkatan segmen ST yang khas,
4. Infark miokard posterior terisolasi
5. Elevasi segment ST di sadapan aVR.
Lokasi infark berdasarkan letak perubahan gambaran EKG yaitu:
1. Anterior : V1-V6
2. Anteroseptal : V1-V4
3. Anterior ekstensif : V1, V6, I-AVL
4. Inferior : II, III, AVF
5. Lateral : I, AVL, V5-V6
6. Posterior : V7-V9
7. Ventrikel kanan : V3R-V4R

Terminasi
1. Informasikan hasil perekaman pada pasien.
2. Beri reinforcement terhadap sikap kooperatif.
3. Beritahukan / diskusikan rencana tindak lanjut pada pasien.
4. Ucapkan salam penutup terhadap pasien.

Anda mungkin juga menyukai