SMAN 18 BANDUNG
BAB I
UNSUR INTRINSIK
i. Tema
Perjuangan seorang istri pejuang
ii. Latar/setting
- Tempat : Ciateul Bandung, penjara Banceuy, tempat pengasingan di Bengkulu
- Waktu : 1920-1943
- Suasana : Penuh perjuangan, sedih, bahagia
iii. Tokoh
1. Inggit Garnasih
2. Ir.Soekarno
3. Fatmawati
iv. Alur
Maju-Mundur
v. Sudut Pandang
Orang Pertama
vi. Penokohan
1. Ir.Soekarno : Patriot,Pemberani,Pemimpin
2. Inggit Garnasih : Sabar,Penyayang,Pengertian
3. Fatmawati : Terampil dan penyayang
vii. Amanat
1.Tersirat : - Perjuangan nya patut diteladani
- Sabar saat ditimpa musibah
2.Tersurat : - Seburuk apapun orang yang menjadi pasangan hidup kita jika
mencintainya dengan tulus cinta akan terus ada
2. Metafora : sebuah objek yang bersifat sama dengan pesan yang ingin
disampaikan dalam bentuk ungkapan.”Jika Bung Karno diibaratkan nyala api,
maka Inggit Ganarsih adalah kayu bakarnya.”
4. Majas sederhana dan imajinatif : “Apakah artinya aku sebagai istrinya kalau
suami dibuang dan aku tidak dengannya?
Sebuah rumah di Jalan Inggit Garnasih Nomor 174, Ciateul, Kota Bandung,
Jawa Barat, adalah saksi awal mula kisah asmara Presiden pertama Republik
Indonesia, Soekarno. Sesuai namanya, rumah ini adalah kediaman Inggit Garnasih,
istri pertama Soekarno. Menurut sejarah yang dikemukakan oleh Romulo, staf
Bagian Koleksi Museum Sribaduga, Soekarno muda tiba di Kota Bandung pada
Juni 1921 dengan tujuan berkuliah di Technische Hoogeschool te Bandoeng atau
yang sekarang dikenal dengan nama Institut Teknologi Bandung.Melalui
rekomendasi HOS Tjokroaminoto, Soekarno muda dititipkan di rumah salah satu
saudagar dan anggota pergerakan Syarikat Islam Indonesia, Sanusi. Di rumah Jalan
Inggit Garnasih Nomor 174, Ciateul, Kota Bandung, inilah Soekarno berkenalan
dengan Garnasih, istri Sanusi.
BAB III
STRUKTUR TEKS CERITA SEJARAH