Anda di halaman 1dari 16

12/8/2009

Design
quake Resistance D

Perencanaan Sistem Dinding


Struktural Khusus
Earthq

Iswandi Imran

Berdasarkan SNI 03‐2847‐2002 Tuesday, December 08, 2009 1

Contoh Hipotetis Struktur SRPMK 
(Arah Utara‐Selatan: SRPMK; Arah Barat‐Timur: Dual System)
Design

Dalam bab ini akan diuraikan langkah-langkah


perencanaan Dinding Geser Struktural Khusus (SDSK)
quake Resistance D

berdasarkan SNI Beton (BSN, 2002b). Untuk tujuan ini,


dipilih dinding geser 2BC–0 (lihat Gambar 7.1 dan
Gambar 7.2). Dinding direncanakan untuk menahan
geser bidang dan momen lentur akibat gempa dan
memiliki ketinggian 37,8 m.
Berdasarkan hasil analisis struktur (rincian perhitungan
tidak ditampilkan dalam buku ini), gaya geser bidang
Earthq

terfaktor
f k pada d penampang ddasar didinding
di adalah
d l h Vu =
1.979 kN. Sedangkan momen lentur terfaktor akibat
beban lateral gempa dan gaya aksial terfaktor akibat
berat sendiri struktur dan beban gravitasi lainnya masing-
masing adalah Mu = 52.455 kN-m, dan Pu = 13.778 kN.

Berdasarkan SNI 03‐2847‐2002 Tuesday, December 08, 2009 2

1
12/8/2009

Design
quake Resistance D
Earthq

Gambar 7.1

Berdasarkan SNI 03‐2847‐2002 Tuesday, December 08, 2009 3
Design
quake Resistance D
Earthq

Kuat tekan beton dan kuat leleh baja tulangan yang digunakan untuk perencanaan dinding geser 
2BC‐0 adalah fc’ = 30 MPa dan fy = 420 MPa. Dinding geser direncanakan dengan ketebalan 300 
mm dan panjang total 6.750 mm (panjang badan = 5.250 mm).

Gambar 7.2

Berdasarkan SNI 03‐2847‐2002 Tuesday, December 08, 2009 4

2
12/8/2009

Minimum Reinforcement
1. Kebutuhan Baja Tulangan Minimum
Design
1. Tentukan kebutuhan baja tulangan vertikal
dan horizontal minimum.
quake Resistance D

 Periksa apakah dibutuhkan dua lapis tulangan.


Baja tulangan vertikal dan horizontal masing-masing harus
dipasang dua lapis apabila gaya geser bidang terfaktor
yang bekerja pada dinding melebihi:
1
Acv f c '
6
Earthq

Acv = 5,25 m × 0,3 m = 1.575 m 2 .


1 1,575 × 30
Acv fc ' = ×103 = 1.438 kN
6 6
Vu = 1.979 kN > 1.438 kN, sehingga
diperlukan dua lapis tulangan.

Berdasarkan SNI 03‐2847‐2002 Tuesday, December 08, 2009 5

Minimum Reinforcement
1. Kebutuhan Baja Tulangan Minimum
Design

 Perhitungan kebutuhan baja tulangan vertikal dan


horizontal.
quake Resistance D

Untuk dinding struktural, rasio tulangan vertikal ρv dan


horizontal ρn minimum adalah 0,0025 dan spasi
maksimum masing-masing tulangan adalah 450 mm.
Luas penampang horizontal dan vertikal dinding geser per
meter panjang:
= 0,3 m × 1 m = 0,3 m2.
Earthq

Luas minimal kebutuhan tulangan per meter panjang arah


horizontal dan vertikal:
= 0,3 m2 × 0,0025 = 0,00075 m2 = 750 mm2.

Berdasarkan SNI 03‐2847‐2002 Tuesday, December 08, 2009 6

3
12/8/2009

Minimum Reinforcement
1. Kebutuhan Baja Tulangan Minimum
Design
Bila digunakan baja tulangan D16, maka.
quake Resistance D

Jenis Dimensi Jumlah As s


Diameter Luas/bar
D (mm) (mm2)
buah (mm2) (mm)

16 16 201 2 402 500

Karena digunakan dua lapis tulangan, jumlah pasangan


tulangan yang diperlukan per meter panjang adalah:
750 mm 2
Earthq

n= = 1,86 = 2 pasang
402 mm 2
1.000 mm
s= = 500 mm
2

Berdasarkan SNI 03‐2847‐2002 Tuesday, December 08, 2009 7

Minimum Reinforcement
1. Kebutuhan Baja Tulangan Minimum
Design

Not Ok. Tidak memenuhi syarat batas spasi maksimum,


spasi harus diperkecil dan tidak boleh melebihi 450 mm.
quake Resistance D

Gunakan tulangan 2D16 - 300 mm.


