Nama: Dewi wahyuni

Kelas: 3D
NPM:183110073

Judul: Profil metabolik dan kadar serum prolaktin pada pria dengan diabetes mellitus tipe 2:
Rubrik lama-baru.

Peneliti: Al-Nami MS, Al-Kuraishy HM, Al-Gareeb AI, Al-Mamoori F.

Sumber: International Journal of Critical Illness dan Injury Science.

Latar Belakang: Prolaktin (PRL) terlibat dalam regulasi metabolisme glukosa karena kadar
serum PRL yang tinggi dikaitkan dengan rendahnya insiden diabetes mellitus tipe 2 (T2DM).
Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai efek metabolisme PRL pada
homeostasis glukosa pada pria dengan T2DM.

Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai efek metabolisme PRL pada
homeostasis glukosa pada pria dengan T2DM.

Metode: Delapan puluh pasien pria dengan T2DM dibandingkan dengan 25 kontrol sehat pria
yang dipasangkan dengan pasien untuk usia dan berat badan dibagi menjadi empat kelompok:
Kelompok (A): pasien dengan T2DM pada metformin (n = 29), Grup (B): pasien dengan T2DM
pada glyburide (n = 30), Kelompok (C): pasien dengan T2DM pada glyburide plus metformin (n
= 21), dan Kelompok (D): subyek laki-laki sehat sebagai kontrol (n = 25). Indeks massa tubuh
(BMI) dan pengukuran tekanan darah ditentukan. Glukosa darah puasa (FBG), hemoglobin
terglikasi, kolesterol total, trigliserida (TG), lipoprotein densitas tinggi, lipoprotein densitas
rendah, indeks aterogenik, insulin serum puasa, resistensi insulin (IR), dan fungsi sel β pankreas
adalah ditentukan oleh penilaian model homeostatik-2 (HOMA-IR). Selanjutnya, protein C-
reaktif dan kadar serum PRL ditentukan pada pasien dengan T2DM dan pria kontrol yang sehat.

Hasil: BMI pasien DMT2 lebih tinggi dibandingkan dengan kontrol (P = 0,003). Terapi
kombinasi (glyburide plus metformin) pada pasien dengan T2DM menunjukkan efek yang lebih
baik pada sebagian besar indeks glikemik dan profil lipid daripada monoterapi glburide atau
metformin (P <0,05). Level serum PRL lebih tinggi pada pasien dengan DMT2 dibandingkan
dengan kontrol (P = 0,001). Level serum PRL tinggi pada pasien yang diobati dengan glburide
dibandingkan dengan pasien yang diobati dengan metformin (P = 0,002).

Kesimpulan: Penelitian ini menyimpulkan bahwa peningkatan kadar serum PRL pada pasien
dengan DMT2 dikaitkan dengan komplikasi diabetes. Farmakoterapi diabetes terutama
metformin mengurangi kadar serum PRL pada pasien dengan DMT2 melalui perbaikan IR.

Kata Kunci: Glyburide; metformin; prolaktin; diabetes mellitus tipe 2