Oleh:
Dhea Indah K. (16310005)
Putri Pamungkas (16310018)
Sidni Ilman N. (16310021)
Zeni Kharomah S. (16310027)
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masyarakat madani dapat
diartikan sebagai suatu masyarakat yang
beradab dalam membangun, menjalani
dan memaknai kehidupannya.
Masyarakat madani dapat terwujud
apabila suatu masyarakat telah
menerapkan prinsip-prinsip demokrasi
dengan baik. Masyarakat madani
sebagai terjemahan dari civil society
diperkenalkan pertama kali oleh Anwar
Ibrahim (ketika itu Menteri Keuangan dan
Timbalan Perdana Menteri Malaysia)
dalam ceramah pada Simposium
Nasional dalam rangka Forum Ilmiah
pada Festival Istiqlal, 26 September 1995
(Hamim, 2000: 115). Istilah itu
diterjemahkan dari bahasa Arab
“mujtama’ madani”, yang diperkenalkan
oleh Prof. Naquib Attas, seorang ahli
sejarah dan peradaban Islam dari
Malaysia, pendiri ISTAC (Ismail, 2000:
180-181). Kata “madani” berarti civil atau
civilized (beradab). Madani berarti juga
peradaban, sebagaimana kata Arab
lainnya seperti hadlari, tsaqafi atau
tamaddun. Konsep “madani” bagi orang
Arab memang mengacu pada hal-hal
yang ideal dalam kehidupan.1
Konsep masyarakat madani itu
lahir sebagai hasil dari Festival Islam
yang dinamai Festival Istiqlal, suatu
festival yang selenggarakan oleh ICMI
(Ikatan Cendekiawan Islam Muslim
Indonesia). ICMI adalah suatu wadah
organisasi Islam yang didirikan pada
Desember 1991 dengan restu dari
Presiden Soeharto dan diketuai oleh BJ
Habibie, tangan kanan Soeharto yang
menduduki jabatan Menteri Riset dan
Teknologi. Berdirinya ICMI tidak lepas
dari peranan Habibie yang berhasil
2Ibid hlm 2
lebih rinci mengenai konsep masyarakat
madani dan juga sejarahnya dalam
Islam. Sehingganya akan memberikan
informasi yang dapat membantu
pembaca dalam memahami konsep dan
sejarah masyarakat madani dalam Islam.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan konsep
masyarakat madani?
2. Apa yang dimaksud konsep
masyarakat madani dalam perspektif
Islam?
3. Bagaimana masyarakat madani
dalam sejarah Islam?
C. Tujuan Kajian
1. Mengetahui konsep masyarakat
madani.
2. Memahami konsep masyarakat
madani dalam perspektif Islam.
3. Memahami masyarakat madani
dalam sejarah Islam.
D. Manfaat Kajian
1. Memberikan tambahan wawasan baik
kepada pembaca maupun penulis
makalah ini.
2. Memberikan informasi terkait
masyarakat madani dan sejarahnya
dalam Islam.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2. Pengertian Madani
Kata madani, menurut hasil
analisis morfologis yang
dikemukakan oleh Prof. Dr. H. Abd.
Muin Salim, adalah berasal dari
kata dāna yang menurutnya memiliki
21 Ibid., h. 63-120
Perancis muncul JJ. Rousseau, yang
terkenal dengan bukunya The Social
Contract (1762).22
25Ibid Hlm 6
mengembangkan ada lima jaminan
dasar (Wahid (1999: 1) sebagai
berikut:
1. Keselamatan fisik warga
masyarakat dari tindakan badani
di luar ketentuan hukum,
2. Keselamatan keyakinan agama
masing-masing, tanpa adanya
paksaan untuk berpindah agama,
3. Keselamatan keluarga dan
keturunan,
4. Keselamatan harta benda dan
milik pribadi di luar prosedur
hukum, dan
5. Keselamatan profesi.
Bahkan konsep civil society
itu mendapat pengaruh dari
pemikiran Islam, sebagaimana
dijelaskan buku karangan C.G.