Jenis Dimensi Jumlah As s
Diameter Luas/bar
D (mm) (mm2)
buah (mm2) (mm)

16 16 201 2 402 300


Earthq

Berdasarkan SNI 03‐2847‐2002 Tuesday, December 08, 2009 8

4
12/8/2009

Shear Reinforcement
2. Kebutuhan Baja Tulangan Geser
Design
2. Tentukan kebutuhan baja tulangan yang
diperlukan untuk menahan geser.
quake Resistance D

Gunakan konfigurasi tulangan dinding yang diperoleh


sebelumnya, yaitu 2D16-300 mm. Berdasarkan SNI Beton
(BSN, 2002b), kuat geser nominal dinding struktural dapat
dihitung dengan persamaan berikut (SNI Beton Pers. 127):

Vn = Acv α c ( fc ' + ρn f y )
Earthq

di mana
hw tinggi  total  dinding 37,8 m
= = = 7,20 > 3
lw panjang  dinding 5,25 m

Berdasarkan SNI 03‐2847‐2002 Tuesday, December 08, 2009 9

Shear Reinforcement
2. Kebutuhan Baja Tulangan Geser
Design

Karena hw/lw > 2, αc = 0,167 = 1/6


Pada dindingg terdapat
p tulangan
g horizontal dengan
g
quake Resistance D

konfigurasi 2D16-300. Rasio tulangan horizontal


terpasang adalah:
2 × 201 mm 2 402 mm 2
ρn = = = 0,0045
s ×t 300 mm × 300 mm
Kuat geser nominal:

( )
Earthq

Vn = Acv α c fc ' + ρn f y

(( )
= 300 × 5.250 × 0,167 × 30 + (0,0045 × 420) ×10 −3 )
= 4.479,6 kN.
Berdasarkan SNI 03‐2847‐2002 Tuesday, December 08, 2009 10

5
12/8/2009

Shear Reinforcement
2. Kebutuhan Baja Tulangan Geser
Design
Kuat geser perlu:

φVn = 0,75 × 4.479,6 = 3.359,7 kN


quake Resistance D

Ok, Vu = 1.979 kN < φVn = 3.359,7


kN, dinding cukup kuat menahan
geser.

Kuat geser nominal maksimum:


5 5 × 1,575 × 30
Acv f c ' = ×103 = 7.190 kN
Earthq

6 = 4479,6
4479
6 6 kN.
kN
Ok, kuat geser nominal masih di
bawah batas atas kuat geser nominal
maksimum.

Berdasarkan SNI 03‐2847‐2002 Tuesday, December 08, 2009 11

Shear Reinforcement
2. Kebutuhan Baja Tulangan Geser
Design

Oleh karena itu, konfigurasi tulangan 2D16–300mm


(sebagaimana didapat pada langkah 1) dapat digunakan.
quake Resistance D

Rasio tulangan ρv tidak boleh kurang dari ρn apabila hw/lw


< 2. Karena hw/lw = 7,20, maka dapat digunakan rasio
tulangan minimum. Jadi gunakan 2D16-300 mm untuk
tulangan vertikal.
Earthq

Berdasarkan SNI 03‐2847‐2002 Tuesday, December 08, 2009 12

6
12/8/2009

Flexural Reinforcement
3. Kebutuhan Baja Tulangan Lentur
Design
3. Perencanaan dinding terhadap kombinasi gaya
aksial dan lentur.
quake Resistance D

Dengan hanya mengandalkan tulangan vertikal terpasang


pada badan penampang, dinding struktural tidak mampu
menahan kombinasi gaya aksial dan lentur terfaktor yang
bekerja. Dari proses trial & error, diperoleh jumlah tulangan
longitudinal tambahan yang harus dipasang di masing-masing
ujung penampang dinding, yaitu 21D25. Diagram interaksi
aksial tekan vs lentur yang dihasilkan dapat dilihat pada
Earthq

