Anda di halaman 1dari 14

TUGAS RUTIN MATA

KULIAH SISTEM PEMINDAH


DAYA

Skor nilai:

“MAKALAH SISTEM DUAL CLUTCH TRANSMISSION”

NAMA KELOMPOK :
ANDRI SANJAYA PURBA (5173122002)
PORMASI A NABABAN (5171122007)
RIZKY AYUNAN (5161122015)

DOSEN PENGAMPU : HENDRI ISKANDAR, S.PD, M.PD

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK PTOMOTIF


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
Bulan September 2019

1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayahNya kepada saya.
Kami sebagai penyusun ingin menyampaikan banyak terimakasih atas bantuan dan
kerjasamanya kepada Bapak dosen, dan teman-teman satu kelas, sehingga makalah ini dapat
diselesaikan
Dalam penyusunan makalah ini saya telah berusaha semaksimal mungkin, dengan
kerendahan hati dan penuh keikhlasan bersedia menerima kritik dan saran yang bersifat
membangun, karena saya sadar masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini
Akhir kata, penyusun mengucapkan terimakasih dan berharap makalah tentang pegas ini
dapat diterima dan bermanfaat bagi pembaca

Medan, September 2019

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................... i

DAFTAR ISI................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................... 1

A. Latar Belakang ..................................................................................................... 1


B. Rumusan Masalah ................................................................................................ 1
C. Tujuan .................................................................................................................. 2
D. Manfaat Penelitian ............................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................ 3

A. Sejarah.................................................................................................................. 3
B. Dual Clutch Transmission (DCT) ....................................................................... 6

BAB III PENUTUP ........................................................................................................ 10

A. Kesimpulan .......................................................................................................... 10
B. Saran .................................................................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... 11

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perkembangan dunia otomotif yang semakin pesat, menuntut industri otomotif
untuk selalu mengedepankan kemajuan teknologinya masing-masing.Supaya
mampu mengikuti perkembangan tersebut maka setiap industry terutama dibidang
otomotif dituntut untuk melakukan terobosan bahkan menemukan teknologi baru
agar produk yang dihasilkan tidak ketinggalan zaman.
Transmisi merupakan salah satu bagian inti atau pokok pada setiap kendaraan
karena fungsi dari transmisi sangatlah vital, fungsinya yaitu adalah sebagai
penyalur tenaga yang di hasilkan oleh mesin menuju roda-roda dan juga sebagai
pengatur dari kecepatan kendaraan tersebut. Pengaturan kecepatan yang dilakukan
oleh sebuah transmisi melalui perbandingan atau rasio dari gear-gear yang berada
di dalam transmisi.
Transmisi otomatis adalah sebuah teknologi transmisi yang yang melakukan
perpindahan gigi percepatan secara otomatis. Untuk mengubah tingkat kecepatan
pada sistem transmisi otomatis ini digunakan mekanisme gesek dan tekanan
minyak transmisi otomatis, atau tergantung dari jenis transmisi otomatis tersebut.
Ada beberapa tipe dari transmisi otomatis, salah satunya adalah sistem
transmisi otomatis dual clutch atau bisa di sebut kopling ganda, transmisi ini
adalah sebuah transmisi dengan teknologi yang paling canggih atau mutakhir pada
saat ini, karena pada transmisi ini saat perpindahan gigi sangat minim kehilangan
dayanya.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah dari transmisi automatic?
2. Apa pengertian dari transmisi?
3. Apa pengertian dari transmisi manual dan automatic?
4. Apa saja jenis transmisi automatic?
5. Apa pengertian dari sistem transmisi dual clutch?
6. Apa saja komponan pada sistem transmisi dual clutch?
7. Bagaimana cara kerja sistemtransmisi dual clutch?
1
8. Apa kelebihan dan kekurangan dari trasmisi dual clutch?

C. Tujuan
1. Mahasiswa dapat mengetahui sejarah dari transmisi automatic.
2. Mahasiswa dapat mengetahui pengertian dari transmisi?
3. Mahasiswa dapat mengetahuipengertian dari transmisi manual dan automatic?
4. Mahasiswa dapat mengetahui jenis transmisi automatic.
5. Mahasiswa dapat mengetahui pengertian dari transmisi dual clutch.
6. Mahasiswa dapat mengetahui komponan pada sistem transmisi dual clutch.
7. Mahasiswa dapat mengetahui cara kerja dari sistem transmisi dual clutch.
8. Mahasiswa dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan dari sistem transmisi
dual clutch.
D. ManfaatPenulisan
Manfaat dari penulisan ini adalah :
1. Sebagai wacana baru terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi khususnya pada sistem transmisi dual clutch.
2. Sebagai bahan penulisan lebih lanjut dalam tugas makalah transmisi dual
clutch.

