Anda di halaman 1dari 48

BUKU RANCANGAN PENGAJARAN

MODUL

KOMUNIKASI KESEHATAN

Rumpun Ilmu Kesehatan


Universitas Indonesia
2019-2020

1
DAFTAR ISI

PENGANTAR 3
LEMBAR PENGESAHAN 4
BAB I INFORMASI UMUM 5
BAB II KOMPETENSI MATA AJAR 6
1. Kompetensi
2. Subkompetensi
3. Bagan Kompetensi

BAB III BAHASAN DAN RUJUKAN 7


BAB IV TAHAP PEMELAJARAN 9
BAB V RANCANGAN TUGAS LATIHAN 10
BAB VI EVALUASI HASIL PEMBELAJARAN 12
BAB VII STAF, SARANA DAN PRASARANA 14
BAB VIII JADWAL DAN MATRIKS KEGIATAN 17
BABIX ANGGARAN 25
Lampiran 1 Borang penilaian 27
Lampiran 2 Collaborative Learning 30
Lampiran 3 Daftar Tilik penilaian role play 33
Lampiran 4 Skenario role play 40
Lampiran 5 Pedoman pembuatan LTM dan makalah 43

2
PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT bahwa Modul Komunikasi Kesehatan untuk rumpun ilmu
kesehatan di lingkungan Universitas Indonesia telah selesai disusun. Modul ini bertujuan
agar mahasiswa di rumpun ilmu kesehatan mempunyai kemampuan komunikasi yang efektif
dalam menghadapi pasien atau klien. Komunikasi merupakan salah satu kompetensi yang
harus dimiliki oleh semua profesi kesehatan. Komunikasi dalam bidang kesehatan
mempunyai kekhususan dibanding profesi lain karena profesi kesehatan berhadapan dengan
pasien/klien atau keluarga pasien/klien yang sedang menghadapi kesulitan atau masalah
kesehatan, yang dapat mempengaruhi aspek emosional dan mental pasien/klien. Program
kesehatan dan pelayanan kesehatan pada dasarnya memerlukan kerjasama antar berbagai
profesi kesehatan, oleh karena itu diperlukan juga komunikasi yang baik dan setara antar
profesi kesehatan tersebut.
Setelah menjalankan modul ini sejak 2011, dilakukan perubahan pada tahun akademik
2014/15 dalam topik yang dibahas di Focus Group serta skenario untuk role play komunikasi
dengan klien/pasien gangguan pendengaran diganti dengan klien/pasien yang sulit
komunikasi/depresi, dan pada tahun akademik 2015/16, kami lakukan lagi perubahan pada
kegiatan pembelajaran dengan meniadakan pleno dan menggantikan dengan presentasi Focus
Group. Borang evaluasi juga kami tambahkan untuk penilaian Laporan Tugas Mandiri serta
makalah kelompok. Sejak tahun akademik 2018/19, kegiatan diskusi Focus Group dan Home
Group dilakukan dalam 1 hari kegiatan.
Modul ini mengajarkan prinsip-prinsip komunikasi yang efektif pada berbagai situasi yang
berkaitan dengan pasien atau klien di bidang kesehatan. Prinsip-prinsip komunikasi yang
mencakup teknik berkomunikasi dengan pasien/klien, keluarga pasien/klien, mitra kerja dan
masyarakat, akan disampaikan dalam modul ini. Dengan menyelesaikan modul ini,
mahasiswa diharapkan dapat memahami dan mampu mendemonstrasikan komunikasi yang
efektif pada saat mendapat kasus skenario dalam pelayanan kesehatan.
Meskipun demikian, kami menyadari bahwa modul ini masih memerlukan penyempurnaan,
untuk itu kami mengharapkan saran-saran dan masukan-masukan dari berbagai pihak agar
modul ini dapat lebih sempurna lagi.
Semoga modul Komuniksi Kesehatan ini dapat diimplementasikan pada mahasiswa rumpun
ilmu kesehatan sesuai dengan yang kita harapkan.

Depok, Juli 2019

Tim Penyusun Modul

3
LEMBAR PENGESAHAN

BUKU RANCANGAN PENGAJARAN


MODUL KOMUNIKASI KESEHATAN

Nama koordinatot (PJ) Fakultas Tandatangan


dr Arif Marsaban SpAn(K) Kedokteran

Prof drg Risqa Rina Kedokteran Gigi


Darwita, PhD

Eme Stephani Sitepu, Farmasi


M.Sc., Apt.

Ice Yulia Wardani, M.Kep, Ilmu Keperawatan


Sp.Kep.J

Dr. drg. Ella Nurlaella Kesehatan Masyarakat


Hadi M.Kes

4
BAB I
INFORMASI UMUM

1. Nama Program Studi/ jenjang : Ilmu-Ilmu Kesehatan/Sarjana


2. Nama mata ajar : Komunikasi Kesehatan
3. Kode mata ajar : UILS600004
4. Semester ke- :1 (FK, FKM, FKG, FIK, FF)
5. Jumlah SKS : 2 SKS (1 sks teori, 1 sks praktik)
6. Metoda pembelajaran : Kuliah, CL, role play
7. Mata ajar prasyarat :-
8. Pendukung mata ajar : MPKT A
9. Integrasi antara mata ajar :
10. Deskripsi mata ajar :
Mata ajar komunikasi kesehatan merupakan mata ajar yang membantu mahasiswa
mempelajari dan menerapkan prinsip dan teknik komunikasi di berbagai tatanan
pelayanan kesehatan baik pada pasien, keluarga, teman sejawat, mitra profesi
kesehatan lain maupun dengan masyarakat. Modul yang digunakan pada mata ajar ini
merupakan modul dasar yang menjadi landasan bagi mahasiswa dalam memberikan
pelayanan kesehatan dan dapat dipergunakan dalam modul-modul lain.

5
BAB II
KOMPETENSI MATA AJAR

1. Kompetensi (Sasaran Pemelajaran)


Memiliki kemampuan dasar dalam komunikasi dengan pasien atau klien dengan
menggunakan teknik komunikasi sesuai dengan tahapan proses komunikasi.

2. Subkompetensi (Sasaran Pemelajaran Penunjang)


2.1. Mampu menjelaskan dasar dan prinsip komunikasi dalam pemberian pelayanan
kesehatan.
2.2. Mampu memperagakan komunikasi interpersonal dan komunikasi pada situasi/
kebutuhan khusus.
2.3. Mampu memperagakan komunikasi kepada kelompok, mitra, masyarakat/publik dan
massa.

3.Bagan Alir Kompetensi


Memiliki kemampuan dasar dalam
komunikasi dengan pasien atau klien dengan
menggunakan teknik komununikasi sesuai
dengan tahapan proses komunikasi

Mampu menjelaskan prinsip dan langkah komunikasi


kepada kelompok, mitra, masyarakat /publik dan
massa

Mampu memperagakan komunikasi interpersonal dan


komunikasi pada situasi/ kebutuhan khusus

Mampu menjelaskan konsep dasar dan prinsip


komunikasi dalam pelayanan kesehatan

6
BAB III
BAHASAN DAN RUJUKAN

A. Kompetensi, Bahasan, Estimasi Waktu, dan Rujukan

Subkompetensi Pokok Bahasan Subpokok Bahasan Rujukan


2.1.Mampu 2.1.1. Konsep 2.1.1.1.Konsep umum Komunikasi Bagian B : 1,6
menjelaskan dasar dasar dan prinsip- 2.1.1.2.Hubungan antar manusia,
Bagian B : 2
dan prinsip prinsip
komunikasi dalam komunikasi Bagian B : 4,6,8
pelayanan kesehatan
kesehatan
2.1.2. Bentuk dan 2.1.2.1.Persepsi, Bagian B: 2, 6
hambatan 2.1.2.2.Faktor / variabel yang berperan
komunikasi dalam komunikasi (Variabel-variabel
komunikasi)
2.1.2.3.Hambatan / barrier dalam
berkomunikasi (etnis, budaya,
pendidikan, umur, sosioekonomi )
2.2.Mampu 2.2.1.komunikasi 2.2.1.2. Bentuk komunikasi kesehatan Bagian B : 4, 6,7,8
memperagakan Interpersonal pada (berempati secara verbal dan
komunikasi K konseling dan nonverbal)
interpersonal dan penyampaian 2.2.1.3.Penerapan komunikasi
komunikasi pada berita buruk interpersonal : klien dan
Bagian B : 2. 3
situasi/ kebutuhan keluarga
khusus 2.2.1.4.Komunikasi saat
pengkajian/konseling Bagian B : 4
2.2.1.5 Komunikasi pada saat
mengabarkan kondisi/berita Bagian B : 1
buruk (Breaking Bad News)

2.2.2.komunikasi
pada situasi 2.2.2.1Komunikasi pada kelompok Bagian B : 1,2
khusus : pasien pasien khusus
marah, geriatrik, 2.2.2.2.Pemahaman latar belakang dan
pasif/depresif perilaku /pasien klien marah,
geriatrik dan klien
pasif/depresif
2.2.2.3.Penerapan komunikasi dalam
kelompok marah, geriatrik dan
klien pasif/depresif
2.3. Mampu 2.3.1. komunikasi 2.3.1.1.Komunikasi dengan kelompok Bagian B :4,5,7
menjelaskan kelompok pada
prinsip dan pelayanan
langkah kesehatan
komunikasi
kepada kelompok,
mitra,
masyarakat/publik 2.3.2. komunikasi 2.3.2.1. Komunikasi dengan sejawat Bagian B: 4
dan massa interprofessional dan mitra profesi kesehatan
(mitra kerja) pada lain (interprofessional
pelayanan communication)