Weeramantry (Monash University,
Australia) dan M. Hidayatullah (India)
yang berjudul Islamic Jurisprudence:
An International Perspective, terbitan
Macmillan Press (Azizi, 2000, 90-94).
Menurut mereka, pemikiran John
Locke dan Rousseau, terutama sekali
mengenai teori mereka tentang
kedaulatan (sovereignty),
mendapatkan pengaruh dari
pemikiran Islam. Locke ketika
menjadi mahasiswa Oxford sangat
frustasi dengan disiplinnya, dan lebih
tertarik mengikuti ceramah dan kuliah
Edward Pococke, professor studi
tentang Arab. Kemudian perhatian
pemikiran Locke mengenai problem-
problem tentang pemerintahan,
kekuasaan dan kebebasan individu.26
BAB III
METODOLOGI KAJIAN
26Ibid. Hlm 9
terhadap bahan-bahan pustaka yang
relevan.
B. Sumber Data
Sumber data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah sumber data
sekunder, yaitu berupa bahan pustaka
yang ditulis dan dipublikasikan oleh
seorang penulis yang tidak secara
langsung melakukan pengamatan atau
berpartisipasi dalam kenyataan yang ia
deskripsikan. Dengan kata lain penulis
tersebut bukan penemu teori. Adapun
sumber data sekunder yang menjadi
pendukung adalah buku-buku serta jurnal
atau sumber lainnya yang mendukung
judul penelitian ini.
D. Analisis Data
Analisis data dalam kajian
pustaka (library research) ini adalah
Analisis Isi (content analysis) yaitu
penelitian yang bersifat pembahasan
mendalam terhadap isi suatu informasi
tertulis atau cetak dalam media massa.
Atau analisis isi adalah suatu teknik
penelitian untuk membuat inferensi-
inferensi yang dapat ditiru (replicabel)
dan sahih data dengan memperhatikan
konteksnya.
Adapun tahapan analisis isi yang
di tempuh penulis adalah dengan
langkah-langkah:
1. Menentukan permasalahan.
2. Menyusun kerangka berpikir.
3. Menyusun metodologi. Yang terdiri
dari rangkaian metode-metode yang
mencakup:
a. Menentukan metode pengukuran
atau prosedur operasionalisasi
konsep.
b. Menentukan metode
pengumpulan data.
c. Menentukan metode analisis.
4. Analisis data.
5. Interpretasi data.
BAB IV
PEMBAHASAN
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan materi
dalam makalah ini dpat disimpulkan
bahwa masyarakat madani adalah
kumpulan manusia dalam satu tempat
(daerah/wilayah) di mereka hidup secara
ideal dan taat pada aturan-aturan hukum,
serta tatanan kemasyarakatan yang telah
ditetapkan. Masyarakat madani menurut
prespektif Islam sudah diatur dalam Al-
Quran yang dibagi menjadi 3 jenis yaitu
masyarakat terbaik (khairah ummah),
masyarakat seimbang (ummatan
wasathan) dan masyarakat moderat
(ummah muqtashidah). Dalam sejarah
Islam masyarakat madani dibagi menjadi
2 yaitu masyarakat Saba’ yaitu
masyarakat di masa Nabi Sulaiman dan
Masyarakat Madinah setelah terjadi
traktat, perjanjian Madinah antara
Rosullullah SAW beserta umat islam
dengan penduduk Madinah.
B. Saran
Dengan disusunnya makalah
yang kami beri judul “Konsep dan
Sejarah Masyarakat Madani Dalam
Islam” diharapkan dapat menambah
wawasan pembaca maupun penulis
sehingganya kita semua dapat bersama-
sama mewujudkan masyarakat madani di
Negara ini. Masyarakat madani adalah
masyarakat yang yang taat pada aturan.
DAFTAR PUSTAKA