Anda di halaman 1dari 2

PEWILAYAHAN

Upaya untuk mebagi-bagi permukaan bumi menjadi unit-unit territorial dalam lingkup dan
tujuan tertentu.

 Upaya : Menyediakan informasi tentang lokasi-lokasi di permukaan bumi dengan


sederhana, efisien dan ekonomis.
 Manfaat :
 Menyederhanakan informasi tentang suatu gejala atau fenomena permukaan bumi
yang beragam.
 Menggambarkan fenomena permukaan bumi yang beragam.
 Memantau perubahaan yang terjadi (gejala/manusia)

 Tujuan :
 Menerapkan pemerataan pembangunan
 Menjamin keserasian dan koordinasi antar program pembangunan di setiap daerah
 Mempermudah proses sosialisasi program pembangunan kepada aparatur
pemerintah.

 Metode :
1) Generalisasi wilayah (penyamaran wilayah)
Membagi permukaan bumi menjadi beberapa bagian dengan cara mengubah atau
menghilangkan faktor. Tujuannya untuk menonjolkan karakter-karakter tertentu.
2) Delimitasi wilayah (penentuan batas wilayah)
Cara :
 Kualitatif
Penentuan batas terluar suatu wilayah atas dasar kenampakan-kenampaka
yang dominan pada suatu tempat.
 Kuantitatif
Penentuan batas wilayah atas dasar ukuran-ukuran kuantitatif.

3) Klasifikasi wilayah
Pengelompokan wilayah secara sistematis kedalam kelompok-kelompok wilayah
tertentu. Tujuannya :
o Perbedaan jenis
o Perbedaan tingkat

Berdasarkan topik, ada lima kategori besar :


a) Single topic region (wilayah bertopik tunggal), dasarnya pada macam
unsur saja.
b) Combined topic region (wilayah bertopik gabungan), didasarkan atas
gabungan beberapa unsur yang masih satu topik.
c) Mutliple topic region (wilayah bertopik banyak). Didasarkan pada
beberapa topic berbeda tapi masih berhubungan antara satu dengan yang
lain.
d) Total region (wilayah total), didasarkan pada semua unsur.
e) Compage, perwilayahan berdasarkan aktivitas manusia yang paling
menonjol.

 Metode nilai bobot indeks


 Tetap
Untuk pembagian wilayah sudah ditentukan terlebih dahuu, kemudian
dikelompokkan untuk mempermudah pewilayahan.
 Bervariasi
Untuk membedakan region satu dengan lainnya berdasarkan aktivitas yang
berhubungan dengan nilai atau volume.

 Proses pewilayaahan
 Homogenitas (keseragaman)
Dilihat berdasarkan kriteria fisik atau alam ataupun social budaya.
 Fungsional
Berdasarkan hubungan antara titik-titik pertumbuhan pada unit-unit wilayah dan
titik pusat. Dilakukan pendekatan untuk menentukan pewilayahan wilayah
tersebut :
a. Analisi aliran barang/orang
Melihat wilayah atas dasar arah dan intensitas aliran barang/orang antara
titik pusat dan wilayah sekitar.

b. Lanjutannya ke punyanya ica

Anda mungkin juga menyukai