7
kesehatan 2.3.2.2.Prinsip kesetaraan
2.3.2.3.Penerapan komunikasi dengan
sejawat dan mitra profesi
kesehatan lain

2.3.3. komunikasi 2.3.3.1.Penerapan komunikasi dengan


masyarakat/publik masyarakat
pada pelayanan 2.3.3.2.Prinsip komunikasi pada
kesehatan masyarakat

2.3.4.komunikasi 2.3.4.1.Komunikasi massa dalam


massa pada rangka edukasi dan promosi kesehatan
pelayanan
kesehatan

B. Daftar rujukan
1. Lloyd M, Borr. Communication skills for medicine. 3rd eds Churchill Livingstone 2009
2. Tindall WN, Beardsley RS, Kimberlin CL. Communication Skills in Pharmacy Practice
3rd A Waverly Company
3. Schiavo, R. Health Communication: from theory to practice (2007) John Willy & Potter,
P.A. and Perry, A.G. (1997). Fundamental nursing: concepts, process, and practice.
Fourth edition. St. Louis: Mosby Years Book. (halaman 259-283)
4. Northouse P.G and Northouse LL (1985): Health Communication: A Handbook for
Health Profesionals Prentice Hall Inc (hal 1-16 untuk konsep umum, hal 29-80 untuk
Variabel Komunikasi dan hal 82-95 untuk hambatan dalam berkomunikasi antar petugas
–pasien)
5. Tubbs SL, Moss S. Human communication, konteks-konteks komunikasi. Buku kedua,
pengantar Dr Deddy Mulyana MA. PT Remaja Rosdakarya Bandung 2000.
6. Liliweri A. Dasar –dasar komunikasi kesehatan . Pustaka Belajar 2011
7. Sendjaja SD. Teori komunikasi. Pusat penerbitan Universitas Indonesia 2004
8. Nasir et al. Komunikasi dalam keperawatan: teori dan aplikasi. Salemba media 2009.

8
BAB IV
TAHAP PEMELAJARAN

Subkompetensi Tahap Pemelajaran Media


Teknologi
Orientasi Latihan Umpan Balik
(%) (%) (%)
2.1.Mampu menjelaskan 25 50 25  LCD
dasar dan prinsip  Laptop
Penjelasan tugas Diskusi Presentasi
komunikasi dalam  Flip chart
pelayanan kesehatan selama diskusi kelompok dalam UT
FG dan HG FG dan HG

2.2.Mampu  LCD
25 50 25
memperagakan  Laptop
komunikasi Penjelasan tugas Diskusi Presentasi  Flip chart
interpersonal dan selama diskusi kelompok dalam
komunikasi pada situasi/ UT
kebutuhan khusus FG dan HG FG dan HG
Video shooting

2.3. Mampu 25 50 25  LCD


menjelaskan prinsip dan  Laptop
Penjelasan tugas Diskusi Presentasi
langkah komunikasi  Flip chart
kepada kelompok, selama diskusi kelompok dalam UT
mitra, FG dan HG FG dan HG
masyarakat/publik dan
massa Role Play

9
BAB V
RANCANGAN TUGAS LATIHAN
(Tabel uraian tugas)
Subkompetensi Objek garapan Batasan Cara pengerjaan Batas waktu Deskripsi
luaran tugas
yang dihasilkan
2.1.Mampu
menjelaskan dasar
dan prinsip  Makalah Pokok bahasan  Diskusi 6 minggu Mahasiswa
kelompok diharapkan
komunikasi dalam  LTM 2.1.1 dan 2.1.2
pelayanan mampu
 Presentasi  Menyusun
kesehatan menjelaskan
makalah makalah
dengan bahasa
kelompok di
tulisan dan
kelas
lisan tentang
prinsip-prinsip
komunikasi
kesehatan
dengan tepat

2.2.Mampu  Makalah Pokok bahasan  Diskusi Makalah Mahasiswa


2.2.1 dan 2.2.2. Kelompok dan mampu
memperagakan  LTM
komunikasi presentasi menjelaskan
 Presentasi  Menyusun
interpersonal dan dan mendemon-
komunikasi pada makalah 6 minggu
sesuai format trasikan
situasi/ kebutuhan penilaian kelompok di Rekaman
khusus penggunaan
kelas video 6
 Demonstrasi sikap dan
minggu
penggunaan tehnik
sikap dan komunikasi
bentuk sesuai tahapan
komunikasi komunikasi
sesuai dalam
tahapan beinteraksi
komunikasi . dengan klien
dan keluarga,
serta pada
situasi khusus
(pasien/klien
marah, geriatri,
pasif/depresif)

10
2.3. Mampu
menjelaskan prinsip  LTM Pokok bahasan  Diskusi 6 minggu Mahasiswa
dan langkah Kelompok mampu
 Demonstrasi 2.3.1, 2.3.2,
komunikasi kepada mendemon-
penggunaan 2.3.3, dan 2.3.4  Menyusun
kelompok, mitra, trasikan
sikap dan makalah
masyarakat/publik penggunaan
tehnik kelompok di
dan massa bahasa verbal
komunikasi kelas
dengan dan tulisan
 Pembuatan yang efektif
masyarakat video melalui media
komunikasi
mutakhir
(terintegrasi
dalam rekaman
yang
ditugaskan)

11
BAB VI
EVALUASI HASIL PEMELAJARAN

1. Evaluasi Akhir
Bentuk Instrumen Frekuensi Bobot (%)
Laporan Tugas Mandiri Lembar penilaian 2 10
Makalah kelompok HG Lembar penilaian 2 5
Diskusi kelompok HG Lembar penilaian 2 5
(bobot 40% peer
assessment, 60% tutor
assessment)
Presentasi kelompok FG 2 5
(tutor)
Ujian Tulis Soal Ujian 1 35
Pembuatan video Lembar penilaian oleh 1 10
tutor
Role play Daftar tilik penilaian 3 10
oleh mahasiswa (peer
assessment)
Role play Daftar tilik penilaian 3 20
oleh tutor (kelompok)
Total 100

2. Assesmen
Subkompetensi Ranah dan tingkatan Jenis asesmen Indikator keberhasilan

2.1.Mampu menjelaskan C4, A3, P4  Ujian tulis (UT) Menjelaskan dengan


dasar dan prinsip  Penilaian bahasa tulisan dan
komunikasi dalam makalah dan lisan tentang prinsip
pelayanan kesehatan presentasi komunikasi kesehatan
 Penilaian diskusi dengan tepat
kelompok

2.2.Mampu C4, A3, P4  Ujian tulis (UT) Menjelaskan dan


memperagakan  Penilaian mendemontrasikan
komunikasi makalah dan penggunaan sikap dan
interpersonal dan presentasi
komunikasi pada situasi/  Penilaian diskusi tehnik komunikasi
kebutuhan khusus kelompok sesuai tahapan
 Penilaian Role komunikasi dalam
play beinteraksi dengan
 Penilaian

12
rekaman klien dan keluarga,
demonstrasi serta pada situasi
komunikasi
khusus (pasien/klien
marah, geriatri,
pasif/depresif)
Mahasiswa mampu
mendemontrasikan
penggunaan bahasa
verbal dan tulisan yang
efektif
2.3. Mampu C4, A3, P4  Ujian tulis (UT) Mahasiswa mampu
menjelaskan prinsip dan  Penilaian diskusi mendemon-trasikan
langkah komunikasi kelompok penggunaan bahasa
kepada kelompok,  Penilaian video verbal dan tulisan yang
mitra, efektif melalui media
masyarakat/publik dan komunikasi mutakhir
massa (terintegrasi dalam
rekaman yang
ditugaskan

Evaluasi
1. Evaluasi Hasil Pendidikan Mahasiswa
a. Setiap mahasiswa mengikuti minimal 80% kegiatan modul.
b. Kriteria lulusan dengan nilai rata-rata minimal 55 dari setiap komponen
c. Remedial hanya dilakukan satu kali/komponen (ujian tulis dan role play) dan
nilai pasca remedial maksimal 55
d. Nilai LTM dan makalah kelompok berkisar antara 70-90
LTM dan makalah kelompok harus diupload ke Scele paling lambat hari Rabu
minggu depan jam 23.55 dari hari Kamis pemberian tugas. Jika upload dilakukan
melebihi dari batas waktu yang ditetapkan maka LTM dan makalah kelompok
masih bisa diterima pada minggu berjalan, tetapi nilai dikurangi 10%
e. Penilaian kegiatan di kelas seperti: diskusi kelompok, presentasi kelompok dan
role play diperhitungkan menurut kehadiran mahasiswa pada sesi tersebut:
1). Jika ketidakhadiran mahasiswa disertai dengan surat keterangan yang
jelas (misal: jika sakit ada surat keterangan dokter, jika ada musibah
atau hal lainnya ada surat keterangan dari orang tua/wali)  maka nilai
yang diperoleh mahasiswa merupakan nilai rata-rata dari sesi yang
dihadiri mahasiswa tersebut.
2). Jika ketidakhadiran mahasiswa tanpa ada keterangan yang jelas 
maka nilai yang diperoleh mahsiswa merupakan nilai rata-rata dari
jumlah sesi yang seharusnya.
2. Evaluasi Program Pendidikan
a. Evaluasi Program 90% mahasiswa lulus dengan nilai minimal B minus dan rata-
rata 2,7
b. Evaluasi Proses Pendidikan
- semua kegiatan berlangsung sesuai rencana

