BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2017-2018
3. Tahap Penutup
a. Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor memberikan
penguatan dan Atau..
b. Siswa dan guru BK menyimpulkan tentang pemahaman.
c. Merencanakan Tindakkan Lanjut.
d. Guru BK menutup kegiatan layanan dengan salam
N. Evaluasi
Guru BK mengajukan pertanyaan dan melakukan evaluasi dengan
memperhatikan proses yang terjadi dalam pemberian layanan :
1. Mengadakan Refleksi
2. Sikap Peserta didik dalam mengikuti Kegiatan: (Semangat/
Kurang Semangat/ Tidak Semangat)
3. Cara peserta didik menyampaikan pendapat atau bertanya:
1. Evaluasi Proses sesuai dengan topik/ kurang-tidak sesuai dengan topik.
4. Cara peserta didik memberikan penjelasan terhadap pertanyaan
guru BK atau konselor: mudah difahami/ tidak mudah di
fahami atau sulit difahami.
Evaluasi setelah mengikuti kegiatan Klasikal, Antara Lain:
1. Merasakan Suasana pertemuan: Menyenangkan/ kurang
2. Evaluasi Hasil
menyenangkan/ tidak menyenangkan.
2. Topik yang dibahas; Sangat penting/ Kurang penting/ Tidak
Penting
3. Cara Guru BK atau Konselor menyampaikan: mudah
difahami/ tidak mudah/ sulit dipahami.
4. Kegiatan yang di ikuti: menarik/ kurang menarik/ tidak
menarik.
LAPORAN BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2017-2018
1 Komponen Layanan Layanan dasar (Bimbingan Klasikal)
6 Hari/ Tanggal
9 Hasil dan Tindak Lanjut 1. Siswa Mengerti dan paham apa itu arti kewirausahaan, Macam
dan bentuk lingkungan dunia usaha serta syarat-syarat menjadi
seorang wirausaha.
2. Guru Bimbingan Konseling Bekerja sama/ Berkolaborasi
dengan Guru Mapel Prakarya dan Kewirusahaan.
3. Siswa mengaplikasikan secara nyata dengan Terjun kelapangan,
menjalankan proposal kewirausahaan yang sudah di buat
dikelas.
10 Dokumentasi Foto-foto hasil Kegiatan
MATERI:
A. Pengertian
Definisi atau pengertian kewirausahaan sebenarnya sanggat beragam menurut
beberapa pendapat. Akan tetapi makna dari pengertian kewirausahaan itu tidak jauh
berbeda. Kewirausahaan adalah sikap, jiwa, dan kemampuan untuk menciptakan
sesuatu yang baru yang sangat bemilai dan berguna bagi dirinya dan orang lain.
Kewirausahaan merupakan sikap mental dan jiwa yang selalu aktif, kreatif,
berdaya, bercipta, berkarsa dan bersahaja dalam berusaha dalam rangka
meningkatkan pendapatan dalam kegiatan usahanya atau kiprahnya. Seseorang yang
memiliki jiwa dan sikap wirausaha selalu tidak puas dengan apa yang telah dicapainya.
Dari waktu ke waktu, hari ke hari, minggu ke minggu selalu mencari peluang
untuk meningkatkan usaha dan kehidupannya. Ia selalu berkreasi dan berinovasi
tanpa berhenti, karena dengan berkreasi dan berinovasi semua peluang dapat diperolehnya.
Wirausaha adalah orang yang terampil memanfaatkan peluang dalam mengembangkan
usahanya dengan tujuan untuk meningkatkan kehidupannya. Istilah wirausaha dan
wiraswasta sering digunakan secara bersamaan, walaupun memiliki substansi yang agak
berbeda.
2. Politik dan hankam, keadaan politik dan pertahanan keamanan secara umum
menciptakan iklim ketenangan usaha
3. Hukum peraturan perundangan-undanagan yang berlaku misalnya undang-
undang perpajakan, perburuhan dan sebagainya
4. Perekonomian, tingkat pendapatan, pola-pola pemenuhan kebutuhan
masyarakat, tingkat investasi dan sebagainya
5. Pendidikan dan teknologi tingkat kecerdasan kehidupan masyarakat yang
berkaitan dengan penguasaan dan pengembangan ilmu pengetahuan serta
teknologi pada umumnya
6. Social dan kebudayaan : pandangan dan nilai-nilai yang dianut masyarakat
seperti terwujud dalam norma-norma etika dan social, kepercayaan, agama,
kesenian, pola hubungan antar individu dan sitem kerja samanya, sertta
strata social
7. Kependudukan jumlah tingkat kelahiramn-kematian, penyebaran penduduk
(misalnya urbanisasi dan transmigrasi), umur dan jenis kelamin
8. Hubungan internasional : mencakup banyak hal seperti proteksi bahan
barang dan jasa, nialai tukar mata uang teknologi, kebudayaan, polkam dan
sebagainya
4. Bahan mentah, penolong, barang setengah jadi dan barang jadi : pergudangan,
arus aliran fisiknya dan sebagainya
5. System informasi dan administrasi untuk kepentingan pengambilan keputusan
bagi manajemen, misalnya buku-buku anggaran pembelian bahan, rencana
penjualan, laporan penggunaan/ realisasi dana dan sebagainya
1. Pendidikan.
7. Perbankan.