PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Adapun tujuan praktikum kristalografi dan mineralogi pada kali ini adalah:
1. Untuk mengenal mineral-mineral pada deret bowen
2. Dapat menentukan pada atau mengidentifikasi mineral-mineral penyusun
batuan beku
3. Dapat mendeskripsikan sifat fisik dari mineral-mineral penyusun batuan
beku
3.2. Pembahasan
Pada praktikum kali ini praktikan akan melakukan pengamatan terhadap
mineral penyusun sample batuan beku dan kemudian mendeskripsikan mineral
tersebut. Dimana masing masing mineral tersebut memiliki karakteristik tersendiri
adapun hasil pendeskripsian tersebut dapat dijelaskan bahwa pada sample batuan
pertama dideskripsikan terdapat berbagai mineral yang terkandung, nama batu
sample pertama ini adalah batu gamping yang mempunyai komposisi mineral
orthoklas, feldsfar, kuarsa dan plagioklas
Batu gamping adalah batuan sedimen yang unsur utamanya tersusun oleh
kalsium karbonat (CaCO3) dalam bentuk mineral kalsit, di indonesia, batu gamping
sering disebut juga dengan istilah batu kapur, sedangkan istilah luarnya biasa
disebut dengan “limestone” batu gamping paling sering terbentuk diperairan laut
dangkal. Batu gamping kebanyakan merupakan batuan sedimen organik yang
terbentuk dari akumulasi cangkang, karang, alga dan pecahan-pecahan sisa
organisme.
Deskripsi pada mineral orthoklas, warna terlihat adalah coklat muda, sistem
kristalnya adalah monoklin atau membulu, memiliki kilap kaca dengan kekerasan
5,5 menurut skala mohs yang di praktekan dengan alat yang telah dibawa pada saat
praktikum, goresnya putih, dengan belahan dan pecahan yang baik dan uneven,
tenacitynya adalah melleable dan berat jenis yang dicari pada literatur didapatkan
2,55 kg/m3 dengan kemagnetannya adalah transparant mineral memiliki sifat khas
sama keras dengan baja, mineral ini bernama orthoklas dengan rumus kimia
KAISi3O4 yang memiliki kegunaan sebagai bahan industri porselen, mineral ini
terbentuk dari proses kristalisasi magma.
Pada sample berikutnya adalah granodiorit, terdapat mineral-mineral yang
menyususn batuan beku tersebut salah satunya hornblenda, biotit, kuarsa dan
plagioklas
4.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan pada praktikum kali ini adalah
1. Dapat mengetahui mineral kontinyu dan diskontinyu pada deret bowen
2. Dari hasil praktikum yang telah dilakukan praktikan menjadi tahu tentang
bebagai jenis contoh mineral yang menyusun suatu batuan
3. Berdasarkan dari hasil praktikum yang telah dilakukan praktikan telah
dapat mendeskripsikan beberapa sample yang ada, dimana hasil
pendeskripsian tersebut berdasarkan dari sifat-sifat yang ditapakanoleh
mineral tersebut, sifat fisik tersebut diantaranyawarna mineral, sistem
kristal, dan perawakannya, kilap, kekerasan, gores, belahan, pecahan,
tenacity, berat jenis, kemagnetan, derajat ketransparanan, sifat khas,
kegunaan, dan ganesha atau asosiasi mineral tersebut.
4.2 Saran
Adapun saran yang dapat diberikan pada praktikum kali ini adalah agar
praktikum yang akan dilaksanakan tepat waktu dan tempat supaya lebih disesuaikan
sesuaikan sehingga dapat menjalani kegiatan dengan baik