13
- perubahan jadwal, waktu dan kegiatan tidak lebih dari 10%
- setiap kegiatan dihadiri minimal 90% mahasiswa
- 90% fasilitator melaksanakan tugasnya sesuai jadwal

14
BAB VII
STAF, SARANA DAN PRASARANA

1. TIM PENGELOLA MODUL


a. dr Arif H.M. Marsaban SpAn(K) (wk PJ modul)
b. Dr. drg. Ella Nurlaella Hadi M.Kes (PJ Modul)
c. Eme Stephani Sitepu, M.Sc., Apt. (PJ tutor )
d. Prof. drg. Risqa Rina Darwati, PhD (PJ Evaluasi Modul )
e. Ice Yulia Wardani, M.Kep, Sp.Kep.J (PJ Scele)
f. dr Diyah Eka Andayani, MGizi, SpGK (sekretaris modul)

2. TUTOR

No. Nama Kelas Ruang Pengajar Fakultas

1 Komkes-1 K-C.103 Ns. Giur Hargiana, M.Kep, Sp.Kep.J FIK


2 Komkes-2 K-C.104 Dr.Novy HC Daulima FIK
3 Komkes-3 K-C.105 Herni Susanti, Skp, MN, PhD FIK
4 Komkes-4 K-C.106 NS. Anggri Noorana Zahra, S.Kep, M.S (FIK) FIK
5 Komkes-5 K-C.107 Hayuni Rahmah, SKp,MSN FIK
NS.Dwi Cahya Ramadiyah, M.Kep, FIK
6 Komkes-6 K-C.108
Sp,Kep.Kom
7 Komkes-7 K-C.109 Ayun Erwina A.,M.Farm, Apt FF
8 Komkes-8 K-C.110 Dr. Heri Setiawan.,M.Sc.,Apt FF
9 Komkes-9 K-C.111 Marina Ika Irianti., M.Sc.,Apt FF
10 Komkes-10 K-C.112 Ratika Rahmasari., PhD FF
11 Komkes-11 K-C.113 Rosita Handayani,M.Si FF
12 Komkes-12 K-C.114 Larasati Arrum Kusumawardani,M.Si.,Apt FF
13 Komkes-13 K-C.115 Nuraini Puspitasari.,M.Farm.,Apt FF
14 Komkes-14 K-C.116 Nisa Maria, M.Farm.,Apt FF
15 Komkes-15 K-C.117 Dr. Artha Prabawa S.KM., M.Si. FKM
16 Komkes-16 K-C.118 Dr. Dra. Evi Martha, M.Kes FKM
17 Komkes-17 K-C.119 Dr. Dian Ayubi S.KM., M.QIH FKM
18 Komkes-18 K-C.120 Dien Anshari S.Sos., M.Si., Ph.D FKM
19 Komkes-19 K-C.122 Dr. Fatmah SKM., M.S FKM
20 Komkes-20 K-C.123 Dr. drg. Ririn Arminsih Wulandari M.Kes FKM
21 Komkes-21 K-C.124 Dr. Laila Fitria S.K.M., M.K.M FKM
22 Komkes-22 K-C.125 Dr. Robiana Modjo SKM., M.Kes FKM
23 Komkes-23 K-C.127 Laksita Ri Hastiti S.K.M., M.K.K.K FKM
24 Komkes-24 K-C.128 Dr. Al Asyary, SKM, MPH FKM
25 Komkes-25 K-C.129 Dra. Caroline Endah Wuryaningsih, M.Kes FKM

15
26 Komkes-26 K-C.130 Helen Andriani, S.Si., M.Sc., Ph.D FKM
27 Komkes-27 K-C.131 Dadan Erwandi, S.Psi., M.Psi FKM
28 Komkes-28 K-C.132 Dr. Zakianis, SKM., M.K.M FKM
29 Komkes-29 K-C.133 Dr. Milla Herdayati, S.KM., M.Si FKM
30 Komkes-30 K-C.134 drg. Atik Ramadhani Ph.D FKG
31 Komkes-31 K-C.135 Dr. drg. Febriana Setiawati M.Kes FKG
32 Komkes-32 K-C.136 drg. Gita Ariffa Sjarkawi M.Kes FKG
33 Komkes-33 K-C.137 Dr. drg. Fadli Jazaldi Sp.Ort.(K) FKG
34 Komkes-34 K-C.138 drg. Peter E. F. Andreas M.Kes FKG
35 Komkes-35 K-C.139 Prof. drg. Risqa Rina Darwita Ph.D. FKG
36 Komkes-36 K-C.140 Dr. Dra. Puspita Eka Wuyung, M.S. FK
37 Komkes-37 K-C.141 Dr. Dra. Ria Kodariah, M.S FK
38 Komkes-38 K-C.142 Dr. Drs. Kusmardi, M.S FK
39 Komkes-39 K-C.143 Dr. dra. Dwi Anita Suryandari, M.Biomed FK
40 Komkes-40 K-C.144 Drs. Yulhasri, M.S FK
41 Komkes-41 K-C.145 Dr.drg. Dwirini Retno Gunarti, M.S FK
42 Komkes-42 K-C.146 dr. Dimas Seto Prasetyo, Sp.M.K FK
43 Komkes-43 K-C.147 Dr. Fadilah, M.Si. FK
44 Komkes-44 K-C.148 Dr. Nurhuda, M.S FK
45 Komkes-45 K-C.149 Aryo Tejo, S.Si, M.Si FK

Penanggung Jawab

Kamis Nama Kontak


minggu ke
1 Ice Yulia Wardani, M.Kep, Sp.Kep.J iceyulia@yahoo.com
0811187440
2 Prof Risqa Rina Darwita, Ph.D Risqarina2004@yahoo.com
0811986709
3 Eme Stephani Sitepu, MSc.Apt Eme_sitepoe
081804226169
4 Dr. drg. Ella Nurlaella Hadi, M.Kes ellanhadi@yahoo.com
0811973816
5 dr. Arif Marsaban, Sp.An(K) arifhmm@yahoo.co.id
/08128403951

6 dr Diyah Eka Andayani, MGizi, SpGK d_eka_gz@yahoo.com


081310637429

16
3. SARANA

Buku Rujukan :
1. Lloyd M, Borr. Communication skills for medicine. 2nd eds Churchill Livingstone 2004
2. Tindall WN, Beardsley RS, Kimberlin CL. Communication Skills in Pharmacy Practice 3rd A
Waverly Company
3. Schiavo, R. Health Communication: from theory to practice (2007) John Willy & Potter, P.A.
and Perry, A.G. (1997). Fundamental nursing: concepts, process, and practice. Fourth edition.
St. Louis: Mosby Years Book. (halaman 259-283)
4. Northouse P.G and Northouse LL (1985): Health Communication: A Handbook for Health
Profesionals Prentice Hall Inc (hal 1-16 untuk konsep umum, hal 29-80 untuk Variabel
Komunikasi dan hal 82-95 untuk hambatan dalam berkomunikasi antar petugas –pasien)
5. Tubbs SL, Moss S. Human communication, konteks-konteks komunikasi. Buku kedua,
pengantar Dr Deddy Mulyana MA. PT Remaja Rosdakarya Bandung 2000.
6. Liliweri A. Dasar –dasar komunikasi kesehatan . Pustaka Belajar 2011
7. Sendjaja SD. Teori komuikasi. Pusat penerbitan Universitas Indonesia 2004
8. Nasir et al. Komunikasi dalam keperawatan: teori dan aplikasi. Salemba media 2009.

4. PRASARANA
1. RUANG DISKUSI

NO RUANG LOKASI KAPASITAS


1 R. Diskusi 1-20 Gedung RIK + 20 orang
2 R. Kuliah Besar/auditorium Gedung RIK ± 400 orang
3 R. Kapita Selekta Kelompok Besar Gedung RIK ±100 orang

2. Borang Penilaian:
a. Borang penilaian Laporan Tugas Mandiri
b. Borang penilaian makalah kelompok HG
c. Borang penilaian presentasi kelompok FG
d. Borang penilaian diskusi kelompok (peer dan tutor assessment)
e. Daftar tilik role play
f. Daftar tilik video shooting

17
BAB VIII
MATRIKS KEGIATAN

MATRIKS KEGIATAN MODUL KOMUNIKASI KESEHATAN RUMPUN ILMU KESEHATAN

Bentuk
Kegiatan,
Metode,
Perte-
Lingkup Pokok Evaluasi & Media
muan Subkompetensi Tugas
Bahasan Pembagian Instruksi/Alat
minggu
Waktu

