Tugas m1 KB 4 Bentuk Molekul
Tugas m1 KB 4 Bentuk Molekul
18021718710046
PPG DALJAB- UPI
KIMIA
1. Tentukanlah bentuk molekul dari CH4, NH4+, PCl3, HO2, CO2 H2O, BCl3, BeCl2,
XeF4
Pemecahan Masalah :
6. Bentuk molekul yang terjadi akibat PEI = 4 dan PEB = 0 adalah Tetrahedral (AX4)
NH4+ → atom pusat N
5. Bentuk molekul yang terjadi akibat PEI = 4 dan PEB = 0 adalah Tetrahedral (AX4)
6. Bentuk molekul yang terjadi akibat PEI = 4 dan PEB = 0 adalah Linear (AX2E2)
HO2
Bentuk molekul HO2 (Hidroperoxyl) adalah bentuk V seperti halnya pada H2O
6. Bentuk molekul yang terjadi akibat PEI = 2 dan PEB = 0 adalah Linear (AX2)
6. Bentuk molekul yang terjadi akibat PEI = 2 dan PEB = 0 adalah Bengkok/ berbentuk
V (AX2E2)
6. Bentuk molekul yang terjadi akibat PEI = 3 dan PEB = 0 adalah Trigonal Planar(AX3)
BeCl2 → Atom pusat Be
6. Bentuk molekul yang terjadi akibat PEI = 2 dan PEB = 0 adalah Linear (AX2)
XeF4
6. Bentuk molekul yang terjadi akibat PEI = 4 dan PEB = 2 adalah Segi empat planar
(AX4E2)
2. Mengapa geometri molekul CCl4 berbentuk tetrahedral?
Penyelesaian :
Bentuk molekul tergantung pada susunan ruang pasangan elektron ikatan (PEI)
dan pasangan elektron bebas (PEB) atom pusat dalam molekul. Dapat dijelaskan
dengan teori tolakan pasangan elektron kulit valensi atau teori VSEPR (Valence
Shell Electron Pair Repultion). Teori VSPER menyatakan pasangan
elektron valensi disekitar atom akan saling tolak menolak, sehingga susunan pasangan
elektron tersebut akan mengadopsi susunan yang meminimalisasi gaya tolak menolak.
Minimalisasi gaya tolakan antar pasangan elektron ini akan menentukan geometri molekul.
Sehingga dengan menggunakan teori VSEPR maka kita dapat mengetahui bentuk geometri
suatu molekul. Bentuk geometri molekul CCl4 berbentuk tetrahedral menurut teori VSEPR
dapat dijelaskan sebagai berikut :
6. Menurut teoriVSEPR bentuk molekul yang terjadi akibat PEI = 4 dan PEB = 0 adalah
Tetrahedral (AX4)
6. Bentuk molekul yang terjadi akibat PEI = 6 dan PEB = 0 adalah Oktahedral (AX6)
6. Bentuk molekul yang terjadi akibat PEI = 3 dan PEB = 1 adalah Piramida Trigonal
(AX3E)
4. Jelaskanlah kenapa senyawa ion menghantarkan arus listrik dan kenapa senyawa
kovalen tidak menghantarkan arus listrik
5. Jelaskanlah kenapa titik didih senyawa ion lebih tinggi dibandingkan titik didih
senyawa kovalen !
PemecahanMasalah/Jawaban:
Senyawa ion memiliki titik didih lebih tinggi dibandingkan titik didih senyawa kovalen.
Hal ini dikarenakan pada senyawa ion gaya tarik antar molekulnya sangat kuat
sedangkan pada senyawa kovalen gaya tarik antar molekulnya lemah. Dalam
senyawa ion terlibat energi kisi, yaitu energi yang dilibatkan pada pembentukan kristal
padat dari ion-ionnya. Semakin besar energi kisi suatu senyawa ion , semakin tinggi titik
didihnya. Oleh sebab itu pada senyawa ionik diperlukan energi yang lebih tinggi untuk
mengalahkan gaya tersebut. Akibatnya senyawa ionik memiliki titik didih yang lebih
tinggi dibanding senyawa senyawa kovalen.