G b 77.2.
Gambar 2 PPada
d gambarb tersebut
b ddapat di
disimpulkan
i lk bahwa
b h
dinding struktural (dengan konfigurasi penulangan yang
direncanakan) memiliki kekuatan yang memadai untuk
menahan kombinasi gaya aksial dan lentur terfaktor yang
bekerja (termasuk kombinasi gaya dalam yang disebabkan
oleh kombinasi-kombinasi beban lainnya yang ditinjau).
Berdasarkan SNI 03‐2847‐2002 Tuesday, December 08, 2009 13
Design
quake Resistance D
Earthq

Diagram Interaksi Shearwall 2BC‐0 Gambar 7.3

Berdasarkan SNI 03‐2847‐2002 Tuesday, December 08, 2009 14

7
12/8/2009

Special Boundary Element
4. Komponen Batas Khusus
Design
4. Tentukan apakah special boundary element
((komponen
p batas khusus)) diperlukan?
p
quake Resistance D

a) Berdasarkan pendekatan tegangan, special boundary element


diperlukan apabila tegangan tekan maksimum akibat
kombinasi momen dan gaya aksial terfaktor yang bekerja
pada penampang dinding geser melebihi 0,2 fc’. Jadi, special
boundary element diperlukan jika:

Pu M u y
+ > 0,2 f c '
Earthq

Ag I

Berdasarkan SNI 03‐2847‐2002 Tuesday, December 08, 2009 15

Special Boundary Element
4. Komponen Batas Khusus
Design

Nilai yang dihasilkan persamaan tersebut adalah:

Pu M u y 13.778 kN 52.455 kN − m × 3,375 m


quake Resistance D

+ = +
Ag I 2,7 m 2 13,75 m 4
17.978,28 kN/m 2

Sedangkan:

0 2 fc’ = 0,2
0,2 30 000 kN/m2 = 6.000
0 2 × 30.000 6 000 kN/m2 = 6 MPa.
MPa
Earthq

Jadi, berdasarkan perhitungan tegangan, dibutuhkan


komponen batas khusus pada dinding struktural.

Berdasarkan SNI 03‐2847‐2002 Tuesday, December 08, 2009 16

8
12/8/2009

Special Boundary Element
4. Komponen Batas Khusus
Design
b) Berdasarkan pendekatan perpindahan, special boundary
element diperlukan jika jarak c (sumbu netral) dari serat
quake Resistance D

terluar zona tekan lebih besar dari nilai berikut:

lw
c>
⎛δ ⎞
600⎜⎜ u ⎟⎟
⎝ hw ⎠
δu
di mana, > 0,007
hw
Earthq

Pada persamaan di atas, δu adalah perpindahan maksimum


dinding geser (di puncak gedung) dalam arah pembebanan
gempa yang ditinjau.

Berdasarkan SNI 03‐2847‐2002 Tuesday, December 08, 2009 17

Special Boundary Element
4. Komponen Batas Khusus
Design

Berdasarkan hasil analisis struktur yang telah dilakukan


(tidak ditampilkan di sini), akibat beban gempa rencana yang
quake Resistance D

telah direduksi oleh faktor modifikasi respon struktur,


perpindahan maksimum di puncak gedung δs adalah 58,8
mm. Oleh karena itu:

δ u = 0,7 Rδ s = 350 mm
Jadi,
lw 6,75
= = 1,22 m
Earthq

⎛ δ u ⎞ 600 × 35 cm
600⎜⎜ ⎟⎟
⎝ hw ⎠ 3.780 cm

Berdasarkan SNI 03‐2847‐2002 Tuesday, December 08, 2009 18

9
12/8/2009

Design
quake Resistance D
Earthq

Sketsa dan Properti Geometris Dinding Geser 2BC–0  Gambar 7.4
(Response‐2000)
Berdasarkan SNI 03‐2847‐2002 Tuesday, December 08, 2009 19

Longitudinal Strain

3000.0
2500.0 1,62 m
Design

2000.0
1500.0
quake Resistance D

1000.0
Beam Depth (mm)

500.0
-1.20 -0.60 0.00 0.60 1.20 1.80 2.40 3.00 3.60
0.0
-500.0
-1000.0
-1500.0
-2000.0
Earthq

-2500.0
2500 0
-3000.0

εx Strain (mm/m)

Regangan Longitudinal untuk Menentukan Jarak  Gambar 7.5
Garis Netral dari Serat Terluar Zona Tekan
Berdasarkan SNI 03‐2847‐2002 Tuesday, December 08, 2009 20