Tatap muka
Ke-1: 1) Ice breaking 1) Ruang kuliah - Tugas
13.00- 2) Pembagian FG kecil/diskusi mencari dan
15.00 dan HG 2) Komputer & menyiapkan
05 Sept Perbedaan 3) Diskusi LCD referensi
2019 komunikasi pada kelompok 3) Bahan untuk topik
profesi kesehatan bacaan: CL dan
dibanding profesi Referensi mengisi
lain 1,2,3,4 Borang CL
Bagian B - Tiap
Pengantar 4) Introduksi mahasiswa
Komunikasi modul membuat
Kesehatan komunikasi Laporan
kesehatan Tugas
5) Kuliah Mandiri 1
Pengantar (LTM 1)
6) Pembagian sesuai Pokok
tugas Bahasan dari
Mengisi masing-
borang hasil masing Focus
diskusi Group
Collaborative
Learning
Ke-2 1.Mampu 1.1. Konsep dasar CL 1: Pertemuan Bahan Bacaan: Menyerahkan
13.00- menjelaskan dasar dan prinsip- FG pada jam Referensi LTM 1
15.00 dan prinsip prinsip pertama 1,2,3,4,6,8 kepada
12 Sept komunikasi dalam komunikasi Mahasiswa Bagian B fasilitator
2019 pemberian kesehatan dibagi dalam 4 Tiap FG
pelayanan kelompok Focus Daftar Tilik menyusun
kesehatan 1.2. Bentuk dan Group (FG), Flip Chart slide
hambatan masing-masing Spidol presentasi
komunikasi berisi 5
mahasiswa. Tiap HG
2. Mampu 2.1.Komunikasi FG 1 membahas Bahan Bacaan : menyusun
memperagakan Interpersonal pada Pokok Bahasan Bagian B 2,3,6 makalah dan
komunikasi konseling dan 1.1 sesuai
interpersonal dan penyampaian FG 2 membahas masukan dari
komunikasi pada berita buruk Pokok Bahasan tiap FG untuk
situasi/ kebutuhan 1.2 . diserahkan ke

18
khusus 2.2.Komunikasi FG 3 membahas tutor pada
pada situasi Pokok Bahasan pertemuan
khusus : pasien 2.1. berikutnya
marah, geriatrik, FG 4 membahas
pasif/depresif Pokok Bahasan
2.2
Kemudian tiap
FG berdiskusi
untuk
memperoleh
pengetahuan
secara mendalam
dan membuat
rangkuman
masing-masing
Pokok Bahasan
berupa makalah
yg akan dibahas
di Home Group.

CL 2: pertemuan
HG pada jam
kedua
Mahasiswa
dibagi dalam 4
Home Group,
yang tiap HG
diwakili oleh 1
mahasiswa FG
kemudian
berdiskusi
bersama, berbagi
pengetahuan
tentang ke-empat
materi Pokok
Bahasan dan
saling
mengajarkan
materi hasil
pembahasan di
FG masing-
masing.
Pertemuan HG -1
diskusi,
membahas dan
menyusun materi

19
Pokok Bahasan
menjadi makalah
lengkap.
Borang B-2 :
lembar penilaian
untuk teman dan
sendiri.
Untuk Tutor :
Penilaian laporan
tugas mandiri
(LTM)

Ke 3 Subkompetensi: Pokok Bahasan: Presentasi (1) Komputer , LCD Menyerahkan


13.00- 1.Mampu 1.1. Konsep dasar dari CL -1 Proyektor, makalah
15.00 menjelaskan dasar dan prinsip- Kembali ke kelas Screen kelompok HG
19 Sept dan prinsip prinsip kecil (FG). Tiap Ruang kuliah kepada tutor
2019 komunikasi dalam komunikasi FG presentasikan kecil
pemberian kesehatan Pokok Bahasan Presentasi FG
pelayanan dari FG lain :
kesehatan 1.2. Bentuk dan FG 1 topik
kesehatan hambatan Evaluasi tutor dg
2.1
komunikasi borang form
presentasi FG 2 topik 2.2
2. Mampu 2.1.Komunikasi kelompok FG 3 topik
memperagakan interpersonal pada 1.1
komunikasi konseling dan FG 4 topik 1.2
interpersonal dan penyampaian
komunikasi pada berita buruk
situasi/ kebutuhan
khusus 2.2.Komunikasi
pada situasi
khusus : pasien
marah, geriatrik,
pasif/depresif

3. Mampu Pokok bahasan : Pembagian tugas Bahan Bacaan : Tiap


memperagakan 3.1. Komunikasi FG pada 15 menit Bagian B 1,4,5 mahasiswa
komunikasi kepada kelompok pada terakhir: membuat
kelompok, mitra, pelayanan FG 1 membahas Flip Chart Laporan
masyarakat/publik kesehatan Pokok Bahasan Spidol Tugas
dan massa 3.1. Mandiri 2
3.2.Komunikasi FG 2 membahas (LTM 2)
interprofessional Pokok Bahasan sesuai Pokok
(mitra kerja) pada 3.2. Bahasan dari
pelayanan FG 3 membahas masing-
kesehatan Pokok Bahasan masing Focus
3.3. Group.
3.3.Komunikasi FG 4 membahas
masyarakat/publik Pokok Bahasan
pada pelayanan 3.4.

20
kesehatan Kemudian tiap
FG berdiskusi
3.4.Komunikasi untuk
massa pada memperoleh
pelayanan pengetahuan
kesehatan secara mendalam
dan membuat
rangkuman
masing-masing
Pokok Bahasan
berupa makalah
yg akan dibahas
di Home Group
Ke 4 3. Mampu Pokok bahasan : CL 1: Pertemuan Bahan Bacaan: Menyerahkan
13.00- memperagakan 3.1. Komunikasi FG pada jam Referensi LTM 2
15.00 komunikasi kepada kelompok pada pertama 1,2,3,4,6,8 kepada
26 Sept kelompok, mitra, pelayanan Mahasiswa Bagian B fasilitator
2019 masyarakat/publik kesehatan dibagi dalam 4 Tiap FG
dan massa kelompok Focus Daftar Tilik menyusun
3.2.Komunikasi Group (FG), Flip Chart slide
interprofessional masing-masing Spidol presentasi
(mitra kerja) pada berisi 5
pelayanan mahasiswa. Bahan Bacaan : Tiap HG
kesehatan FG 1 membahas Referensi 1, 2 menyusun
Pokok Bahasan www. makalah
3.3.Komunikasi 1.1 actionhearinglos sesuai
masyarakat/ FG 2 membahas s.org.uk masukan dari
publik pada Pokok Bahasan tiap FG untuk
pelayanan 1.2 . diserahkan ke
kesehatan FG 3 membahas tutor pada
Pokok Bahasan pertemuan
3.4.Komunikasi 2.1. berikutnya
massa pada FG 4 membahas
pelayanan Pokok Bahasan
kesehatan 2.2
Kemudian tiap
FG berdiskusi
untuk
memperoleh
pengetahuan
secara mendalam
dan membuat
rangkuman
masing-masing
Pokok Bahasan
berupa makalah
yg akan dibahas
di Home Group.

21
CL 2: pertemuan
HG pada jam
kedua
Mahasiswa
dibagi dalam 4
Home Group,
yang tiap HG
diwakili oleh 1
mahasiswa FG
kemudian
berdiskusi
bersama, berbagi
pengetahuan
tentang ke-empat
materi Pokok
Bahasan dan
saling
mengajarkan
materi hasil
pembahasan di
FG masing-
masing.
Pertemuan HG -1
diskusi,
membahas dan
menyusun materi
Pokok Bahasan
menjadi makalah
lengkap.
Borang B-2 :
lembar penilaian
untuk teman dan
sendiri.
Untuk Tutor :
Penilaian laporan
tugas mandiri
(LTM)

Ke 5 Subkompetensi 3 : Pokok bahasan : Presentasi (2) Ruang kuliah Menyerahkan


13.00- Mampu 3.1. komunikasi dari CL-3: kecil makalah
15.00 memperagakan kelompok pada Kembali ke kelas kelompok HG
03 Okt komunikasi kepada pelayanan kecil (FG). Tiap Komputer , LCD kepada tutor
2019 kelompok, mitra, kesehatan FG presentasikan Proyektor,
masyarakat/publik Pokok Bahasan Screen Presentasi FG:
dan massa 3.2.komunikasi dari FG lain FG 1 topik
interprofessional tutor 3.4

22
(mitra kerja) pada Evaluasi tutor dg FG 2 topik 3.3
pelayanan borang form FG 3 topik
kesehatan presentasi 3.2
kelompok
FG 4 topik 3.1
3.3.komunikasi
masyarakat/publik
pada pelayanan
kesehatan

3.4.komunikasi
massa pada
pelayanan
kesehatan

Ke 6 Semua Semua Pokok Kapita Selekta Narasumber Diskusi


13.00- subkompetensi bahasan dan umpan balik Tutor
15.00 5 Ruang kelas
10 Okt besar
2019
Ke 7 Komunikasi Ujian Tulis Semua Tutor
13.00- kesehatan
17.00
17 Okt
2019
Ke 8 Komunikasi Tugas video Ruang kuliah Tugas
13.00- dalam kelompok making kecil menyusun
15.00 dan masyarakat Mahasiswa Komputer , LCD skenario video
24 Okt dibagi dalam 2 proyektor, shooting
2019 kelompok, Screen mengenai
masing-masing ceramah
membuat kesehatan dg
skenario promosi audiens
kesehatan ke masyarakat
masyarakat disertai tanya
jawab durasi
15 menit
Ke 9 Role play Mahasiswa Mahasiswa
13.00- komunikasi dibagi dalam 4 membelajari
15.00 kelompok, tiap kasus dan
31 Okt mahasiswa di beri daftar tilik
2019 peran bergantian serta latihan
sebagai petugas peran
kesehatan dan
klien/pasien utk
konseling,
penyampaian
berita buruk dan
situasi khusus

07 Nov PROGRESS TEST FKUI


2019

23
Ke-10 Komunikasi Role play 1 Skenario kasus Role play
13.00- Interpersonal : Mahasiswa Referensi 1,2 bergantian @
15.00 konseling dibagi dalam 4 Daftar Tilik 10 menit
14 Nov kelompok, tiap konseling
2019 mahasiswa di beri
peran bergantian
sebagai petugas
kesehatan dan
klien/pasien utk
konseling
Jam ke-1 :
penilaian antar
teman
Jam ke-2 :
penilaian oleh
tutor
Penilaian dengan
daftar tilik

Ke-11 Komunikasi Role play 2 Skenario kasus Role play


13.00- Interpersonal : bad Mahasiswa Referensi 1,2 bergantian @
15.00 news dibagi dalam 4 Daftar Tilik 10 menit
21 Nov kelompok, tiap breaking bad
2019 mahasiswa di beri news
peran bergantian
sebagai petugas
kesehatan dan
klien/pasien utk
penyampaian
berita buruk
Jam ke-1 :
penilaian antar
teman
Jam ke-2 :
penilaian oleh
tutor

Penilaian dengan
daftar tilik
Ke-12 Komunikasi pada Role play 3 Skenario kasus Role play
13.00- situasi khusus Mahasiswa Referensi 1,2 bergantian @
15.00 dibagi dalam 4 Daftar Tilik 10 menit
28 Nov kelompok, tiap
2019 mahasiswa di beri
peran bergantian
sebagai petugas
kesehatan yang
berkomunikasi
dengan kelompok
khusus
(tunarungu/sulit

24
komunikasi,
geriatri, pasien
marah)
Jam ke-1 :
penilaian antar
teman
Jam ke-2 :
penilaian oleh
tutor

Penilaian dengan
daftar tilik
Ke-13 Komunikasi Persiapan video Di masing- Mengumpul
13.00- massa making masing ruang kan video
15.00 kuliah kecil pada tutor
05 Des Komputer , LCD
2019 Proyektor,
Screen

Ke-14 Komunikasi Penilaian video Di masing-


13.00- massa masing ruang
15.00 Penilaian dengan kuliah kecil
12 Des daftar tilik Komputer , LCD
2019 Proyektor,
Screen

25
LAMPIRAN:

Formulir Evaluasi :
1. Borang hasil diskusi collaborative learning
2. Borang penilaian Lembar Tugas Mandiri
3. Borang penilaian diskusi CL peer dan tutor assessment
4. Borang penilaian makalah kelompok
5. Borang C2 penilaian untuk presentasi FG
6. daftar tilik role play
7. Tes tulis
8. Borang penilaian video

26
BORANG HASIL DISKUSI
COLLABORATIVE LEARNING

Kelas : ………….. Fakultas :……………………………………


Kelompok :…………… Topik :……………………………………
Hari/Tanggal: .........................................
Anggota kelompok
Nama Peran Nama Peran
1 ………………................ (…......…….....) 4. ………..……………… (……………….)
2. ………………………... (………………) 5. ………………………. (………….……)
3………………………….. (………………) 6. ………………..……… (………………)
Setiap kelompok harus menentukan peran anggotanya sebagai ketua, sekretaris, atau anggota.

Lingkup Subpokok Bahasan

Materi bahasan yang harus dipelajari Oleh

Paraf Tutor

………………………
Keterangan:
1. Borang ini diparaf oleh fasilitator setelah diperiksa kesesuaiannya dengan tugas diskusi.
2. Setelah diparaf, borang dikembalikan kepada setiap kelompok.
3. Pada waktu pengumpulan tugas mandiri, borang ini dilampirkan.
4. Semua materi bahasan fokus group dipelajari setiap anggota

MPKT 2011
FORMULIR-7

Borang Penilaian Lembar Tugas Mandiri (LTM)

Tanggal : ...................................................... TA: 20…...../….......


Kelompok : KOMKES-.....

Total
Aspek Penilaian Nilai
*

No Nama mahasiswa Kelengkapan Kejelasan/ Cara sitasi dan


materi ketepatan materi kualitas referensi
Max.
Nilai Bobot Nilai Bobot Nilai Bobot 100
(0-10) (x 4) (0-10) (x 4) (0-10) (x 2)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19

*Total nilai = jumlah (nilai x bobot)

Keterangan
Kelengkapan materi : isi LTM lengkap & tepat sesuai dengan penugasan setiap individu
Kejelasan materi : isi LTM dapat dipahami dan terstruktur dengan baik atau dapat menjawab
pertanyaan yang menjadi tugas setiap individu
Cara sitasi & kualitas referensi: sitasi sesuai dengan metode yang berlaku dan referensi yang
digunakan sahih

Tanda tangan Tutor

( )

28
FORMULIR
-5

Diskusi kelompok Home Group Borang Peer Assessment

Penilaian ke- (lingkari) :1/2 TA: 20…/….


Tanggal : .............................................................................................
Nama mahasiswa (penilai) : .............................................................................................

Aspek Penilaian*
Peran dalam Sikap & Komentar aktif**
kelompok perilaku
Nama Argumentasi TOTAL

Kedisiplinan
Komunikasi
Kolaborasi

No
Partisipasi

Informasi
Berbagi
mahasiswa (Maks. Tuliskan apa yang sudah baik
60) dan masih perlu ditingkatkan
dari teman anda

Berikan penilaian antara 1-10:

1--------------------------------------------------------------------------------------------------10
SANGAT SANGAT
BURUK BAIK

29
Diskusi kelompok Home group Borang Tutor Assessment

Penilaian ke- (lingkari) :1/2 TA: 20…/….


Tanggal : .............................................................................................
Kelompok : .............................................................................................

Aspek Penilaian
Sikap
&
Peran dalam kelompok
perilak
u

Partisipasi dalam
No Nama mahasiswa TOTAL
interprofesional

berargumentasi
berkolaborasi/
bekerja sama

Kemampuan

Kemampuan

Kemampuan

Kedisiplinan
Komunikasi
(Maks 60)

informasi
berbagi
tim

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Berikan penilaian antara 1-10:

1 --------------------------------------------------------------------------------------------------10
SANGAT SANGAT
BURUK BAIK

Tanda tangan Tutor

(Nama tutor)

30
BORANG PENILAIAN MAKALAH KELOMPOK
KOMUNIKASI KESEHATAN RUMPUN ILMU KESEHATAN UI

Kelompok : …………………………………………
Kelas : …………………………………………

No ASPEK PENILAIAN 1 2 3 4 KETERANGAN


Susunan kalimat dan tata
1
bahasa

2 Sistematika uraian

3 Ketepatan jawaban

4 Ketajaman analisa

Kemampuan
5 mengintegrasikan
pengetahuan
Nilai 1 terkecil, 4 terbesar.
Tanda tangan Tutor

(Nama tutor)

31
Borang C2 Penilaian Presentasi oleh Fasilitator

Berikan penilaian Anda dengan menuliskan angka antara 1-6 pada kolom Nilai Angka dengan berdasarkan aspek-aspek yang tertera di bawah
Sangat Kurang ___Kurang____Cukup____Baik______Baik Sekali____Sangat Baik
1 2 3 4 5 6
Nama Penilai: ……………………….. Kelas: ………………
Sikap dalam Kejelasan
Kemampuan
Penyampaian Penyajian
Ketepatan Penggunaan menanggapi
Sistematika Materi (volume
Waktu Bahasa pertanyaan
No. Nama Presentan NPM Kelompok & Isi (kontak mata, suara, Total
Penyampaian (pilihan (kebenaran
Penyajian sikap badan, intonasi,
(10 menit) kata) jawaban &
dan kerapian dan
kedewasaan)
penampilan) tempo)

32
Lampiran 2 : Colloborative Learning
Daftar pembahasan Pokok Bahasan di CL:

1. Konsep dasar dan prinsip komunikasi dalam pemberian pelayanan kesehatan


2. Bentuk komunikasi dan hambatan komunikasi
3. komunikasi interpersonal pada konseling dan penyampaian berita buruk
4. komunikasi pada situasi khusus : pasien marah, geriatrik, pasif/depresif
5. komunikasi kelompok pada pelayanan kesehatan
6. komunikasi interprofessional (mitra kerja) pada pelayanan kesehatan
7. komunikasi pada masyarakat pada pelayanan kesehatan
8. komunikasi massa pada pelayanan kesehatan

Contextual features

Daftar pertanyaan CL :
Topik :
1.Konsep dasar dan prinsip komunikasi :
a. Apa konsep dasar dan prinsip komunikasi?
b. Faktor-faktor apa saja yang berperan dalam komunikasi?

2.Hambatan dalam komunikasi dan bentuk komunikasi :


a. Bagaimana sikap dan berperilaku dalam komunikasi?
b. Apa hambatan-hambatan dalam komunikasi ?

3.Komunikasi interpersonal dan pada situasi khusus :


a. Bagaimana melakukan komunikasi interpersonal?
b. Bagaimana melakukan komunikasi efektif pada saat penyampaian berita buruk?
c. Pasien pasif/depresif :
- Perasaan atau situasi yang dialami kelompok pasien ini bila harus berkomunikasi
- Apa yang perlu kita hindari dalam komunikasi dengan kelompok ini ?
- Bagaimana sikap dalam berkomunikasi dengan kelompok ini?
d.Pasien marah :
- Bagaimana meredakan situasi marah dan agresi?
- Bagaimana sikap menghadapi klien yang marah?
-Bagaimana cara menghadapi klien marah?
e.Geriatri/ klien yang tidak mau berkomunikasi:
- Apa yang menyebabkan klien tidak mau berkomunikasi?
- Pertimbangan apa yang harus dilakukan sewaktu berkomunikasi?

4.Komunikasi interpersonal, kelompok, masyarakat dan massa


a. Bagaimana melakukan komunikasi pada kelompok?
c. Bagaimana melakukan komunikasi pada kelompok peer dan mitra kesehatan?
d. Bagaimana melakukan komunikasi pada masyarakat?
e. Bagaimana melakukan komunikasi massa pada pelayanan kesehatan?

33
Metode: Collaborative learning
Tujuan:
Pada akhir sesi pembelajaran topik ini, mahasiswa mampu:
a. Mendefinisikan konsep dasar dan prinsip komunikasi
b. njelaskan hambatan dalam komunikasi dan bentuk komunikasi
c. Menjelaskan dan memahami komunikasi interpersonal, kelompok, dengan mitra
kesehatan, masyarakat dan massa
d. Memahami komunikasi efektif pada situasi khusus; tunarungu, geriatric dan klien marah

Ruang lingkup subkompetensi :


1. Mampu menerapkan prinsip komunikasi dalam pemberian pelayanan kesehatan.
2. Mampu menerapkan komunikasi efektif pada komunikasi interpersonal dan situasi/
kebutuhan khusus.
3. Mampu menerapkan komunikasi efektif sesuai tahap-tahap proses komunikasi kepada
kelompok, mitra, masyarakt/publik dan massa.

Aktivitas pertemuan pertama CL:


- Mahasiswa dibagi dalam 4 focus group. Tiap-tiap focus group masing-masing dibagi
lingkup Pokok Bahasan 1.1, 1.2, 2.1 atau 2.2, kemudian diskusikan untuk memperoleh
pengetahuan secara mendalam (satu focus group hanya membahas pokok bahasan 1.1, 1.2,
2.1 atau 2.2). Kemudian tiap mahasiswa membuatl laporan tugas mandiri (LTM), yang terkait
dengan lingkup pokok bahasan, dalam bentuk ringkasan dari satu buku referensi. LTM
dikumpulkan pada saat pertemuan di HG.
FG membuat resume untuk dibawa ke HG, agar memperoleh pengetahuan dan informasi yang
sama.

Output pertemuan pertama CL:


- Hasil diskusi kelompok FG dalam bentuk makalah Pokok Bahasan 1.1, 1.2, 2.1, atau 2.2
untuk HG
- Mahasiswa mengisi borang hasil diskusi collaborative learning
- Mahasiswa mengisi borang B-1: penilaian perilaku efektif dalam belajar kelompok
- Mahasiswa membuat LTM 1

Aktivitas pertemuan kedua CL:


- Mahasiswa dibagi menjadi 5-6 home group. Diskusikan hasil focus group untuk dibagi
(sharing) ke home group untuk menjadi satu pemahaman secara menyeluruh tentang
subkompetensi 1 dan 2, sehingga memperoleh pengetahuan dan informasi yang sama.
Output pertemuan kedua CL:
- Hasil diskusi home group
- Makalah dan slide presentasi HG untuk subkompetensi 1 dan 2

Aktivitas pertemuan presentasi 1:


- Kelompok focus group mempresentasi pokok bahasan dari focus group lain
- Diskusi dan komentar tutor

Output presentasi 1:
- Penjelasan dan rangkuman subkompetensi 1 dan 2

Aktivitas pertemuan ketiga CL:


- Tiap-tiap focus group dibagi lingkup Pokok Bahasan 3.1, 3.2, 3.3 atau 3.4, kemudian
diskusikan untuk memperoleh pengetahuan secara mendalam (satu focus group hanya
membahas Pokok Bahasan 3.1, 3.2, 3.3 atau 3.4). Kemudian buatlah laporan tugas mandiri
(LTM), yang terkait dengan lingkup pokok bahasan, dalam bentuk ringkasan dari satu buku
referensi. LTM dikumpulkan pada saat pertemuan di HG.

34
FG membuat resume untuk dibawa ke HG, ,agar memperoleh pengetahuan dan informasi
yang sama.

Output pertemuan ketiga CL:


- Hasil diskusi kelompok FG dalam bentuk makalah Pokok Bahasan 3.1, 3.2, 3.3 atau 3.4
untuk HG
- Mahasiswa mengisi borang hasil diskusi collaborative learning
- Mahasiswa mengisi borang B-1: penilaian perilaku efektif dalam belajar kelompok
- Mahasiswa membuat LTM 2

Aktivitas pertemuan keempat CL:


- Diskusikan hasil focus group untuk dibagi (sharing) ke home group untuk menjadi satu
pemahaman secara menyeluruh tentang lingkup subkompetensi 3 , sehingga memperoleh
pengetahuan dan informasi yang sama.

Output pertemuankeempatCL:
- Hasil diskusi home group
- Makalah HG untuk subkompetensi 3

Aktivitas pertemuan presentasi 2:


- Kelompok focus group mempresentasi pokok bahasan dari focus group lain
- Diskusi dan komentar tutor

Output presentasi 1:
Penjelasan dan rangkuman subkompetensi 3

Kapita Selekta :
Dibagi dalam 5 kelas besar, berdiskusi dan membahas contoh kasus/soal bersama narasumber
dan tutor

35
Lampiran 3 :
DAFTAR TILIK

DAFTAR TILIK KOMUNIKASI DG KLIEN MARAH

No. Kisi-kisi proses Nama Mahasiswa

1. Perkenalkan diri
2. Persilakan klien duduk. Bila menolak duduk,
berdiri didepan klien, jaga jarak : jangan terlalu
dekat, juga jangan terlalu jauh
3. Tidak mencoba memegang atau menyentuh klien
4. Menggunakan bahasa nonverbal yg baik (duduk
sopan/tegak atau berdiri dg tangan tidak melipat,
tidak dikantung celana)
5. Menunjukkan kesabaran dan kesediaan untuk
mendengar dan bicara
6. Tetap tenang tidak terbawa emosi
7. Tidakmenginterupsi pasien ,mendengarkan klien
yang bicara
8. Bertanya dengan pertanyaan terbuka
9. Tetap pegang kendali dengan kesabaran dan nada
tenang
10. Membantu klien memiliki beberapa pilihan atau
alternatif penyelesaian
11. Membantu klien menentukan pilihan atau alternatif
penyelesaian
12. Menutup sesi dengan tanyakan apalagi yg bisa
dibantu
Total Skore
Total nilai ( ∑ skore /24) X 100
Sumber : Margaret Lloyd, Robert Bor. Communication skills for medicine. 2nded 2004,
halaman 141-162.

Catatan :
Nilai Skor
2 = dilakukan dengan baik / benar / lengkap
1 = dilakukan kurang sempurna/kurang baik/kurang lengkap
0 = tidak dilakukan

36
DAFTAR TILIK KOMUNIKASI DG PASIEN GERIATRI

No. Kisi-kisi proses Nama Mahasiswa

1. Memperkenalkan diri, berjabat tangan


2. Mempersilakan duduk
3. Melakukan di tempat dengan penerangan yang
baik, tidak membelakangi sinar
4. Menjelaskan tujuan pertemuan
5. Menggunakan bahasa non verbal jalin kontak mata,
duduk saling berhadapan, badan condong ke depan
6. Berbicara dengan bahasa verbal yang sederhana
dan jelas
7. Menunjukkan empati dengan memberi instruksi
atau informasi tidak panjang tapi singkat, bertahap,
lebih lambat dengan nada rendah, dengan gerakan
bibir yang jelas, jangan berteriak / suara keras
8 Memperhatikan bahasa non verbal klien; apakah
klien mencondongkan badan ke depan atau
ekspresi wajah bingung (kemungkinan kurang
mendengar)
9. Menggunakan pertanyaan terbuka (utk menilai
kemampuan komunikasi)
10. Bila klien tidak paham, mengulang dengan kata-
kata lain yang singkat tapi jelas
11. Meminta pasien mengulang, sambil melihat
respons nonverbal klien
12. Menutup sesi dengan ucapan terima kasih dan jabat
tangan
Total skore
Total nilai ( ∑ skore /24) X 100
Sumber : Ting WN et al. Communication skills in pharmacy practice. 3rded

Catatan :
Nilai Skor
2 = dilakukan dengan baik / benar / lengkap
1 = dilakukan kurang sempurna/kurang baik/kurang lengkap
0 = tidak dilakukan

37
DAFTAR TILIK BREAKING BAD NEWS

No Kisi-kisi proses Nama Mahasiswa

1. Menyapa klien dan pasangan/keluarganya,


memperkenalkan diri
2. Mempersilakan duduk
3. Menjelaskan tujuan pertemuan
4. Menilai apakah yang telah diketahui oleh klien tentang
masalah yang akan disampaikan, dan perasaan pasien
5. Memperlihatkan perilaku verbal dan non-verbal kepada
klien yang mengindikasikan bahwa informasi yang akan
disampaikan selanjutnya adalah informasi yang penting
6. Memperhatikan respon klien sebelum melanjutkan ke
proses berikutnya
7. Memberikan penjelasan yang terorganisir
8. Menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah
dimengerti, tidak menggunakan istilah g tidak lazim dan
kalimat yang membingungkan
9. Menanggapi tanda-tanda non-verbal yang ditunjukkan
oleh klien
10. Memberikan waktu pada klien untuk bereaksi (dengan
cara hening atau berdiam diri sejenak)
11. Mendorong klien untuk memberikan tanggapan,
keprihatinan dan perasaannya
12. Menggunakan empati untuk mengkomunikasikan
apresiasi terhadap perasaan dan kesusahan yang dialami
klien
13. Menunjukkan perilaku non-verbal yang baik ( kontak
mata, posisi dan postur tubuh yang sesuai, gerakan tubuh,
ekspresi wajah, suara –termasuk kecepatan dan volume)
14. Menyatakan dukungan kepada klien (contohnya
mengekspresikan keprihatinan, pengertian dan keinginan
untuk menolong)
Total skore
Total nilai ( ∑ skore /28) X 100

