Anda di halaman 1dari 2

Vitamin B1 (Thiamine) C12H17ClN4OS, salah satu jenis dari vitamin B kompleks, yang banyak di temukan pada

nasi putih, daging, biji-bijian, ragi, dan ikan tuna. Vitamin B1 ini berguna untuk tubuh manusia sebagai metabolisme
karbohidrat dan juga menormalkan kerja saraf. Thiamin juga diperlukan untuk membuat
kerja jantung menjadi normal, membuat kerja otot baik, dan juga seperti yang telah disebutkan,menorm
alkan fungsi saraf tubuh . Thiamin atau vitamin B1 merupakan vitamin yang terdapat dalam kelompok vitamin B-
kompleks. Vitamin B1 Tiamin dikenal sebagai vitamin berenergi karena memiliki efek yang bermanfaat bagi sistem saraf
dan energi. Bentuk murni dari dari vitamin B1 Thiamin adalahTiamin Hidroklorida.

Vitamin B1 (tiamin) berfungsi membantu dalam proses dekarboksilasi piruvat dan alfa-ketoglutarat
sehingga penting dalam pelepasan energi dari karbohidrat. Tiamin terdiri atas cincin pirimidina dan
cincin tiazola (mengandung sulfur dan nitrogen) yang dihubungkan oleh jembatan metilen

Vitamin B1 (Thiamin) berfungsi membantu dalam proses dekarboksilasi piruvat dan


alfa-ketoglutarat sehingga penting dalam pelepasan energi dari kabohidrat. Thiamin
terdiri atas cincin pirimidina dan cincin tiazola (mengandung sulfur dan nitrogen)
yang dihubungkan oleh jembatan metilen. Manfaat dari Thiamin adalah mendorong
pertumbuhan, melindungi otot jantung, dan mengoptimalkan fungsi kerja otak.

Kekurangan vitamin B1 dapat menyebabkan penyakit beri-beri dan penyakit


Wernicke. Beri-beri dapat dikenali dari gejala sesak napas, gerakan mata yang tidak
normal, detak jantung meningkat, kaki bengkak, dan muntah-muntah.
Sedangkan penyakit Wernicke memengaruhi sistem saraf dan menyebabkan
penglihatan berbayang, gangguan koordinasi otot, dan penurunan fungsi mental.
Jika tidak diobati, penyakit Wernicke dapat memburuk dan menjadi sindrom
Wernicke-Korsakoff.
Gejala sindrom Wernicke-Korsakoff dapat berupa halusinasi, amnesia, mata sulit
dibuka (ptosis), sulit memahami suatu informasi, hilang ingatan atau tidak bisa
membentuk ingatan baru.

di mana seseorang mengalami debar jantung yang lebih keras dari biasanya. Dapat juga
diakibatkan oleh hyperkalemia atau darah yang ternyata memiliki kandungan kalium tinggi.
Kalium ini biasanya akan dikeluarkan oleh ginjal melalui urin sehingga tubuh tidak
menampung terlalu banyak kalium. Vitamin B1 yang dikonsumsi secara berlebihan akan
membuatnya mengendap di bagian ginjal dan darah pun otomatis mengandung kadar kalium
lebih tinggi sehingga mengganggu kinerja ginjal di mana vitamin B1 telah membebaninya.
Palpitasi jantung jika iabaikan maka akan memicuserangan jantung dan gejala gagal jantung.
3. Ruam Kulit
Kondisi seperti ini biasanya diakibatkan oleh kapilari atau pembuluh darah yang menyempit.
Ruam kulit juga bisa terjadi karena bakteri atau virus dan zat kimia. Namun, ruam pada kulit
juga berkemungkinan diakibatkan oleh konsumsi vitamin B1 terlalu berlebih. Ciri-ciri
penderita ruam kulit adalah sebagai berikut : Berbintik dengan bentuk seperti bisul, Terjadi
pembengkakan di kulit, Kulit memerah, Kulit terasa gatal-gatal. Ruam kulit pada umumnya
tidak hanya muncul di satu area kulit dan gejala-gejala tersebut dapat timbul ketika kulit
mulai teriritasi. Satu-satunya jalan adalah dengan mengurangi asupan vitamin B1.

Anda mungkin juga menyukai