2
BAB I
PEMBAHASAN
A. Sejarah
Di tahun 1948 Olds mobile menjadi mobil pertama yang mengusung transmisi
full automatic, Cara kerjanya simpel, sebuah pompa hidraulik mendorong gigi ke
posisi selanjutnya, bila telah tercapai torsi tertentu dari mesin.
Karena banyaknya energi terbuang percuma dari selip fluida dalam transmisi,
laju kendaraan lebih pelan dan konsumsi bbm lebih boros dibanding manual. Namun
ini tidak menghalangi konsumen di Negeri Paman Sam membelinya karena
kenyamanan yang ditawarkan. Keberhasilan ini membuat pabrikan lain
menyodorkan versi otomatis. Di 1950 saja, sebagian besar pabrikan mobil di
Amerika telah memiliki varian transmisi matik.
Kemudian pada tahun 1990-an ketika teknologi elektronik mulai berkembang
pesat, sistem komputer pun digunakan untuk memperhebat kinerja transmisi.
Perpindahan gigi manual lewat sentuhan tombol mulai diperkenalkan, dan
konsumen diberi nuansa sporty di dalam kendaraan mereka. Saat ini transmisi
otomatis bagaikan lahan perlombaan kecanggihan teknologi sejumlah pabrikan.

1. Transmisi
Sistem transmisi adalah sistem yang berguna untuk konversi torsi dan
kecepatan dari mesin menjadi torsi dan kecepatan yang berbeda beda kemudian
diteruskan ke penggerak akhir. Konversi ini mengubah kecepatan putar yang tinggi
menjadi kecepatan yang lebih rendah tetapi lebih bertenaga.

a. Transmisi Manual
Transmisi manual adalah tipe transmisi yang digunakan pada kendaraan
bermotor. Sistem ini menggunakan clutch yang dioperasikan oleh pengemudi untuk
mengatur perpindahan torsi dari mesin menuju transmisi, serta pemindah gigi yang
dioperasikan dengan tangan (pada mobil) atau kaki (pada motor). Gigi percepatan
dirangkai di dalam kotak gigi/gerbox untuk beberapa kecepatan, biasanya berkisar
antara 3 sampai 6 gigi percepatan maju ditambah dengan 1 gigi mundur (R). Gigi
percepatan yang digunakan tergantung kepada kecepatan kendaraan pada kecepatan
rendah atau menanjak digunakan gigi percepatan 1 dan seterusnya kalau kecepatan

3
semakin tinggi, demikian pula sebaliknya kalau mengurangi kecepatan gigi
percepatan diturunkan, pengereman dapat dibantu dengan penurunan gigi percepatan.

b. Transmisi Otomatis
Transmisi otomatis adalah transmisi yang melakukan perpindahan gigi
percepatan secara otomatis. Untuk mengubah tingkat kecepatan pada sistem transmisi
otomatis ini digunakan mekanisme gesek dan tekanan minyak transmisi otomatis.
Pada transmisi otomatis roda gigi planetari berfungsi untuk mengubah tingkat
kecepatan dan torsi seperti halnya pada roda gigi pada transmisi manual.

c. Jenis-Jenis Transmisi Otomatis


1) Hydraulic Automatic Transmission
Hydraulic Automatic Transmission ini merupakan jenis transmisi otomatis yang
sering disebut sebagai tipe konvensional. Meski tetap menggunakan pasangan roda
gigi seperti manual, transmisi ini memiliki fluida di antara kopling untuk
memungkinkan kendaraan berhenti tanpa membuat mesin mati.
Selanjutnya, saat dicapai sebuah nilai torsi mesin tertentu, pompa fluida akan
bekerja memindahkan gigi, baik ke posisi lebih rendah maupun lebih tinggi.
Konstruksi mekanikal penyalur daya ini cukup rumit sehingga transmisi otomatis
biasanya memiliki bobot lebih berat ketimbang manual.
Transmisi jenis ini hanya memiliki tujuan kenyamanan mengemudi. Dari segi
kedinamisan, terjadi beberapa hambatan perpindahan energi dari mesin ke roda.
Utamanya karena terjadi selip fluida di antara kopling, serta pompa fluida yang
membutuhkan energi untuk bekerja.

