Anda di halaman 1dari 23

Pendahuluan

Pengkodean Data
Mortality dengan ICD-
10
DISAMPAIKAN DALAM TRAINING WORKSHOP PENENTUAN PENYEBAB
KEMATIAN BERDASARKAN AUTOPSI VERBAL
2019

Balitbangkes Kemenkes RI
Pusat Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan
Pemberdayaan Masyarakat
Tujuan

• Dapat mengetahui secara umum


pengkodean mortality dengan
menggunakan ICD-10.
Struktur dasar dan Prinsip Pengklasifikasian
dalam ICD-10

– Apakah pengkodean klinis itu?

– Terjemahan diagnosis penyakit, masalah masalah


kesehatan, konsep prosedural, dari bentuk kata-
kata (texs) menjadi kode alphabetical/numeric
dengan tujuan mempermudah penyimpan,
mengeluarkan kembali dan analisys.
Struktur dasar dan Prinsip Pengklasifikasian
dalam ICD-10 (lanjutan)
• Apakah yang dimaksud dengan Statistik
klasifikasi penyakit?
1. Klasifikasi penyakit adalah suatu sistem
pengkategorian atau pengelompokan dari
suatu penyakit, kecelakaan, kondisi dan
prosedur yang telah ditentukan sesuai
dengan kriteria yang berlaku.
Mengapa menggunakan klasifikasi?

• Mempermudah penyimpanan, pengambilan


kembali dan analysis data

• Dapat melakukan pencatatan secara sistematis,


analisis, interpretasi dan perbandingan data
mortality dan morbiditi antar rumah sakit, negara,
provinsi, dannkabupaten/kota

• Membandingkan data antara waktu ke waktu, pada


lokasi yang sama
Sekilas tentang ICD-10

• Struktur Umum
• 3 Volume/buku

• 22 BAB/Chapters

• Kode Alphanumeric
Jilid buku (Volumes) ICD-10
Volume 1 (Tabular List)
• Berisikan alphanumeric daftar penyakit dan
kelompok penyakit, dengan catatan inklusi
dan ekslusi, beberapa aturan pengkodean, list
tabulasi khusus untuk mortality dan morbidity,
definisi dan regulasi.
Jilid buku (Volumes) ICD-10 (lanjutan)

Volume 2 Instruksi dan pedoman-pedoman

Berisikan:
• Pendahuluan, instruksi bagaimana menggunakan buku
volume 1 dan 3
• Pedoman untuk sertifikasi dan aturan dalam
pengkodean mortality
• Pedoman untuk pencatatan dan pengkodean
morbidity
• Pedoman untuk presentasi statistik
Jilid buku (Volumes) ICD-10 (lanjutan)
Volume 3Alphabetical index

Volume 3 adalah Alphabetical index lengkap dari penyakit dan kondisi


yang ditemukan pada Tabular list.
Alphabetical Index dibagi dalam 3 bagian/section
Section 1
Chapters I – XIX Section 2
and Chapter XXII External causes of morbidity and mortality Section 3
of Chapter XX Table of Drugs
Lead term and Chemicals
Modifiers/Qualifiers Lead term of Chapter XIX
(are varieties, sites Modifiers/Qualifiers (indicate different and Chapter
or circumstances types of accident or occurrence, vehicles XX
that affect coding) involved, etc. that affect coding)
Bab (chapters) dalam ICD-10

Terdapat 22 BAB (Chapters)


Angka Romawi I – XXII

Berpedoman pada nomor Bab bukan huruf pertama


kode karena:

– Beberapa Bab menggunakan beberapa huruf

– Beberapa huruf terbagi dalam beberapa Bab


Bab (chapters) dalam ICD-10 (lanjutan)

• Pada umumnya Bab berhubungan dengan sistem


tubuh, penyakit khusus, atau faktor eksternal.
• Chapters I-V dan Chapters XV-XVII dan XIX
mencakup penyakit khusus
• Chapters VI s/d XIV mencakup penyakit dari suatu
sistem tubuh, dan
• Chapters XX s/d XXI mencakup faktor eksternal
• Ada SATU pengecualian: Chapter XVIII – symptoms,
signs and abnormal clinical and laboratory findings,
not elsewhere classified (NEC)
Strukture kode ICD-10
Tiga 3 karakter:

