Anda di halaman 1dari 5

TUGAS RESUME MATERI

KOMUNIKASI
“KOMUNIKASI NONVERBAL”

NAMA ANGGOTA KELOMPOK :


NAMA NIM

Kezia Petrina Quincy Bancin 195160101111020

Diva Mutiara Afina 195160107111002

Puri Rahayu 195160120111002

Aura Alya Rahma 195160107111019

Shafira Naila Akhmalia 195160101111029

Rania luthfiyah el ma'sumah 1951601071111010

Amirah Nanda Herlambang 195160101111009

Karisma Wahyuning Esa 195160101111013

Farah Azzahro Putri Purwanto 195160100111001

Puti Halilafara Deysavir 195160100111026

Tania Thirzalia Locarno 195160100111025

Nurunnisa Fadila Ulya 195160100111021


Fungsi komunikasi Nonverbal :
Pengulangan dan peneguhan perilaku verbal
Nonverbal dapat berdiri sendiri tanpa harus ditambahkan verbal
Menunjukkan kontradiksi
Meregulasi perilaku verbal

Ciri-ciri komunikasi Nonverbal :


Nonverbal selalu mengkomunikasikan sesuatu
Terjadi dalam suatu konteks
Komunikasi Nonverbal dikendalikan oleh aturan
Komunikasi Verbal dan Nonverbal terjadi dalam bentuk “paket”
Dapat dipercaya

5 Kelp Gerakan Tubuh (Ekman dan Friesen, 1969)


Emblem: Perilaku Nonverbal langsung menerjemahkan kata atau ungkapan, walaupun ada
unsur kebebasan makna karena tiap era dan tiap wilayah seringkali berbeda dalam memaknai
Nonverbal yang bersifat emblem
Ilustrator: Menyertai dan mengilustrasikan pesan verbal
Affect Display: Gerakan wajah yang mengandung makna emosional
Regulator: Perilaku Nonverbal yang mengatur atau mengendalikan pembicaraan orang lain
Adaptor: Perilaku Nonverbal yang bila dilakukan berfungsi untuk memenuhi kebutuhan
tertentu secara pribadi

Gerakan Wajah
Wajah mengkomunikasikan macam-macam emosi yang ada dalam diri kita.
6 Affect Display Primer (Leathers, 1986):

Kebahagiaan
Keterkejutan
Ketakutan
Kemarahan
Kesedihan
Penghinaan
Gerakan

Berdasarkan riset Haggard dan Isaacs tentang ekspresi mikromentari, ekpresi setiap orang
pasti akan berubah walaupun hanya sepersekian detik, hanya saja tidak semua orang akhirnya
bisa menyadari ini.
Gerakan mata
Pesan yang dikomunikasikan oleh mata bervariasi bergantung pada durasi, arah, dan kualitas
dari perilaku mata. Misal dalam tiap kultur ada aturan ketat mengenai berapa lama durasi
kontak mata yg diperbolehkan.

Fungsi komunikasi mata:

Mencari umpan balik


Menginformasikan pihak lain utk berbicara
Mengisyaratkan sifat hubungan
Mengompensasi jarak fisik

Komunikasi Ruang
Bagi Edward T Hall (1963) komunikasi ruang sering dinamakan proksemik dengan
membaginya dalam 4 jarak ruang yaitu intim, pribadi, sosial dan publik.

Jarak Spasial
 Intim (0-45 cm)
 Pribadi (45-120 cm)
 Sosial (120-360 cm)
 Publik (360-750 cm atau lebih)

Kewilayahan
Kewilayahan merujuk pada area, ruang, ataupun tempat yang dianggap menjadi milik pribadi
seseorang. Sifat untuk menciptakan kewilayahan adalah sifat bawaan dan membuktikan sifat
bawaan agresif dari manusia.

Pelanggaraan Wilayah
Violation (Penodaan): Penggunaan wilayah orang lain tanpa izin dari pemilik
yang bersangkutan. Contohnya memasuki ruang kantor
tanpa izin.
Invasion (Invasi): Memasuki wilayah orang lain dan berujung pada
adanya perubahan makna dari wilayah tersebut.
Contohnya orangtua memasuki wilayah bergaul
kelompok remaja seperti cafe anak muda.
Contamination (Kontaminasi): Mencemari suatu wilayah. Contohnya merokok di ruang
kelas.
Komunikasi Sentuhan
Disebut juga sebagai Haptik dan menjadi bentuk komunikasi yang paling primitif.

5 Makna Sentuhan:

 Afeksi positif
 Bercanda
 Mengarahkan/mengendalikan
 Ritual, exp: tos
 Keterkaitan dengan tugass, exp: dokter memegang dahi pasien

Paralinguistik
Mengacu pada dimensi vokal tetapi nonverbal dari pembicaraan, yaitu cara kita
mengucapkan sesuatu dan bukan pada apa yang kita ucapkan.

Paralinguistik mencakup:

 Tinggi rendah pengucapan kata


 Kecepatan
 Volume
 Irama
 Vokalisasi, exp: ketika menangis, berbisik, tertawa

Paralinguistik dapat dijadikan penanda giliran siapa yang akan berbicara selama percakapan,
yaitu:

 Petunjuk mempertahankan giliran


 Petunjuk mengalihkan giliran
 Petunjuk minta giliran
 Petunjuk menolak giliran

Komunikasi Temporal
Komunikasi temporal atau juga biasa disebut sebagai komunikasi waktu atau kronemik
menyangkut penggunaan waktu, bagaimana pengaturannya, bagaimana kita bereaksi
terhadapnya, dan pesan yg dikomunikasikan.

Kronemik atau komunikasi waktu dibagi dalam 2 aspek:

 Waktu Kultural
 Waktu psikologis
Waktu Kultural
Waktu Teknis: Waktu presisi atau waktu ilmiah dalam satuan milidetik hingga tahun atomic
dan hanya digunakan di laboratorium sehingga keterkaitannya kecil dengan kehidupan
sehari-hari.

Waktu Formal: Mengacu pada bagaimana suatu kultur mendefinisikan dan


mengajarkan waktu, exp: satuan tahun, tahun hijriyah, detik, menit,
jam, hari, dll.
Waktu NonFormal: Penggunaan istilah waktu agak longgar dan sering menimbulkan
banyak masalah, exp: segera, secepatnya.

Waktu Psikologis
Waktu psikologis mengacu pada tingkat kepentingan yang kita letakkan berdasarkan 3
periode waktu yaitu:

 Masa lalu
 Masa kini
 Masa datang

Anda mungkin juga menyukai