Laporan Sementara KP Musa
Laporan Sementara KP Musa
Musa W Mnsen
2014 40 008
Puji dan Syukur Penulis Panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa
Atas Berkat Dan Anugerah-Nya Sehingga Kerja Praktek dan Penulisan Laporan
Sementara Ini Dapat Di Selesaikan, Kerja Praktek Yang Terlaksana Sejak Tanggal
5 Maret Hingga 1 April 2019 di PT Gag Nikel, Kabupaten Raja Ampat, Provinsi
Papua Barat, dan Laporan Kerja Praktek dengan Judul Kegiatan Preparasi Sampel
Pengapalan di PT.Gag Nikel Kabupaten Raja Ampat Provinsi Papua Barat.
Terima Kasih Penulis Ucapkan Kepada Pimpinan PT Gag Nikel Yang
Telah Memberikan Kesempatan Kepada Penulis Untuk Melaksanakan Kesrja
Praktek di PT Gag Nikel. Bapak Ilham dan Bpk Ahmad Selaku Pembimbing
Teknis dan Turut Memberi Saran, Seluruh Karyawan PT.Gag Nikel Yang Turut
Membantu Dalam Pengumpulan Data.
Penulis Menyadari Bahwa Penulisan Laporan Sementara Kerja Praktek ini
Masih Jauh Dari Kesempurnaan, Oleh Karena Itu Penulis Mengharapkan Kritik
Dan Saran Yang Bersifat Membangun Untuk Perbaikan Kedepanya. Semoga
Laporan Ini Bermanfaat, Terima Kasih.
Musa W Mnsen
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1. Mengetahui tujuan pengambilan sampel pengapalan di PT.Gag Nikel
2. Mengetahui tahapan-tahapan dalam kegiatan preparasi sampel
3. Mengetahui seperti apa hasil akhir (produk) dari preparasi.
2.1.12 Pengapalan
Pengapalan merupakan proses pemasaran material hasil blending sesuai
kadar yang diminta dengan menggunakan transportasi laut ( kapal tongkang).
2.1.13 Reklamasi
Reklamasi adalah kegiatan yang bertujuan memperbaiki atau menata
kegunaan lahan yang terganggu sebagai akibat usaha pertambangan umum agar
dapat berfungsi kembali dan berdaya guna sesuai dengan peruntukannya. Hal-hal
yang harus diperhatikan di dalam perencanaan reklamasi adalah sebagai berikut:
1. Mempersiapkan rencana reklamasi sebelum kegiatan penambangan
2. Luas areal yang direklamasi sama dengan luas area penambangan.
3. Memperbaiki pola drainase alam yang rusak.
4. Menghilangkan/memperkcil kandungan kadar bahan beracun sampai tingkat
yang aman sebelum dapat dibuang ke suatu tempat pembuangan.
5. Memperkecil erosi selama dan setelah proses reklamasi
6. Memindahkan semua peralatan yang tidak digunakan lagi dalam aktivitas
penambangan
2.1.14 Health Safety Environment
A. Peraturan-Peraturan Keselamatan Kerja Pertambangan
1) Undang-Undang No. 11 Tahun 1967, Tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok
Pertambangan No. 22 Pasal 29
2) Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 1969, Sebagai Pelaksanaan Undang
Undang No. 11 Tahun 1967 (Ln 1967 No. 60) Pasal 64 Dan Pasal 65
3) Undang-Undang No. 1 Tahun 1970, Tentang Keselamatan Kerja ( 1970
No. 1)
4) Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 1973, Tentang Pengaturan Dan
Pengawasan Keselamatan Kerja Di Bidang Pertambangan (Ln 1973 No.
25)
5) Mijn Politie Reglement Ln 1930 No. 341
6) Petroleum Opslag Ordonantie Ln 1927 No. 199 Dan 200
7) Peraturan Menteri Pertambangan Dan Energi No. 01/P/M/Pertamb/1978,
Tentang Pengawasan Keselamatan Kerja Kapal Keruk Pertambangan
8) Peraturan Umum Instalasi Listrik (Puil) Tahun 1977
9) Petunjuk Teknis K3 Terdapat Pada Keputusan Menteri Pertambangan Dan
Energi No. 555.K/26/M.Pe/1995 Tahun 1995, Tentang Keselamatan Dan
Kesehatan Kerja Pertambangan Umum
B. Sasaran Keselamatan dan Kesehatan Kerja
1) mencegah terjadinya kecelakaan
2) mencegah timbulnya penyakit akibat pekerjaan
3) mencegah / mengurangi kecelakaan
4) mencegah / mengurangi cacat tetap
5) mengamankan material, konstruksi pemakaian, pemelihaan bangunan
bangunan, alat-alat kerja, mesin-mesin, pesawat-pesawat, instalasi
instalasilain meningkatkan produktivitas kerja tanpa memeras tenaga kerja
dan menjamin kehidupan produktifnya
6) mencegah pemborosan tenaga kerja, modal, alat-alat dan sumber-sumber
produksi lainnya sewaktu kerja tersebut
7) menjamin tempat kerja yang sehat, bersih, nyaman dan aman, sehingga
dapat menimbulkan kegembiraan dan semangat kerja
8) memperlancar, meningkatkan dan mengamankan produksi, industri serta
pembangunan
BAB III
PEMBAHASAN
Gambar boulder yang tidak lolos dan boulder yang sudah di crushing
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil laporan kerja praktek pada pt gag nikel, maka dapat
disimpulkan:
1. Kegiatan pengambilan sampel pengapalan bertujuan untuk mengetahui
kembali kadar Ni yang akan di pasar sesuai permintaan pembeli.
2. Proses pengambilan sampel selanjutnya di bawa ke preparasi untuk di
reduksi ukuranya, dan hasil akhirnya -200 mesh yang akan dikirim ke
laboratorium untuk mengetahui kadarnya.
2.2 Saran
1. Perlu di tingkatkan lagi pengawasan terhadap penggunaan Alat Pelindung
Diri (APD) kepada karyawan.
2. Jumlah karyawan pada preparasi sampel untuk shift satu dan dua perlu di
tingkatkan.