Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM

PENGASUTAN DIRECT ON LINE (DOL) PADA MOTOR


LISTRIK AC 3 FASA
Dosen Pengampu : Bapak Hery Setijasa

Disusun Oleh :
Muhammad Irfan Nur Praditya (3.39.18.1.13)
LT-2E

PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
Tahun Ajaran 2019/2020
I. TUJUAN
Setelah selesai kuliah mahasiswa dapat :
1. Mengenal dan memahami rangkaian pengasutan direct on line (dol) pada motor listrik
AC 3 fasa.
2. Merancang rangkaian pengasutan direct on line (dol) pada motor listrik AC 3 fasa.

II. ALAT
1. Kontaktor…..………………..………………………………………………………………….1 Buah
2. Pushbutton NO/NC 1 Buah
3. Motor Listrik 3 Fasa 1 Buah
4. TOLR 1 Buah
5. MCB 40A 1 Buah
6. Tang Amper 1 Buah
7. Tachometer 1 Buah
8. Kabel Penghubung 30 Buah

III. DASAR TEORI


A. Pengertian Motor AC
Motor AC adalah jenis motor listrik yang bekerja menggunakan tegangan AC
(Alternating Current). Motor AC memiliki dua buah bagian utama, yaitu stator dan rotor.
Stator Merupakan bagian yang diam dari suatu motor. Stator mempunyai coil yang dialiri
oleh arus listrik bolak-balik dan nantinya akan menghasilkan medan magnet yang berputar.
bagian yang kedua yaitu rotor. Rotor adalah bagian yang berputar dan letaknya berada di
dalam (di dalam stator). Rotor bisa bergerak karena adanya torsi yang bekerja pada poros
dimana torsi tersebut dihasilkan oleh medan magnet yang berputar.
B. Pengertian Pengasutan Motor Induksi Tiga Fasa Direct Online (DOL)
Pengaasutan secara langsung (DOL) adalah metode pemberian tegangan langsung dari
sumber tegangan ke motor listrik melalui perangkat sakelar listrik (magnetic
contactor).
Gambar 1. Diagram Pengawatan DOL
Jala-jala dengan tegangan rendah 380 V melalui pemutus rangkaian atau kontaktor Q1
langsung terhubung dengan motor induksi. Sekering berfungsi sebagai pengaman hubung
singkat. Jika terjadi beban lebih diamankan oleh relay pengaman beban lebih (overload
relay).

IV. LANGKAH KERJA


a. Menyiapkan alat dan bahan.
b. Memeriksa alat yang akan digunakan.
c. Menyusun alat seperti gambar rangkaian kontrol DOL
d. Jika rangkaian sudah benar, selanjutnya menghubungkan dengan sumber 220V
pada rangkaian.
e. Menyalakan sumber 220 V.
f. Memeriksa rangkaian apakah sudah berfungsi atau belum.
g. Jika sudah, menyusun rangkaian daya DOL seperti pada gambar.
h. Menghubungkan dengan sumber 3 fasa, Kemudian menyalakan sumber
i. Jika sudah berfungsi, mengukur arus pada masing-masing belitan (U1,V1 dan W1)
j. Mengukur kecepatan putaran motor menggunakan tachometer.
k. Mencatat hasil pengukuran pada tabel.
l. Membalik arah putaran dengan menukar L2 dan L3.
m. Mengulangi langkah h-k.

V. DATA
Istart (A) Kecepatan
Arah Putaran IN (A)
U1 V1 W1 Putaran (RPM)
Kanan 2,58 2,64 2,48 1.498
Kiri 2,59 2,64 2,47 1.494

VI. PEMBAHASAN
Pengawatan motor induksi tiga fasa metode direct on line terdiri dari rangkaian daya dan
rangkaian kendali. Komponen daya dan rangkaian kendali yang digunakan membutuhkan
satu buah magnetic contactor atau sering disebut kontaktor sebagai sakelar listrik tiga fasa.
Kontaktor yang aktif menyebabkan tegangan yang masuk ke motor listrik 100% tegangan
nominal.

Gambar 2. Diagram Rangkaian Gambar 3. Diagram Rangkaian Daya


Kontrol Pengasutan DOL Pengasutan DOL
Prinsip kerja rangkaian pengawatan direct on line (DOL) di atas adalah saat push button
NO ditekan maka arus akan masuk ke kontaktor K1. Meskipun NO dilepas K1 akan tetap
aktif, hal ini dikarenakan ada interlock dari kontak bantu NO K1 yang dipasang pararel
dengan NO. Kemudian ketika saklar push button So ditekan maka akan membuka NO,
sehingga saklar NO dan kontaktor K1 tidak dapat berfungsi. Tombol push button So
digunakan untuk meng-off-kan atau memutus arus listrik yang mengalir ke NO dan K1.

Gambar 4

Pada gambar Gambar 4 terlihat kalau motor akan berputar ke kanan (forward) jika
terminal belitan motor menerima tegangan L1 L2 L3 atau R S T dengan R terhubung dengan
U, S terhubung dengan V dan T terhubung dengan W. Dan motor akan berputar ke arah kiri
(reverse) jika terminal belitan motor menerima tegangan R S T dengan R terhubung dengan
U, S terhubung dengan W dan T terhubung dengan V. Dengan kata lain tegangan R S T
dibalik menjadi R T S.

VII. KESIMPULAN
1. Motor arus bolak-balik (motor AC) ialah suatu mesin yang berfungsi mengubah tenaga
listrik AC menjadi tenaga gerak atau tenaga mekanik berupa putaran daripada rotor.
2. Salah satu kelemahan dari jenis motor AC adalah terjadi lonjakan arus yang tinggi pada s
saat motor di-start beberapa saat. Lonjakan arus tersebut mencapai 5 hingga 6 kali dari arus
nominal.

3. Pengasutan secara langsung (DOL) adalah metode pemberian tegangan langsung dari
sumber tegangan ke motor listrik melalui perangkat sakelar listrik (magnetic contactor).

4. Pengasutan DOL digunakan hanya untuk motor dengan daya kecil (dibawah 5 kW).

VII.

Anda mungkin juga menyukai