2) Continuous Variable Transmission (CVT)


Transmisi ini tidak memiliki roda gigi seperti pada transmisi konvensional.
Gantinya, ditempatkan 2 buah puli (penggerak dan digerakkan) yang dihubungkan
dengan sebuah sabuk baja. Nah, sebuah pompa hidraulik akan bekerja mengatur
diameter kedua puli tersebut, sehingga rasio putarannya berubah.
Karena tak adanya perpindahan roda gigi, perubahan diameter puli ini
menyebabkan mobil serasa berpindah gigi secara sangat halus. Itu sebabnya,
transmisi CVT sering diistilahkan sebagai transmisi dengan jumlah percepatan tak
terhingga. Keunggulan dari CVT terletak pada desainnya yang kompak serta

4
kehalusan mengemudi. Selain itu, saat berkendara di tol putaran mesin juga bisa
dibuat relatif rendah dibanding tipe konvensional.
Sayangnya, transmisi CVT kadang dinilai kurang lincah berakselerasi. Oleh
sebab itu beberapa pabrikan seperti Audi dan Honda melengkapi transmisi CVT
mereka dengan mode manual, yang merekayasa perubahan diameter puli. Selain itu,
karena kekuatannya hanya tergantung satu sabuk, CVT tidak direkomendasikan
untuk mobil bertenaga di atas 200 dk. Tapi sebagai partner berjalan santai di dalam
kota, kenyamanan CVT sulit ditandingi.

3) Automated Manual Transmission (AMT)


Di jenis ini, mobil memiliki girboks dengan kopling kering layaknya mobil
manual. Tapi bedanya, mekanisme kerja kopling dikendalikan oleh sebuah pompa
yang diatur secara elektronik. Hasilnya Anda bisa berkendara nyaman layaknya
transmisi otomatis, namun tanpa selip fluida berlebihan begitu melaju di sebuah
posisi gigi.
Mobil pertama yang memakai transmisi AMT di Indonesia adalah Alfa Romeo
156 Selespeed yang meluncur di tahun 2000. Sedangkan yang berada di pasaran
sekarang, transmisi AMT digunakan oleh smartfortwo serta Proton Savvy.
Konsumsi bbm tidak terkorbankan terlalu banyak di transmisi ini, namun
kelemahannya terletak pada perpindahan gigi yang relatif lambat plus entakan yang
cukup terasa saat berpindah gigi.

4) Dual Cluth Transmission


Sesuai namanya, transmisi ini memiliki dua buah kopling yang sudah terhubung
dengan posisi gigi berikutnya. Hasilnya, perpindahan gigi bisa dilakukan lebih cepat
dari kemampuan tangan manusia dan tanpa selip kopling. Kehebatan sistem ini
membuat sejumlah pabrikan mobil sport menggunakannya, bahkan memberi nama
sendiri-sendiri. Sebut saja VW dengan DSG (Dual Sequential Gearbox), BMW
memakai SMG (Sequential Manual Gearbox), Ford dengan Powershift, atau Porsche
yang menyebutnya sebagai PDK (Porsche Doppelkuplung).

5
B. Dual Clutch Transmission (DCT)
Transmisi dual-clutch (DCT) (kadang-kadang disebut juga sebagai transmisi
twin-clutch atau transmisi double-clutch) adalah salah satu jenis dari transmisi
otomatis. Transmisi ini menggunakan dua kopling terpisah untuk roda gigi ganjil dan
genap. Secara mendasar dapat digambarkan sebagai dua transmisi manual terpisah
dengan kopling masing-masing yang berada dalam satu bagian, dan bekerja sebagai
satu unit. Meskipun biasanya dioperasikan dalam mode otomatis penuh, banyak juga
yang memiliki kemampuan untuk memungkinkan pengemudi memindahkan gigi
secara manual atau dalam mode semi-otomatis, meskipun masih menggunakan
electrohydraulics transmisi. Tidak banyak mobil di Indonesia yang memakai transmisi
kopling ganda. VW GTi MK.V, VW Touran, Ford Fiesta 1.6, dan Ford Focus
merupakan sebagian contohnya.
a. Komponen Transmisi Dual Clutch Transmission (DCT)
Komponen transmisi dual clutch pada umumnya hampir sama dengan komponen
pada transmisi konvensional, masih sama menggunakan kopling, tetapi kopling yang
di gunakan disini ada 2, satu untuk kopling pada poros kumpulan roda gigi ganjil dan
satunya untuk poros roda gigi genap sehingga saat akan melakukan perpindahan gigi
akan menjadi lebih cepat.