10
12/8/2009

Special Boundary Element
4. Komponen Batas Khusus
Design
Jadi, c pada penampang hasil analisis lebih besar dari nilai
batas berdasarkan hasil perhitungan di atas.
quake Resistance D

Maka, dari kondisi pada poin a dan b,


special boundary element diperlukan.
Berdasarkan hitungan sebelumnya, c = 1.620 mm.
Berdasarkan SNI Beton (BSN, 2002b), special boundary
element setidaknya harus dibuat sepanjang tidak kurang dari
(c – 0,1lw) atau (c/2) dari serat tekan terluar. Jadi:
c – 0,1lw = 1.620 mm – (0,1 × 6.750 mm)
Earthq

= 945
94 mm ≈ 950
9 0 mm.
dan
c/2 = 1.620 mm / 2 = 810 mm.
Gunakan yang terbesar, sehingga panjang special boundary
element ditetapkan sebesar 950 mm dari serat tekan terluar.
Berdasarkan SNI 03‐2847‐2002 Tuesday, December 08, 2009 21

SBE Reinforcement
5. Tulangan Longitudinal dan Transversal Komp. Batas Khusus
Design

5. Tentukan tulangan longitudinal dan transversal


yang
y g diperlukan
p di daerah special
p boundaryy
quake Resistance D

element
‰ Tulangan longitudinal
Sesuai perhitungan sebelumnya, pasang 21D25 di daerah
komponen batas khusus. Rasio tulangan longitudinal yang
dihasilkan adalah
500 mm 2
ρ = 21× = 0,0187
(750 mm × 750 mm)
Earthq

Berdasarkan UBC (1997), rasio tulangan longitudinal


minimum pada daerah komponen batas khusus ditetapkan
tidak kurang dari 0,005. Jadi, tulangan longitudinal terpasang
sudah memenuhi syarat minimum.
Berdasarkan SNI 03‐2847‐2002 Tuesday, December 08, 2009 22

11
12/8/2009

SBE Reinforcement
5. Tulangan Longitudinal dan Transversal Komp. Batas Khusus
Design
‰ Tulangan confinement pada boundary element.
Gunakan hoops berbentuk persegi dengan diameter tulangan
quake Resistance D

13 mm (tulangan D13).
Karakteristik inti penampang:
hc = dimensi inti (core), diukur dari sumbu ke sumbu
hoops.
= 750 mm – (2 × 40 mm + (2 × 13 mm)/2)
= 657 mm.
Earthq

Spasi maksimum hoops ditentukan oleh yang terkecil di


antara:
1. ¼ panjang sisi terpendek = ¼ × 750 mm = 187,5 mm.
2. 6 × diameter tul. longitudinal = 6 × 25 mm = 150 mm.
3. atau

Berdasarkan SNI 03‐2847‐2002 Tuesday, December 08, 2009 23

SBE Reinforcement
5. Tulangan Longitudinal dan Transversal Komp. Batas Khusus
Design

3. atau
350 − hx
s x ≤ 100 +
quake Resistance D

3
⎛ 2 ⎞
350 − ⎜ hc ⎟
⎝ 3 ⎠ 350 − (438)
s x ≤ 100 + = 100 +
3 3
s x ≤ 70 mm
Earthq

Namun sx tidak perlu lebih kecil dari 100 mm.


Jadi, untuk tulangan hoops, gunakan tulangan diameter D13
dengan spasi 100 mm.

Berdasarkan SNI 03‐2847‐2002 Tuesday, December 08, 2009 24

12
12/8/2009

SBE Reinforcement
5. Tulangan Longitudinal dan Transversal Komp. Batas Khusus
Design
Dengan menggunakan D13 spasi 100 mm, confinement yang
dibutuhkan:
quake Resistance D

0,09shc f c '
Ash =
f yh
0,09 ×100 mm × 657 mm × 30 MPa
Ash = = 422 mm 2
420 MPa

Untuk menghasilkan luas 422 mm2, diperlukan 4 kaki hoops


Earthq

dan crossties di masing-masing sisi.