Catatan :
Nilai Skor
2 = dilakukan dengan baik / benar / lengkap
1 = dilakukan kurang sempurna/kurang baik/kurang lengkap
0 = tidak dilakukan

38
DAFTAR TILIK KONSELING

No Kisi-kisi proses Nama Mahasiswa

1 Menyapa klien dan menanyakan namanya


2 Memperkenalkan diri
3 Menjabat tangan pasien/klien
4 Memberikan penjelasan tentang maksud pertemuan
ataupun menanyakan maksud pertemuan, tempat
dan lamanya waktu
5 Menyampaikan informasi ataupun menanyakan
informasi kepada pasien/klien
6 Menjawab pertanyaan/menanggapi pasien /klien
dengan tepat
7 Mencek kembali pemahaman pasien/keluarga/klien
tentang hal yang dibicarakan
8 Memberikan penjelasan yang terorganisir dengan
baik
9 Menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah
dimengerti, tidak menggunakan jargon medik dan
kalimat yang membingungkan
10 Menanggapi komunikasi non-verbal klien dengan
tepat
11 Memberi kesempatan/waktu kepada klien untuk
bereaksi terhadap ucapan petugas kesehatan
(berdiam diri sejenak)
12 Mendorong pasien untuk menyampaikan reaksinya,
keprihatinannya serta perasaannya
13 Menyampaikan penerimaannya terhadap
keprihatinan, perasaan dan nilai-nilai pasien/klien
14 Berempati dalam menyampaikan apresiasi terhadap
perasaan atau kesulitan pasien/klien
15 Menunjukkan perilaku non-verbal yang baik (
kontak mata, posisi dan gerak tubuh yang sesuai,
ekspresi wajah, suara –termasuk kecepatan dan
volume)
16 Menyatakan dukungan kepada pasien/klien
(menyampaikan keprihatinan, pengertian, dan
keinginan untuk membantu)
17 Mendorong pasien/klien untuk menentukan
pilihannya
18 Membuat perencanaan untuk tindak lanjut
Total skore
Total nilai ( ∑ skore /36) X 100

Catatan :
Nilai Skor
2 = dilakukan dengan baik / benar / lengkap
1 = dilakukan kurang sempurna/kurang baik/kurang lengkap
0 = tidak dilakukan

39
DAFTAR TILIK PASIEN/KLIEN YANG TIDAK KOMUNIKATIF/DEPRESIF

No Kisi-kisi proses Nama Mahasiswa

1. Menyapa klien dan pasangan/keluarganya,


memperkenalkan diri
2. Menjabat tangan pasien/klien
3. Mempersilakan duduk
4. Memperhatikan pasien dengan baik, tanggap terhadap
komunikasi verbal dan non verbal pasien/klien
5. Menjelaskan tujuan pertemuan
6. Memperhatikan respon klien sebelum melanjutkan ke
proses berikutnya
7. Memperlihatkan empati dg perilaku verbal dan non-
verbal yang sesuai ( kontak mata, posisi dan postur
tubuh yang sesuai, gerakan tubuh, ekspresi wajah,
suara –termasuk kecepatan dan volume)
8. Memberikan penjelasan dengan kata-kata yang bisa
mendorong pasien/klien bicara (“ sepertinya
bapak/ibu/sdr agak sulit membicarakan masalah ini”)
9. Menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah
dimengerti, tidak menggunakan jargon medik dan
kalimat yang membingungkan
10. Menggunakan pertanyaan terbuka
11. Menanggapi tanda-tanda non-verbal yang ditunjukkan
oleh klien
12. Memberikan waktu pada klien untuk bereaksi (dengan
cara hening atau berdiam diri sejenak)
13. Mendorong klien untuk memberikan tanggapan,
keprihatinan dan perasaannya
14. Menyatakan dukungan kepada klien (contohnya
mengekspresikan keprihatinan, pengertian dan
keinginan untuk menolong)
Total skore
Total nilai ( ∑ skore /28) X 100

Catatan :
Nilai Skor
2 = dilakukan dengan baik / benar / lengkap
1 = dilakukan kurang sempurna/kurang baik/kurang lengkap
0 = tidak dilakukan

40
DAFTAR TILIK KOMUNIKASI DG MASYARAKAT / VIDEO SHOOTING

No. Kisi-kisi proses Kelompok


1 2
1. Memperkenalkan diri
2. Menyampaikan maksud atau isi presentasi
3. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, serta
dengan kata-kata yang mudah dimengerti
4. Menggunakan bahasa nonverbal yang baik: menghadap
audiens, intonasi tidak monoton dan tidak cepat
5. Menggunakan media visual yang baik
6. Menggunakan alat peraga
7. Menyampaikan informasi secara sistematis / alur yang jelas
8. Memberi kesempatan audiens untuk bertanya
9. Menjawab pertanyaan dengan singkat tapi jelas
10. Memperhatikan bahasa nonverbal audiens : apakah audiens
tertarik atau menyimak presentasi (menguap, tidak
memperhatikan penyaji, mengobrol)
11.. Menanyakan apakah audiens memahami informasi yang
diberikan
12. Menutup presentasi dengan memberi rangkuman atau
kesimpulan, Memberi salam dan ucapan terima kasih
13. Kreativitas dan orisinalitas
Total skore
Total nilai ( ∑ skore /26) X 100

Catatan :
Nilai Skor
2 = dilakukan dengan baik / benar / lengkap atau baik
1 = dilakukan kurang sempurna/kurang baik/kurang lengkap atau cukup
0 = tidak dilakukan

41
Lampiran 4: SKENARIO KASUS ROLE PLAY

A. Komunikasi interpersonal :

1. Konseling / pengkajian:
a. Seorang guru pembimbing SMA mengundang orangtua murid untuk
membahas kelakuan anaknya yang ditemukan merokok di belakang sekolah.
Yang hadir hanya ibunya yang tampaknya terlalu protektif terhadap anak
tunggalnya.
Latar belakang keluarga dan anak : anak tunggal, anak tersebut terancam
dikeluarkan karena sudah beberapa kali melakukan pelanggaran disiplin
diantaranya sering datang terlambat, sering menyontek dan sering tidak
menyelesaikan tugasnya dan sudah mendapat teguran berulangkali. Ayah
seorang pejabat tinggi berpendidikan S3, agak otoriter sesuai kedudukannya,
perokok berat.Ibu adalah ibu rumah tangga berpendidikan SMA, juga
perokok.
Bagaimana Saudara sebagai guru pembimbing dapat berkomunikasi untuk
menyampaikan masalah anak tersebut kepada ibunya sekaligus memberi
alternatif penyelesaian.
b. Saudara seorang petugas kesehatan melakukan kunjungan rumah ke rumah
kepala desa disuatu desa terpencil. Masyarakat di desa tersebut masih
mempunyai kebiasaan membuang hajat di kebun, termasuk kepala desanya.
Di desa tersebut sudah dibangun WC umum 3 bulan yang lalu tapi belum
pernah dimanfaatkan. Bagaimana saudara berkomunikasi kepada kepala desa
untuk masalah ini?
c. Seorang ibu datang ke wali kelas anaknya untuk meminta guru wali kelas
tersebut memberi dorongan dan arahan kepada anaknya agar anaknya mau
melanjutkan pendidikan ke fakultas kedokteran karena anaknya termasuk
anak yang pandai tapi anaknya mempunyai keinginan kuat untuk
melanjutkan pendidikan ke bidang musik. Kedua orangtua anaknya adalah
dokter. Bagaimana komunikasi saudara sebagai guru wali kelas menghadapi
ibu ini?
d. Seorang laki-laki 50 th berobat ke dokter umum dengan keluhan batuk kronis
dan akhir-akhir ini disertai darah. Bagaimana strategi komunikasi untuk
kasus ini ? ( sebagai catatan : pasien diduga kuat TBC yang bisa menular ke
keluarga sekitarnya dan perlu terapi jangka panjang hingga bisa 1 tahun)

2. Penyampaian berita buruk :


a. Saudara adalah seorang dokter jaga di unit gawat darurat menerima
sepasang suami isteri yang mengalami kecelakaan lalu lintas. Meskipun
sudah ditangani dengan maksimal tapi kedua pasien tersebut tidak tertolong
karena keadaan kedua korban memang sudah sangat parah. Tidak berapa
lama kemudian anak tertua kedua pasien tersebut ( Nn A 18 th) tiba di
UGD. Saudara diminta oleh perawat untuk bertemu dengan Nn A untuk
menyampaikan berita meninggalnya kedua orangtuanya. Nn A tampaknya
dihantar oleh gurunya langsung dari sekolah. Bagaimana saudara
menyampaikan berita ini?
b. Saudara adalah seorang guru yang sedang menyampaikan hasil evaluasi akhir
hasil belajar tiap muridnya kepada masing-masing orangtua secara sendiri-
sendiri. Saudara harus menyampaikan kepada salah satu orangtua murid (ibu)
bahwa anak ibu tersebut tidak naik kelas karena memang anak tersebut
kurang pandai. Anak tersebut selama ini tinggal bersama kakek dan neneknya
karena ayahnya sedang bekerja di luar negeri dan ibunya bekerja di kota lain.
Selama ini ibunya mendapat kabar dari kakek dan neneknya bahwa