Gambar 2.1. Kontruksi transmisi dual clutch

6
Gambar 2.2. gambar komponen dalam clutch drum

b. Cara Kerja Transmisi Dual Clutch

Pada dasarnya, mekanisme kerja sistem transmisi kopling ganda ini seperti
transmisi manual yang dioperasikan secara elektronik. Makanya dalam sistem yang
pertama diperkenalkan oleh Volkswagen Grup ini memakai kopling layaknya
transmisi manual. Hanya saja, ia memiliki beberapa pelat yang direndam dalam oli
transmisi seperti kopling di sepeda motor.
Penggunaan beberapa pelat dimaksudkan untuk menambah bidang gesek karena
posturnya lebih kecil dari kopling manual biasa, terutama untuk kopling yang berada
di sisi dalam. Sedangkan oli transmisi berfungsi untuk mereduksi panas yang
ditimbulkan oleh pelat yang bergesek sambil melumasi komponen bergerak lainnya.
pelat yang berada di dalam transmisi ini digerakkan oleh fluida melalui tekanan
hidrolik yang sudah di atur otomatis oleh ecu (electronic control unit).
Prinsip kerjanya, kopling pertama melayani perbandingan gigi 1, 3 dan 5 serta
mundur. Sementara kopling kedua melayani gigi 2, 4 dan 6.

7
Gambar 2.3. Outer shaft dan inner shaft.

Namun pada prinsipnya, transmisi kopling ganda ini bertujuan untuk memadukan
kesigapan ala transmisi manual namun tidak memiliki pedal kopling layaknya
transmisi otomatis. Plus peripindahan gigi yang halus serta lebih cepat dari jenis
manual sekalipun. Pasalnya, saat rasio gigi berada di posisi gigi 1, maka kopling
kedua telah memutar gear ratio ke-2 melalui kopling lainnya. Alhasil, perpindahan
gigi pun dapat berlangsung cepat dan lembut. Saat di posisi gigi 2 pun, garpu akan
menyiapkan gigi 3 untuk bekerja. Begitu seterusnya. Namun demi mengantisipasi
downshift, garpu tidak mengunci secara penuh. Alhasil saat gigi diperintahkan turun,
transmisi masih sanggup merespons dengan cepat.

8
c. Kelebihan dan kekurangan transmisi dual clutch

 Kelebihan transmisi Dual Clutch:

 Karakter perpindahan gigi sangat cepat dan halus.


 Performa daya paling responsif dibanding CVT maupun Torque
Converter, sehingga type transmisi ini sering dipakai oleh mobil sport.

 Kekurangan transmisi Dual Clutch:

 Kontruksi sangat rumit dan bobotnya berat.


 Biaya maintenance relatif lebih mahal.
 Pada type dry clutch ada efek judder atau "ndut-ndutan" saat kondidi
macet dan mudah panas, tetapi hal ini tidak dialami dengan type wet
clutch.

9
BAB III
PENUTUP

4.1 Simpulan
Dari penulisan makalah ini dapat ditarik kesimpulannya diantaranya :
 Dapatmengetahuisejarahdarisistem transmisi otomatis.
 Dapat mengetahui komponen dari dual clutch transmission.
 Cara kerja dari sistem transmisi dual clutch yang sudah terkontrol oleh ECU.
 Transmisi dual clutch mempunyai beberapa kelebihan namun masih tetap
mempunyai beberapa kekurangan.

4.2 Saran
Saran yang dapat ditawarkan oleh penulis sehubungan dengan judul yang diangkat
dalam makalah ini adalah :
 Bagi para mahasiswa teknik otomotif maupun mekanik mobil agar mengetahui
jenis-jenis transmisi otomatis terutama model terbaru seperti transmisi dual
clutch atau kopling ganda
 Bagi pihak jurusan Teknik Otomotif agar dapat menyediakan model atau
trainer untuk jenis-jenis dari sistem transmisi otomatis atau yang terutama dual
clutch transmission agar mahasiswa teknik otomotif lebih menguasai jenis-
jenis sistem transmisi otomatis apa saja yang umum digunakan pada
kendaraan.

10
DAFTAR PUSTAKA

Transmisi otomatis
https://id.wikipedia.org/wiki/Transmisi_otomatis
KOPLING GANDA ALIAS DUAL CLUTCH
https://otomania.gridoto.com/read/241187195/yuk-kenalan-sama-teknologi-dual-
clutch-alias-kopling-ganda
Begini Cara Kerja Transmisi Kopling Ganda
https://www.gridoto.com/read/221027865/begini-cara-kerja-transmisi-kopling-
ganda#!%2F

11

Anda mungkin juga menyukai