Anda di halaman 1dari 4

Value Chain PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk.

tahun 2014

Firm Infrastructure
Telkom menjawab tantangan global market dengan melakukan transformasi menuju bisnis digital
agar tetap tumbuh secara kompetitif dan berkelanjutan.
Memperkuat infrastuktur broadbrand baik secara coverage maupun kapasitas
Melakukan ekspansi internasional
Human Resource Management
PT. TELKOM Indonesia Anak
perusahaan telkom
Manajer senior : 155 orang
244
Manajer madya: 2.537 orang
597
Pengawas: 10.021 orang
1.020
Lainya: 10.441 orang
3.755
Total : 23.154 orang
5.596

Pengukuran SDM
Mengukur kinerja karyawan telkom menggunakan Competency based human
resource management dan juga digunakan untuk menentukan tingkat gaji dan
membangun kompetesni dan sebuah master plan untuk memberikan aarahan
bagi sdm. MARG
Pengembangan SDM IN
->pengembangan kepemimpinan dan pembinaan karyawan
->melakukan pencapaian corporate strategic goal
->mengurangi kesenjangan kompetensi karyawan melalui penilaian dan
evaluasi CBHRM
Penghargaan karyawan
Memberikan penghargaan kepada karyawan yang berprestasi guna memotivasi
dan terpacu dalam melakukan roda aktifitas

Technology Development
Telkom mengembangkan jaringan akses berbasis fiber optik hingga akir tahun
2014, mencapai 13,2 juta homes passed dan membangun fiber to building
untuk membangkitkan bisnis fixed line.
Membangun 15.556 BTS dimana 75% BTS 3G dan 4G, selain itu telkom
membangun 170 ribu titik akses wifi. Telkom Group didukung oleh jaringan
bacbone yang superior hingga nantinya menjangkau seluruh wilayah nusantara.

Procurement
Telkom menerapkan e_procurement dalam sistem pengadaan baran dan jasa
sehingga diharapkan bisa menghemat capital expenditures sebesar 20%
Inbound Operation Outbond Marketing and Services
Logistic Logistic sales “always the
1.plasa telkom: best” filosofi
Telkom Barang dan Berfungsi yang di anut
Dalam mengadakan jasa di sebagai walkin telkom dalam
pengadaan perkembangan tempatkan costumer memberikan
barang dan terhadap di gudang services point pelayanan
jasa telkom infrastruktur 2. contact 1.telkom
menerapkan jaringan yang center: PSTM:
ya secara terbagi menjadi Terkait produk Layanan
digital jaringan nasional dan layanan sambungan
melalui dan jaringan termasuk fasilitas
sistem internasional. informasi telepom
e_procureme Untuk jaringan tagihan, 2.telkom
nt internasional, penanganan SMS:
Telkom telah keluhan. Layanan jasa
melakukan 3.parthnership pengiriman
kerjasama store: pesan
pembangunan Berkerjasa 3.telkom DID:
kabel bawah sama dengan Layanan
yang disebut outlet fasilitas
SEA-ME-WE 5 pemasaran untuk PBX
(South East Asia- pihak ketiga 4.telkom MARG
Middle East- seperti toko premium call IN
Western Europe elektronik Layanan:
5) yang akan 4.feet on the memberikan
mampu street: konsultasi
meningkatkan Melakukan kepada
kualitas layanan aktifitas secara masyarakat
data dan langsung 5.telkom
internet dari melalui door to vision:
Indonesia door, open Layanan Tv
sampai ke Eropa. table, pameran 6.telkom
Sedangkan dsb astinet
jaringan 5.website and Layanan
nasional, Telkom socmed: akses
menargetkan Memungkinkan internet dan
untuk pelanggan multimedia
melakukan untuk 7.layanan
modernisasi mengakses speedy:
jaringan dari produk dan jasa Layanan
jaringan legacy melalui internet
menjadi jaringan www.telkom.co.i berbasis
yang d atau asymmetri
menggunakan www.telkomsel. digital
infrastruktur com dan subscribe line
broadband menggunakan 8.telkom
access dan juga sosmed untuk virtual net:
mewujudkan memungkinkan Layanan
salah satu pelanggan yang
program utama dapat memberikan
kami, yaitu berinteraksi fasilitas
Indonesia Digital mengenal closed user
Network (“IDN”). produk dan group
layanan

Aktivitas di dalam value chain PT Telkom yang perlu dikurangi budgetnya


apabila PT Telkom ingin melakukan penghematan biaya tanpa mengorbankan
kualitas jasa yang excellence adalah pemasangan fiber optic di sejumlah area
yang tidak diaktifkan dalam waktu yang cukup lama sehingga fiber optic
tersebut tidak terpakai dan tidak memberikan nilai tambah pada aspek apapun.
Padahal biaya yang dikeluarkan untuk pemasangan fiber optic bisa dihemat
dengan cara tidak melakukan pemasangan fiber optic tanpa diaktifkan sesegera
mungkin. Karena menurut kami apabila pemasangan tersebut tidak disertai
pengaktifan sesegera mungkin akan menjadikan biaya yang sudah dikeluarkan
tidak menyerap manfaat secara maksimal bahkan memungkinkan perusahaan
untuk mengeluarkan biaya lebih untuk perawatan fiber optic yang terbengkalai
begitu saja.

Anda mungkin juga menyukai