Struktur Mulut Manusia VS Binatang

Bahwa binatang yang paling dekat dengan manusia adalah sebangsa gorila dan
sinpanse. Kemiripan ini dirasakan dengan memperhatikan perilaku binatang itu yaitu cara
mereka makan kacang, mengunyah pisang, mencari kutu dan beberapa perilaku yang lain.
Meskipun ada kemiripan-kemiripan tertentu antara manusia dengan sinpanse, tetap saja
kedua makhluk ini berbeda dan yang membedakan keduanya adalah kemampuan
berkomunikasi dengan bahasa. Perbedaan ini bersifat genetik.

Secara proporsional rongga mulut manusia adalah kecil. Ukuran ini membuat manusia
lebih mudah mengaturnya. Sedangkan bentuk lidah manusia secara proporsional lebih tebal
daripada lidah binatang. Kalo kita perhatikan bentuk dan letak gigi pada binatang yaitu
giginya terputus-putus, ukuran panjangnya tidak sama dan letaknya miring kedepan.
Sedangkan gigi manusia yang jaraknya rapat, tingginya rata dan tidak miring kedepan
membuat udara yang keluar dari mulut lebih dapat diatur.

Translate in english
That the animals closest to humans are countrymen of the gorillas and sinpanse.
This similarity is felt by paying attention to the behavior of the animal, namely the way they
eat beans, chew bananas, look for fleas and some other behaviors. Although there are certain
similarities between humans and the sinpanse, these two beings are still different and what
distinguishes them is the ability to communicate with language. This difference is genetic.

Proportionally the human oral cavity is small. This size makes it easier for humans
to manage it. While the shape of the human tongue is proportionally thicker than the tongue
of an animal. If we look at the shape and location of the teeth in the animal, the teeth are
disjointed, the length is not the same and it is tilted forward. While human teeth are tightly
spaced, the height is flat and not tilted forward, making the air coming out of the mouth more
manageable.