42
sekolahnya baik-baik saja dan diharapkan anaknya dapat secepatnya
menyelesaikan sekolahnya untuk bisa cepat bekerja. Bagaimana saudara
menyampaikan berita ini kepada ibunya?
c. Seorang laki-laki 24 th pemain bola kembali kontrol ke dokter setelah 1
minggu yang lalu berobat karena ada benjolan di lutut disertai nyeri. Pasien
tersebut merasa keluhan di lututnya hanya karena akibat cedera saat bermain
bola. Hasil foto lutut menunjukkan kemungkinan kanker di lutut dan ada
kemungkinan pengobatannya harus dengan amputasi lutut. Bagaimana
saudara dapat menyampaikan informasi ini kepada pasien?
d. Seorang ibu dengan kehamilan pertama melakukan pemeriksaan ke dokter
kebidanan. Dari hasil pemeriksaan laboratorium ibu tersebut positif HIV.
Suami Ibu tersebut baru meninggal 1 bulan yl karena infeksi berat. Ibu
tersebut tidak mengetahui bahwa suaminya adalah pengguna narkoba
suntikan. Kemungkinan HIV bisa menular ke bayi. Bagaimana cara
menyampaikan berita ini serta bagaimana menyampaikan rencana perawatan
kedepan? (Catatan: pasien harus melahirkan dengan operasi sesar untuk
menghindari penularan ke bayi, bila melahirkan normal akan meningkatkan
risiko infeksi pada bayinya, sedang ibunya harus minum obat untuk jangka
panjang, dan tidak boleh memberi ASI)

3. Komunikasi pada situasi khusus :


I. Komunikasi dengan orang marah
a. Saudara seorang petugas kounter maskapai penerbangan Jakarta-
Surabaya yang mengalami penundaan karena masalah teknis. Setelah
2 jam tertunda datang seorang bapak menggebrak meja saudara
sambil marah-marah menanyakan kepastian keberangkatannya
karena dia harus menghadiri pertemuan penting 2 jam lagi. Saudara
belum mendapat informasi lanjut mengenai kepastian keberangkatan.
Bagaimana saudara berkomunikasi menghadapi bapak ini?
b. Seorang suami mengantar istrinya yang akan melahirkan ke
pelayanan bidan praktek swasta. Sang istri sudah mengeluh
kesakitan namun bidan belum datang. Saudara sebagai perawat yang
membantu sedang bertugas di tempat praktek saat itu. Bagaimana
saudara menenangkan suami pasien tersebut?
c. Bapak P 44 tahun datang ke ruang gawat darurat dengan keluhan
sakit perut melilit sejak 1 jam yang lalu karena sakit maagnya
kambuh. Pasien dibaringkan di tempat tidur pasien oleh petugas
kesehatan tanpa tindakan apapun, hanya diminta menunggu dokter
karena kebetulan saat itu sedang banyak pasien. Setelah 1 jam
menunggu tanpa ada informasi atau tindakan lebih lanjut, pasien
berteriak dengan nada marah memanggil petugas kesehatan. Dengan
nada tinggi pasien menanyakan mengapa dia belum dilakukan
tindakan apa-apa. Bagaimana saudara berkomunikasi menghadapi
pasien ini?
d. Pada suatu siang seorang bapak 40 th, seorang ketua organisasi
masyarakat, beserta 2 pengawalnya masuk ke ruang praktek dokter
di suatu RS. Bapak tersebut dengan nada marah menanyakan
mengapa anaknya (1 tahun) harus dirawat karena hanya masalah
mencret baru 1 hari saja. Ia mengatai dokternya mata duitan, sekedar
cari uang saja. Dia mengatakan tidak mau di rawat ini yang menurut
dia terlalu komersial, lebih baik dipindahkan saja ke RS lain.
(Sebelumnya anak Bapak B dibawa ibunya berobat ke dr A pada
pagi harinya dan oleh dokter ditemukan ada tanda-tanda kekurangan
cairan sehingga harus dirawat untuk diinfus. Ibunya lalu membawa
anaknya pulang dan melapor ke suaminya). Bagaimana cara

43
berkomunikasi dengan keluarga pasien yang marah dan yang sejak
awal sudah mempunyai kesan negatif terhadap dokter dan RS?
e. Seorang bapak 60 tahun membawa resep dokter yang mencantumkan
beberapa obat dan alat kedokteran khusus ke farmasi RS. Resep
tersebut diperlukan untuk istrinya yang dirawat dengan penyakit
yang berat dengan fasilitas jaminan pemda (kartu sehat). Petugas
farmasi memerlukan waktu yang agak lama untuk menyiapkan obat
dan alat kedokteran yang dibutuhkan tersebut. Setelah hampir 1 jam
menunggu, bapak tersebut mendatangi petugas farmasi yang masih
muda dan sambil menggebrak meja menanyakan dengan nada tinggi
mengapa dia belum dipanggil-panggil padahal orang lain yang
datang belakangan sudah dapat obatnya duluan. Ibu merasa
dibedakan karena pakai kartu sehat. Bagaiman cara menghadapi ibu
ini?

II. Komunikasi dengan orang yang tidak komunikatif / depresif


1. Saudara adalah petugas gizi yang mendapat konsultasi dari teman
sejawat dokter, seorang pasien/klien ibu usia 30 th dengan 1 anak 3
tahun, penderita kanker payudara yang perlu mendapat konsultasi
gizi. Pasien/kliens tersebut datang sendirian, tampak murung dan
pendiam, penyakit kankernya baru saja diketahui 1 minggu yl, dan 1
minggu ini tidak mau/sulit makan. Ibu kandung pasien/klien
meninggal karena kanker payudara.
Bagaimana saudara berkomunikasi dengan pasien/klien tersebut
2. Saudara seorang dosen pembimbing akademik di salah satu fakultas
di UI, mendapat laporan bahwa prestasi mahasiswi bimbingannya di
semester satu kurang baik. Mahasiswi tersebut adalah seorang
mahasiswi dari daerah di luar Jawa yang cukup terpencil dan baru
pertama kali keluar dari kotanya. Mahasiswi tersebut adalah anak
tunggal, tidak mempunyai saudara di Jakarta maupun di Depok, dan
belum ada teman yang dekat selama kuliah. Saat datang menghadap
saudara, tampak mahasiswi tersebut selalu menunduk, dan selalu
menjawab dengan singkat.
Bagaimana saudara melakukan komunikasi kepada mahasiswi
tersebut?

III. Komunikasi dengan geriatrik :

1. Seorang relawan di panti werda ditugaskan oleh pimpinan panti untuk


berbicara dengan salah seorang penghuni baru (seorang kakek 77
tahun) yang dititipkan anak tunggalnya karena anaknya tersebut
dipindahkan ke kota lain oleh kantornya. Kakek tersebut baru 5 hari
di panti, tampak murung, menyendiri dan tidak mau ikut terlibat
dalam kegiatan panti. Kakek tersebut adalah seoarang mantan pejabat
tinggi di daerah, juga anak tunggal dan istrinya baru meninggal 1
tahun yang lalu, pendengarannya sedikit terganggu. Bagaimana
Saudara sebagai relawan berkomunikasi dengan kakek tersebut agar
kakek menjadi lebih semangat.
2. Seorang petugas BPJS mensosialisasikan informasi asuransi
kesehatan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) kepada seorang lansia
(berumur 65 tahun). Kakek tersebut hidup sendiri dan belum
mengikuti JKN. Penghasilannya berasal dari tunjangan pensiunnya.
Bagaimana petugas mengajak kakek tersebut supaya ikut JKN.

44
45
Lampiran 5 :

Pedoman pembuatan LTM dan makalah HG

Pedoman umum :
1. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
2. Menggunakan font Times New Roman
3. Ukuran huruf 12
4. Spasi 1
5. Sistematika :
a. Pendahuluan
b. Pembahasan topik
c. Penutup/rangkuman

Laporan Tugas Mandiri :minimal 2 (dua) lembar A4


LTM berisi subtopik FG yang dibagikan ke masing-masing mahasiswa dan dikumpulkan
pada minggu berikutnya. LTM berisi materi yang lengkap dan jelas terkait topik yang
diberikan kepada masing-masing mahasiswa disertai referensinya.

Makalah HG :
Makalah HG berisi rangkuman dari semua materi topik
HG-1 : Pembahasan mencakup subkompetensi 1 dan 2, dikumpulkan pada presentasi 1
HG-2 : Pembahasan mencakup subkompetensi 3, dikumpulkan pada presentasi 2

Pedoman pembutan video :


1. Durasi 15 menit
2. Skenario penyuluhan atau pendidikan kesehatan kepada masyarakat
3. Mahasiswa berperan sebagai penyaji (penceramah) 2-3 orang, lainnya audiens dengan
berbagai perangai (audiens yang mengantuk, yang tidak memperhatikan, yang
mengobrol, yang bertanya atau berkomentar yang negatif, yang bertanya dengan
baik)
4. Menggunakan berbagai media yang sesuai dan tepat saat penyuluhan
5. Perhatikan kualitas suara dan gambar video

46
47
PENYUSUN MODUL

dr Arif H.M. Marsaban SpAn(K)


Eme Stephani Sitepu, M.Sc., Apt.
Prof. drg. Risqa Rina Darwati, PhD
Dr. drg. Ella Nurlaella Hadi M.Kes
Ice Yulia Wardani, M.Kep, Sp.Kep.J
dr Diyah Eka Andayani, MGizi, SpGK
Kartika Anggun Dimar Setio, SKM, MKM

48

Anda mungkin juga menyukai