Anda di halaman 1dari 16

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP.3)

Sekolah : SMP Negeri 2 Jepon


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas / Semester : VIII( Delapan ) / Gasal
Materi Pokok : 5. Sistem Pencernaan pada Manusia
Alokasi Waktu : 14 Jam Pelajaran (5 x Pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran:
1. Melalui kegiatan penemuan peserta didik dapat menganalisis sistem pencernaan pada manusia
dan memahami gangguan yang berhubungan dengan sistem pencernaan, serta upaya menjaga
kesehatan sistem pencernaan
2. Melajui kegiatan penyelidikan peserta didik dapat menyajikan hasil penyelidikan tentang
pencernaan mekanis dan kimiawi
B. KompetensiDasar
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetennsi
3.5.Menganalisis sistem pencernaan 3.5.1. Observasi, penelusuran sumber informasi dan
pada manusia dan memahami diskusi untuk menganalisis fungsi makanan
gangguan yang berhubungan 3.5.2. Observasi, percobaan, diskusi, dan penelusuran
dengan sistem pencernaan, serta dari berbagai sumber informasi, untuk
upaya menjaga kesehatan sistem mengidentifikasi kandungan karbohidrat pada
pencernaan bahan makanan.
3.5.3. Observasi, percobaan, diskusi, dan penelusuran
dari berbagai sumber informasi, untuk
mengidentifikasi kandungan lemak dan protein
pada bahan makanan
3.5.4. Observasi, penelusuran sumber informasi dan
diskusi untuk menganalisis saluran pencernaan
makanan
3.5.5. Observasi, penelusuran sumber informasi dan
diskusi untuk menganalisis gangguan pada
system pencernaan makanan dan upaya menjaga
kesehatan system pencernaan makanan pada
manusia
4.5.Menyajikan hasil penyelidikan 4.5.1. Membuat laporan hasil penyelidikan tentang
tentang pencernaan mekanis dan pencernaan mekanis dan kimiawi
kimiawi

C. Materi Pembelajaran
1. Materi fakta
- Organ pencerbaan pada manusia: rongga mulut, kerongkongan, lambung, usus duabelas jari,
usus besar, rectum dan anus.
2. Materi konsep
- Pencernaan makanan pada manusia dapat terjadi secara mekanik dan kimiawi
3. Materi prinsip
- Kandungan kalori lemak = 9 Kal/g ; karbohidrat = 4,4 Kal/g; protein = 6,4 Kal/g
4. Materi procedural
- Cara mengidentifikasi kandungan karbohidrat, protein dan lemak pada bahan makanan.
D. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model : Discovery learning, inquiry learning, problem based learning.
Metode : Observasi, percobaan, Diskusi, presentasi hasil penyelidikan
E. Media Pembelajaran
 Media/Alat
LCD, Gambar/Foto, Tercantum di LKS (tabung reaksi, pembakar spirtus, moretar,dll)
 Bahan
Tercantum di LKS ( mentega, gula, tempe, daging, lugol, benedict, biuret,dll)
F. Sumber Belajar
-.Wahono Widodo,dkk.2016.Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VIII Semester 1. Jakarta.
Kementrian PendidikandanKebudayaan. Halaman ….(buku paket)
- Agung Wijaya, dkk.2009.Cerdas Belajar IPA untuk SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta. Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, 2009. Halaman ….dan 186-190.(BSE)
G. Kegiatan Pembelajaran
 Pertemuan ke 1(3 x 40 menit)
1. Pendahuluan (10 menit)
 Guru membuka dengan salam, mengajak berdoa sebelum memulai pelajaran
 Guru mengecek kehadiran peserta didik
 Guru mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan.
 Guru menyampaikan indikator kompetensi yang akan dicapai, yaitu peserta didik dapat:
 Menganalisis fungsi makanan bagi tubuh kita.
 Mengidentifikasi kandungan lemak, karbohidrat, gula pada bahan makanan.
 Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan.
 Guru menyampaikan pentingnya mempelajari materi ini.
 Guru menyampaikan lingkup penilaian, yaitu penilaian pengetahuan, sikap dan
ketrampilan, dengan teknik penilaian yang akan digunakan, yaitu melaui tes tulis, observasi
peserta didik selama kegiatan pembelajaran dan catatan jurnal.
2. Kegiatan Inti (95 menit)
Model Discovery Learning:
Tahap Deskripsi
Tahap I - Guru melakukan identifikasi karakter peserta didik,
Persiapan membentuk kelompok belajar, lembar kegiatan bagi peserta
didik, sumber belajar, media belajardll.
Tahap II - Guru memberi informasi atau penjelasan tentang langkah-
Stimulasi langkah kegiatan untuk pemecahan masalah
Tahap III - Guru membimbing peserta didik dalam mengidentifikasi
Identifikasi permasalahan berkaitan dengan fungsi makanan bagi tubuh
Permasalahan kita, bagaimana mengidentifikasi adanya kandungan lemak,
karbohidrat, dan gula pada bahan makanan.
Tahap IV - Guru memfasilitasi peserta didik dalam mengumpulkan
Mengumpulkan Data data/informasi melaui percobaan yang peserta didik lakukan.
Tahap V - Guru memfasilitasi peserta didik dalam melakukan pengolahan
Pengolahan Data data yang diperoleh.
Tahap VI - Guru membimbing peserta didik dalam melakukan konfirmasi
Pembuktian terkait kandungan lemak, karbohidrat, dan gula pada bahan
makanan.
Tahap VII - Guru membimbing peserta didik menarik kesimpulan
Menarik Kesimpulan

3. Penutup (15 menit)


- Guru memfasilitasi peserta didik membuat kesimpulan tentang fungsi makanan dan
kandungan lemak, karbohidrat,dan gula pada bahan makanan.
- Guru bersama-sama peserta didik melakukan identifikasi kelebihan dan kekurangan kegiatan
pembelajaran
- Guru memberikan uji kompetensi tentang pembelajaran hari ini
- Guru memberi umpan balik peserta didik dalam proses dan hasil pembelajaran dengan cara
memuji proses dan hasil yang baik dan menyampaikan kekurangan yang terjadi untuk
diperbaiki pada pertemuan berikutnya.
- Guru memberitahukan kegiatan belajar yang akan dikerjakan pada pertemuan berikutnya,
yaitu tentang kandungan protein dan vitamin C pada bahan makanan.

 Pertemuan ke 2 (2 x 40 menit)
1. Pendahuluan (10 menit)

 Guru membuka dengan salam, mengajak berdoa sebelum memulai pelajaran


 Guru mengecek kehadiran peserta didik
 Guru mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan.
 Guru menyampaikan indikator kompetensi yang akan dicapai, yaitu peserta didik dapat:
 Mengidentifikasi kandungan lemak, karbohidrat, gula pada bahan makanan.
 Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan.
 Guru menyampaikan pentingnya mempelajari materi ini.
 Guru menyampaikan lingkup penilaian, yaitu penilaian pengetahuan, sikap dan
ketrampilan, dengan teknik penilaian yang akan digunakan, yaitu melaui tes tulis, observasi
peserta didik selama kegiatan pembelajaran dan catatan jurnal.
2. Kegiatan Inti (95 menit)

Model Discovery Learning:


Tahap Deskripsi
Tahap I - Guru melakukan identifikasi karakter peserta didik,
Persiapan membentuk kelompok belajar, lembar kegiatan bagi peserta
didik, sumber belajar, media belajar dll.
Tahap II - Guru memberi informasi atau penjelasan tentang langkah-
Stimulasi langkah kegiatan untuk pemecahan masalah
Tahap III - Guru membimbing peserta didik dalam mengidentifikasi
Identifikasi permasalahan tentang identifikasi kandungan protein dan
Permasalahan vitamin C pada bahan makanan.
Tahap IV - Guru memfasilitasi peserta didik dalam mengumpulkan
Mengumpulkan Data data/informasi dan diskusi tentang fungsi masing-masing
saluran pencernaan makanan pada manusia.
Tahap V - Guru memfasilitasi peserta didik dalam melakukan pengolahan
Pengolahan Data data yang diperoleh.
Tahap VI - Guru membimbing peserta didik dalam melakukan konfirmasi
Pembuktian terkait materi kandungan protein dan vitamin C pada bahan
makanan.
Tahap VII - Guru membimbing peserta didik menarik kesimpulan
Menarik Kesimpulan

3. Penutup (15 menit)

- Guru memfasilitasi peserta didik membuat kesimpulan tentang tiga jenis tuas
- Guru bersama-sama peserta didik melakukan identifikasi kelebihan dan kekurangan kegiatan
pembelajaran.
- Guru memberikan uji kompetensi tentang pembelajaran hari ini
- Guru memberi umpan balik peserta didik dalam proses dan hasil pembelajaran dengan cara
memuji proses dan hasil yang baik dan menyampaikan kekurangan yang terjadi untuk
diperbaiki pada pertemuan berikutnya.
- Guru memberitahukan kegiatan belajar yang akan dikerjakan pada pertemuan berikutnya,
yaitu tentang fungsi saluran pencernaan makanan pada rongga mulut dan kerongkongan
 Pertemuanke 3 (3 x 40 menit)
1. Pendahuluan (10 menit)

 Guru membuka dengan salam, mengajak berdoa sebelum memulai pelajaran


 Guru mengecek kehadiran peserta didik
 Guru mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan.
 Guru menyampaikan indikator kompetensi yang akan dicapai, yaitu peserta didik dapat:
 Menganalisis fungsi saluran pencernaan pada rongga mulut dan kerongkongan.
 Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan.
 Guru menyampaikan pentingnya mempelajari materi ini.
 Guru menyampaikan lingkup penilaian, yaitu penilaian pengetahuan, sikap dan
ketrampilan, dengan teknik penilaian yang akan digunakan, yaitu melaui tes tulis, observasi
peserta didik selama kegiatan pembelajaran dan catatan jurnal.
2. Kegiatan Inti (95 menit)

Model Discovery Learning:


Tahap Deskripsi
Tahap I - Guru melakukan identifikasi karakter peserta didik,
Persiapan membentuk kelompok belajar, lembar kegiatan bagi peserta
didik, sumber belajar, media belajardll.
Tahap II - Guru memberi informasi atau penjelasan tentang langkah-
Stimulasi langkah kegiatan untuk pemecahan masalah
Tahap III - Guru membimbing peserta didik dalam mengidentifikasi
Identifikasi permasalahan tentang pencernaan makanan secara mekanik
Permasalahan dan kimiawi di rongga mulut.
Tahap IV - Guru memfasilitasi peserta didik dalam mengumpulkan
Mengumpulkan Data data/informasi dari percobaan yang telah di lakukan
Tahap V - Guru memfasilitasi peserta didik dalam melakukan pengolahan
Pengolahan Data data yang diperoleh.
Tahap VI - Guru membimbing peserta didik dalam melakukan konfirmasi
Pembuktian terkait pencernaan makanan secara mekanik dan kimiawi di
rongga mulut.
Tahap VII - Guru membimbing peserta didik menarik kesimpulan
Menarik Kesimpulan

3. Penutup (15 menit)


- Guru memfasilitasi peserta didik membuat kesimpulan tentang fungsi saluran pencernaan
makanan di ronga mulut dan kerongkongan.
- Guru bersama-sama peserta didik melakukan identifikasi kelebihan dan kekurangan kegiatan
pembelajaran.
- Guru memberikan uji kompetensi tentang pembelajaran hari ini
- Guru memberi umpan balik peserta didik dalam proses dan hasil pembelajaran dengan cara
memuji proses dan hasil yang baik dan menyampaikan kekurangan yang terjadi untuk
diperbaiki pada pertemuan berikutnya.
- Guru memberitahukan kegiatan belajar yang akan dikerjakan pada pertemuan berikutnya,
yaitu tentang gangguan dan penyakit pada system pencernaan makanan manusia.

 Pertemuanke 4 (3 x 40 menit)
1. Pendahuluan (10 menit)

 Guru membuka dengan salam, mengajak berdoa sebelum memulai pelajaran


 Guru mengecek kehadiran peserta didik
 Guru mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan.
 Guru menyampaikan indikator kompetensi yang akan dicapai, yaitu peserta didik dapat:
 Menganalisis gangguan pada sistem pencernaan makanan
 Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan.
 Guru menyampaikan pentingnya mempelajari materi ini.
 Guru menyampaikan lingkup penilaian, yaitu penilaian pengetahuan, sikap dan
ketrampilan, dengan teknik penilaian yang akan digunakan, yaitu melaui tes tulis, observasi
peserta didik selama kegiatan pembelajaran dan catatan jurnal.

2. Kegiatan Inti (95 menit)

Model Discovery Learning:


Tahap Deskripsi
Tahap I - Guru melakukan identifikasi karakter peserta didik,
Persiapan membentuk kelompok belajar, lembar kegiatan bagi peserta
didik, sumber belajar, media belajardll.
Tahap II - Guru memberi informasi atau penjelasan tentang langkah-
Stimulasi langkah kegiatan untuk pemecahan masalah
Tahap III - Guru membimbing peserta didik dalam mengidentifikasi
Identifikasi permasalahan tentang gangguan sistem pencernaan makanan
Permasalahan pada manusia.
Tahap IV - Guru memfasilitasi peserta didik dalam mengumpulkan
Mengumpulkan Data data/informasi diskusi terkait gangguan sistem pencernaan
makanan pada manusia.
Tahap V - Guru memfasilitasi peserta didik dalam melakukan pengolahan
Pengolahan Data data/informasi yang diperoleh.
Tahap VI - Guru membimbing peserta didik dalam melakukan konfirmasi
Pembuktian terkait materi gangguan pada sistem pencernaan makanan dan
upaya menjaga kesehatan sistem pencernaan makanan pada
manusia.
Tahap VII - Guru membimbing peserta didik menarik kesimpulan
Menarik Kesimpulan

4. Penutup (15 menit)


- Guru memfasilitasi peserta didik membuat kesimpulan tentang gangguan pada sistem
pencernaan makanan pada manusia.
- Guru bersama-sama peserta didik melakukan identifikasi kelebihan dan kekurangan kegiatan
pembelajaran
- Guru memberikan uji kompetensi tentang pembelajaran hari ini
- Guru memberi umpan balik peserta didik dalam proses dan hasil pembelajaran dengan cara
memuji proses dan hasil yang baik dan menyampaikan kekurangan yang terjadi untuk
diperbaiki pada pertemuan berikutnya.
- Guru memberitahukan kegiatan belajar yang akan dikerjakan pada pertemuan berikutnya,
yaitu melanjutkan kegiatan pembelajaran hari ini tentang gangguan pada sistem pencernaan
makanan dan upaya menjaga kesehatan sistem pencernaan makanan pada manusia..

 Pertemuan ke 5 (2 x 40 menit)
1. Pendahuluan (10 menit)

 Guru membuka dengan salam, mengajak berdoa sebelum memulai pelajaran


 Guru mengecek kehadiran peserta didik
 Guru mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan.
 Guru menyampaikan indikator kompetensi yang akan dicapai, yaitu peserta didik dapat:
 Menemukan upaya untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan makanan pada
manusia
 Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan.
 Guru menyampaikan pentingnya mempelajari materi ini.
 Guru menyampaikan lingkup penilaian, yaitu penilaian pengetahuan, sikap dan
ketrampilan, dengan teknik penilaian yang akan digunakan, yaitu melaui tes tulis, observasi
peserta didik selama kegiatan pembelajaran dan catatan jurnal.
2. Kegiatan Inti (95 menit)

Model Discovery Learning:


Tahap Deskripsi
Tahap I - Guru melakukan identifikasi karakter peserta didik,
Persiapan membentuk kelompok belajar, lembar kegiatan bagi peserta
didik, sumber belajar, media belajardll.
Tahap II - Guru memberi informasi atau penjelasan tentang langkah-
Stimulasi langkah kegiatan untuk pemecahan masalah
Tahap III - Guru membimbing peserta didik dalam mengidentifikasi
Identifikasi permasalahan tentang upaya menjaga kesehatan sistem
Permasalahan pencernaan makanan pada manusia.

Tahap IV - Guru memfasilitasi peserta didik dalam mengumpulkan


Mengumpulkan Data data/informasi diskusi terkait upaya menjaga kesehatan sistem
pencernaan makanan pada manusia.
Tahap V - Guru memfasilitasi peserta didik dalam melakukan pengolahan
Pengolahan Data data/informasi yang diperoleh.
Tahap VI - Guru membimbing peserta didik dalam melakukan konfirmasi
Pembuktian terkait materi upaya menjaga kesehatan sistem pencernaan
makanan pada manusia.
Tahap VII - Guru membimbing peserta didik menarik kesimpulan
Menarik Kesimpulan

5. Penutup (15 menit)


- Guru memfasilitasi peserta didik membuat kesimpulan tentang upaya menjaga kesehatan
system pencernaan makanan pada manusia.
- Guru bersama-sama peserta didik melakukan identifikasi kelebihan dan kekurangan kegiatan
pembelajaran
- Guru memberikan uji kompetensi tentang pembelajaran hari ini
- Guru memberi umpan balik peserta didik dalam proses dan hasil pembelajaran dengan cara
memuji proses dan hasil yang baik dan menyampaikan kekurangan yang terjadi untuk
diperbaiki pada pertemuan berikutnya.
- Guru memberitahukan kegiatan belajar yang akan dikerjakan pada pertemuan berikutnya,
yaitu melanjutkan kegiatan pembelajaran hari ini tentang gangguan pada sistem pencernaan
makanan dan upaya menjaga kesehatan sistem pencernaan makanan pada manusia..
 Pertemuan ke 6 (2x 40 menit)
Ulangan harian ke 5
H. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian
Teknik Penilaian yang digunakan sebagai berikut:
Teknik Penilaian
No Pertemuan Keterangan
Ke Pengetahuan Keterampilan Sikap

1 1 Tertulis Observasi jurnal


2 2 Tertulis Observasi jurnal
3 3 Tertulis Observasi jurnal
4 4 Tertulis Observasi jurnal
5 5 Tertulis Observasi jurnal

2. Instrumen Penilaian
a. Pertemuan pertama
- Penilaian ketrampilan melalui observasi kinerja (Lampiran 2)
- Penilaian pengetahuan melalui tes lisan (Lampiran 3)
- Penilaian sikap melalui jurnal
b. Pertemuan kedua
- Penilaian pengetahuan melalui tes tertulis (Lampiran 4)
- Penilaian sikap melalui jurnal
c. Pertemuanketiga
- Penilaian ketrampilan melalui observasi kinerja (Lampiran 5)
- Penilaian pengetahuan melalui tes tertulis (Lampiran 6)
- Penilaian sikap melalui jurnal
d. Pertemuankeempat
- Penilaian ketrampilan melalui observasi kinerja (Lampiran 7)
- Penilaian pengetahuan melalui tes tertulis (Lampiran 8)
- Penilaian sikap melalui jurnal
e. Pertemuankelima
- Ulangan harian ke-3
g. Pengayaan dan Remidial Teaching
3. Pembelajaran Remidial dan Pembelajaran Pengayaan
a. Pembelajaran remedial :
- Jika jumlah peserta didik dalam kelas yang nilai UH nya tidak tuntas (> 75%) , maka
pesertadidiktersebutmengikutipembelajaran remedial secaraklasikaloleh guru maple
IPA.
- Jika peserta didik dalam kelas yang tidak tuntas antara 30% sampai dengan 74 %,
maka peserta didik tersebut mengikuti kegiatan pembelajaran remedial oleh tutor
sebaya.
- Jika peserta didik yang tidak tuntas< 30%, maka peserta didik tersebut mengikuti
kegiatan pembelajaran individual oleh guru maple IPA atau tutor sebaya.
b. Pembelajaran pengayaan :
Peserta didik yang nilai UH telah melampaui KKM, diminta melakukan pendalaman
materi terkait perubahan gerak pada benda.

Jepon, Juli 2019


Mengetahui
Kepala SMP N 2 JEPON Guru Mapel IPA

M. SOFWAN W P,S.Pd SUPARJO,S.Pd


NIP 19740202 200003 1 008 NIP 19750723 200312 1 005

Lampiran: 1
LKS
(Pada pertemuan 1)

Mengidentifikasi Bahan Makanan pada Produk Kemasan

A. Tujuan
Melakukan percobaan untuk mengidentifikasi bahan makanan pada produk kemasan

B. Alat dan Bahan


1. Beberapa kemasan produk makanan yang tersedia
2. Lensa pembesar untuk membantu membaca tulisan pada kemasan.

C. Langkah Kerja
1. Mengamati bagian komposisi bahan makanan yang ada pada produk.
2. Menuliskan apa saja bahan-bahan yang menyusun produk tersebut.
3. Menentukan kandungan zat makanan apa yang ada pada tiap bahan penyusun produk tersebut.
4. Mencatat hasil pengamatan pada tabel.

D. Tabel Hasil Pengamatan

Nama bahan utama penyusun


Nama produk produk yang tertera pada Kandungan lainnya
kemasan
……….. …….. ….
……….. …….. ….
……….. …….. …..
……….. …….. ………….

E. Diskusi
1. Bagaimana pendapatmu tentang kandungan gizi pada makanan tersebut?
2. Bagaiamana pendapatmu tentang kebiasaan kita sehari-hari terbiasa mengonsumsi produk
makanan kemasan tersebut?
3. Bagaimana sebaiknya kandungan gizi pada makanan yang kita makan sehari-hari?
4. Apa sajakah fungsi makanan bagi tubuh kita?

F. Kesimpulan

Lampiran 2.
Mengidentifikasi Bahan Makanan yang Mengandung Lemak
(Pertemuan 1)

A. Tujuan
Melakukan percobaan untuk mengidentifikasi bahan makanan yang mengandung lemak.

B. Alat dan Bahan


Kertas minyak/HVS
Kacang tanah kentang
Margarine tepung gandum
Minyak goreng Kuning telur rebus
Tahu mentah Putih telur rebus
Ubi jalar Ubi kayu
Gula pasir
C. Langkah Kerja
1. Siapkan lumatan bahan makanan dengan menetesi air.
2. Siapkan potongan kertas minyak atau HVS dengan ukuran 5cm x 5cm beri tanda A
3. Teteskan minyak goreng pada potongan kertas tersebut.
4. Amati tetesan minyak pada kertas tersebut dan gunakan sebagai acuan adanya lemak pada
bahan makanan.
5. Lakukan seperti langkah tersebut untuk bahan-bahan yang telah disediakan.
6. Bandingkan hasilnya dengan kertas A. Catat pada tabel hasil pengamatan.
D. Tabel
.No Nama Bahan Yang Nampak dikertas minyak
atau HVS

Tanda berminyak berarti makanan mengandung lemak sedangkan tanda basah berarti makanan
mengandung air.

E. Diskusi
1. Bahan makanan apa sajakah yang mengandung lemak?

F. Kesimpulan

Lampiran :
Mengidentifikasi Bahan Makanan yang Mengandung Karbohidrat
(Pertemuan 2)

A. Tujuan
Melakukan percobaan untuk mengidentifikasi bahan makanan yang mengandung karbohidrat.

B. Alat dan Bahan


Reagen Kalium Iodida (KI) atau lugol
Kacang tanah kentang
Margarine tepung gandum
Kuning telur rebus Buah pisang
Tahu mentah Putih telur rebus
Ubi jalar Ubi kayu
Gula pasir

C. Langkah Kerja
1. Menyediakan 10 gram bahan makanan yang akan diuji
2. Menghancurkan bahan makanan yang akan ddiuji dengan mortar dan pistil.
3. Menambahkan air untuk memudahkan penghancuran.
4. Memasukkan masing-masing 2 mL ekstrak makanan ke dalam tabung reaksi.
5. Memberi label masing-masing tabung reaksi sesuai dengan nama sampel larutan uji.
6. Menetesi masing-masing bahan makanan tersebut dengan reagen KI/Lugol.
7. Mencatat warna dasar atas bahan makanan dan warna dasar reagen KI/Lugol
8. Memerhatikan perubahan warna yang terjadi.

D. Tabel
.No Nama Bahan Yang Nampak dikertas minyak
atau HVS

Bahan makanan yang ditetesi Reagen Kalium Iodida (KI) atau lugol berubah warna menjadi
biru tua sampai ungu berarti makanan mengandung karbohidrat.

E. Diskusi
1. Bahan makanan apa sajakah yang mengandung karbohidrat?

F. Kesimpulan
Lampiran:

Mengidentifikasi Bahan Makanan yang Mengandung Gula


(Pertemuan 3)

A. Tujuan
Melakukan percobaan untuk mengidentifikasi bahan makanan yang mengandung gula.

B. Alat dan Bahan


Reagen Benedict
Kacang tanah kentang
Margarine Tepung gandum
Kuning telur rebus Putih telur rebus
Tahu mentah Buah pisang
Ubi jalar Ubi kayu
Gula pasir

C. Langkah Kerja
1. Melakukan langkah yang sama dengan kegiatan uji kandungan karbohidrat.
2. Menambahkan 10 tetes Reagen Benedict ke dalam masing-masing tabung reaksi.
3. Mencatat warna dasar bahan makanandan warna Reagen Benedict.
4. Memanaskan tabung reaksi ke dalam gelas kimia yang berisi air bersuhu 40 o-50oC selama 5
menit.
5. Memerhatikan perubahan warna yang terjadi.
6. Mencatat warna dalam tabel:
D. Tabel
.No Nama Bahan Warna setelah ditetesi Warna setelah dipanaskan
Reagen Benedict

Apabila sampel berubah warna menjadi biru kehijauan atau kuning atau merah bata berarti
bahan makanan tersebut mengandung gula. Bergantung pada kadar gula dalam sampel.

E. Diskusi
1. Bahan makanan apa sajakah yang mengandung gula?

F. Kesimpulan

Lampiran:
Mengidentifikasi Bahan Makanan yang Mengandung Protein
(Pertemuan 4)

A. Tujuan
Melakukan percobaan untuk mengidentifikasi bahan makanan yang mengandung protein.

B. Alat dan Bahan


Reagen biuret
Kacang tanah kentang
Margarine Tepung gandum
Kuning telur rebus Putih telur rebus
Tahu mentah Buah pisang
Ubi jalar Ubi kayu
Gula pasir

C. Langkah Kerja
1. Melakukan langkah yang sama dengan kegiatan uji kandungan karbohidrat.
2. Menambahkan 10 tetes Reagen biuret ke dalam masing-masing tabung reaksi.
3. Mencatat warna dasar bahan makanandan warna Reagen Biuret.
4. Secara berhati-hati menambahkan 3 tetes reagen biuret dengan menggunakan pipet untuk
masing-masing tebung kemudian mengocoknya perlahan untuk mencampur.
5. Memerhatikan perubahan warna yang terjadi.
6. Catat hasil percobaan pada tabel
D. Tabel
.No Nama Bahan Warna setelah ditetesi
Reagen Biuret

Reagen biuret berwarna biru. Ketika bereaksi dengan protein akan berubah warna menjadi
merah muda sampai ungu.

E. Diskusi
1. Bahan makanan apa sajakah yang mengandung gula?

F. Kesimpulan

Lampiran
Menemukan Vitamin C pada Buah
(Pertemuan 5)

A. Tujuan
Menemukan kadaar vitamin C paling tinggi pada buah

B. Apa yang harus kamu sediakan?


1. Empat tabung reaksi
2. Rak tabung reaksi
3. 2% iodium tinktur
4. Pipet
5. Pengaduk kayu
6. Timbangan
7. Gelas
8. Tepung maizena
9. Empat jenis sari buah (sari buah jambu, jeruk, tomat dan mangga).
C. Keselamatan Kerja:
1. Jangan mencicipi salah satu sari buah
2. Iodium dapat menodai kulit dan pakaian
3. Bila terkena mata dapat menyebabkan iritasi
4. Beritahukan guru jika terjadi tumpahan bahan
D. Langkah Kerja
1. Memberi tanda empat tabung reaksi A, B, C dan D
2. Mengisi masing-masing tebung reaksi 5 mL dengan sari buah yang berbeda.
3. Melarutkan 0,3 gram tepung maizena dalam 50 mL air.
4. Menambahkan 5 mL larutan maizena ke masing-masing tabung reaksi kemudian
mengaduknya sampai rata.
5. Meneteskan iodium tinktur ke tabung reaksi A-D sambil mengaduknya. Mencatat jumlah
tetesan yang dibutuhkan untuk mengubah sari buah sampai berubah menjadi ungu.
6. Mengulangi langkah ke 5 sampai 3 kali.
.No Nama Bahan Warna setelah ditetesi
Iodium Tinktur

Catatan:
Semakin banyak jumlah tetesan iodium tinktur yang digunakan untuk mengubah warna menjadi ungu,
maka semakin banyak pula kandungan vitamin C.

Lampiran:
Pertemuan 1
Uji Kompetensi Akhir Pembelajaran

A. Pilihlah jawaban yang paling tepat!


1. Bahan makanan yang dikonsumsi setiap hari harus mengandung sejumlah besar bahan....
a. karbohidrat dan protein
b. lemak dan air
c. air dan mineral
d. protein dan mineral
2. Ketika melakukan uji makanan dengan biuret, tampak muncul warna ungu pada bahan
makanan. Hal ini menunjukkan....
a. makanan mengandung lemak
b. makanan tidak mengandung karbohidrat
c. makanan mengandung cukup air
d. makanan mengandung protein
3. Ketika Risa membeli makanan di warung, penjualnya membungkus dengan
menggunakan kertas, ternyata pada kertas tampak noda yang membuat kertas jadi
terlihat transparan. Hal ini bisa terjadi karena....
a. makanan tersebut sudah kadaluarsa karena mengubah sifat kertas
b. lemak dalam makanan tersebut mengubah sifat kertas
c. karbohidrat dari makanan bereaksi dengan kertas
d. kertas tidak cocok untuk pembungkus makanan berprotein tinggi
4. Seseorang yang hanya mengkonsumsi nasi saja dalam menu makanannya menjadi
tidak sehat, karena....
a. dalam jumlah banyak nasi akan merusak sistem pencernaan
b. nasi tidak mengandung cukup karbohidrat untuk aktivitas normal tubuh
c. nasi tidak mengandung cukup protein dan lemak untuk tubuh
d. nasi termasuk bahan yang tidak dapat dicerna dengan sempurna
5. Pada saat masa pertumbuhan sebaiknya seorang anak mendapat asupan bahan
makanan yang banyak mengandung....
a. karbohidrat
b. lemak
c. protein
d. mineral
6. Saat berpuasa kadar gula dalam darah menjadi rendah. Makanan yang paling cocok untuk
segera memulihkan kondisi tubuh adalah....
a. buah kurma
b. putih telur
c. kuning telur
d. daging
7. Sistem pencernaan yang melakukan gerak peristaltik pertama adalah...
a. mulut
b. lambung
c. kerongkongan
d. usus
8. Organ pencernaan yang bersifat sangat asam, bertugas untuk membunuh bakteri dan
mencerna protein adalah....
a. mulut
b. lambung
c. usus halus
d. usus besar
9. Pencernaan pada tubuh manusia meliputi pencernaan...
a. mekanik dan kimiawi
b. mekanik dan biologis
c. biologis dan kimiawi
d. kimiawi dan enzimatis
10. Proses pemecahan karbohidrat dalam tubuhmu terjadi pada...
a. mulut dan lambung
b. lambung dan usus halus
c. usus halus dan usus besar
d. mulut dan usus halus
Kunci Jawaban:

Nomor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Jawaban A B B C C A C B A A

Tes Uraian:

Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!

1. Bahan apa sajakah yang terkandung dalam bahan makanan berikut? sebutkan!
a. Keju b. Putih telur c. Singkong d. Jeruk
2. Mengapa setiap hari manusia harus makan nasi, singkong, atau sagu?
3. Suatu bahan makanan ketika diuji dengan biuret memunculkan warna ungu, ketika diuji
dengan lugol tidak terjadi perubahan warna, dan ketika diuji dengan Benedick memunculkan
warna merah bata. Mengandung bahan apakah makanan tersebut? Berikan contoh makanan
tersebut!
4. Sebutkan urutan saluran pencernaan dari awal hingga akhir! Mengapa waktu yang diperlukan
makanan untuk dicerna pada tiap organ pencernaan berbeda-beda? Jelaskan!
5. Makanan yang dikonsumsi seseorang dapat mengandung bakteri. Untuk mencegah
berkembangnya bakteri tersebut, organ apakah yang dapat membunuh bakteri tersebut?
Bagaimana cara kerja organ tersebut?
6. Mengapa pencernaan memerlukan enzim?
7. Apabila seseorang makan daging ayam, organ apakah yang paling berperan untuk mencerna
bahan makanan tersebut secara kimiawi?
8. Mengapa struktur usus halus yang memiliki vili lebih efektif saat menyerap bahan makanan?
9. Apa perbandingan pencernaan makanan secara mekanis dan kimiawi?
10. Bagaimana kegiatan dalam usus besar dapat membantu mempertahankan homeostasis?
11. Roti tawar, nasi, dan sagu mengandung zat tepung. Mengapa roti atau nasi atau sagu terasa
manis setelah lima menit di mulut kamu tanpa dikunyah? Jelaskan!
12. Apa yang akan terjadi pada beberapa zat makanan dalam kimus jika pankreas tidak
mengeluarkan getahnya ke dalam usus halus?

