OLEH
PRILI TEGAR WULUNG
(161144021)
2. Bila balok dibebani dengan beban terpusat pada kedua sayapnya, perlu dikontrol :
Leleh lokal pelat badan,
Lipat pelat badan (tekuk dukung),
Tekuk kolom pelat badan.
3. Kuat Tumpu
Gaya tumpu perlu (Ru) pada pelat badan harus memenuhi:
Keterangan :
ϕ adalah factor reduksi sesuai Tabel 6.4-2
Rb adalah kuat tumpu nominal pelat badan akibat beban terpusat atau tempat,
yang harus diambil nilai terkecil dari kuat tumpu yang ditentukan oleh Butir .10.3,
8.10.5, 8.10.6, atau 8.10.7.N
B. Perencanaan Pengaku Penumpu Beban
1. Ukuran Pengaku
Jika kekuatan pelat badan Rb yang dihitung dalam Butir 8.10.3, 8.10.4 8.10.5, dan
8.10.6 tidak memenuhi syarat, maka harus dipasang pengaku sedemikian sehingga:
2. Lebar Pengaku
Lebar pengaku pada setiap sisi pelat badan harus lebih besar dari sepertiga lenbar
peat sayap dikurangi setengah tebal pelat badan.
3. Tebal Pengaku
Tebal pengaku harus lebih tebal dari setengah tebal pelat sayap dan memenuhi
Keterangan :
ts adalah tebal pengaku (mm), dan bs adalah lebar pengaku.
b. Bila jarak beban terpusat terhadap ujung balok lebih kecil atau sama dengan
tinggi balok :
Keterangan:
k adalah tebal pelat sayap ditambah jari-jari peralihan (mm),
N adalah dimensi longitudinal pelat perletakan atau tumpuan, minimal
sebesar k (mm).
6. Kuat Tekuk dukung Pelat Badan
Kuat pelat badan terhadap tekuk di sekitar pelat sayap yang dibebani adalah:
a. Bila beban terpusat dikenakan pada jarak lebih dari d/2 dari ujung balok:
b. Bila beban terpusat dikenakan pada jarak kurang dari d/2 dari ujung balok dan
untuk N/2 ≤ 0,2:
b. Untuk pelat sayap yang tidak dikekang terhadap rotasi dan dihitung jika
(h/tw)/(L/bf) ≤ 1,7:
8. Kuat Tekuk Lentur Pelat Badan
Kuat pelat badan terhapap tekuk lentur akibat gaya tekan adalah
1. Pemasangan pengaku
Bila kuat geser pelat badan pada Butir 8.8.4 dan 8.8.5 tidak memenuhi syarat maka
pengaku vertical dipasang untuk mengubah ukuran panel pelat badan. Pengaku
vertical pada pelat badan harus berada di antara kedua pelat syaap dan jarak
ujungnya dari pelat sayap tidak boleh lebih dari empat kali tebal pelat badan.
Pengaku vertical dipasang disalah satu sisi atau di kedua sisi pelat badan.
2. Luas minimum
Pengaku vertical yang tidak menerima beban luar secara langsung atau momen
harus mempunyai luas As yang memenuhi:
3. Kekakuan minimum
Pengaku vertical pada pelat badan yang tidak menerima beban luar secara langsung
atau momen harus mempunyai momen inersia (L) terhadap garis tengah bidang
pelat badan.
D. Perancangan Pengaku Memanjang
1. Pemasangan
Pengaku memanjang dipasang jika pelat badan tidak memenuhi sayarat yang
ditetapkan pada Butir 8.7.5. Pengaku memanjang pada oelat badan harus menerus
dan harus mencapai pengaku melintang pada pelat badan.
2. Kekakuan minimum
Jika pengaku memanjang diperlukan pada jarak 0,2h dari pelat sayap tekan,
pengkau tersebut harus memppunyai momen inersia (Is) terhadap muka pelat badan
sedemikian sehingga:
b. Untuk badan dari semua profil simetris ganda dan profil simetris tunggal serta
kanal laninnya, kecuali PSB bundar, koefisien geser badan Cv ditentukan: