Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

Tentang
LAMPU HAZARD

Disusun Oleh :
NAMA : AHMAD YASIR
KELAS : XI TSM - 1
MATA PELAJARAN : PMSM
GURU PEMBIMBING : MAULANA, S.Pd

SMK NEGERI 2 PANYABUNGAN


KABUPATEN MANDAILING NATAL
T.A. 2019/2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan karunia-Nya


sehingga Makalah yang berjudul “LAMPU HAZARD” dapat terselesaikan
dengan baik.
Adapun disini penulis akan menguraikan tentang pengertian Lampu Hazard,
rangkaian Kelistrikan Lampu Hazard, Fungsi Lampu Hazard, kesalahan
Penggunaan Lampu Hazard.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih ada kekurangan dan
memerlukan perbaikan. Oleh sebab itu, penulis menerima kritik dan saran yang
bersifat membangun untuk lebih sempurnanya makalah ini. Atas kritik dan saran
yang diberikan, penulis mengucapkan terima kasih dan semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak.

Panyabungan, 04 November 2019

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................... i


DAFTAR ISI ...................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.............................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Lampu Hazard ............................................................ 3
B. Rangkaian Kelistrikan Lampu Hazard ......................................... 4
C. Fungsi Lampu Hazard .................................................................. 7
D. Kesalahan Penggunaan Lampu Hazard ........................................ 9
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 12

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Keberadaan lampu hazard pada setiap mobil tentu memiliki manfaat yang
besar, namun siapa sangka kalau lampu ini justru kerap disalagunakan oleh
beberapa pengendara. Salah satunya ialah penggunaan lampu hazard saat hujan
deras atau kondisi jalanan yang berkabut. Memang, saat ini masih banyak sekali
pengendara yang dengan sengaja menyalakan lampu hazard di saat kondisi hujan
atau berkabut, padahal penggunaan tersebut justru salah bahkan bisa amat
berbahaya.
Lampu hazard ialah saat ketika kedua lampu sein kiri dan kanan nyala atau
berkedip di waktu yang bersamaan. Lampu hazard juga kerap di sebut sebagai
lampu darurat, namun kondisi darurat yang dimaksudkan di sini nyatanya tak
termasuk pada kondisi hujan maupun berkabut.
Penggunaan lampu hazard saat kondisi jalan hujan maupun berkabut
terkadang memang dimaksudkan agar pengendara lain lebih berhati-hati, namun
nyatanya penggunaan lampu hazard justru dapat membingungkan pengendara
lain. Hal ini dikarenakan fungsi lampu sein menjadi hilang, sehingga saat Anda
ingin berpindah haluan kanan atau kiri, pengendara lain pun akan sulit
mendeteksi. Hal itulah yang tak jarang menjadi pemicu terjadinya kecelakaan di
jalan.
Lalu apa yang harus dilakukan demi keselamatan saat kondisi jalan hujan
lebat atau berkabut? Saat kondisi tersebut, Anda cukup menyalakan lampu kabut
(fog lamp) atau lampu utama saja sehingga penerangan pun akan membantu
pengelihatan serta menjadi peringatan bagi pengendara lain. Bagi pengendara
mobil SUV terbaik, yaitu Nissan X-trail, adanya fitur LED Signature Lamp saja
sudah cukup untuk kondisi tersebut.
Lampu hazard sendiri memiliki fungsi tersendiri, diantaranya ialah:

1
1. Digunakan saat kendaraan mengalami masalah di jalan dan harus menepi.
Lampu hazard yang menyala akan memberi peringatan bagi pengendara di
belakang Anda.
2. Memberi peringatan kendaraan di belakang jika ada kecelakaan atau harus
berhenti secara tiba-tiba.
Itulah beberapa langkah tepat dalam menggunakan lampu hazard di jalan.
Untuk itu, gunakan lampu hazard di saat yang tepat. Dengan begitu, ketika
berkendara dengan Nissan X-trail bersama teman maupun keluarga, Anda pun
akan tetap aman di jalan. Pengendara lain pun akan memaknai dengan benar
tanda-tanda tersebut ketika berada di jalan.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Lampu Hazard ?
2. Bagaimana rangkaian Kelistrikan Lampu Hazard?
3. Apa Fungsi Lampu Hazard?
4. Apa saja kesalahan Penggunaan Lampu Hazard?

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Lampu Hazard

Lampu hazard atau biasa disebut dengan lampu tanda darurat adalah mode

fungsi lampu eksternal pada mayoritas kendaraan bermotor yang dapat diaktifkan

untuk membuat lampu sein kiri dan kanan berkedip secara bersamaan yang

mengindikasikan bahwa adanya hal darurat atau pemberitahuan untuk berhati-hati

kepada pengemudi-pengemudi lain di jalan. Mode lampu hazard dapat diaktifkan

dengan menekan tombol hazard yang pada umumnya bergambar segitiga merah di

sekitar daerah kemudi.

Lampu Hazard wajid ada pada mobil berdasarkan Pasal 29 PP 44 Tahun

1993.

Setiap kendaraan bermotor harus dilengkapi dengan lampu-lampu dan alat

pemantul cahaya yang meliputi :

a. lampu utama dekat secara berpasangan;

b. lampu utama jauh secara berpasangan, untuk kendaraan bermotor yang

mampu mencapai kecepatan lebih dari 40 kilometer per jam pada jalan datar;

c. lampu penunjuk arah secara berpasangan di bagian depan dan bagian belakang

kendaraan;

d. lampu rem secara berpasangan;

e. lampu posisi depan secara berpasangan;

f. lampu posisi belakang secara berpasangan;

3
g. lampu mundur;

h. lampu penerangan tanda motor kendaraan bermotor di bagian belakang

kendaraan;

i. lampu isyarat peringatan bahaya;

j. lampu tanda batas secara berpasangan, untuk kendaraan bermotor yang

lebarnya lebih dari 2.100 milimeter;

k. pemantul cahaya berwarna merah secara berpasangan dan tidak berbentuk

segitiga.

Untuk lebih jelasnya, seperti apa Lampu Isyarat Peringatan Bahaya

tersebut..

“Lampu isyarat peringatan bahaya sebagaimana dimaksud dalam Pasal

29 huruf i, menggunakan lampu penunjuk arah sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 32 yang menyala secara bersamaan dengan sinar kelap-kelip. (Pasal 38

PP 44 Tahun 1993)”

B. Fungsi Lampu Hazard

Dalam sistem kelistrikan pada kendaraan mobil terdapat macam-macam

sistem penerangan salah satunya adalah sistem lampu hazard (hazard lamp).

Lampu hazard atau lampu tanda darurat berfungsi sebagai isyarat adanya

hal darurat. Saat lampu hazard dinyalakan maka lampu sein (lampu tanda belok)

pada sebelah kiri dan sebelah kanan akan menyala berkedip bersamaan.

4
Isyarat lampu hazard ini digunakan agar pengendara lain berhati-hati dan

dapat memberi jalan karena pengendara yang menyalakan lampu hazard dalam

keadaan darurat.

Keadaan darurat disini bisa karena kendaraan mobil yang sedang

dikendarai dalam kondisi mogok, pengendara mobil sedang mengganti ban

mobilnya, adanya kecelakaan, saat kendaraan polisi sedang melakukan

pengawalan dan lain-lain.

Untuk menyalakan lampu hazard tidak perlu memutar kunci kontak ke

posisi On (karena aliran arus pada lampu hazard tidak lewat kunci kontak).

Lampu hazard dapat dinyalakan hanya dengan menekan/ menarik tombol

hazard. Pada tombol hazard pada umumnya berwarna merah dan ada simbol

segitiga. Untuk lebih jelasnya perhatikan simbol lampu hazard dibawah ini :

Lampu hazard berkedip-kedip disebabkan karena adanya flasher pada

sistem rangkaian lampu hazard.

Adapun fungsi dari lampu hazard adalah sebagai berikut :

5
 Digunakan ketika kendaraan mengalami malafungsi yang menyebabkan

kendaraan berjalan lebih lambat dari arus gerak lalu lintas normal atau bahkan

berhenti

 Digunakan ketika terjadi situasi darurat di dalam/luar mobil yang

menyebabkan mobil harus segera menepi atau berhenti

 Digunakan untuk memberitahu kendaraan di belakang/sekitar akan gangguan

yang terjadi pada jalan di depan/sekitar seperti adanya: kecelakaan, tanah

longsor, pemberhentian arus lalulintas mendadak di depan, dll

 Dinyalakan ketika hendak melakukan pengereman/pemberhentian mendadak

pada lalulintas/jalan raya khususnya Jalan toll

 Digunakan ketika kendaraan terpaksa berjalan di luar jalan yang seharusnya

 Dinyalakan jika pada malam hari lampu belakang/depan kendaraan tidak

menyala

 Digunakan pada saat mengemudi untuk hal yang bersifat darurat yang

memerlukan perhatian lebih kepada pengemudi lain akan adanya prioritas

untuk kendaraan tersebut

 Dinyalakan untuk truk/bus yang berjalan lambat di jalan raya/toll yang

mungkin perlu perhatian lebih oleh kendaraan lainya

 Dinyalakan untuk kendaraan derek yang sedang menderek suatu kendaraan

maupun kendaraan yang sedang diderek

 Dinyalakan ketika memundurkan kendaraan pada lalulintas/jalan raya

 Digunakan saat kendaraan memungkinkan membahayakan kendaraan lain di

jalan

6
 Digunakan saat mengemudi di daerah berbahaya (banjir, radiasi nuklir,

lapangan penerbangan, jalan off-road, dsb)

 Digunakan untuk kendaraan patroli, polisi/TNI, ambulans, pemadam

kebakaran, dan kendaraan darurat lainya dalam menjalankan tugas

 Dll

C. Rangkaian Kelistrikan Lampu Hazard

Rangkaian kelistrikan pada lampu hazard hampir sama dengan rangkaian

kelistrikan pada lampu sein, hanya saja indukan untuk lampu hazard berbeda

dengan lampu sein.

Untuk lebih jelasnya dalam memahami rangkaian kelistrikan pada lampu

hazard, perhatikan gambar rangkaian di bawah ini :

Lampu hazard dapat menyala jika tombol hazard dinyalakan (di On kan)

dapat dengan cara menarik atau menekan tombol hazard. Ketika hazard On maka

arus dari terminal positif baterai akan mengalir langsung ke flasher (terminal X).

7
Kemudian arus yang sudah melewati flasher (pada terminal L) akan

disalurkan ke saklar kombonasi, saat hazard On maka saklar ini akan

menghubungkan antara terminal L (Left = kiri) dan R (Right = kanan) sehingga

arus dari flasher akan disalurkan ke lampu sein sebelah kiri dan sebelah kanan di

bagian depan dan belakang kendaraan (ke empat lampu sein menyala berkedip

bersamaan).

Perlu untuk diperhatikan, bahwa jika keadaan tidak darurat sebaiknya

lampu hazard tidak dinyalakan karena dapat menyebabkan pengendara lain

kebingungan. Contohnya :

1. Ketika kendaraan berjalan pada persimpangan jalan dan pengendara ingin

berjalan lurus, maka lampu hazard tidak perlu dinyalakan karena tidak

menyalakan lampu sein (tanda belok) sudah menandakan kendaraan akan

berjalan lurus tidak berbelok.

2. Saat berjalan pada kondisi gelap atau saat melewati terowongan, lampu hazard

tidak perlu dinyalakan karena tidak akan memberikan efek apa-apa dan justru

akan membuat pengendara lain menjadi bingung. Pengendara cukup

menyalakan lampu kepala atau lampu utamanya saja.

3. Saat kondisi jalan hujan, lampu hazard juga tidak perlu dinyalakan, cukup

pengendara berhati-hati saat melewati jalan pada kondisi hujan.

4. Saat kondisi jalan berkabut, lampu hazard juga tidak perlu dinyalakan, cukup

dengan menyalakan lampu kabut atau fog lampny saja.

8
D. Kesalahan Penggunaan Lampu Hazard

Secara teori lampu hazard sebenarnya berfungsi untuk menginformasikan

kendaraan lain, jika kendaraan yang kita tumpangi berhenti di tempat yang

beresiko tinggi, seperti jalan tol atau tikungan.

Sehingga jika dinyalakan dalam waktu yang tepat, lampu hazard tidak

akan mengganggu visibilitas orang lain dalam berkendara.

Tak hanya itu, Jusri juga menjabarkan beberapa situasi, dimana pengguna

jalan tidak diperkenankan untuk menghidupkan lampu hazard, seperti :

1. Saat hujan lebat

Saat hujan deras melanda, tidak jarang kita temukan pengguna jalan

menghidupkan lampu hazard-nya. Ternyata hal mainstream ini sama sekali

tidak dapat dibenarkan. Selain dapat membuat pengendara lain silau,

menghidupkan hazard dikala hujan juga dapat memecahkan konsentrasi

pengguna jalan lain dalam berkendara. Apabila hujan lebat melanda,

pengendara hanya perlu berhati-hati, kurangi kecepatan dan cukup

menyalakan lampu utama apabila diperlukan.

2. Saat keadaan berkabut

Sebenarnya dalam situasi berkabut, lampu hazard tidak bisa banyak membantu

Anda untuk menerangi lingkungan sekitar. Dalam situasi ini, Anda cukup

untuk menggunakan fitur foglamp atau lampu kabut yang tersedia di

kendaraaan anda.

3. Saat melakukan konvoi

9
Lampu hazard dibuat untuk memberi sinyal ke pengendara lain jika ada

bahaya, bukan untuk yang lain, apalagi konvoi.

4. Saat memasuki terowongan

Ketika memasuki terowongan, memang biasanya pengendara akan mendapati

keadaan jalan yang gelap. Tapi menyalakan lampu hazard tidak akan bisa juga

menjadi solusi penerangan Anda. Sama seperti berkendara saat kabut, foglamp

mungkin bisa membantu kumparan readers untuk melewati terowongan yang

gelap, tanpa harus memecah konsentrasi pengendara lain karena lampu hazard

yang Anda nyalakan.

5. Saat hendak lurus di persimpangan

Menyalakan lampu hazard saat hendak lurus di persimpangan, menjadi

tindakan yang paling berisiko akan terjadinya kecelakaan. Tindakan ini dapat

membuat pengendara lain bingung akan kode yang Anda berikan. Terlebih

jika lampu hazard menyala ketika Anda hendak lurus, kendaraan yang berada

di sisi kendaraan Anda, akan mengira kalau Anda ingin belok.

10
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Berbeda dengan sein, yang hanya berkedip hanya ke kanan saja atau ke
kiri saja, fungsi lampu hazzard ini untuk membuat lampu sein kanan dan kiri
berkedip bersamaan. Hanya saja untuk beberapa pengendara lampu ini banyak
disalahgunakan.

Kebanyakan sih kurang tahu fungsi sebenarnya dari lampu hazzard itu
digunakan dalam keadaan seperti apa saja. Penggunaan lampu ini pada mobil dan
motor ternyata ada aturannya, bahkan sudah diatur dalam perundang-undangan.

Saat ini penggunaan lampu Hazard sudah diterapkan pada motor-motor


terbaru seperti Yamaha All New Vixion dan All New R15, biasanya sih
digunakan pada moge.

Aturan UU Penggunaan Lampu Hazard

Lampu Darurat berfungsi sebagai penanda keadaan darurat yang dialami


oleh pengemudi kendaraan tersebut. Hal ini tertulis dalam UU No 22 Tahun 2009
tentang LLAJ, Pasal 121 ayat 1 yang menyatakan :

“Setiap pengemudi kendaraan bermotor wajib memasang segitiga


pengaman, lampu isyarat peringatan bahaya, atau isyarat lain pada saat berhenti
atau parkir dalam keadaan darurat di jalan”.

Kata kata “isyarat lain” dalam UU ini antara lain adalah lampu darurat dan
senter. Kemudian kata “keadaan darurat” adalah gambaran untukberbagai keadaan
seperti mogok, kecelakaan lalulintas, dan agan sedang melakukan pergantian ban.

Jadi kesimpulannya tidak untuk dinyalakan ketika Touring, kalau tidak


anda bisa kenda denda uang yang cukup besar

11
DAFTAR PUSTAKA

https://www.teknik-otomotif.com/2017/09/fungsi-lampu-hazard-dan-rangkaian.
html.

https://otomotif.kompas.com/read/2014/03/23/1538077/Memahami.Fungsi.Lampu
.Hazard.Sesungguhnya

https://id.wikipedia.org/wiki/Lampu_tanda_darurat

https://www.kompasiana.com/rio15/560243ff727a61d70c86060b/fungsi-lampu-
sein-dan-hazard-dalam-berkendara?page=all

12

Anda mungkin juga menyukai