Berdasarkan SNI 03‐2847‐2002 Tuesday, December 08, 2009 25

SBE Reinforcement
5. Tulangan Longitudinal dan Transversal Komp. Batas Khusus
Design

Jenis Dimensi Jumlah Ash


Diameter Luas/bar
/
D buah (mm2)
quake Resistance D

(mm) (mm2)

13 13 132,7 4 531

Ok, 531 mm2 > 422 mm2, 4 hoops


D13 dengan spasi 10 cm dapat
digunakan.
Earthq

Berdasarkan SNI 03‐2847‐2002 Tuesday, December 08, 2009 26

13
12/8/2009

SBE Reinforcement
5. Tulangan Longitudinal dan Transversal Komp. Batas Khusus
Design
‰ Tulangan Confinement pada badan penampang dinding geser.
Sebagai trial awal gunakan D13. Spasi maksimum yang
quake Resistance D

dizinkan untuk D13 adalah


1) ¼ panjang sisi terpendek = ¼ × (950 – 600) mm
= 88 mm.
2) 6 × diameter tulangan longitudinal = 6 × 16 mm
= 96 mm.
3) atau
Earthq

350 − hx
s x ≤ 100 +
3
hc = 300 mm – (2 × 40 mm) – 13 mm = 207 mm.

Berdasarkan SNI 03‐2847‐2002 Tuesday, December 08, 2009 27

SBE Reinforcement
5. Tulangan Longitudinal dan Transversal Komp. Batas Khusus
Design

⎛2 ⎞
350 − ⎜ hc ⎟
⎝ 3 ⎠ = 100 + 350 − (138)
quake Resistance D

s x ≤ 100 +
3 3
s x = 70 mm

Namun sx tidak perlu lebih kecil dari 100 mm.


Ok, — Ambil spasi 100 mm.
Earthq

Berdasarkan SNI 03‐2847‐2002 Tuesday, December 08, 2009 28

14
12/8/2009

SBE Reinforcement
5. Tulangan Longitudinal dan Transversal Komp. Batas Khusus
Design
 Untuk tulangan confinement pada arah sejajar dinding,
gunakan tulangan D13 dengan spasi 100 mm.
quake Resistance D

hc = 300 mm – (2 × 40 mm) – 13 mm = 207 mm


0,09shc f c '
Ash =
f yh
0,09 ×100 mm × 207 mm × 30 MPa
Ash = = 133 mm 2
420 MPa
Earthq

Bil disediakan
Bila di di k dua
d kaki
k ki tulangan
t l D13,
D13 maka
k Ash:
Jenis Dimensi Jumlah Ash
Diameter Luas/bar
D (mm) (mm2)
buah (mm2)

13 13 132,7 2 265

Berdasarkan SNI 03‐2847‐2002 Tuesday, December 08, 2009 29

SBE Reinforcement
5. Tulangan Longitudinal dan Transversal Komp. Batas Khusus
Design

 Untuk tulangan confinement pada arah tegak lurus


dinding, gunakan tulangan yang sama, yaitu dua kaki D13
quake Resistance D

dengan spasi 100 mm.


hs = 950 mm – 600 mm – (2 × 40 mm) – 13 mm
= 257 mm

0,09 × 100 mm × 257 mm × 30 MPa


Ash = = 166 mm 2
420 MPa
Earthq

Bil disediakan
Bila di di k dua
d kaki
k ki tulangan
t l D13,
D13 maka
k Ash:
Jenis Dimensi Jumlah Ash
Diameter Luas/bar
D (mm) (mm2)
buah (mm2)

13 13 132,7 2 265

Berdasarkan SNI 03‐2847‐2002 Tuesday, December 08, 2009 30

15
12/8/2009

SBE Reinforcement
5. Tulangan Longitudinal dan Transversal Komp. Batas Khusus
Design
Ok,
ƒ 265 mm2 > 133 mm2 (confinement sejajar dinding), dan
quake Resistance D

ƒ 265 mm2 > 166 mm2 (confinement tegak lurus dinding).


Jadi dua kaki D13 dengan spasi 100 mm dapat digunakan.

Tulangan transversal di daerah special boundary element


harus dilebihi panjangnya sepanjang lw = 6,75 m, atau Mu/4Vu
= 52.455 kNm / (4 × 1.979 kN) = 6,63 m. Ambil yang
terbesar, yaitu 6,75 m.
Earthq

Berdasarkan SNI 03‐2847‐2002 Tuesday, December 08, 2009 31
Design
quake Resistance D
Earthq

Sketsa Penulangan pada Dinding Geser 2BC–0 Gambar 7.6

Berdasarkan SNI 03‐2847‐2002 Tuesday, December 08, 2009 32

16

Anda mungkin juga menyukai