Anda di halaman 1dari 27

Mata Kuliah Kepemimpinan

NILAI-NILAI KEPEMIMPINAN ETNIK SERTA KEARIFAN LOKAL


SUMATERA UTARA DAN ETNIK LAINNYA DI INDONESIA

Darwin
Medan, 2017

UNIMED
SUMATERA UTARA
1
Masa
Pengambilan Depan
Keputusan Visi
Manajemen
Misi
OrganisasI

Tatakelola Tujuan

KEPEMIMPINAN
Sasaran

Strategy
Organisasi

Tata Kelola: Tindakan yang bersifat mengarahkan, mengendalikan


atau mempengaruhi internal dan publik untuk mewujudkan visi
dan nilai-nilai organisasi.
Manajemen

Manajemen adalah:
• Proses
KEBIJAKAN
• Teknik/cara dan Seni
REHABILITASI RUANG KELAS
mengatur/menata untuk mewujudkan visi dan
melaksanakan misi organisasi secara
RUSAK BERAT
maksimal melalui implementasi fungsi-fungsi :
- Planning (Perencanaan)
SEKOLAH DASAR TAHUN
- Organizing (Pengorganisasian)
2012
- Actuating (Pengarahan/Penggerakan)
- Controlling (Pengendalian)
- Developing (Pengembangan)
Dengan menggunakan sumber daya (6M+ST)
secara efektif dan efisien.
NILAI-NILAI KEPEMIMPINAN
Kepemimpinan adalah ilmu dan seni mempengaruhi agar
orang lain menjadi:
a. respek (tertarik, respon positif),
b. percaya,
c. mengikuti,
d. bangga,
e. patuh/loyal,
f. membela,
g. fanatik.
Dua posisi berbeda: Leader Leader

Follower Follower
PENGUATAN

Good leader always coming


from Good follower

Value Value
of Followers of Leader

Leadership
Values
NILAI-NILAI KEPEMIMPINAN
1. Nilai-nilai kepemimpinan adalah sifat-sifat
pemimpin efektif dan efisien untuk mencapai
tujuan yang ditentukan
2. Sifat-sifat Pemimpin, antara lain :
a. Sifat mengendalikan (Struktur/Pemberi
perintah)
b. Sifat membangun ke arah perbaikan (Pembina)
c. Sifat mengayomi (Kebapaan, keibuan)
d. Sifat keteladanan dan tempat bertanya (Guru)
e. Sifat bersahabat (Mitra kerja)
f. Sifat menguatkan/penyemangat (Inspirator
Masa Depan)
Sifat Pemimpin terlihat dari Perilaku:
a.Integritas
b.Komitmen
c.Etos Kerja
d.Bertanggungjawab (berani)
e.Membina Hubungan & Kebersamaan
f. Pelayanan
g.Tertib Administrasi
INTEGRITAS

Adalah perilaku/perbuatan atau sikap yang


menimbulkan kepercayaan berdasarkan keselarasan
antara perkataan dengan perbuatan.
Ciri-ciri Perilaku Integritas:
1. Kejujuran atau tepat bila berjanji
2. Bertanggungjawab.
7. Mendahulukan
3. Konsisten kepentingan follower
4. Emosional terkendali
5. Memberikan pujian
6. Mengucapkan terima kasih
KOMITMEN
Adalah kekuatan tekad atau kesungguhan yang
kuat dan terus-menerus sebagai pendorong
seseorang untuk menjalankan organisasi.
Wujud tekad dan kesungguhan:
1. Rencana aksi sebagai kontrak diri (self-contract).
2. Mendorong terjadinya perubahan kearah yang lebih maju
dan berkembang.
3. Berupaya sekuat tenaga untuk memberikan pelayanan
terbaik kepada follower dan masyarakat.
4. Selalu mengikuti perkembangan dan menambah
pengetahuan melalui buku dan media informasi.
ETOS KERJA

Adalah semangat kerja yang tinggi yang sebagai ciri


perbuatan dan kebiasaan sehari-hari dalam
menjalankan organisasi.
Indikasi etos kerja yang tinggi:
1. Kerja Keras
2. Ulet 7. Disiplin
3. Tekun 8. Teliti
4. Kerja benar 9. Serius
5. Menyenangi Pekerjaan
6. Antusias
BERTANGGUNGJAWAB
(BERANI MENANGGUNG RESIKO)

Menanggalkan keragu-raguan dan kegamangan; berani


membuat keputusan terhadap sesuatu yang tidak pasti
berkaitan dengan masa depan.

Wujud berani terlihat dari:


1. Berani menetapkan target capaian masa depan.
2. Berani menetapkan orang sebagai bagian dari pendelegasian
wewenang.
3. Berani menggali sumber dana yang ada, dipinjam dari bank,
pegadaian, dan pihak-pihak lain utk kepentingan organisasi.
4. Berani bernegosiasi dengan pihak lain yang dpt dijadikan mitra.
5. Berani memberi sumbangan atau bentuk pinjaman lainnya.
MEMBINA HUBUNGAN & KEBERSAMAAN

Membangun kebersamaan dan menguatkan


hubungan harmonis yang saling percaya secara
vertikal dan horizontal organisasi.
Keuntungan membina hubungan baik:
1. Memperoleh informasi penting mengenai perubahan
dan program yang diadakan oleh pihak-pihak terkait.
2. Mempermudah negosiasi dan kerjasama lainnya.

3. Merundingkan kebutuhan bersama, bekerja bersama, hasil


dinimati bersama, dan resiko ditanggung bersama.
PELAYANAN

Berupaya optimal memberikan kepuasan layanan


kepada follower dan masyarakat melalui cara:
a. Berkomunikasi yang santun,
b. Berperilaku menarik,
c. Bersikap yang menyenangkan,
d. Sabar,
e. Riang gembira,
f. Kadang dengan canda,
g. Bersimpati,
h. Mendengarkan keluhan dengan sungguh-
sungguh.
TERTIB ADMINISTRASI
Mencatat sendiri atau meminta kepada seseorang untuk
membantu mencatat seluruh kegiatan, informasi, capaian,
keluhan dan permasalahan.
Menyadari betul bahwa Pemimpin merupakan publik
figur yang setiap sikap dan perilaku dalam pantauan
follower dan masyarakat, guna menghindari kekeliruan
sekecil apapun.
Bentuk tertib Administrasi:
1. Memiliki Buku Catatan Harian Pribadi dan Umum.
2. Menghapal Nama dan Menyimpan nomor telepon
pihak lain
3. Melakukan Review Kegiatan dan Janji-janji.
Etnik adalah seperangkat keadaan atau kondisi
spesifik yang dimiliki oleh kelompok masyarakat
tertentu atau suku bangsa tertentu.

SUMUT memiliki beragam etnik:


1. Melayu
2. Batak Toba
3. Batak Karo
4. Batak Mandailing
5. Pesisir Sibolga
6. Batak Simalungun
7. Pakpak
8. Nias
Kepemimpinan Etnik Melayu:
Pemimpin Formal  Pemangku Adat
Pemimpin Informal Dukun (Tokoh tradisi)

Pengaruh ISLAM

Struktur
Raja (Sultan)

Ulama

Pemangku Adat

Tokoh Tradisi
Tahun 1630 dan disalin kembali tahun 1827
 Pemimpin adalah seseorang yang diberi
kelebihan untuk mengurus kepentingan orang
banyak, yang disebut Raja (sultan).
 Artinya, Raja bukanlah dewa yang tak tersentuh
oleh manusia.
 Oleh karena itu, Raja adalah sosok manusia yang
dapat dijangkau oleh rakyat biasa.
 Sehingga Raja sebagai Penguasa harus:
• Berada di tengah-tengah rakyatnya,
• Mengerti kondisi warganya, dan
• Tahu apa yang diinginkan oleh mereka.
Taj al-Salatin: 10 Sifat Pemimpin yang Baik
1. Tahu membedakan yang baik dan yang buruk.
2. Berilmu
3. Mampu memilih pembantunya dengan benar
4. Baik rupa dan pekertinya supaya dikasihi dan dihormati
rakyatnya
5. Pemurah.
6. Mengenang jasa Orang Tua atau tahu balas budi
7. Berani: jika berani maka pengikutnya pun akan berani
8. Cukup dalam makan tidur supaya tidak lalai
9. Mengurangi atau tidak berfoya-foya atau tidak
“bermain” dengan perempuan
10. Laki-Laki (Raja perempuan boleh dilantik jika tidak ada
pewaris laki-laki untuk menghindari huru-hara).
1. Sebagai pemimpin banyak tahunya Kesimpulan:
a. Tahu duduk pada tempatnya Seorang Pemimpin harus
b. Tahu tegak pada layaknya mampu:
c. Tahu kata yang berpangkal 1. Kompeten (luas dan
d. Tahu kata yang berpokok luwes)
2. Bertahan (adversity
2. Sebagai Pemimpin banyak tahannya:
quotient)
a. Tahan berhujan mau berpanas
3. Komitmen
b. Tahan bersusah berpenat lelah
diperlihatkan dengan
c. Tahan berlenjing tak kering kain  Ketabahan
d. Tahan berteruk sepepak teluk  Keasabaran
3. Sebagai pemimpin banyak bijaknya Kemampuan:
a. Bijak menyukat sama papat  Memahami struktur
b. Bijak mengukur sama panjang  Berlaku adil.
c. Bijak menimbang sama berat  Pengambilan keputusan yang
d. Bijak member kata putus tepat.

4. Sebagai Pemimpin banyak Cerdiknya: Kemampuan:


a. Cerdiknya mengurung dengan lidah  Tenang dan banyak mendengar
b. Cerdik mengikat dengan adat  Mengenali ragam
c. Cerdik menyimak dengan syarak permasalahan.
d. Cerdik berunding sama sebanding  Penetapan solusi yang tepat.
e. Cerdik mufakat sama setingkat  Membangun hubungan
f. Cerdik mengalah tidak kalah harmoni
g. Cerdik berlapang dalam sempit
h. Cerdik berlayar dalam perahu bocor
i. Cerdik duduk tidak suntuk
j. Cerdik tegak tidak bersundak
5. Sebagai pemimpin banyak pandainya: Kemampuan:
a. Pandai membaca tanda alamat  Menganalisis permasalahan.
b. Pandai mengunut mengikuti jejak  Pemecahan permasahanan
c. Pandai menyimpan tidak berbau  Mengatasi kesulitan
d. Pandai mengunci dengan budi
6. Sebagai pemimpin banyak arifnya: Bijak: pengolahan pengetahuan.
a. Di dalam tinggi ia rendah Arif: kemampuan
b. Di dalam rendah ia tinggi  Membawa diri dalam proses sosial.
 Lebih dihormati
c. Pada jauh ianya dekat
 Lebih dipercaya.
d. Pada yang dekat ianya jauh
7. Sebagai pemimpin banyak budinya: Kemampuan
a. Berkuasa tidak memaksa  Bersabar
b. Berpengetahuan tidak membodohkan  Keteladanan
c. Berpangkat tidak menghambat  Berbaur.
8. Sebagai pemimpin banyak relanya: Kemampuan:
a. Rela berkorban membela kawan  Menyerahkah diri kepada Tuhan
b. Rela dipapak membela yang hak  Hanya mengharap restu Tuhan
c. Rela mati membalas budi  Rendah hati
d. Rela melangas karena tugas
e. Rela berbagi untung rugi
f. Rela berkalah dalam menang
g. Rela berpenat menegakkan adat
h. Rela terdebat membela adat
i. Rela binasa membela bangsa
9. Sebagai pemimpin banyak taatnya: Kemampuan:
a. Taat dan takwa kepada Allah  Hanya mengabdi kepada Tuhan
b. Taat kepada janji dan sumpah
 Patuh pada aturan
c. Taat memegang petua amanah
d. Taat memegang suruh dan teguh  Menepati janji
e. Taat kepada putusan musyawarah  Konsisten
f. Taat memelihara tuah dan meruah  Dipercaya
g. Taat membela negeri dan rakyatnya
10.Sebagai pemimpin mulia Kemampuan:
duduknya:  Wibawa
a. Duduk mufakat menjunjung adat  Kebersamaan
b. Duduk bersama berlapang dada  Menjaga perasaan orang
c. Duduk berkawan bertenggang rasa lain
11. Sebagai pemimpin banyak Kemampuan:
sadarnya:  Memahami karakteritik
a. Memimpin sadar yang ia pimpin bawahan
 Mamahami posisi dan
b. Mengajar sadar yang ia ajar
tanggungjawab bawahan.
c. Memerintah sadar yang ia perintah  Tidak memaksakan kehendak.
d. Menyuruh sadar yang ia suruh
12. Sebagai pemimpin banyak Kemampuan:
tidaknya:  Memahami batasan
a. Merendah tidak membuang meruah kepatutan
b. Meninggi tidak membuang budi  Tunduk dan patuh pada
c. Sayang tidak akan membinasakan aturan & hukum
d. Kasih tidak merusakkan  Simpati
e. Baik tidak mencelakakan  Menjaga kehormatan
f. Elok tidak membutakan  Keteladanan
g. Buruk tidak memuakkan
h. Jauh tidak melupakan
i. Dekat tidak bersinggungan
j. Petuah tidak menyesatkan
k. Amanah tidak mengelirukan
1. Batak Toba
2. Batak Karo
3. Batak Mandailing
4. Pesisir Sibolga
5. Batak Simalungun
6. Pakpak
7. Nias
8. Jawa
9. Gayo
KEBIJAKAN
REHABILITASI RUANG KELAS
RUSAK BERAT
SEKOLAH DASAR TAHUN 2012

Thank you

Anda mungkin juga menyukai