A37

karakter pertama diikuti


dengan A to Z 2 digit
Strukture kode ICD-10
Empat Karakter:

A37.1

Karakter pertama diikuti kemudian diakhiri


A to Z 2 digit titik digit lain
Susunan berjenjang klasifikasi penyakit

 Penyakit infeksi dan parasit (A00-B99)……BAB

 Penyakit infeksi intestinal (A00-A09)………. BLOK


 Tuberkulosis (A15-A19)……………………… BLOK

 Cholera (A00)………………………. Katagori 3 karakter

 Typhoid dan parathyphoid fever (A01), Katagori 3 karakter

 Typhoid Fever (A01.0)………………… Katagori 4 karakter


Completed Medical Certificate of Cause of Death

I Duration
Disease or condition (a)…Acute on chronic renal failure between onset
directly leading to due to or as a consequence of and death
death* …12 days…
Antecedent causes (b)…Glomerulonephritis…..
Morbid conditions due to or as a consequence of …1 year
giving rise to the above
cause, stating the underlying (c)….Diabetic nephropathy… …5 years
condition last due to or as a consequence of

(d)…Diabetes Type II… …10 years…

II
Other significant conditions Femoral neck fracture, femoral 1 month
contributing to the death, fracture repair, …………………
but not related to the disease Post operative haematoma …………………
condition causing it ……………………………… ……

*This does not mean the mode of dying e.g. heart failure, respiratory
failure. It means the disease, injury or complication that caused death.
Konsep Penyebab dasar kematian
 Jika hanya ada satu diagnosis penyebab kematian,
penyebab kematian tersebut ditulis pada garis 1a dari
sertifikat.

 Jika dua atau lebih kondisi yang secara langsung


berkontribusi terhadap kematian, harus dituliskan
secara berkaitan dalam bagian I dari sertifikat dengan
penyebab dasarnya di tulis pada baris terbawah.

 Tentukan semua kode diagnosis/kondisi yang tertulis


dalam sertifikat

 Untuk mentabulasi dan membuat laporan,


tentukan/pilih kode penyebab dasar kematian
Penyebab Dasar Kematian (Definisi WHO)

§ Penyakit atau cedera sebagai awal


perjalanan penyakit sampai menuju
kematian; atau

§ Keadaan kecelakaan atau kekerasan yang


menghasilkan kematian akibat cedera
UCOD (lanjutan)
• Penyebab dasar kematian adalah awal
perjalanan yang menyebabkan kematian

• Merupakan kondisi yang terjadi berurutan


dengan waktu

• Jika penyebab dasar tidak terjadi; pasien tidak


akan mati
Bagian dari Format Internasional
Sertifikat Penyebab Kematian
Bagian I – digunakan untuk penyakit yang
berkaitan dengan perjalanan kejadian yang
menyebabkan kematian secara langsung

Bagian II – digunakan untuk kondisi yang tidak


berkaitan dimana tidak ada hubungan dengan
kejadian kematian secara langsung, tetapi
secara alamiah berkontribusi tehadap
kematian tersebut.
Kode ICD-10 untuk UCOD yang Tidak
Diperbolehkan
Ada beberapa kode ICD-10 yang
TIDAK BOLEH digunakan sebagai kode UCOD:
Kode Asterisk (*) yang menerangkan manifestasi penyakit,
yang dijadikan kode UCOD adalah aetiology atau dagger (†)

Kode Z (Z00-Z99) faktor yang mempengaruhi status


kesehatan dan mengunjungi pelayanan kesehatan untuk
konsultasi.

Rentang kode lainnya di berbagai Bab dari ICD-10- lihat


catatan pada Tabular list dan volume 2
Di bawah ini. tidak boleh digunakan sebagai kode UCOD

B95-B97 Bacterial, viral and other infectious


agents
G97,H95, N99 Post procedural disorders (Note
the cross reference to Section 4.2.6
“Operations” in volume 2)
O80 - O84 Method of delivery
S00 - T98 Injury, poisoning and certain other
consequences of external causes

Anda mungkin juga menyukai