Jawaban Soal Uraian:


1. a. Protein
b. Protein
c. Karbohidrat
d. Vitamin C
2. Nasi, singkong, atau sagu mengandung karbohidrat sebagai sumber energi yang dibutuhkan
manusia untuk beraktifitas.
3. Bahan makanan diuji dengan biuret terjadi perubahan warna menjadi ungu berarti
mengandung protein, dan diuji dengan benedik terjadi perubahan warna menjadi merah bata
berarti mengandung zat gula.
4. Mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, rektum, anus. waktu yang diperlukan
makanan untuk dicerna pada tiap organ pencernaan berbeda-beda karena ukuran panjang
setiap organ berbeda, enzim yang membantu pencernaan kimiawi dihasilkan oleh organ yang
berbeda.
5. Lambung, karena lambung menghasilkan HCl. Kondisi asam inilah yang mematikan bakteri.
6. Enzim berperan untuk pencernaan kimiawi yang memecah bahan makanan melalui reksi
kimia
7. Daging ayam mengandung protein. Organ yang berperan melakukan pencernaan protein yaitu
lambung. Lambung menghasilkan enzim pepsin yang mengubah protein menjadi proteosa.
Usus halus, tripsinogen yang dihasilkan pankreas masuk keusus halus. Tripsinogen
mengubah protein menjadi polipeptida. Dinding usus halus menghasilkan enzim
enterokinase yang mengubah tripsinogen menjadi tripsin.
8. Diet Coklat.
a. Jawaban ‘tidak’
Penjelasannya beberapa energi berasal dari karbohidrat atau protein atau karbohidrat +
protein
b. Dua jenis makanan yang disarankan untuk kompensasi vitamin C adalah buah dan sayur
sayuran.
9. Vili atau jonjot-jonjot usus berfungsi memperluas permukaan penyerapan, sehingga makanan
dapat terserap sempurna.
10. Perbedaan pencernaan mekanis dan kimiawi: Pencernaan mekanis melibatkan otot, dan gigi.
Terjadi di mulut dan lambung. Bahan makanan dicerna dari ukuran besar menjadi ukuran
lebih kecil. Pencernaan kimiawi melibatkan enim pencernaan. Terjadi di mulut, lambung,
usus halus. Bahan makanan dicerna dari molekul besar menjadi molekul yang kecil.
11. Kegiatan dalam usus besar dapat membantu mempertahankan homeostasis (keseimbangan).
Usus besar berfungsi mengatur kadar air pada sisa makanan. Bila kadar air pada sisa
makanan terlalu banyak, maka dinding usus besar akan menyerap kelebihan air tersebut.
Sebaliknya bila sisa makanan kekurangan air, maka dinding usus besar akan mengeluarkan
air dan mengirimnya ke sisa makanan.
12. Roti tawar, nasi, dan sagu mengandung tepung akan terasa manis setelah lima menit di
mulut tanpa dikunyah karena zat tepung diubah oleh amilase menjadi zat gula.
13. Zat makanan dalam kimus jika pankreas tidak mengeluarkan getahnya ke dalam usus halus,
maka tidk terjad pencernaan kimiawi oleh getah getah pankreas. Amilum tidak dicerna oleh
Enzim Karbohidrase menjadi maltosa atau disakarida lainnya. Emulsi lemak tidak diubah
menjadi menjadi asam lemak dan gliserol oleh enzim lipase. Protein tidak diubah menjadi
polipeptida oleh tripsin., dan amilum tidak diubah menjadi maltosa oleh amilase.
Rubrik penilaian:
Pilihan Ganda skor maksimal = 10

Uraian skor maksimal = 20

Jumlah skor maksimal = 30

1) Penilaian Kompetensi Ketrampilan


Penilaian unjuk kerja dalam kegiatan praktikum IPA

Hasil Penilaian
No. Indikator 3 2 1
(baik) (cukup) (kurang)
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Melakukan praktikum
3. Mendeskripsikan pengamatan
4. Menafsirkan hasil pengamatan
5. Mempresentasikan hasil praktikum
Jumlah skor yangdiperoleh

Anda mungkin juga menyukai