Pemberian pelayanan kegawatdaruratan yang bersertifikat yang masih berlaku : ATLS/BTLS/ACLS/PPGD Ketersediaan Tim Penanggulangan Bencana Kecepatan pelayanan dokter di gawat darurat, setelah pasien datang ≤ 5 menit Kepuasan Pelanggan Kematian pasien ≤ 24 jam atau pindah ke pelayanan rawat inap setelah 8 jam Tidak Adanya pasien yang diharuskan membayar uang muka Dokter pemberi Pelayanan di Poliklinik Spesialis Ketersediaan Pelayanan Rawat Jalan, minimal 11 jenis pelayanan yaitu : 4 pelayanan spesialis dasar dan 7 pelayanan spesialistik lain. Jam buka pelayanan pukul 08.00 s/d 13.00 setiap hari kerja, kecuali Jumat : 08.00 - 11.00 Waktu tunggu di rawat jalan < 1 jam Kepuasan Pelanggan Penegakan diagnosis TB melalui pemeriksaan mikroskopis TB Terlaksananya kegiatan pencatatan dan pelaporan TB di rumah sakit Pemberi pelayanan di Rawat Inap minimal - Dokter Spesialis - Perawat Pendidikan D3 Dokter penanggung jawab pasien rawat inap Ketersediaan Pelayanan Rawat Inap minimal Anak, Penyakit Dalam, Kebidanan dan Bedah. Jam Visite Dokter Spesialis pukul 08.00 s/d 14.00 setiap hari kerja Kejadian infeksi pasca operasi Kejadian Infeksi Nosokomial Tidak adanya kejadian Pasien jatuh yang berakibat kecacatan Kematian pasien > 48 jam Kejadian pulang paksa Kepuasan Pelanggan Pasien rawat inap tuberculosis yang ditangani dengan strategi DOTS Waktu tunggu pembayaran pasien rawat inap < 3 jam Waktu tunggu operasi elektif < 7 hari Kejadian Kematian di meja operasi Tidak adanya kejadian operasi salah sisi Tidak adanya kejadian operasi salah orang Tidak adanya kejadian salah tindakan pada operasi Tidak adanya kejadian tertinggalnya benda asing / lain pada tubuh pasien setelah operasi Komplikasi anastesi karena overdosis, reaksi ana\estesi dan salah penempatan endotracheal tube 8. Follow up pre, durante & post operasi Kejadian kematian ibu karena persalinan a. Perdarahan b. Pre - eklampsia c. Sepsis Pemberi pelayanan persalinan normal a. Dokter Sp.OG = 4 b. Dokter umum terlatih (Asuhan Persalinan Normal) = 6 c. Bidan = 3 Pemberi pelayanan persalinan dengan penyulit : Tim PONEK Pemberi pelayanan persalinan dengan tindakan operasi a. Dokter Sp.OG b. Dokter Sp.A = 4 c. Dokter Sp.An = 2 Kemampuan menangani BBLR 1500 gr - 2500 gr Pertolongan Persalinan melalui Sectio Caesaria Kepuasan Pelanggan Rata-rata pasien yang kembali ke perawatan intensif dengan kasus yang sama < 72 jam Pemberi pelayanan Unit Intensif : a. Dokter spesialis sesuai dengan kasus yang ditangani b. Perawat minimal D3 dengan sertifikat perawat mahir ICU / setara ( D4 ) Keluarga yang mendapatkan penjelasan perkembangan pasien secara adekuat Waktu tunggu hasil pelayanan ( thorax foto ) radiologi kurang dari 3 jam Pelaksana ekspertisi oleh dokter spesialis radiologi = 2 hari Kejadian kegagalan pelayanan radiologi yaitu : kerusakan foto Kepuasan pelanggan Pembatalan pemeriksaan radiologi yang dijadwalkan Waktu tunggu hasil pelayanan Laboratorium untuk pemeriksaan sederhana (Kimia darah & darah rutin) < 2 jam Pelaksana ekspertisi oleh Dokter Sp.PK Akurasi hasil pemeriksaan intra laboratorium Kepuasan pelanggan Kejadian Drop Out & Loss to follow pasien terhadap pelayanan rehabilitasi medik yang direncanakan Tidak adanya kejadian kesalahan tindakan rehabilitasi medik Kepuasan Pelanggan Penanganan konsul oleh dokter spesialis RM Waktu tunggu pelayanan : a. Obat jadi < 45 menit b. Racikan < 60 menit Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian obat Kepuasan Pelanggan Penulisan resep sesuai dengan formularium Ketersediaan obat yang terstandarisasi Ketepatan waktu pemberian makanan kepada pasien yang sudah terjadwal Sisa makanan yang tidak termakan oleh pasien Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian diet
Terpenuhinya kebutuhan darah bagi setiap pelayanan transfusi
Kejadian reaksi transfusi
Pelayanan terhadap pasien GAKIN yang datang ke RS pada setiap unit pelayanan
Kelengkapan pengisian rekam medik 24 jam setelah selesai pelayanan
Kelengkapan Informed Concent setelah mendapatkan informasi yang jelas → bedah sudah 100 % Kecepatan penyediaan dokumen rekam medik pelayanan rawat jalan dan IGD ≤ 10 menit Kecepatan penyelesaian dokumen rekam medik pelayanan rawat inap ≤ 15 menit Baku mutu limbah cair : a. BOD maks 30 mg / l b. COD maks 80 mg / l c. TSS maks 30 mg / l d. PH 6 - 9 e. Amoniak bebas maks 30 mg / l f. Phospat maks 2 mg / l g. Suhu ± 3 h. MPN coli form / 100 ml : 10.000 Pengelolaan limbah padat infeksius sesuai dengan aturan Waktu pelayanan ambulance / Kereta Jenazah
Kecepatan memberikan pelayanan ambulance / kereta jenazah di Rumah Sakit
Waktu tanggap (response time) pelayanan pemulasaran jenazah ≤ 2 jam
Ketepatan waktu penyediaan linen untuk ruang rawat inap Tingkat komplain atas kualitas hasil cucian Ketepatan delivery Kehilangan linen (Tidak adanya kejadian linen yang hilang) Kecepatan waktu menanggapi kerusakan alat Ketepatan waktu pemeliharaan alat Peralatan laboratorium dan alat ukur yang digunakan dalam pelayanan terkalibrasi tepat waktu sesuai dengan ketentuan Ada anggota Tim PPI yang terlatih Tersedia APD (Alat Pelindung Diri) di setiap instalasi Kegiatan pencatatan dan pelaporan infeksi nosokomial / HAI (Healthcare Associated Infection) di RS ( min 1 parameter) Pencapaian HD adekuat minimal 60 % Kecepatan penanganan komplikasi maksimal 5 menit Kepuasan Pelanggan Tindak lanjut penyelesaian hasil pertemuan tingkat direksi Ketepatan waktu pengusulan kenaikan pangkat Ketepatan waktu pengurusan gaji berkala Kecepatan waktu dalam memberikan informasi biaya pasien pulang ≤ 2 jam Cost recovery Ketepatan waktu pemberian imbalan (insentif) sesuai kesepakatan waktu → umum Kelengkapan Laporan Akuntabilitas Kinerja Ketepatan waktu penyusunan laporan keuangan Karyawan yang mendapat pelatihan minimal 20 jam setahun Ketepatan waktu penyusunan kinerja BLUD
Tersedianya laporan keuangan BLUD yang tepat waktu, transparan dan akuntabel