MASYARAKAT MADANI
NAMA KELOMPOK : 4
AMRINA ROSYADA
HUSNUL KHOTIMAH
NANDA WIDIA YUNARTI
Puji dan syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya. Atas berkat rahmat dan hidayat-Nya serta berbagai upaya, tugas makalah
mata kuliah Pendidikan Agama Islam yang membahas tentang Masyarakat Madani dapat
diselesaikan dengan baik dan tepat waktu.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat membawa manfaat untuk pembaca.
ii
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang Masalah..................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................................2
1.3 Tujuan.............................................................................................................................2
1.4 Manfaat...........................................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN MASALAH.....................................................................................4
2.1 Pengertian Masyarakat Madani......................................................................................4
2.2 Masyarakat Madani dalam Sejarah................................................................................4
2.3 Peran Umat Islam dalam Mewujudkan Masyarakat Madani.........................................5
BAB III PENUTUP.................................................................................................................13
KESIMPULAN...................................................................................................................13
ii
i
BAB 1
PENDAHULUAN
Masyarakat Madani adalah masyarakat yang memiliki peradaban vis a vis Badawah,
penduduk desa yang masih primitif, badui. M.A. Jabbar Beg (1980) dalam Islamic
and Western Concept of Civilization menjelaskan, bahwa term Madani (Madaniyah)
yang berarti peradaban (civilization) digunakan pertama kali pada akhir abad 19 dan
abad 20 oleh sarjana muslim, Farid Wajdi dengan karyanya Al-Madaniyyah wal-
Islam dan Abduh dengan karyanya Al-Islam wal- Nashraniyyah Ma al-’Ilmy wal-
Madaniyyah. Lebih lanjut Beg menjelaskan bahwa sebelum Abduh kata
Madaniyyah sudah digunakan oleh Al-Farabi (w.339 H) dalam judul karyanya, Al-
Siyasah wal-Madaniyyah. Hanya kata ini oleh Al-Farabi diartikan urban, kehidupan
kota, sementara Abduh secara kongkrit mengartikan peradaban (civilization). Kaitan
antara kata latin civitas dan civilization adalah sangat mirip dengan kata Madinah
dan Madaniyyah. Ini merupakan kenyataan bahwa orang-orang kota pada umumnya
mengutamakan peradaban atau lebih dulu memiliki peradaban dan peradaban
tumbuh dan muncul di kota.
1.3 Tujuan
4
1.4 Manfaat
5
BAB II
PEMBAHASAN
MASALAH
Kata madani sendiri berasal dari bahasa arab yang artinya civil atau civilized
(beradab). Istilah masyarakat madani adalah terjemahan dari civil atau civilized
society, yang berarti masyarakat yang berperadaban. Mayarakat madani (dalam
bahasa Inggris: civil society) dapat diartikan sebagai suatu masyarakat yang
beradab dalam membangun, menjalani, dan mamaknai kehidupannya.
\
“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh
kepada yang ma`ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah.
Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka; di antara
mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang
fasik”. (QS Ali Imran [3]: 110) 7
11
Dalam menghadapi perkembangan dan perubahan zaman, maka umat Islam harus
berperan aktif dalam mewujudkan Masyarakat Madani.
“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada
yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. sekiranya
ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang
beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.” (Q.S.Ali
Imron:110).
Oleh karena itu maka Umat Islam harus menunjukan perannya dalam
mewujudkan Masyarakat Madani yaitu antara lain;
1. Melakukan pembenahan kedalam tubuh umat Islam untuk menghapus
kemiskinan.
2. Menciptakan keadilan sosial dan demokrasi.
3. Merangsang tumbuhnya para intelektual.
4. Mewujudkan tata sosial politik yang demokratis dan sistem ekonomi yang adil.
5. Sebagai pengembangan masyarakat melalui upaya peningkatan pendapatan dan
pendidikan rakyat.
6. Sebagai advokasi bagi masyarakt yang “teraniaya”, tidak berdaya membela hak-
hak dan kepentingan mereka (masyarakat yang terkena pengangguran, kelompok
buruh, TKI, TKW yang digaji atau di PHK secara sepihak, di siksa bahkan di
bunuh oleh majikannya dan lainlain).
7. Sebagai kontrol terhadap negara .
8. Menjadi kelompok kepentingan (interest group) atau kelompok penekan
(pressure group) dalam rangka menegakkan kebenaran dan keadilan.
12
Bhineka Tunggal Ika, berorganisasi secara sadar dan bertanggung jawab, memilih
calon pemimpin secara jujur-adil, menyikapi mass media secara kritis dan objektif,
berani tampil dan kemasyarakatan secara profesionalis, berani dan mampu menjadi
saksi, memiliki wawasan yang luas, memiliki semangat toleransi mengerti cita-cita
nasional bangsa Indonesia yang demokratis, aman, adil dan makmur bagi seluruh
rakyat Indonesia.
13
BAB III
PENUTUP
1. KESIMPULAN
14
DAFTAR PUSTAKA
15