Anda di halaman 1dari 4

Jawaban Mid Semester - Fisika Statistik

Dosen: Mirza Satriawan, Ph.D.


Tanggal: 28 Maret 2007
Waktu: 2 jam
Sifat: buku terbuka

1. Tinjau suatu sistem partikel identik yang tak saling berinteraksi tapi
dapat terbedakan. Sistem ini berada dalam wadah (dimensi 3) bervol-
ume V . Energi setiap partikel diberikan oleh E = α(p2x + p2y + p2z )5/2 ,
dengan α adalah suatu tetapan. Gunakan ensembel makrokanonik un-
tuk mendapatkan energi dalam U dan panas jenis CV dari sistem ini.
Jawaban:
Fungsi partisi untuk satu partikel diberikan oleh
1 Z 3 3
Z1 = 3 d pd q exp(−β(α(p2x + p2y + p2z )5/2 ))
h
Integral terhadap posisi, memberikan volume V , dan integral terhadap
momentum, setelah diubah menjadi koordinat bola (momentum) men-
jadi
4πV Z ∞ 2
Z1 = 3 p dp exp(−βαp5 ))
h 0
5
dengan substitusi x = βαp maka
4πV Γ(3/5)
Z1 =
5h3 (βα)3/5
Sehingga fungsi partisi total makrokanoniknya adalah
∞  4πV Γ(3/5) N
eβµN
X
Zmk =
N =1 5h3 (βα)3/5
atau
 4πV eβµ Γ(3/5) −1
Zmk = 1 −
5h3 (βα)3/5
Energi dalam diperoleh melalui
∂ ln Z  4πV eβµ Γ(3/5) −1  12πV eβµ Γ(3/5) 
U =− = 1−
5h3 (βα)3/5 25h3 (βα)3/5 β

∂β βµ,V

1
3  5h3 (βα)3/5 −1
U = kT − 1
5 4πV eβµ Γ(3/5)
Karena rerata jumlah partikel diberikan oleh
∂ ln Zmk
< N >= kT
∂µ T,V

 5h3 (βα)3/5 −1


< N >= − 1
4πV eβµ Γ(3/5)
maka persamaan energi dalam di atas dapat ditulis sebagai
3
U= < N > kT
5
Sedangkan panas jenisnya pada volume konstan diberikan oleh
∂U 3
CV = = <N >k
∂T 5

2. Suatu sistem N -buah partikel gas ideal klasik bermassa m yang be-
rada pada sebuah permukaan bola (dua dimensi) dengan jejari bola R.
Sistem ini berada pada kesetimbangan termal dengan lingkungan pada
suhu T . Carilah persamaan energi dalam (sebagai fungsi dari T , R,
dan N ) dan persamaan keadaan untuk gas ideal ini.
Jawaban:
Sistem adalah sistem partikel yang tak terbedakan (karena gas ideal).
Pada permukaan bola, berjejari R, koordinat posisi partikel dapat diberikan
oleh variabel-variabel koordinat bola θ dan φ, sedangkan momentum
diberikan oleh pθ dan pφ . Ensambel yang harus dipakai adalah ensam-
bel kanonik. Fungsi partisi kanonik satu partikel diberikan oleh
R2 Z π Z 2π Z ∞ Z ∞
Z1 = 2 sin θdθ dφ dpθ dpφ exp(−β(p2θ + p2φ )/2m)
h 0 0 −∞ −∞

4πR2  2mπ 
Z1 =
h2 β
Maka fungsi partisi kanonik totalnya adalah
1  8π 2 mR2 N
Zk =
N! h2 β

2
Energi dalam dapat diperoleh melalui U = F + T S, dengan F =
−kT ln Z dan entropi diberikan oleh
∂F
S=− = N k + k ln Z
∂T V,N
sehingga
U = −kT ln Z + N kT + kT ln Z = N kT
Untuk persamaan keadaan, kita cari persamaan untuk tekanan (dengan
V = A = 4πR2 )
∂F
P =− = N kT /A
∂A T,N
Atau berarti persamaan keadaannya adalah
4πP R2 = N kT

3. Suatu sistem N partikel memiliki hamiltonan (kuantum) yang diberikan


oleh
N
X
H = −A li dengan li = 1, 0, −1
i=1
dan A adalah suatu tetapan. Sistem ini berada dalam keadaan se-
timbang termal dengan lingkungannya pada temperatur T . Carilah
persamaan energi dalam sistem.
Jawaban:
Ensembel yang harus dipakai adalah ensambel kanonik. Kita anggap
partikelnya terbedakan. Fungsi partisi kanonik satu partikelnya diberikan
oleh
1
exp(−β(−Ali )) = e−βA + 1 + eβA = 1 + 2 cosh(βA)
X
Z1 =
li =−1

Fungsi partisi totalya


Zk = (1 + 2 cosh(βA))N

Energi dalam dapat diperoleh melalui U = F + T S, dengan F =


−kT ln Z dan entropi diberikan oleh
∂F 2N A sinh(βA)
S=− =− + k ln Z
∂T V,N T (1 + 2 cosh(βA))

3
sehingga
2N A sinh(βA)
U =−
(1 + 2 cosh(βA))
4. Tuliskan langkah-langkah yang harus anda kerjakan, bila anda diminta
untuk mencari suhu sistem sebagai fungsi energi dari suatu sistem N
buah partikel yang memiliki energi tetap E dan berada dalam wadah
bervolume V . Jelaskan juga jenis ensambel yang harus digunakan.

Jawaban:

1. Karena energi dan jumlah partikel tetap, maka ensembel yang dipakai
adalah ensembel mikrokanonik

2. Kemudian dicari terlebih dahulu jumlah keadaan mikro Ω(E) sebagai


fungsi energi, dengan mencari volume ruang fase sistem ω(E).

3. Jumlah keadaan mikro sebanding dengan luas permukaan energi σ(E)


yang dapat diperoleh dari derivatif volume ruang fase terhadap energi.

4. Kemudian dicari entropi dari S = k ln Ω.

5. Suhu sistem diperoleh dari derivatif entropi terhadap energi


1 ∂S
=
T ∂E

Selamat bekerja

Anda mungkin juga menyukai