PT. AKUNTANSI BIAYA adalah perusahaan manufaktur yang berlokasi di Jakarta, data persediaan bahan
baku (raw material inventory) yang ada dalam catatan perusahaan adalah sebagai berikut :
Persediaan Tanggal 1 Januari 2017 = 800 Kg @ Rp 600,00
Pembelian
Tanggal Jumlah (Kg) Harga / Kg
4 Januari 2017 200 Rp 700
10 Januari 2017 200 Rp 800
12 Jan 2017 400 Rp 900
Pemakaian
Tanggal Jumlah (kg)
11 Januari 2017 1.000
25 Januari 2017 500
Dari data di atas, silakan menghitung persediaan akhir bahan baku dengan salah satu metode berikut ini!
a. Metode FIFO
b.Metode LIFO
c.Metode Average
b) Metode LIFO
Persediaan Akhir = (Persediaan Awal + Pembelian) – Pemakaian
= ((800 x Rp 600) + (200 x Rp 700) + (200 x Rp 800) + (400 x Rp 900)) – (1.000 + 500)
= (Rp 480.000 + Rp 140.000 + Rp 160.000 + Rp 360.000) – ((400 x Rp 900) + (200 x Rp 800) +
(200 x Rp 700) + (700 x Rp 600))
= Rp 1.140.000 – (Rp 360.000 + Rp 160.000 + Rp 140.000 + Rp 420.000)
= Rp 1.140.000 – Rp 1.080.000
= Rp 60.000 atau 100kg
c) Metode Average
Kos Unit 1 = ((800 x Rp 600) + (200 x Rp 700) + (200 x Rp 800)) / (800 + 200 + 200)
= (Rp 480.000 + Rp 140.000 + Rp 160.000) / 1.200
= Rp 780.000 / 1.200
= Rp 650
2.Jurnal