2003 SWOT Dan Implikasi Jurnal Terapi Musik Pada PX Endotracheal Suction
2003 SWOT Dan Implikasi Jurnal Terapi Musik Pada PX Endotracheal Suction
Poin: Kemungkinan aplikasi Terapi Musik pada Endotracheal Suction berdasarkan analisis
SWOT
Faktor Internal
b) Weakness (Kelemahan)
1. Musik yang diberikan merupakan music jenis Tradisional Turki.
2. Apabila klien tidak menikmati music yang diberikan akan menimbulkan efek yang
tidak diinginkan.
3. Paparan stimulasi akustik intens dapat menyebabkan kemungkinan kerusakan
pendengaran dan mempengaruhi system saraf.
Faktor Eksternal
a) Opportunity (Peluang Pelaksanaan Terapi Musik)
1. Salah satu alat yang digunakan dalam pemberian terapi music ini adalah bantal audio.
Saat ini di Indonesia sudah beredar batal audio dengan harga terjangkau yang berkisar
Rp. 40.000,00 – 70.000,00
2. Dalam pelaksanaannya terapi music ini bisa dimodifikasi dengan menggunakan
earphone, headset, dan speaker.
3. Indonesia merupakan Negara yang kental dengan keanekaragaman budayanya mulai
dari Bahasa, music, kesenian, pakaian adat, rumah adat dan kerajinan daerah. Dari
pernyataan tersebut disimpulkan bahwa sejak dahulu Negara Indonesia sudah menjadi
penikmat music sehingga dalam pelaksanaannya terapi music bisa diberikan
berdasarkan kebudayaan Indonesia yang tidak asing dengan music.
Berdasarkan analisis SWOT diatas dapat disimpulkan bahwa pemberian terapi music pada pasien
endotracheal suction dapat di aplikasikan di Indonesia dengan mempertimbangkan beberapa hal,
antara lain: